You are on page 1of 94

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan

menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir, namun ini kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan (Kusmiyati, 2009). AK secara langsung di akibatkan oleh perdarahan, gangguan akibat tekanan darah tinggi serta komplikasi dan in!eksi pada masa kehamilan. "ementara itu selain karena terlambat dalam mengambil keputusan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan neonatal, secara tidak langsung AK juga di sebabkan oleh keterlambatan dalam deteksi bahaya dini selama kehamilan, yang diakibatkan masih rendahnya kunjungan A#$ (%epkes & , 200'). Penyebab kematian maternal dapat di bagi dalam beberapa masalah, yang antara lain adalah masalah reproduksi, komplikasi obstetrik, pelayanan kesehatan dan sosial ekonomi. %an titik berat kegiatan pelayanan antenatal adalah promoti! dan pre(enti! dan hasilnya terlihat dari K) dan K* (%epkes & , 200'). +al ini disebabkan karena masih banyaknya ibu yang menganggap kehamilan dan persalinan adalah sesuatu yang alamiah sehingga tidak memerlukan pemeriksaan dan pera,atan. Akibat dari rendahnya pengetahuan dari ibu hamil tentang kesehatan termasuk di dalamnya tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan, tidak jarang kehamilan banyak menimbulkan adanya

) )

kematian baik pada ibu maupun pada bayi yang dilahirkan atau bahkan kedua-duanya (.anuaba, 200'). Pada tahun 20)) secara #asional cakupan K) ke !asilitas kesehatan adalah 92,/0 dan K* '',2/0. $apaian $akupan K) di 1a,a 2imur tahun 20)) adalah 93,34 0 dan $apaian $akupan K* '',25 0 (%inkes Pro(. 1atim, 20))). $apaian cakupan K) di kabupaten Kediri ialah 95,)30, dan cakupan K* 90,5'0 (%inkes Kab. Kediri, 20)2). Pencapaian K* dengan pencapaian 90,5'0 masih di ba,ah target yang diharapkan yaitu 950. 6erdasarkan "tudi Pendahuluan yang telah dilakukan dengan menggunakan metode ,a,ancara dan menggunakan data skunder dari buku K A ibu hamil yang periksa di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri pada tanggal 2) 8 22 1anuari 20)4, diketahui dari 5 ibu hamil trimester 4, di dapat 2 (*00) orang ibu hamil trimester 4 tidak melaksanakan K*, yaitu ibu hamil yang pertama hanya )9 memeriksakan kehamilannya selama 2. 4 dikarenakan tidak ada yang mengantar ke bidan, ibu hamil yang kedua 49 memeriksakan kehamilannya sampai pada 2. 2 saja dikarenakan ibu mengatakan tidak ada keluhan dan 4 (300) orang ibu hamil trimester 4 melaksanakan K* dengan memeriksakan kehamilannya minimal )9 pada 2. ), )9 pada 2. 2, 29 pada 2. 4. Komplikasi yang terjadi selama kehamilan diakibatkan karena ketidak teraturan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya dan hal tersebut berdampak tidak terdeteksinya kehamilan resiko tinggi. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya memeriksakan kehamilan di !asilitas

kesehatan merupakan salah satu !aktor penyebab terjadinya kehamilan resiko tinggi. 2itik berat kegiatan pelayanan antenatal adalah promoti! dan pre(enti! dan hasilnya terlihat dari cakupan K) dan K*. :leh karena itu pelayanan antenatal atau asuhan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal. %engan memberikan asuhan antenatal yang baik akan menjadi salah satu tiang penyangga dalam safe motherhood dalam usaha menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal (Kusmiyati, 2009). .enanggapi hal tersebut bidan berke,ajiban untuk memberikan in!ormasi kepada ibu hamil dengan cara penyuluhan oleh tenaga kesehatan dapat dimulai sejak a,al pemeriksaan kehamilan dan setiap kali periksa kehamilan (A#$). Penyuluhan ini dapat meliputi pengertian pemeriksaan kehamilan, man!aat pemeriksaan kehamilan, dampak tidak memeriksakan kehamilan dan kapan harus memeriksakan kehamilan selama hamil tiap trimester. bu hamil juga harus teratur memeriksakan kehamilanya (A#$) minimal * kali selama hamil. +al tersebut berguna untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan di tenaga kesehatan yang pro!essional. Kemudian bidan dapat bekerja sama dengan para kader untuk membentuk kelas ibu hamil yang man!aatnya baik untuk ibu dan janin. "ehingga setiap kehamilan beresiko dapat tertangani dengan tepat dan tidak terjadi keterlambatan penanganan serta untuk menurunkan angka kematian maternal dan perinatal.

6erdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul ;+ubungan pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan

K* di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri 2ahun 20)4<.

B. Rumusan Masalah %ari uraian yang ada pada latar belakang diatas, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut = ;Apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan K* di

6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri 2ahun 20)4 ><

C. Tujuan Penelitian ). 2ujuan umum .engetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan K* di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri 2ahun 20)4. 2. 2ujuan khusus a. .engidenti!ikasi pengetahuan ibu hamil trimester tentang

pemeriksaan kehamilan di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri 2ahun 20)4.

b. .engidenti!ikasi pelaksanaan K* di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri 2ahun 20)4. c. .enganalisis hubungan antara pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan K* di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri 2ahun 20)4.

D. Manfaat Penelitian ). 6agi Peneliti Kegiatan penelitian diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan ,a,asan bagi ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan serta pengalaman penelitian. 2. 6agi institusi pendidikan Kegiatan penelitian ini diharapkan digunakan sebagai data, masukan, in!ormasi untuk proses penelitian selajutnya. 4. 6agi tempat penelitian Kegiatan penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi tempat pelayanan kesehatan untuk memberikan in!ormasi tentang pentingnya pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan. *. 6agi ibu hamil Penelitian diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya Antenatal care secara teratur selama kehamilan.

E. Batasan Penelitian Aspek penelitian ini hanya dibatasi pada hubungan pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan K* di

6P. 7lly .a,arni desa Krenceng kecamatan Kepung kabupaten Kediri. 2ehnik "ampling yang digunakan adalah Total sampling yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan dengan besar sampel yaitu 42 responden. ?aktu pelitian ini dilakukan pada tanggal 22 April 8 )) .ei 20)4.

BAB II TIN AUAN PU!TA"A

A. "#nse$ Pengetahuan ). Pengertian Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap obyek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan sebagainya). %engan sendirinya pada ,aktu penginderaan sehingga menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap obyek. "ebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indra pendengaran (telinga), dan indra penglihatan (mata) (#otoatmodjo, 20)0). 2. 2ingkat pengetahuan .enurut #otoatmodjo (20)0) pengetahuan seseorang terhadap obyek mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda 8 beda. "ecara garis besar dibagi dalam 3 tingkat pengetahuan antara lain = a. 2ahu (kno,) 2ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesi!ik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. /

:leh sebab itu ;tahu< ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. )) .emahami (comprehension) .emahami diartikan sebagai kemampuan untuk

menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui, dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. 2) Aplikasi (Application) Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil ("ebenarnya@nyata). Aplikasi disini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum 8 hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang sama. 4) Analisa (Analysis) Analisa adalah kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek kedalam komponen 8 komponen tetapi masih didalam struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitanya satu sama lain. *) "intesis (synthesis) "intesis menunjuk pada suatu kemampuan untuk

meletakkan atau menghubungkan bagian 8 bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. %engan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun !ormulasi 8 !ormulasi yang ada.

5) 7(aluasi (7(aluasi) 7(aluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justi!ikasi atau penilaian terhadap suatu kriteria yang ditemukan sendiri atau menggunakan kriteria 8 kriteria yang ada. 4. $ara memperoleh pengetahuan .enurut #otoatmodjo (20)0) dari berbagai macam cara yang telah digunakan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah, dikelompokkan menjadi dua yakni = a. $ara 2radisional @ #on lmiah $ara kuno yang dipakai orangtua untuk memperoleh kebenaran, pengetahuan sebelum diketemukanya metode ilmiah atau metode penemuan secara secara sistematis dan logis. $ara 8 cara penemuan pengetahuan pada periode ini diantaranya meliputi= )) $ara coba 8 salah (Trial - error) $ara ini telah dipakai orang sebelum adanya kebudayaan bahkan sebelum adanya peradaban. $ara coba salah ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam

memecahkan masalah dan apabila kemungkinan tersebut akan berhasil dicoba kemungkinan yang lain. 2) $ara kekuasaan atau otoritas Pengetahuan tersebut diperoleh berdasarkan pada otoritas atau kekuasaan, baik tradisi, otoritas pemimpin agama maupun

10

ahli ilmu pengetahuan sehingga pendapat mereka diterima tanpa terlebih dahulu menguji atau membuktikan kebenarannya. 4) 6erdasarkan pengalaman pribadi 6ah,a pengalaman itu adalah sumber pengetahuan, atau pengalaman itu suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. *) .elalui jalan pikiran .anusia telah menggunakan penalarannya dalam

memperoleh kebenaran pengetahuan dengan menggunakan jalan pikirannya baik menggunakan induksi maupun deduksi. b. $ara modern atau cara ilmiah $ara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada de,asa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. $ara ini disebut metodologi penelitian ilmiah. *. Aaktor 8 !aktor yang mempengaruhi pengetahuan .enurut #otoatmodjo (20)0) ada beberapa !aktor yang mempengaruhi pengetahuan baik dari dalam dan luar indi(idu antara lain= a. Aaktor internal )) Pendidikan Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh,

perlindungan, dan bantuan yang diberikan pada anak setuju pada

11

kede,asaan. "emakin tinggi tingkat pedidikan seseorang semakin mudah menerima in!ormasi perkembangan seseorang terhadap nilai 8 nilai baku yang diperlukan. 2) Pengalaman Pengalaman merupakan suatu sumber pengetahuan untuk memperoleh suatu kebenaran pengetahuan. +al ini dilakukan dengan cara mengulangi kembali pengalaman yang diperoleh, baik itu pengalaman dari diri sendiri maupaun orang lain untuk memecahkan masalah yang dihadapi. 4) Bmur Apabila semakin tinggi seseorang maka semakin banyak pengetahuan yang dimiliki seseorang. b. Aaktor eksternal )) "osial ekonomi .erupakan tingkat pendapatan seseorang dimana sosial ekonomi semakin tinggi pula dan sebaliknya. 2) Kebudayaan Kebudayaan adalah hasil karya cipta manusia yang diperoleh dengan cara belajar dilaksanakan dan didukung

masyarakat dalam pelaksanaan. 4) .edia massa .edia massa merupakan alat untuk mendapatkan

in!ormasi, in!ormasi menguntungkan keyakinan untuk mencapai

12

tujuan sehingga seseorang dapat mengetahui, memahami tentang suatu hal, dalam hal ini tentang kesehatan. *) "umber daya .erupakan segala sesuatu yang dapat memudahkan atau kelancaran tugas mencakup uang, tenaga dan lain 8 lain. "emua itu berpengaruh pada perilaku seseorang, pengaruhnya dapat bersi!at positi! dan negati! yang akan mempengaruhi

pengetahuan seseorang sehingga akan mendukung seseorang untuk berprilaku. 5. $ara mengukur pengetahuan Cuna mengetahui tingkat pengetahuan indi(idu terhadap

permasalahan tertentu harus ada upaya untuk mengukur atau menilainya. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan ,a,ancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek penelitian atau responden, sedangkan kualitas pengetahuan pada masing 8 masing tingkat pengetahuan dapat dilakukan dengan scoring. Adapun tingkat pengetahuan antara lain = a. 2ingkat pengetahuan baik /3 8 )00 0 dari skor maksimum. b. 2ingkat pengetahuan cukup 53 8 /5 0 dari skor maksimum. c. 2ingkat pengetahuan kurang D 53 0 dari skor maksimum (#ursalam, 200').

