You are on page 1of 182

H E P A T I T I S

Pendahuluan Pendahuluan
1 Proses inflamasi nekrosis sel hati
1 Etiologi banyak
1 Infeksi
< Virus : hepatotropik (A G), Epstein Barr, ytomegalo!irus
< Bakteri : "#typhosa, $#tuber%ulosis
< Proto&oa : 'o(oplasma
< Parasit : amoeba
1 )on infeksi
< Autoimun
< Infiltrasi (keganasan)
< 'oksik (obat a#l tuberkulostatika, sitostatika, parasetamol, antikon!ulsan)
< $etabolik (penyakit *ilson, +ef
,
- antitripsin, gangguan metabolik ./, lemak, protein)
Hepatitis Virus
1 Infeksi !irus sistemik
1 Inflamasi +an nekrosis sel hati
1 .onsekuensi klinis, biokimia0i, imunologis
1 Etiologi hepatotropik : A G1 ''
Hepatitis A dan E (Self Limitting Disease)
Hepatitis A
1 2aun+i%e outbreak (3 hep A +an E) aba+ 4 "$
1 Penyebabnya !irus +eka+e I aba+ 56
1 ,786 biopsi per%utaneus ne%rosis +an inflamasi
1 'ransmisi kontak masa inkubasi beberapa minggu
1 (,79:) $%allum : !irus hepatitis infeksiosa !irus hepatitis A (V/A)
Hepatitis E
1 ,7;6 !irus 3 V/A hepatitis E (V/E)
1 ,77: : 2epang (hepatitis akut pas%a transfusi)
Virus <)A, famili ir%o!irus
Proliferasi sel hati (hepatotropik)
'ransmisi se%ara hori&ontal ataupun !ertikal
Hepatitis B, D, C, G
Hepatitis B
1 .esamaan historis karakteristik klinis
1 ,;;8 hepatitis !irus 1 transmisi +arah
1 ,79, (="A 1 epi+emi) !aksin terkontaminasi V/B
1 ,79: ($%allum) !irus hepatitis serum 1 V/B
1 ,7>4 (Blumberg) antigen Australia (pen+erita hemofilia aborigin australia 3
/BsAg)
1 I+entifikasi hepa<)A!irus (!irus <)A)
Hepatitis D
1 ,7:6, i+entifikasi hepatitis < (V/<) 3 hepatitis <elta
1 Inti +alam antigen V/< 1 inti luar /BsAg
1 Virus <)A +efektif sitotoksik +irek
Hepatitis C
1 ,7:6 1 +isa+ari a+anya hepatitis non A B < /epatitis pas%a transfusi
1 ,7;7 1 V/ berhasil +ikloning +an +ii+entifikasi test anti /V
1 Virus ?)A famili @la!i!iri+ae
Hepatitis G
1 ,778 1 +isa+ari hepatitis non A B <
1 ,77> 1 i+entifikasi V/G (Virus ?)A) famili @la!i!iri+ae
TRANSMISI
1 /epatitis E1 fekal oral
1 /epatitis A 1 fekal oral, kontak personal
1 /epatitis B1 parenteral, perinatal, seksual
1 /epatitis 1 parenteral, seksual A perinatal (B hepatitis B)
1 /epatitis < 1 parenteral, hanya pa+a hepatitis B (C)
1 /epatitis G 1 parenteral, seksual, perinatal ( B )
1 /epatitis '' 1 hori&ontal
Hepatitis A
1 Pi%orna!irus 1 sitopatik
1 ?eplikasi saluran %erna (-) 1 hepatosit (C)
1 2arang hepatitis berkepanDangan
1 <iagnosis serologis anti V/A
Ig$ akut (bbrp minggu a0itan) 1 9 4 bulan (-)
IgG re%o!ery (pun%ak, bulan 8 -, 5 a0itan)1infeksi lampau 1 kekebalan (pas%a imunisasi pasif,
aktif)
1 Etiologi Entities
Gambaran V/A V/B V/ V/< V/E V/G
.arakteristik
=kuran (nm)
As nukleat
5:
?)A
95
<)A
86 >6
?)A
84 8:
?)A
85
?)A ?)A
$assa inkubasi
"ebaran (hr)
?erata
,4 97
86
5; ,>6
:6 ;6
,4 ,>6
46
5, ,96
E84
,4 >4
95
3 V/B
V/
Imunitas
/eterologus
/omologus
'i+ak
Fa
'i+ak
Fa
'i+ak
Fa
'i+ak
Fa
'i+ak
Fa
'i+ak
Fa
Epi+emiologi
Ekskresi
tinDa
@ekal oral
Per%utaneus
Fa
Fa
2arang
'i+ak
'i+ak
Fa
'i+ak
'i+ak
Fa
'i+ak
'i+ak
Fa
Fa
Fa
E'i+ak
'i+ak
'i+ak
Fa
.linis
.ronik
"irosis
/
'i+ak
'i+ak
'i+ak
Fa
Fa
Fa
Fa
Fa
Fa
Fa
Fa
E 'i+ak
'i+ak
'i+ak
'i+ak
Fa
E
E
Hepatitis B
1 Virus <)A, non sitopatik, integrasi <)A peDamu
1 8 bentuk : partikel sferis ke%il, tubular, sferis besar
1 Partikel (C) +i :
1 /epatosit
1 "erum
1 Ekstrahepatik (en+otel pembuluh +arah, epitel saluran empe+u, sumsum tulang, limfosit
perifer)
1 ?eplikasi utama +i hepatosit
1 I+entifikasi
1 <)A serum replikasi aktif
1 Antigen %ore (<)A polymerase, /BeAg)
1 Antigen surfa%e (/BsAg)
1 "ub+eterminan antigen surfa%e subtype V/B (a+r, ayr, a+0l-9, ay0l-9)
1 Antigen ( (/B(Ag)
1 =Di serologi (i+entifikasi antigen, antibo+i)
Hepatitis D
1 <efe%ti!e ?)A !irus ekspresi perlu /BsAg
/anya a+a pa+a pen+erita V/B (kronik)
1 $emperberat penyakit, eksaserbasi, kronik
1 ?eplikasi hepatosit
?eplikasi V/< supresi replikasi V/B
1 I+entifikasi
Antigen V/<
V/< ?)A
Antibo+i V/<
< Ig$ 1 akut, singkat (5 9 minggu) 1 bisa menetap superinfeksi
< IgG 1 kronik (> bln 5 th), menetap lama 1 titer tinggi superinfeksi kronik
Hepatitis C
1 $ayoritas hepatitis non A B
1 Virus ?)A @la!i!iri+ae sitopatik
Integrasi <)A peDamu (-)
1 ?eplikasi hepatosit
1 I+entifikasi
< ?)A V/ (positif minggu I)
< Antibo+i V/ (rerata 55 mgg)
(,4 hr 88G 1 86 hari 96G 1 8 bulan >6G 1 7 bln ;4G)
Akut 1 46 ;6G menDa+i (-) ,6 th
.ronik 1 4 56G menDa+i (-)
Anti V/ (C) Infeksi (umumnya)
Antibo+i protektifH neutrali&ing (-)
Hepatitis E
1 Virus ?)A - al%i!irus (tergolong entero!irus)
1 ?eplikasi hepatosit 1 lain E
1 I+entifikasi antigen V/E +an anti V/E (kon!alesens)
1 *anita hamil bisa fatal ('rimester akhir)
1 <e0asa mu+a# I "elf limittingJ 1 kronisitas (-)
Hepatitis G
1 Virus ?)A, @la!i!iri+ae
1 /epatotropik
1 ?isiko kronisitas
1 I+entifikasi
V/G ?)A
Anti E5 V/G (%on!ales%ens) teknik EKI"A
I ! " # P A T # G E " E S I S
1 /epatitis A
1 "itopatik
1 ?espons imun
1 /epatitis B
1 ?espons imun (selular L humoral)
1 '-sitotoksik menyerang hepatosit yang mengekspresi V/B
1 "itokin memperkuat ekspresi V/B, merangsang humoral
1 /epatitis <
1 Berkaitan +engan V/B
1 "itopatik respons imun
1 /epatitis
1 "itopatik, respons imun (selular L humoral)
1 'h5 V/ L 'h5 V/B 1 kronisitas 1
1 $utasi tinggi 1 es%ape immune system
1 /epatitis E sangat mungkin sitopatik
1 /epatitis G
1 "itopatik
1 /epatotropik
E P I D E I # L # G I $PE%BEDAA" GE#G%A&IS (')(
1 /epatitis A
?eser!oir (-) 1 transmisi infeksi akut
<eraDat transmisi :
Paparan feses (sosial ekonomi ren+ah, kepa+atan)
Asymptomati% (anak 1 , ,9 tahun)
Perio+e infeksius fe%al she++ing (8H45)
1 /epatitis B
?eser!oir (C) 1 transmisi 3 pengi+ap, usia terinfeksi
Pengi+ap LL - tropis, , anak, sosial ekonomi ren+ah, +efisiensi imunologi
Imunisasi neonatus pengi+ap
1 /epatitis <
3 hepatitis B
En+emik (me+iterania) kontak personal
)on en+emik (="A) per%utaneus (IV<=)
1 /epatitis
*orl+0i+e 1 3 hepatitis B
Pengi+ap 1 - negara berkembang, sosial ekonomi ren+ah
'ransimi non per%utaneus +an !ertikal - B
1 /epatitis E
3 hepatitis A
'ransmisi infeksi akut (kontak personal, fe%al-oral)
1 /epatitis G
3 transfusion asso%iate+ hepatitis lain
)on per%utaneus A !ertikal, B
GEJALA KLINIS
1 A)ut
.eluhan geDala klinis
- Mnset 5 ,6 hari pra ikterus 1 flu like syn+rome
- Anore(ia (semakin siang semakin berat) malam L bisa toleransi
- $untah (tak hebat) 1 sakit perut
- =rin ke%oklatan ikterus, tinDa pu%at
(0arna tinDa normal tan+a perbaikan)
- ?uam (terutama V/B), arthralgia, arthritis
Pemeriksaan fisik
- )yeri perut kanan atas 1 hepatomegali 1 kenyal
- "plenomegaly (4 ,4G)
- .GB ser!ikal posterior L (limfa+enopati) hepatitis B
Gambaran laboratoris
- <arah tepi :
1 "ur!i!al eritrosit memen+ek
1 .a+ang terDa+i anemia hemolitik
1 Keukopenia ringan limfositosis
1 .a+ang terDa+i anemia aplastik (salah satu sekuele)
- =rin eritrosit (B), proteinuria (B), bilirubinuria
- 'es @ungsi /ati :
1 Bilirubin 1 (,6-,9 hr), turun perlahan 5 9 minggu
1 A"'H AK' 1, : ,6 hari praikterus, pun%ak minggu I
1 Alkali fosfatase, kolesterol, trigliseri+, 1 ringan
1 )on ikterik hepatitis akut anak L +e0asa
1 /epatitis aysmptomati% anak L +e0asa
PERIODE INFEKSIUS
1 /epatitis A
< V/A +i feses
1 $asa infeksius : 5 8 minggu sbeleum ; hari setelah ikterus
1 'i+ak infeksius : 9 minggu sebelumH ,7 hari setelah ikterus
< V/A +i +arah masa inkubasi sampai +engan a0alH onset
< Peran sekret nasofarings, !agina, semen (sperma), +arah mens
1 /epatitis B
< 3 +eraDat replikasi 1 hati A +arah
< <arah : , 5 bulan sebelum onset
< "ali!a : Darang, infeksius (C) per oral melalui gigitan
< "emen, sekret !agina, +arah mens (C)
1 /epatitis
< <arah mulai 5 minggu sebelum onset
< V/ ?)A +i %airan tubuh lain
1 /epatitis <
< <i +arah, setelah /BsAg (C)
< "ingkat pa+a self limite+ /<V /BV infe%tion
< <i %airan tubuh lain - 3 V/B
1 /epatitis E
< 3 hepatitis A
1 /epatitis G
< <i +arah 3 V/B, V/
< <i %airan tubuh lain A"I
TRANSMISI
1 $aternal neonatal
Perio+e : in utero +urante natal pas%a natal
'rimester III A a0al pas%anatal infeksi :6 ;6G
'rimester I infeksi ,6G
@aktor risiko : titer V/B ibu
$ekanisme :
"istem imun +efek
$aternal IgG menutupi ekspresi V/B
A"I bukan kontrain+ikasi
1 'ransfusi
/epatitis !irus maDor ha&ar+ of transfusion
"%reening +onor NNN
/BsAg, anti V/, A"', AK'
1 <arahH pro+uknya !s risiko transmisi hepatitis !irus
< $ateri risiko se+ang
<arah segar, pa%k re+ %ell (P?), @@P
'rombosit , +onor
Granulosit , +onor
ryopre%ipitate unit tunggal
< $ateri risiko tinggi
.ompleks faktor IO
@aktor VII
'rombosit +onor maDemuk
< $ateri aman
Albumin
Immunoglobulin
/iperimun globulin (hepatitis B, hepatitis A, ?hP<Q)
SEKUELE
1 ?ingan
< .olesistasis berkepanDangan (L 9H,5)
< ?elapsing hepatitis (+alam 0aktu >H,5)
< Posthepatitis un%onDugate+ hyperbilirubinemia
< hroni% persistent hepatitis (Asymptomati%, A"' fluktuatif)
1 Berat
< hroni% a%ti!e hepatitis
< irrhosis
< /
< /epatitis @ulminant
1 Kain-lain
< Anemia aplastik
< Glomerulonefritis
< )e%roti&ing !as%ulitis
< $i(e+ %ryoglobulinemia
PENATALAKSANAAN
1 =mum
< ?a0at
Aspek me+is (.ea+aan umum, A"'H AK')
Apek sosial - isolasi, +ll
< 'irah baring
1 $e+ikamentosa
< Anti!irus (interferon, lami!u+ine, riba!irin)
< hepatoprote%tor
1 "uportif
< <ieletik
IMUNOPROFILAKSIS HEPATITIS
1 Imunisasi pasif
_ IgG (konsentrasi ren+ah IgA Ig$)
_ $en%egah atau meringankan infeksi
_ Berikan se%epatnya
_ Proteksi singkat (8H,5)
_ In+ikasi
- V/A kontak (C)
Epi+emi
Pergi +ari non en+emi ke en+emi
- V/B )ee+le sti%k inDury
)eonatus ibu /BsAg (C)
1 Imunisasi aktif
_ V/A
- In+ikasi
)on en+emik pin+ah ke en+emik +alam perio+e 0aktu yang lama
Pasien +efek imun
Populasi risiko tinggi (tenaga me+is, tenaga panti 0er+ha, penitipan anak,
homoseksual, militer)
Pen+u+uk negara berkembang
- <osis 8>6 = (bulan 6, ,, >)
:56 = (bulan 6, > ,5)
- Proteksi ---- ,6 56 tahun
_ V/B
- In+ikasi
Pen+u+uk en+emis
?isiko tinggi
<efek imun
- <osis
Anak ,6 ug Engeri(-B (6,4 ml)
4 ug /BVa( II (6,4 ml)
Bayi 5,4 ug /BVa( II (6,54 ml)
- "%he+ule
6, ,, > bulan
)on-respon+er 1 ulang (8( suntik)
- Proteksi
Antibo+i ,6 mI=
4 : tahun Booster
PE"CEGAHA"
1 =mum 1 sesuai %ara transmisi
1 $en%egah kontak personal (higiene lingkungan in+i!i+u)
V/A A V/E
+ Penularan ke mulut +ari tangan terkontaminasi
+ Immunoglobulin anggota keluarga
+ Isolasi total ti+ak perlu
+ "aran toilet terpisah tak perlu
+ u%i tangan#
V/B, V/
+ Perilaku seksual hati-hati (IV<=)
+ Vaksinasi hepatitis B
1 $en%egah hepatitis airH makanan /epatitis A
"anitasi makanan minuman
.oki, pelayan restoran
.erang mentah
1 $en%egah hepatitis transfusi /epatitis B atau
"%reening /BsAg, anti V/
<onor ri0ayat hepatitis
<onor risiko tinggi V/B, V/
1 $en%egah hepatitis instrumen
Pembuangan +isposables tempat tak tembus Darum
2arum senantiasa tertutup
)on +isposables sterilisasi a+ekuat
+ $en+i+ih 56 86 menit
+ Autoklaf ,4 psi 86 menit
+ Pemanasan kering ,>6
6
>6 menit
1 $en%egah hepatitis - nosokomial
Hepatitis A
Epidemi*l*gi (gambar ,)
'ersebar +i +unia en+emisH spora+is
Pre!alensi sosial ekonomi
"ubklinis 1 (4G klinis (C)) E pre!alensi
Pun%ak morbi+itas 4 ,9 thn
R kasus +ilaporkan kasus anak B ,4 tahun
'ransmisi fe%al oral (46G)
'ransfusi Darang
Kaki-laki S perempuan
'i+ak menDa+i kronik self limiting +isease
Eti*l*gi
?)A !irus golongan Pi%orna!irus (Entero!irus) genus baru S /ep-A-?)A-!irus
Bersifat sitopatik %arrier (-)
?eplikasi +alam sitoplasma sel hati (limfosit ' sitolitik sel hati han%ur)
Kebih stabil, tahan panas >6
6
selama , Dam, tahan asam +an eter
Pat*genesis (Gambar 5)
V/A tahan asam, melalui lambung usus halus lalu bereplikasi hati : replikasi melalui
kanalis biliaris empe+u usus tinDa
Patologi :
_ )e%rosis
_ ?egenerasi - parenkim hati
_ Infiltrasi sel ra+ang - +aerah porta hepatis
_ ?etensi pigmen empe+u
1 kerusakan hati pa+a semua lobulus terutama +aerah sentralobulus
Per+alanan pen,a)it
Gambaran klinis infeksi akut /VA (Gambar 8)
1 Asymptomati%
m "ubklinik, K@' meningkat
m 'i+ak nyata : serologis
1 "ymptomati%
m Anikterik
m Ikterik
Asymptomati%
m , 5 tahun - ;4G
m 8 9 tahun - 46G
m B 4 tahun - 56G
m <e0asa - 8 54 G
"ymptomati%, terbagi menDa+i - stadium :
,# masa inkubasi
5# pra-ikterik (pro+romal)
8# ikterik (96-:6G)
9# fase penyembuhan
Masa inkubasi : ,; 46 hari (rata-rata 5; hari)
('erpapar !irus 1 aminotranferase)
Masa prodromal : 9 hari , minggu
GeDala : lesu, lelah, anore(ia, nausea, muntah, rasa tak enak ab+omen kanan atas, +emam (
87
6
), rasa +ingin, sakit kepala, geDala flu (nasal +is%harge, sakit tenggorok, batuk)
Pemeriksaan fisik : hepatomegali ringan A nyeri tekan (:6G) +an splenomegali (4-56G)
Masa ik!rik +an p!n"!mbu#an (gambar 9)
Ikterus
=rin seperti teh (bilirubin +irek)
'inDa lebih pu%at (bilirubin +alam usus)
GeDala praikterik lebih berat
'ambah berat ikterus geDala lebih ringan
1 AK'H A"'
Pen,em.u/an : > bulan (se%ara klinis +an biokimia)
AK'H A"' ) S 9 > minggu
*rtalitas : symptomatik 6,, 6,9 G
1 umur L 46 tahunH B 4 tahun
.omplikasi: fulminant
Penyakit hati kronis : 5:,4 G
Diagn*sis La.*rat*rium
'es fungsi hati
m Bilirubin +irek, bilirubin total
m AK', A"' ('an+a sensitif kerusakan hati)
m Alkali fosfatase
'es +iagnostik spesifik
m <eteksi !irusH komponen (?)A-V/A)
m <eteksi respons antibo+i : Ig$ anti /AV
(akut : geDala pun%ak ikterus)
Penyembuhan : IgG anti /AV
0*mpli)asi
Gagal hati fulminant : paling berat
.uning LL , geDala neuropsikiatris, transaminase 11 L ,566 I=, P' L , Albumin , hipoglikemi,
amoniak serum 1
1 pa+a /VB +an /V kronik (1 respons 'K pa+a heptosit)
Penatala)sanaan
'i+ak a+a yang spesifik istirahat, +iet seimbang, suportif
Variasi Bentu) 0lini) (Gambar 8)
/epatitis fulminant
1 A+a geDala ensefalopati hepatik
1 Penyakit hati kronik : /VB, /V
/epatitis kolestatik (prolonge+ %holestasis)
1 2arang pa+a anak
1 Ikterus berkepanDangan (bilirubin L ,6 mgH+l) ,5 ,; minggu (sembuh sempurna)
/epatitis relaps
1 Penyakit berat ra0at ?"
1 "etelah 5 ; minggu klinis membaik
1 'ransaminase : belum normal
/epatitis autoimun kronik aktif tipe ,
1 .elainan genetik (hepatitis A sebagai I T%IGGE%1)
1 <efek pa+a I T2CELL S!P%ESS#% I"D!CE%J
Pre3entif 0/usus
Imunisasi pasif
_ Profilaksis pra-paparan (pre-e(posure) 'abel , a A , b
_ Profilaksis pas%a paparan (post-e(posure) 'abel 5
ka+ar A#B tertinggi : 9; :5 Dam
"HIG S )ormal /uman Immune Globuline
Imunisasi aktif ('abel 5 C 8)
_ $elin+ungi terha+ap infeksi /VA komplikasi
_ Penyebaran infeksi (anak besar, orang +e0asa, populasi rentan /VA)
_ Penyakit hati kronik proteksi hepatitis berat
Imuno$!nias (sangat baik) :
"erokon!ersi : 79 74G
78G - ,4 hari pas%a +osis ,
,66G - 86 hari pas%a +osis ,
Kama proteksi : ,6 56 tahun
0e.i+a)an )uratif HVA
,# 'erapi me+ikamentosa khusus (-)
2. pemeriksaan "GM'-"GP', bilirubin +irek utk mengetahui akti!itas penyakit
ulang minggu ke 5 utk melihat proses penyembuhan
ulang bulan ke 8 utk melihat a+anya prolonge+H relapsing hepatitis
3. "GM'H "GP' L 8( ) batasi akti!itas fisik (kompetitif)
9# ?a0at Inap
<ehi+rasi berat : G#E, masukan per oral B
"GM' "GP' L ,6( ) nekrosis masif sel hati
Ensefalopati hepatitis fulminatn kesa+aran menurun
Prolonge+, relapsing hepatitis elaborasi faktor penyerta
4# 'erapi suportif :
airan I#V
<iet khusus (-)
<iet ren+ah lemak terasa mual
Hepatitis B
L 846 Duta orang +i +unia (T 4G populasi +unia)
O Penyebab : hepatitis kronis, karsinoma hepatoseluler (./") kematian , DutaH tahun
O Infeksi pa+a bayi
risiko kronis 76G
sirosisH ./" 54 86G
Epidemi*l*gi
O En+emis +i seluruh +unia
O Infeksi V/B masa bayiH anak : asymptomati%
O 'erinfeksi V/B B ,tahun kronisitas 76G
5 4 thn kronisititas 46G
L 4 thn kronisitas 4 ,6G
O Pre!alensi /BsAg
Beberapa +aerah 8 56G
2akarta 9,,G
.lasifikasi */M : In+onesia, pre!alensi se+ang tinggi
"trategi : !aksinasi bayi se+ini mungkin
O 'ransmisi
Vertikal (ibu pengi+ap V/B)
/orisontal (kontak erat masa +ini)
O Anak : 54G hepatitis B kronis sirosisH ./"
<e0asa : ,4G hepatitis B kronis sirosisH ./"
Eti*l*gi
O Virus <)A famili /epa<)A!iri+ae
O /epatotropik nonsitopatik
O 'ahan terha+ap :
Proses +esinfeksi, sterilisasi alat-alat
Pengeringan, penyimpanan ( ,minggu)
O Infeksi V/B : 5 partikel !irus (+alam +arah)
Virion (!irus utuh) S partikel +ane
/BsAg (selubung !irus)
O <)A V/B replikasi !irus
<eteksi +engan :
o $eto+e hibri+asi
o $eto+e P?
.uantitatif respons terapi E
Antigen dan Anti.*di
O /BsAg +alam selubung !irus ti+ak infeksius
O Anti /Bs :
1 Penyembuhan
1 Imunitas th+p reinfeksi
1 ?espons imun th+p !aksin hepatitis B
1 'ransfer pasif +ari /BIG
1 'iter ,6 mI=Hml proteksi infeksi hepatitis B
O /b%Ag (/epatitis B %ore Antigen) :
1 )ukleokapsi+ membungkus <)A !irus
1 <alam sel hepatosit (ti+ak bere+ar +alam aliran +arah)
1 Ekspresi pa+a permukaan oleh $/ kelas I (kompleks histokompatibilitas mayor) in+uksi
?espons imun selular (sel ' sitotoksik) sel hepatosit han%ur
O Anti /B%
<eteksi +alam serum (terinfeksi V/B)
$enetap seumur hi+up (Da+i bukan infeksi akut)
O /beAg (hepatitis B e antigen)
1 Protein gen (inti) sirkulasi +arah respons imun tak bereaksi
1 "ebagai petan+a
o Infekti!itas
o Akti!itas replikasi !irus
Transmisi
O Fang utama : Dalur parenteral
O A"IA en+emisitas tinggi (perinatal !ertikal, kontak erat)
O <ari ibu ke bayi :
Vertikal - pranatal (intrauterin) Darang
- intranatal (saat lahir)
- pas%anatal (setelah lahir)
O Ibu
/BsAg (C) transmisi V/B
/beAg (C) :6 76G
O Ibu : /BsAg (C) transmisi V/B 55 >:G
O Ibu hepatitis B akut : trimester I C II transmisi (-)
trimester III transmisi (C)
Per+alanan Alamia/
O )on sitopatik langsung pa+a hepatosit
O Akibat respons imun hepatosit han%ur
1 )on "pesifik
w I@) 1 ekspresi
w /KA kelas I (permukaan hepatosit) +ikenal
w "el '-sitotoksik lisis hepatosit
1 "pesifik
_ /umoral
_ "elular
O Infeksi V/B perinatal infeksi V/B kronisH pengi+ap persisten
Mleh karena :
- sistem imun belum sempurna (kurang berfungsi)
- IgG anti /B% ibu se%ara pasif bayi menutup ekspresi /b%Ag (permukaan hepatosit)
tak +ikenal sel sitotoksik
hepatosit tak han%ur (lisis)
Ge+ala
O /epatitis B anak : asimptomatikH geDala ringan
O "imptomatik setelah terpapar V/B beberapa mingguH bulan, malaise, anore(ia, rasa tak enak +i
perut, i%terus
O Kaboratorium :
1 en&im transaminase
Petan+a serologis !irus
O Infeksi V/B akut U /BsAg (C) - infeksius
PeDamu kronis (> bulan) U IgG anti /B% (C) menetap seumur hi+up
Stadium Infeksi Hepatitis B
$arker "ta+ium I "ta+ium II "ta+ium III "ta+ium IV
/BsAg C C C -
Anti /Bs - - - C
Anti /B% C C C C
/BeAg C C - -
Anti /Be - - C C
<)A V/B C kuat C - -
A"' AK' ) 1 ) )
O "ta+ium I
m Bersifat imun toleran
m )eonatus beberapa +eka+e
m <e0asa 5 9 minggu
m GeDala klinis : -
O "ta+ium II
m ?espons imun berkembang
stimulasi sitokin
sitolisis hepatosit
m /BeAg : tetap +ipro+uksi
m Perio+e simtomatik 8 9 minggu (akut)
m .ronis : ,6 tahun sirosisH komplikasi
O "ta+ium III
m $ampu mempertahankan respons imun
m Eliminasi hepatosit terinfeksi
m ?eplikasi !irus aktif : berakhir
O "ta+ium IV
m /BsAg : hilang
O @aktor-faktor yang berperan +alam e!olusi ke 9 sta+ium:
w Pre+isposisi genetik (ras A"IA)
w A+anya !irus lain (V/<, V/)
w Pengobatan imunosupresif
w 2enis kelamin (laki-laki lebih buruk +ari perempuan)
w 'imbul hepatitis B mutan
0e.i+a)an Pre3entif
O $emotong rantai transmisi V/B pa+a usia +ini 5 pola : !ertikal +an hori&ontal
O Imunisasi Aktif :
Vaksin hepatitis B rekombinan (+ari sel ragi)
Engeri(-B (".B)
/BVa( II ($"<)
/epa!a( Gene (.G)
"emua bayi baru lahir (tabel >)
$en%egah /VB klinis : 76-74G (anti /Bs L ,6 mI=H ml)
$emori sistem imun ,5 tahun post imunisasi
Booster ti+ak +ianDurkan
Efek samping : lokal, ringan, sementara (, >G)
=Di serologis (anti /Bs) ti+ak +ianDurkan
(populasi risiko tinggi , 5 bulan post imunisasi ke 8)
O Imunisasi Pasif :
/BIg (/epatitis B Immunoglobuline)
Proteksi %epat
2angka pen+ek
<osis : ,66 = (6,4 ml) I#$
- +alam 0aktu ,5 Dam setelah lahir
- bersamaan +engan !aksin aktif (sisi berbe+a)
O .ea+aan khusus : (tabel :)
Ibu pengi+ap
o /BIg segera setelah lahirH ,5 Dam pertama
o B.BH BBK? !aksin aktif segera
periksa anti/Bs , bulan setelah !aksin ke 8
Bukan pengi+ap
o B.BH BBK? risiko ren+ah (respons imun kurang)
imunisasi +itun+a BB 5 kg
umur 5 bulan
)on-respon+er
o "etelah 8( !aksinasi anti /Bs (-)
o Vaksinasi tambahan , 8 ( (ke%uali /BsAg (C))
setelah 8 ( anti /Bs masih (-)
ti+ak perlu tambahan lagi
Penatala)sanaan 0uratif !mum
O /epatitis Virus B Akut
A0al perio+e symptomati% tirah baring
Prinsip :
o "uportif
o Pemantauan perDalanan penyakit
?a0at inap : G#E#<, masukan oral sulit, "GM'H "GP' L ,6(), %uriga hepatitis fulminan
(koagulopati, ensefalopati)
Pantau : fungsi hati +an /BsAg setelah > bulan /BsAg masih (C) pengi+ap /VB
O /epatitis Virus B kronik
?isiko sirosis +an ./" (pemahaman orang tua)
Pola hi+up sehat, akti!itas fisik normal tumbuh kembang normal
Imunisasi rutin, !aksin /VA
Pemantauan berkala :
o "etiap > bulan : /BsAg, /BeAg, "GM'H "GP', ="G hati, -fetoprot (./"E)
o "etiap , 5 tahun : /BV <)A (ti+ak rutin) untuk terapi anti!irus (pre+iksi
keberhasilan terapi +an respons terapi)
o "etiap 5 bulan : L 8 ( pemeriksaan berturut-turut /BsAg tetap (C), "GM'H "GP' 1 L
,,4 ( ) terapi anti !irus E
o Biopsi hati : sebelum anti !irus
ulang biopsi utk melihat respons terapi
Penatala)sanaan 0uratif 0/usus
O /epatitis B kronik anti !irus (Kami!u+ine +an I@))
O ./" /VB
Tu+uan Anti 3irus
O Anti replikasi
O Imunomo+ulator
O Anti proliferasi
1. $enekan replikasi menurunkan risiko transmisi
5# Aminotransferase : )
histologis hati : baik
3. <eraDat infekti!itas !irus :
4. GeDala : - H
5. Progresi!itas +i%egah, insi+ens ./" sur!i!al baik
Indi)asi terapi anti3irus
O /BV kronik, "GM'H "GP' 1 ,,4 ( )
O /BsAg (C)
O /BV <)A (C)
O .eberhasilan kombinasi I@) C lami!u+ine :
w /anya 54 96G respons Dangka panDang
w 'erapi berhenti /BsAg +an /BV <)A mun%ul kembali
O Faktor prediktor keberhasilan terapi :
1. "GM'H"GP' 1 L ,,4 ( )
.a+ar /BV <)A serum ren+ah
5# ?i0 hepatitis B akut, transmisi non-!ertikal
8# Kama sakit : relatif pen+ek
9# P#A hati : hepatitis kronik aktif, sirosis (-)
4# Anti /IV +an /<V (-)
6. terinfeksi masa +e0asa
O KHS HVB :
2arang terDa+i pa+a anak, ke%uali +aerah en+emis
Be+ah reseksi tumor, lobektomi
Embolisasi (tumor luas) : , lobus hati
'ransplantasi hati
hemotherapy : ti+ak responsif
Hepatitis C
$asih merupakan masalah serius
w Anak : - faktor risiko belum
- insi+ens infeksi V/ Delas
w @aktor risiko tinggi +itemukan pa+a transfusi berulang +arahH pro+uk +arah
w Infeksi akut V/
;4G menDa+i hepatitis kronis
56G menDa+i sirosis +an ./" (setelah 8 +eka+e)
w Aysmptomati% +iagnosis +ari pemeriksaan a0al lab +an uDi serologis
w "truktur genom V/ sangat heterogen, mu+ah mutasi :
O ?espons terapi anti!irus kurang baik
O "ulit +ibuat !aksin
w 'erapi anti!irus : keberhasilan B hepatitis B
Angka relaps L
w =paya pre!entif : uDi tapis +arah +onor
w Ibu pengi+ap V/ pantau bayi sampai ,5 bulan periksa anti V/ L ,5 bulan (transfer pasif
antibo+i maternal)
Vir*l*gi
w Genom !irus hepatitis +itemukan tahun ,7;7 (hoo,%s)
w @amili @la!i!iri+ae
w "truktur genom : heterogen
w Golongan !irus : genotipe - >
subtipe - L 46
Vuasispe%ies
Cara Penularan
w Parenteral ;6G hepatitis kronis
O 'ransfusi berulangH +onor multipel
O /emo+ialisis
w .ontak personal pre!alensi T ; ,4G
w Perinatal (!ertikal) : Darang T 7G
w 'ransplantasi organ
anifestasi dan Per+alanan Pen,a)it
w .linis : sangat ber!ariasi, ti+ak spesifik
w Anak : asymptomati%
w .o-infeksi hepatitis B geDala lebih berat
"irosis ./"
Berat "ta+ium Akhir
Infeksi V/ .ronik penyakit hati
;4G
Infeksi V/ Akut /epatitis .ronis
"e+ang - 1 ringan
"embuh ,4G
Hepatitis C A)ut (Gambar 9)
w $asa inkubasi : T : minggu (8 56 minggu)
w <iagnosis pasti +engan uDi serologis anti V/
w GeDala klinis (9 ,5G) : malaise, nausea, nyeri perut kua+ran kanan atas, ikterus, urine tua
w ?)A V/ (C) : , 5 minggu setelah terpapar
w AK' 1 C geDala klinis : setelah beberapa minggu
w /istopatologi : sel hati bengkak, nekrosis, infiltrasi sel mononuklear, kolestasis
Hepatitis C 0r*nis (Gambar 4)
w .linis : ti+ak spesifik, sering asymptomati%
w $utasi !irus beb#Vuasispe%ies p+ , in+i!i+u V/ melin+ungi +iri +ari sistem imun
w /istopatologi : 8 bentuk (aktif, persisten, lobuler)
w Biopsi hati : nilai berat kerusakan hati pre+iksi progresi!itas penyakit (nekrosis Ipie%e mealJ,
nekrosis lobuler)
Infeksi Fulminant
w <isebabkan karena respons imun th+p hepatosit 1 lisis sel 1 en&im transaminase keluar se%ara
masif
%ar&inoma H!paos!lul!r
w Anti V/
w ?)A V/ : serum, hati, Daringan tumor
w /epatitis C .o-infeksi V/B 1 risiko ./" besar
Auoimmun! H!paiis 'AIH(
w 2arang terDa+i pa+a anak-anak
w A+a 5 tipe : tipe 5 a +an tipe 5 b
Diagn*sis Hepatitis C
w Pemeriksaan lab
m =Di serologi : antibo+i V/
m =Di molekuler : genom ?)A V/
w !+i Ser*l*gi
Anti V/ : infeksi lampau maupun sekarang
ara kerDa : - EIA ( En&yme Immuno-Assay) 1 8 generasi
- ?IBA (?e%ombinant Immunoblot Assay) 1 tes konfirmasi (lebih spesifik)
EIA , "erokon!ersi ,> minggu
"ensiti!itas :6 ;6G
EIA 5 "erokon!ersi ,6 minggu
"ensiti!itas 75 74G
EIA 8 "erokon!ersi 5 8 minggu
"ensiti!itas 7:G
Dipstick Entebe
w Pro+uksi lab hepatika mataram
w $enemukan : %ore anti V/
w *aktu pemeriksaan : >6 menit
w ?elatif murah
w "ensiti!itas : %ukup tinggi
U)i mol!kul!r
w P? (Polymerase hain ?ea%tion)
w <ilakukan setelah , 8 minggu inokulasi !irus
Pre3entif !mum
w $en%egah transmisi hepatitis B
=Di tapis (s%reening) +onor +arah
=Di tapis (s%reening) kelompok risiko tinggi
Pre3entif 0/usus
w Pemeriksaan anti V/ /epatitis B
w Ibu pengi+ap /V 1 4G bayi terinfeksi
'ransfer pasif sampai umur ,5 bulan
A"I : tetap +iberikan
w Vaksin /V belum a+a karena sulit +ibuat (laju mutasi tinggi)
w =paya kuratif umum : suportif, pola asuh sehat, imunisasi (0alaupun men+erita hepatitis)
w =paya kuratif khusus : terapi anti-!irus (I&" dan %i.a3irin)
H!paiis % aku
w Asymptomati%
w Imuno+iagnosis (-) : sembuhH kebal
w GeDala akut 1 kronis
w 'erapi anti !irus : men%egah kronisitas, kerusakan hati
H!paiis % kronis
w hepatitis B
w "etiap > bulan : anti /V
$asih 1 "GM'H"GP', ="G hati, ?)A-/V (i+eal)
w "GM'H"GP' L ,#4 ( ), 8( inter!al 5 bulan
w Biopsi hati 1 terapi anti!irus E
w ?espons terapi E
1ulang biopsi hati +an ?)A-/V
In*IkAsi T!rApI
w <iagnosis pasti
w Akut : setelah 5 bulan anti /V masih +an "GM'H"GP' 1
w .ronik : 1 "GM'H"GP' L > bulan
Keberhasilan Terapi Kombinasi (IFN + Ribavirin)
w "angat ren+ah
w ?espons Dangka panDang : ,6 54G
w 'erapi berhenti 1 ?)A /V mun%ul lagi, oleh karena :
1 .e%epatan mutasi !irus tinggi
1 Efek resistensi terha+ap pengobatan
Faktor rediksi Respons Terapi
w GeDala hepatitis ringan se+ang 1 lebih baik +aripa+a asymptomatik atau sirosis
Faktor rediksi Gagal Terapi
w .a+ar !iremia tinggi
w Gangguan sistem imun (/IV , keganasan)
w Penumpukan besi +alam hati (hepatitis kronis)
Hepatitis !kut
Ig$ anti
/AV
/AV Akut
/BsAg

Ig$ anti
/B%
Ig$ anti
/B% (-)
Anti /V

/V Akut
"emua
(-)
Ig$ anti
/B%
Ig$ anti
/B% (-)
/BV
Akut
Anti
/< (-)
Anti
/<
/BeAg (-)
Anti /Be
"uperinfeksi
/<V
/BV
Akut
Etiologi Kain
*ilson
/epatotoksisitas
/EV, $V
<iagnosis E =lang Anti
/V
/BV .ronik
.lirens "pontan
/BeAg
0#LESTASIS
Definisi
1 Gangguan sekresi +an atau aliran empe+u ( 8 bulan pertama)
1 Penumpukan bahan-bahan yang harus +iekskresi oleh hati (bilirubin, asam empe+u, kolesterol)
1 ?egurgitasi bahan-bahan tersebut ke plasma
0linis
1 "in+rom )*lestati) yaitu : ikterus, urin ber0arna tua, tinDa +empul (menetapH fluktuatif)
La.*rat*rium
1 'erDa+i peningkatan ka+ar :
Bilirubin +irek (%onDugate+) : L ,,4 mgH+l, L 56G bilirubin total
W - G' +an alkali fosfatase
.olesterol
Pat*l*gi
1 Pelebaran kanalikuli biliaris - empe+u
1 Bile lakes 1 nekrosis hepatosit
1 Angka keDa+ian 1 , : 5#466 ,6#666 kelahiran1 56 86G atresia bilier
1 .olestasis merupakan kea+aan patologis
Bilirubin +irek
Empe+u 1 hi+rofobik 1 hepatotoksik
Metabolisme bilirubin
/emoglobin
+
/eme
+ Hemoksigenase
Bili!er+in
+ Biliverdin - reductase
Bilirubin in+irek (bebas) Lipofilik
+ kompleks bilirubin - albumin
Ambilan : protein - y 1 protein &
.onDugasi (glukuronil transferase)
+
Bilirubin +irek (%onDugate+) Hidrofilik
+
+ /i+rolisis Bakteri
Bilirubin :
"terkobilin
=robilinogen
Pat*genesis 0*lestasis
1 .elainan terDa+i pa+a :
1. $embran sel hati ambilan asam empe+u 1
Gangguan pa+a en&im )a
C
- .
