You are on page 1of 11

Pedoman USBN

PAI

PEDOMAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SMK PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2013/2014

A. PENDAHULUAN Pendidikan Agama (Islam) menempati posisi strategis, karena spiritnya telah tercantum secara tegas di dalam rumusan sila pertama Pancasila, dan juga dalam UUD 1945 pasal 31, ayat (3) dinyatakan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Tuntutan perundangan mengamanatkan bahwa kurikulum

dikembangkan oleh satuan pendidikan (KTSP). Hal ini secara otomatis berimplikasi pada munculnya peluang berkembangnya paham dan aliran sempalan, eksklusivisme, radikalisme yang sangat berbahaya dalam kurikulum pendidikan agama. Sejalan dengan itu, belum adanya evaluasi yang dilakukan secara periodik mengacu pada standar nasional tentang pemahaman keagaman peserta didik. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Kementerian Agama pada setiap ujian akhir sekolah untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), terdapat soal-soal Ujian Sekolah (US) PAI yang sangat beragam dan di bawah standar. Padahal pemerintah telah menetapkan beberapa standar, seperti yang tertera dalam Permendiknas no. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) dan no. 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagai acuan utama dalam penyusunan bahan ujian. Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berpotensi masuknya paham-paham sempalan yang eksklusif dan radikal melalui pendidikan agama. Untuk itu, USBN Pendidikan Agama Islam diperlukan sebagai salah satu kontrol terhadap kurikulum yang dikembangkan.

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta

Pedoman USBN

PAI

USBN Pendidikan Agama Islam adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik pada pendidikan agama secara nasional untuk jenjang pendidikan dasar (SD, SMP) dan pendidikan menengah (SMK, SMA). B. TUJUAN 1. Tujuan Umum: Meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional. 2. Tujuan Khusus: a. Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada Pendidikan Agama Islam; b. Meningkatkan apresiasi Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu mata pelajaran pada tingkat satuan pendidikan; c. Meningkatkan motivasi dan kesungguhan peserta didik dalam

mempelajari Pendidikan Agama Islam; d. Mengevaluasi kinerja satuan pendidikan melalui pemetaan berdasarkan pencapaian hasil belajar Pendidikan Agama Islam, baik pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional; dan e. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam. C. FUNGSI 1. Pemetaan mutu satuan pendidikan;

2. Salah satu pertimbangan dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan; dan 3. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam. D. RUANG LINGKUP Mata pelajaran PAI tersistem dalam 3 (tiga) ranah yang terpadu, yaitu: Kognitif, Afektif, dan Psikomotor. USBN Pendidikan Agama Islam tahun pelajaran 2013/2014, meliputi juga 3 (tiga) ranah, yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor. Ranah kognitif berbentuk ujian tulis, sedangkan ranah afektif dan psikomotor
Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta

Pedoman USBN

PAI

berupa bentuk-bentuk praktik ibadah, misalnya praktik shalat, membaca Al Quran, dan hafalan Surat-surat atau Ayat-ayat Al Quran). Sejalan dengan itu, aspek afektif dan psikomotor (materi lain ujian praktik dan akhlak mulia) tetap diserahkan kepada guru pada masing-masing satuan pendidikan.
PENGAMATAN SIKAP DAN KEPRIBADIAN MATA PELAJARAN AGAMA DAN AKHLAK MULIA

Periode Pengamatan : ............................ s.d ......................... 2014 Kelas : XII Pengamat No Nama No Ujian
Kerajinan Kerajinan melaksanak mengikuti an ibadah kegiatan

INDIKATOR
Jujur dalam M ematuhi perkataan aturan dan sekolah Hormat terhadap pendidik Ketertiban ketika mengikuti

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

CONTOH FORMAT USBN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PRAKTIK

Satuan Pendidikan Nama Peserta No. Ujian Kelas


No

: SMK ............................................................. : ....................................................................... : ....................................................................... : .......................................................................


Komponen Kriteria Penilaian Skor Maksimal Skor Nilai Yang

Ibadah

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta

Pedoman USBN
Jumlah B Al-Quran 1. Bacaan Bacaan yang tartil Al-Quran Makhraj dan kefasihan Tahsinul qiraat 2. Hafalan Kelancaran bacaan surat pilihan Makhraj dan kefasihan Penghayatan 5 5 60

PAI

5 5 5

E. LANDASAN HUKUM 1. UUD 1945 pasal 31; ayat 3, pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan UU. 2. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan pada; a. Pasal 4, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. b. Pasal 36 ayat 1, bahwa pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. c. Pasal 57 ayat (1) menyatakan bahwa evaluasi dilaksanakan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk

akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.


Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta

Pedoman USBN

PAI

3. PP. No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 65 ayat (2), menyatakan penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, merupakan penilaian akhir untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. 4. PP. 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan keagamaan, pada pasal 3 ayat 2 dinyatakan bahwa pengelolaan Pendidikan Agama dilaksanakan oleh Menteri Agama. 5. Permendiknas no. 22 tentang Standar Isi (SI), no. 23 tentang Standar Kompetensi Kelulusan (SKL), dan no. 24 tentang pelaksanaan SI tahun 2006 memaknakan bahwa terdapat standar minimal yang secara nasional harus dicapai oleh setiap satuan pendidikan. F. PERAN PUSAT DAN DAERAH 1. Peran Pusat: a. menetapkan kisi-kisi soal USBN Pendidikan Agama
No 1. STANDAR KOMPETENSI Memahami ayat-ayat Al Quran tentang keikhlasan dalam beribadah. KEMAMPUAN YANG DIUJI Membaca QS. Al Anm {6}:162-163 dan QS. Al Bayyinah {98}: 5 yang menjelaskan tentang keikhlasan dalam beribadah.

Memahami ayat-ayat Al Quran tentang kompetisi dalam kebaikan.

Disajikan k beribadah y melengkapi Disajikan k beribadah, p yang terdap Menjelaskan arti QS. Al Baqarah Disajikan k {2}: 148 dan QS. Al Fthir {35}: peserta didi 32 yang menjelaskan tentang penggalan a kompetisi dalam kebaikan.

Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperi terkandung dalam QS. Al Baqarah (Lampiran 1); {2}: 148 dan QS. Al Fthir {35}: 32.USBN Pendidikan Agama; b. mengkoordinasikan kegiatan pemantauan Memahami ayat-ayat Al Menjelaskan arti QS Al Isr {17} : c. melakukan pelatihan penyusunan soal Agama; {2} : 177 Quran tentang perintah USBN 26-27 Pendidikan dan QS Al Baqarah menyantuni kaum dhuafa. yang menjelaskan tentang perintah d. melakukan pemantauan dan supervisi pelaksanaan USBN Pendidikan menyantuni kaum dhuafa. Agama; Memahami ayatayat Al Menjelaskan arti QS Al Kfirn Quran tentang anjuran {108}, QS Ynus {10} : 40-41, dan bertoleransi. QS Al Kahfi {18} : 29 Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta 5

Ditampilkan peserta di berkompeti dalam QS. 32. Disajikan k dhuafa, pes peduli kepa

Disajikan peserta didi digarisbawa

Membiasakan perilaku bertoleransi Ditampilkan seperti terkandung dalam QS. Al menentukan Kfirn {108}, QS. Ynus {10}: dalam QS. A

Pedoman USBN

PAI

e. mengevaluasi pelaksanaan USBN Pendidikan Agama; dan f. melaporkan pelaksanaan USBN Pendidikan Agama kepada Menteri dan BSNP. 2. Peran Daerah: a. mengkoordinasikan wilayahnya; b. menetapkan tim penyusun, penelaah, dan perakit soal USBN Pendidikan Agama dengan melibatkan unsur Pengawas PAI dan Pengurus KKG, MGMP, atau AGPAII; c. menetapkan 100 % soal USBN Pendidikan Agama; d. mengkordinasikan penggandaan dan distribusi naskah soal USBN Pendidikan Agama beserta lembar jawaban dan perangkat lainnya bersama Dinas Pendidikan Provinsi; e. mengamankan dan menjaga kerahasiaan naskah soal USBN Pendidikan Agama dan dokumen pendukungnya; f. mengkoordinasikan penskoran hasil USBN dan pengolahan hasil USBN Pendidikan Agama di wilayahnya;
Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai

pelaksanaan

USBN

Pendidikan

Agama

di

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2 4 6 8 10 12 14 16 18

11 12 13 14 15 16 17 18 19

22 24 26 28 30 32 34 36 38

21 22 23 24 25 26 27 28 29

42 44 46 48 50 52 54 56 58

31 32 33 34 35 36 37 38 39

62 64 66 68 70 72 74 76 78

Pensekoran ada di lampiran 4. g. menjamin keamanan dan kerahasiaan pengolahan hasil USBN Pendidikan Agama; h. menjamin kejujuran, objektivitas dan kredibilitas pelaksanaan USBN Pendidikan Agama di provinsi;
Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta

Pedoman USBN

PAI

i. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan USBN Pendidikan Agama di wilayahnya; dan j. melaporkan pelaksanaan USBN Pendidikan Agama di wilayahnya kepada penyelenggara/panitia pusat. G. KISI-KISI SOAL USBN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR N PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 No STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI

Disajikan kutipan 1. Memahami ayat-ayat Al Membaca QS. Al Anm H. KISI-KISI UJI PRAKTIK UJIAN SEKOLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Quran tentang keikhlasan {6}:162-163 dan QS. Al beribadah yang tid dalam beribadah. Bayyinah {98}: 5 yang melengkapi bacaan Disajikan kutipan KISI-KISI menjelaskan tentang keikhlasan beribadah, peserta dalam beribadah. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL yang terdapat dala

Memahami ayat-ayat Al AGAMA Menjelaskan arti QS. Al Baqarah Disajikan kutipan PENDIDIKAN ISLAM Quran tentang kompetisi {2}: 148 dan QS. Al Fthir {35}: peserta didik dapa Tahun Pelajaran 2013/2014 dalam kebaikan. 32 yang menjelaskan tentang penggalan ayat yan kompetisi dalam kebaikan. Jenis Ujian : Praktik Menampilkan perilaku Ditampilkan waca Tingkat : Sekolah Menengah Kejuruan berkompetisi dalam kebaikan seperi peserta didik d terkandung dalam QS. Al Baqarah berkompetisi dala Ujian praktik merupakan satu dari tiga aspek Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam {2}: 148 dan QS. Al Fthir {35}: dalam QS. Al Baq (USBN PAI). Aspek yang lain adalah ujian tulis dan akhlak mulia. Ujian praktik dilaksanakan dengan maksud 32. amaliah PAI. 32. mengukur kemampuan peserta didik dalam menguasai materi Memahami ayat-ayat Al Menjelaskan arti QS Al Isr {17} : Disajikan kutipan dhuafa, peserta did Quran tentang 26-27 dan QS Alfiqh Baqarah {2} : uji 177 Adapun aspek yang diujikan adalah al Quranperintah dengan bidang uji membaca, dan dengan bidang mengafani menyantuni kaum dhuafa. yang menjelaskan tentang perintah peduli kepada kau dan menyalatkan jenazah. menyantuni kaum dhuafa. A. MATERI UJIAN PRAKTIK 1. Aspek Al Quran Standar Kompetensi : Memahami ayat-ayat al Quran tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi. Memahami ayat-ayat al Quran tentang demokrasi
Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta

Pedoman USBN

PAI

Memahami ayat-ayat al Quran tentang kompetisi dalam kebaikan Memahami ayat-ayat al Quran tentang IPTEK Kemampuan yang Diuji : Membaca ayat-ayat al Quran yang berkaitan dengan tugas dan fungsi manusia sebagai khalifah di muka bumi, demokrasi,kompetisi dalam kebaikan dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Indikator : 1. Peserta didik dapat membaca ayat-ayat al Quran yang berkaitan dengan tugas dan fungsi manusia sebagai khalifah di muka bumi. 2. Peserta didik dapat membaca ayat-ayat al Quran yang berkaitan dengan demokrasi. 3. Peserta didik dapat membaca ayat-ayat al Quran yang berkaitan dengan kompetisi dalam kebaikan 4. Peserta didik dapat membaca ayat-ayat al Quran yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Aspek yang dinilai : 1.Kelancaran membaca al Quran 2.Penerapan tajwid dalam membaca al Quran 3.Adab membaca al Quran

2. Aspek Fiqh Standar Kompetensi : Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah. Kemampuan yang Diuji : Mengafani dan menyalatkan jenazah sesuai kaifiyat.(tata cara) yang benar. Indikator : 1. Peserta didik dapat mengafani jenazah dengan baik dan benar 2. Peserta didik mampu menyalatkan jenazah sesuai kaifiyat (tata cara) yang benar. Aspek yang dinilai : 1. Kerapihan dan ketertiban dalam mengafani jenazah. 2. Kelancaran bacaan serta gerakan pada shalat jenazah

B. PENILAIAN Berikut ini disajikan contoh format penilaian ujian praktik. 1. Aspek al Quran PENILAIAN UJIAN PRAKTIK USBN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Tingkat : Sekolah Menengah Kejuruan Nama Sekolah : .. Aspek : Al Quran
Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta

Pedoman USBN

PAI

Tanggal Ujian Surat/Ayat NO NAMA SISWA

: .. : .. KELANCARAN (A) TAJWID (B) ADAB (C) NILAI (N)

1 2 dst Keterangan 1. Nilai maksimal tiap point maksimal 10 2. Nilai Akhir (N) = A + B : 2 .2014 Penguji, ..