13

B. "#nse$ "ehamilan ). Pengertian Kehamilan .asa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Eamanya hamil normal adalah 2'0 hari (*0 minggu atau 9 bulan / hari) dihitung dari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 4 tri,ulan, yaitu= a. 2ri,ulan b. 2ri,ulan c. 2ri,ulan = dimulai dari konsepsi sampai 4 bulan = dari bulan ke-* sampai 3 bulan = dari bulan ke-/ sampai 9 bulan

(Pra,iroharjo, 200') 2. 2anda-2anda Kehamilan a. 2anda-tanda Pasti )) .endengar %11 2) .elihat, meraba atau mendengar pergerakan anak oleh pemeriksa 4) .elihat rangka janin dengan sinar &o atau dengan ultrasonogra!i b. 2anda-tanda .ungkin 2anda-tanda mungkin sudah timbul pada hamil muda, tetapi dengan tanda-tanda mungkin kehamilan hanya boleh diduga. .akin banyak tanda mungkin kita dapati, makin besar kemungkinan kehamilan. )) Pembesaran, Perubahan 6entuk, dan Konsistensi Bterus. Pada pemeriksaan dalam dapat diraba bah,a uterus membesar dan makin lama makin bundar bentuknya, kadang-kadang pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya.

14

2) Perubahan Pada "er(iks %iluar kehamilan konsistensi cer(i9 keras, kerasnya seperti kita meraba ujung hidung, dalam kehamilan cer(i9 menjadi lunak pada perabaan selunak bibir atau ujung ba,ah daun telinga. 4) Kontraksi 6ra9ton +icks ?aktu palpasi atau toucher &ahim yang lunak seolah-olah menjadi keras karena berkontraksi. *) 6allottement 6allottement ini dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun dengan jari yang melakukan pemeriksaan dalam. 5) .eraba 6agian Anak %apat dilakukan kalau anak sudah agak besar, hanya kadangkadang tumor yang dapat seperti myoma, !ibroma, dan lain-lain dapat menyerupai bentuk anak. 3) Pemeriksaan 6iologis 2idak dimasukkan tanda pasti karena keadaan lain dapat menimbulkan reaksi yang positi!. /) Pembesaran Perut "etelah bulan kemembesarkan perut. ') Keluarnya $olostrum 9) +yperpigmentasi Kulit +yperpigmentasi kulit seperti pada muka yang disebut cloasma rahim dapat diraba dari luar dan mulai

15

gra(idarum (topeng kehamilan), hyperpigmentasi areola dan papilla mammae, hyperpigmentasi linea alba (putih) yang menjadi linea nigrae (hitam). )0) 2anda $had,ick Adalah ,arna selaput lendir (ul(a dan (agina menjadi ungu. ))) Adanya Aminorrea Pada ,anita sehat dengan haid yang teratur, aminorrea

menandakan kemungkinan kehamilan. )2) .ual dan .untah )4) bu .erasa Pergerakan Anak )*) "ering Kencing karena rahim yang membesar menekan pada kandung kencing. )5) Perasaan dada berisi dan agak nyeri. (.anuaba, 200').

C. "#nse$ Antenatal Care ). Pengertian Antenatal Care Pemeriksaan kehamilan (A#$) merupakan pemeriksaan ibu hamil baik !isik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa ni!as, sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal, tidak hanya !isik tetapi juga mental. (Pra,iroharjo, 200').

16

Pelayanan Antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya (P?"-K A, 2009). .enurut .#+ (.aternal #eonatal +ealth) asuhan antenatal atau yang dikenal Antenatal Care merupakan prosedur rutin yang dilakukan oleh petugas (dokter@bidan@pera,at) dalam membina satu hubungan dalam proses pelayanan pada ibu hamil untuk persiapan persalinannya (Kusmiyati, 2009). 2. 2ujuan A#$ (Antenatal Care) a. .emantau kemajuan kehamilan, memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi. b. .eningkatkan dan mempertahankan kesehatan !isik, mental, serta sosial dan bayi. c. .enemukan sejak dini bila ada masalah atau gangguan dan komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan. d. .empersiapkan kehamilan dan persalinan dengan selamat, baik ibu maupun bayi, dengan trauma seminimal mungkin. e. .empersiapkan ibu agar masa ni!as dan pemberian A" eksklusi! berjalan normal. !. .empersiapkan ibu dan keluarga dapat berperan dengan baik dalam memelihara bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal (Asrinah, 20)0). 4. Ada 3 alasan penting untuk mendapatkan asuhan Antenatal, yaitu = a. .embangun rasa saling percaya antara klien dan petugas kesehatan.

17

b. .engupayakan ter,ujudnya kondisi terbaik bagi ibu dan bayi yang dikandungnya. c. .emperoleh kehamilannya. d. .engidenti!ikasi dan penatalaksanaan kehamilan resiko tinggi. e. .emberikan pendidikan kesehatan yang diperlukan dalam menjaga kualitas kehamilan dan mera,at bayi. !. .enghindarkan gangguan kesehatan selama kehamilan yang akan membahayakan keselamatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya (Pra,irohardjo, 200'). *. 1ad,al Kunjungan A#$ "etiap ,anita hamil menghadapi resiko komplikasi yang bisa mengancam ji,anya. :leh karena itu, setiap ,anita hamil memerlukan sedikitnya empat kali kunjungan selama periode antenatal = a. "atu kali kunjungan selama trimester pertama (usia kehamilan 0 )4 minggu). b. "atu kali kunjungan selama trimester kedua (usia kehamilan )* 8 2/ minggu). c. %ua kali kunjungan selama trimester ketiga (usia kehamilan 2' 8 *0 minggu) ("uryati, 20))). Pada setiap kali kunjungan antenatal tersebut, perlu didapat in!ormasi yang sangat penting. Kunjungan 2rimester minggu) ibu hamil mendapatkan in!ormasi mengenai = (BK 0 8 )4 in!ormasi dasar tentang kesehatan ibu dan

18

a. .embangun hubungan saling percaya antara petugas kesehatan dengan ibu hamil. b. .endeteksi masalah dan menanganinya. c. .elakukan tindakan pencegahan seperti 2etanus neonatorum, anemia kekurangan Fat besi, penggunaan praktek tradisional yang merugikan. d. .emulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasi. e. .endorong perilaku yang sehat (giFi, latihan dan kebersihan, istirahat, dsb). 2rimester (BK )* 8 2/ minggu) = "ama seperti 2rimester

pertama ditambah ke,aspadaan khusus mengenai pre-eklamsia (2anya ibu tentang gejala-gejala pre-eklamsia, pantau tekanan darah, e(aluasi edema, periksa untuk mengetahui proteinuria) , 2rimester *0 minggu) = sama seperti 2rimester (BK 2' 8

ditambah palpasi abdominal untuk

mengetahui apakah ada kehamilan ganda, deteksi letak bayi yang tidak normal, atau kondisi lain yang memerlukan kelahiran di rumah sakit (Asrinah, 20)0). bu hamil tersebut harus lebih sering dikunjungi jika terdapat masalah, dan ia hendaknya disarankan untuk menemui petugas kesehatan bilamana ia merasakan tanda-tanda bahaya atau jika merasa kha,atir.

19

Bntuk mendapatkan semua in!ormasi yang diperlukan, sehubungan dengan hal-hal diatas, petugas kesehatan akan memberi asuhan antenatal yang baik dengan langkah-langkah= a. b. "apa ibu (dan juga keluarganya) dan membuatnya merasa nyaman. .endapatkan ri,ayat kehamilan ibu dan mendengarkan dengan teliti apa yang diceritakan oleh ibu. c. d. e. .elakukan pemeriksaan !isik. .elakukan pemeriksaan laboratorium. .elakukan anamnesis, pemerikasaan !isik dan laboratorium untuk menilai apakah kehamilannya normal = )) 2ekanan darah diba,ah )*0@90. 2) 7dema hanya pada ekstremitas. 4) 2inggi !undus dalam cm atau mengunakan jari-jari tangan sesuai dengan usia kehamilan. *) %enyut jantung janin )20 sampai )30 denyut per menit. 5) Cerakan janin terasa setelah )'-20 minggu hingga melahirkan. !. .embantu ibu dan keluarga untuk mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan keadaan darurat = )) 6ekerjasama dengan ibu, keluarganya, serta masyarakat untuk mempersiapkan rencana kelahiran termasuk = mengidenti!ikasi penolong dan tempat bersalin, serta perencanaan tabungan untuk mempersiapkan biaya persalinan.

20

2) 6ekerjasama dengan ibu, keluarganya, serta masyarakat untuk mempersiapkan rencana jika terjadi komplikasi, termasuk =

mengidenti!ikasi kemana harus pergi dan transportasi untuk mencapai tempat tersebut, mempersiapkan donor darah, mengadakan persiapan !inancial, mengidenti!ikasi pembuat keputusan kedua jika pembuat keputusan pertama tidak ada di tempat. g. .emberikan konseling = )) CiFi = peningkatan konsumsi makanan hingga 400 kalori per hari, mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, Fat besi, minum cukup cairan (menu seimbang). 2) Eatihan = normal tidak berlebihan, istirahat jika lelah. 4) Perubahan !isiologi = tambah berat badan, perubahan pada payudara, tingkat tenaga yang bisa menurun, mual selama tri,ulan pertama, rasa panas, dan atau (arises, hubungan suami istri boleh dilanjutkan selama kehamilan (dianjurkan memakai kondom). *) .enasehati ibu untuk mencari pertolongan segera jika ia mendapati tanda-tanda bahaya berikut = perdarahan per(aginam, sakit kepala lebih dari biasa, gangguan pengelihatan,

pembengkakan pada ,ajah@tangan, nyeri abdomen (epigastrik),

21

janin tidak bergerak sebanyak biasanya dan mual terus menerus dan tidak mau makan pada saat hamil. h. i. .emberikan Fat besi 90 hari mulai munggu ke820. .emberikan imunisasi tetanus 0,5cc jika sebelumnya telah mendapatkan menjad,alkan kunjungan berikutnya. j. .endokumentasikan kunjungan tersebut.

5. "tandar asuhan Antenatal / 2 = a. b. c. 2imbang berat badan dan ukur tinggi badan. 2ekanan darah diukur. 2inggi puncak rahim (tinggi !undus) diukur untuk mengetahui letak janin dan umur kehamilan. d. munisasi 2etanus 2o9oid (22), yaitu imunisasi anti tetanus yang diberikan 29 selama kehamilan dengan jarak ) bulan. Bntuk mencegah terjadinya tetanus pada bayi baru lahir. e. 2ablet 2ambah %arah (22%) sehari ) tablet selama paling sedikit 90 hari. !. 2est Penyakit .enular "eksual (P.") (Kusmiyati, 2009).

D. "#nse$ Perilaku %ari Aspek biologi perilaku adalah suatu kegiatan atau akti(itas organisme atau mahluk hidup yang bersangkutan. :leh sebab itu dari segi biologis, semua mahluk hidu mulai dari binatang sampai dengan manusia mempunyai akti(itas masing-masing. .anusia sebagai mahluk hidup

22

mempunyai bentangan kegiatan yang sangat luas, sepanjang kegiatan manusia tersebut antara lain= berjalan, berbicara, bekerja, menulis , membaca berpikir dan seterusnya. "ecara singkat akti!itas manusia tersebut dikelompokan menjadi 2 yakni = a) akti(itas-akti(itas yang dapat diamati oleh orang lain, misalnya berjalan, bernyanyi, terta,a dan sebagainya. b) akti(itas yang tidak dapat diamati orang lain (dari luar) misalnya = berpikir, ber!antasi dan bersikap dan sebagainya (#otoatmodjo, 20)0). ). 6erdasarkan teori ":& (Stimulus-Organisme-

Respons) perilaku manusia dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni = a. Perilaku tertutup (covert behavior) Perilaku tertutup terjadi bila respons terhadap stimulus tersebut masih belum dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas. &espons seseorang masih terbatas dalam bentuk perhatian, perasaan, persepsi, pengetahuan dan sikap terhadap stimulus yang bersangkutan. 6entuk unobservable behavior atau convert

behavior yang dapt diukur adalah pengetahuan dan sikap. b. Perilaku terbuka (overt behavior) Perilaku terbuka ini terjadi bila respons terhadap stimulus tersebut sudah berupa tindakan atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar atau observable behavior ! $ontoh = seorang ibu hamil memeriksakan kehamilannya ke puskesmas atau bidan praktik.