C
- A'Pase transporter
$isalnya : estrogen, en+otoksin
5# <i +alam sel hati
Gangguan transpor garam empe+u +i +alam sel hati
Gangguan sekresi garam empe+u ke kanalikulus biliaris
$isalnya : toksin, obat-obatan
8# "aluran empe+u intrahepatik
Proses metabolisme garam empe+u yang abnormal
Gangguan kontraksi kanalikulus biliaris
9# "aluran empe+u ekstrahepatik
"umbatan, infeksi
1 .olestasis terbagi menDa+i :
- kolestasis intrahepatik
- kolestasis ekstrahepatik
KolestasisIntrahepatik
A# I+iopatik
,# /epatitis neonatal i+iopatik
5# Kain-lain : "in+rom Xell0eger
B# Anatomik
,# /epatik fibrosis kongenitalH penyakit polikistik infantil
Eritrosit
/ati
Empe+u
=sus
SIKLUS
ENTEROHEPATIK
5# Penyakit aroli
# .elainan $etabolik
,# .elainan metabolisme asam amino, lipi+, ./, asam empe+u
2. Penyakit metabolik lain : +ef
,
antitripsin, hipotiroi+, hipopituitarisme
<# Infeksi
,# /epatitis !irus A, B,
5# 'M?/, reo!irus, +ll
E# GenetikH kromosomal
,# "in+rom Alagile
5# "in+rom <o0n, 'risomi E
@# Kain-lain
)utrisi parenteral total, histiositosis (, renDatan, obstruksi intestinal, sin+rom polisplenia,
lupus neonatal
KolestasisEkstrahepatik
1 Atresia bilier
1 /ipoplasia bilier, stenosis +uktus bilier
1 $assa (kista, neoplasma, batu)
1 Inspissate+ bile syn+rome , +ll
Ge+ala )linis
?etensiH regurgitasi
Empe+u gatal, toksik
Bilirubin ikterus
/iperkolesterolemia (antomatosis
'ra%e element toksik (tembaga, +ll)
empe+u intraluminal
$alabsorbsi lemak malnutrisi
$alabsorbsi !itamin yang larut +alam lemak
w A kulit tebal, rabun senDa
w < osteopenia
w E saraf, otot (+egenerasi)
- anemia hemolitik
w . pembekuan - hipoprotrombinemia
<iareH steatorrhoe kalsium
1 GeDala-geDala ini pa+a akhirnya akan menimbulkan penyakit hati progresif (sir*sis .ilier) yang
berakibat terDa+i :
1. /ipertensi porta (hipersplenisme, as%ites, !arises per+arahan)
5# Gagal hati
Pemeri)saan Penun+ang
1 <arah
=Di fungsi hati :
,# .emampuan transpor organik anion : bilirubin
5# kemampuan sintesis :
i# Protein : albumin, P', P''
ii# .olesterol
8# .erusakan sel hati
i# En&im transaminase ("GM' S A"' 1 "GP' S AK')
ii# En&im kolestatik : GG', alkali fosfatase
=Di serologi : intrahepatik kolestasis
1. /epatitis !irus B, () bayi +an ibu
5# 'M?/
Kain-lain (sesuai in+ikasi)
1 =rin
Bilirubin urobilinogen
1 'inDa
'inDa 8 porsi
I# 6>
66
- ,9
66
II# ,9
66
- 55
66
III# 55
66
- 6>
66
Bila tinDa pu%at fluktuatif intrahepatik
Bila tinDa pu%at menetap ekstrahepatik (atresia bilier)
"terkobilin
Pemeri)saan %adi*l*gi)
1 ="G perut, berlangsung +alam 5 fase
Puasa , 5 Dam setelah minumH makan
1 minimal 9 Dam
1 "kintigrafi (isotop '%-<I"I<A) '%- B?I<A
1 .olangiografi (intraoperatif)
Sirosis+ #ip!r!nsi pora :
1 ="G <oppler
1 "plenoportografi
Bi*psi Hati
1 Intrahepatik 1 Giant ell 'ransformation
1 Ekstrahepatik 1 +ilatasi +uktulus biliaris
(atresia bilier) 1 proliferasi +uktulus
" Kriteria Kolestasis
0riteria E)stra/epati) Intra/epati)
*arna tinDa
pu%at
kuning
:7 G
5,G
5>G
:9G
Berat lahir (g) 855> T 94 5>:; T >4
=sia saat tinDa +empul (hari) ,> T ,,4
T 5 minggu
86 T 5
T , bulan
Gambaran hati
- )ormal
- /epatomegali
.onsistensi normal
.onsistensi pa+at
,8 G
,5
>8
9: G
84
9:
.onsistensi keras 59 >
#ata !$al %aboratorium
E)stra/epati) Intra/epati)
Bilirubin <irek (mgH+K) >,5 T 5,> ;,6 T >,;
"GM' B 4 ( ) L ,6 ( ) H
L ;66 =HI
"GP' B 4 ( ) L ,6 ( ) H
L ;66 =HI
GG' L 4 ( )H
L >66 =HI
B 4 ( )H )
*asar T!rap!uik Kol!sasis
,# 'erapi etiologik
Mperatif ekstrahepatik portoenterostomi kasai (umur B > ; minggu)
)on operatif intrahepatik (me+ikamentosa)
5# "timulasi aliran empe+u
@enobarbital
1 En&im glukuronil transferase
1 En&im sitokrom P946 in+uksi
1 En&im )a
C
.
C
A'Pase 8 ,6 mgH kgBBH hr 1 5 ++
=rso+eoksikolat ,6 86 mgH kgBBH hr
1 ompetiti!e bin+ing empe+u toksik
1 Bile flo0 in+u%er
1 "uplemen empe+u
1 /epatoprote%tor
.olestiramin 6,54 6,4 gH kgBBH hr
1 $enyerap empe+u toksik
1 $enghilangkan gatal
?ifampisin ,6 mgH kgBBH hr
1 1 akti!itas mikrosom
1 $enghambat ambilan empe+u
8# 'erapi suportif
'erapi nutrisi
1 $'
1 Vitamin A<E.
+ A 4#666 54#666 =H hr
+ <
8
6,64 6,5 YgH kgBBH hr
+ E 54 46 I=H kgBBH hr
+ .
,
5,4 4 mgH 5 : (H mig
$ineral +an tra%e element a, P, $n, Xn, "e, @e
9# 'erapi komplikasi
/iperlipi+emiaH (antelasma : kolestipol
Gagal hati : transplantasi
Kesimpulan
,# $engenal +ini kolsetasis
Ikterus
=rin gelap
'inDa +empul
5# $embe+akan ekstrahepatik intrahepatik
Anamnesis perinatal
*arna tinDa
Kaboratorium
8# Inter!ensi +ini
'erapi etiologik
9# 'erapi suportif
'erapi nutrisi
'erapi simtomatik
Infeksi Virus Dengue
$il+ =n+ifferentiate+ @ebrile Illness
<emam <engue (<<) belum a+a per+arahan
<emam Ber+arah <engue (<B<) su+ah a+a per+arahan +i ba0ah kulit (epistaksis, pete%hiae)
<emam Ber+arah <engue C "yok (""<)
"pektrum .linik
Asymptomati% "ymptomati%
("ilent <engue Infe%tion)
<emam Ber+arah <engue (<B<)
<emam (.ausaE) <emam <engue Perembesan plasma
("in+rom Penyakit Virus) (<<)
=n+iff# @ebrile Illness "yok (-) "yok
(""<)
Per+arahan (-) Per+arahan
<< <B<
Epidemi*l*gi
In+onesia : seDak aba+ ke ,; 1 <a!i+ Bylon (Belan+a)
Penyakit +emam 4 hari S <emam "en+i
geDala klinik :
1 +emam hilang +alam 4 hari +isertai nyeri sen+i, nyeri otot, nyeri kepala hebat
1 penyakit ringan, kematian (-)
"eDak tahun ,7>; : "urabaya, 2akarta 1 kematian 11
1 +an penyebaran <B< 1 faktor-faktor :
,# Pertumbuhan pen+u+uk
5# =rbanisasi (ti+ak teren%anaH terkontrol)
3. <aerah en+emik 1 kontrol terha+ap nyamuk (-)H tak efektif
4. 1 sarana transportasi ($obilitas 1)
@aktor-faktor morbi+itasH mortalitas :
O "tatus imunologis peDamu (host)
O .epa+atan !ektor nyamuk
O 'ransmisi !irus +engue
O .eganasan !irus
O .on+isi geografis
In%i+ens ?ate 1 : 6,664H ,66 pen+u+uk (,7>;)
> 5:H ,66 pen+u+uk (tahun terakhir)
"uhu panas (5; - 85Z) serta kelembaban tinggi membuat nyamuk tahan hi+up +alam Dangka 0aktu
yang lama
Penyakit menular +an +apat menimbulkan 0abah 1 harus +ilaporkan segera +alam 0aktu B 59 Dam
(sesuai +engan == )o# 9 th ,7;9, PE?$E).E" no 4>6 th ;#)
,IRUS *ENGUE
Grup B Arthropo+ Borne Virus (Arbo!iruses)
1 genus fla!i!irus, famili fla!i!iri+ae
9 Denis serotipe : <en-,, <en-5, <en-8, <en-9 (sirkulasi sepanDang tahun)
Bila su+ah terkena serotipe yang satu lalu misalnya orangnya sakit lagi berarti karena serotipe
yang lain karena bila su+ah kena terha+ap serotipe tertentu otomatis menDa+i kebal terha+ap
serotipe yang terkena
%ara P!nularan
8 faktor : manusia, !irus, !ektor perantara
)yamuk Ae+es aegypti
1 langsung : +ari orang mengalami !iremia
1 tak langsung : setelah masa inkubasi +alam tubuh ; ,6 hari (E(trinsi% In%ubation Perio+)
1 infektif : selama hi+upnya
$asa inkubasi pa+a manusia : 9 > hari (Intrinsi% In%ubation Perio+)
1 penularan : kea+aan !iremia (8 4 hari)
Pao$!n!sis
A+a 5 teori 1 hipotesis :
Infeksi sekun+er se%on+ary heterologous infe%tion
Immune enhan%ement
'he "e%on+ /eterologous S 'he "eVuential Infe%tion
m <B< terDa+i setelah terinfeksi pertama kali, men+apat infeksi ke+ua +engan serotipe lain 1
setelah > bulan 4 tahun
m .ompleks antigen antibo+i 1 akti!asi komplemen 1 anafilatoksin
8a
,
4a
1 1 permeabilitas
kapiler 1 kebo%oran plasma (plasma leakage)
Antigen antibo+i S IgG spesifik
Anafilatoksin S me+iator
Immune Enhan%ement
a# $onosit
$akrofag sel fagosit mononuklear
/istiosit 1 infeksi !irus +engue primer
"el .upffer
b. Antibo+i non neutrali&ing : sebagai reseptor spesifik permukaan sel fagosit mononuklear 1
!irus +engue melekat
%# ?eplikasi !irus +alam sel fagosit
d. "el monosit mengan+ung kompleks imun 1 menyebar ke usus, hati, limpa, sumsum tulang
e. "el monosit terakti!asi 1 interaksi +engan sistem humoral +an sistem komplemen 1 me+iator
lepas (&at anafilatoksin) 1 1 permeabilitas kapiler 1 perembesan plasma +ari intra!askuler ke
ekstra!askuler (plasma leakage), hipo!olemia +an syok
$e+iator 1 agregasi trombosit, akti!asi sistem koagulasi (koagulopati) 1 per+arahan hebat
Spe)trum 0linis
<emam <engue (<<)
O <emam akut : 5 : hari
O <engan 5 manifestasi : nyeri kepala retro-orbital, mialgia, ruam kulit, per+arahan,
leukopenia
<emam Ber+arah <engue (<B<)
A0al perDalanan penyakit <<
en+erung per+arahan +engan , manifestasi :
1 =Di tourniVuet
1 Pete%hiae, e%himosis atau purpura
1 Per+arahan mukosa (epistaksis, per+arahan gusi)
1 /ematemesis atau melena
1 'rombositopenia (B ,66#666H mm
8
)
1 /emokonsentrasi +engan , manifestasi :
1 1 /t L 56G stan+ar (sesuai umur, Denis kelamin)
1 1 /t 56G setelah pengobatan %airan
1 Perembesan plasma 1 efusi pleura, as%ites
Sindrom S#o&k *!n$u! 'SS*(
.riteria "<A C manifestasi gagal sirkulasi
)a+i lemah, %epat, tekanan na+i 1 (B 56 mm/g), hipotensi, kulit +inginH lembab, gelisah
Per+alanan Pen,a)it DD4 DBD
"ulit +iramalkan
@ase +emam : 5 : hari
@ase kritis : 5 8 hari 1 suhu 1, risiko ""< 1
Per+arahan, sho%k 1 segera pengobatan %epatH tepat
Pengobatan a+ekuat 1 menurunkan angka kematian
Patofisiologi :
Gangguan hemostasis perembesan
1 permeabilitas !askuler plasma
Gambaran klinis <B< : +ia0ali +emam tinggi men+a+ak, +iatesis hemoragik (terutama kulit),
hepatomegali, gangguan sirkulasi (kasus berat 1 syok)
Prognosis <B< : tergantung saat +iagnosis perembesan plasma (1 trombosit, 1 /t)
*!ra)a P!n"aki **+ *-*
Klasi.ikasi *!ra)a unuk P!naalaksanaan
<<H<B
<
<eraDat GeDala .eterangan
<< <emam C , geDala :
)yeri kepala, nyeri retro-orbita, mialgia,
arthralgia
?a0at Dalan
<B< I GeDala tersebut +i atas C uDi tourniVuet Mbser!asi ra0at PuskesmasH ?" tipe
<H
<B< IIH III GeDala tersebut +i atas C per+arahan spontan ?a0at inap +i PuskesmasH ?" tipe <H
<B< IV "yok berat, tekanan +arah C na+i tak terukur ?a0at ?" tipe BHA
*ia$nosis
<emam <engue (<<)
$asa inkubasi : 9 > hari (rentang : 8 - ,9 hari)
GeDala :
O Pro+romal : nyeri kepala, tulang belakang, rasa lelah
O .has : naiknya suhu men+a+ak (menggigil, sakit kepala)
O @lushe+ fa%e (muka merah)
O <alam 59 Dam : nyeri belakang mata, fotofobia, nyeri ototH sen+i
O Kain-lain : anore(ia, konstipasi, nyeri perutH kolik, nyeri tenggorok, +epresi (menetap
beberapa hari)
O <emam : 87Z - 96Z
O A0al 1 ruam muka, leher, +a+a urtikaria
O Akhir fase +emamH a0al suhu turun 1 ruam Da+i makulopapular, pete%hiae tangan +an
kaki, gatal
Per+arahan kulit 1 uDi tourniVuet +enganH tanpa pete%hiae (trombosit ), faktor pembekuan
))
$anifestasi klinis << penyakit !irus, bakteri
<iagnosis : isolasi !irusH serologis
<emam Ber+arah <engue (<B<)
Patofisiologis : kelainan hemostasis +an perembesan plasma 1 trombositopenia, 1 /t
GeDala : khas <<
ti+ak khas : anore(ia, muntah, sakit kepala, nyeri ototH sen+i, rasa tak enak
+aerah epigastrium, nyeri kua+ran atas kanan, nyeri perut
9 geDala utama <B< :
,# <emam
m $en+a+ak 1 terus menerus : 5 : hari 1 1 %epat
Pa+a suhu 96Z +apat terDa+i keDang +emam
m Akhir fase +emam S fase kritis 1 a0al penyembuhanH a0al fase syok
5# 'an+a per+arahan
m Penyebab : !as%ulopathy, trombositopenia, gangguan fungsi trombosit, <I
m 2enis per+arahan :
.ulit 1 uDi tourniVuet rumple lee+e S uDi ben+ung 1 1 fragilitas kapiler
Penyakit !irus (%ampak, +emam %hikungunya)
Infeksi bakteri (tifus ab+ominalis)
A0al penyakit : T :6G uDi tourniVuet
5,; %m (, in%h) : L ,6 56 pete%hiae (bagian !olar lipatan sikuH fossa %ubiti)
8# /epatomegali
m <apat +iraba (Dust palpable) L 5 9 %m ba0ah ar%us aorta
m )yeri tekan, ka+ang-ka+ang ikterus
9# "yok (kegagalan sirkulasi)
m .asus ringan se+ang : +emam 1, geDala klinis hilang 1 berkeringat, perubahan
+enyut na+i +an tekanan +arah, akral (uDung) ektremitas +ingin, kongesti kulit#
Beri IV@< 1 sembuh spontan
m .asus berat : kulit +inginH lembab, sianosis sekitar mulut, gelisah, na+i %epatH
lemahH ke%il (1 tak teraba), tekanan na+i 1 ( 56 mm/g)
m @ase kritis S syok berat (profoun+ sho%k) : na+i, tekanan +arah tak +apat +iukur
lagi
m $eninggal +alam ,5 59 DamH sembuh %epat setelah IV@<
m .omplikasi :
1 Asi+osis metabolik prognosis
1 Per+arahan saluran %erna buruk
1 Per+arahan intraserebral 1 keDang, koma
1 Ensefalopati
m Penyembuhan : sinus bra+ikar+i, +enyut na+i tak teratur (aritmia), ruam pete%hiae
+aerah +istal (kaki, tangan, ka+ang-ka+ang muka)
2umlah leukosit
m )ormalH 1 (neutrofil)
m Akhir fase +emam : leukosit +an neutrofil 1, limfosit relatif 1
m 1 limfosit plasma biru L ,4G (pe0arnaan : $aygrun0al+, Giemsa, *right)
'rombositopenia
m 1 B ,66#666H mm
8
atau B , 5 trombositH KPB (pemeriksaan ,6 KPB)
m Antara hari ke 8 :
m "ebelum suhu 1, sebelum 1 /t
.a+ar hematokrit
m 1 1 hemokonsentrasi ( 56G)
m $isalnya : 84G menDa+i 95G
Pemeriksaan lab lain :
m Albumin 1 : sementara
m Eritrosit +alam tinDa : selalu
m 1 faktor koagulasi
m <isfungsi hati 1 1 !itamin ., protrombin
m P', P''
m 1 serum komplemen
m /i+roproteinemia, hiponatremia, "GM' 1
m Asi+osis metabolik, ureum 1
Pemeriksaaan ra+iologis :
m O foto thora( : efusi pleura terutama hemitoraks kanan (foto +alam posisi lateral
+ekubitus kanan 1 ti+ur sisi ba+an kanan)
m ="G : efusi pleura, as%ites
Kri!ria *ia$nosis *-* berdasarkan WHO 1986 terbagi secara klinis dan secara lab
Kriteriaklinis
a# <emam tinggi : men+a+ak, tanpa sebab Delas, terus menerus 5 : hari
b. $anifestasi per+arahan : uDi tourniVuet , pete%hiae, e%himosis, epistaksis, per+arahan gusi,
hematemesisH melena
%# /epatomegali
d. "yok : na+i %epat, lemah, tekanan na+i 1, hipotensi, kaki +an tangan +ingin, kulit lembab,
gelisah
Kriterialaboratoris
e. 'rombositopenia : ,66#666H mm
8
f. /emokonsentrasi : 1 /t 56G
Diagnosis klinis DBD :
5 kriteria klinis pertama
5 kriteria laboratoris
$emperkuat +iagnosis :
Efusi pleura
/ipoalbuminemia
Klasi.ikasi *-* dalam / d!ra)a (WHO, 1975)
<eraDat I : +emam, geDala tak khas, uDi tourniVuet
<eraDat II : seperti I, per+arahan spontan kulit, per+arahan lain
<eraDat III : kegagalan sirkulasi 1 na+i %epat, lembut, 1 tekanan na+i ( 56 mm/g), hipotensi,
sianosis sekitar mulut, kulit +inginH lembab, anak gelisah
<eraDat IV : syok berat (profoun+ sho%h) 1 na+i tak teraba, tensi tak terukur
*ia$nosis Laboraorium
Isolasi !irus
<eteksi : antigen !irus ?)A +alam serumH Daringan tubuh manusiaH nyamuk P?
antibo+i spesifik +alam serum
*ia$nosis S!rolo$is
1. =Di hemaglutinasi inhibisi (/I test) 1 baku emas
_ Paling sering +ipakai
_ "ensitif, ti+ak spesifik 1 tipe virus E
_ Antibo+i /i tahan +alam tubuh L 9; tahun
_ <iagnosis : titer kon!alesens 9( titer akut (L,5;6)
5# =Di komplemen fiksasi (@ test)
_ 2arang untuk uDi +iagnosis rutin
_ Prose+ur pemeriksaan sulit
_ Bertahan 5 8 tahun
8# =Di netralisasi ()')
_ Paling spesifik +an sensitif
_ Bertahan L 9; tahun
_ Prose+ur pemeriksaan rumit, ti+ak rutin
9# Ig$ EKI"A
4# IgG EKI"A
*ianosis -andin$
<emam fase akut : infeksi !irus, bakteri
/ari-hari pertama : morbili, I'P +isertai +emam
<emam hari ke 8 9 : <B< (per+arahan, hepatomegali)
"epsis syok <B<
Komplikasitidaklazim/UnusualManifestation
Ensefalopati <engue
_ Akibat +ari :
o "yok berkepanDangan C per+arahan
o Gangguan metabolisme : hipoksemia, hiponatremi
o 'rombosis permbuluh +arah otak (<I)
_ Atasi syok nilai kesa+aran
kesa+aran masih 1 1 KP (hati-hati trombosit B 46#666HYK +arah)
_ Kab : "GM'H "GP' 1, P'H P'' L, glukosa +arah 1, alkalosis, hiponatremi, amoniak +arah
.elainan GinDal
_ @ase terminal, syok tak teratasi
_ <iuresis 1 L , mlH kgBBH Dam
Me+em Paru
_ Pemberian %airan LL
Taalaksana
"uportif : mengatasi kehilangan %airan plasma
<emam <engue
<pt berobat Dalan, tak perlu +ira0at
@ase +emam 1 tirah baring
Antipiretik, kompres hangat
1 suhu B 87Z : parasetamol (.I salisilat)
airan +an elektrolit : per oral 1 5 hari
$onitor : suhu, trombosit, /t 1 sampai normal
"uhu 1 1 penyembuhan
<emam Ber+arah <engue
Gambaran klinis sangat khas
<emam tinggi men+a+ak
<iatesis hemorhagik
/epatomegali
.egagalan sirkulasi
<eraDat I +an II 1 IV@< ,5 59 Dam
Fas! d!mam
Antipiretik 1 parasetamol : mempertahankan suhu B 87Z
<osis : ,6 ,4 mgHkgBBH(
!mur
(ta/un)
Parasetam*l
D*sis (mg)
Tiap )ali pem.erian ta.let
5 ta.let 6 788 mg
9 5 ta/un >6 [
5 : ; >6 ,54 [ \
- : < ,54 546 \ - R
< : 5= 546 466 R - ,
<emam tinggi - rasa haus
Anore(ia, muntah - +ehi+rasi
1 $inum 46 mlH kgBB +alam 9 > Dam pertama
1 <ehi+rasi +iatasi
1 airan rumatan ;6 ,66 mlH kgBBH 59 Dam
.eDang +emam 1 tambah antikon!ulsif
P!n$$anian 0olum! plasma *-* 1
@ase 1 suhu (afebrisH kritisH syok) 1 perembesan plasma
A0al penyakit : 5 8 Dam pertama hitung kebutuhan
.asus syok : 86 >6 menit %airan
59 9; Dam berikutnya: sesuai +engan tan+a !ital, /t, Dumlah !olume urine
.ebutuhan %airan : Dumlah %airan rumatan C 4 ;G
IV&D pa+a :
,# Anak terus muntah, tak mau minum, +emam tinggi
2. )ilai /t 1
Kebutuhan &airan pada dehidrasi sedan'
#efisit ( ) *+
Berat >a)tu masu)
()g)
?umla/ Cairan
ml4)gBB4/ari
B : 556
: ,, ,>4
,5 ,; ,85
L ,; ;;
Kebutuhan &airan rumatan
Berat Badan
()g)
?umla/ Cairan
(ml)4 =- +am
,6 ,66 per kgBB
,6 56 ,666 C 46 ( kgBB
L 56 ,466 C 56 ( kgBB
/t 1 1 perembesan berhenti IV@< terus +iberikan
@ase kon!alesens 1 reabsorbsi %airan ekstra!askuler
E+ema paru +an +istres pernapasan
J!nis %airan (Rekomendasi WHO)
.ristaloi+
Karutan ?inger Kaktat (?K) atau +ekstrosa 4G +alam larutan ringer laktat (<4H ?K)
Karutan ?inger Asetat (?A) atau +ekstrosa 4G +alam larutan ringer asetat (<4H ?A)
Karutan )al 6,7G (garam faali S G@) atau +ekstrose 4G +lm lar garam faali (<4H G@)
.oloi+
<ekstran 96
Plasma
Sindrom Syok Dengue
"yok S kega0atan 1 pengobatan : %airan pengganti
Penggantian !olume plasma segera (bagan 4)
A0al : IV@< kristaloi+ 56 mlHkgBB tetesan %epat (bolus selama 86 menit)
+
"ho%k belum teratasiH klinis memburuk 1 koloi+ ,6 56 mlH kgBBH Dam (ma( 86 mlHkgBB)
+
Perbaikan
+
Ganti +engan kristaloi+ 56 mlH kgBB
"yok menetap, /t 1 1 per+arahan E 1 transfusi +arah segar
/t tetap tinggi 1 +arah !olume ke%il (,6 mlHkgBBH Dam)
Per+arahan masif 1 +arah 56 mlH kgBB
.a+ar hematokrit 1 memantau penggantian plasma
'an+a !ital baik, /t 1 1 IV@< tetap, tetesan 1 ,6 mlH kgBBH Dam
/t 1 (T 96G) 1 IV@< stop
=rin 5 mlH kgBBH Dam 1 sirkulasi baik
"yok teratasi 9; Dam 1 %airan tak perlu lagi
'etap IV@< C reabsorbsi +ari ekstra!askuler 1 hiper!olemia 1 u+em paru, gagal Dantung
KoreksiGangguanMetabolikdanElektrolit
Pemeriksaan : - analisis gas +arah 1 asi+osis metabolik
- ka+ar elektrolit 1 hiponatremia
Asi+osis tak +ikoreksi
1 <I (<isseminate+ Intra!as%ular oagulation)
Penggantian se%epatnya %airan plasma per+arahan akibat <I ti+ak terDa+i
.oreksi asi+osis ()aBikarbonas) (Da+i heparin ti+ak perlu)
S!dai.
Perfusi Daringan kurang baik 1 gelisah
.loral hi+rat oralH rektal, +osis ,5,4 46 mgH kgBB (ma( , gram)
Pemberian oksigen
"emua pasien syok M
5
5 literH menit (pakai masker)
Transfusi darah
Pemeriksaan golongan +arah C %ross mat%hing : setiap syok
<arah segar 1 konsentrasi eritrosit
Plasma segar <I +engan per+arahan
'rombosit suspensi masif
"yok berat C <I periksa : P', P'', @<P (@ibrinogen <egra+ation Pro+u%t) +eteksi terDa+i
<I
KELAINANGINJAL
<iuresis : belum 5 mlH kgBBH Dam @urosemi+
airan pengganti %ukup , mgHkgBB
Pantau : +iuresis, ureum, kreatinin
Pemantauan
)a+i, tekanan +arah, respirasi, suhu setiap ,4 86 menit
/t setiap 9 > Dam klinis stabil
atat : Denis %airan, Dumlah, tetesan %ukup E
atat : DumlahH frekuensi +iuresis
KRITERIA MEMULANGKAN PASIEN
'i+ak +emam selama 59 Dam tanpa antipiretik
)afsu makan baik
.linis : baik
/t stabil
8 hari setelah syok tertasi
'rombosit L 46#666H YK
<istress pernapasan (-)
TATALAKSANA ENSEFALOPATI *ENGUE
"yok teratasi %airan ganti yang tanpa /M
8
-
Dumlah %airan 1
$engurangi u+em otak : kortikosteroi+ (.ontrain+ikasi : per+arahan saluran %erna)
<isfungsi hati : !itamin . I#V 8 ,6 mg selama 8 hari
.a+ar gula +arah usahakan L >6 mgG
1 tekanan intrakranial : 1 Dumlah %airan ( +iuretik E)
.oreksi asi+osis, elektrolit
Pera0atan Dalan napas M
5
a+ekuat
1 pro+uksi amoniak : neomisin, laktulosa
$en%egah infeksi bakteri sekun+er : antibiotik profilaksis (kombinasi ampisilin ,66 mgHkgBBH
hari C kloramfenikol :4 mgHkgBBH hari)
'i+ak +iberi antasi+, anti emetik utk mengurangi beban +etoksifikasi obat +alam hati
'ransfusi +arah segarH komponen +arah bila a+a in+ikasi
$asa penyembuhan : asam amino rantai pen+ek
Asp!k Pr!0!ni. dan Kurai.
Angka kematian perinatal yang tinggi (sosial ekonomi)
aporan komite retardasi mental (!ipoksia" tra#ma la!ir" infeksi)
aporan$laporan s#r%ei epidemiologi
&enelitian fisiologi 'anin dan neonat#s (mat#rasi" adaptasi" toleransi)
(elangs#ngan !id#p ))*
(el#arga beren+ana (k#alitas indi%id# baik" k#antitas dibatasi)
Maturasi , transisi ke!id#pan intra #terin 1 ekstra #terin" ber!#b#ngan dengan masa gestasi
dibandingkan )) la!ir
Adaptasi , !id#p dalam lingk#ngan bar#
Toleransi , !ipoksia" kadar g#la dara! renda!" per#ba!an p- dara! yang drastis
PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN Janin
.. &eriode Mudigah (/rimester .) , embrionik
< 0rganogenesis
< 1angg#an, +a+at ba2aan" abort#s
< &enyakit ib#, *#bella
< 0bat /!alidomide 1 p!o+omelia" amelia
... &eriode Janin Dini (/rimester ..)
< .mplantasi bel#m semp#rna
< Akselerasi pert#mb#!an 1 pan'ang
< 0rgan m#lai berf#ngsi (masi! imat#r)
.... &eriode Janin Lanjut (/rimester ...) $ pert#mb#!an +epat
< &ertamba!an berat maksimal
< 3iap !id#p di l#ar #ter#s
< )a!aya, infeksi" part#s premat#r" retardasi pert#mb intra#terin" asfiksia" kematian 'anin
4ingg# ke 5 1 , 'aringan germinal 1 pembela!an
4ingg# ke 5 2 , 2 lapis 1 entoderm 6 ektoderm
4ingg# ke 5 3 , lapis ke$3 1 mesoderm
4ingg# ke 5 4 , diferensiasi +epat
Antara 4 5 7 mingg# , proses blast#lasi 6 gastr#lasi
Ak!ir mingg# 7 , bent#k man#sia (1 gr8 2"5 +m)
9m#r 12 mingg# (trimester .) , 14 gr8 :"5 +m dan dpt dibedakan antara dan
4ingg# ke 7$12 , sistem sirk#lasi
/rimester .., 1 ke!amilan 27 mingg#
^ &ert#mb#!an +epat" t.# pan'ang
^ )) 1;;; gr8 &) 35 +m
^ /imb#l berbagai f#ngsi yang bar#
/rimester ..., 1 #k#ran besar
^ &enamba!an 'aringan s#bk#tan 6 otot
Proses Pertumbuhan
&er#ba!an dalam besar" '#mla!" #k#ran sel" organ ma#p#n indi%id# 1 aspek
1
fisis
Proses Perkembangan
&er#ba!an bent#k" f#ngsi pematangan organ ata# indi%id#" per#ba!an aspek sosial ata#
emosional akibat pengar#! lingk#ngan 1 aspek, f#ngsi pematangan
2
intelektual dan
3
emosional organ ata# indi%id#
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Janin/ Neonatus
4asa Kelahiran , (siap !id#p di l#ar #ter#s)
^ <ampak kela!iran
^ <ampak tindakan )a!aya #tama ,
^ <ampak pengobatan $ -ipoksia
^ <ampak penyakit ib# $ .nfeksi
^ <ampak lingk#ngan $ /ra#ma la!ir
4asa Neonatus
Masa adaptasi intra uterin 1 ekstra uterin
^ 3istem sirk#lasi
^ 3istem respirasi
^ 3istem saraf
^ 3istem metabolisme
^ 3istem sal#ran +erna
^ 3istemsal#rankemi!
Tujuan ea!uasi janin
/a!ap pert#mb#!an 'anin 1 masa gestasi
/a!ap perkembangan 'anin 1 genetik
(elainan morfologik 'anin (bent#k dan str#kt#r)
(elainan f#ngsional 'anin
1a2at 'anin 1 ))*
(elamin 'anin (setela! mingg# ke$2;)
"ara # $ara EVA%UA&I JANIN K%INI& 'an %AB(RAT(RI&
KLINIS LABOATOIS
&ertamba!an berat ib#
&ertamba!an besar #ter#s
&ergerakan 'anin
(meli!at dan meraba)
<eny#t =ant#ng =anin
(>, 12; 5 16;8 menit)
Amniosentesis (analisis *!)
Amnioskopi transabdominal
(+airan amnion !i'a# ?)