2. Aspek Fiqh PENILAIAN UJIAN PRAKTIK USBN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Tingkat : Sekolah Menengah Kejuruan Nama Sekolah : .. Aspek : Fiqh Tanggal Ujian : .. SHALAT JENAZAH BACAAN GERAKAN (A) (B) MENGAFANI JENAZAH URUTAN KERAPIHAN (C) (D) NILAI (N)

NO

NAMA SISWA

1 2 dst Keterangan : 1. Nilai maksimal tiap point maksimal 10 2. Nilai Akhir (N) = A + B + C + D : 4 .2014 Penguji, .

3. Nilai Akhir Ujian Praktik PAI NILAI UJIAN PRAKTIK Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Nama Sekolah :

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta

Pedoman USBN

PAI

NO

NAMA SISWA

AL QURAN (A)

FIQH (B)

NILAI (N)

1 2 3 dst Keterangan : 1. Nilai Akhir (N) = A + B : 2 .2014 Penguji,

..

I. PENYUSUNAN SOAL PILIHAN GANDA 1. Soal USBN Pendidikan Agama disusun oleh Tim yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kanwil Depag Provinsi dengan melibatkan KKG, MGMP Pendidikan Agama atau AGPAII; 2. Penyusunan soal USBN Pendidikan Agama mengacu pada kisi-kisi soal yang telah ditetapkan oleh Tim Pusat; 3. Soal yang akan diujikan, terlebih dahulu ditelaah oleh KKG, MGMP Pendidikan Agama atau AGPAII; 4. Soal disusun dalam dua paket; paket utama (Paket 1) dan paket susulan (paket 2); Keduanya ada di lampiran 2 5. Sekolah penyelenggara USBN Pendidikan Agama diwajibkan melakukan ujian praktik Pendidikan Agama. Bentuk dan rinciannya disesuaikan dengan sumber daya masing-masing sekolah.

J. TIM PENYUSUN SOAL Tim penyusun soal adalah pengurus dan anggota MGMP PAI SMK Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Tim ini sudah berpengalaman dalam menyusun soal, karena mayoritas mereka yang ditunjuk oleh Pusat untuk menyusun instrumen yang terkait dengan USBN PAI. Kerja Tim menghasilkan atau menghadirkan 2 Paket Soal. Penjelasannya sebagai berikut:

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta

10

Pedoman USBN

PAI

1. Paket Soal 1 (P1), berasal dari hasil kerja Tim Pusat yang difalitasi oleh Kementerian Agama RI, khususnya dari Direktorat Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendidikan Islam. Tim Pusat ini terdiri dari GPAI terpilih yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten. 2. Paket Soal 2 (P2), berasal dari hasil kerja Tim yang diundang oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Tim ini terdiri dari 5 GPAI, yaitu: Drs. HA. Sholeh Dimyathi, MF, MM (Kordinator), Drs. H. Bustamam Ismail, M.Pd.I, Drs. H. Abd. Rahman, MA, Misa Mahfud, MA, Syaiful Anwar, S.Ag. dan B. Arifin, S.Ag. K. TIM PENYUSUN SOAL Drs. HA. Sholeh Dimyathi, MF, MM (Kordinator), Drs. H. Bustamam Ismail, M.Pd.I, Drs. H. Abd. Rahman, MA, Misa Mahfud, MA, Syaiful Anwar, S.Ag. dan B. Arifin, S.Ag. L. PENUTUP Demikian pedoman ini dibuat, terima kasih kepada semua pihak yang

berkontribusi dalam kegiatan soal USBN PAI Tahun 2013. Jakarta, Desember 2013/Shafar 1435

Drs. H. Abd. Rahman (SMKN 8 ) & Misa Mahfud, MA (SMKN 12)

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta

11

You might also like