23

Perilaku Kesehatan (health behavior) adalah respon respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sehat-sakit, penyakit, dan !aktor-!aktor yang mempengaruhi sehatsakit (kesehatan) seperti lingkungan, makanan, minuman dan pelayanan kesehatan. %engan kata lain perilaku kesehatan adalah semua akti!itas atau kegiatan seseorang baik yang diamati (observable) maupun tidak dapat diamati (unobservable) yang berkaitan dengan pemeliharaan yang berkaitan dengan

pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Pemeliharaan kesehatan ini mencakup mencegah atau melindungi diri dari penyakit dan masalah kesehatan lain, meningkatkan kesehatan, dan mencari penyembuhan apabila sakit atau terkena masalah kesehatan. :leh sebab itu perilaku kesehatan ini pada garis besarnya dikelompokan menjadi dua, yakni = )) Perilaku orang yang sehat agar tetap sehat dan meningkat. :leh sebab itu perilaku ini disebut perilaku sehat , mencegah atau menghindari dari penyakit dan penyebab atau masalah atau penyebab masalah kesehatan (perilaku pre(enti!) dan perilaku dalam mengupayakan meningkatnya kesehatan

(perilaku promoti!). 2) Perilaku orang yang sakit atau telah terkena masalah kesehatan untuk memperoleh penyembuhan atau pemecahan masalah kesehatannya. :leh sebab itu perilaku ini disebut pencarian

24

pelayanan kesehatan (health seeking beha(ior). Perilaku ini mencakup tindakan-tindakan yang diambil seseorang atau anaknya bila sakit atau terkena masalah kesehatan untuk memperoleh kesembuhan atau terlepasnya dari masalah kesehatan tersebut. 2empat pencarian kesembuhan ini adalah tempat atau !asilitas pelayanan kesehatan, baik !asilitas atau pelayanan kesehatan tradisional (dukun, sinshe, atau

paranormal), maupun modern atau pro!esional (&umah sakit, Puskesmas, Poliklinik, dan sebagainya) Aaktor-!aktor yang mempengaruhi perubahan perilaku untuk melakukan keteraturan Antenatal care! a. Aaktor-!aktor predisposisi (predisposisi factor) mencakup )) Pengetahuan .enurut !ungsi dasar manusia mempunyai dorongan dasar untuk ingin tahu, untuk mencari penalaran, Adanya dan untuk

mengordinasikan

pengalamannnya.

2*unsur-unsur

pengalaman yang semula tidak konsisten dengan apa yang diketahui oleh indi(idu akan disusun. 1adi sikap ber!ungsi sebagai suatu skema, yaitu= suatu cara strukturisasi agar dunia disekitar tampak logis dan masuk akal. "ikap digunakan untuk melakukan e(aluasi terhadap !enomena luar yang ada dan mengordinasikan. 2) Pendidikan

25

Pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti didalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan, atua perubahan kearah yang lebih de,asa, lebih baik, dan lebih matang pada diri indi(idu, kelompok atau masyarakat. 4) Pengalaman pribadi Apa yang dialami adalah manusia akan membentuk dan mempengaruhi penghayatan terhadap stimulus 25sosial. 2anggapan akan terjadi salah satu dasar terbentuknya sikap untuk dapat mempunyai pengalaman yang berkaitan dengan obyek psikologis. Pembentukan kesan atau tanggapan terhadap objek merupakan proses kompleks dalam diri indi(idu yang melibatkan indi(idu yang bersangkutan, situasi dimana tanggapan itu terbentuk, dan atribut atau ciri-ciri objekti! yang dimiliki oleh stimulan. *) Pengaruh kebudayaan (culture) 2anpa didasari kebudayaan telah menanam garis pengetahuan seseorang dapat menentukan sikap terhadap berbagai masalah. Kebudayaan telah me,arnai sikap anggota masyarakat, karena kebudayaan pulalah yang memberikan corak pengalaman indi(idu yang menjadi kelompok masyarakat asuhannya. +anya kepribadian indi(idu yang telah mapan dan kuatlah yang dapat memudarkan dominasi kebudayaan dalam pembentukan opini seseorang. 5) .edia massa

26

.edia massa sebagai saran komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti 23tele(isi, radio, surat kabar mempuyai pengaruh yang besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan orang. Adanya in!ormasi baru mengenai sesuatu hal 23memberi landasan kogniti! baru bagi terbentuknya sikap terhadap hal tersebut. Pesan 8 pesan sugesti yang diba,a oleh in!ormasi tersebut, apabila cukup kuat akan memberi dasar e!ekti! dalam penilaian sesuatu hal sehingga terbentuklah arah sikap tertentu. 3) Aaktor 7mosional "ikap tidak semua ditentukan oleh situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang. Kadang-kadang suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari oleh emosional yang ber!ungsi dan pengalihan sikap yang sama sementara dan segera berlalu begitu !rustasi telah hilang akan tetapi dapat pula merupakan sikap yang lebih persisten dan bertahan lama (#otoatmodjo, 20)0). b. Aaktor 8 !aktor pemungkin (enabling factors) Aaktor-!aktor ini mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau !asilitas kesehatan bagi masyarakat, misal = air bersih, tempat pembuangan sampah, tempat pembuangan tinja, ketersediaan makanan yang bergiFi dan lain-lain, termasuk !asilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, Poliklinik, Posyandu Pos obat desa dan bidan praktek untuk berperilaku sehat. .asyarakat memerlukan sarana

27

dan prasrana pendukung, misalnya = perilaku pemeriksaan kehamilan ibu yang hamil mau periksa kehamilannya tidak hanya karena ingin tahu dan sadar man!aat periksa hamil saja, melainkan ibu tersebut dengan mudah harus dapat memperoleh !asilitas atau tempat periksa hamil misalnya = puskesmas, polindes, bidan praktek s,asta, !asilitas ini pada hakikatnya mendukung atau memungkinkan tera,atnya perilaku kesehatan, maka !aktor ini disebut !aktor pendukung atau !aktor pemungkin (#otoatmodjo, 20)0). c. Aaktor 8 !aktor penguat (reinforcing factor) Aaktor 8 !aktor ini meliputi !aktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat, secara umum indi(idu cenderung untuk memiliki sikap orang lain yang dianggap penting. Kecenderungan ini antara lain dimoti!asikan oleh kepentingan dan keinginan untuk beraplisiasi dan keinginan untuk menghindari kon!lik dengan orang lain yang dianggap penting tersebut (#otoatmodjo, 20)0). "elain sikap dan perilaku tokoh masyarakat sikap dan perilaku para petugas kesehatan. 2ermasuk juga disini undang-undang, peraturan-peraturan baik dari pusat maupun pemerintah daerah terkait dengan kesehatan. Bntuk perilaku sehat, masyarakat kadang-kadang bukan hanya perlu pengetahuan dan sikap positi! dan dukungan !asilitas saja. 2okoh agama, para petugas, lebih-lebih para petugas kesehatan. %isamping itu undang-undang juga diperlukan untuk memperkuat

28

perilaku kesehatan tersebut. "eperti perilaku periksa hamil, juga diperlukan peraturan atau perundang-undangan yang mengharuskan ibu hamil melakukan periksa hamil (#otoatmodjo, 20)0).

E. "#nse$ "unjungan Ulang %"&' ). Pengertian Kunjungan ulang ibu hamil (K*) adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang ke empat atau lebih untuk mendapatkan pelayanan ante natal care sesuai standart yang ditetapkan dengan syarat= a. "atu kali kunjungan selama trimester pertama (usia kehamilan 0 )4 minggu). b. "atu kali kunjungan selama trimester kedua (usia kehamilan )* 8 2/ minggu). c. %ua kali kunjungan selama trimester ketiga (usia kehamilan 2' 8 *0 minggu) ("uryati, 20))). 2. 2ujuan Pemeriksaan Kehamilan 2ujuannya adalah menyiapkan seoptimal mungkin !isik dan mental ibu dan bayi selama dalam kehamilan, persalinann dan ni!as, sehingga didapatkan ibu dan anak yang selamat dan sehat. %engan pemeriksaan kehamilan dapat mengenali dan menangani !aktor resiko yang mungkin dijumpai dalam kehamilan, persalinan, dan ni!as, mengobati penyakit yang mungkin diderita ibu hamil sedini mungkin, -

29

menurunkan angka morbiditas dan mortalitas anak, memberikan nasihat tentang cara hidup sehat, keluarga berencana, kehamilan, persalinan, ni!as, dan laktasi, dan juga mengembalikan kesehatan ibu saat akhir kala ni!as (%epkes & , 200'). 4. Pemeriksaan pada K* .enurut %epkes & (200'), pera,atan yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala dan teratur sangat penting, sebab merupakan upaya bersama antara petugas kesehatan dan ibu hamil, suami, keluarga dan masyarakat, mengenai = a. Aspek kesehatan dari ibu hamil dan janin untuk menjaga kelangsungan kehamilan. b. pertumbuhan janin dalam kandungan, kelangsungan hidup ibu dan bayi setelah lahir. c. Aspek psikologi, agar dalam menghadapi kehamilan dan

persalinannya ibu hamil mendapatkan rasa aman, tenang, terjamin dan terlindungi keselamatan diri dan bayinya, dan tidak terjadi depresi dalam masa kehamilan, persalinan ni!as. d. Aspek sosial ekonomi, ibu hamil dari keluarga miskin (gakin) pada umumnya tergolong dalam kelompok giFi kurang, anemia, penyakit menahun. bu resiko tinggi atau ibu dengan komplikasi persalinan dari keluarga miskin membutuhkan dukungan biaya dan transportasi untuk rujukan ke rumah sakit. *. Pelaksanaan K*

30

a. "atu kali kunjungan selama trimester pertama (usia kehamilan 0 )4 minggu).

b. "atu kali kunjungan selama trimester kedua (usia kehamilan )* 8 2/ minggu). c. %ua kali kunjungan selama trimester ketiga (usia kehamilan 2' 8 *0 minggu) ("uryati, 20))).

5. Aaktor yang mempengaruhi ibu tidak melaksanakan K* .enurut %epkes & (200'), !aktor ibu tidak melaksanakan K* dapat dikategorikan menjadi = a. .asalah sumber daya manusia ("an)# yaitu pengetahuan ibu yang rendah, tenaga kesehatan yang tidak memberikan pelayanan secara optimal dan keluarga yang tidak mendukung. b. .asalah biaya ("one$)# yaitu tidak adanya anggaran untuk melaksanakan A#$ menyebabkan ibu tidak melaksanakan

kunjungan ulang K*. c. .asalah sarana dan prasarana (.aterial), yaitu akses terhadap sarana kesehatan yang sulit mendorong ibu tidak melaksanakan kunjungan ulang. d. .asalah tata cara pelaksanaan (.ethod), yaitu pelaksanaan pemeriksaan yang terkesan tidak memberi man!aat bagi ibu mendorong ibu untuk tidak melaksanakan A#$ ulang.

31

e. .asalah sisi pengelolaan (.anagement), yaitu !ungsi keluarga yang

tidak dapat berjalan secara obtimal dalam arti setiap anggota keluarga bergerak sendiri menyebabkan ibu kesulitan mendapatkan
dukungan untuk melaksanakan kunjungan ulang A#$ (%epkes & , 200').