3ampel dara! 'anin
931, kelainan morfologik" f#ngsional 1 napas
(ardiotakografi (frek#ensi deny#t 'ant#ng)
@(1 (deny#t 'ant#ng)
A$Boto, 'arang
Ter)ino!ogi 'a!a) PERINAT(%(GI
1. 4asa !erinatal , masa se'ak konsepsi
s
8
d
4 mingg# ses#da! la!ir
2. 4asa Neonatal , masa se'ak la!ir
s
8
d
4 mingg# ses#da! la!ir
3. 4asa kehamilan , masa se'ak konsepsi
s
8
d
saat kela!iran di!it#ng dari -&-/
< C#k#p b#lan D Term , masa gestasi 3: mingg# sampai 42 mingg# (25E 5 2E3) !ari
< )ayi C#k#p )#lan ()C)) , bayi dengan masa gestasi 3: 5 42 mingg#
< (#rang b#lan D !reterm , masa gestasi k#rang dari 3: mingg# (k#rang dari 25E !ari)
< Berat lahir D Birth"eight
)erat badan neonat#s pada saat kela!iran ditimbang dalam 2akt# 1 'am ses#da! la!ir
< Bayi Berat Lahir Rendah (BBL) D Lo" Birth #eight Infant
)ayi dengan berat la!ir k#rang dari 25;; gram
< Bayi Berat Lahir Cukup (BBL$)
)ayi dengan berat la!ir 25;; gram
< Bayi Berat Lahir Sangat Rendah ())3*) D %er& Lo" Birth #eight Infant
)ayi dengan berat la!ir 1;;; sampai 15;; gram
< )ayi )erat a!ir Amat 3angat *enda! ())A3*) D '(tremel& %er& Lo" Birth #eight
Infant
)ayi la!ir !id#p dengan berat la!ir k#rang dari 1;;; gram
Masa PERINATA%
4asa per+epatan pert#mb#!an otak (trimester terak!ir
s
8
d
6 b#lan pas+a persalinan) 1 modal
dasar perkembangan kognitif" psikomotor dan afektif
KEMATIAN Janin
(ematian sebel#m ter'adinya pengel#aran yang lengkap !asil konsepsi dari ib#nya tanpa
memandang masa ke!amilan
(ematian it# ditandai dengan tidak adanya #sa!a pernapasan ata# men#n'#kkan tanda$tanda
ke!id#pan yang lain seperti p#lsasi 'ant#ng" p#lsasi tali p#sat ata# pergerakan yang 'elas otot$
otot ()oluntar& mus*les)
%a*ir MATI +&ti!! Birt*,
(ela!iran !asil konsepsi dalam keadaan mati yang tela! men+apai #m#r ke!amilan 27
mingg# ata# berat la!ir sek#rang$k#rangnya 1;;; gram
%a*ir HIDUP
Adala! pengel#aran lengkap s#at# !asil konsepsi" tanpa memandang masa ke!amilannya"
yang setela! terpisa! dari ib#nya bernapas ata# men#n'#kkan tanda$tanda ke!id#pan seperti
p#lsasi 'ant#ng" p#lsasi tali p#sat ata# pergerakan otot sebel#m ata# ses#da! tali p#sat
dipotong
Ke)atian NE(NATA% DINI +Ear!- Neonata! Deat*,
(ematian bayi pada : !ari pertama ses#da! la!ir
Ke)atian PERINATA%
(ematian pada masa ke!amialn 27 mingg# sampai : !ari ses#da! la!ir
ANGKA KEMATIAN Perinata! +Perinata! Morta!it- Rate,
=#mla! kematian pada masa perinatal dikalikan serib# kem#dian dibagi '#mla! bayi la!ir
!id#p dan la!ir mati dises#aikan dengan definisi terak!ir
ADAPTA&I Neonata!
&engertian, proses penyes#aian f#ngsional neonat#s dari ke!id#pan di dalam #ter#s 1
ke!id#pan di l#ar #ter#s
(emamp#an adaptasi ini diseb#t !omeostasis
)ila terdapat maladaptasi bayi akan sakit
Homeostasis
(emamp#an memperta!ankan f#ngsi$f#ngsi #nt#k Fs#r%i%alG
<inamis
<ipengar#!i ta!ap perkembangan
A'a.tasi NE(NATA%
* Adaptasi SIRKULASI *
-omeostasis neonat#s ditent#kan ole! 2 faktor #tama ,
^ 4at#ritas (masa gestasi)
^ 3tat#s giHi (berat badan 2akt# la!ir)
A*APTASI NEONATAL
2 Adapasi sirkulasi 2
Janin Neonatus
Sirkulasi paru )el#m berkembang dan tidak aktif 3egera aktif dan berkembang
+oramen o)ale 4emb#ka 4en#t#p ('am$'am pertama)
Duktus Arteriosus Bottali 4asi! terb#ka 4en#t#p (!ari pertama)
Duktus %enosus Arantii
,dari )-um.ilikalis/
4asi! terb#ka 4en#t#p
Sirkulasi .esar Aktif
*esistensi perifer
(#rang
ebi! aktif
*esistensi perifer
)ertamba!
Stabilisasi sesudah Lahir
4asa gestasi +#k#p" 'anin 'adi mat#r
&ersiapan 'anin dan ib#8 'alan la!ir
a!ir 1 pernapasan pertama
1 rangsangan kimia (!ipoksia sementara)
1 rangsangan mekanik (kompresi toraks)
1 rangsangan termik (per#ba!an s#!# 1 reseptor k#lit 1 p#sat pernapasan otak)
Adaptasi respirasi" sirk#lasi" metabolisme 33&" sal#ran +erna dst
<apat !id#p di l#ar #ter#s
A*APTASI NEONATAL
2 Saluran %!rna 2
Janin Neonatus
A.sorpsi nutrien )el#m aktif Aktif
Kolonisasi kuman )el#m 3egera
+eses 4ekoni#m 4ekoni#m (1; 'am pertama)
Beses biasa (4 !ari)
'n0im )el#m aktif
(emamp#an tergant#ng mat#rasi
aktif
* Sistem yang Beradaptasi *
Adaptasi ter'adi pada sem#a sistem
Adaptasi segera pada sistem
3irk#lasi
*espirasi
3al#ran +erna
4etabolisme
3istem 3araf &#sat
>eonat#s lebi! b#lan besar #nt#k masa ke!amilan 1 >) 5 )4(
P!nilaian APGAR
'Skor APGAR(
Kriteria Nilai 1 Nilai 2 Nilai 3
4saha napas
,espirator&/
/iada ema! >angis (eras
+rek jantung per menit
,!ulse/
; I 1;; J 1;;
efleks
,5rima*e/
/ak ada
*eaksi
ema!
(reaksi sedikit)
)aik
(reaksi mela2an)
Tonus otot
,A*ti)it&/
emas
#mp#!
@kstremitas fleksi
(sedikit)
Aktif
#arna kulit
,Appearan*e/
&#+at
(ebir#an
(3el#r#! t#b#!)
)adan kemera!an
@kstremitas kebir#an
(emera!an
(3el#r#! t#b#!)
Nilai APGAR ! " #!
4enit ke$1 setela! la!ir 1 adaptasi neonat#s
: 5 1; , adaptasi baik
4 5 6 , asfiksia ringan
s
8
d
sedang
; 5 3 , asfiksia berat
4enit ke$5 1 #nt#k e%al#asi tindakan res#sitasi baik8 adek#at ?
$ >ilai prognostik
$ )er!#b#ngan dengan morbiditas neonat#s
(/serasi &e!anjutn-a
&ernapasan
4elal#i !id#ng
a'# napas 4; 5 6; K8 menit
/ipe abdominal ata# diafragmatik
C!eyne 3tokes (premat#r)
/orakal 1 kelainan par# (: 5 7 ta!#n, pernapasan torakal)
3irk#lasi
^ >adi
^ Larna k#lit (kemera!an" sianosis #'#ng$#'#ng 'ari)
^ @kstremitas (dingin 5 sepsis)
(esadaran" refleks" ton#s
1e'ala$ge'ala tertent#,
^ (e'ang" ikter#s
^ 4#nta!" diare
^ Apnea" gemetar
^ &#+at (krn anemia)" sianosis (masala! 'ant#ng)
^ /angisan
^ >afs# min#m
^ &erdara!an
^ dll
Pera0atan &egera +IMMEDIATE "ARE,
&ela'ari anamnesis (ri2ayat penyakit ket#r#nan" ke!amilan" persalinan)
4enilai skor A&1A*
*es#sitasi
*a2at tali p#sat (1 %ena dan 2 arteri)
.dentifikasi (nama" tanggal la!ir8 'am" 'enis kelamin" alamat)
&emeriksaan fisik (+a+at ba2aan perl# tindakan segera, atresia ani" atresia esofag#s)
)eri %itamin ( i.m (1 mg)
(amar transisi (#tk bayi risiko tinggi)
0bser%asi tanda %ital
/ent#kan tempat pera2atan
^ *a2at gab#ng
^ *a2at k!#s#s
^ *a2at intensif
^ 3egera operasi
RI&IK( Tinggi
>eonat#s risiko tinggi adala! neonat#s yang ole! faktor risiko ib#" ke!amilan" kela!iran"
tindakan ata# keadaannya kem#ngkinan sakit ata# mati lebi! tinggi dibanding dengan yang
tidak memp#nyai faktor$faktor terseb#t
(lasifikasi
)ayi normal
))*
)ayi sakit
)ayi sakit memb#t#!kan t#n'angan n#trisi metabolik
)ayi sakit memb#t#!kan pemanta#an ketat respirasi dan sirk#lasi
)ayi sakit memb#t#!kan t#n'angan %entilasi8 respirasi dan sirk#lasi
a!ir gestasi I 3: mingg#8 M 42 mingg#
)) I 25;; gr ata# M 4;;; gr
(e+il8 besar #nt#k #m#r ke!amilan
A&1A* ; 5 3 menit ke$1 1 perl# res#sitasi
.b# , infeksi" ket#ban pe+a! dini" &=/" #m#r M 35 ta!#n #nt#k anak ke$1" pe+and# obat
(e!amilan ganda
a!ir 3C (3e+tio)" -idramnion" plasenta pre%ia
Arteri #mbilik#s" +a+at ba2aan
Anemia" inkompatibilitas golongan dara!
1angg#an emosi berat ib# 2akt# !amil
-iperemesis gra%idar#m
Anestesi #m#m
Pe)/erian Makanan/ Minu)an
&emberian A3. sedini m#ngkin
-indari pemakaian &A3. (&engganti Air 3#s# .b#)
&emberian &A3. !anya bila indikasi medis
/idak bole! diberi A3. !anya pada indikasi medis ketat misalnya ib# penderita A.<3 dan
bayi masi! bel#m ket#laran
Pera0atan &e!anjutn-a +1RA2AT GABUNG3,
3yarat$syarat
1. 3kor A&1A* J :
2. )erat la!ir J 2;;; gram (>, 25;; 5 4;;; gr)
3. 4asa gestasi M 35 mingg#
4. Brek#ensi napas M 4;
s
8
d
6;
5. Brek#ensi deny#t 'ant#ng 1;;
s
8
d
14;
6. *efleks$refleks baik
:. 3#!# M 36.5C
s
8
d
3:.5C
7. /idak ditem#kan kelainan
Pera0atan Neonatus 'i BANG&A%
&emeriksaan fisis lengkap
&emanta#an ,
1. (esadaran
2. &ernapasan , frek#ensi
3. Larna k#lit
4. Akti%itas $ posisi (fleksi) N gerakan t#ngkai N lengan (aktif N simetris)
5. 3#!# 36.5C
s
8
d
3:.5C (rekt#m)
6. Cara min#m
:. (el#arnya mekoni#m
7. (el#arnya #rin
E. /imb#lnya ge'ala$ge'ala patologik
(Infant Of o! Birt" #eig"t$
Batasan
)ayi dengan berat la!ir I 25;; gram tanpa memandang masa ke!amilannya
K!asifikasi
4en#r#t berat lahir ,
^ )ayi )erat a!ir 3angat *enda! ())3*) , berat la!ir 1;;; g 5 15;; g
^ )ayi )erat a!ir Amat 3angat *enda! ())A3*) , berat la!ir I 1;;; g
4en#r#t status gizi ,
^ ))* 34( D prematuritas murni (I 3: mingg#)
^ ))* (4( D dismat#ritas (.91*) &=/
@tiologi ,
3tat#s n#tr. ib# b#r#k
(e!amilan sering
-ipertensi"
preeklamsia" anemia
4alaria
4erokok
&enyakit kronis ib#
Ken'a!a BB%R
3ebagian besar ))* adala! )() ()ayi (#rang )#lan)
(endala adala! akibat imat#ritas
&3@ (&erdara!an 3#b$@pendimal)
.mat#ritas 33&
*efleks$refleks 1 menelan (I 34 mingg#)
&engat#ran s#!# 1 !ipotermi
.mat#ritas sal#ran napas
&4- (&enyakit 4embran -ialin) o.k defisiensi s#rfaktan
<isplasia )ronkop#lmoner o.k %entilasi mekanis 6 0
2
'angka pan'ang
.mat#ritas kardio%ask#ler
<A& (&<A$ &ersistent <#+t#s Arterios#s) o.k !ipoksemia
B0& (&B0 5 &ersistent Boramen 0%ale)
.mat#ritas sal#ran +erna 1 I 3; mingg#
3indrom malabsorbsi
.mat#ritas !epar, kon'#gasi bilir#bin indirek 1 direk bel#m semp#rna
-iperbilir#binemia
4etaboli+ immat#r 1 !ipoglikemi" asidosis metabolik
.m#nitas !#moral 6 sel#ler 1 infeksi
*etinopati 1 b#ta (0
2
MM)
Tata!aksana BB%R
/ent#kan
masa
gestasi dan
klasifikasi
pert#mb#!
an
(premat#rit
as m#rni
ata#
dismat#rita
s)
<ira2at dlm ink#bator (s#!# 36.5C
s
8
d
3:.5C " kelembaban 4; 5 6;O) men+ega!
!ipotermi
&erbaiki keadaan #m#m
<i+ari apaka! ada penyakit, infeksi bakterial
4engobati penyakit yang ada, 31>" 3epsis
/ent#kan +ara pemberian min#m (oral8 parenteral)
/ent#kan +ara pemanta#an (0
2
2 8 menit)
(linis tanda$tanda infeksi, letargi" gangg#an min#m" !ipotermi
*#'#kan8 tranportasi
^ 22 <es 1EE; (-ari .b#), 1erakan >asional A3.
^ A3. ekskl#sif , selama 4 5 6 b#lan
/!. 1EE5, 5;O
/!. 2;;; , 7; 5 E;O
Manfaat Men-usui
1. )agi bayi
2. )agi ib#
3. )agi kel#arga
4. )agi negara dan bangsa
$an%aat bagi BA&I
1. Aspek giHi ,
^ (and#ngan giHi lengkap 1 pert#mb#!an optimal
^ (omposisi A3. berbeda$beda
A3. premat#r 1 A3. mat#r
A3. !ari 1 5 : , kolostr#m
A3. !ari : 5 14 , A3. transisi
3etela! !ari : 5 14 , A3. mat#r
^ 4#da! di+erna dan diserap
@nHim lipase 1 lemak 1 asam lemak dan gliserol
@nHim laktase 1 karbo!idrat
aktalb#min , m#da! di+erna
2. Aspek im#nologik ,
^ Pat kekebalan
isoHim 1 meme+a! dinding bakteri
aktoferin 1 meng!ambat t#mb#! k#man (3tap!ylo+o++#s" @.+oli" Candida)
.m#nitas !#moral (t.# kolostr#m)
3 .gA 1 perm#kaan #s#s 1 bakteri patogen Q entero%ir#s
.m#nitas sel#lar (makrofag" limfosit / dan ))
^ /idak menimb#lkan alergi
3. Aspek psikologik , (faktor ikatan batin ib# dan anak)
^ &erilak#
^ (epribadian
4. 4anfaat lain ,
^ 3eleni#m 1 insidens karies dentis
^ 4al$okl#si ra!ang 1
$an%aat bagi IBU
1. Aspek kese!atan
^ .sapan bayi 1 merangsang !ipofisis posterior mengel#arkan oksitosin
4eng#rangi perdara!an
4emper+epat in%ol#si #ter#s
(ontraksi d#kt#s laktifer#s
2. Aspek psikologik
^ )angga
^ 4erasa dib#t#!kan
3. Aspek (el#arga )eren+ana (())
^ -ormon laktasi 1 menekan o%#lasi
4. 4anfaat lain
^ 4#da! diberikan
^ (arsinoma mammae I
$an%aat bagi K'LUARGA
^ )elan'a r#ma! tangga
^ &emeli!araan kese!atan
^ -#b#ngan batin ib# 5 bayi
^ 4#da! pemberian min#m
^ 4en#n'ang >(()3 (>orma (el#arga (e+il )a!agia 3e'a!tera)
$an%aat bagi N'GARA dan BANGSA
^ Angka kematian 1, diare" .3&A
^ Angka kesakitan 1, diare" .3&A
^ 3#bsidi *3 #nt#k pera2atan 1 (biaya obat$obatan" pengg#naan fasilitas" tenaga kese!atan)
^ <e%isa s#s# form#la 1 peng!ematan
^ (#alitas generasi pener#s 1 t#mb#! kembang optimal
Masa!a* IBU
1. (#rang informasi
+ (olostr#m bersifat sbg pen+a!ar 1 mingg#$mingg# pertama defekasi en+er dan sering
+ A3. bel#m kel#ar pada !ari pertama
2. &#ting s#s# datar
+ /dk mengand#ng A3. (!anya k#mp#lan m#ara A3. dalam sin#s laktifer#s di areola
mammae)
3. &ay#dara bengkak
+ R !ari ke$3 bend#ngan pemb#l#! dara! balik dan pemb#l#! geta! bening 1 sekresi A3. m#lai
banyak
4. &#ting s#s# nyeri8 le+et
+ 3ala! posisi 1 areola tidak mas#k ke dalam m#l#t
+ Cara melepaskan !isapan
+ 3ering membersi!kan dengan alko!ol8 sab#n
5. 3al#ran A3. ters#mbat
+ (elen'ar A3. , 15 5 2; sal#ran
+ /ekanan 'ari ib#" posisi bayi" bengkak
6. *adang pay#dara8 abses
+ (arena, p#ting le+et" sal#ran ters#mbat" pay#dara bengkak (bisa sakit N demam)
:. A3. k#rang 1 bisa anggapan ib# ata# memang k#rang o.k faktor$faktor ,
+ Cara meny#s#i, terlambat m#lai" 'arang" posisi k#rang benar" dot" +epat diberi makanan
+ Baktor ib#, k#rang per+aya diri" lela!" stress" kontrasepsi
+ Baktor bayi, sakit" kelainan meng!isap
4enilai ke+#k#pan A3.
/imbang )) se+ara terat#r 1 1 )) minimal 125 gr8 mingg#
<i#resis minimal 6K8 !ari dan en+er
7. .b# dengan penyakit
+ &enyakit sangat berat, 1 !entikan peny#s#an
1agal 'ant#ng
1agal gin'al
(anker
+ 1angg#an 'i2a, 1 an'#ran meny#s#i
+ .nfeksi ak#t 1 Hat anti dalam A3.
+ -.S8 A.<3
R 2;O s#da! terinfeksi (transmisi %ertikal)
R 14O melal#i A3.
/anpa A3. 1 morbiditas dan mortalitas tinggi
1 an'#ran meny#s#i ekskl#sif
+ -epatitis ), 7;$E;O bayi terinfeksi intra#terina
+ /)C par#
(#man tidak melal#i A3.
)ayi, .>- profilaksis 3 b#lan 1 4anto#K /est
4anto#K /est ($) 1 stop .>-" %aksinasi )C1
+ <iabetes 1 meny#s#i
E. .b# perl# pengobatan 1 <imin#m segera setela! meny#s#i
1;. .b# masi! meny#s#i !amil lagi (tak ada ba!aya #nt#k ib# ma#p#n 'anin)
11. .b# beker'a
+ (el#arkan A3." simpan dalam lemari es 1 rendam air !angat
Masa!a* BA4I
1. )ayi dengan BIN54N5 !4TIN5 (tela! min#m dari botol8 dot)
+ 4enolak meny#s# dari ib#
+ Lakt# meny#s#" sebentar$sebentar melepas !isapan
2. )ayi 'N55AN M'N64S4
+ 3akit? 1 demam" diare" m#nta!
+ )ing#ng p#ting" diberi min#m lain ?
+ A3. k#rang lan+ar ? 1 s#s#i lebi! sering
3. )ayi sering M'NAN5IS 1 ketidaknyamanan ?
+ &opok basa!8 kotor" kemb#ng" lapar" kolokan
4. )ayi K'MBA
+ &rod#ksi A3. ses#ai rangsangan 2 bayi
+ 3#s#i bergantian" yang ke+il da!#l#
5. )ayi dengan '+L'KS 7ISA! L'MA7
+ )()
+ A3. 1 sonde lamb#ng" pipet
6. )ayi S4MBIN5
+ abiosisis 1 dengan posisi tertent#
+ abio$1nato$&alatosisis 1 perl# protese
:. )ayi K4NIN5 1 FBreast +eeding Jaundi*eG
+ Pat dalam A3. meng!ambat f#ngsi enHim gl#k#ronil transferase
+ .kter#s ak!ir mingg# ke$1
+ 3top A3. 24 5 47 'am
7. )ayi SINDOM DO#N
+ /on#s otot lema! 1 s#lit meng!isap
+ /idak ada koordinasi antara meng!isap" menelan dan bernapas 1 tersedak
+ ekas lela!
Definisi
^ .nfeksi pada 'anin dan neonat#s dalam periode perinatal
K!asifikasi
^ .nfeksi antenatal
^ .nfeksi intranatal
^ .nfeksi pas+anatal
In%e(si primer .nfeksi b#kan dari lingk#ngan
In%e(si se(under , infeksi dari lingk#ngan (Nosokomial)
5aktor PREDI&P(&I&I Infeksi PERI PERInata! nata!
^ .nfeksi Antenatal
)akteri#ria asimptomatik
&enyakit kronik
<iabetes melit#s
1rande m#ltipara 1 ))* ()ayi )erat a!ir *enda!)
Adanya fok#s infeksi (/0*C-)
^ .nfeksi Intranatal
&art#s lama
(et#ban pe+a! M 24 'am (air ket#ban !i'a# kental" ba#)
&ertolongan yang septik (ekstraksi %ak#m" C3)
&emeriksaan dalam ber#lang
5aktor PREDI&P(&I&I Infeksi PA&"Anata! PA&"Anata!
^ )angsal pen#! sesak
^ *asio pera2at$bayi k#rang
^ 3arana pera2atan tidak memadai
^ &engetrapan asepsis8 antisepsis k#rang
^ Sentilasi r#angan tidak baik
^ /ak ada kamar isolasi
^ /anpa ra2at gab#ng
^ 4ana'emen laktasi tak baik
Mekanis)e Infeksi ANTENATA% ANTENATA% .a'a JANIN 'an NE(NATU&
^ Hematogen
1. 3irk#lasi ib# 1 plasenta 1 'anin
2. 3irk#lasi ib# 1 inter%ilositis 1 'anin
^ Per(ontinuitatum
.nfeksi fokal plasenta 1 pe+a! 1 +airan amnion 1 ingesti (ditelan) ole! bayi
^ )esendens
/#ba falopii 1 +airan amnion 1 ingesti ole! 'anin
Mekanis)e Infeksi INTRA INTRANATA% NATA% .a'a JANIN
^ (ontak langs#ng dengan k#man %agina
^ .nfeksi menaik (asenden) dari organisme %agina dan perine#m pada ket#ban pe+a! ma#p#n
ket#ban #t#!
^ Ketuban utuh, k#man %agina 5 manip#lasi 1 korionitis 5 inter%ilositis 5 korioamnionitis 1 ingesti
ole! 'anin
^ Ketuban pe*ah, k#man %agina 5 korionitis 5 inter%ilositis 1 'anin
Mekanis)e Infeksi PA&"ANATA% PA&"ANATA% .a'a NE(NATU& 'i Ru)a* &akit
^ In%e(si Silang
)ayi mendapat infeksi akibat ket#laran dari bayi lain
^ In%e(si Noso(omial
)ayi mendapat infeksi akibat kontak dengan ,
&ersonil r#ma! sakit
.nstr#men r#ma! sakit
*#ang ra2at
4in#man bayi
5aktor6faktor KERENTANAN IN5EK&I KERENTANAN IN5EK&I .a'a Neonatus
^ (emamp#an kemotaksis kurang
^ (emamp#an fagositosis kurang
^ .m#nologi !#moral bel#m memadai, .g1" .g4 dan .gA bel#m diprod#ksi sendiri
.g1 1 !iba!an transplasenta
.g4 dan .gA tak dapat melal#i plasenta
^ *efleks bat#k bel#m semp#rna
^ &ergerakan silia trakt#s respiratori#s masi! k#rang
^ (#lit masi! tipis
^ Adanya port dentree pada, #mbilik#s" l#ka operasi" pipa endotrakeal" kateter i.%
&I5AT IN5EK&I .a'a Neonatus
^ &er'alanan penyakit sangat +epat
^ .nfeksi lokal +epat men'adi infeksi sistemik
^ .nfeksi lokal !ar#s segera diatasi dengan antibiotika serasi
^ &enyebaran hematogen 5 septisemia 5 sepsis
^ 3eptisemia mer#pakan s#at# kega2atan se!ingga !ar#s dilak#kan ,
*es#sitasi
.nf#s
Antibiotika i.% dosis tinggi
GEJA%A K%INIK Infeksi &I&TEMIK &I&TEMIK .a'a Neonatus +Baru %a*ir,
^ 1e'ala tidak k!as , malas min#m" tampak sakit
^ 1e'ala 33&, letargi" gelisa!" F*ephali* *r&G" normotermia" !ipotermia" !ipertermia" ke'ang"
serangan apnea
^ 1e'ala 33>, sianosis" takipnea" bradipnea
^ 1e'ala 3(S, takikardia" bradikardia" !ipotensi
^ 1e'ala sistem !ematologi, ikter#s" pete+!iae (o.k trombositopenia)" le#kopenia (I 5;;;8 mm
3
)
^ 1e'ala sistem sal#ran +erna, m#nta!" kemb#ng" diare
^ FNot )oing +ellG D infeksi sistemik
PEMERIK&AAN PENUNJANG Infeksi &iste)ik Neonatus
^ <ara! tepi ,
e#kositosis M 2;.;;;
1ran#losit 1 sel m#da meningkat
/rombositopenia
^ 3er#m ,
C$rea+ti%e protein 1 (infeksi bakteri)
.g4 spesifik
^ )iakan dara!
^ )iakan #rine
^ )iakan ap#s tenggorok (faring)" mata
^ )iakan ap#s #mbilik#s
^ )iakan feses
^ &emeriksaan sel aspirat lamb#ng
^ &emeriksaan sel aspirat telinga" !id#ng
^ )iakan +airan serebrospinal ('ika bayi ke'ang" +onto! infeksi meningitis)
PENATA%AK&ANAAN &e.sis .a'a Neonatus
1. Ambil sampel dara! #nt#k biakan #'i resistensi (#tk meli!at 'enis k#man" dara! tepi" C*&)
2. .nf#s 1 diberikan +airan deKtrose 5O dan >aCl ;"EO 4 , 1
3. Antibiotika intra%ena kombinasi $efotaksim 2;; mg8 kg))8 !ari (broad spe+tr#m) dan
Amikasin 15 mg8 kg))8 !ari atau kombinasi Ampisilin 5; mg8 kg))8 !ari dengan
$ Kloramfenikol 5; mg8 kg))8 !ari
$ Aminoglikosida 5 mg8 kg))8 !ari (gram ($))
4. &#ngsi l#mbal" A$foto t!oraks (bila sesak napas)" dll
5. &emberian makanan kala# perl# 5 intra%ena (A3. tetap diberi ata# air g#la8 gl#kosa)
6. &engobatan pen#n'ang yang lain, ses#ai ge'ala 1 anti kon%#lsan" transf#si &*C (sampai -b M 11
gO)
:. &erta!ankan t#b#! tetap !angat (tidak !ipotermia) 5 dimas#kkan ke ink#bator
3 TOKSOPLASMOSIS pada JANIN dan NEONATUS 3 3 TOKSOPLASMOSIS pada JANIN dan NEONATUS 3
.nfeksi kongenital pada 33&
Etio!ogi , Toxoplasma gondii
"ara infeksi , Sertikal dari ib# ke 'anin (a2al trimester)
Pato!ogi , !seudokista pada otak" mata dan par#
Geja!a 'ini ,
&ete+!iae
.kter#s
-epatosplenomegali
4ikro$!idrosefal#s
Geja!a !anjut ,
(orioretinitis" strabism#s" mikroftalmia
(e'ang" spastis (menignoensefalitis)
(alsifikasi otak
/#li bilateral
.T renda!
Pe)eriksaan &ero!ogis
.g4 (tidak dapat melal#i plasenta)
.g1 , U /ransfer pasif (dari ib#) 1 18 !ilang
U .nfeksi 1 1 1 1 perla!an 1 konsentrasi renda!
P,R -Polymerase ,hain Rea*tion.
Cairan amnion" plasenta
R/ 0oto Kepala
(alsifikasi intrakranial
,12S*an Kepala
6 !idrosefal#s
Tata %aksana
(ombinasi selama 1 ta!#n ,
7&irimetamin , a2al 2 mg8 kg))8 !ari selama 2 !ari lal# 1 mg8 kg))8 !ari
73#lfadiaHin, 5$ 1;; mg8 kg))8 !ari 2 dosis
7BoliniK A+id , 5 5 1; mg 3 K semingg#
Pen$ega*an
-indarkan ib# dari infeksi primer
0bati ib# yang terinfeksi (obgin)
Aborsi pada ib# !amil terinfeksi
Ibu Seronegati%
=angan makan daging V masak
-indari kontak dengan kotoran binatang (k#+ing)
3 SIN*ROM RU-ELLA KONGENITAL PA*A NEONATUS 3 3 SIN*ROM RU-ELLA KONGENITAL PA*A NEONATUS 3
"ara Penu!aran
&en#laran %ertikal !ematogen
(e!amilan I 4 b#lan , 75 5 E;O 'anin terkena
(e!amilan 4 b#lan , I 1;O 'anin terkena
Geja!a6geja!a k!inis
.91* (.ntra 9terine 1ro2t! *etardation)
(atarak" mikroftalmia" korioretinitis
=ant#ng, &<A" &3" S3<" miokarditis
-epatosplenomegali
&ete+!iae" ikter#s
(epala, mikrosefalia" ensefalitis
/rombositopenia
1e'ala lan'#t, retardasi mental" gangg#an pendengaran
Asimtomatik
3erologis , .g4
Sir#s, #rin" nasofaring" C33
/ak ada obat 1 pen+ega!an dengan im#nisasi
3 INFEKSI ,IRUS SITOMEGALIA 3 3 INFEKSI ,IRUS SITOMEGALIA 3
'%4TOMEGALO,IRUS INFE%TION 5 %M,( '%4TOMEGALO,IRUS INFE%TION 5 %M,(
"ara .enu!aran pada neonat#s , %ertikal dan !orisontal
Geja!a6geja!a k!inis
.91*
.kter#s" pete+!iae
-epatosplenomegali
4ikro8 !idrosefal#s
4ikroftalmia" korioretinitis
1angg#an pendengaran 1 f#ngsi intelekt#al
*etardasi mental (kalsifikasi serebral)
Pe)eriksaan Penunjang
*adiologis, kalsifikasi otak menyebar" !idrosefal#s" %entrik#lomegali
aboratori#m, .g1 titer tinggi (transfer pasif)" .g4 spesifik
.solasi %ir#s, sali%a" #rin (dalam 3 mingg# setela! la!ir)
Tata %aksana
&engobatan k!#s#s, F1an+i+lo%yrG
&engobatan komplikasi
Bisioterapi
*e!abilitasi
3 HERPES SIMPLEKS 3 3 HERPES SIMPLEKS 3
"ara .enu!aran
.ntra #terin (kongenital)
(ontak langs#ng dari 'alan la!ir
Diagnosis
Klinis
a!ir premat#r
/imb#l pada 5 5 21 !ari
@r#psi !erpetis pada k#lit" mata N +a%#m oral (m#kosa m#l#t)
-epatosplenomegali
&ete+!iae" p#rp#ra" i+ter#s
33&, ensefalitis" ke'ang
/rombositopenia
1e'ala lan'#t, retardasi mental" gangg#an pendengaran (kalsifikasi intrakranial"
!idrosefal#s" atrofi otak)
La.oratoris
.solasi %ir#s (dari %esikel) 1 biakan 'aringan
.g1 spesifik titer tinggi
.g4 spesifik
Tata %aksana
.b# penderita !erpes simpleks pada sal#ran la!ir 1 kela!iran bayi transabdominal
(se+tio sesarea)
.solasi bayi
0bat, asiklo%ir 3;$4; mg8 kg))8 !ari 1 3 dosis i.% selama 14 5 21 !ari
UP%&% PEN'E(%)%N INFEKSI PERIN%*%
Antenatal
0ptimasi kese!atan ib#
-indari kontak dengan penderita penyakit men#lar
4akanan !ar#s matang
=angan memeli!ara binatang peli!araan
Bok#s infeksi diobati
.m#nisasi ib# misalnya /oksoid /etan#s (#nt#k men+ega! /etan#s >eonator#m)
Intranatal
&eriksa dalam seperl#nya
Antibiotika profilaksis rasional
&rosed#r asepsis antisepsis ketat
Pas*anatal
&rosed#r asepsis antisepsis ketat
&era2atan tali p#sat (tali p#sat D port dentree tetan#s neonator#m)
Antibiotika profilaksis rasional
*a2at gab#ng
4ana'emen laktasi
(amar isolasi (penyakit men#lar)
3 TETANUS NEONATORUM 3 3 TETANUS NEONATORUM 3
Tan'a Uta)a
{ (ak# otot (spasme)" ter#tama di m#l#t
{ 3adar
Etio!ogi
Clostridi#m tetani" dengan morfologi sbb ,
^ )ent#k batang" gram 6" spora pada #'#ng
^ )ent#k %egetatif dalam lingk#ngan anaerob
^ @ksotoksin (tetanospasmin) 1 reseptor sistem saraf
^ 3pora ta!an s#!# tinggi" kering
E.i'e)io!ogi +'i In'onesia,
5;O kematian perinatal Q 2;O A() (.4*)
Angka ke'adian masi! +#k#p tinggi,
^ (ota, 6 5 :8 1;;; kela!iran !id#p
^ <esa , 11 5 238 1;;; kela!iran !id#p
Angka kematian, 6;.;;;8 ta!#n
&ort dWentree (tempat mas#k), tali p#sat
^ &emotongan tidak steril
^ &emb#b#!an, ram#an" da#n$da#nan" kopi
4asa ink#basi, 3 5 27 !ari (rata$rata 6 !ari)
Patogenesis
3pora mas#k t#b#!" lingk#ngan anaerobik 1bent#k %egetatif" berkembang biak +epat 1 toksin"
le2at motor endplate dan aksis silinder saraf tepi 1 +orn# anterior s#ms#m t#lang belakang 1
menyebar ke sel#r#! 33&
/oksin menempel erat pada reseptor ganglion
^ 1angg#an enHim kolinesterase, tidak aktif
^ (adar asetilkolin 1 pada sinaps
^ /on#s otot 1 (otot besar)" kak#" ke'ang
Diagnosis 7 Anamnesis teliti8 terara!
&enolong kela!iran, tenaga medis8 paramedis" non$medis8 d#k#n bayi (dilati!8 bel#m) 1 bersi!8
!igienik ?
Alat potong tali p#sat ?
*am#an dipakai pada p#nt#ng tali p#sat ?
.m#nisasi tetan#s toksoid pada ib# ? (sebel#m8 selama ke!amilan)
3e'ak kapan bayi tidak dapat menetek (in*u.ation period)
)erapa lama selang antara ge'ala tidak dapat menetek dengan ge'ala ke'ang pertama (period of
onset)
Manifestasi k!inis
(ekak#an otot meng#nya! (otot maseter) 1 s#kar b#ka m#l#t 1 men+#+# seperti m#l#t ikan 1
tidak dapat menetek (trismus)
0tot dinding per#t kak# seperti papan
(ak# makin berat 1 ke'ang #m#m (stat#s kon%#lsi%#s)
/etan#s berat 1 gangg#an napas" laring kak# 1 anoksia" kematian
/oksin pada saraf otonom 1 gangg#an sirk#lasi8 irama 'ant#ng" s#!# 1" keringat banyak
Diagnosis Ban'ing
3epsis
4eningitis
<e!idrasi
Akibat tra#ma la!ir
Pen-u!it
3epsis
.nfeksi sek#nder, bron+!opne#monia
(ak# otot laring8 'alan napas
Aspirasi lendir8 min#man
Brakt#r kompresi t#lang belakang
Pengo/atan
!era"atan umum
^ (eb#t#!an +airan8 n#trisi ,
Cairan i.% #tk obat$obatan (sampai !ari ke$3)
>#trisi parenteral
3onde lamb#ng, makanan" obat (ke'ang reda)
^ 3al#ran napas bebas, isap lendir" trakeostomi
^ 0
2
dengan s#ngk#p (masker)
^ 1 spasme" mengatasi ke'ang,
<iaHepam 5 mg i.% perla!an$la!an
<ilan'#tkan dengan dosis E;$12; mg8 24 'am (pompa semprit D syringe p#mp)
)ila tidak ada, diaHepam tiap 2 'am (12 K8 !ari)
^ &era2atan tali p#sat (setiap !ari) 1 bersi!kan dengan per!idrol 3O" lar#tan ri%anol" olesi
dengan betadine
!era"atan khusus
^ Antibiotik
4emb#n#! C.tetani (%egetatif)
&& 5;.;;;$1;;.;;; 98 kg))8 !ari selama : 5 1; !ari
&eny#lit, sepsis ata# bron+!opne#monia
Ampisilin 2;; mg8 kg))8 !ari i.% 4 dosis dengan kombinasi,
Amikasin 15$2; mg8 kg))8 !ari i.%
1aramisin 5 5 : mg8 kg))8 !ari i.% 2 dosis
>etilmisin 5 5 6 mg8 kg))8 !ari i.%
3efotaksim 1;; mg8 kg))8 !ari i.% 1 3 dosis
^ Antiser#m
A/3 5;;; 9 i.m
A/3 4;.;;; 9 (V i.% dan V i.m)
-/.1 5;; 5 3;;; .9 (-#man /etan#s .mm#noglob#lin)
Prognosis
<itent#kan ole! masa inku.asi dan period of onset
4akin pendek akan semakin b#r#k
Pen$ega*an
(ebersi!an 2akt# persalinan 1 3 bersi! ,
1. /angan
2. Alas tempat bersalin
3. Alat potong tali p#sat
Progra) E!i)inasi Tetanus Neonatoru) 7
.m#nisasi kelompok #sia s#b#r
4inimal %aksin /./ 5K (kart# kebal se#m#r !id#p D Tetanus Toxoid Lifelong Card)
.b# !amil , // trimester ke$2 1 kekebalan tinggi pada 'anin
3 HEPATITIS - PA*A NEONATUS 3 3 HEPATITIS - PA*A NEONATUS 3
"ara infeksi
/ransmisi %ertikal8 perinatal
^ .ntra #terin (pranatal) , 'arang" defek plasenta
^ 3aat la!ir (intranatal) 1 paling sering
^ 3etela! la!ir (pas+anatal)
Pro/a/i!itas .enu!aran
.b# -)sAg 1 transmisi 22 5 6:O
.b# -)sAg
-)eAg
Kronisitas E;O 1 25 5 3;O sirosis !ati ata# Ca !epatosel#lar ((-3)
Diagnosis
Asimtomatik,
^ (ronis
^ (eganasan #sia de2asa
.kter#s (1;O), #m#r 3 5 4 b#lan
-epatomegali
-)sAg (6)
Risiko kronisitas
/ransmisi :; 5 E;O
.nfeksi I 1 ta!#n , E;O
.nfeksi 2 5 5 ta!#n, 5;O
.nfeksi M 5 ta!#n, 5 5 1;O
Ibu Hamil HBsAg -3.
/rimester . dan .. 1 transmisi ($)
/rimester ... 1 transmisi
ASI
S-) , konsentrasi renda! 'adi A3. .oleh diberikan
Kebijakan Prevensi Transmisi Vertikal
4mum
^ .b# !amil, #'i tapis -S) 1 a2al dan trimester ke ...
^ .b# ditangani se+ara m#ltidisiplin (&<" 0bgin" Anak)
^ .m#nisasi !epatitis ) segera setela! la!ir
^ /idak ada kontra indikasi pemberian A3.
Khusus
^ .m#nisasi aktif, %aksin !epatitis ) (segera setela! la!ir8 se+epatnya dlm 6 b#lan pertama)
^ .m#nisasi pasif, -b .g. 1;; 9 (;"5 ml) i.m 1 : !ari
^ .b# pengidap, aktif 6 pasif dalam 12 'am pertama
IKT'4S !ADA N'ONATO4M
Definisi
.kter#s adala! diskolorisasi k#ning pada k#lit dan selap#t lendir
Pen-e/a/n-a
&en#mp#kan bilir#bin dalam ser#m ,
7)ilir#bin indirek
7)ilir#bin direk
7)ilir#bin indirek dan direk
Ba*a-an-a 7
)ilir#bin indirek 1 ensefalopati bilir#bin
)ilir#bin direk 1 sirosis bilier
4 Bilirubin Indire(5
)ilir#bin yang bel#m dikon'#gasi
/idak lar#t dalam air
Jenis bilirubin indirek
)ilir#bin indirek bebas (bil. .A 1 lipofilik 5 bisa mele2ati sa2ar dara!)
)ilir#bin indirek terikat alb#min
4 Bilirubin )ire(5
-asil metabolisme bilir#bin indirek
ar#t dalam air
@kskresi, gin'al
&en#mp#kan, akibat obstr#ksi
)a!aya pen#mp#kan, sirosis bilier
I(terus 0isiologi(
/imb#l pada !ari ke$3
/anpa kelainan lain
)ilir#bin total I 1; mgO
-ilang dalam sat# mingg#
Hiperbilirubinemia 6 I(terus Patologi(
/imb#l dalam 24 'am pertama
(enaikan bilir#bin M 5 mg8 !ari
(adar bilir#bin M 1; mgO (premat#r)Q M 12 mgO ()C))
4enetap ses#da! 1 mingg#
)ilir#bin direk M 2 mgO" tanda$tanda obstr#ksi
(aitan dengan !emolisis" infeksi berat
*ia$nosis -andin$ Ik!rus N!onaal M!nuru Saa Timbuln"a
Saat Tim.uln&a
Ikterus
Diagnosis
Kemungkinan
!emeriksaan Anjuran
La.oratorium
-ari pertama .nkompatibilitas golongan dara!
(A)0" *!)
3ferositosis
.nfeksi intra #terin
(/0*C-) 1 bil. dir 1
Anemia !emolitik
ain$lain 1 bil. indirek 1
)ilir#bin" <&
1olongan dara!" Coombs /est
(direk ib#$bayi)
Anamnesis
3erologik (/0*C-)
)iakan dara!
16&<" dll
-ari ke$2 dan ke$3 )iasanya ikter#s fisiologik
<< !ari$1 (inkomp.dara!)
.nfeksi bakteri
&erdara!an Ftert#t#p
<&" bilir#bin
16&<
ab -ari$1
-ari ke$4
s
8
d
: .nfeksi 5 sepsis
<ef 16&<
A3.
<&8 biakan dara!
@nHim 16&<
31> (3indr 1a2at >apas)
).<&4 ()ayi .b# &enderita <4)
3<* Criggler >a''ar (@nH 1l#k
trans ($))
$ tipe ., enHim ($)
$ tipe .., def. sedang
3<* 1ilbert (<ef. @nH trans), def
ringan
3es#da! !ari ke$: -epatitis neonatal
3epsis (.nfeksi sal#ran kemi!)
0bstr#ksi <#kt#s kolestasis
(Atresia bilir#bin)
1alaktosemia
-ipotiroidisme
F)reast 4ilk =a#ndi+eG
)ilir#bin" <&
&etanda !epatitis
<A/ (<#oden#m Aspiration /est)"
931
1#la dara!8 #rin
)iopsi !ati" kolesistogram
Alfa 1$antitripsin
Etio!ogi Ikterus HEM(%ITIK .a'a Neonatus
.nkompatibilitas r!es#s (*!)
.b#, *! $ " bayi *! 6 1 antibodi ib# melal#i plasenta
.nkompatibilitas A)0
.nkompatibilitas 1ol dara! lain
<efisiensi ensim 16&<
1 1l#tation tidak dapat dired#ksi
3ferositosis (ggn str#kt#r dinding eritrosit)
/alasemia (!emoglobinopati)
0bat$obatan (Sitamin ()
Kompaibilias Golon$an *ara# Ibu 6 Janin
5olongan Darah
I.u
5olongan Darah Janin
Inkompati.el Kompati.el
0 A" )" A) 0
A )" A) 0" A
) A" A) 0" )
A) 0" A" )" A)
Tata %aksana Ikterus .a'a Neonatus
&emeriksaan kadar bilir#bin ser#m
&emeriksaan 'enis bilir#bin
&emeriksaan laboratori#m yang rele%an (Ta.el 8)
&engendalian bilir#bin ser#m
&engobatan #m#m
&engobatan etiologi
Pen$ega*an Ikterus Neonatoru)
&enga2asan antenatal yang baik
&emeriksaan golongan dara! ib# pada ke!amilan
&impinan part#s yang baik
/ra#ma la!ir 1 perdara!an
&engg#naan obat yang rasional
&emberian makanan (min#m) dini pada neonat#s
4otilitas #s#s 1 1 reabsorpsi bilir#bin 1
)akteri #s#s M 1 #robilin
&enerangan yang +#k#p di bangsal neonat#s
Cega! infeksi pada 'anin8 neonat#s
3 KERN IKTERUS 'ENSEFALOPATI -ILIRU-IN( 3 3 KERN IKTERUS 'ENSEFALOPATI -ILIRU-IN( 3
Pato!ogi
)atang otak
1anglia basalis daera! sirk#mskrip" ber+ak k#ning
3erebel#m
K!inis a'a 8 fase
*ingan (Base 1 5 !ari$!ari pertama)
-anya kelainan kognitif
4alas min#m" st#por" !ipotonia" kadang$kadang ke'ang
3edang (Base 2 5 tenga! mingg# ke$1)
(elainan pendengaran
(elainan psikologis
(elainan kognitif
-ipertonia" opistoton#s" demam
)erat (fase 3 $ setela! mingg# ke$1) 1 akibat 'angka pan'ang
&aresis spastis
0pistoton#s
*etardasi mental
/a!#n pertama, !ipotonia" perkembangan motorik terlambat
3etela! #m#r M 1 ta!#n,
1erakan$gerakan ekstrapiramidal (atetosis)
1angg#an pendengaran
<efisit intelekt#al (25O .T I :;)
P!n$!ndalian -ilirubin Indir!k pada N!onaus
4emper+epat kon'#gasi bilir#bin,
1 fenobarbital (F@nHyme .nd#+er)
4enamba! s#bstrat yang k#rang dalam metabolisme8 transportasi,
1 alb#min8 plasma 15 $2; ml8 kg)) (#tk mengikat bilir#bin indire+t)
4elak#kan fotoisomerisasi bilir#bin 1 terapi sinar
4engel#arkan bilir#bin se+ara mekanis 1 transf#si t#kar
Indikasi T!rapi Sinar
1. .kter#s pada 2 K 24 'am tanpa meli!at kadar bilir#bin
2. )ayi +#k#p b#lan (kadar bilir#bin indirek 12 mg O)
)ayi k#rang b#lan (kadar bilir#bin 1; mg O)
3. &ra dan p#rna transf#si t#kar
^ .nk#bator 7 5 1; lamp# neon 2; L
^ &leksiglas bir# 1 mena!an sinar 9S
^ &akaian b#ka" mata N genital t#t#p
^ &anta# kadar bilir#bin dan -b 1 bilir#bin I 1; mg8 dl" stop
^ ama penyinaran I 1;; 'am (sinar 42; 5 46; nm)
^ <apat ter'adi pelbagai komplikasi
*ransfusi *ukar *ransfusi *ukar
Indikasi Trans.usi Tukar
2- Indikasi A.solut
1.1. (adar bilir#bin indirek ser#m 2; mg O
1.2. (adar bilir#bin meningkat 5 mg O per 24 'am
1.3. )ilir#bin ser#m M 1; mg O pada !ari . dan #'i Coombs (6)
1.4. )ayi anemia (-t I 45 %olO" -b I 11 g O)
3- Indikasi elatif
2.1. )ilir#bin indirek 15 mg O pada !ari ked#a dan #'i Coombs (6)
2.2. )ilir#bin indirek 15 mg O pada !ari selan'#tnya dan terapi sinar gagal
2.3. )ilir#bin indirek M 15 mg O pada )() disertai asidosis8 !ipoksia8 asfiksia8 31> ) I
15;; gr ata# kelainan 33&
P!doman P!n$!lolaan Ik!rus M!nuru
7aku Timbuln"a dan Kadar -ilirubin
-$odi%i(asi dari $AIS'LS7 #89:.
Biliru.in
,mg9/
: 38 jam 38 ; 8< jam 8= ; >3 jam ? >3 jam
: @ &emberian makanan yang dini
@ ; =
/erapi sinar &!enobarbital 6 kalori +#k#p
bila !emolisis
21 ; 28
/ransf#si t#karU
bila !emolisis
/erapi sinar
2@ ; 2=
/ransf#si t#karU /ransf#si t#karU /erapi sinar
6
)ila !emolisis
31 /ransf#si t#kar
Tujuan Transfusi Tukar 7
4engel#arkan bilir#bin indirek
4engel#arkan antibodi im#n
4engganti eritrosit tersensitisasi
(oreksi anemia
Alb#min mengikat bilir#bin
Tata %aksana Transfusi Tukar
Atasi d#l# !ipoglikemi" asidosis" !ipotermi
/empat bayi !angat" tersedia alat monitor 'ant#ng dan par# (0
2
" alat peng!isap lendir)
&asang kateter arteri8 %ena #mbilikalis
=#mla! dara!, 14; 5 17; ml8 kg))
(e+epatan transf#si t#kar (mas#k8 kel#ar), 2 5 4 ml8 menit
Catat '#mla! dara! kel#ar dan mas#k
&engel#aran dara! pertama 1 pemeriksaan <&" )ilir#bin" kalsi#m" biakan" 16&<
/anda$tanda %ital dipanta# dan !ipotermia" !ipoglikemia" !ipokalsemia (iritabilitas" takikardia"
inter%al T$/ meman'ang)
-ipokalsemia 1 s#ntik kalsi#m gl#konat 1;O 1 ml perla!an$la!an
3etiap kali isap dara!8 mas#k , 1; 5 2; ml
)ilas d#l# 'ar#m semprit dengan lar#tan >aCl 5 !eparin (4;;; 9 !eparin dalam 5;; ml >aCl) 1
setiap 1;; ml
A
U 3ebel#m dan ses#da! transf#si t#kar 1 beri terapi sinar
6 bila tak ber!asil transf#si t#kar
0bser%asi
&enyebab ikter#s perl# diselidiki
)ila terdapat,
$ Asfiksia
$ *<3
$ Asidosis metabolik (p- X :"25) &engobatan seperti pada
kadar
$ &rotein total I 5 mg O bilir#bin yang lebi! tinggi
$ )) I 15;; g berik#tnya
$ /anda$tanda kelainan 33&
$ -ipotermi, I 35YC
Ko).!ikasi Transfusi Tukar
1. Sask#lar, emboli #dara" tromb#s
2. =ant#ng, aritmia" %ol#me M (o%erload)" !enti 'ant#ng
3. 1angg#an elektrolit, kalsi#m 18 1" >a 1" asidosis
4. (oag#lasi, trombositopenia" !eparin MM
5. .nfeksi, bakteri" %ir#s (!epatitis" C4S)
6. ain$lain, !ipotermi" !ipoglikemi
Pas$a Transfusi Tukar
an'#tkan terapi sinar
&anta# kadar bilir#bin setiap 6 'am 1 rebo#nd ?
Tabel 2. Penyebab ikterus yang berlebihan (hiperbilirubinemia
roduksi berlebihan Sekresi menurun &ampuran
!, 'an''uan hemolitik
1. inkompatibilitas ABO,
Rh, dll
2. penyebab genetik dari
hemolisis
sferositosis heriditer
defek enzim G6P
pyr!"ate kinase, dll
hemoglobinopatia#alfa#
talasemia, beta#delta#
talasemia, dll
galaktosemia
$. hemolisis karena ind!ksi
obat "itamin %
B, darah ekstravaskular
Pte&hie, hematoma,
perdarahan otak dan par!,
darah yang tertelan
-, polisitemia
1. hipoksia 'anin kronik
2. transf!si ib!#'anin ata!
'anin#'anin
$. transf!si plasenta
(peng!r!tan tali p!sat)
#, Sirkulasi enterohepatik .an'
berlebihan
1. obstr!ksi mekanik
atresia dan stenosis
penyakit *irs&hpr!g
ile!s mekoni!m
sindrom mekoni!m +pl!g,
2. peristaltik berk!rang
p!asa ata! kek!rangan
gizi
/, berkuran'n.a uptake hepatik
dari bilirubin
1. pira! d!kt!s "enos!s
persisten
2. &ytosol reseptor protein (-)
di blok oleh.
obat#obatan
inhibitor A/0 yang tidak
normal m!ngkin termas!k
ata! 1 (2)
F, bilirubin direk menurun
1. red!ksi kongenital dari
akti"itas gl!koronil transferase
2. k!ning non hemolitik familial
(tipe 0 3 00)
sindrom Gilbert4
inhibator enzim
$. obat dan hormon#no"obiosin
pregnandoil (2)
galaktosemia (dini)
sindrom 5!&ey#ris&oll
A/0 yang abnormal
0, 0an''uan transformasi
bilirubin direk .an' keluar
dari hepatosit
1.defek transportasi kongenital.
sindrom !bin#6ohnson
sindrom Rotor
2.gangg!an metabolik sek!nder
karena ker!sakan
hepatosel!lar
Galaktosemia (lan'!t)
%ek!rangan alfa#1#
antitripsin4
7irosinemia
I, Infeksi perinatal
1. toksoplasmosis
2. r!bela
$. "ir!s sitomegalik
8. "ir!s herpes hominis
9. sifilis
6. hepatitis
:. lain#lain
1, infeksi pas&anatal (sepsis)
K, Kelainan multisistem
1. premat!rits dan sindrom
ga;at napas (/G<)
2. bayi ib! diabetes melit!s
$. eritroblastosis berat
obat#obatan
(heksametoni!m,
atropin)
stenosis pilor!s
*ipermetionemia
0ntoleransi fr!ktosa
heriditer4
$.obstr!ksi toksik (alimentasi
0=)
H, 2bstruksi aliran empedu
1. atresia biliaris
2. kista koledok!s4
$. fibrosis kistik4
8. obstr!ksi ekstrinsik (t!mor
ata! +band,)
4) tidak ditem!kan pada masa neonat!s dini.
Dikutip dari: Poland RL, Ostrea EM, Neonatal Hyperbilirubinemia. Dalam: Klaus MH, Fanaro !, eds. "are o
t#e #i$# risk neonates, %t# ed. P#iladelp#ia: &' (auders, )**+, +-.
Tabel P!"!R#$S%%& L%B'R%T'R#(" )%R# B%*# )!&+%& ,#P!RB#L#R(B#&!"#%
enin'katan bilirubin indirek enin'katan bilirubin direk
a- 7ematologik
-it#ng 'enis dara! lengkap
Ap#san dara! (sferosit" dll)
-it#ng retik#losit
1olongan dara!" *!" 9'i +oombs
F3i+kle testG
F0smoti+ fragilityGU
@lektroforesis !emoglobinU
9'i saring 16&<U
.- !en&akit infeksi
Analisis #rin" biakan #rin
)iakan dara!
*- !emeriksaan kadar .iliru.in satu
atau dua kali sehari
)ilir#bin total" direk" indirek bebas
d- Meta.olikB endokrin
9rin #nt#k pemeriksaan red#ksi
/iroid, /3" /4" /3-
9'i saring obat maternal
a- 4ntuk men&ingkirkan sepsisC
-it#ng 'enis dara! lengkap
<iferensiasi sel dara! p#ri!
)iakan dara!
)iakan #rin
.- 4ntuk men&ingkirkan pen&e.a. meta.olik
)a!an red#ksi #rin
1alaktosa$1$#ridililtransferase eritrosit
Asam amino k#antitatif (#rin" ser#m)
1l#kosa dara!
/3" /4" /3-
(lorida keringat
(ortisol
(adar alfa$1$antitripsin
*- !eriksa terhadap kemungkinan infeksi
S<*" (dara!" +airan s#ms#m t#lang)
9rin #nt#k %ir#s sitomegalik
/iter r#bela6 dan toksoplasmosis6
)iakan %ir#s
d- Identifikasi atresia .iliaris
)ilir#bin tin'a (negatif ata# akolik)
)ilir#bin #rin (positif)
9ltraso#nd #nt#k meli!at kant#ng emped#
Aspirasi emped# dari d#oden#m
3+!intigrafi biliaris
)iopsi !ati (obstr#ksi %s !epatitis)
(olangiografi operatif
e- ')aluasi fungsi hati pada semua pasien
&rofil koag#lasi" A3/" A/" alkali fosfatase
1ama$gl#tamil transpeptidase" bilir#bin
/otal protein" alb#min
>ilai stat#s giHi
3er#m +alsi#m" fosfor
3er#m %itamin A" @" <
4) bila diperl!kan ata! atas indikasi
>) har!s dibandingkan dengan titer maternal
Dari: 'elknap. Hyperbilirubinemia. Dalam Le/in 0 Moris: Essentials o Pediatri1 2ntensi/e "are.
(tLouis:3ualityMedi1alPublis#in$,2n1,)**-,45+
Diagnosis dan tatalaksana ikterus pada .a&i .aru lahir
)agan memperli!atkan pendekatan diagnosis ikter#s pada bayi bar# la!ir (modifikasi 4aisels" 1E:5
Manifestasi K!inis
.. (e'ang !ampir tak terli!at (S4BTL')
1. &ergerakan m#ka" m#l#t" lida! (menyeringai" meng#nya!" meng#ap)
2. &ergerakan bola mata (kedip$kedip)
3. &ergerakan anggota gerak (mengay#!" berenang)
IKT/R3S
?k!r Bilir!bin 7otal
@ 11 mgAdl
an !m!r B 28 'am
?lang dalam 12#28
'am
?'i Coombs negatif
?k!r Bilir!bin irek
N2R4!%
*ematokrit
!bnormal Tidak
Spesifik
0nkompatibilitas ABO
efisiensi G6P
!BN2R4!%
Dorfologi eritrosit
*it!ng Retik!losit
<ORDA5 A7A? RE<A*
B 11 mgAdl
?m!r @ 28 'am
?'i Coombs Positif
0soim!nisasi
Rh, ABO, Gol arah
Dinor
4/NIN0K!T
/epsis
0nfeksi intra !terin
7oksoplasma
R!bela
=ir!s sitomegalik
*erpes simpleks
/ifilis
Atresia biliaris
Ekstrahepatik#
intrahepatik
*epatitis sel raksasa
sindrom kolestasis
s!mbatan emped!
kista koledok!s
fibrosis kistik
!bnormal Spesifik5
/ferositosis
Eliptositosis
/tomatositosis
Piknosis
N2R4!%
arah ekstra"ask!lar
*ematoma sefal dll
Peningkatan sirk!lasi
Enterohepatik
/tenosis pilorik
Obstr!ksi !s!s
arah tertelan
Detabolik#endokrin
Obat dan hormon
0kter!s karena A/0
/indrom 5!&ey#
ris&oll
4/NIN0K!T
7ransf!si 'anin#'anin
7ransf!si ib!#'anin
Pengikatan talip!sat
terlambat
Bayi %D%
4. &ernapasan, apne#" !iperpne#" ngorok
... 1erakan abnormal" per#ba!an ton#s (badan" ekstremitas)
1. (lonik
a. Bokal" #nilateral tra#ma fokal
b. Bokal bilateral (+ont#sio +erebri)
+. 4#ltifokal, gangg#an metabolik
2. /onik (perdara!an intra%entrik#lar)
3. 4ioklonik (ker#sakan 33& l#as N !ebat)
Diagnosis Ban'ing
.. =itteriness
)ayi normal" lapar (!ipoglikemia)
))* , !iperiritabilitas (!ipokalsemia)
1 1erakan tremor +epat" irama dan amplit#do terat#r dan sama
... Apnea
))*, pernapasan tak terat#r 1 apne 3 5 6 detik
&erdara!an intrakranial
.... 4ioklon#s >okt#rnal )enigna
3elal# a2al tid#r 1 gerakan terke'#t tiba$tiba fleksi 'ari$'ari" sendi tangan" sik# ber#lang$#lang
*ia$nosis -andin$ Ji!rin!ss d!n$an K!)an$
Klinis Jitteriness Kejang
5erakan .ola mataD kelopak mata $ 6
!eka terhadap rangsang 6 $
5erakan dominan /remor (e'atan klonik
5erakan dapat dihentikan dengan fleksi
pasif
6 $
Etio!ogi
I- Intrakranial
1. Asfiksia
&erinatal 1 ke'ang 1;O
.ntra#terin 1 ke'ang E;O 1 ensefalopati !ipoksik $ iskemik
2. /ra#ma 1 perdara!an
3. .nfeksi, bakteri" %ir#s
4. (elainan ba2aan, gangg#an perkembangan otak
II- 'kstrakranial
1. 1angg#an metabolik
-ipoglikemia
-ipokalsemia
-ipomagnesemia
1angg#an elektrolit (>a" ()
2. /oksik
.ntoksikasi anestesi lokal
F<r#g Lit!dra2alG
3. (elainan yang dit#r#nkan
1angg#an metabolisme asam amino
(etergant#ngan 6 kek#rangan piridoksin
4. (ernikter#s
III-Idiopatik
1. )enign Bamilial >eonatal Con%#lsions
2. /!e Bift! <ay Bits
Tata %aksana
(ega2atan 1 men+ega! ker#sakan otak lebi! lan'#t
&enyakit primer 1 yang #tama 1 diobati
3ek#nder, obat antikon%#lsan
Prognosis
Baktor$faktor ,
o &enyebab ke'ang
o )ent#k klinis ke'ang
o 1ambaran @(1
-ipokalsemia, yg timb#l setela! !ari ke$6 prognosis
&erdara!an s#bara+!noid terbaik
(e'ang 6 asfiksia prognosis
&erdara!an intra%entrik#lar buruk
DIAE'!AM
<osis a2al , ;"5 mg8 kg)) i.%
4asi! ke'ang 3 menit
;"5 mg8 kg)) i.%8 rektal
+'NOBABITAL
<osis a2al , 3; mg i.m
4asi! ke'ang 3; menit
15 mg i.m
<osis r#mat 7 5 1; mg8 kg))8 !ari 2 dosis 1 2 !ari
4 mg8 kg))8 !ari oral
9m#r 3 b#lan, 3top
)ila, ge'ala sisa 5
@@1 , >
(e'ang tonik" m#ltifokal pinda!$pinda! 1 b#r#k
(e'ang fokal 1 baik
Definisi
*3tress pada 'anin8 )) karena k#rang tersedia oksigen ata# k#rangnya aliran dara! (perf#si)
ke berbagai organ
K!inis
*(eadaan )) yang tidak ter'adi pernapasan spontan dan terat#r pada menit pertama ses#da!
la!ir
5aktor6faktor ETI(%(GI 7
*Baktor ib#, e+lampsia" <4" obat" !ipoksia ib#" gangg#an aliran dara!
*Baktor plasenta, plasenta pre%ia
*Baktor fet#s, tali p#sat (kompresi)
*Baktor neonat#s, aplasia par# (kongenital)" tra#ma la!ir" obat anestesi ib#
PAT(5I&I(%(GI Asfiksia Neonatoru)
*&roses kela!iran 1 asfiksia ringan 1 merangsang kemoreseptor 1 FgaspingG pertama 1
pernapasan terat#r
*As%i(sia ringan ,
o Apne primer
o Brek deny#t 'ant#ng men#r#nQ bradikardi
o FgaspingG
o &ernapasan terat#r
*As%i(sia berat ,
o Apne sek#nder
o )radikardi
o /ekanan dara! men#r#n
o (elainan metabolik" keseimbangan asam basa
o (ematian
K!asifikasi Asfiksia Neonatoru) 'engan &kor APGAR
3kor A&1A* menit pertama ,
*: 5 1; bayi b#gar
*4 5 6 asfiksia sedang
*; 5 3 asfiksia berat
o <engan !enti 'ant#ng
s
8
d
1; menit la!ir lengkap
o <engan !enti 'ant#ng 1 )= !ilang post part#m
TATA %AK&ANA Asfiksia Neonatoru)
*1u;uan ,
o 4emperta!ankan kelangs#ngan !id#p bayi
o 4embatasi sek#ele di kem#dian !ari
*Perlu diperhati(an ,
o Lakt# 1 pertolongan !ar#s se+epatnya
o Cega! ker#sakan bar# (pas+anatal)
o Anamnesis perl# dipela'ari (ke!amilan" part#s)
o @%al#asi bayi !ar#s teliti 1 res#sitasi adek#at
*Prinsip tinda(an ,
o ingk#ngan yang baik" 'alan napas bebas
o &emberian rangsangan 1 pernapasan
o )ant#an %entilasi aktif (#sa!a napas lema!) 5 dg %entilator" dira2at di .C9
o &erbaiki sirk#lasi
o (oreksi kelainan metabolik (asidosis)
Resusitasi Pada %s-iksia &eonatorum
*/erbagi men'adi tindakan #m#m (s#!#" 'alan napas" rangsangan) dan k!#s#s
*3#!# bayi diperta!ankan (sinar lamp#" pengeringan t#b#!)
*A -Air<ay.
o )ebaskan 'alan napas (lendir" +airan amnion)
o 3kor A&1A* ;$3 lak#kan dengan laringoskopi dan kan#l endotrakeal
*B -Breathing.
o )eri bant#an %entilasi
o 0
2
dengan tekanan X 3; +m -
2
0
*, -,ir*ulation.
o 4asase 'ant#ng eksternal (bila bradikardi)
*) -)rug.
o 0bat$obatan #nt#k koreksi asidosis metabolik dan !ipoglikemia
Bantuan Perna.asan +VENTI%A&I,
*)ant#an %entilasi diberikan bila ses#da! 'alan napas bersi! pernapasan bel#m adek#at
*=enis bant#an %entilasi, (dilak#kan di .C9)
o Brog breat!ing
(ateter 0
2
intranasal 1 5 2 8 menit" kepala dorsofleksi
o &ernapasan m#l#t ke m#l#t
o 4o#t! to t#be breat!ing
o )ag to mo#t! breat!ing
o )ag to t#be breating
o *espirator
Pe)/erian (/at6o/atan
*0bat diberikan #nt#k
o (oreksi asidosis
o (oreksi !ipoglikemia
o &en+ega!an perdara!an
o &en+ega!an infeksi
*(oreksi asidosis dengan bikarbonas natrik#s :.5O 2 ml8 kg8 ))
)ar# diberikan bila dengan pembersi!an 'alan napas" bant#an %entilasi dan perbaikan sirk#lasi"
pernapasan bel#m adek#at
*(oreksi !ipoglikemia dengan gl#kose 1;O 2 ml8 kg)) i.% dengan syarat$syarat seperti di
atas
*Sitamin ( 1 langs#ng diberikan
*Antibiotika bila ada indikasi
Definisi
, (adar gl#kosa ser#m pada 3 !ari pertama X 3; mg O dan X 4; mg O ses#da! !ari ketiga
5aktor .re'is.osisi
, )ayi .&<4
, )ayi .&./oksemia 1 .91*
, ))*
, )() ()ayi (#rang )#lan)
, )ayi (4( ()ayi (e+il 4asa (e!amilan)
K!inis
, 3imptomatik 1 2; O ge'ala ne#rologis" !ilang setela! diberi gl#kosa
, >on simptomatik (sementara) 1 dalam 1 'am pas+a la!ir sebel#m min#m
Geja!a K!inis
, .ritabilitas meningkat
, 1emetar (=ittery)
, 3erangan apnea
, (e'ang
Tata!aksana Hi.og!ike)ia &i)to)atik .a'a Neonatus
, )ol#s gl#kosa 1;O 2 ml8 kg)) ata# 2; mg8 kg)) intra%ena perla!an$la!an M 1 menit
, 3etela! it# inf#s dengan +airan gl#kosa 1;O 7 mg8 kg)) 8 menit ter#s$mener#s
, (adar g#la dara! dimonitor ter#s (setiap 3 5 4 'am)
, )ila masi! terdapat !ipoglikemi pemberian bol#s dapat di#lang (ke$2)
, )ila !ipoglikemia masi! bel#m teratasi" diberikan tamba!an pengobatan dengan
!idrokortison 5 mg8 kg)) setiap 2 'am ata# prednison 2 mg8 kg))8 !ari
,)ila kadar gl#kosa s#da! normal dan stabil (:;$1;; mg8dl) +airan gl#kosa intra%ena dik#rangi
dengan 2 mg8 kg))8 menit tiap 6 5 12 'am
,)ila s#da! stabil 1 min#m per oral
Batasan
,(adar kalsi#m dara! k#rang dari : mgO (>. E 5 11 mg O)
,@(1 To/+ M ;"2; detik
5aktor6faktor risiko
,-ipof#ngsi gl. &aratiroid
,3#s# kadar fosfat tinggi (s#s# sapi)
,(oreksi bikarbonas berlebi!an pada asidosis
,/ransf#si t#kar dengan dara! sitrat
,))*
,).&<
,)ayi dengan tra#ma la!ir
,)ayi dengan >&/ (>#trisi &arenteral /otal) yang lama
Geja!a K!inis
,.ritabilitas meningkat
,/angisan melengking
,/remor ata# ke'ang (!ari ke 4 5 : pas+a la!ir)
,Apnea" sianosis
,-ipertonia ata# !ipotonia
Tata %aksana
,&engobatan segera dengan kalsi#m gl#konat 1;O 2 5 4 ml8 kg)b pelan$pelan i.% ata# oral 1;
ml setiap sebel#m min#m s#s#
,*#matan dengan kalsi#m gl#konat 1;; 5 2;; mg8 kg)) 4 kali se!ari selama 1 mingg#
S(NN + RESPIR%*ION DIS*RESS OF *)E NE#BORN
Definisi
3indrom ga2at napas neonat#s iala! s#at# sindrom yang terdiri dari beberapa ge'ala klinik yi ,
o 3esak napas, dyspnea" napas +#ping !id#ng
o *etraksi dinding toraks (epigastri#m" s#prasternal" inter+ostal 1 saat inspirasi)
o /akipnea (frek#ensi pernapasan M 6;8 menit)
o 3ianosis sentral, lida! bir# pada #dara kamar
o 4erinti! (1r#nting) saat ekspirasi
o A#sk#ltasi, s#ara %esik#ler 1
4inimal 2 ge'ala 1 sesak napas
Etio!ogi
Pulmonal
o !en&akit mem.ran hialin
,!M7/
o S5NN sepintas ,S5NNS/
o Aspirasi mekonium
o &erdara!an par#
o !neumonia (sebagai komplikasi
korioamnionitis)
o &ne#monia aspirasi
o &en#motoraks
o @mfisema interstisial
o &ar# imat#r
o -ipertensi p#lmonal
o esi pengambil tempat (30)
o Atelektasis
o Agenesis par#
Non2Pulmonal
o =ant#ng
Ca+at ba2aan (&<A 1 gagal 'ant#ng)
&en#moperikard
o 0tak
&erdara!an
@dema
0bat$obatan
o <ara!
-ipo%olemia
/ransf#si antar fet#s
-iper%iskositas8 polisitemia
Anemia berat
o <inding toraks
<istrofi dinding toraks
&ne#momediastin#m
o 4etabolik
-ipoglikemia
-ipotermia
Asidosis metabolik
o (elainan ba2aan
-ernia diafragmatika
0bstr#ksi sal#ran napas atas
Tata!aksana &GNN
Klinis S5NN
o &engobatan a2al
o Boto toraks segera
o &engobatan s#portif
!engo.atan a"al
o &emberian oksigen
o >#trisi parenteral
o &engendalian s#!# t#b#! bayi (36"5 $ 3:YC)
o Atasi kelainan metabolik (asidosis dg >a-C0
3
1 p- dara! :"3; 5 :"4;)
o Antibiotika bila perl# 1 infeksi sek#nder
!engo.atan definitif
o /ergant#ng etiologi
o *#'#kan
3 PEN4AKIT MEM-RAN HIALIN 'PMH( 3 3 PEN4AKIT MEM-RAN HIALIN 'PMH( 3
&inoni)
3indrom 1a2at >apas >eonatal .diopatik (.*<3 5 .diopat!i+ *espiratory <istress 3yndrome)
Etio!ogi
(ek#rangan s#rfaktan par# (premat#r" bayi .&<4)
o )#bbles /est ($) N 3!ake /est ($)
3ebel#m la!ir, b#bbles test (+airan amnion)
s!ake test (+airan lamb#ng)
Patofisio!ogi
(ek#rangan s#rfaktan par# 1 ekspirasi ak!ir" al%eol#s kolaps 1 #dara berk#mp#l di bronk#s 1
radiologis bronkogram #dara
/er'adi atelektasis par# 1 eks#dasi (+airan dengan kadar protein tinggi) 1 ke rongga al%eoli
1 terbent#k membran !ialin
Ra'io!ogis +9 sta'iu), 7
1. 1ambaran8 pola retik#logran#ler dif#s
2. )ronkogram #dara ()19) 6 &*1
3. 4ediastin#m melebar 1 batas 'ant#ng kab#r 6 &*1 6 )19
4. -ipo$aerasi par# 1 kolaps sel#r#! par# (#7IT' L4N5)
Diagnosis
1e'ala klinis 31>>
*adiologis (4 stadi#m)
Tata!aksana
1. )eri Hat asam
2. &erta!ankan s#!# (36"5YC $ 3:YC)
3. >&/ (/&>) 5 /otal &arenteral >#trition
4. Sentilasi , tekanan sal#ran napas positif
(ontin# (C&A& D Contin#o#s &ositi%e Air2ay &ress#re) 1 1 atelektasis al%eol#s
5. Analisis gas dara!, &a0
2
I 5; mm-g
Sentilasi dengan tekanan positif intermiten terkontrol (.&&S)
(eseimbangan pert#karan gas t#b#! dapat diat#r
3 SIN*ROM GA7AT NAPAS NEONATUS SEPINTAS 'SGNNS( 3 3 SIN*ROM GA7AT NAPAS NEONATUS SEPINTAS 'SGNNS( 3
&inoni)
Let #ng 3yndrome
//> (/ransient /a+!ypnea of /!e >e2born)
/*<> (/ransient *espiratory <istress 3yndrome)
Etio!ogi
/erlambatnya pengel#aran +airan dari bronk#s dan al%eol#s (3C" asfiksia" sedasi ib#"
poli!idramnion)
K!inis
D &4-" ke+#ali ses#da! 24 'am membaik
*adiologis ,
o -iperinflasi par#$par#
o Corakan %ask#ler daera! para!iler 1
o apangan par# perifer bersi!