(. "erangka "#nse$tual Kerangka konsep data dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep yang diamati atau yang diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (#otoatmodjo, 20)0). Pada penelitian ini kerangka konsep untuk hubungan pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksaan K*.
Aaktor yang mempengaruhi K* = - "umber daya manusia - 6iaya - "arana dan prasarana - 2ata cara pelaksanaan - Pengelolaan

Aaktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan =
). Aaktor internal - Pendidikan - Pengalaman - Bmur 2. Aaktor eksternal - Kebudayaan - .edia masa - "umber daya

Pelaksanaan K* = ). ) kali pada trimester Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal tentang pemeriksaan kehamilan = pertama Minimal 4 kali sesuai standart oleh tenaga kesehatan 2. ) kali pada trimester ). Pengertian pemeriksaan i suatu !ilayah ker"a pada kurun !aktu tertentu kedua kehamilan 2. 2ujuan pemeriksaan kehamilan 4. 2 kali pada trimester # 100 4. 1ad,al kunjungan pemeriksaan ketiga Kehamilan Jumlah sasaran ibu hamil di suatu !ilayah dalam 1tahun Pengetahuan ibu hamil trimester *. Aaktor 8 !aktor yang

32

Keterangan = Kategori = - 6aik G /3 8 )000 - $ukup G 53 8 /50 - Kurang G D 530 G diteliti


G tidak diteliti G berhubungan G berpengaruh

6agan 2.) Kerangka konsep +ubungan Pengetahuan bu +amil 2rimester tentang Pemeriksaan Kehamilan dengan Pelaksanaan K* di Aaktor yang mempengaruhi 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Aaktor yang pengetahuan bumil tentang Kabupaten Kediri 2ahun 20)4. mempengaruhi giFi seimbang = ). Hi$#tesis kenaikan berat berat Aaktor internal badan = Pendidikan +ipotesis suatu penelitian berarti ja,aban sementara penelitian, "tatus giFi ibu hamil Pengalaman Pemeriksaan Bmur patokan diduga atau dalil sementara, yang kebenarannya akankehamilan dibuktikan 7konomi Aaktor eksternal Bsiamaka hipotesis dapat Kebudayaan dalam penelitian tersebut, setelah melalui pembuktian, .edia masa "umber benar daya atau salah, dapat diterima atau ditolak (#otoatmodjo, 20)0). Adapun hipotesis dalam penelitian ini rumusannya sebagai berikut = Pengetahuan bumil tentang Pemenuhan Kenaikan berat badan CiFi seimbang dengan +) G Ada hubungan antara CiFi= Pengetahuan bu +amil 2rimester tentang selama hamil sampai tingkat pengetahuan ($) H dengan 2. $2) = - "tatus CiFi Pelaksanaan Pemeriksaan Kehamilan dengan K* 4 di 6P. 7lly 6erat badan a,al sampai Pengertian giFi seimbang sebelumnya dengan berat badan 2. .an!aat giFi .a,arni seimbang %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri 4 Penilaian status giFi ibu -Pola hamil 2ahun 20)4. .akan Pengaruh giFi seimbang yang baik terhadap +: kehamilan G 2idak Ada hubungan untuk antaraibu Pengetahuan bu +amil 2rimester .asalah giFi yang sering Kategori terjadi pada ibu hamilPemeriksaan hamil tentang Kehamilan denganKurang Pelaksanaan K* di 6P. Kebutuhan giFi ibu hamil $ukup Akibat kekurangan nutrisi %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten 7lly .a,arni Eebih Kediri 2ahun 20)4.

Kategori = 6aik G /3 8 )000 $ukup G 53 8 /50 Kurang G D 550

33

BAB III MET*DE PENELITIAN

.etode penelitian adalah cara memecahkan masalah menurut metode keilmuan (#ursalam, 200'). Pada bab ini akan diuraikan mengenai desain penelitian, kerangka kerja, (ariabel penelitian, de!inisi operasional, populasi, sampel dan sampling, pengumpulan data, analisa data, etika penelitian dan keterbatasan penelitian.

A. Desain Penelitian %esain atau rancangan penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian, memungkinkan pengontrolan maksimal beberapa !aktor yang dapat mempengaruhi akurasi suatu hasil (#ursalam, 200').

34

%alam penelitian ini yang digunakan adalah analitik korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh dari dua (ariabel atau lebih (#otoatmodjo, 20)0). Pendekatan yang digunakan dalam pengumpulan data adalah cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara !aktor 8 !aktor resiko dengan e!ek dengan cara pendekatan obser(asi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach) artinya tiap subjek penelitian hanya diobser(asi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau (ariabel subjek pada saat pemeriksaan. +al ini tidak berarti bah,a semua objek peneliti diamati pada ,aktu yang sama. (#otoatmodjo, 20)0). B. +aktu ,an Tem$at Penelitian ). ?aktu 44

Penelitian ini akan dilaksanakan pada 22 April - )) .ei 20)4. 2. 2empat Penelitian Penelitian dilaksanakan di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri.

35

C.

"erangka "erja Kerangka kerja penelitian (frame %ork) adalah langkah 8 langkah dalam akti(itas ilmiah, mulai dari penetapan populasi, sampel, dan seterusnya (#ursalam, 200'). Kerangka kerja penelitian ( frame %ork) pada penelitian ini adalah sebagai berikut =
Populasi = "emua bu hamil trimester yang ada di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri (42 orang) 2eknik Sampling Total sampling "ampel= "emua bu hamil trimester yang ada di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri

Pengumpulan %ata Pengetahuan ibu hamil trimester pemeriksaan kehamilan &uesioner tentang Pelaksanaan K* Observasi 'uku &(A

36

Pengolahan %ata
)diting# Coding# Scoring# Tabulating Bji "tatistik Spearman Rank Kesimpulan Penyajian +asil

6agan 4.)

D.

Kerangka Kerja +ubungan Pengetahuan bu +amil 2rimester tentang Pemeriksaan Kehamilan dengan Pelaksanaan K* di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri 2ahun 20)4. !am$ling Desain ). Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti tersebut (#otoatmodjo, 20)0). Populasi adalah setiap subjek (misalnya = manusia, pasien) yang memenuhi kriteria yang ditetapkan (#ursalam, 200'). Populasi merupakan ,ilayah generalisasi yang terdiri atas obyek@subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ("ugiyono, 200/). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester di 6P. 7lly

.a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri sebanyak 42 ibu hamil. 2. "ampel

37

"ampel adalah sebagian atau ,akil populasi yang diteliti (Arikunto, 2003). "ampel adalah bagian dari seluruh obyek yang diteliti dan dianggap me,akili seluruh populasi ("uyanto, 200'). "ampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat digunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling (#ursalam, 200'). "ampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi ("ugiyono, 200/). "ampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil 2rimester di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung

Kabupaten Kediri pada tanggal 22 April 8 )) .ei 20)4 yang memenuhi kriteria 8 kriteria = a. Kriteria nklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti (#ursalam, 200'). "ebagai kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah = )) bu hamil 2rimester yang periksa kehamilan di 6P. 7lly

.a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. 2) bu hamil 2rimester yang bersedia menjadi responden dan

bisa membaca serta menulis. b. Kriteria 7ksklusi Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai

38

sebab (#ursalam, 200'). "ebagai kriteria eksklusi dalam penelitian adalah= )) bu hamil 2rimester minggu. 2) bu hamil 2rimester menjadi responden. 4. 6esar "ampel 6esar sampel adalah banyaknya anggota yang akan dijadikan sampel. 6esar kecilnya jumlah sampel sangat dipengaruhi oleh rancangan dan ketersediaan subjek dari penelitian itu sendiri (#ursalam, 200'). 6esarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan Total Sampling! 6esar kecilnya sampel sangat dipengaruhi oleh rancangan dan ketersediaan subjek dari penelitian itu sendiri (#ursalam, 200'). .enurut Polit dan +ungler menyatakan bah,a semakin besar sampel yang dipergunakan semakin baik dan representati! hasil yang diperoleh. %an besar sampel dalam penelitian ini adalah 42 responden. *. Sampling Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat me,akili populasi. 2eknik sampling merupakan cara 8 cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar - benar sesuai dengan keseluruhan subjek penelitian (#ursalam, 200'). 2eknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total sampling yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan. yang membatalkan kesediannya yang usia kehamilannya lebih dari *0

39

E.

I,entifikasi -aria.el Iariabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain (#otoatmodjo, 20)0). Iariabel juga merupakan konsep dari berbagai le(el abstrak yang dide!inisikan sebagai suatu !asilitas untuk pengukuran dan atau manipulasi suatu penelitian (#ursalam, 200'). %alam penelitian ini terdiri dua (ariabel meliputi (ariabel bebas (independent variable) dan (ariabel terikat (dependent variable).

).

Iariabel ndependen (6ebas) Iariabel independen adalah (ariabel yang nilainya menentukan (ariabel yang lain (#ursalam, 200'). "edangkan menurut +idayat, AFiF Alimul (200/) (ariabel independen merupakan (ariabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya (ariabel dependen (terikat). %alam penelitian ini, yang merupakan (ariabel independen adalah pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan.

2.

Iariabel %ependen (2erikat) Iariabel dependen adalah (ariabel yang nilainya ditentukan oleh (ariabel lain (#ursalam, 200'). "edangkan menurut +idayat, AFiF Alimul (200/), (ariabel dependen merupakan (ariabel yang

dipengaruhi atau menjadi akibat karena (ariabel bebas. Iariabel ini juga disebut sebagai (ariabel e!ek, hasil, oucom atau e(ent (+idayat,

40

200/). %alam

penelitian

ini, yang merupakan (ariabel dependen

adalah pelaksanaan K*.

(.

Definisi *$erasi#nal 2abel. 4.) %e!inisi :perasional +ubungan Pengetahuan bu +amil 2rimester tentang Pemeriksaan Kehamilan dengan Pelaksanaan K* di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri 2ahun 20)4

N#
).

-aria.el
Pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan

Definisi *$erasi#nal
Kemapuan responden untuk menja,ab pertanyaan pemeriksaan kehamilan

In,ikat#r

Alat Ukur

!kala
: & % # A E

!k#r
"kor = 6enar G ) "alah G 0 Kategori = 6aik (/38 )000) $ukup (53 8 /50) Kurang (J 530)

a. Pengertian Kuesioner pemeriksaan kehamilan b. 2ujuan pemeriksaan kehamilan c. 1ad,al pemeriksaan kehamilan d. Aaktor !aktor yang mempengaru hi kunjungan

2.

Pelaksanaan K*

Kontak ibu Pelaksanaan K* 6uku hamil dengan - "atu kali K A bidan untuk kunjungan

: & %

"kor = .elaksanakan G)

41

mendapatkan pelayanan Antenatal care dalam kehamilan

selama trimester pertama (BK 0 8 )4 minggu) - "atu kali kunjungan selama trimester kedua (BK )* 8 2/ minggu) - %ua kali kunjungan selama trimester ketiga (BK 2' 8 *0 minggu)

# A E

2idak .elaksanakan G0 Kategori = .elaksanakan jika = .inimal A#$ 2. )= )9, 2. 2= )9, 2. 4= 29 2idak .elaksanakan jika = A#$ 2. )= D)9, 2. 2= D)9, 2. 4= D29

).

Pengum$ulan Data ,an Analisa Data ). Pengumpulan data a. Proses pengumpulan %ata Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan pengumpulan karakteristik yang diperlukan penelitian (#ursalam, 200'). %alam penelitian pengumpulan data dilakukan sebagai berikut = )) .eminta surat 8 surat yang diperlukan misalnya surat pengantar dari instansi pendidikan yang disetujui oleh %irektur Akademi Kebidanan Pamenang, surat iFin dari

baskesbanglinmas, %inas Kesehatan kabupaten Kediri, di 6P.

42

7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, "urat permohonan menjadi responden dan "urat persetujuan menjadi responden. 2) Penyerahan surat ijin ke 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. 4) "etelah mendapatkan surat ijin dari ibu 7lly .a,arni, peneliti meminta kerja sama dari pihak 6P. 7lly .a,arni

memperoleh data banyaknya ibu hamil 2. 4 dan meminta data yang berhubungan dengan identitas responden. *) .enemui responden untuk memberi penjelasan kepada responden, dan yang bersedia menjadi responden maka dipersilahkan untuk menandatangani informed consent! 5) .elihat buku K A ibu hamil untuk mengetahui data pelaksanaan kunjungan pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil. 3) 1ika ada kesulitan dalam mengumpulkan data, peneliti menghubungi ibu 7lly .a,arni untuk memperoleh data yang dibutuhkan. /) 1ika responden yang datang untuk pemeriksaan kehamilan di 6P. 7lly .a,arni belum memenuhi besar sampel penelitian, maka peneliti melakukan kunjungan ke rumah responden, yaitu ibu hamil 2. .

') "etelah kuesioner terisi dan terkumpul peneliti kemudian melakukan pengolahan data.

43

%alam

proses

pengumpulan

data

peneliti

melakukan

pengamatan sendiri kerjasama dengan pihak 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. b. nstrumen pengumpulan data nstrumen adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data (+idayat, 200/). nstrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa kuesioner. 6entuk kuesioner yang digunakan berupa da!tar pernyataan yang terdiri dari )3 pernyataan positi! dan * pernytaan negati!, dimana responden dapat memahami pernyataan tersebut. 1enis pernyataan yang digunakan bersi!at tertutup yaitu responden menja,ab sesuai dengan apa yang diketahui responden. 2empat dan ?aktu 2empat = Penelitian akan dilakukan di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. ?aktu penelitian= Penelitian akan dilaksanakan pada bulan :ktober 8 1uli 20)4. 2. Analisa data a. Eangkah 8 langkah analisa )) )diting (Penyuntingan %ata) )diting adalah mengkaji dan meneliti kembali data yang telah terkumpul apakah sudah baik dan sudah dipersiapkan

44

untuk proses berikutnya. .isalnya hasil ,a,ancara atau angket yang diperoleh atau dikumpulkan melalui kuesioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu. Kalau ternyata masih ada data atau in!ormasi yang tidak lengkap, dan tidak mungkin dilakukan ,a,ancara ulang, maka kuesioner tersebut

dikeluarkan (drop out) (#otoatmodjo, 20)0). 2) Coding Coding adalah pemberian atau pembuatan kode - kode pada tiap - tiap data termasuk dalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka-angka atau huru!-huru! yang memberikan petunjuk atau identitas pada suatu in!ormasi atau data yang akan dianalisis (#otoatmodjo, 20)0). a) Bmur Kode ) Kode 2 Kode 4 b) Pendidikan Kode ) Kode 2 Kode 4 Kode * c) Pekerjaan G 2amat "% G 2amat ".P G 2amat ".A G Perguruan 2inggi G D 20 tahun G 20 - 45 tahun G J 45 tahun

45

Kode ) Kode 2 Kode 4 Kode * Kode 5 d) Kehamilan Kode ) Kode 2 Kode 4

G &2 G Petani G ",asta G ?iras,asta G P#"

G) G28* GK 5 in!ormasi tentang pemeriksaan

e) "udah mendapatkan kehamilan atau belum Kode ) Kode 2 G "udah G 6elum

!) "umber in!ormasi yang di dapat mengenai kehamilan Kode ) Kode 2 Kode 4 4) Scoring Scoring adalah pemberian skor pada setiap ja,aban yang diberikan responden. "kor diberikan berdasarkan ketentuan dari peneliti. "kor untuk pernyataan positi! pada kuesioner pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan = G 2enaga kesehatan G .edia masa G :rang lain

46

6enar G ) "alah G 0 "kor untuk pernyataan negati! pada kuesioner

pengetahuan ibu hamil trimester kehamilan = "alah G ) 6enar G 0 "kor untuk pelaksanaan K* = .elaksanakan G ) 2idak melaksanakan G 0 %engan Kategori .elaksanakan jika .inimal A#$ 2. ) 2. 2 2. 4 2idak .elaksanakan jika = A#$ 2. ) 2. 2 2. 4 = D)9 = D)9 = D29 = = = )9 = )9, = 29

tentang pemeriksaan

Kemudian ja,aban masing 8 masing responden dari semua pertanyaan dijumlahkan lalu dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dikalikan dengan )00 0. &umus yang digunakan =

47

*)000 Keterangan = # = #ilai yang di dapat "P = "kor yang didapat ".= "kor maksimal Kategori = 6aik $ukup Kurang G /3-)000 G 53-/50 G D 530 (#ursalam, 200').

*) Tabulating Tabulating merupakan penyusunan data dalam bentuk tabel. "etelah data dikategorikan, selanjutnya dilakukan analisa data. Analisa data yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis bevariate yaitu analisis yang dilakukan terhadap dua (ariabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi

(#otoatmodjo, 20)0). a) Bji statistik yang digunakan 6erdasarkan hasil pengumpulan data kemudian untuk menganalisa hubungan pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan K*, peneliti menggunakan rumus korelasi Spearman Rank &umus = $ 1% 3 L bi 2 n (n2-))

48

%imana = M b n = Koe!isien korelasi tata jenjang rank Spearman = 6eda antara jenjang setiap subyek = 6anyaknya subyek ("ugiyono, 200/)

b) Pembacaan hasil uji statistik %engan melihat angka probabilitas dengan ketentuan = ()) 1ika probabilitas J 0,05 maka +0 diterima (2) 1ika probabilitas D 0,05 maka +0 ditolak %ari perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi Spearman Rank didapatkan harga rho hitung.

Bntuk mengetahui apakah koe!isien ini signi!ikan atau tidak maka perlu dibandingkan rho hitung dengan rho table. .enurut "ugiyono (200/), 2ingkat hubungan nilai koe!isien korelasi adalah sebagai berikut = 2abel 4.2 Pedoman Keeratan %ua Iariabel berdasarkan Koe!isien Korelasi nter(al Koe!isien 0,00 - 0,)99 0,200 - 0,499 0,*00 - 0, 599 2ingkat +ubungan "angat &endah &endah "edang

49

0,300 - 0, /99 Kuat 0,'00 - ),000 "angat Kuat "umber = "ugiyono, 200/. c) Piranti yang digunakan %engan menggunakan analisis data dan dibantu dengan program so!t,are komputer.

H.

Etika Penelitian 7tika penelitian yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini meliputi pengajuan permohonan ijin kepada %irektur AK6 % Pamenang Pare Kediri dan 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tempat dimana penelitian ini akan dilakukan. %alam penelitian ini, peneliti menekankan masalah etika, antara lain sebagai berikut = ). Eembar Persetujuan ((nformed consent) "ubyek harus mendapatkan in!ormasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilaksansakan, mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden. 1ika responden bersedia diteliti, maka harus bersedia menandatangani persetujuan tersebut. %an jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak boleh memaksa dan tetap menghormati hak-haknya. 2. 2anpa nama (Anonimit$) Bntuk menjaga kerahasiaan responden maka peneliti tidak akan menentukan nama responden pada lembar pengumpulan data. $ukup dengan memberi nomor kode pada masing-masing lembar tersebut.

50

4.

Kerahasiaan (Confidentialit$) Kerahasiaan in!ormasi responden dijamin oleh peneliti karena hanya kelompok data tertentu saja yang disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset (+idayat, 200/).

I.

"eter.atasan Pada penelitian ini terdapat adanya keterbatasan-keterbatasan, diantaranya= a. Kurangnya pengetahuan peneliti karena peneliti masih pemula sehingga hasil penelitian kurang sempurna dan kurang optimal. b. Pengumpulan data dengan kuesioner memiliki pernyataan yang lebih banyak dipengaruhi oleh pendapat pribadi.

51

BAB IHA!IL PENELITIAN DAN PEMBAHA!AN

Pada 6ab ini akan diuraikan hasil dan pembahasan penelitian tentang ;+ubungan Pengetahuan bu +amil 2rimester tentang Pemeriksaan

Kehamilan dengan Pelaksanaan K* di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri< dimana penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 April sampai dengan tanggal )) .ei 20)4 dengan jumlah responden sebanyak 42 orang.

A. Hasil Penelitian +asil penelitian meliputi karakteristik lokasi penelitian, data umum yang terdiri dari karakteristik responden yaitu data demogra!i yang meliputi

52

usia, pendidikan, pekerjaan, dan gra(ida responden. "edangkan data khusus menampilkan hasil penelitian tentang pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan K* yang diperoleh dari lembar kuesioner di di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. ). Karakteristik Eokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada ibu hamil trimester yang

melakukan pemeriksaan kehamilan di 6P. 7lly .a,arni pada tanggal 22 April sampai dengan tanggal )) .ei 20)4. 6P. 7lly .a,arni 5) terletak di %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Pro(insi 1a,a 2imur dengan memiliki luas , yang terdiri dari 5 ruangan yaitu = a. ) kamar periksa dengan ) tempat tidur b. ) kamar bersalin dengan 2 tempat tidur c. 2 kamar ni!as dengan * tempat tidur d. ) kamar mandi 2. %ata Bmum a. Karakteristik &esponden berdasarkan Bmur 2abel *.) = %istribusi !rekuensi karakteristik ibu hamil 2. berdasarkan umur di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tanggal 22 April 8 )) .ei 20)4. #o. ). 2. Bmur D 20 tahun 20 8 45 tahun 1umlah * 2* Prosentase )2,5 /5,0

53

4.

J 45 tahun 1umlah

* 42

)2,5 )00,0

6erdasarkan tabel *.). diatas, dari 42 responden yang diteliti diketahui responden berumur D 20 tahun yaitu * responden ()2,50), responden yang berumur 20 - 45 tahun terdapat 2* responden (/5,00), dan terdapat * responden ()2,50) yang berumur J45 tahun.

b. Karakteristik &esponden berdasarkan Pendidikan 2abel *.2 = %istribusi !rekuensi karakteristik ibu hamil 2. berdasarkan pendidikan di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tanggal 22 April 8 )) .ei 20)4. #o. ). 2. 4. *. "% ".P ".A Perguruan 2inggi 1umlah Pendidikan 1umlah * )' ' 2 42 Prosentase )2,5 53,2 25,0 3,4 )00,0

6erdasarkan tabel *.2. diatas, dari 42 responden yang diteliti diketahui bah,a pendidikan terakhir responden di 6P. 7lly .a,arni adalah pendidikan terakhir ".P berjumlah )' responden (53,20), sedangkan yang "% berjumlah * responden ()2,50), ".A

54

berjumlah ' responden (25,00), dan perguruan tinggi yaitu 2 responden (3,40). c. Karakteristik &esponden berdasarkan Pekerjaan 2abel *.4 = %istribusi !rekuensi karakteristik ibu hamil 2. berdasarkan pekerjaan di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tanggal 22 April 8 )) .ei 20)4. #o. ). 2. 4. *. 5. &2 Petani ",asta ?iras,asta P#" 1umlah Pekerjaan 1umlah 24 4 ) * ) 42 Prosentase /),9 9,* 4,) )2,5 4,) )00,0

6erdasarkan tabel *.4. diatas diketahui dari 42 responden yang diteliti pekerjaan responden yaitu sebagai ibu rumah tangga sebesar 24 responden (/),90), * responden ()2,50) bekerja sebagai ,iras,asta, sedangkan responden yang bekerja sebagai petani sebesar 4 responden (9,*0) dan memiliki pekerjaan sebagai P#" ada ) responden (4,)0) dan s,asta ada ) responden (4,)0). d. Karakteristik &esponden berdasarkan Kehamilan 2abel *.* = %istribusi !rekuensi karakteristik ibu hamil 2. berdasarkan kehamilan di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tanggal 22 April 8 )) .ei 20)4. #o. ). 2. ) 28* +amil 1umlah )2 )9 Prosentase 4/,5 59,*

55

4.

K5 1umlah

) 42

4,) )00,0

6erdasarkan tabel *.* diatas diketahui dari 42 responden yang diteliti terdapat primigra(ida atau masih pertama kali hamil yaitu sebesar )2 responden (4/,5 0), sedangkan responden yang multigra(ida atau sudah pernah hamil sebelumnya yaitu )9 responden (59,* 0), dan responden yang grandemulti atau hamil lebih dari I terdapat ) responden (4,) 0).

e. Karakteristik &esponden berdasarkan "umber n!ormasi 2abel *.5 = %istribusi !rekuensi karakteristik ibu hamil 2. berdasarkan sumber in!ormasi yang di dapat di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tanggal 22 April 8 )) .ei 20)4. #o. ). 2. 4. "umber n!o 2enaga kesehatan .edia massa :rang lain 1umlah 1umlah 42 0 0 42 Prosentase )00,0 0 0 )00,0

6erdasarkan tabel *.5 diatas diketahui dari 42 responden yang diteliti responden yang mendapatkan in!ormasi tentang pemeriksaan kehamilan dari tenaga kesehatan yaitu sebesar 42 responden ()000). 4. %ata Khusus a. Pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan

56

Pada data khusus menunjukan hasil penelitian mengenai hubungan pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan

kehamilan dengan pelaksanaan K* dengan diagram sebagai berikut = 2abel *.3 = Pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tanggal 22 April 8 )) .ei 20)4. #o. ). 2. 4. Pengetahuan ibu hamil Kurang $ukup 6aik 1umlah 1umlah 2 )) )9 42 Prosentase 3,4 4*,4 59,* )00,0

6erdasarkan tabel *.3 di atas dapat diketahui bah,a dari 42 responden, yang berpengetahuan baik yaitu )9 responden (59,*0), sedangkan responden yang berpengetahuan cukup berjumlah )) responden (4*,40), dan responden yang berpengetahuan kurang berjumlah 2 responden (3,40). b. Pelaksanaan K* ibu hamil trimester Pada tabel berikut ini menunjukkan hasil penelitian mengenai pelaksanaan K* ibu hamil trimester 4 di 6P. 7lly .a,arni. %engan hasil sebagai berikut = 2abel *./ = Pelaksanaan K* ibu hamil trimester di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tanggal 22 April 8 )) .ei 20)4. #o. ). 2. Pelaksanaan K* .elaksanakan 2idak melaksanakan 1umlah 40 2 Prosentase 94,/ 3,4

57

1umlah

42

)00,0

6erdasarkan tabel *./ di atas menunjukkan dari 42 responden terdapat 40 responden (94,/0) melaksanakan K* dan sebanyak 2 responden (3,40) tidak melaksanakan K*. c. +ubungan antara Pengetahuan bu +amil 2rimester tentang

Pemeriksaan Kehamilan dengan Pelaksanaan K*

2abel *.'= 2abulasi "ilang antara +ubungan Pengetahuan bu +amil 2rimester tentang Pemeriksaan Kehamilan dengan Pelaksanaan K* di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tanggal 22 April 8 )) .ei 20)4 #o Pelaksanaan Pengetahuan ) 2 4 6aik $ukup Kurang 1umlah .elaksana kan A )9 )) 0 40 0 59,* 4*,4 0 94,/ 2idak .elaksanakan A 0 0 2 2 0 0 0 3,4 3,4 A )9 )) 2 42 1umlah 0 59,* 4*,4 3,4 )00,0

6erdasarkan tabel *.' dapat diketahui bah,a dari 42 responden didapat 2 responden (3,40) yag berpengetahuan kurang serta tidak melaksanakan K*, )) responden (4*,40) yang berpengetahuan cukup serta melaksanakan K*, dan terdapat )9 responden (59,*0) berpengetahuan baik serta melaksanakan K*.