3!ake test +airan lamb#ng
Tata!aksana
D &4-
4akanan per oral setiap 3 'am (sonde)
3 SIN*ROM ASPIRASI MEKONIUM 3 3 SIN*ROM ASPIRASI MEKONIUM 3
-ipoksia 1 mekoni#m kel#ar 1 kontaminasi +airan amnion 1 larings" trakea 1 al%eol#s
Diagnosis
)C)" )) ('arang )())
Cairan amnion
Larna k#lit
3esak napas" dada b#s#ng
K7AS , A$Boto t!oraks (gbrn kombinasi kontradiktif)
1 !iperinflasi par# 6 kolaps
3esak se'ak la!ir
o Berat
4emb#r#k progresif 1 1
(er#sakan par#
o ingan 1 baik berta!ap (beberapa !ari8 mingg#)
Pen$ega*an
-isap sal#ran napas atas sebel#m ba!# dila!irkan (sebel#m bernapas pada saat la!ir)
Tata!aksana
D &4-
-ipoksemia 1 %entilator
FStoma*h #ashoutG dg >a$bikarbonat 2O 1 men+ega! gastritis
Colostr#m A3. 1 sel fagosit
Ko).!ikasi
1. &ne#motoraks" pne#momediastin#m
2. -ipoksia 1 organ lain r#sak
3. 1astritis
Definisi
| /ra#ma la!ir iala! +edera pada neonat#s akibat proses persalinan8 kela!iran 1 tra#ma mekanis
"e'era aki/at trau)a !a*ir 'a.at /eru.a7
| /ra#ma ;ar luna(, eritema" petekie" ekimosis8 !ematoma" abrasi8 laserasi k#lit
| /ra#ma super%isial (perdara!an ekstrakranial), kap#t s#ksedane#m" sefal!ematoma"
perdara!an s#bgaleal (s#bapone#rosis)
| /ra#ma alat dalam (intra abdominal), !ati" limpa" kelen'ar adrenal
| /ra#ma ota( (perda!aran intrakranial), s#bd#ral" s#bara+!noid primer" intra%entrik#lar"
intraserebelar
| 0ra(tura t#lang, kla%ik#la" !#mer#s" fem#r" tengkorak (linier" depresi)
| Paresis= paralisis , pleK#s bra+!ialis" saraf p!reni+#s" saraf fasialis perifer
3 TRAUMA LAHIR SUPERFISIAL 3 3 TRAUMA LAHIR SUPERFISIAL 3
. .$aput Suksedanum/ $aput Suksedanum/
| /er'adinya akibat tekanan yang keras pada kepala ole! 'alan la!ir 1 ben'olan yg dif#s" karena
bend#ngan sirk#lasi kapiler dan limfe
| )en'olan di l#ar perioste#m 1 dapat melampa#i s#t#ra
| /erdapat edema tekan" teraba l#nak" berbatas tegas" tidak berfl#kt#asi
| @dema (ben'olan) berisi plasma, sering ber+amp#r sedikit dara!
/erli!at segera setela! bayi la!ir
| /idak perl# pengobatan k!#s#s (meng!ilang dalam 2 5 4 !ari)
| 3ering teraba ben'olan mo#lage daera! s#t#ra sagitalis
| &rognosis baik
3 HEMATOMA SEFAL PA*A NEONATUS 3 3 HEMATOMA SEFAL PA*A NEONATUS 3
| &erdara!an pada r#angan s#b$perioste#m kepala" perla!an$la!an 1 ben'olan bar# tampak
beberapa 'am setela! la!ir (#m#r 6 5 7 'am)
| )atasnya tegas" tidak mele2ati s#t#ra" berfl#kt#asi (timb#nan dara!)
| Klinis 1 t#mor batas tegas kenyal
/#mor besar 1 anemia
| (adang$kadang ber!#b dg frakt#r linier t#lang tengkorak (5 5 15 O)
| Tidak perlu terapi 1 resol#si sendiri 2 5 7 mingg#
| 5ejala sisa , timb#l perkap#ran 1 mengeras 1 menge+il dalam 2akt# 2 5 3 b#lan
| !rognosis baik
3 PER*ARAHAN SU-8APONEUROSIS 3 3 PER*ARAHAN SU-8APONEUROSIS 3
| &erdara!an di ba2a! apone#rosis
| 'tiologi , tra#ma la!ir dan defek sistem koag#lasi dara!
| Tanda klinis
o )atas tidak tegas
o Larna kemera!an
o Bl#kt#asi positif
o <apat mel#ar
o <isertai anemia bila berat
1 kesan, bent#k kepala tidak simetris
| !emeriksaan diagnostik
o Boto rontgen kepala8 C/$s+an
o &#ngsi l#mbal bila perl#
o 9'i trombosit8 pembek#an dara!
| Terapi
o .stira!at 'angan banyak dimanip#lasi
o /ransf#si dara! bila perl#
o &erbaiki (.9
o Sitamin (
| !rognosis
o /ergant#ng l#asnya perdara!an 1 2 5 3 mingg#
3 PER*ARAHAN INTRAKRANIAL 3 3 PER*ARAHAN INTRAKRANIAL 3
| Su.dural , )C) M )()
| Su.ara*hnoid primer
o )() M )C)
o Baktor penyebab, tra#ma ata# !ipoksia
| Intrasere.elar 1 'arang
o )()
o Baktor penyebab, !ipoksia ata# tra#ma
| !eri)entrikular ; intra)entrikular
o )()
o Baktor penyebab, #m#mnya !ipoksia
3 PER*ARAHAN SU-*URAL 3 3 PER*ARAHAN SU-*URAL 3
| 9k#ran kepala M 'alan la!ir
| a!ir presentasi m#ka8 da!i
| *obekan falks serebri
| aserasi selap#t d#ra8 tentori#m serebelli
| 5ejala klinisC
o (e!ilangan dara!, p#+at" ga2at napas" ikter#s (!emolisis)
o /ekanan intrakranial 1, iritabel" ke'ang fokal" letargi" tangis melengking" !ipotoni"
#b#n$#b#n membon'ol" s#t#ra M
| /ap s#bd#ral 1 <8 6 /!8
C/$3+an" 4*.
| Tatalaksana
aserasi 1 pen#r#nan tekanan intrakranial
3 PER*ARAHAN SU-ARA%HNOI* PRIMER 3 3 PER*ARAHAN SU-ARA%HNOI* PRIMER 3
| *#pt#r pemb#l#! dara! ke+il di daera! leptomeningeal 1 timb#nan dara! di lek#kan serebral
post 6 fossa post.
| &erdara!an sedikit 1 ge'ala minimal8 $ (iritabel" ke'ang)
&erdara!an masif ('arang) 1 ge'ala, sopor8 koma" apne" ke'ang tonik 1 1
| Diagnosis
o 1ambaran klinis" C/$3+an kepala
o & 1 C33, eritrosit8 protein 1
| TatalaksanaC
o 3imtomatik, ke'ang" gangg#an napas
| !rognosis
o /anpa komplikasi 1 baik
o (omplikasi !idrosefal#s (ad!esi sisa perdara!an)
3 PER*ARAHAN INTRASERE-ELAR 3 3 PER*ARAHAN INTRASERE-ELAR 3
| aserasi serbel#m" r#pt#r %ena besar" ata# r#pt#r sin#s oksipitalis
| 5am.aran klinisC
o 1e'ala kompresi batang otak, apnea8 napas tak terat#r" bradikardi
o 1e'ala 1 tekanan intrakranial, 99) membon'ol" s#t#ra melebar
| DiagnosisC
o 931 1 k#rang sensitif
o C/$3+an" 4*. 1 dilatasi %entrikel
| KomplikasiC
o 1e'ala ne#rologis, tremor" ataksia" !ipotoni
o 1angg#an intelek
o -idrosefal#s 1 beda!, pira# %entrik#lo$peritoneal (V-P Shunt)
3 PER*ARAHAN PERI,ENTRIKULAR 6 INTRA,ENTRIKULAR 3 3 PER*ARAHAN PERI,ENTRIKULAR 6 INTRA,ENTRIKULAR 3
| +aktor risikoC
o /ra#ma mekanik (+#nam" s#ngsang)
o -ipoksi8 asfiksia (skor A&1A* renda!)
o 4asa gestasi I 32 mingg#
o ))* I 15;; gram
| 5ejala klinisC
o .ritabel" sopor" ke'ang fokal8 m#ltifokal
o Apnea" 99) membon'ol
| DiagnosisC
o 931" C/$3+an
o & 1 C33, 2arna Kant!o+rome" eritrosit M" protein 1
| KomplikasiC !idrosefal#s
3 FRAKTURA KLA,IKULA 3 3 FRAKTURA KLA,IKULA 3
Jenis +raktur
| /otal, krepitasi" deformitas
| 1reensti+k
5ejala Klinis
| Brakt#ra greensti+k, seringkali tanpa ge'ala 1 1 5 2 mingg# kal#s
| Brakt#ra total,
o )ayi menangis ter#s
o *efleks moro tak simetris ata# tak ada pada sisi terkena
o *adiologis, adanya frakt#r (total8 greensti+k)
Terapi
| .mobilisasi dengan fiksasi, pada t#b#! 1 posisi abd#ksi 6;Y dan fleksi E;Y
3 FRAKTURA TULANG PANJANG 3 3 FRAKTURA TULANG PANJANG 3
| Frakur F!mur
o Akibat kes#litan mela!irkan kaki
o (linis, tanda$tanda #m#m frakt#ra
| Frakur Hum!rus
o Akibat kes#litan mela!irkan ba!#
o (linis, tanda$tanda #m#m frakt#ra
| Frakura Tulan$ Rusuk
o )iasanya penyakit osteogenesis imperfekta kongenital
o Brakt#r patologik
o (linis, sindrom ga2at napas" menangis kesakitan
o Boto *o toraks, frakt#r m#ltipel
3 PARESIS AKI-AT TRAUMA LAHIR 3 3 PARESIS AKI-AT TRAUMA LAHIR 3
PARE&I& P%EK&U& BRAKIA%I& 1 ekstremitas atas
| !atologi
1. &aresis ER- , C
5
dan C
6
(kadang$kadang C
:
)
2. &aresis KLUMPKE , C
7
dan /!
1
| Klinis
o *efleks biseps negatif" refleks pegang positif (Duchene Erb)
o *efleks moro asimetrik
o &aresis8 paralisis sisi terkena
o (l#mpke, ptosis mata (serab#t simpatis /!
1
)
*efleks biseps (6)" refleks pegang ($)
o &arese >.&!reni+#s 1 dyspnea (/ra#ma @rb)
| Terapi
o Bisioterapi 1 men+ega! kontrakt#r
o (oreksi beda! 1 bila dalam 2akt# 3 b#lan tidak ada penyemb#!an f#ngsi
| !rognosis
o /ergant#ng ker#sakan
o &aresis @rb 1 baik
o (l#mpke 1 sedang
PARE&I& N:VII +&ARA5 5A&IA%I& PERI5ER,
| 'tiologi , penekanan keras pada saraf o.k
o =epitan da#n +#nam (for+eps)
o /#lang pangg#l8 pel%is ib# (part#s spontan" letak kepala yg lama8 s#kar)
| Klinis ,
o *ingan, menangis 1 bagian yang sakit l#mp#!
o )erat, mata sisi sakit tak dapat men#t#p
| Terapi ,
o Bisioterapi
o *ingan 1 semb#! sendiri (beberapa mingg#)
PARE&I& N: 5RENIKU& +&ERABUT &ARA5 "
8
;"
9
;"
<
, # (T(T DIA5RAGMA
| 'tiologi , tarikan8 laserasi
| Diagnosis ,
o Bisis, dispnea
o Bl#oroskopi, see saw movement (inspirasi 1 diafragma se!at ke ba2a!" sakit ke atas)
| Terapi ,
o (onser%atif, berbaring setenga! d#d#k
o &erbaikan %entilasi
o &erbaikan oksigenasi
o Bisioterapi
o &embeda!an bila perl#, 3 5 4 b#lan kem#dian
PA)A N'>NA1US
Batasan
(adar !emoglobin k#rang dari 14 g8 dl pada 2 mingg# pertama pas+a la!ir (>, -b tali p#sat
14 5 2; g8 dl)
Pen-e/a/
Anemia !emolitik
Anemia pas+a perdara!an
Anemia aplastik
Anemia defisiensi
Anemia hemolitik Anemia hemolitik
.nkompatibilitas golongan dara!
.nfeksi
<efisiensi enHim 16&<
1e'ala klinis (ta.el F G H>)Q faktor pen+et#s (ta.el F G H<)
-emoglobin patologik (!emoglobinopati)
Anemia aplasia/ hipoplasia Anemia aplasia/ hipoplasia
Anemia fisiologik (dalam 1 mingg#)
Anemia !ipoplastik kongenital (Congenital &#re *ed Cell Anemia)
Anemia Ban+oni ((ongenital)
Anemia Defisiensi Anemia Defisiensi
<efisiensi besi (perdara!an feto$plasental)
>#trisional
Anemia pasca perdarahan Anemia pasca perdarahan
/ransf#si feto$fetal (bayi kembar
&erdara!an ante part#m
&erdara!an d#rante part#m
&erdara!an post part#m
&erdara!an feto$plasental, ak#t" kronik
Tata!aksana Ane)ia .a'a Neonatus
Anamnesis ke!amilan dan kela!iran
&emeriksaan fisis lengkap
&emeriksaan dara! tepi lengkap
Anemia berat pada !ari 1 5 3" periksa golongan dara!" #'i Coombs
)iopsi s#ms#m t#lang bila perl#
)ila -b M 14 g8 dl beri &*C (bila ada ge'ala p#+at" gagal 'ant#ng" ren'atan)
~ Algoritme Diagnostik Anemia pada Neonatus ~
&erdara!an intra
#terin kronik
/alasemia
7. 1
7. 1
7itung etikulosit
7itung etikulosit
endah
endah
ND Tinggi
ND Tinggi
$oom.s Test
$oom.s Test
,G/
,G/
,A/
,A/
M$%
M$%
endah
endah
ND Tinggi
ND Tinggi
D!L
D!L
Normal
Normal
A.normal
A.normal
3ferositosis
<ef. 16&<
<.C
.nfeksi <ara! (#rang ,
.atrogenik
Beto$maternal
Beto$plasental
Beto$fetal
=arang ,
<ef. !eksokinase
(4etabolisme (-)
Anemia !ipoplastik kongenital
.nkompatibilitas 1ol. <ara!
Jenis perdarahan pada neonatus
!erdarahan in utero
Z &erdara!an feto$pla+ental, #mbilik#s tegang dan kak#" seksio +aesaria" !ematoma
pla+enta
Z &erdara!an feto$maternal, tindakan amniosentesis" tindakan persalinan" toksemia
gra%idar#m" eritoblastosis fetalis" t#mor plasenta" perdara!an spontan.
Z &erdara!an feto$letal, ak#t dan kronik
!erdarahan o.stetrik dan kelainan plasentaDum.ilikus
Z *obekan #mbilik#s, part#s presipitat#s" tra#ma8lilitan tali p#sat" #mbilik#s pendek"
tersayat se2akt# seksio sesarea
Z *obekan #mbilik#s abnormal, ane#risma" %arises" !ematoma
Z *obekan pemb#l#! dara! abnormal, pemb#l#! aberan" insersi %elamentosa" plasenta
m#ltilob#laris
Z &lasenta pre%ia
Z Abr#psio plasenta
!erdarahan post natal
Z /indak obstetrik (tra#ma la!ir)
o &erdara!an intrakranial ter#tama pada ))*, peri%entrik#lar$intra%entrik#lar"
s#bd#ral" s#baraknoid" 'aringan serebral
o &erdara!an ekstrakranial, daera! kepala (kap#t s#ksedane#m" perdara!an
s#bapone#rotik" sefal !ematoma)" l#ar kapala (intrap#lmonal" #mbilik#s" %aginal"
gastrointestinal" limpa" !ati" adrenal" retroperitoneal)
Z &enyakit lain
o <efisiensi %itamin (
o (oag#lasi intra%ask#lar diseminata (mikrotromb#s)
o <efisiensi kongenital faktor koag#lasi, faktor S..." faktor .A
o /rombositopenia neonatal
o /rombosis
!erdarahan latrogenik (akibat tindakan dokter ata# paramedis #nt#k pemeriksaan lab)
Ta.el faktor predisposisi perdarahan su.Gdural
.b#,
&rimipara
&rimi t#a
&angg#l sempit
)ayi,
C#k#p b#lan" besar
&remat#r
&ersalinan,
&resipitat#s
&art#s lama
3#ngsang
&resentasi m#ka" kaki" da!i
Borseps
rotasi
Ta.el manifestasi perdarahan akut dan menahun pada neonatus
Deskripsi data !erdarahan akut !erdarahan menahun
Klinis /ampak sakit" p#+at" nafas +epat" dangkal
irreg#lar takikardia" nadi lema!" tensi
renda!" tidak ada !epatomegali
/ampak sakit ringan" p#+at" m#ngkin
timb#l paya! 'ant#ng dengan
!epatomegali
Tekanan )ena sentralis *enda! >ormal ata# meningkat
La.oratoriumC
7emoglo.in
'ritrosit
Besi serum
3em#la normal" dalam 24 'am dapat
men#r#n +epat
>ormokromik makrositik
>ormal 2akt# la!ir
*enda!
-ipokromik mikrositik"
aniso8poikilositosis
*enda! 2akt# la!ir
!erjalanan pen&akit &engobatan segera ter!adap anemia dan
ren'atan
C#k#p baik" tidak perl# pengobatan
segera
pengo.atan Cairan intra%ena" trasf#si dara!" pera2atan
intensif
&emberian senya2a besi" transf#si
dara! 'arang
'tiologi anemia hemolitik pada neonatus
Kelainan eritrosit kongenital
<efek membran , sferositosis !eriditer" eliptositosis !erediter
(elainan enHim , 16&<" pir#%at kinase
-emoglobinopati , t!alasemia$alfa" t!alasemia$gama8beta
Kelainan eritrosit didapat
.nfeksi , sepsis" toksoplasmosis" sitomegalo%ir#s" malaria kongenital
0bat , o%erdosis %itamin (
(elainan lain , sindrom ga2at nafas" !ematoma" !emangoima l#as" <.C
Kelainan eritrosit imunologik
.soim#n , inkompatibilitas A)0" r!es#s" ata# golongan eritrosit lain
&enyakit im#nologik ib# , anemia !emolitik a#toim#n" l#p#s eritrematos#s
0bat , penisilin
!engaruh faktor perinatal terhadap trom.ositopenia neonatal
Faktor ibu
0bat , s#lfa" anti malaria (kina)" sedormid" dilantin
.m#nologik , ./& pada ib#" inkompatibilitas golongan trombosit" obat
.nfeksi , bakteri" %ir#s (r#bela" sitomegalo%ir#s)
&enyakit lain , l#p#s eritrematos#s" !ipertensi berat
Faktor plasenta
(orioangioma" tromb#s" abr#psio plasenta
Faktor bayi
&enyakit ,!ipoksia" sepsis" tromb#s pada enterokolitis" !emangioma l#as"
polisitemia" le#kemia kongenital" osteopetrosis
/indakan medis ,transf#si ganti"fototerapi" pemasangan kateter
(lasifikasi trombositopenia neonatal berdasarkan etiologi
Gangguan imunologik
&roses pasif (dari ib#) , ./& mena!#n" rangsangan obat (dilantin" kina)" l#p#s
eritrematos#s
&roses pasif , inkompatibilitas golongan trombosit akibat transf#si ganti ata#
penyakit
Infeksi
)akteri , sepsis" sifilis kongenital
>on bakteri , toksoplasmosis" r#bela" sitomegalo%ir#s" !erpes simpleks
@+!o%ir#s
Obat yang diberikan kepada ibu
-idralaHin" tolb#tamid
Kelainan sumsum tulang
e#kemia kongenital" sindrom fan+oni" trombositopenia amegakariositik" sindrom trisomi$
13 ata# trisomi$17" osteopetrosis
<iseminata koag#lasi intra%ask#lar (<.C)
3epsis" anoksia8!ipoksia" sindrom ga2at par#
ain$lain
-erediter" tromb#s" !emangioma l#as" pemasangan kateter" fototerapi" polisitemia
Ta.el klasifikasi .er.agai mutan defisiensi 5F!D
golongan <er'at defisiensi 1e'ala klinis
1 Akti%itas enHim meningkat /idak ada
2 <efisiensi enHim ringan /idak ada
3 <eisiensi enHim sedang
/idak tampak nyata ge'ala klinis !emolisis"
!emolisis ak#t dapat ter'adi karena obat ata#
ba!an oksidan lain
4
<efisiensi enHim berat 3ensiti%itas ter!adap ba!an oksidan lebi!
tinggi" dan ge'ala !emolisis lebi! nyata
5
<efisiensi enHim berat disertai
dengan anemia !emolitik
nonsferositik kongenital
1e'ala !emolisis akan selal# tampakQ dera'at
!emolisis dapat ber%ariasi
Bahan oksidan dan keadaan &ang dapat menim.ulkan hemolisis pada kasus defisinsi 5F!D
Obat
3#lfonamid , s#lfanilamid" s#lfapiridin" s#lfisoksaHol" termas#k dalam kemasan
kombinasi dengan trimetoprim (ba+trim" septrin" kentri+id
Antimalaria , kina" primak#in" klorok#in" k#inakrin
Antibakteri , kloramfenikol" nitrof#rantoin" asam nalidiksat
Antipiretik , asetosal (aspirin" bodreKin)
0bat lain , Sitamin C" bir# metilen" 'am#" Fobat k#atG
Bahan kimia
)enHen" naftalen" ka#r bar#s
Infeksi
-epatitis
ain!lain
Asidosis diabetik" Ba%isme akibat makan ka+ang fa%a
I, -enurut Bentuk -orfologi
1. <efek &rimer /#nggal 1 malformasi
1 deformitas
(elainan 1 str#kt#r" yang lain
normal
@tiologi, m#ltifaktor
2. 3indrom 4alformasi 4#ltipel
4engenai beberapa str#kt#r
@tiologi, dikenal sama
(elainan, genetik" kromosom"
teratogen
$al%ormasi $al%ormasi
3tr#kt#r anatomik
)ent#k
Conto! , $ bibir s#mbing dengan ata#
tanpa +ela! langit
$ defek sekat 'ant#ng
)e%ormitas )e%ormitas
3tr#kt#r anatomik, normal
)ent#k" #k#ran" posisi, ber#ba!
Akibat tekanan mekanis selama !id#p
intra#terina,
Conto!, $ tak dapat8 s#kar bergerak"
#ba! posisi
$ #ter#s #k#ran ke+il
$ t#mor #ter#s
$ kembar" letak s#ngsang
)isrupsi )isrupsi
3tr#kt#r, ber#ba! (organ tela!
t#mb#! normal)
<isebabkan karena,
o /er'erat pita amnion 1 lek#kan"
amp#tasi
o 1angg#an aliran dara! ke
organ,
1 proses infark
1 nekrosis
1 resorpsi
o Baktor genetik
II, -enurut (angguan Pertum.u"an Organ
#? Pertumbuhan= pembentu(an
organ
0rgan tidak terbent#k8
sebagian,
o Anensefali
o 1in'al t#nggal
0rgan terbent#k" #k lebi! ke+il
^ 4ikrosefali
^ 4ikroftalmia
:? Penyatuan= %usi ;aringan tubuh
abio$gnato$palatoskiHis
3pina bifida
@? )i%erensiasi organ
3indaktili
ber#ba!
1in'al tapal k#da
A? Hilang= ber(urangnya ;aringan
<i%ertik#l#m 4e+kel
(ista /ireoglos#s
B? InCaginasi ;aringan
Atresia ani
Atresia %agina
D? $igrasi suatu alat
/estis tidak t#r#n
4alrotasi #s#s
9? Pembentu(an saluran
-ipospadia
Atresia esofag#s
Atresia d#kt#s koledok#s
kongenital
E? Redupli(asi organ
&olidaktili
9reter ganda
8? Hipertro%i organ
3tenosis pilor#s kongenital
-ipertrofi adrenal
#!? Pertumbuhan ta( ter(endali
Angioma
##? Aberant )eCelopment and
)ispla*ement
/ransposisi pada kelainan 'ant#ng
ba2aan
5aktor Etio!ogik Ke!ainan Kongenita!
Kelainan geneti( dan (romosom
o 1enetik, dominan8 resesif
o (romosom, sindrom <o2n
$e(anis
o <eformitas, talipes pd kaki
In%e(si
o *#bella" C4S" tokso 1 trimester .
>bat, (bersifat teratogenik)
o /!alidomide 1 trimester .
Umur ibu
o 4enopa#se 1 <o2n 3yndrome
Hormonal
o .&$-ipotiroidisme
o .&$<iabetes 4elit#s
Radiasi pada (ehamilan muda
o 4#tasi gen
GiFi <efisiensi protein
0a(tor lain
o -ipoksi" !ipotermi" !ipertermi
K!asifikasi Ke!ainan Kongenita! .a'a Neonatus
Kelaya(an hidup
o (elainan kongenital layak !id#p
o (elainan kongenital tak layak !id#p (Anensefali D Akrania)
Beratnya penya(it
o (elainan kongenital ga2at dar#rat
o (elainan kongenital biasa
Genis penanganannya
o (elainan kongenital medis
o (elainan kongenital beda!
Ke!ainan Kongenita! Ga0at Darurat .a'a Neonatus (dalam 47 'am pertama)
7ernia diafragmatika (l#bang Bochdaleck 5 posterolateral kiri)
Atresi koana posterior 1 t#lang dan 'aringan ikat daera! !id#ng
Atresia ani 1 an#s imperforata 1 Bist#la ?
Atresia saluran *erna 1 obstr#ksi total
Stenosis saluran *erna 1 penyempitan l#men
Sindrom Pierre Roin 1 distrofi mandib#la 6 glosoptosis
3#kar min#m8 bernapas
Trunkus arteriosus, 'anin 3 5 4 mingg# 1 'adi, aorta dan A.p#lmonalis
dll
Tuberculosis pada anak
O $asalah +iagnosis
o Belum a+a uDi +iagnostik mema+ai
o Pemeriksaan mikrobiologis paru 'B anak sulit +i+pt spesimen (sputum, bilasan lambung)
o Gambaran klinisH ra+iologis ti+ak spesifik
O 'ahun ,779 ,774 : +i seluruh +unia ,#866#666 kasus 'B baru umur B ,4 tahun
O 1 keDa+ian 'B anak 1 penularan 'B +e0asa
Proporsi 'B anak : 4 ,4G seluruh kasus 'B
O Infeksi 'B tanpa menDa+i sakit :
o =Di tuberkulin
o .elainan klinis (-)
o ?a+iologis paru (-)
o Kaboratoris (-)
O <aya tahan tubuh 1 infeksi 'B sakit 'B LL
Basil 'B !irulen
PENULARAN
O $elalui udara : basil 'B +alam I+roplet nu%leusJ ( 4 Y)
menembus lapisan mukosilier
fokus primer +alam paru
Anak tertular +ari orang +e0asa, Darang penularan +ari anak ke anak
O $elalui mulut : susu sapi mengan+ung $y%oba%terium bo!is fokus primer +i usus
O 'B primer +i )ulit : le%etH luka
O 'B )*ngenital : Darang
IMUNITAS SPESIFIK
O 9 ; minggu (rentang 5 ,6 minggu) setelah masuk basil 'B terDa+i hipersensiti!itas tipe
lambat th+p tuberkuloprotein
PATOGENESIS
O Partikel-partikel mengan+ung $#tb sampai al!eolus fagositosis oleh makrofag basil 'B
+ibunuh
O $#tb !irulen $#tb berkembang biak
$akrofag lemah makrofag han%ur
O $onosit C makrofag +ari +arah +itarik ke $#tb fagositosis (ti+ak +pt membunuh basil 'B)
O 'uberkel : sel-sel epiteloi+ (makrofag rusak), sel raksasa Kangerhans (makrofag menyatu),
limfosit '
tuberkuloma (nekrosis, fibrosis)
kalsifikasi
kelenDar limfe hilus kompleks primer (lesi +i al!eolus C limfangitis)
O .el limfe melalui saluran limfe +an sirkulasi +arah organ-organ lain
O $asa kiDu men%air basil 'B berkembang biak ekstraselular Daringan paru : pneumonia, lesi
en+obronkial pleuritis 'B milier
Fig 1. Patogenesis Tuberkulosis
KOMPLIKASI
*algren 8 bentuk +asar 'B paru pa+a anak :
,# Penyebaran limfohematogen
6,4 8G Da+i 'B milier atau meningitis 'B (setelah 8 > bulan)
5# 'B en+obronkial (lesi segmental oleh karena kelenDar regional LL)
8# 'B paru kronik
KomplikasiKompleksPrimer
,# $eluasnya fokus primer
Ketak +i perifer +ekat pleura)
Biasanya soliter, ka+ang-ka+ang multipel
5# Pembesaran kelenDar regional : 7 bulan setelah infeksi
8# Penyebaran hematogen
Inhalasi basil 'B Al!eolus @agositosis oleh makrofag
Basil 'B berkembang biak <estruksi basil 'B
<estruksi makrofag
Pembentukan tuberkel .elenDar limfe ?esolusi
.alsifikasi
.elenDar limfe PerkiDuan
Pe%ah
Penyebaran hematogen
Kesi sekun+er paru
Kesi +i hepar, lien, ginDal,
tulang, otak, +ll
Tabel 1. Lesi TB paru
%elen'ar limfe . hil!s, paratrakeal dan mediastin!m
Parenkim . fok!s primer, pne!monia, atelektasis, t!berk!loma, ka"itas
/al!ran napas . air trappin$, penyakit endobronkial, trakeobronkitis,
stenosis bronk!s, fist!la, bronkople!ra, bronkiektasis, fist!la, bronkoesofag!s
Ple!ra . ef!si, fist!la bronkople!ra, empiema, pne!motoraks. *emotoraks
Pemb!l!h darah . milier, perdarahan par!
Tabel 2. Bentuk Klinis Tuberkulosis pada Anak
0nfeksi 7B
?'i t!berk!lin positif, tanpa kelainan klinis, radiologis dan laboratoris
Penyakit 7B
Par! E 7B par! primer
(pembesaran kelen'ar hil!s dg ata! tanpa kelainan parenkim)
E 7B par! progresif (pne!monia, 7B endobronkial)
E 7B par! kronik (ka"itas, fibrosis, t!berk!loma)
E 7B milier (setelah $ F 6 b!lan)
E Ef!si ple!ra 7B
i l!ar par! E %elen'ar limfe
E Otak dan selap!t otak (setelah $ F 6 b!lan)
E 7!lang dan sendi (setelah 1 tah!n 9 F 1GH)
E /al!ran &erna termas!k hepar, kant!ng emped!, pankreas
E /al!ran kemih termas!k gin'al (9 F 29 th setelah infeksi primer)
E %!lit
E Data
E 7elinga dan mastoid
E 6ant!ng
E Dembran sero!s (peritone!m, perikardi!m)
E %elen'ar endokrin (adrenal)
E /al!ran napas bagian atas (tonsil, laring, kelen'ar gondok)
FOKUS PRIMER -ESAR
Pe%ah ke rongga pleura
O massa kiDu masuk ke rongga pleura
O $erangsang eksu+asi +an setelah > bulan akan terDa+i efusi pleura
O Pe%ah ke arah bronkus batuk ka!itasi
O Kesi bulat S oin Kesion
LIMFA*ENITIS REGIONAL
O Proses perkiDuan menDa+i lunak abses pe%ah lumen bronkus, aliran +arah
O $elekat pa+a bronkus en+obronkitis :
.el menonDol ke +alam lumenH pe%ah masuk lumen, terDa+i:
m Mbstruksi sebagian : emfisema (mekanisme !entil)
m Mbstruksi penuh : atelektasis (kolaps)
m Aspirasi massa kiDu, oleh karena erosi bronkus lesi segmental
m Penyebaran bronkogen : bronkopneumonia 'B
PEN4E-ARAN HEMATOGEN
O Pa+a permulaan infeksi okulta basil 'B +pt ke organ
5
tubuh lain +an bag lain
O 'erDa+i intermiten +an se+ikit
5
lain +ari paru
1 Ape( paru : fokus "I$M) ("umber 'B paru +e0asa)
1 $enembus !ena : 'B milier (> bulan pertama setelah infeksi)
1 @okus +i korte( pe%ah masuk ruang subara%hnoi+ : meningitis 'B
1 'ulang (setelah lebih +ari 8 tahun)
1 GinDal, kulit (L 4 tahun)
Fig 2. Imunitas Selular dan Hipersensitivitas Tipe Lambat pada TB
Imunitas "elular /ipersensiti!itas tipe lambat
Proliferasi limfosit-' <
9
$eningkatkan akti!itas
Kimfosit-' <
9
C <
;
, sitotoksik A
sel pembunuh (killer %ells)
Kimfosit-' 'h
,
Kimfosit-' 'h
5
Akti!asi makrofag $enambah sintesis $erusak makrofag lokal
antibo+i humoral yang belum aktif berisi $#tb
+an Daringan sekitarnya
Pro+uksi sitokin (')@-, I@)-W)
$enarik A mengaktifkan )ekrosisH perkiDuan,
monosit +arah kerusakan Daringan,
limfosit-' <
9
Pembentukan $#tb +ominan
granuloma
Pro+uksi ensim lisosom, Pembentukan ka!itas
oksigen ra+ikal, nitrogen penyebaran $#tb
interme+iate, IK-5
$embunuh $#tb
IMUNOLOGI
O Infeksi 'B respons imunologik :
m Imunitas selular (%ell-me+iate+ immunity)
proliferasi limfosit-' <
9
pro+uksi sitokin (respons th+p antigen $#tb) (')@-, I)@-W)
.emampuan membunuh $#tb tergantung pa+a :
- Dumlah makrofag
- $#tb !irulen
m /ipersensiti!itas tipe lambat (<elaye+ 'ype /ypersensiti!tiy)
1 akti!itas limfosit-' <
9
C <
;
, sitotoksik +an sel pembunuh
IMUN SEL
O Akti!asi makrofag menghambat replikasi basil 'B
HIERSENSITI,ITAS TIPE LAM-AT
O $enghambat replikasi +engan merusak makrofag
O Isolasi lesi aktif $#tb Da+i +orman, kerusakan Daringan , fibrosis +an Daringan parut
O 2umlah basil se+ikit imun sel mengaktifkan makrofag basil han%ur
O 2umlah basil banyak hipersensiti!itas tipe lambat lebih berperan nekrosis Daringan
GRANULOMA T-
O $akrofag aktif mengelilingi basil 'B
O Kapisan luar ter+iri +ari limfosit-' <
9
stimulasi makrofag
O $akrofag mengkonsumsi M
5
granuloma anoksik +an nekrotik pertumbuhan $#tb terganggu
Da+i +orman
O In+i!i+u imunokompeten granuloma tak aktif +iselubungi kapsul Dar fibrotik +pt menDa+i
perkapuran proses penyakit terhenti
Gambaran Klinis
O Infeksi 'B ?eaksi tuberkulin
klinis (-)
?] (-)
Kab (-)
Penyakit 'B reaksi tuberkulin
klinis
?]
Kab
MANIFESTASI KLINIS
O $anifestasi klinis 'B tergantung pa+a :
E 2umlah basil 'B
E Virulensi basil 'B
E =mur pasien
E Imunokompetensi
E .erentanan saat terinfeksi
O Permulaan : tak a+a tan+aH geDala (anak ke%il)
O .emu+ian : geDala batuk, mengi, +ispnea, nyeri ab+omenH tulang, +iare, anore(ia, 1 BB, +emam,
malaise (mungkin penyakit lain)
O 'an+aH geDala non spesifik : tak mau makanHminum, muntah, iritabel, keDang,
hepatosplenomegali, perut bun%it, +ll
GEJALA UMUM ATAU NON8SPESIFIK T- ANAK
O BB 1 tanpa sebab yang Delas
BB tak 1 +alam , bulan perbaikan gi&i
O Anore(ia gagal tumbuh, 'B tak 1 +engan a+ekuat (failure to thri!e)
O <emam lama, berulang tanpa sebab Delas (bukan +emam tifoi+, malaria, infeksi "#) akut)
<pt +isertai keringat malam
O .el limfe superfisialis L, ti+ak sakit, biasanya multipel
O Batuk lama L 86 hari
O <iare persisten : tak sembuh +engan pengobatan +iare
GEJALA SPESIFIK SESUAI ORGAN 4ANG TERKENA
O 'B kulitH s%rofulo+erma
O 'B tulang +an sen+i : tulang punggung (spon+ylitis) Gibbus, tulang panggul (%o(itis) pin%ang,
tulang lutut : pin%ang +an atau bengkak tulang kaki +an tangan pembengkakan sen+i, gibbus,
pin%ang, sulit membungkuk
O 'B otak +an saraf : meningitis iritabel, kaku ku+uk, muntah-muntah, kesa+aran 1
O 'B mata : %onDungti!itis phl%tenularis, tuberkel koroi+ (@=)<=".MPI NNN)
O 'B organ-organ lain
O 'B ab+omenH usus : +iare persisten, benDolan +alam ab+omen, %airan
O 'B paru: ti+ak selalu a+a batukH sputum, tan+a %airan +i +a+a, +a+a sakit
Uji tuberkulin
ara $antou(
o M' (Ml+ 'uber%ulin)
,
H
5666
o PP< (Purifie+ Protein <eri!ati!e)
E PP< ?' 58
5
'=
E PP<-" ("eibert) 4'=
O "untikan intra%utan 6,, ml (!olar lengan ba0ah)
O <iba%a 9; :5 Dam setelah penyuntikan
O <asarnya : hipersensiti!itas th+p tuberkuloprotein
O =kur in+urasi :
o B 4 mm : (-)
o 4 7 mm : ragu-ragu
o L ,6 mm : infeksi 'B
O BG , in+urasi L ,4 mm superinfeksi basil 'B
O .ontak 'B , in+urasi L 4 mm
O Anak tanpa risiko, tinggal +i +aerah +engan pre!alensi 'B tinggi uDi $t ($antou( 'est) umur
,, 9 >, +an ,, ,> tahun
O <i +aerah risiko tinggi uDi $t tiap tahun
O 'B, uDi $t (-) S anergi
$EP berat, morbili, kortikosteroi+ lama, penyakit keganasan, tifus, 'B milier
=lang uDi $t bila penyebab anergi (-)
O =Di $t (-) : belum tentu infeksi (-)H penyakit 'B (-) 'abel 8
=Di $t : belum tentu infeksi H penyakit 'B
*IAGNOSIS
1. ?i0ayat kontak erat 'B lakukan : anamnesis, pemeriksaan fisis lengkap +an teliti
5# =Di tuberkulinH uDi $t
8# Kaboratorium
_ /itung sel +arah, KE<, en&im hepar
_ =rinalisis
_ Asam urat (akan +iberi PXA) 1 arthralgia, mialgia, arthritis (Darang)
_ $ataH penglihatan (E$B)
_ KP 'B milier, meningitis
4. @oto rontgen paru : PA, lat menilai : pembesaran kel#hilus +an me+iastinum, pneumonia
atelektasis, efusi pleura, gambaran milier
@luoroskopi : saluran napas
' s%an : +a+a
*IAGNOSIS KERJA
O Gambaran klinis : ti+ak spesifik
O =Di $t bila : infeksi, penyakit 'B aktif CH -
O ?] paru : ti+ak spesifik
*IAGNOSIS PASTI : Basil TB (pemeriksaan bakteriologis)
O /asilnya lama, yang se+ikit
O Pengambilan spesimen : sulit
O Pemeriksaan serologis : masih perlu e!aluasi (pemakaian klinis praktis)
Tabel 3. Penyebab Hasil Positif Palsu dan Negatif Palsu Uji Tuberkulin Mantoux
Positif pals!