58

*. Analisa %ata 6erdasarkan hasil uji statistika dengan korelasi Spearman Rank# didapatkan angka probabilitas (p) G 0,002 D 0,05 maka +0 ditolak dan +) diterima, hal ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan K*. #ilai r + 0,*'*, maka ada hubungan sedang antara pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan K*, berarti bah,a semakin baik pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan

kehamilan selama hamil maka semakin baik pula pelaksanaan K*nya. B. Pem.ahasan %alam penelitian ini analisis statistik menggunakan analisis korelasi, dimana akan dibahas tentang ada tidaknya hubungan dan seberapa kuat hubungan antara (ariabel independen dan (ariabel dependen. %ari data-data penelitian yang didapat di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tanggal 22 April 8 )) .ei tahun 20)4, penjelasan dari data sebagai berikut = ). Pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan kehamilan.

6erdasarkan hasil penelitian diketahui bah,a dari 42 responden, menyatakan pengetahuan ibu hamil adalah baik (nilai /3 8 )000) yaitu )9 responden (59,*0), cukup )) responden (4*,40), dan kurang 2 responden (3,40) yang diantaranya berumur 20 8 45 tahun hamil anak ke 2 8 * dengan pendidikan terakhir ".P, dan ibu hamil sudah mendapat in!ormasi tentang kesehatan dari tenaga kesehatan.

59

.enurut #otoatmodjo (20)0), Pengetahuan adalah merupakan hasil ;tahu< dan ini terjadi setelah melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni = indera penglihatan, pendengaran, penciuman dan raba, sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan dapat dipengaruhi oleh in!ormasi dari sumber media sebagai sarana komunikasi yang dibaca atau dilihat, baik dari media cetak maupun elektronik seperti tele(isi, radio, surat kabar, majalah dan lain-lain. %an hal 8 hal yang mempengaruhi pengetahuan ibu hamil adalah pendidikan, pengalaman, umur dan pekerjaan. "emakin tinggi pendidikan masyarakat maka masyarakat diharapkan lebih mudah untuk menerima dan mengerti in!ormasi kesehatan khususnya tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan. "erta menurut #otoatmodjo (2005), mengatakan semakin cukup umur maka tingkat kemampuan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam ber!ikir dan bekerja. %ari segi kepercayaan masyarakat, seseorang yang lebih de,asa akan lebih dipercaya dan dalam hal ini juga berhubungan dengan pengalaman kehamilan sebelumnya, harapan budaya dan personal, kesiapan sebelum hamil dan kesiapan bio!isik untuk melahirkan anak. %engan umur ibu hamil yang sudah matang dan dengan adanya pengalaman ibu sudah pernah hamil dan melahirkan serta pengetahuan yang dimiliki ibu hamil dari tenaga kesehatan akan menambah kematangan ji,a pada ibu hamil tersebut untuk mengetahui akan

60

pentingnya pemeriksaan kehamilan. %an sebaliknya, bila umur ibu yang masih muda dengan pendidikan yang rendah, maka dapat menyebabkan ibu kurang memahami atau mengetahui akan pentingnya man!aat pemeriksaan kehamilan. 6erdasarkan hasil penelitian di atas dengan menggunakan kuesioner, diharapkan bagi ibu hamil yang masih menunjukkan pengetahuan yang kurang untuk teratur memeriksakan kondisi kehamilannya serta lebih akti! untuk mencari in!ormasi-in!ormasi dari petugas kesehatan dan media massa agar terdeteksi secara dini jika ada kemungkinan kehamilan beresiko yang dialami ibu hamil. "edangkan bagi ibu hamil yang menunujukkan pengetahuan baik, diharapkan untuk tetap menjaga dan terus meningkatkan pengetahuannya agar ibu hamil benar 8 benar tahu akan pentingnya pemeriksaan kehamilan, yang di dalamnya tidak lepas dari peran tenaga kesehatan yang diharapkan tetap menjaga dan lebih meningkatkan pelayanannya untuk lebih baik lagi. 2. Pelaksanaan K* 6erdasarkan hasil penelitian dari 42 responden, menunjukkan 40 responden (94,/0) melaksanakan K* dengan baik dan 2 responden (3,40) tidak melaksanakan K*, yang diantaranya adalah ibu rumah tangga. bu hamil teratur dalam melaksanaan K* dapat dilihat dari distribusi ibu hamil 2rimester 2rimester satu kali, 2rimester satu kali, dan

dua kali berkunjung (%epkes & , 200'). Pemeriksaan

kehamilan adalah merupakan cara penting memonitoring dan mendukung

61

kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal (Pra,irohardjo, 200'). Pera,atan yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala dan teratur sangat penting, sebab merupakan upaya bersama antara petugas kesehatan dan ibu hamil, suami, keluarga dan masyarakat, mengenai = aspek kesehatan dari ibu hamil dan janin untuk menjaga kelangsungan kehamilan, pertumbuhan janin dalam kandungan, kelangsungan hidup ibu dan bayi setelah lahir, aspek psikologi agar dalam menghadapi kehamilan dan persalinannya ibu hamil mendapatkan rasa aman, tenang, terjamin, dan terlindungi keselamatan diri dan bayinya, serta tidak terjadi depresi dalam masa kehamilan, persalinan dan ni!as. %an titik berat kegiatan pemeriksaan kehamilan ini adalah promoti! dan pre(enti! dan hasilnya terlihat dari pelaksanaan K) dan K*.(%epkes & , 200'). %an berdasarkan hasil penelitian di atas yang dilakukan dengan menggunakan metode ,a,ancara dan obser(asi buku K A ibu hamil trimester , menujukkan bah,a pekerjaan sebagai ibu rumah tangga

yang lebih banyak ,aktu di rumah memungkinkan ibu untuk dapat memeriksakan kehamilannya secara rutin sehingga K* terpenuhi dengan baik yaitu 2rimester satu kali, 2rimester satu kali, dan 2rimester

dua kali kujungan. "edangkan terdapat pula ibu hamil yang tidak melaksanakan K* dengan baik, hal tersebut dapat di karenakan oleh beberapa !aktor diantaranya masalah sumber daya manusia yaitu pendidikan, masalah sarana dan prasarana, serta masalah pengelolaan

62

yang di dalamnya kurang adanya moti(asi dari keluarga terutama suami. %an disini peran akti! ibu sangat diperlukan untuk terlaksananya pemeriksaan kehamilan secara lengakap (K*). K* ini juga menjadi peraturan pemerintah untuk memantau kesehatan ibu hamil. %engan demikian diharapkan bagi ibu hamil untuk terus menjaga peran akti!nya dalam memeriksakan kehamilan secara rutin yang di dukung pula dengan peran tenaga kesehatan yang diharapkan tetap menjaga dan tanpa henti memberikan in!ormasi 8 in!ormasi tentang kesehatan serta terus meningkatkan kinerjanya untuk kesehatan ibu dan janin. 4. +ubungan pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan K*. %ari hasil penelitian yang dilihat dari tabulasi silang dapat diketahui bah,a dari 42 responden terdapat )9 responden (59,*0) berpengetahuan baik serta melaksanakan K*, )) responden (4*,40) yang berpengetahuan cukup serta melaksanakan K*, dan terdapat 2 responden (3,40) yang berpengetahuan kurang serta tidak melaksanakan K*. %ari penelitian terbukti jika data terbanyak adalah pengetahuan ibu hamil baik dan K* terpenuhi dengan baik. %an disini hubungan pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan K* adalah sedang dengan nilai r + 0,*'*, dimana pengetahuan ibu hamil mempengaruhi pelaksanaan K* sebesar 94,'0. Pemeriksaan kehamilan merupakan cara penting memonitoring dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan

63

kehamilan normal, ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapat pelayanan dan asuhan antenatal (Pra,irohardjo. 200'). %an Pengetahuan tidak hanya didapatkan dari pendidikan !ormal saja namun juga bisa didapatkan dari interaksi yang dilakukan dengan orang-orang sekitar yang dikenalnya. Apabila kita memberikan in!ormasi 8 in!ormasi tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan maka dapat meningkatkan keteraturan Antenatal care (A#$) terutama terlaksananya pemeriksaan kehamilan secara lengkap (K*) dengan baik begitu juga sebaliknya (%epkes & , 200'). 1ika pengetahuan ibu hamil baik maka ibu hamil akan melaksanakan K* dengan baik pula. %an sebaliknya jika pengetahuan kurang maka ibu hamil tidak melaksanakan K* sesuai anjuran. Pemberian in!ormasi merupakan hal penting yang dilakukan oleh tenaga kesehatan karena semakin banyak in!ormasi yang didapat akan meningkatkan pengetahuan ibu untuk dapat melaksanakan K* dengan baik. %engan pengetahuan yang baik diharapkan keteraturan ibu hamil memeriksakan kehamilannya juga baik. 1adi didapatkan adanya hubungan pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan

kehamilan dengan pelaksanaan K*. Bntuk itu diharapkan pada semua ibu hamil memeriksakan kondisi kehamilannya secara teratur serta lebih akti! untuk mencari in!ormasi-in!ormasi dari petugas kesehatan, agar terdeteksi secara dini jika ada kemungkinan kehamilan beresiko yang

64

dialami ibu hamil. %an bagi ibu hamil yang sudah memiliki pengetahuan yang baik serta melaksanakan K* dengan baik diharapkan tetap memelihara keakti!annya dalam memeriksakan kehamilan secara berkala dan terus meningkatkannya agar kesehatan ibu dan janin terjaga dengan baik.

BAB "E!IMPULAN DAN !ARAN

A.

"esim$ulan 6erdasarkan uraian yang telah dikemukakan dan hasil pretasi dari seluruh data yang telah dilakukan pada bab I maka dapat disimpulkan bah,a =

). Pengetahuan ibu hamil trimester

tentang pemeriksaan kehamilan di 6P.

7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tahun 20)4 adalah berpengetahuan baik yaitu )9 responden (59,*0). 2. Pelaksanaan K* pada ibu hamil di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tahun 20)4 adalah melaksanakan K* dengan baik yaitu 40 responden (94,/0).

65

4. +ubungan pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan K* di 6P. 7lly .a,arni %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tahun 20)4 terdapat hubungan sedang dengan hasil menggunakan uji statistika Spearman Rank ( p G 0,002 D 0,05, r G 0,*'*) yaitu semakin baik pengetahuan ibu hamil trimester tentang pemeriksaan

kehamilan selama hamil maka semakin baik pula pelaksanaan K*nya.

B. a. 6agi Peneliti

!aran

3*

%iharapkan kegiatan penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan ,a,asan peneliti dengan mengembangkan dan

mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama proses perkuliahan serta sebagai pengalaman belajar dalam proses penelitian. b. 6agi nstitusi Pendidikan %iharapkan kegiatan penelitian ini dapat menjadi data masukan, tambahan re!erensi, in!ormasi untuk penelitian selanjutnya dengan kontek yang berbeda tentang pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan K*. c. 6agi 2empat Penelitian %iharapkan dapat menjadi masukan bagi tempat pelayanan kesehatan untuk selalu memberikan in!ormasi tentang pentingnya pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan dengan cara tetap menjaga apa yang sudah

66

diberikan kepada ibu hamil dan selalu termoti(asi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk ibu hamil. d. 6agi bu +amil %engan adanya penelitian ini diharapkan ibu hamil dapat menjaga dan terus meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya Antenatal care secara teratur selama kehamilan.

DA(TAR PU!TA"A

Arikunto, "uharsimi. (2003). ,rosedur ,enelitian Suatu ,endekatan ,raktik! 1akarta = &hineka $ipta Asrinah, dkk. (20)0). Asuhan &ebidanan "asa &ehamilan! Nogyakarta = Craha lmu %epkes & . (200'). Angka &ematian (bu di (ndonesia! ,,,.departemenkesehatan-& .blogspot.com. %iakses tanggal )9 1anuari 20)4 . (200').,ela$anan Antenatal Care! ,,,.departemen-kesehatan& .blogspot.com. %iakses tanggal )/ 1anuari 20)4 . (2009). ,edoman ,-S-&(A! 1akarta = %epartemen Kesehatan & %inkes & . (20))). Cakupan &un.ungan (bu /amil di (ndonesia Tahun 0122! http=@@,,,.bankdata.go.id. %iakses tanggal )9 1anuari 20)4 %inkes 1atim. (20))). 3ata4(nformasi &esehatan ,rovinsi 5a%a Timur Tahun 0122! ,,,.dinas-kesehatan-& .blogspot.com. %iakses tanggal 2) 1anuari 20)4 +idayat, AFiF Alimul. (200/). "etode ,enelitian &ebidanan dan Tehnik Analisa 3ata. 1akarta = "alemba .edika

67

Kusmiyati, dkk. (2009). ,era%atan (bu /amil cetakan keempat! Nogyakarta = Aitramaya .anuaba, da 6agus C. (200'). &ega%at 3aruratan Obstetri 6 7inekologi dan Obstetri 6 7inekologi Sosial 8ntuk ,rofesi 'idan. 1akarta = 7C$ #otoatmodjo, "oekidjo. (2005). (lmu ,erilaku &esehatan!! 1akarta = &ineka $ipta OOOOOOOOOOOOOOO O O. (20)0). (lmu dan Seni &esehatan "as$arakat! 1akarta = &ineka $ipta OOOOOOOOOOOOOOO O O. (20)0). (lmu ,erilaku &esehatan. 1akarta = &ineka $ipta OOOOOOOOOOOOOOOOOO. (20)0). "etodelogi ,enelitian &esehatan. 1akarta = &ineke $ipta #ursalam. (200'). &onsep dan ,enerapan "etodologi ,enelitian (lmu &epera%atan )disi 0. 1akarta =33 "alemba .edika #ursalam. (200'). &onsep dan ,enerapan "etodologi ,enelitian (lmu &epera%atan ,edoman Skripsi# Tesis# dan (nstrumen ,enelitian &epera%atan. 1akarta = "alemba .edika Pra,irohardjo, "ar,ono, (200'). (lmu &andungan! 1akarta = Nayasan 6ina Pustaka "ar,ono Pra,irohardjo &omauli, "uryati. (20))). 'uku A.ar Asuhan &ebidanan 2 &onsep 3asar Asuhan &ehamilan! Nogyakarta = #uha .edika "ugiyono. (200/). Statistika untuk ,enelitian. 6andung = Al!abeta "uyanto. (200'). Riset &ebidanan "etodologi 3an Apikasi! 1ogjakarta = .itra $endekian Press

68

69

70

71

72

Eampiran * BPM ELL/ MA+ARNI0 Am,."e. DE!A "RENCEN) "ECAMATAN "EPUN) "ABUPATEN "EDIRI #: Eampiran Perihal = == Pemberian jin Penelitian @6P.@April@20)4 Pare, 20 April 20)4 Kepada %irektur AK6 % Pamenang Pare-Kediri %i 2empat %engan +ormat, "ehubungan dengan dilaksanakannya penelitian untuk penyelesaian Bjian Akhir Karya 2ulis lmiah yang diajukan oleh .ahasis,a AK6 % Pamenang yang tertera diba,ah ini = #A.A #. 27.PA2 1B%BE K2 = 6 #2 .A?A%A+ A 2& A % = )00'05/ = 6P. 7EEN .A?A&# , Amd, Keb %s. Krenceng Kec. Kepung Kab. Kediri = +B6B#CA# P7#C72A+BA# 6B +A. E 2& .7"27& 27#2A#C P7.7& K"AA# K7+A. EA# %7#CA# P7EAK"A#AA# K* "aya beritahukan bah,a mahasis,a tersebut diatas sudah melakukan study pendahuluan dan di ijinkan untuk melakukan penelitian di 6P. 7EEN .A?A&# , Amd.Keb %esa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. %emikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. +ormat "aya,

ELL/ MA+ARNI0 Am,0 "e.

73

74

75

Eampiran 3 PERM*H*NAN MEN ADI RE!P*NDEN Nang bertanda tangan di ba,ah ini = #ama #. = 6inti .a,adah Aitria %e,i = )00'05/

%engan ini menghadapkan kepada bu agar kiranya dapat menjadi responden dalam penelitian kami yang berjudul = +B6B#CA# P7#C72A+BA# 6B +A. E 2& .7"27& 27#2A#C P7.7& K"AA# K7+A. EA# %7#CA# P7EAK"A#AA# K* % 6P. 7EEN .A?A&# %7"A K&7#$7#C K7$A.A2A# K7PB#C KA6BPA27# K7% & 2A+B# 20)4 "elanjutnya kami sampaikan bah,a selama penelitian kami menjamin bah,a = a. Kami akan meminta ibu mengisi kuesioner dan atau menja,ab pertanyaan yang kami ajukan. b. 6ah,a hasil penelitian ini akan dijadikan sebagai salah satu sumbangan keilmuan. c. 6ah,a identitas responden akan dirahasiakan dan tidak akan diungkap oleh peneliti kecuali kepada pihak 8 pihak yang berkepentingan. d. 6ah,a permohonan ini bersi!at sukarela. %engan permohonan ini dibuat, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan banyak terima kasih. Peneliti

6inti .a,adah A. % # .. )00'05/

75

Eampiran / PERN/ATAAN "E!EDIAAN MEN ADI RE!P*NDEN Nang bertanda tangan di ba,ah ini = #ama 1enis Kelamin Alamat = ................................................................... = ................................................................... = ...................................................................

%engan ini menyatakan bah,a setelah kami memperhatikan permohonan menjadi responden untuk penelitian "audara = 6inti .a,adah Aitria %e,i dengan judul = +B6B#CA# P7#C72A+BA# 6B +A. E 2& .7"27& 27#2A#C P7.7& K"AA# K7+A. EA# %7#CA# P7EAK"A#AA# K* % 6P. 7EEN .A?A&# %7"A K&7#$7#C K7$A.A2A# K7PB#C KA6BPA27# K7% & 2A+B# 20)4 .aka kami menyatakan bah,a kami bersedia menjadi responden penelitian tersebut secara sukarela (tanpa paksaan). %emikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

$alon &esponden

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

76

"I!I 1 "I!I A+ABAN "UE!I*NER PENELITIAN 1B%BE


'

+B6B#CA# P7#C72A+BA# 6B +A. E 2& .7"27& 27#2A#C P7.7& K"AA# K7+A. EA# %7#CA# P7EAK"A#AA# K* % P:"K7"%7" %7"A .B#%B"7?B K7$A.A2A# 6A&7#C KA6BPA27# 1:.6A#C 2A+B# 20)4

P7#7E 2 A# #.

' BEAA %A ' 20)2 02 ))4/

"I!I 1 "I!I "UE!I*NER Iariabel = Pengetahuan ibu hamil tentang Pemeriksaan kehamilan dengan pelaksanaan K* #o "ub (ariable ) Pengertian pemeriksaan kehamilan 2 2ujuan pemeriksaan kehamilan #omor soal ) 2 4 * 5 3 / ' 9 )0 )) )2 )4 )* )5 )3 )/ )' )9 20 Kunci ja,aban 6 6 6 " 6 " 6 6 " " 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

4 *

1ad,al kunjungan pemeriksaan kehamilan Aaktor 8 !aktor yang mempengaruhi kunjungan

77

LEMBAR PEN)UMPULAN DATA +ubungan Pengetahuan bu +amil 2rimester Kabupaten 1ombang 2ahun 20)4. 2anggal penelititan #o &esponden Kode &esponden = = = 2entang Pemeriksaan Kehamilan

%engan Pelaksanaan K* di Poskesdes %esa .unduse,u Kecamatan 6areng

A. Petunjuk Pengisian ). silah biodata bu sebelum mengisi kuesioner

2. 6eri tanda centang (P) pada kotak yang disediakan 4. 2ulis tanggal pengisian sesuai dengan tanggal mengisi kuesioner B. I,entitas res$#n,en ). Bmur sekarang ). D 20 tahun 2. 20 8 45 tahun 4. J 45 tahun 2. Pendidikan terakhir ). 2amat "% 2. 2amat ".P 4. 2amat ".A *. Perguruan 2inggi

78

4. 1enis Pekerjaan ). &2 2. Petani 4. ",asta *. ?iras,asta 5. P#" *. Kehamilan ke berapa ). ) 2. 2 8 * 4. K 5 5. "udah mendapatkan in!ormasi tentang pemeriksaan kehamilan atau belum ). "udah 2. 6elum 3. "umber in!ormasi yang di dapat mengenai kehamilan ). 2enaga kesehatan 2. .edia masa 4. :rang lain

79

LEMBAR "UE!I*NER

Pengetahuan i.u hamil trimester III tentang $emeriksaan kehamilan ,engan $elaksanaan "& "#,e Res$#n,en 6eri tanda (P) pada salah satu ja,aban yang ibu anggap benar #o. ). Pertanyaan Pemeriksaan kehamilan merupakan pemeriksaan ibu hamil baik !isik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, melahirkan dan masa setelah melahirkan, sehingga keadaan mereka setelah melahirkan sehat dan normal. Pemeriksaan kehamilan dilakukan ibu hamil secara teratur untuk memastikan kesehatan ibu dan bayinya. Pemeriksaan kehamilan yang diberikan oleh bidan berguna untuk kelancaran dalam proses pelayanan pada ibu hamil untuk persiapan persalinan. 2ujuan pemeriksaan kehamilan adalah bukan untuk memantau kemajuan kehamilan dan menjaga kesehatan ibu serta bayi. Pemeriksaan kehamilan bertujuan mempersiapkan ibu dan keluarga dapat berperan dengan baik dalam memelihara bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal. 1a,aban 67#A& "AEA+

2.

4.

*.

5.

3.

Akibat ibu hamil tidak memeriksakan kehamilan adalah ibu dapat mengetahui sejak dini bila ada

80

masalah atau gangguan dan komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan. /. %engan ibu memeriksakan kehamilan, bidan dapat mempersiapkan kehamilan dan persalinan dengan selamat, baik ibu maupun bayi. Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal * kali, yaitu = a. "atu kali kunjungan selama kehamilan usia ) - 4 bulan b. "atu kali kunjungan selama kehamilan usia * - 3 bulan c. %ua kali kunjungan selama kehamilan usia / - 9 bulan bu memeriksakan kehamilannya sebanyak 2 kali selama kehamilan. 1ad,al ibu memeriksakan kehamilan yaitu setiap sebulan sekali. 6idan yang tidak memberikan pelayanan dengan baik dapat menyebabkan ibu malas untuk kunjungan ulang kehamilan. Pelayanan bidan mempengaruhi kunjungan ibu hamil untuk periksa kehamilan. %ukungan keluarga mempengaruhi kunjungan ibu untuk memeriksakan kehamilannya ke bidan. Kunjungan pemeriksaan kehamilan dipengaruhi oleh peran serta suami. 6iaya merupakan !aktor yang mempengaruhi kunjungan ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. 2idak adanya biaya untuk memeriksakan kehamilan menyebabkan ibu tidak melaksanakannya. 6anyaknya tempat kesehatan membuat ibu dapat melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.