1 Peny!ntikan salah
1 0nterpretasi tidak bet!l
<egatif pals!
1 Dasa ink!basi
1 Penyimpanan t!berk!lin tidak baik dan peny!ntikan salah
1 0nterpretasi tidak bet!l
1 Denderita t!berk!losis l!as ata! berat
1 isertai infeksi "ir!s (&ampak, r!bela, &a&ar air, infl!enza, ata! *0=)
1 0m!noinkompetensi sel!lar, termas!k pemakaian kortikosteroid
1 %ek!rangan komplemen
1 emam
1 5e!kositosis
1 Daln!trisi
1 /arkoidosis
1 Psoriasis
1 6e'!noileal by pass
1 7erkena sinar !ltra"iolet (matahari, solaria)
1 efisiensi zin&
1 Anemia pernisiosa
1 ?remia
Tabel 4. Sistem Nilai Diagnosis TB anak
Penem!an <ila
i
B7A positifA biakan D.tb positif > $
Gran!loma 7B (PA) > $
?'i t!berk!lin 1G mm ata! lebih > $
Gambaran RI s!gestif 7B > 2
Pemeriksaan fisis s!gestif 7B > 2
?'i t!berk!lin 9 F J mm > 2
%on"ersi !'i t!berk!lin dari (#) men'adi (>) > 2
Gambaran RI tidak spesifik > 1
STEGE"
d))
Pemeriksaan fisis ses!ai 7B > 1
Ri;ayat kontak dengan 7B > 1
Gran!loma non spesifik > 1
?m!r k!rang dari 2 tah!n > 1
BCG dalam 2 tah!n terakhir # 1
6!mlah nilai . 1F2 sangat tidak m!ngkin 7B
$F8 m!ngkin 7B, perl! pemeriksaan lebih lan'!t
9F6 sangat m!ngkin 7B
: praktis 7B
BERBAGAIUPAYAUNTUKEN!IAGN"#I#TB
O =Di kulit 'B aktif L
?eagen : $P' >9, $P' 47 (ti+ak lebih baik PP< ?' 58)
$PB >9, hanya (C) pa+a 'B aktif P(-) pa+a infeksi 'B, BG )
O Pem lab
Ba%te% biakan %epat, mahal
P? (Polymerase hain ?ea%tion) perlu e!aluasi
?@KP (?estri%tion @ragment Kength Polymorphism)
"erologis : EKI"A (En&yme Kinke+ Immuno"orbent Assay)
sampel : +arah, sputum, %airan bronkus, pleura, serebrospinal
O <H 'B untuk negara berkembang, fasilitas +iagnostik kurang lengkap kriteria : 5 +ari >
,# ?i0ayat kontak erat +engan 'B aktif +e0asa
5# Batuk lama +engan penurunan BB, +emam lama +an keringat
8# @oto rontgen paru
4. =Di $t PP< ?' 58 5'= (C) ,6 mm 1 BG (C) in+urasi ,4 mm
4# Pemeriksaan mikrobiologis bilasan lambung
6. respon th+p terapi MA' BB naik, geDalaH tan+a non-spesifik hilang
"mith an+ $arVuis (,7;,)
1. =Di tuberkulin (C) +osis stan+ar
5# Gambaran klinis sesuai 'B
8# ?i0ayat kontak pasien 'B aktif +e0asa
9# Gambaran ?] paru : p^bsrn kel hilus atau me+iastinal +gH tanpa lesi paru
5. basil 'B (C) PA : kel limfe, tulang, sumsum tulang, lesi kulit, pleura
># pemeriksaan bakteriologis : basil 'B (C)
O <iagnosis kerDa 'B : 5 +i antara > kriteria
Tabel 5. Diagnosis Tuberkulosis Anak menurut WHO
,# <i%urigai tuberkulosis
a# Anak sakit +engan ri0ayat kontak kasus tuberkulosis
+engan +iagnosis pasti
b# Anak +engan
E .ea+aan klinis ti+ak membaik setelah men+erita %ampak atau batuk reDan
E Berat ba+an menurun, batuk +an mengi yang ti+ak membaik +engan pengobatan
antibiotik untuk penyakit pernapasan
E Pembesaran kelenDar superfisialis yang ti+ak terasa nyeri
5# $ungkin tuberkulosis
Anak yang +i%urigai tuberkulosis +itambah
E =Di tuberkulin positif (,6 mm atau lebih)
E @oto rontgen paru sugestif tuberkulosis
E Pemeriksaan histologis biopsi sugestif tuberkulosis
E ?espons yang baik pa+a pengobatan +engan MA'
8# Pasti tuberkulosis (onfirme+ 'B)
<itemukan basil tuberkulosis pa+a pemeriksaan langsung atau biakan
I+entifikasi $y%oba%terium tuber%ulosis pa+a karakteristik biakan
H"U$ERT!KKE%ALUA#I#E&ARAPR"#PEKTI'
()*ANAK UNGKINTB
+,-./(01 *2.3301TETAP 23.(/01
JA!I PA#TITB BUKAN.41 UNGKINTB BUKANTB
++ANAK1'"T"RoPARUN"RAL
aalaksana
O Basil 'B S basil fase latenH lamban sulit +ibunuh
regimen pengobatan 'B : > bulan
O .emungkinan komplikasi 'B anak L lebih baik %epat +iobati +aripa+a terlambat
O ?isiko 'B ekstrapulmo L (meningitis 'B) MA' harus +apat menembus Daringan (selaput otak)
O @armakokinetik MA' pa+a anak LB +e0asa
O 'oleransi anak th+p +osis obatH kgBB : L
O /epatitis oleh I)/, rifampisin L anDuran : pemeriksaan uDi faal hati sblm pengobatan, setelah
5 minggu +an , bulan pengobatan
O ?ifampisin bentuk suspensi yang stabil
I)/, PXA : bentuk tabletH puyer
O ?egimen +asar pengobatan 'B :
.ombinasi - I)/ C ?I@ : > bulan
- PXA : 5 bulan pertama
O 'B berat, risiko resistensi : E'B a0al pengobatan, 5 bulan pertama : 9 4 MA', selanDutnya
I)/ C ?I@ saDa selama 9 > bulan
O Paling penting : kepatuhan minum obat
$erasa su+ah sembuh pengobatan tak +ilanDutkan
Pengertian kurang tentang 'B +ari pasien +an keluarganya
O Program <M'" S <ire%tly Mbser!e+ 'herapy "hort ourse (hasilnya kurang)
O .ortikosteroi+ meningitis, perikar+itis, 'B milier, efusi pleura
<osis pre+nison , 5 mgH kgBBH hari 5 9 minggu 1 pelan-pelan (tappering off) 5 > mgg
Tabel 6. Obat Anti Tuberkulosis yang Biasa Dipakai dan Dosisnya
<ama obat osis harian
(mgAkgBBAhari
)
osis 2K
semingg!
(mgAkgBBAhari)
osis $K
semingg!
(mgAkgBBAhari)
Efek samping
0soniazid
L1 ddM
9 F 19
($GG mg)
4
19 F 8G
(JGG mg)
4
19 F 8G
(JGG mg)
4
*epatitis, ne!ritis, perifer,
hipersensiti"itis gastrointestinal,
reaksi k!lit, trombositopeni, enzim hepar,
&airan t!b!h ber;arna orange
Rifampisin
L1 ddM
1G F 2G
(6GG mg)
4
1G F 2G
(6GG mg)
4
1G F 2G
(6GG mg)
4
Pyrazinamid
e
L2 ddM
19 F 8G
(2 g)
4
9G F :G
(8 g)
4
9G F :G
($ g)
4
7oksisitas hepar, arthralgia, gastrointestinal,
ne!ritis optik, keta'aman mata berk!rang,
b!ta merah hi'a!, hipersensitif
gastrointestinal Ethamb!tol
L1 ddM
19 F 29
(2,9 g)
4
9G
(2,9 g)
4
9G
(2,9 g)
4
/treptomisin
L1 ddM
19 F 8G
(1 g)
4
29 F 8G
(1,9 g)
4
29 F 8G
(1,9 g)
4
Ototoksik, nefrotoksik
4 N dalam k!r!ng adalah dosis maksimal bila bersama Rifampisin, 0<* 'angan lebih dari 1G mgAkgBBA hari
O 'B paru : terapi stan+ar+ ('?IPKE <?=G" '/E?APF)
,# I)/ : 4 ,4 mgH kgBBH hari (ma( 866 mgH hari)
, ( sehari 7 ,5 bulan
5# ?ifampisain (?I@) : ,6 56 mgH kgBBH hari (ma( >66 mgH hari)
, ( sehari > 7 bulan
8# Pyra&inami+ (PXA) : ,4 96 mgH kgBBH hari (ma( 5 gramH hari)
5 ( sehari 5 bulan
O 'B berat : milier, meningitis, 'B paru berat
'erapi stan+ar+
+itambah +engan
Etambutol (E'B) : ,4 54 mgH kgBBH hari (ma( 5,4 gH hr)
,( sehari , 5 bulan
+an atau
"treptomisin : ,4 96 mgH kgBBH hari I#$ (ma( , gH hari)
,( sehari , bulan
"teroi+ pre+nison , 5 mgHkgBBH hari
'B milier : 5 minggu
$eningitis 'B : 9 minggu
Efusi pleura : 5 minggu
KEMOPROFILAKSIS
I)/ 4 ,6 mgH kgBBH hari
1. Primer kontak erat +engan 'B B'A (C)
uDi $t (-)
I)/ sampai sumbernya tenang ulang uDi $t
5# "ekun+er
=Di $t (C) : infeksi 'B
'i+ak sakit (klinisH ra+iologis : baik)
?isiko sakit 'B
Anak infeksi 'B, risiko tinggi menDa+i sakit 'B :
O =mur +i ba0ah 4 tahun (BAKI'A)
O $en+erita penyakit infeksi (morbili, !ari%ella)
O $en+apat obat imunosupresif Dangka panDang (sitostatik, steroi+)
O =mur akil balik
O Infeksi bari 'B, kon!ersi uDi $t +alam ,5 bulan
Mbat Berat B ,6 kg ,6 56
kg
56 86 kg 86 96 kg
I)/ 46 mg ,66 mg 566 mg 866 mg
?I@ :4 mg ,46 mg 866 mg 946 mg
PXA B 4 kg 4 ,6
kg
866 mg 946 mg :46 mg
,66 mg ,46 mg
Alur Deteksi Dini dan Rujukan TB Anak
Bila 8 positif
<ianggap 'B
Beri MA'
Mbser!asi 5 bulan
/al hal yang men%urigakan 'B
,# $empunyai seDarah kontak erat +engan pen+erita 'B +engan B'A (C)
5# 'es uDi tuber%ulin positif (L ,6 mm)
8# gambaran foto ?] sugestif 'B
9# 'er+apat reaksi kemerahan yang %epat (+alam 8 : hari) setelah imunisasi +engan BG
4# Batuk-batuk lebih +ari 8 minggu
># "akit +an +emam lama atau berulang, tanpa sebab yang Delas
:# Berat ba+an turun tanpa sebab yang Delas atau berat ba+an kurang baik yang ti+ak naik
+alam , bulan meskipun su+ah +engan penanganan gi&i (failure to thri!e)
;# GeDala-geDala klinis spesifik (pa+a kelenDar limfe, otak, tulang, +ll)
$embaik $emburukH tetap
'B
MA'
PE?/A'IA) NNN
Bila ter+apat tan+a-tan+a bahaya
seperti
- keDang
- kesa+aran menurun
- kaku ku+uk
- benDolan +i punggung
- kega0atan lain
"egera ruDuk ke ?umah "akit
Bukan 'B 'B kebal obat ($<?)
?uDuk ke ?umah "akit
?umah "akitH ?umah "akit Pen+i+ikan
- GeDala klinis
- =Di tuber%ulin
- @oto ?o
- Pemeriksaan mikrobiologi +an serologi
- Pemeriksaan patologi anatomi
Prose+ur +iagnosis +an tatalaksana yang sesuai
+engan prose+ur ?" yang bersangkutan
CARA PEN!AAN PERTUM"U#AN $%&
DAN
PEN!AAN &EADAAN '( "A) DAN ANA&
(Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI/ RSUPNCM)
' <alam #paya meningkatkan +alon 3<4 , bayi8 anak
= &re%entif dan promotif , #tk s#per%isi kese!atan N t#mb#! kembang
= (#ratif 5 re!abilitatif ,
pelayanan medis , #nt#k kelangs#ngan !id#p (sur)i)al)
Anak S!#a
' /anda8 ge'alanya ,
= /idak ada ge'ala8 tanda sakit
= &ert#mb#!an dan perkembangan yang optimal
' 4emerl#kan pemeriksaan #nt#k dapat memb#at penilaian
P!rumbu#an Fisik
' &roses kompleks" #nik" pola tertent#
= <ari sat# sel men'adi banyak sel" dari ke+il men'adi besar
= &ada berbagai tingkat ,
1. 3el$sel
2. =aringan
3. 0rgan8 bagian t#b#!
4. 3el#r#! t#b#! (fisik)
= &ola pert#mb#!an berlainan
= <ipengar#!i faktor intrinsik dan faktor lingk#ngan
' <apat diperiksa klinik" di#k#r dinilai
Hasil P!m!riksaan+ P!n$ukuran
1. <ari sekali pemeriksaan
(!oment "pname# cross sectional) ,
1 (eadaan giHi (stat#s giHi)
1 (eadaan pert#mb#!an (+orak" !asil t#mb#!)
2. <ari beberapa kali pemeriksaan
Berkala# serial# longitudinal ,
1 &er#ba!an keadaan giHi
1 &roses pert#mb#!an (normal" de%iasi)
)'NGAN P'$'RIKSAAN B'B'RAPA KALI
' &enilaian ,
= &er#ba!an +orak t#mb#! , normal abnormal8 ane!
= &roses t#mb#!8 la'# , ara! ses#ai bak#8 de%iasi
= &er#ba!an keadaan giHi , giHi baik k#rang8 lebi!
' Indikasi ,
4ela+ak penyebab dan tindakan inter%ensi ter!adap ,
= 4asala! makanan
= &enyakit giHi
= &enyakit lain
' Instrumen !emantauan , (ese!atan dan /#mb#! (embang
Taa %ara P!m!riksaan Klinis
1. 4enger'akan A>A4>@3.3
2. 4enger'akan &@4@*.(3AA> B.3.(
2.1. .nspeksi 3#b'ektif , kondisi penyakit" bent#k t#b#!
2.2. )erkaitan penyakit edema" !idrosefal#s" dll
2.3. (!as giHi +#bit $ tebal" +#bit $ tipis" +ab#t $ ramb#t
3. 4enger'akan &@4@*.(3AA> &@>9>=A>1 (AntropometriB la.B rad)
9nt#k memb#at diagnosa klinis tentang stat#s giHi ,
(1) 1iHi lebi! , obesitas
(2) 1iHi baik
(3) 1iHi k#rang giHi b#r#k (Malnutrisi 'nergi !rotein disingkat 4@&)" tWmsk 3 tipe ,
a. 4arasm#s
b. (2as!iorkor
+. 4arasm#s $ (2as!iorkor
KEGUNAAN PENILAIAN K!adaan Gi9i dan P!rumbu#an
' <alam pelayanan medis ,
= &en#n'ang ,
+ 4emb#at diagnosis
+ 4enent#kan dosis
+ 4eramalkan prognosis
= &emanta#an keadaan kese!atan anak
' <alam kese!atan masyarakat (di lapangan)
= &enilaian keadaan giHi dan pert#mb#!an
= 3#r%ey" s#r%eillan+es" epidemiologi" perbaikan giHi
= 3ebagai instr#men #nt#k menilai kese'a!teraan
= &arameter dampak #paya pembang#nan
' &enelitian , biomedis" kese!atan masyarakat
TATA %ARA ANTROPOMETRI
' 4emerl#kan ,
1. )ak# #k#ran antropometri
2. .ndeks antropometri
3. (lasifikasi keadaan giHi
4. )atas ambang (F$ut Off !ointsG)
' /erdapat berma+am$ma+am tata +ara
' (eg#naan ,
= &elayanan medis
= (ese!atan masyarakat
= &enelitian
' Oleh <okter" paramedis" a!li giHi" kader &osyand#" .b#
= &emeriksaan pen#n'ang dalam pelayanan medis
= .nstr#men dalam kese!atan masyarakat #nt#k ,
+ &enilaian (Assessment) keadaan giHi
+ &enilaian8 pemanta#an pert#mb#!an
' 4kuran Antropometri
= )idang (linis ,
+ )erat badan
+ /inggi badan
+ ingkar kepala" A
+ ipatan k#lit
= )idang (ese!atan 4asyarakat ,
+ )erat badan (pada program giHi )alita)
+ &an'ang8 tinggi badan
#? BAKU AN1R>P>$'1RI
' )erat dan tinggi di!#b#ngkan #sia dan 'enis kelamin
a. <epkes " okakarya Antropometri 1iHi 1E:4" #nt#k )alita
Angka 1;;O bak# D Angka persentil ke$5;" "ar#ard
b. >C-3 (>ational Center for -ealt! 3tatisti+" $%&)
+. L-0 5 >-C3 1E73
+ 9nt#k rentang #sia ; 5 17 ta!#n
+ Angka terdapat dalam persentil$persentil ke$3 sampai ke$E:
+ Angka terdapat dalam Mean dan Standard De)iation
d. <ata =#madias" #nt#k #sia 6 5 17 ta!#n
e. <ata [aya! -#saini" dkk #nt#k #sia sekola! 6 5 14 ta!#n
:? IN)'KS AN1R>P>$'1RI
a) /ergant#ng #sia ,
) 8 9 ()erat ter!adap 9m#r)
/ 8 9 (/inggi ter!adap 9m#r)
A 8 9 (ingkar engan Atas ter!adap 9m#r)
b) /idak tergant#ng #sia ,
) 8 / ()erat ter!adap /inggi)
A8 / (ingkar engan Atas ter!adap /inggi)
@? KLASI0IKASI K'A)AAN GIHI
' )erma+am$ma+am ,
= (lasifikasi dengan satu indeks (Depkes)
)89" /89" A89" )8/" #nt#k giHi k#rang
= (lasifikasi dengan satu indeks (IK&!FK$I)
)8/ #nt#k spektr#m keadaan giHi
= (lasifikasi dengan ga.ungan indeks
+ <#a , )8/ dan /89 ('aterloo)
+ /iga , )8/" )89 dan /89 ('"O)
= (lasifikasi dengan ga.ungan indeks
+ )89 6 edema ('ellcome)
+ )89 6 edema 6 ser#m protein ((caren)
K%SIFIK%SI KKP
Berdasarkan Lokakarya Antropometri Gizi 1974 dan Puslitbang Gizi 1978
Kategori
I
BB D 4 TB D 4 LLAD 4 BB D TB LLA D TB
5i0i .aikD normal 1;; 5 7; 1;; $ E5 1;; 5 75 1;; 5 E; 1;; 5 75
5i0i kurang I 7; 5 6; I E5 5 75 I 75 5 :; I E; 5 :; I 75 5 :5
5i0i .uruk
II
I 6; I 75 I :; I :; I :5
U
1aris )ak# (1;;O) D persentil ke$5; )ak# -ar%ard
UU
(ategori giHi b#r#k termas#k 4arasm#s" 4arasmik (2as!iorkor dan (2as!iorkor
A? BA1AS A$BANG
' )atas ambang dikaitkan dengan (lasifikasi dan .ndeks ) 8 / ,
1) M 15; O 0besitas )erat
2) 135 5 15; O 0besitas 3edang
3) 12; 5 135 O 0besitas *ingan
4) 11; 5 12; O 1iHi lebi!
5) E; 5 11; O 5i0i Baik
6) 7; 5 E; O 1iHi (#rang ((@& 5 .)
:) :; 5 7; O 1iHi (#rang ((@& 5 ..)
7) I :;O 1iHi (#rang ((@& 5 ...)
K%SIFIK%SI (I/I -ENURU* #%*EROO
Tinggi D 4mur
, T D 4/
Berat D Tinggi ,B D T/
? =19 <1G=19 >1G<19 : >19
? =19
=1 ; =@9
NORM
AL
A+#te
4aln#trition
<@ ; =19
: <@9
STUNTI
NG
3t#nting
Lasting
IN*ERPRE*%SI KE%D%%N (I/I
Berdasarkan 0 Indeks %ntro1ometri
B D T B D 4 T D 4 Keadaan 5i0i A
>ormal *enda! *enda! )aik" perna! k#rang giHi" pendek
>ormal >ormal >ormal )aik" pera2akan medi#m
>ormal /inggi /inggi )aik" pera2akan 'angk#ng
*enda! *enda! /inggi )#r#k8 k#rang" 'angk#ng
*enda! *enda! >ormal )#r#k" pera2akan medi#m
*enda! >ormal /inggi (#rang" pera2akan 'angk#ng
/inggi /inggi *enda! ebi!" kem#ngkinan obesitas
/inggi >ormal *enda! ebi!" perna! k#rang giHi" pendek
/inggi /inggi >ormal ebi!" tidak obesitas" pera2akan medi#m
*"e #E'O-E *RUS* P%R*& (2345$
ED
BB D 4 ,9/
<1 ; F1 : F1
#asting
(#r#s
Stunting
(erdil
EM
A
G 9ndern#trition 4arasm#s
A (2as!iorkor 4arasmik $ (2as!iorkor
#%*ERO# (2340$ BB 6 *B
<era'at . , E; 5 7; O (ringan)
<era'at .. , 7; 5 :; O (sedang)
<era'at ... , I :; O (berat)
7S'ORIN( S&S*E-8 -9%REN
5ejala Klinik D La. Skor
@dema
<ermatosis
@dema 6 <ermatosis
&er#ba!an ramb#t
-epatomegali
Alb#min 5 &rotein total (g8 dl)
I 1.;; $ I 3.25
1.;; 5 1.4E $ 3.25 5 3.EE
1.5; 5 1.EE $ 4.;; 5 4.:4
2.;; 5 2.4E $ 4.:5 5 5.4E
2.5; 5 2.EE $ 5.5; 5 6.24
3.;; 5 3.4E $ 6.25 5 6.EE
3.5; 5 3.EE $ :.;; 5 :.:4
M 4.;; $ M :.:5
3
2
6
1
1
:
6
5
4
3
2
1
;
P!manauan P!rumbu#an
' <engan (43" (/(" (alender )alita" dll ,
= &eng#k#ran berkala ()$berat" /$tinggi" lingkar kepala)
= (#r%a pert#mb#!an dg bak# dan garis pembatas O 8 persentil 8 3<
' Analisis !ertum.uhan ,
= Ara! k#r%a normal
= Ara! k#r%a de#iasi (mendatar 8 ke atas 8 ke ba2a!)
' Laspada ter!adap ,
= 1angg#an pert#mb#!an
= 1angg#an keadaan giHi
)enyebab dilacak* inter#ensi lebih dini
Interpretasi
3kor ; 5 3 , 4arasm#s
4 5 7 , 4arasmik 5
(2as!iorkor
E 5 15 , (2as!iorkor
MA&ANAN "A) DAN MA&ANAN ANA& %E#AT
MA%A!A# &E%U!TAN MA&AN
(Kuliah tanggal 14 Februari 2005)
Subtitle I. Makanan -a"i dan Makanan Anak S!#a
P!n$!rian T!nan$ Makan
4akan adala! ,
' (egiatan r#tin" seder!ana mengkons#msi makanan yang mengand#ng Hat giHi
= Istilah ,
+ 4eny#s# (A3.)
+ 4akan (makanan padat)
+ 4in#m (makanan +air" min#man)
' (egiatan kompleks" melibatkan faktor fisik" psikologik" lingk#ngan (orang t#a8 ib#)
M!n$apa P!rlu Makan
' Alasan .er.eda ,
= Alamia!8 nal#ria!" karena lapar8 !a#s
= (e2a'iban" r#tin
= -obi" iseng
' Alasan .idang gi0i anak ,
= Bisiologis memen#!i keb#t#!an Hat giHi #nt#k ,
+ (elangs#ngan !id#p" kese!atan
+ Aktifitas 'asmani8 ro!ani
+ /#mb#! 5 kembang
= @d#katif pendidikan makan
= &sikologis kep#asan bayi8 orang t#a
Tu)uan P!mb!rian Makanan mencakup 3 aspek yaitu :
a. Bisiologik
1 4emberikan mas#kan (intake) Hat giHi
1 9nt#k proses metabolisme
1 4emperta!ankan dan mem#li!kan kese!atan
1 Aktifitas
1 /#mb#! $ kembang
b. @d#katif
1 4endidik ketrampilan" membina kebiasaan" membina selera
+. &sikologik
1 4emberikan kep#asan kepada anak dan kepada ib# (orang t#a)
' Nutrien adala! Hat peny#s#n ba!an makanan #nt#k metabolisme dalam t#b#!
' Bahan makanan , !asil prod#ksi pertanian" perikanan" peternakan
= angs#ng dimakan , b#a!$b#a!an" s#s#" tel#r
= &erl# pengola!an , beras" tep#ng" minyak
' FeJuirementG , keb#t#!an seseorang #nt#k ses#at# n#trien
K!buu#an Nuri!n
1. Air , #r#tan ke$2 setela! 0
2
" ba!an esensial #nt#k ke!id#pan (:; 5 :5O)
1 )ayi +#k#p b#lan
/ri2#lan ke$1 , 14; $16; ml8kg))8!ari
/ri2#lan ke$2 , 13; 5 155
/ri2#lan ke$3 , 125 5 145
/ri2#lan ke$4 , 12; $ 135
1 )alita , 1;; 5 125 ml8kg))8!ari
1 ))* , 2;; ml8kg))8!ari
2. 'nergiD kalori
1 )ayi I 1 ta!#n , 1;; 5 12; kkal8kg))8!ari
1 Anak M 1 ta!#n , 7; 5 1;; kkal8kg))8!ari
1 )alita , 1;; kkal8kg))8!ari
(eseimbangan ,
&rotein 15O (1 g D 4 kkal)
emak 35O (1 g D E kkal)
(arbo!idrat 5;O (1 g D 4 kkal)
3. !rotein
1 >ilai giHi !e2ani M nabati
1 /idak disintesis t#b#! 'adi !ar#s dikons#msi
1 (eb#t#!an ,
)ayi , 2 5 2.5 g8kg))
)alita , 1.5 5 2 g8kg))
Anak rema'a , 1 g8kg))
4. Lemak
1 Asam lemak esensial (asam linoleat N arachidonat)
1 3ebagai s#mber kalori yang terbanyak
1 3ebagai s#mber kolesterol
1 Absorpsi %itamin lar#t dalam lemak (A.<.@.()
5. Kar.ohidrat (A3. , 4;O kalori dari laktose)
6. Mineral ('#mla! ke+il) N %itamin ('#mla! sangat ke+il Q senya2a organik)
Ari L!mak *alam Makanan
1. )ila I 2;O kalori protein 8 karbo!idrat \
Akibatnya adala! ,
+ )eban gin'al M
+ (emamp#an enHim disakaridase dalam #s#s \ diare
2. )erkalori banyak re]#irement kalori +#k#p
3. 4engand#ng asam lemak esensial
+ )ila I ;.1O" k#lit bersisik" ramb#t rontok" pert#mb#!an ter!ambat
+ 4inimal 1O kalori berasal dari asam linoleat
4. 3#mber gliserida dan kolesterol #nt#k bayi I 3 b#lan (bayi M 3 b#lan , dari karbo!idrat)
5. 4emberi rasa sedap pada makanan
6. 4emperm#da! absorbsi %itamin lar#t dalam lemak (%itamin A" <" @" ()
P!n$auran Makan Unuk -a"i dan Anak S!#a
' 4akanan bayi dikelompokkan men'adi 2 ,
a. 4akanan #tama
i. A3.
ii. 3#s# form#la
b. 4akanan pelengkap (makanan pendamping &%I+ (akanan ,ambahan+ (akanan
)adat+ dll) ,
i. )#a!$b#a!an
ii. )isk#it
iii. )#b#r s#s#
i%. >asi t#m
ASI 'Air Susu Ibu(
| 9nik" mengand#ng sem#a 'enis n#trien esensial" dalam '#mla! memadai" #nt#k 2akt#
+#k#p lama
| 4akanan alamia!" ideal" fisiologis
| (e#ngg#lan ter!adap s#s# form#la ,
Aspek giHi , kand#ngan giHi lgkp t#mb#! kembang +epat" fisik t.# otak
Aspek kese!atan , men+ega! penyakit sal#ran +erna" anti inflamasi" anti alergi
Aspek psikologis , ter!adap perilak# dan kepribadian
Aspek ekonomi
| V 'am 5 1 'am setela! la!ir (FOn DemandG)
Lakt# dan lama meny#s#i dises#aikan dengan keb#t#!an bayi
Jika ASI kurang atau tidak ada maka perlu SUSU FORMULA
| 3#s# form#la harus dapat ,
4emen#!i keb#t#!an Hat giHi
<iterima (a**epta.le)
<i+erna dan diserap (ses#ai toleransi pen+ernaan)
/idak menimb#lkan efek samping (alergi)
4emberikan kep#asan (meng!ilangkan lapar8 !a#s)
/er'angka# ole! daya beli kel#arga
| Desain 3#s# Borm#la
&ola komposisi , mendekati komposisi nutrien ASI
)a!an (ingredients) ,
+ 3#mber protein (s#s# sapi" kedelai" dll)
+ 3#mber lemak (!e2ani" nabati)
+ 3#mber !idrat arang (mono$" di$" oligo$" poli sakarida)
+ Sitamin" mineral" dll
Teknologi pem.uatanD kemasan berkembang ter#s ses#ai Haman
B'RBAGAI G'NIS $AKANAN
' <iola! ses#ai ta!ap perkembangan anak
= )ayi b#b#r s#ms#m (b#b#r s#s#)" nasi tim
= Anak balita dan selan'#tnya ,
+ (onsistensi semakin padat
+ Sariasi semakin bertamba!
' (and#ngan Hat giHi" makanan kesel#r#!an se!ari ,
= 1; 5 15O kalori dari protein
= 2; 5 35O dari lemak
= 5; 5 :;O dari !idrat arang
= C#k#p %it" mineral" serat" tidak berlebi!an garam dan g#la
' Aneka ragam 'enis makanan ^kalenganW (b#atan pabrik) sebagai makanan alternatif
= 4em#da!kan ib#$ib# yang sib#k
= \ biaya
= &en+emaran k#man patogen
$AKANAN P'N)A$PING -$P. ASI &ANG BAIK
' (aya akan energi dan n#trien
' )ersi! dan aman
' emb#t dan aman dimakan
' 4#da! didapat
' 4#da! dib#at
>ama lain dari makanan pendamping,
Makanan pelengkap/ makanan tambahan/ makanan padat/ makanan sapihan (weaning food)
$AKANAN P'N)A$PING ASI
' )erikan berta!ap dari segi 'enis" '#mla! ma#p#n frek#ensinya
' )ayi s#da! siap mendapat makanan pendamping (setela! 6 b#lan)
' )erikan tepat 2akt# ,
= 3es#ai perkembangan F+eeding SkillsG
= 3es#ai 'ad2al !arian
' =angan dipaksakan +oba lagi ___
' /er#skan pemberian A3. sampai #m#r 2 ta!#n
' )ila timb#l reaksi alergi STO! KKK
1;; O
;
8 Bl
L#'ANIN5M L#eanedM
P!n$auran Makanan -a"i d!n$an ASI+ Susu Formula
' )eberapa ta!ap per#ba!an berdasarkan \ re]#irement dan perkembangan kemamp#an bayi
menerima dan men+ernakan makanan
' )ayi bar# la!ir
s
8
d
4 b#lan
= A3. sedini m#ngkin
= -indari , mad#" air" lar#tan gl#kosa
= )ila setela! min#m .iru" sesak napas obstr#ksi8 fist#la oesop!ag#s MM
= &enga2asan pert#mb#!an , timbang badan se+ara berkala
' )ayi 4 5 6 b#lan
= <itamba! dengan b#a!$b#a!an" b#b#r s#s#
' )ayi 6 5 E b#lan
= 4#lai dg nasi tim (n#trien lengkap) saring
' )ayi E 5 12 b#lan
= )#b#r s#s# dapat diganti dengan nasi tim
P!n$auran Makan Anak : ; a#un
' 9m#r 1 5 3 ta!#n , prasekola!
9m#r 4 5 6 ta!#n , sekola!
9m#r : 5 12 ta!#n , sekola!
9m#r 13 5 17 ta!#n , rema'a
' &erbedaannya terletak pada ,
= (eb#t#!an n#trien
= (emamp#an menerima makanan
= (e+epatan t#mb#!
= Akti%itas
D
@nergi ,
$ lemak
$ minyak
$ g#la
$
Sit N mineral ,
$ say#ran
$ b#a!
B
&rotein ,
$ !e2ani
$ nabati
A
4ak.pokok ,
$ serealia
$ #mbi
$ dll
ASI
SegiGempat
makanan .a&i
A3. sebagai p#sat dg
ke$4 s#plemen
(A")"C dan <)
SegiGempat
makanan .a&i
A3. sebagai p#sat dg
ke$4 s#plemen
(A")"C dan <)
' 3ama ,
= =ad2al makan 3K8 !ari
= 4akanan ke+il (sna+k) , di antaranya
Makanan Hidan$an 4an$ *ian)urkan T!rdiri *ari 1
1. 4akanan pokok (s#mber kalori) , roti" nasi" 'ag#ng" ketela" sag#" #bi 'alar
2. a#k pa#k
+ 3#mber protein !e2an , tel#r" daging" ikan
+ 3#mber protein nabati ,
(a+ang$ka+angan , kedele" ka+ang !i'a#8 mera!
3ay#r$say#ran !i'a#8 ber2arna , bayam" tomat" 2ortel
<iproses d#l# , ta!#" tempe
3. )#a!$b#a!an , s#mber %itamin C8 %itamin A
+ =er#k" pisang" pepaya
4. /amba!an s#s# 2 K 25; ml8 !ari
' Lakt# makan , pagi" siang" malam
' Lakt# sna+k (makanan ke+il) , pk.11.;; dan pk.16.;;
= (#e kering" bisk#it" kroket" lemper
G>L>NGAN U$UR # " @ 1AHUN
' 3angat rentan t!d penyakit giHi pre%alensi tertinggi defisiensi )it AB K'!.
' 1igi s#s# lengkap , 2 5 2V ta!#n bel#m dpt mengerat dan meng#nya! makanan keras
' >asi tim tanpa disaring8 makanan l#nak
' -ar#s bela'ar makan sendiri
' )ila tidak s#ka" =A>1A> <.&A(3A
' -indari makanan manis$manis *aries gigi ___ mulai dia-ar gosok gigi
' ati!an defekasi (toilet training) terat#r
' (onstipasi anore.ia
G>L>NGAN U$UR A 2 D 1AHUN
' (ons#mer aktif
' (eb#t#!an n#trien relatif k#rang
' &ert#mb#!an lambat" akti%itas M
' 4asi! ra2an penyakit giHi dan infeksi
' ebi! s#ka makanan manis$manis *aries dentis.