'.

9. )0. )).

)2. )4. )*. )5. )3.

)/

81

)'.

$ara menuju tempat kesehatan yang sulit dijangkau mendorong ibu tidak melaksanakan kunjungan ulang dalam memeriksakan kehamilannya. Keberadaan tempat pelayanan yang jauh membuat ibu hamil malas untuk kunjungan pemeriksaan kehamilan ulang. Pelayanan kesehatan yang kurang memuaskan mempengaruhi kurangnya kunjungan ulang pada ibu hamil. 1B.EA+

)9.

20.

82

LEMBAR *B!ER-A!I
PELA"!ANAAN PEMERI"!AAN "EHAMILAN PADA IBU HAMIL TRIME!TER III ). 2. 4. Kode &esponden = +amil Ke = Bsia kehamilan =

Keterangan = si kolom keteraturan pemeriksaan kehamilan atau Antenatal care yang sesuai dengan data dari K A ibu hamil milik responden. Bsia kehamilan 2rimester = BK 0 - )2 minggu 2rimester minggu 2rimester minggu 2otal = BK )4 - 2/ = BK 2' - *0 Pelaksanaan A#$

83

Kesimpulan = .elaksanakan jika = .inimal A#$ 2. ) = )9 2. 2. = )9 = 29 2idak melaksanakan jika = A#$ 2. ) = D )9 2. 2. = D )9 = D 29

Eampiran )2 TABULA!I DATA UMUM


N#. Res$#n,en ). 2. 4. *. 5. 3. /. '. 9. )0. )). )2. )4. )*. )5. )3. )/. )'. )9. 20. 2). 22. 24. 2*. 25. 23. 2/. 2'. Umur ) 2 2 2 4 2 ) 2 2 2 4 2 2 4 2 ) 2 2 2 4 2 2 ) 2 2 2 2 2 Pen,i,ikan terakhir 2 4 4 2 2 4 2 2 2 2 4 2 2 ) 4 2 2 ) ) 2 4 * 4 2 2 2 * ) Pekerjaan ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 2 ) * * ) * ) 5 2 ) ) ) 4 ) Hamil ke ) ) 2 2 2 ) ) 2 2 2 2 ) 2 4 ) ) 2 2 2 2 2 2 ) 2 ) 2 ) 2 !um.er inf#rmasi ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )

84

29. 40. 4). 42.

2 2 2 2

2 4 2 2

* ) 4 )

2 ) 2 )

) ) ) )

Umur Kode = ) G D20th Kode = 2 G 20 8 45th Kode = ) G J45th

Pen,i,ikan Kode = ) G "% Kode = 2 G ".P Kode = 4 G ".A Kode = * G P2

Pekerjaan Kode = ) G &2 Kode = 2 G Petani Kode = 4 G ",asta Kode = * G ?iras,asta Kode = 5 G P#"

"ehamilan Kode = ) G ) Kode = 2 G 2-* Kode = 4 G K5

Eampiran )4
HA!IL A+ABAN N* 4 5 6 & 7 8 9 ). 2. 4. *. 5. 3. /. '. 9. )0 )). )2. )4. )*. )5. )3. )/. )'. )9. 20. 2). 22. 24. 2*. 25. 23. 2/. 2'. 29. 40. 4). 42. ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 0 ) ) ) ) 0 0 0 0 ) ) ) 0 0 0 0 0 0 ) ) ) ) 0 ) ) ) ) 0 0 ) ) ) ) ) ) ) ) 0 0 0 0 ) ) ) ) 0 ) ) ) 0 ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) ) 0 ) 0 0 0 ) 0 0 ) 0 ) ) ) 0 0 0 ) 0 0 0 0 ) ) 0 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 : ; 4< 0 ) ) ) ) 0 0 0 0 ) ) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ) 0 0 ) ) ) ) 0 0 ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) 0 ) ) ) 0 ) ) 0 ) 0 0 ) 0 0 0 0 ) 0 0 0 0 0 0 0 ) ) 0 0 0 0 ) 0 0 0 0 0 44 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 0 0 45 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) 0 46 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) 4& ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) 47 ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 48 ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 49 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 4: ) ) ) ) ) 0 0 ) 0 ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) 0 ) 0 ) ) ) ) ) ) 4; 0 ) ) ) ) 0 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) 5< 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ! " * R )5 )9 20 )9 )9 )* )) )3 )* )9 )/ )/ )' )0 )/ )5 )/ )5 )5 )/ )9 )/ )5 )5 )/ )/ 20 )5 )5 )' )/ )* N M A 2 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

84

N3

"ateg#ri

/5 95 )00 95 95 /0 55 '0 /0 95 '5 '5 90 50 '5 /5 '5 /5 /5 '5 95 '5 /5 /5 '5 '5 )00 /5 /5 90 '5 /0

$ukup 6aik 6aik 6aik 6aik $ukup Kurang 6aik $ukup 6aik 6aik 6aik 6aik Kurang 6aik $ukup 6aik $ukup $ukup 6aik 6aik 6aik $ukup $ukup 6aik 6aik 6aik $ukup $ukup 6aik 6aik $ukup

PEN)ETAHUAN IBU HAMIL TRIME!TER III TENTAN) PEMERI"!AAN "EHAMILAN

#ilai = /3 8 )000 G 6aik 53 8 /50 J 530 G $ukup G Kurang

85

PELA"!ANAAN "& N#. Res$#n,en ). 2. 4. *. 5. 3. /. '. 9. )0. )). )2. )4. )*. )5. )3. )/. )'. )9. 20. 2). 22. 24. 2*. 25. 23. 2/. 2'. 29. 40. 4). 42. .elaksanakan .elaksanakan jika = .inimal A#$ 2. ) = )9 2. = )9 TM I
29 29 )9 29 )9 49 29 )9 )9 29 49 )9 49 29 29 29 )9 29 49 49 49 29 49 49 49 49 29 49 49 49

TM II 29 49 29 29 49 29 29 29 49 29 49 49 49 29 49 49 29 49 29 49 49 49 *9 49 49 *9 49 49 49 49 *9 *9

TM III 29 29 29 29 29 29 )9 29 49 29 29 29 29 )9 29 29 29 49 29 49 *9 29 49 49 29 49 29 49 29 49 49 29

umlah 3 / 5 3 3 / 4 3 / 5 / ' 3 4 ' / 3 ' 5 ' )0 ' )0 ' ' )0 ' 9 / 9 )0 9

Melaksanakan= Ti,ak melaksanakan ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) 0 ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )

G ) 2idak melaksanakan jika = A#$ 2. ) = D )9 2. = D )9

2idak .elaksanakan G 0

86

"umberO Bmur # Ialid 42 0 )' 4' 2. .issing .inimum .a9imum Pendidikan Pekerjaan Cra(ida 42 0 42 0 42 0 ) 5 2. n!o 42 0 Pengetahuan 42 0 ) 4

Pelaksanaan K* 42 0 ) 2

= 29

= D 29

Umur AreQuency Ialid )' )9 20 2) 22 24 2* 25 23 2/ 2' 29 40 4) 42 44 45 43 4/ 4' 2otal 2 2 2 2 ) 2 2 ) ) 2 2 ) ) ) 2 2 2 2 ) ) 42 Percent 3.2 3.2 3.2 3.2 4.) 3.2 3.2 4.) 4.) 3.2 3.2 4.) 4.) 4.) 3.2 3.2 3.2 3.2 4.) 4.) )00.0 Ialid Percent 3.2 3.2 3.2 3.2 4.) 3.2 3.2 4.) 4.) 3.2 3.2 4.) 4.) 4.) 3.2 3.2 3.2 3.2 4.) 4.) )00.0 $umulati(e Percent 3.2 )2.5 )'.' 25.0 2'.) 4*.* *0.3 *4.' *3.9 54.) 59.* 32.5 35.3 3'.' /5.0 ').2 '/.5 94.' 93.9 )00.0

87

Pen,i,ikan Ialid AreQuency Percent Ialid P2 "% ".A ".P 2otal 2 * ' )' 42 3.2 )2.5 25.0 53.2 )00.0 Percent 3.2 )2.5 25.0 53.2 )00.0 $umulati(e Percent 3.2 )'.' *4.' )00.0

Pekerjaan Ialid AreQuency Percent Ialid &2 Petani P#" ",asta ?iras,asta 2otal 24 4 ) ) * 42 /).9 9.* 4.) 4.) )2.5 )00.0 Percent /).9 9.* 4.) 4.) )2.5 )00.0 $umulati(e Percent /).9 ').2 '*.* '/.5 )00.0

)ra>i,a Ialid AreQuency Percent Ialid ) 2-* J* * 5 2otal )2 ' 9 2 ) 42 4/.5 25.0 2'.) 3.2 4.) )00.0 Percent 4/.5 25.0 2'.) 3.2 4.) )00.0 $umulati(e Percent 4/.5 32.5 90.3 93.9 )00.0

88

!um.er?Inf# Ialid AreQuency Percent Ialid .edia massa #akes 2otal ) 4) 42 4.) 93.9 )00.0 Percent 4.) 93.9 )00.0 $umulati(e Percent 4.) )00.0

Pengetahuan Ialid AreQuency Percent Ialid KB&A#C $BKBP 6A K 2otal 2 )) )9 42 3.2 4*.* 59.* )00.0 Percent 3.2 4*.* 59.* )00.0 $umulati(e Percent 3.2 *0.3 )00.0

Pelaksanaan?"& Ialid AreQuency Percent Ialid 2 %AK .7EAK"A#AKA# K* .7EAK"A#AKA# 40 K* 2otal 42 )00.0 )00.0 94.' 94.' )00.0 2 3.2 3.2 3.2 Percent $umulati(e Percent

89

Case Pr#@essing !ummarA Ialid # Percent Pengetahuan R 42 PelaksanaanOK* )00.00 0 .00 42 )00.00 $ases .issing # Percent 2otal # Percent

Pengetahuan B Pelaksanaan?"& Cr#ssta.ulati#n PelaksanaanOK* 2 %AK .7EAK"A# .7EAK"A# AKA# K* Pengetahuan KB&A# $ount C 0 ,ithin Pengetahuan $BKBP $ount 0 ,ithin Pengetahuan 6A K $ount 0 ,ithin 2otal Pengetahuan $ount 0 ,ithin Pengetahuan 2 3.20 0 .00 0 .00 2 3.20 AKA# K* 0 .00 )) 4*.*0 )9 59.*0 40 94.'0 2otal 2 3.20 )) 4*.*0 )9 59.*0 42 )00.00

!Ammetri@ Measures Asymp. "td. Ialue 7rrora Appro9. 2b Appro9. "ig.

90

!Ammetri@ Measures nter(al by nter(al :rdinal by PearsonSs & .3*3 "pearman .*'* :rdinal $orrelation # o! Ialid $ases 42 C#rrelati#ns PelaksanaanO Pengetahuan "pearmanSs rho Pengetahuan $orrelation ).000 $oe!!icient "ig. ()-tailed) # PelaksanaanOK* $orrelation .*'*RR $oe!!icient "ig. ()-tailed) # RR. $orrelation is signi!icant at the 0.0) le(el ()-tailed). .002 42 . 42 ).000 . 42 .002 42 .*'*RR K* .)*5 4.04) .005c .)45 *.3*) .000c

AD+AL "E)IATAN PENELITIAN

#o

Kegiatan

:ktober #o(ember %esember 20)2 20)2 20)2 ) 2 4 * ) 2 4 * ) 2 4 *

1anuari Aebruari .aret April .ei 20)4 20)4 20)4 20)4 20)4 ) 2 4 * ) 2 4 * ) 2 4 * ) 2 4 * ) 2 4 * )

) 2 4 * 5 3 / ' 9 )0 ))

Konsultasi .asalah 6imbingan Proposal Pengumpulan Proposal Bjian Proposal &e(isi Proposal Penelitian 6imbingan K2 Pengumpulan K2 Bjian K2 &e(isi K2 Pengumpulan K2

You might also like