G>L>NGAN U$UR 9 2 #: 1AHUN
' Akti%itas 'asmani M , ola!raga
' <aya ta!an M
' 1igi permanen m#lai lengkap
' 4#lai pert#mb#!an p#bertas ,
= 1; ta!#n
= 12 5 13 ta!#n
G>L>NGAN U$UR #@ 2 #E 1AHUN
' (eb#t#!an n#trien beda antara dan
' &ert#mb#!an sangat pesat (pu.ertal gro"th spurt)
' &ert#mb#!an seks sek#nder
' -ormon tiroid \ #nt#k metabolisme +epat
' (omposisi 'aringan t#b#! beda antara dan
( 'aringan otot Q 'aringan lemak)
' >afs# makan baik 'a'an
M!nilai K!&ukupan Makanan
1. )erat )adan a!ir ,
` ter+apai kembali R ak!ir mingg# (tidak M 1;O)
2. (#r%a pert#mb#!an )) baik
\ )) tri2#lan ke$1 , 15; 5 25; g8 mingg#
ke$2 , 5;; 5 6;; g8 b#lan
ke$3 , 35; 5 45; g8 b#lan
ke$4 , 25; 5 35; g8 b#lan
3. )alita ,
\ )) rata$rata 2 kg8 ta!#n
4. Anak sekola!
\ )) , 2.5 kg8 ta!#n
' Formula prakis \ -- < P-
= )) D 7 6 2 n kg (n D #m#r dalam ta!#n)
= &) D 7; 6 5 n +m (M 3 ta!#n)
Prinsip T!rapi *i!!ik
' 9nt#k men'aga keseimbangan giHi
1. 3elama sakit , ke!ilangan nitrogen
2. &erl# +#k#p kalori , #nt#k memperta!ankan berat badan
3. 4en+ega! defisiensi giHi
4. <apat diterima penderita
$AKANAN ,AIR dari susu atau tanpa susu
1. (oma" diberi dengan >1/
2. /etan#s (trism#s)
3. /if#s abdominalis (perdara!an #s#s)
4. (@& M 1 ta!#n" tanpa diare" )) M : kg (edema)
5. (esadaran `" m#al8 m#nta!" s#!# \
$AKANAN SARING
1. /if#s abdominalis" enteritis
2. /etan#s (m#l#t +#k#p lebar)
3. (@& , ta!ap penyemb#!an (nafs# makan M)
4. 3etela! operasi , sal#ran +erna
"yarat :
+ /idak banyak serat
+ 4#da! di+erna
+ )a!an tidak membent#k gas
+ )#mb# tidak merangsang (pedas" asin" asam)
+ )a!an lemak bent#k em#lsi
+ &orsi ke+il dan sering (5 5 6K8 !ari)
+ <i!idangkan tidak terlal# panas8 dingin
$AKANAN LUNAK
"yarat :
+ /idak banyak serat dan tidak banyak mengand#ng sel#losa
+ 4#da! di+erna
+ /idak menimb#lkan gas
+ /ak bole! gorengan yang keras
+ -indari b#mb# merangsang
+ )erikan dalam porsi ke+il
$AKANAN BIASA
=#mla! kalori" protein dan n#trien ses#ai keb#t#!an
$AKANAN KHUSUS
/@/& (/inggi @nergi /inggi &rotein) ,
+ (al 1a $ 2 K > Q &rot 3 5 5 g8 kg))
+ C#k#p mineral dan %itamin
+ 4#da! di+erna
Indikasi , (@&
<iet renda! kalori
+ C#k#p protein" %itamin dan mineral
+ C#k#p serat , memberi rasa kenyang
Indikasi , obesitas
<iet pada penyakit gin'al
+ *&*18 *&/1
+ /&*1
<iet tinggi serat
Indikasi C konstipasi kronik
J!nis8J!nis Makanan
' 4akanan *air , per oral8 sonde
= 1;;; ml D 1;;; kkal
= 3es#ai keb#t#!an +airan dan kalori
' 4akanan saring
= =angka pendek" porsi ke+il" sering (5 5 6 kali)
' 4akanan l#nak
= =#mla! kalori" protein N n#trien ses#ai keb#t#!an
= 3#!# badan \
' 4akanan biasa
= 3#!# badan , normal
= /idak diare
' 4akanan k!#s#s
= /(/& (/inggi (alori /inggi &rotein) , (@&
= /&*18 /1 , 3indrom >efrotik b/inggi &rotein *enda! 1aram8 /anpa 1aramc
= *&*18 /1 , paya! gin'al b*enda! &rotein *enda! 1aram8 /anpa 1aramc
Subtitle II : K!sulian Makan
P!n$!rian T!nan$ K!sulian Makan
)'0INISI
' )ila anak !anya mamp# meng!abiskan I
2
8
3
dari '#mla! makanan keb#t#!an n#trien `
' Palmer , dikaitkan dengan penyebabnya" ketidakmamp#an makan8 penolakan makanan
tertent#" akibat ,
= <isf#ngsi ne#romotorik
= esi obstr#ktif
= Baktor psikososial
P!n"!bab K!sulian Makan
' /er'adi pada sem#a kelompok , la!ir 5 17 ta!#n
' =enis N penyebab , berlainan
' <era'at" lamanya , infeksi ak#t 5 singkat
' 3 faktor penyebab ,
1. >#trisi
2. 0rganik8 penyakit
3. (e'i2aan8 psikologik
' Baktor n#trisi ,
= (ons#msi makanan
= 4emili! 'enis makanan
= 4enent#kan '#mla!
' Anak dikelompokkan sebagai ,
= (ons#mer pasif , bayi
= (ons#mer semi$pasif8 semi$aktif , balita
= (ons#mer aktif , anak sekola!8 rema'a
enyebab !esulitan Makan " Fakor Nurisi
PA)A BA&I7 B'RUSIA ! " # 1AHUN
' )ersifat mekanis" ber#pa kek#rangan ketrampilan dalam meny#s# dan makan
(mengkons#msi) makanan lain karena ke!ilangan ba2aan (pada m#l#t)" !ambatan
perkembangan (ne#ro$motorik)
' )ent#k kes#litan makan (Barness, 1987) , makan k#rang" berlebi!an" g#mo! (reg#rgitasi)"
m#nta!" diare" konstipasi" kolik
' )erkaitan dengan kek#rangan dalam pembinaan8 pendidikan makan" sbb ,
= 4ana'emen pemberian A3. k#rang benar
= &erkenalan makanan tamba!an terlal# dini8 lambat
= &emberian makanan k#rang ses#ai dengan perkembangan
= =ad2al makanan k#rang l#2es8 ketat
= Cara pemberian yg memaksa anak lebi! s#ka mela2an daripada makan (2akt#
dan '#mla!)
= 4akanan tak ses#ai keterimaan (a**eptan*e)" keserasian (toleran*e)" ketidak+o+okan
(allerg&)" kes#kaan (like) dan ketidaks#kaan (dislike) ter!adap 'enis$'enis
makanan tertent# bersifat indi%id#al
' 3elain kek#rangan ketrampilan" terdapat kes#litan makan ber#pa 5AN554AN NA+S4
MAKAN karena sakit
PA)A ANAK BALI1A7 USIA # 2 B 1AHUN
' 4engkons#msi makanan dengan meng!isap (su*kling) diganti dengan makan (eating)
' (es#litan makan karena gangg#an nafs# makan meningkat" karena meningkatnya r#ang
gerak dan lingk#ngan meningkatnya penyakit infeksi" penyakit defisiensi giHi k!#s#snya
4@& ((@&8 ((&)
&ada kas#s berat" perl# pemberian makan se+ara paksa (for*ed feeding) ata# d#k#ngan
n#trisi ra2at *3
ANAK S'K>LAH D " #: 1AHUN
' >afs# makan `" ole! karena ,
+ 3akit
+ Baktor 2akt#8 kesempatan (sib#k bela'ar8 main)
' 1; 5 12 ta!#n , a2al rema'a
= 3enga'a men#r#nkan berat badan s#paya langsing
= Anore(ia ner)osa (#paya berlebi!an)
= 7iperoreksia , obesitas
ANAK R'$AGA #: " #E 1AHUN
' 3ebagai kons#mer aktif
' AnoreKia
' -iperoreksia
enyebab !esulitan Makan # Fakor P!n"aki+ K!lainan Or$anik
2.1. (elainan8 penyakit gigi$geligi dan rongga m#l#t ,
| (elainan ba2aan , labiosisis" makroglosi
| &enyakit infeksi , stomatitis" gingi%itis" tonsilitis
| (elainan8 penyakit ne#ro$m#sk#ler , paresis lida!8 otot$otot
2.2. (elainan8 penyakit pada bagian lain sal#ran +erna ,
| (elainan ba2aan , atresia esofag#s" spasmed#oden#m
| &enyakit infeksi a, ak#t8 kronis (diare)" infestasi +a+ing
2.3. &enyakit infeksi pada #m#mnya ,
| Ak#t , infeksi sal napas atas8 ba2a!
| (ronis , /) par#" malaria
2.4. &enyakit8 kelainan non$infeksi
| (ardio%ask#ler" saraf dan otot" keganasan" !ematologi" metabolik8 endokrin" dll
| &=)" sinrom <o2n" &alsy Cerebral" /#mor Lilms" Anemia" e#kemia" <4" dll
enyebab !esulitan Makan # Fakor Gan$$uan+ K!lainan Psikolo$is
' 3bg akbt distorsi !#b interaksi pemberian makan anoreKia ata# !iperoreksia (Satter, 1990)
' &ada gadis rema'a" #paya memperole! penampilan t#b#! (.od& image) yang ideal
' &ada atlet pria rema'a" #paya mas#k dalam kelompok (kelas) berat yg lebi! renda!
' (es#litan makan dg latar belakang yang kompleks , anore.ia ner#osa$ bulimia" 0besitas
giHi" pika
1 Ciri$+iri pika ,
$ nafs# makan ane!
$ main dengan benda kotor
$ pada (@&" retardasi mental
*ampak K!sulian Makan
' 1angg#an singkat deplesi energi (!ipoglikemi)
' )#a!8 say#r ($) (SA
' -anya s#s# m#rni anemia def Be
= (ekebalan t#b#! `
= (e+erdasan `
' (#rang mas#kan energi N protein
= Lakt# lama !ambatan /#mb#! (embang
= )ayi gagal t#mb#! (+ailure To Thri)e)
= )alit (@&
' (elebi!an mas#kan makanan (O)er"eight)
P!naalaksanaan 1 M!n$aasi k!sulian makan
' 4asala! klinis8 masala! indi%id#al" tergant#ng penyebab dan dampaknya
' 4en+ak#p 3 aspek ,
1. .dentifikasi faktor penyebab
2. @%al#asi faktor dan dampak n#trisi
3. 4elak#kan #paya perbaikan
I)'N1I0IKASI 0AK1>R P'N&'BAB
+ 4elak#kan pemeriksaan$pemeriksaan #nt#k menilai kese!atan ata# memb#at diagnosa
1 4#ngkin seder!ana" !anya s#at# penyakit
1 4#ngkin kompleks" m#ltifaktorial
'IALUASI 0AK1>R )AN )A$PAK NU1RISI
' La2an+ara +ermat tentang pengelolaan makan
' &emeriksaan fisik
' &emeriksaan pen#n'ang , antropometri" laboratori#m" radiologi Q 'ika diperl#kan
' &emeriksaan ke'i2aan" 'ika diperl#kan
$'LAKUKAN UPA&A P'RBAIKAN
' 4en+ak#p #paya #nt#k memperbaiki8 mengobati gangg#an n#trisi dan penyakit
a- 4pa&a nutrisi
| 4emperbaiki kek#rangan pengelolaan makan
| 4engoreksi keadaan deplesi8 defisiensi maln#trisi
3ebaiknya dg #paya dietetik ,
1 =ika perl# dengan forced feeding
1 =ika perl# pemberian sediaan obat$obatan , %itamin" mineral" makanan enteral8
parenteral
1 0bat perangsang nafs# makan tidak dian'#rkan
.- 4pa&a mengo.atiD melen&apkan faktor pen&e.a. C
| (eber!asilan mengatasi kes#litan makan tergant#ng keber!asilan dalam
mengobati8 melenyapkan penyebab
| Kasus ringan relatif sederhana" +onto!nya mengatasi kes#litan makan pada
kas#s infeksi sal#ran napas ak#t (.3&A)" t#berk#losis
| (as#s berat8 lama m#ngkin perl# ker'asama m#ltidisiplin" +onto!nya pada kas#s
bibir s#mbing yg disertai +ela! pada ra!ang dan palat#m" pada kelainan
kardio%ask#ler" pada penyakit ne#ro$motorik" penyakit8 kelainan ke'i2aan" dll
MA%A!A# '( UTAMA
(
Ada 5 masalah gizi utama
1. 1iHi k#rang termas#k 5IEI B44K
2. 1angg#an akibat k#rang yodi#m (5AK6)
3. Anemia giHi
4. (#rang %itamin A (K%A)
5. (#rang Pn
6. 1iHi lebi!
Kuran$ En!r$i Pro!in 'KEP(
Laar -!lakan$
' )alita , rentan masala! kese!atan dan giHi
' &ada *epelita S." pemerinta! N masyarakat bersama$sama ber#paya men#r#nkan
pre%alensi (@& dari 4;O men'adi 3;O
' (risis ekonomi mengakibatkan pre%alensi (@& \
' &enangg#langan (@& berat di *3 optimal
*!.isi!nsi Nuri!n Mikro 4an$ S!rin$ M!n"!rai
' Aerop!t!almia (defisiensi %itamin A)
' Anemia (defisiensi Be" C#" Sit )
12
" asam folat)
' 3tomatitis (%itamin )" C)
$alnutrisi 'nergi2Protein -$'P= K'P.
' 4er#pakan penyakit yang diakibatkan karena kek#rangan energi dan protein" biasanya
disertai defisiensi n#trien lain.
' Angka ke+#k#pan giHi I (AK5)
' &rimer , mas#kan makanan I
k2antitas8 k2alitas I
' 3ek#nder , keb#t#!an8 kel#aran (o#tp#t) M
Klasi.ikasi KEP
Malnurisi En!r$i 6 Pro!in 'MEP(
' 4er#pakan masala! kese!atan #tama
' )erperan pada morbiditas8 mortalitas balita
' <eteksi dini dan tatalaksananya penting sebagai #paya pen+ega!an melan'#tnya 4@&
' 4@&$berat perl# ditatalaksana di *3
N,HS= +H>
Derajat BB D TB BB D 4
I 7;$E;O :;$7;O
II :;$7;O 6;$:;O
III I :;O I 6;O
N,HS= +H>
Derajat BB D TB BB D 4
I 7;$E;O :;$7;O
II :;$7;O 6;$:;O
III I :;O I 6;O
GOME= ';>?@(
Menurut BB /U
<era'at . , E; 5 :6O (ringan)
<era'at .. , :5 5 6;O
(sedang)
<era'at ... , I 6;O (berat)
%i&i Buruk
GOME= ';>?@(
Menurut BB /U
<era'at . , E; 5 :6O (ringan)
<era'at .. , :5 5 6;O
(sedang)
<era'at ... , I 6;O (berat)
%i&i Buruk
(emiskinan dan 4asala! 3osial
.ne]#ality (ekeringan &erang
(ek#rangan pangan .nfeksi >egle+t
Anoreksia
Asupan `
!ebutu$an \
Imunitas `
)IAGN>SIS
' Anamnesis
= As#pan makanan
= .nfeksi
= &ola makan kel#arga
= /anda ba!aya8 kedar#ratan
' &emeriksaan fisik
' &emeriksaan pen#n'ang
' Antropometri
Masala# Klinis Pada KEP -!ra+ Gi9i buruk
#? Pemberian $a(an
1 Apaka! tela! diberikan makanan +#k#p ?
3es#ai keb#t#!an ?
Lakt# pemberian tepat ?
=#mla! yang dikons#msi di#k#r dan di+atat ?
1 Apaka! tela! diberikan %itamin N mineral +#k#p ?
1 Apaka! dim#nta!kan ?
:? In%e(si
1 .nfeksi tersemb#nyi D penyebab kegagalan t!8
1 /ersering , pne#monia" .3(" 04A8 043(" /)C
1 .nfeksi lain , malaria" deng#e" !epatitis" A.<3
3. In%estasi Parasit
1 Ca+ing , As+aris8 +a+ing gelang" +a+ing tambang" /ri+!#ris
1 1iardiasis
4. )iare Kroni(
1 3ering sebagai penyebab )) `
1 .nfeksi , 3!igella" Amoeba" 1iardia
1 .ntoleransi laktosa
4A>9/*.3.
5ejalaD Tanda Klinis K"ashiorkor Marasmus
#ajah )#lat" seperti b#lan (karena #dem) *#n+ing" tir#s" tampak lebi!
t#a
Sinar mata 3ay# 3ay#
Status mental Apatis Cengeng
am.ut (emera!an" 'arang" kasar" m#da!
di+ab#t8 rontok
-itam" masi! normal
Jar- lemak su.kutis 4asi! ada 3angat sedikit8 tidak ada
Kulit /idak kerip#t" ke+#ali pada aksila8
lipatan
(erip#t" longgar
Dermatosis 6 (sering) cra/y pa#ement /idak ada
Torak C - iga
- sela iga
4asi! tampak normal
(adang tert#t#p #dem
3eperti gambang
Cek#ng
A.dmnC - .entuk
- hepar
- asites
)iasa8 +emb#ng
4embesar" menge+il bila s#da! 'adi
sirosis
(adang 6
Cek#ng8 3+ap!oid
>ormal" 'arang membesar
/idak ada
'kstremitasC - otot
- edema
-ipotrofik
6 (selal#)
-ipotrofik8 atrofik
/idak ada
Antropometri C BB
TB
BBDTB
M 6; O ))$bak#
I
` 8 normal
I 6; O ))$bak#
II
``
La.oratoriumC al.umin
kolest-
II
I
I
I
P!naalaksanaan MEP8b!ra
1. As#!an 4edik
= 4edikamentosa
= /indakan
= &emeriksaan pen#n'ang
2. As#!an >#trisi
= /erapi n#trisi (/(/&)
= &eny#l#!an (ttg +ara memberi makan yang baik)
3. As#!an (epera2atan
Kri!ria Unuk P!raAaan *i RS
' )) sangat renda! ,
+ )) 8 /) I :; O
+ )) 8 9 I 6; O
Dengan 0
| @dema (4arasmik 5 (2as!iorkor)
| <e!idrasi berat
| <iare persisten dan8 ata# m#nta!
| 3angat p#+at (krn -b `)" !ipotermia (krn !ipoglikemia)" syok
| /anda infeksi sistemik8 lokal" sal#ran napas
| Anemia berat (!b I 5g8 dl)
| .kter#s
| /idak nafs# makan
| 9sia I 1 ta!#n
Taalaksana RaAa Inap KEP -!ra
Ada B Aspe( Penting
' 1; langka! pengobatan dasar
' &enyakit penyerta
' (egagalan pengobatan
' &#lang sebel#m t!8 t#ntas
' /indakan pada ga2at dar#rat
*+ lan,kah utama pen,obatan dasar
1. Atasi8 +ega! !ipoglikemia
2. Atasi8 +ega! !ipotermia
3. Atasi8 +ega! de!idrasi
4. (oreksi gangg#an elektrolit
5. 0bati8 +ega! infeksi
6. (oreksi defisiensi n#trien 5 mikro
:. 4#lai pemberian makanan
7. Basilitasi t#mb#!$ke'ar
E. 3tim#lasi sensorik8 emosi8 mental
1;. /indak lan'#t setela! semb#!
Langkah 0 1 %tasi2 Cegah ,ipoglikemia
' )ila kadar gl#kosa dara! I 5; mg8 d ,
+ )erikan 5; ml lar gl#kosa 1;O sekalig#s (F.olusG)
lan'#tkan pemberian tiap 3; menit (selama 2 'am) ata# 184 5nya ata# m#lai beri
form#la (oral8 >1/)
lan'#tkan dengan form#la tiap 2 'am (siang N malam)
+ )eri antibiotika 5 12
+ &anta#8 #lang pemeriksaan g#la dara! ,
3etela! 2 'am
)ila , d !ipotermia I 36YC
d kesadaran `
Langkah 2 1 %tasi2 Cegah ,ipotermia
' )ila s#!# aksila8 rektal I 36YC
+ 3egera beri makanan +air8 form#la 5 13
+ -angatkan t#b#! anak (metoda kanguru)
+ )eri antibiotika
+ &anta# s#!# tiap V $ 2 'am
+ C!e+k kem#ngkinan !ipoglikemia
Langkah 3 1 %tasi2 Cegah )ehidrasi atau Syok
Melalui 3 fase C
3tabilisasi selama 2 mingg#
*e!abilitasi
' )eri lar#tan
U
*e3o4al8 pengganti 5 ml8kg)) (oral8 >1/) tiap 3; menit selama 2 'am
%
ReS&Mal ' Re$ydrati&n S&luti&n (&r Malnutriti&n
' an'#tkan 5 5 1; ml8kg))8'am selama 4 5 1; 'am
' &ada 'am ke$6 dan ke$1; ganti lar#tan *e3o4al8 pengganti dengan form#la. 13
' 1anti setiap ke!ilangan +airan (diare8 m#nta!) dengan '#mla! yang sama
' -indari .SB<" ke+#ali pada
U
de!idrasi berat8 syok
' Cairan ,
<1 aa (gl#kosa 5O)
*1 (gl#kosa 5O)
>
2
(gl#kosa 1;O , >aCl ;.EO aa)
' =#mla! +airan, 15 ml8kg)) selama 1 'am
' &anta# , tanda %ital" tanda o%er!idrasi" di#resis
U
/anda8 ge'ala de!idrasi berat pada (@&
' Anak lemas" apatis8 tidak sadar
' >adi , +epat" lema!
' (#lit , p#+at" dingin" t#rgor `
' 4ata N 99) , +ek#ng
' 4#kosa m#l#t kering
' Air mata tidak ada bila menangis
' <i#resis `
Langkah 4 1 $oreksi +angguan !lektrolit
' 1iHi b#r#k , >a MM" ( dan 4g II
' )erikan ,
+ (ali#m 2 5 4 m@]8kg))8!ari 15; 5 3;; mg
+ 4g ;.3 5 ;.6 m@]8kg))8!ari :.5 5 15 mg
+ ar#tan elektrolit 2; ml8 form#la
+ 4akanan renda! garam
' 9nt#k re!idrasi , g#nakan lar#tan renda! >a (+airan *e3o4al)
Langkah 5 1 'bati2 Cegah #n-eksi
' )eri antibiotika spektr#m l#as ,
| (otrimoksasol 5 !ari
+ )) M 4 kg , 2 K 5 ml
+ )) I 4 kg , 2 K 2.5 ml atau
| Ampisilin im8 i%" 2 !ari" 5; mg8kg))86 'am #tk sakit berat8 komplikasi
an-utkan secara oral+ 2 hari dengan 0
| Amoksisilin" 15 mg8kg))87 'am atau
| Ampisilin" 5; mg8kg))86 'am
dan
| 1entamisin im8 i%" : !ari" :.5 mg8kg))8!ari
Langkah 6 1 "ulai Pemberian "akan
' 3egera beri makanan
' @nergi , 7; 5 1;; kkal8kg))8!ari Q protein 1 5 1"5 g8kg))8!ari
' Borm#la , B$:58 modifikasinya84odis+o
' =#mla! , 13; ml8kg))8!ari
' Cara ,
| 3edikit$sedikit tapi sering (tiap 2$3 'am" siang dan malam)
| )ila perl# per >1/
' &anta# , toleransi t#b#!8 sal#ran +erna
('#mla! yang diberi dan sisa" m#nta!" frek#ensi )A) dan konsistensi tin'a" )))
Langkah 7 1 Peningkatan Pemberian "akan
' Basilitasi t#mb#!$ke'ar ,
3etela! periode transisi dilampa#i" beri ,
+ @nergi , 15; 5 22; kkal8kg))8!ari
+ &rotein , 4 5 6 g8kg))8!ari
+ Borm#la , B$:5 B1;;8 B$135 ata# modifikasi
+ &anta# , kenaikan )) baik , M 5; g8kg))8mingg#
k#rang , I 5; g8kg))8mingg#
Langkah 8 1 $oreksi )e-isiensi &utrien "ikro
' )eri preparat m#lti%itamin
' Asam folat , 1 mg8 !ari (beri 5 mg pada !ari$1)
' Pn , 2 mg8kg))8!ari
' C# , ;.2 mg8kg))8!ari
' Be , 3 mg8kg))8!ari (bila )) m#lai naik)
3#lf Berr , 1; mg8kg))8!ari
' Sitamin A , !$1 dan 2 , 2;;.;;; 3." oral le.ih dari
!$14 ata# sebel#m p#lang , 2;;.;;; 3. 23 .ulan
F ; 23 .ulan , 1;;.;;; 3.
1 ; @ .ulan , 5;.;;; 3.
Langkah 9 1 Stimulasi "ental : Sensorik
' (eterlambatan perkembangan mental dan perilak#
)erikan ,
1 (asi! sayang
1 ingk#ngan yang baik8 +eria
1 /erapi bermain , 15 5 3; menit8 !ari
1 Akti%itas fisik , segera setela! semb#!
.b# !ar#s dilibatkan ___ makan+ mandi+ bermain
Langkah 0; 1 Persiapan Pulang
' &#lang bila ,
+ )) 8 9 M 7;O ata# )) 8 /) M 75O
+ >afs# makan baik
+ 1e'ala klinis !ilang
' &eny#l#!an ,
+ >#trisi yang baik
+ -igiene
' (ontrol ,
+ /erat#r sampai 6 b#lan
+ .m#nisasi (dasar 6 booster)
+ Sitamin A tiap 6 b#lan
Bagan Tata!aksana Gi=i Buruk
K/0I!T!N6TIN#!K!N , !7!% , TR!NSISI ,R/H!BI%IT!SI ,%!N13T!N
h89 h8: h ;8< 4' ) : 4' ; ) = 4' < ) :=
1. AtasiA &egah .
| *ipoglikemia
| *ipotermia
| ehidrasi
2. %oreksi gangg!an elektrolit
$. Obati infeksi
8. D!lai pemberian makanan
9. Peningkatan mas!kan
makanan !nt!k t!mb!h#
ke'ar
6. %oreksi defisiensi
mikron!trien
:. /tim!lasi emosi dan
sensorik
O. Persiapan p!lang %ontrol 1KAbln
P!n$obaan P!n"aki P!n"!ra
1. Defisiensi )itamin A pada mata
Sitamin A , !ari ke$1" 2 dan 14 oral
1 9m#r M 1 ta!#n , 2;;.;;; 3.
1 9m#r 6 5 12 b#lan , 1;;.;;; 3.
PENYAKIT PENYERTA
<efisiensi
Sitamin A
<ermatosis
<iare
)erlan'#t
&arasit $
Ca+ing
/#berk#losis
1 9m#r ; 5 5 b#lan , 5;.;;; 3.
9lserasi 4ata
1 (loramfenikol8 tetrasiklin tetes mata , setiap 2 5 3 'am selama : 5 1; !ari
1 Atropin tetes mata , 1 tetes 3K8 !ari 3 5 5 !ari
1 /#t#p mata kasa dibasa!i >aCl fisiologis
3- Dermatosis
-ipo8 !iperpigmentasi
<esk#amasi (k#lit mengel#pas)
9lserasi lesi eks#datif l#ka bakar
3ering disertai infeksi sek#nder (+andida)
<efisiensi seng (Pn)
&enanganan ,
1 (ompres lar#tan (4>0
4
1O selama 1; menit
1 3alep8 krim (Pn dg minyak kastor)
1 <aera! perine#m tetap kering
3. !arasitD *a*ing
4ebendaHole 1;; mg oral 2K8 !ari selama 3 !ari
4. Diare melanjut
)iasa menyertai (@& berat
.ntoleransi laktosa , 'arang
(er#sakan m#kosa dan giardiasis
terapi , metronidaHole :"5 mg8kg)) setiap 7 'am selama : !ari
5. Tu.erkulosis
/es t#berk#lin8 mantou( (seringkali anergi) dan *o foto toraks
&e,a,alan Pen,obatan
' Angka kematian tinggi (M 5O)
= I 24 'am , !ipoglikemia" !ipotermia" sepsis" de!idrasi
= 24 5 :2 'am , form#la MM8 tidak tepat
= 4alam !ari , !ipotermia" !ipoglikemia
' (enaikan )) tidak adek#at ,
= )aik , M 5; g8kg))8mingg#
= (#rang, I 5; g8kg))8mingg#
' (enaikan )) tidak adek#at ?
+ 4akanan tidak +#k#p
+ <efisiensi n#trien (%itamin8 mineral)
+ .nfeksi tidak terdeteksi 'adi tidak diobati
+ Baktor psikologik (masala! psikologik)" dll
Pulan, %E"E!UM TERAP TUNTA%
' >asi!at makan ,
= /(/& (@nergi 5; kkal8kg))8!ari Q protein 4 g8kg))8!ari)
= Brek#ensi makan MM (5K8 !ari)
= -ar#s !abis
= 3#plementasi %itamin" mineral8 elektrolit
= /er#skan A3.
' (ontrol sering (1K8 mingg#)
' .m#nisasi
Tindakan Pada 'a-at Darurat
' 3yok
= .SB< 15 ml8kg))8'am
= *1 ata# lar#tan >
2
= 4onitor tanda %ital8 1; menit
= an'#tkan dengan *e3o4al (oral8 >1/) , 1; ml8kg))8'am sampai 1; 'am
' Anemia )erat transf#si bila ,
= -b I 4 g8e
= -b , 4 5 6 g8 e 6 distres pernapasan
Bila ada tanda gagal -antung+ gunakan )45 ,
= /etesan lambat
= 1; ml8kg)) dalam 3 'am
= )eri f#rosemid 1 mg8kg)) i.% (saat transf#si dim#lai)
Pro$nosis
' =angka pendek
(ematian 2; 5 3;O" tergant#ng pada ,
1 )eratnya 4@&
1 &enyakit penyerta
' =angka pan'ang
1 1e'ala sisa
1 B#ngsi l#!#r
1 Adaptasi lingk#ngan I
&kibatnya kualitas hidup 6
Alur Pelayanan Balita K'P di Rumah Sa(it
*#'#kan
<atang sendiri
$ (linik
$ Antropometri
$ aboratori#m
$ Anamnesa *i2ayat &enyakit dan diet
Anak
)alita
&oli #m#m
&oli Anak
&oli 1a2at <ar#rat
&enyemb#!an
&enyemb#!an
&4/ D &emberian 4akanan /amba!an
&&1 D &#sat &em#li!an 1iHi
Prose'ur Kerja Tata %aksana Gi=i Ba!ita KEP Berat
N
o
Kegiatan Mekanisme 4nsur &ang
Terkait
!enangguang
Ja"a.
1. &enent#an 3tat#s 1iHi
a. (linis
<eteksi ,
$ -ipotermia
$ -ipoglikemia
$ <e!idrasi
$ .nfeksi
b. Antropometri
<i#k#r ))" /) N
.A
+. aboratori#m
d. Anamnesis ri2ayat
<ilak#kan #nt#k setiap pasien bar# dan
dimonitor setiap !ari
<ilak#kan pada saat pasien bar# mas#k
&enimbangan dilak#kan setiap !ari
1l#kosa dara!" -b" #rin lengkap" feses
La2an+ara
<okter
<okter
&era2at8dietisien8
tenaga giHi
<okter8 analis
<ietisien8 tenaga
giHi
<okter
<okter8 (epala
*#angan
(epala
*#angan
<okter8 analis
<ietisien8
tenaga giHi
2. .nter%ensi
&enyakit 3tat#s 1iHi
*a2at .nap *a2at =alan
1. /ata aksana *a2at
.nap )alita (@&
)erat
2. 1; langka! penting
pada pengelolaan
)alita (@& berat
(linik 1iHi
$ &aket &4/
$ &eny#l#!an
giHi
&93(@34A3
&osyand#8
&&1
*#ma!
a. (linis
b. <iet
4engatasi ,
$ -ipoglikemia
$ -ipotermia
$ <e!idrasi
$ .nfeksi
$ 4enent#kan diet
$ &emanta#an
U (oms#msi makanan
U 3tat#s giHi
$ &eny#l#!an giHi
U &emberian diet
U &ersiapan p#lang
$ &en+atatatn giHi
<okter8 pera2at
<ietisien8 pera2at
<okter
<ietisien8
pera2at
3. &elaporan )erdasarkan rekam medik ,
$ *#ang ra2at 'alan
$ *#ang ra2at inap
<okter8 dietisien8
pera2at
<okter8
dietisien8
kepala r#angan
Ke/utu*an Energi 'an Protein &e*ari Anak U)ur > # >? Ta*un
4mur
,Tahun/
Berat Badan
,kg/
'nergi !rotein
KkalDkgDhari KkalDorgDhari gDkgBBDhr gDorgDhari
1
2
3
4
5
6
:
7
E
LakiGlaki
1;
11
12
!erempuan
1;
11
12
7.E
11.2
13.1
14.7
16.5
1E.4
21.:
24.1
26.5
2E.3
31.:
34.5
27.:
32.2
35.5
1;5
1;;
1;;
E7
E1
76
72
:7
:5
:4
:1
6:
67
62
5:
E;;
11;;
13;;
15;;
15;;
1:;;
17;;
1E;;
2;;;
22;;
23;;
23;;
2;;;
2;;;
2;;;
2.5
3.;
2.7
2.;
2.;
22
27
33
44
5;
5E
61
6:
:4
5E
63
6E
5:
64
:;
Tabel 9,5or)u!a 2H( 'an Mo'ifikasi
3#mber ,
&en#nt#n <iit
Anak *3C4
(1EE7)
Bahan !er 2111 ml + >@ + 211 + 2H@
+OM4LA #7O
3#s# krim b#b#k 1r 25 75 E;
1#la pasir 1r 1;; 5; 65
4inyak kelapa8 ka+ang 1r 3; 6; :5
ar#tan elektrolit ml 2; 2; 2:
/amba!an air sampai dengan ml 1;;; 1;;; 1;;;
Nilai 5i0i !er 1;; ml
@nergi (alori :5 1;; 135
&rotein 1r ;.E 2.E 3.3
aktosa 1r 1.3 4.2 4.7
&otassi#m 4mol 3.6 5.E 6.3
3odi#m 4mol ;.6 1.E 2.2
4agnesi#m 4mol ;.43 ;.:3 ;.7
3eng 4g 2.; 2.3 3.;
Cooper 4g ;.25 ;.25 ;.34
O energi protein $ 5 12 1;
O energi lemak $ 36 53 5:
0smolality m0sm8 413 41E 5;7
Modifikasi +OM4LA #7O Modifikasi +>@ Modifikasi +211 Modifikasi +2H@
3#s# f#ll +ream 1r 35 11; 25
1#la pasir 1r 1;; 5; :5
/ep#ng beras8 tapioka 1r $ $ 5;
/ep#ng tempe 1r $ $ 15;
4inyak kelapa8 ka+ang 1r 2; 3; 6;
ar#tan elektrolit ml 2; 2; 2:
Nilai 5i0i !er 1;; ml
@nergi (alori :5 1;E.7 132.7
&rotein 1r ;.E 3.; 3.7
aktosa 1r 1.3 5.2 1.3
O energi protein $ 5 12 11
O energi lemak $ 36 53 47
0smolality m0sm8 413 41E 5;7
Keterangan C
1. Base Sta.ilitasi diberikan form#la L-0 B :5 ata# modifikasi
2. Base Transisi diberikan Borm#la L-0 B :5 sampai B 1;; ata# modifikasi
3. Base eha.ilitasi diberikan se+ara berta!ap dim#lai dari pemberian form#la L-0 B
135 sampai dengan makanan biasa
Tabel :,
5ase Pe)/erian Diit 'an "airan Ba!ita KEP Berat 'i Ru)a* &akit
+ase Ma*am Diet 4raian Diet Lama Diet
Makanan $airan
.. 3tabilisasi
1. )) I : kg 4akanan )ayi U A3.
U 3#s# bayi8 s#s# renda!
U 13;$15; ++8kg))8!ari
U 1;; ++8kg))8!r bila #dema
2. )) M :kg 4akanan Anak
laktosa
@nergi D 1;; (kal8kg))8!ari
&rotein D 1 5 1.5 g8kg))8!ari
Borm#la L-0 :5
U 3#s#8 s#s# renda! laktosa
@nergi dan protein idem ..1
U Brek#ensi 1 sdm8kg))82'am
U Brek#ensi 2 sdm8kg))83'am
U Brek#ensi 3 sdm8kg))84'am
U .dem ..1
1 5 2 !ari
2 !ari
3 !ari
.dem
...*e!abilitasi8
pem#li!an8
t#mb#!
ke'ar
1. )) I : kg
2. )) M : kg
4akanan )ayi
4akanan Anak
a. A3. dan s#s# bayi8 s#s#
renda! laktosa
@nergi D 15; 5 2;;
(kal8kg))8!ari
&rotein D 2 5 3 g8kg))8!ari
(Borm#la L-0 1;;)
b. A3. dan form#la L-0
13; 6 makanan l#mat 6
makanan lembik
U idem ...1
U B 135 6 makanan saring8
l#nak
U 15; 5 2;; ++8 kg))8 !ari
(ditingkatkan 1; ml setiap kali
min#m)
/ak terbatas
U idem ...1
U idem ...1
1 5 2 !ari
3eter#snya
sampai
7;O ))89
standar
L-0$
>C-3
.dem
"onto* Menu
1. )ayi ()) I : kg)
a. 4akanan l#mat
&#k#l ;6.;; Borm#la modifikasi L-0
&#k#l ;7.;; )#b#r tep#ng beras8 sag#8 terig# 6 santan
/el#r reb#s
&#k#l 1;.;; Borm#la L-08 modifikasi
3ari tomat
&#k#l 12.;; )#b#r tep#ng beras 6 santan
3#p ta!# 6 2ortel par#t 6 kald#
&#k#l 14.;; Borm#la L-08 modifikasi
&#k#l 16.;; Borm#la L-08 modifikasi
3ari pepaya
)#b#r tep#ng beras
&epes ayam 6 bayam (+in+ang)
&#k#l 2;.;; Borm#la L-08 modifikasi
&#k#l 22.;; Borm#la L-08 modifikasi
*esep b#b#r preda #nt#k diare kronik
$ara mem.uat .u.ur a&am untuk diare (#nt#k 1 resep),
Bahan 0
15 gr tep#ng beras
15 gr tep#ng maiHena
5; gr daging ayam tanpa lemak (dada8 pa!a)
1 sdt minyak kelapa
1 sdt minyak ka+ang8 'ag#ng8 kedelai
1aram dan da#n seledri se+#k#pnya
/amba!an , 1 tablet %itamin ) kompleks Q 25 mg %itamin C
5ara (embuat 0
1) <aging ayam direb#s sampai emp#k" lal# dipotong ke+il$ke+il
2) <aging ayam k#a!nya sebanyak 2;; ++ diblender bersama minyak kelapa dan minyak
ka+ang8 'ag#ng8 kedelai sampai ter+amp#r rata
3) Camp#ran terseb#t dib#at b#b#r bersama tep#ng beras dan tep#ng maiHena sampai masak
4) /amba!kan garam dan da#n seledri" kem#dian angkat dari api
5) 9nt#k memb#at 2arna" da#n seledri bisa diblender bersama ayam
'ilai %i&i (
@nergi , 2:: (kal
&rotein , 1;.2 g
emak , 14.5 g
(arbo!idrat , 25 g
2. )) M : kg
#aktu Menu Ke I Menu Ke II
!k- 1F-11 Borm#la L-08 modifikasi Borm#la L-08 modifikasi
!k- 1<-11 )#b#r kald# ayam
/a!# ba+em
4in#m manis
3a2#t singkong 6 kelapa m#da par#t
/empe kripik
4in#m manis
!k- 21-11 (#e talam manis >agasari
!k- 23-11 )#b#r nasi
&isang
)#b#r 4anado (beras 6 ikan 6 bayam)
&epaya
!k- 2@-11 1et#k #bi mera! Cendol
!k- 2<-11 )#b#r beras
&epes teri
/#mis kangk#ng
&erkedel 'ag#ng ('ag#ng 6 terig# tel#r)
3#p 2ortel 6 b#n+is
!k- 32-11 Borm#la L-08 modifikasi Borm#la L-08 modifikasi
"airan Re&oMa! ter'iri 'ari 7
Air 2 liter
)#b#k L-0$0*3 #tk 1 liter (U) 1 pak
1#la pasir 5; gram
ar#tan elektrolit8 mineral (U) 4; ++
3etiap 1 liter +airan *e3o4al ini mengand#ng 45 m@] >a" 4; m@] ( dan 1.5 m@] 4g
(U) , )#b#k L-0 0*3 #tk 1 liter mengand#ng 3.5 g >aCl" 2.E g trisodi#m +itrat di!idrat"
1.5 g (Cl dan 2; g gl#kosa
(UU) , ar#tan elektrolit mineral terdiri atas ,
(C 224 gr
/ripotassi#m +itrat 71 gr
4gCl
2
.6-
2
0 :6 gr
Pn asetat 2-
2
0 7.2 gr
C#30
4
.5-
2
0 1.4 gr
Air sampai lar#tan m'd 25;; ml
)ila tidak mem#ngkinkan #tk memb#at lar#tan elektroli8 mineral seperti diatas" sebagai
alternatif ata# pengganti *e3o4al dapat dib#at lar#tan sebagai berik#t ,
Air 2 liter
)#b#k L-0$0*3 #nt#k 1 liter (U) 1 pak
1#la pasir 5; gr
)#b#k (Cl 4 gr
Ata# bila s#da! ada L-0$0*3 yang siap pakai (s#da! dilar#tkan)" dapat dib#at lar#tan
pengganti sebagai berik#t ,
ar#tan L-0$0*3 1 liter
Air 1 liter
1#la pasir 5; gr
)#b#k (Cl 4 gr
0le! karena lar#tan pengganti tidak mengand#ng 4g" Pn" C# maka berikan makanan yang
mer#pakan s#mber mineral terseb#t. <apat p#la diberikan 4g30
4
5;O se+ara intram#s+#lar 1
kali dengan dosis ;.3 ml8 kg)) dengan maksim#m 2 ml
"onto* 5or)u!a Untuk KEP /erat Mo'is$o
Modis*o N Modis*o I Modis*o II Modis*o III
>ilai giHi dlm 1;; ++
@nergi , 7; (kal
&rotein , 3.5 gr
emak , 2.5 gr
Bahan 0
3#s# skim, 1; gr (1 sdm)
1#la pasir, 5 gr (1 sdt)
4inyak kelapa, 2V gr (V
sdt)
>ilai giHi dlm 1;; ++
+airan
@nergi , 1;; (kal
&rotein , 3.5 gr
emak , 3.5 gr
3#s# skim, 1; gr
1#la pasir , 5 gr
4inyak, 5 gr (V sdm)
@nergi , 1;; (kal
&rotein , 3.5 gr
emak , 4 gr
3#s# skim, 1; gr
1#la pasir, 5 gr
4argarin, 5 gr
@nergi , 13; (kal
&rotein , 3 gr
emak , :.5 gr
B#ll +ream, 12 gr (1a sdm)
&tau
3#s# segar, 1;; ++ (V gls)
1#la pasir, :.5 gr (1V sdt)
4argarine, 5 gr (V sdm)
<iberikan pd ,
(@& berat 6
edema
<iberikan ,
U <iberikan pada (@&
tanpa edema
U <iberikan ,
125 (kal8kg))8!ari
U <iberikan 15;
(kal8kg))8!r
U <iberikan setela!
pemberian 4odis+o . dan
..
1;; (kal8 kg))8 !ari U &emberian 4odis+o ... R
1; !ari
U &emberian makanan
kel#arga ses#ai #m#r"
selera" daya +erna
disamping pemberian
modis+o
Cara "embuat "odis<o 1
3#s# b#b#k di+amp#r g#la dan minyak" margarine +air" kem#dian diberi air panas sedikit
sambil diad#k sampai ter+amp#r rata
(em#dian disaring
4in#man ini bisa langs#ng dimin#m
3#paya lebi! ta!an lama dapat ditim da!#l# selama 15 menit" bar# dimin#m
&emberian '#mla! modis+o" di!it#ng berdasarkan keb#t#!an anak
."E%TA% PADA ANA&
%spek $linis dan Pen<egahan
(Kuliah tanggal 28 Februari 2005)
*!.inisi
&enimb#nan 'aringan lemak t#b#! se+ara berlebi!an
+ >besitas
&rimer faktor n#trisi
3ek#nder faktor non$n#trisi
Eiolo$i
4#ltifaktorial saling berpotensiasi dan mempengar#!i
P!nan$anan
/erpad# antara sem#a aspek etiologi yang terkait
KLINIS
La'a! memb#lat
&ipi tembem
<ag# rangkap
e!er relatif pendek
<ada menggemb#ng
4ammae membesar fole! , 'aringan lemakg
&er#t memb#n+it" dinding per#t berlipat$lipat
/#ngkai bent#k A pa!a saling menempel laserasi" #lserasi ba# tak sedap
&ada penis ke+il" terk#b#r dalam 'aringan lemak s#prap#bik
P!&!&T(%& 'B!S#T%S %T%S )%S%R %&TR'P'"!TR#
1. BB/ TB
O 0besitas , M 12;O )) ideal
O 0%er2eig!t , 11; 5 12;O
o =aringan lemak
o =aringan non lemak (!ipertrofi otot)
(eb#r#kan ,
1 /anpa /) tidak ter+ermin proporsi t#b#!
1 3e+ara fisik dipengar#!i ole! komposisi t#b#!
2. BB dihubungkan dengan TB
1 &roporsi t#b#!
1 &enampilan
1 4assa t#b#! tanpa lemak dapat di!it#ng )4. ()ody 4ass .ndeK)
BMI , )ody 4ass .ndeK
, )) kg
/)
2
m
$L%S#=#$%S# 'B!S#T%S 1 ("(R > 2 T%,(&
Kategori BBDTB ,9/ BBDTB
3
,9/
inganD derajat I 12; 5 135 25 5 2E"E
SedangD derajat II 135 5 15; 3; 5 4;
BeratD derajat III 15; 5 2;; M 4;
O.esitas super M2;;
1 0besitas anak8 rema'a .4/ J persentil ke$E5
1 F0%er2eig!tG persentil ke$75
1 )) k#rang I persentil ke$5
3. Lemak subkutis (triseps)
/( D /ebal ipatan (#lit
1 ebi! baik daripada ))8 /)
1 .ndikator , M 75 persentil
1 3ala! peng#k#ran M8 s#lit (obesitas berat)
4. Lab. massa lemak
1 <ensitometri
1 -idrometri
1 3pektrometri
P!&!&T(%& 'B!S#T%S B!R)%S%R$%& !T#'L'+#
1. Obesitas primer fa+tor n#trisi8 idiopatik (ME;O)
4as#kan makanan M keb#t#!an energi
2. Obesitas sekunder , penyakit8 kelainan (I1;O) 5 !ormon" sindrom" defek geneti+
+ongenital , mielodisplasia
endokrin ,
sindrom C#s!ing
sindrom Bre#li+!
sindrom 4a#ria+
pse#do$paratiroidisme
kondisi lain ('arang)
sindrom (linefelter
sindrom /#rner
sindrom <o2n
An$ka K!)adian Ob!sias Pada Anak di -!b!rapa N!$ara
Indeks : BB menurut TB
Negara Angka Kejadian ,9/
>egara 4a'# (a.l. 93A) 15 5 2;
A#stralia E 5 1;
3ingap#ra , : ta!#n
12 ta!#n
2":
1;"1
C!ili , anak 6 5 17 ta!#n

3"1
1;"2
Eiolo$i dan Pao$!n!sis
-#k#m /ermodinamik ,
Energi Masuk - Energi Keluar = Energi Disimpan
&ada man#sia ,
1 4as#kan energi maksimal melebi!i g#na t#b#!
1 (elebi!an energi disimpan dalam bent#k lemak t#b#!
4as#kan
@nergi
&engg#naan
@nergi 4etabolisme
)alan
s
@nergi
)alan
s
@nergi
(elebi!an @nergi
emak t#b#!
P!n!liian+ Ob!sias
Obesitas perkembangan sel lemak
3 Periode $ritis "asa Tumbuh $embang %nak
1. &ranatal
1 4#lai mingg# ke$16 pembent#kan sel lemak
1 4ingg# ke$3; deposit lemak
1 Antara mingg# ke$16
s
8
d
3; replikasi8 !iperplasi
1 3e'ak mingg# ke$3; !iperplasi 6 !ipertrofi
1 /rimester ke$3 ak#m#lasi lemak yg +epat
!ipertrofi M !iperplasi
1 3aat la!ir (>C) normal) lemak t#b#! 4;; gram Q R 16O berat la!ir
2. 4asa FAdiposity ReboundG (6$: ta!#n)
1 6 b#lan pertama , lemak \ 15;; gr (!ipertrofi sel) A \
1 1 ta!#n 5 6 ta!#n , demobilisasi lemak
1 6 ta!#n , /lk triseps paling renda!
emak t#b#! paling sedikit
1 4#lai 6 ta!#n , F*ebo#ndG m#lai deposit lemak per#ba!an a2al
system endokrin prap#bertal
1 13$14 ta!#n pertama , \ lemak terbanyak
3. 4asa Adolescence
1 4asa kritis terak!ir
1 *isiko , M $ a2al onset
$ menetap
3 =aktor Berkembangnya 'besitas 1
1. 1enetik
2. ingk#ngan
3. >e#ro$psikologik
!ATO5'N'SIS
-ereditas ingk#ngan
3#s#nan 3araf &#sat

4M!AN BALIK
Interaksi Antara 5aktor6faktor -ang Ber.eran
1. Baktor genetik , pola ket#r#nan
1 3ala! seorang orang t#a 4; O
1 (ed#a orang t#a 7; O
1 (ed#a orang t#a tidak gem#k : O
2. Baktor lingkungan
1 &ola makan
1 =#mla! n#trien
1 (omposisi n#trien
1 .ntensitas t#b#! , akti%itas `
1 1aya !id#p modern" santai ngemil" restoran FBast BoodG
1 &ada bayi , makanan padat terlal# dini
3. Baktor neuro-psikologik
1 (er#sakan t!alam#s %entro$medial sangat 'arang
o (ons#msi makanan \
o *eaksi indi%id#al , lamb#ng" mata" alat pen+i#m" emosi
1 3tress
1 &erlak#an lingk#ngan (e'ek" terta2a" gangg#)
o &erga#lan `" makin menarik diri
o Akti%itas bermain `
o Akti%itas fisik `
1 &ola as#! sala! (man'a" kema#an selal# dit#r#ti)
*ampak Ob!sias
<ampak obesitas tampak dalam 'angka 2akt# pendek ata#p#n pan'ang
1. 1angg#an psiko$sosial
2. &ert#mb#!an fisik lebi! +epat serta #sia t#lang lebi! +epat8 lan'#t dibanding #sia biologik
3. 4asala! ortopedi beban t#b#! berat (Slipped Capital Femoral Epipysis)
4. 1angg#an pernapasan infeksi sal#ran napas" ngorok" ngant#k" apnea 2akt# tid#r
5. 1angg#an endokrin menar+!e lebi! dini
6. 0besitas melan'#t8 menetap sampai de2asa
:. &enyakit degeneratif8 metaboli+
4isalnya ,
$ -ipertensi
A#tonom &sikologik
)alans @nergi
4etabolisme 4as#kan 4akanan Akti%itas Bisik
4orfologi =aringan emak
=#mla! 3el Sol#me 3el
$ <iabetes mellit#s
$ -iper$kolesterolemia
P!naalaksanaaN
4 Prinsip )asar 1
1. .nter%ensi medis8 pengobatan
2. &ada bayi , tak perl# restriksi diet (I 2 ta!#n)
3. *i2ayat sifat rak#s ($) restriksi diet ketat (penga2asan)
4. )) ()erat )adan) diperta!ankan
Prinsip penanganan ,
A! Mengurangi masukan kalori" energi
(alori , keb#t#!an normal
<iet seimbang ,
o (- 5;O kal (5; 5 6; O)
o emak 35O kal (3; 5 35 O)
o &rotein +#k#p 15 5 2;O
&embagian kalori , porsi I 1;;; kal
)ent#k" 'enis dapat diterima
#! Menamba" meningkatkan pengeluaran" penggunaan energi
&eningkatan akti%itas fisik seperti ola!raga" senam terat#r (yg disukai anak dan
sesuai umur) dapat ,
o \ pengel#aran energi
o ` stress
o keb#garan
o mengontrol nafs# makan
-indari kegiatan k#rang aktif seperti ,
o >onton /S terlal# lama
o 4emba+a sambil tid#ran
o 3ambil ngemil
C! Modi$ikasi perilaku anak dan keluarga
&sikolog8 psikiater anak
4oti%asi anak , $ meng#ba! perilak# makan
$ sadar kegem#kan
(el#arga
4emperta!ankan )) tidak meningkat
D! %erapi &ntensi$
<iet kalori sangat renda!, )) M 14;O
Barmakoterapi, tidak #nt#k anak (` nafs# makan)
/erapi )eda!, )) M 2;;O
P!n&!$a#aN
+ (elompok risiko tinggi
+ A3. ekskl#sif sampai 6 b#lan
O 4asa bayi, korelasi ($) obesitas de2asa
O 4asa Fre.oundG dini melan-ut sampai
O 4asa pra p#bertas de7asa
(paya *ang (tama %dalah 1
'! Status nutrisi
&ada periode kritis perkembangan lemak t#b#! (trimester ke$3 !amil" adipose rebo#nd"
adoles+en+e)
(! ) pengetauan ttg obesitas
0rang t#a" pet#gas kese!atan pengat#ran makan" giHi seimbang" ola!raga #nt#k
keb#garan
3. *engertian dampak obesitas anak+ orang t#a
P!n&!$a#aN '7HOB ;>>C(
O /a!apan &en+ega!an ,
o &rimer , men+ega! ter'adinya obesitas
o 3ek#nder , ` pre%alensi obesitas
o /ertier , ` dampak obesitas
O ( strategi,
1. &endekatan pop#lasi
promosi +ara !id#p se!at
A3. ekskl#sif 6 b#lan
2. &endekatan kelompok risiko tinggi
O MORA, (1EEE)
an'#ran ort# menerapkan8 menga'ar pola diet" akti%itas se!at,
o -argai selera makan, 'angan dipaksa di!abiskan
o -indari kons#msi makanan siap sa'i8 manis$manis
o )atasi simpanan makanan berkalori tinggi
o 3a'ikan men# se!at, lemak I 3;O total kalori
o 3a'ikan se'#mla! serat dalam makanan
o 3#s# skim dpt m#lai #m#r 2 ta!#n (gantinya s#s# sapi)
o =angan ada sa'ian makanan sbg penenang8 !adia!
o =angan iming$iming permen sbg !adia! (meng!abiskan makanan)
o )atasi 2akt# nonton /S
o <orong anak aktif bermain
o =ad2alkan kegiatan kel#arga yg terat#r, 'alan$'alan" main bola" kegiatan di l#ar r#ma!
lainnya
Ta/e! >: Karakteristik (/esitas I'io.atik 'an En'ogen
O.esitas Idiopatik O.esitas 'ndogen
M E;O kas#s I 1;O kas#s
&era2akan tinggi (#m#mnya persentil ke$5;
/)89)
&er2akan pendek (#m#mnya persentil ke$5 /)89)
*i2ayat obesitas dalam kel#arga #m#mnya positif *i2ayat obesitas dalam kel#arga #m#mnya
negatif
B#ngsi mental normal B#ngsi mental seringkali retardasi
9sia t#lang, normal ata# ad#anced 9sia t#lang, terlambat (delayed)
&emeriksaan fisis #m#mnya normal /erdapat stigmata pada pemeriksaan fisis
Ta/e! ?: Pen-e/a/ en'ogen o/esitas .a'a anak
Penye.a. "ormonal Bukti:.ukti Diagnostik
-ipotiroidisme (adar /3- \" kadar t!yroKine (/4) h
-iperkortisolisme 9'i s#presi deksametason abnormalQ kadar kortisol bebas #rin 24 'am \
-iperins#linism prier (adar ins#lin plasma \" kadar C$peptide \
&se#do!ipoparatiroidisme -ipokalsemia" !iperfosfatemia" kadar &/- \
esi !ipotalam#s didapat Adanya t#mor" infeksim sindrom" tra#ma" lesi %as+#lar !ipotalam#s
Sindrom (enetik Karakteristik klinis
&rader$Lilli 0besitas" !iperfagia" retardasi mental" !ipogonadisme" strabism#s
a#ren+e$4oon8 )ardet$)iedl 0besitas" retardasi mental" retinopati pigmentosa" !ipogonadisme" paraplegia
spastik
Alstrim 0besitas" retinitis pigmentosa" t#li" diabetes mellit#s
)ir'eson$Borssman$e!mann 0besitas" retardasi mental" !ipogonadisme" !ipometabolisme" epilepsy
Co!en 0besitas tr#nkal" retardasi mental" !ipotonia" !ipogonadisme
/#rnesWs &era2akan pendek" ambig#s genitalia" kelainan 'ant#ng ba2aan" 7ebbed neck"
obesitas" genotipe 45" A0
Bamilial lipodystrop!y -ipertrofi otot" akromegali" !epatomegali" acanthosis nigricans" ins#lin resisten"
!ipertrigliseridemia" retardasi mental
)e+k2it!$Liedemann 1igantisme" eKomfalos" makroglosia" organomegali
3otosW 1igantisme serebral" pert#mb#!an fisik berlebi!an" !ipotonia" retardasi
psikomotorik
Lea%er 3indrom t#mb#!$lampa# bayi (Infant o#ergro7th syndrome)" per+epatan
pematangan t#lang rangka (accelerated skeletal maturation)" unusual facies
*#%al+aba *etardasi mental" mikrosefali" abnormalitas t#lang" !ipogonadism"
brachymetapody
<efek geneti+
eptin
h adrenergi+ re+eptor
Ta/e! 8:Ko).onen Ke/er*asi!an Ren$ana Penurunan Berat Ba'an
Komponen Komentar
4enetapkan target
pen#r#nan berat badan
4#la$m#la 2.5 sampai 5 kg dg ke+epatan ;.5 5 2 kg per b#lan
&engat#ran diet >ase!at diet yang men+ant#mkan '#mla! kalori per !ari dan an'#ran komposisi
lemak" protein dan karbo!idrat
Aktifitas fisik A2alnya dises#aikan tingkat keb#garan anak dengan t#'#an ak!ir 2;$3; menit per
!ari di l#ar aktifitas fisik di sekola!
4odifikasi perilak# &emanta#an mandiri" pendidikan giHi" mengendalikan rangsangan" memodifikasi
kebiasaan makan" aktifitas fisik" per#ba!an perilak#" peng!argaan dan !#k#man
(eterlibatan kel#arga Analisis #lang aktifitas kel#arga" pola menonton tele%isiQ melibatkan orang t#a
dalam kons#ltasi giHi
/TAMN DAN MNERA!
- Pat giHi mikro D mikronutrien
- Nutrien esensial, !anya didapat dari l#ar t#b#!
- 4as#kan k#rang dalam 'angka lama +adangan ` se!ingga ter'adi ,
o 1angg#an pert#mb#!an
o (e+erdasan `
o <aya ta!an t#b#! `
- 4as#kan berlebi! gangg#an
- )ayi I 4 b#lan,
o B#ngsi gin'al bel#m semp#rna (ekskresi air" mineral)
o B#ngsi sal#ran +erna8 penyerapan
- &enimb#nan %itamin lar#t dalam lemak toksis
- 2 dekade terak!ir perkembangan f#ngsi,
- .m#nologik" antioksidan" pert#mb#!an ma#p#n pengobatan kanker
00000000000000000000 /TAMN 00000000000000000000
O 3enya2a organik
O =#mla! ke+il
O @sensial #tk metabolisme !ar#s ada dalam makanan se!ari$!ari
O /#b#! tidak bisa memb#at %itamin sendiri
O Ada 3 kelompok,
o ar#t dalam air
o ar#t dalam lemak
O 3at#an .9 ata# 3.
eg ata# mg
Fun$si ,iamin
- /idak sem#a %itamin s#da! diketa!#i f#ngsinya dalam proses
metabolisme
- (elompok ), ko$enHim (reaksi biokimia spesifik)
- (elompok lar#t dalam lemak dan %itamin C, ?
- Sitamin <, metabolisme Ca N &
- 4etabolisme (-" lemak N protein melal#i ko$enHim sebagai katalisator
peran penting pada penyediaan energi #tk pert#mb#!an
Vitamin A
? )!=#S#!&S# @#T%"#& % ?
O &eranan dalam t#mb#! kembang
O Sitamin A dari,
o -e2an D retinal ester
o /#mb#!an D karoten (pro$%it A)
O 4etabolisme Sitamin A,

*etinol ester Absorpsi langs#ng
*etinol
(aroten 4#kosa #s#s (red#ksi) *etinoi+ a+id
*etinol 6 asam lemak (esterifikasi) pemb#l#! limfe (+!ylomikron) !ati (!epatosit)
*etinoi+ a+id, absorbsi %ena porta !ati
Tanda Klinis Defisiensi Vitamin A
O .ntra 0k#lar
o )#ta sen'a
o (on'#ngti%a kering ((erosis *onjungti)a)
o )er+ak bitot
o (ornea kering ((erosis *ornea)
o 9lk#s kornea keratomalasia
o =aringan par#t kornea
o Aerop!t!almia f#nd#s
O @Ktra 0k#lar
o Anoreksia
o 1angg#an pert#mb#!an
o <aya ta!an men#r#n infeksi
o -iperkeratosis
Biokimia Vitamin A dalam Serum
O C#k#p J 2; eg8 dl
O *enda! 1; 5 1E eg8 dl
O (#rang I 1; eg8 dl
Penanggulangan Defisiensi Vitamin A
O (aps#l %itamin A dosis tinggi
O Bortifikasi %itamin A pada makanan
P!n$obaan (li!at def %it A pada (@&)
O 12 b#lan
o setela! didiagnosis, 2;;.;;; 3. oral
o pada !ari ke$2, 2;;.;;; 3.
o setela! 2$4 mingg#, 2;;.;;; 3.
O 6$12 b#lan, V nya
O I 6 b#lan, a nya
Vitamin D
O 2 ma+am ,
1. ergosterol (%itamin <
2
), makanan
2. :$de!ydro+!olesterol (pro%it <
3
), k#lit
O FungsiC
o /ransport Ca \
o Absorbsi dlm #s#s \ (Ca" fosfat)
o @kskresi melal#i gin'al `
o 4etabolisme Ca dalam t#lang
o *e$absorbsi fosfat ole! t#b#l#s gin'al
O Defisiensi vitamin D
o (aki A (Knockness)" 0 (Bo7legs)
o &ergelangan tangan8 kaki MM
o &ersendian melebar
o *ikets" tetani
o 1angg#an pert#mb#!an
Etiologi Defisiensi Vitamin D
O 4as#kan II 'arang ter'adi
O 4ata!ari II
O Absorbsi I (enteritis kronis" def lemak)
O (eb#t#!an \ ())*" *ema'a)
O 1angg#an metabolisme
O Antagonis %it <, kortikosteroid
Pengobatan
O Sitamin < 5; 5 15; eg8!ari
Pencegahan
O Sitamin < profilaksis
O )er'em#r di ba2a! +a!aya mata!ari
O (e+#k#pan %itamin <, 1; eg ata# 4;; .98 !ari
Vitamin E (Alfa2T*)*fer*l)
O Sifat, lar#t dalam lemak
O Fungsi,
o Antioksidan k#at (1mol mengikat radikal oksigen banyak)
o &eng#at dinding sel
o <aya anaboli+ pada metabolisme protein
o 3ystem kardio%ask#lar proteksi f#ngsi sel endotel
o &roteksi kanker o%ari#m (dg %itamin C)
o 4elind#ngi sel saraf akibat radikal bebas (penyakit AlH!eimer)
O Gejala defisiensi vitamin E
o 3kleroderma
o &enyakit ne#rom#sk#l#s" m#sk#l#s (distrofia m#sk#lor#m progresi%a)
Vitamin 0
O Sifat:
o lar#t dalam lemak
o dib#at dalam #s#s ole! @.+oli
O Fungsi, pembent#kan fa+tor pembek#an
O Gejala defisiensi vitamin K:
o Lakt# pembek#an MM perdara!an k#lit" selap#t lendir" organ$organ lain
o &ada neonat#s perdara!an lamb#ng8 #s#s" #mbili+#s" ba2a! d#ramater (tra#ma la!ir)
O Pencegahan, %itamin ( 2"5 mg selama 3 !ari
Vitamin B
)!=#S#!&S# @#T%"#& B
0
(%:T#%"#&'S#S
O Sifat vitamin B

o ar#t dalam air


o /idak ta!an panas
o 4#da! diserap
o <itimb#n dalam t#b#!
O Fungsi:
o 4etabolisme karbo!idrat
o (o$enHim pada oksidasi (- metabolisme ne#ron
O Gejala defisiensi vitamin B

o AnoreKia )) tak \
o <iare malabsorbsi
o >e#ropati perifer
O Pengobatan:
o )ayi, 5 5 1; mg8 !ari
o Anak, 1; 5 2; mg8!ari
)!=#S#!&S# @#T%"#& B
2
A %:R#B'=L%@#&'S#S
O Sifat Vitamin B
!
:
o ar#t dalam air
o Larna k#ning
o /a!an panas" ta!an asam
o 4#da! diserap di #s#s
O Sumbe" dan Fungsi vitamin B
!
table 5-7
O Gejala defisiensi vitamin B
!
:
o 3tomatitis ang#laris
o 1lositis, str#kt#r papil !ilang lida! li+in
o <ermatitis seboroik
o 4ata fotofobia" lakrimasi" rasa panas
O Pengobatan
1; mg8!r %itamin )
2
#nt#k beberapa mingg#
)!=#S#!&S# @#T%"#& B
3
(&#%S#&
O Sifat vitamin B
#
o 3tabil dimasak, sedikit yang !ilang
o Sasodilataor
O Gejala def vit B
#
o <ermatitis
o (elainan saraf
)!=#S#!&S# @#T%"#& B
5
(%S%" P%&T'T!&%T
O Fungsi Vitamin B
$
o 4etabolisme karbo!idrat" lemak" steroid
O Defisiensi Vitamin B
$
, 'arang ter'adi
o <ermatitis
)!=#S#!&S# @#T%"#& B
6
(P#R#)'$S#&B P#R#)'$S%LB P#R#)'$S%"#&
O <ib#at ole! bakteri #s#s
O Gejala , +engeng" m#da! kaget" ke'ang poline#ritis8 ne#ropati
)!=#S#!&S# @#T%"#& B
02
($'B%L%"#&
O Sifat vitamin B
!
o ar#t dalam air" 2arna mera! 'amb#
o (omponen anti$anemia
o 3intesis dalam #s#s (bakteri #s#s)
O Gejala defisiensi vitamin B
!

o Anemia makrositik" !iperkromik
o >e#ropati
)!=#S#!&S# @#T%"#& B#'T#&
O Gejala :
o <ermatitis
o *amb#t rontok
)!=#S#!&S# %S%" ='L%T A ='L%TB ='L%S#&
O Sifat, lar#t dalam air
O Fungsi:
o )ent#k sel dara!
o 4etabolisme protein
O Gejala:
o Anemia makrositik" megaloblastik
o &er#ba!an m#kosa #s#s gangg#an resorpsi diare maln#trisi
)!=#S#!&S# @#T%"#& C (%S%" %S$'RB%T
O Sifat
o ar#t dalam air
o 4#da! !an+#r pada pemanasan
o 4#da! dioksidasi di #dara
O Fungsi :
o 9nt#k pematangan eritrosit
o &embent#kan t#lang" dentin
O Gejala defisiensi :
o &erdara!an kapiler , g#si" e+!imosis" s#bperioste#m
o >yeri t#lang
o 9rine 2arna mera!
00000000000000 MNERA!/ E!EMEN 0000000000000
O -ampir sel#r#! )) (EE":O) terdiri dari ,
o "akro elemen D 11 elemen mayor (berat atom renda!)
- C > 0 >a 4g & 3 Cl ( Ca
)agian dari (-" protein" lemak
@lektrolit, keseimbangan asam dan basa
o 3isanya terdiri dari, 25 FTra*e 'lementG (Mikro 'lemen/
1; dianggap esensial, (berat atom tinggi)
Be . Pn C# Cr 3e 4o 4n Co B
8 5o sebagai #itamin B
9:
dapat ditamba! 4 elemen ,
>i S 3i As
- 4er#pakan bagian dari enHim (metaloenHim)
- 3ebagai katalisator
P!ran -iolo$is Tra&! El!m!n
O 3ebagai ko$faktor proses enHimatik
O 3ebagai komponen metalo$enHim
o (atalisator
o /ransfer elektron
O Be C# Pn (Pin+) 4o 3e 4n bagian dari enHim spesifik (metaloenHim)
O )agian penting pada str#kt#r ata# akti%itas metabolisme -b" asam n#kleat" %itamin )
12

O . ([od) , /!yroKine N /ri$iodot!yronine
O Cr, (ofaktor .ns#lin akti%itas !ormon
)!=#S#!&S# B!S# (=e
O 4asala! giHi #tama
O Anemia giHi
o (onsentrasi bela'ar men#r#n
o &enyakit infeksi MM (daya ta!an t#b#! men#r#n)
O H fase anemia gi0i ,
1. Base 1 (-b masi! normal), deplesi besi D !relaten Def +e
3er#m Berritin ` I 12 eg8
2. Base 2 , pembent#kan -b tergangg# sat#rasi transferin I 16O
3. Base 3 , anemia def Be -b ` I 12 g8 d
Metabolisme Besi (Fe

*')#(" ( #
O &embent#kan !ormon tiroid
O 3#mber #tama , makanan
O Absorbsi, #s#s !al#s
O (eb#t#!an anak, 2;; eg8 !ari
O (onsentrasi dalam dara! D 4 5 1; eg8 1;; ml yg di#k#r &). (!rotein Binding
Iodine)
O Defisiensi %odium
o 1ondok endemik
o (retin
o 1angg#an f#ngsi motorik" mental
O Penanggulangan
o &emberian yodi#m dalam air min#m
o .odisasi garam
C#&C (Cn : S!&+
O /erdapat !ampir pada setiap sel t#b#!
O 4er#pakan komponen M 3;; enHim dan protein (metaloenHim)
O &roses pembela!an sel
O 4etabolisme (-" protein" lipid" as n#kleat
Cadangan
9tilisasi
/ransport
Bero Be
66
Beri Be
666
33./
(atabolisme
-b
3el /arget
&lasma )esi
Be
666
6 transferin
3el 4ati
Be
66
Be
666
(m#kosa #s#s)
<#od8 =e'#n#m ('adi fero)
Absorpsi
4akanan
Cadangan Be
(3er#m Beritin)
9rine8 feses8 keringat
(1EO)
O Antioksidan k#at str#kt#r dinding sel stabil
O 3#mber, protein !e2an
O Etiologi def &n:
o As#pan k#rang (%egetarian)
o 4alabsorpsi
O Gejala Def :
o *ingan , AnoreKia" )) `" resistensi t!dp infeksi `" kemamp#an menge+ap rasa N ba# `
o 3edang , -ambatan pert#mb#!an" penyemb#!an l#ka lambat" !ipogonadisme
o )erat , (erdil" alopesia" dermatitis enteropatika" diare" ggn emosi" f#ngsi im#nologik `
O IntoksikasiC ak#tQ kronik (mas#kan 15; 5 45; mg8 ) m#al" m#nta!
O /!.2;;1 , National A*adem& of S*ien*es <osis 4aksim#m Pn adala! sbb ,
; 5 6 b#lan 4 mg8 !ari
: 5 12 b#lan 5 mg8 !ari
1 5 3 ta!#n : mg8 !ari
4 5 7 ta!#n 12 mg8 !ari
E 5 13 ta!#n 23 mg8 !ari
14 5 17 ta!#n 34 mg8 !ari
M 1E ta!#n 4; mg8 !ari
(e!amilan" laktasi , 34 5 4; mg8 !ari
S!L!&#(" (Se
O @sensial dalam t#b#!
O <alam makanan" bent#k ikatan dengan asam amino (selenometionin dan selenosistein)
O 7;O diserap di #s#s
O @kskresi melal#i #rin
O <aya antioksidan proteksi membran sel (enHim gl#tation peroksidase)
O &eran pada sistem im#nitas
O 4etabolisme !ormon tiroid
O Defisiensi Se pada man#sia 2 keadaan ,
1. Keshan Disease D 4iokardiopati @ndemik
2. Kashin Be*k Disease D <eforming Art!ritis
O Manfaat dan su'lementasi Se :
o ` mortalitas kanker
o 3indrom <o2n
o Bibrosis kistik
o <istrofi m#sk#lar
o 3klerosis m#ltipel
o 3.<3 (Sudden Infant Death S&ndrome)
o <efek .m#nologik
C(PR(" (Cu A T!"B%+%
O (atalisator pembent#kan -b (bersama Be)
O Absorbsi Be
O Akti%itas enHim
O )agian dari ser#loplasmin
O Defisiensi (u :
o Anemia !ipokromik mikrositik
$%LS#(" (Ca
O EEO dalam t#lang
O 4etabolisme ber!#b#ngan erat dengan ,
o Sitamin <
o -ormon tiroid N paratiroid
O >ormal konsentrasi plasma E 5 11 mg8 1;; ml
O (eb#t#!an t#mb#! kembang anak , 45 mg8 kg))
O Def (a ) *i'o+alsemia
o 4ineralisasi t#lang" gigi ter!ambat
o 0steoporosis
o *akitis
o /etani
&%TR#(" (&a
O 4emperta!ankan osmolalitas
plasma dan potensial membran sel
O *etensi +airan (!ipoalb)
-iponatremia
O >a !ilang (diareQ ak#t 6 de!idrasi)
O Gejala +linis :
o ` kesadaran , >a I 125 m@]8
o (e'ang" koma , >a 115 m@]8
$%L#(" ($
O 4emperta!ankan potensial
membran sel
O *i'o+alemia, oleh
+a"ena :
o 4as#kan ( k#rang
o &engel#aran #rine MM (di#retika)
o &engel#aran melal#i 1.. MM (diare"
m#nta!)
O Gejala:
o 0tot lema!" 'ant#ng
o )ising #s#s lema!8 !ilang
o &er#t kemb#ng

Ta.el 3 C Defisiensi $u
@tiologi 1e'ala (linik dan aboratorik
4aln#trisi
<iare berkelan'#tan
3indroma malabsorpsi
<efek genetik (4enkeWs (inky !air
syndrome)
&remat#ritas
>&/ tanpa s#plQementas# C#
Anoreksia
1agal t#mb#!
<iare
&#+at
<epigmentasi k#lit dan ramb#t
&elebaran %ena s#per%isialis
<efek pembent#kan elastin (ane#risma)
1angg#an sistem saraf p#sat
-ipotermia
Anemia !ipokrom
>e#tropenia
0steoporosis
*eaksi periosteal
C#pping N flaring t#lang pan'ang
Blaring t#lang iga depan
Brakt#r s#b metafiseal
(ketiga !al terak!ir seringkali menyer#pai
gambaran s+orb#t)
(adar ser#loplasmin ser#m renda!
Ta.el H C Defisiensi En
@tiologi 1e'ala (linik dan laboratorik
4as#kanm yang k#rang
3indroma malabsorpsi yang berkaitan
dengan steatore
<efek genetik (Akrodermatitis enteropatika)
Baktor diitetik (fitat dan serat)
&remat#ritas
>&/ tanpa s#plementasi Pn
)#ta sen'a
1agal t#mb#!
<iare
esi k#lit perioral dan perineal
(%esikob#losa dan eksematoid)
1angg#an penyemb#!an l#ka
*entan ter!adap infeksi
&ematangan seks#al ter!ambat
Anoreksia berat
1angg#an alat penge+ap
etargi dan iritabel
<epresi mental" gangg#an perilak#
1angg#an motilitas #s#s
)#ta sen'a
(adar Pn ser#m renda!
1:6
*ingan
mer#pakan
ge'ala dini
Ta.el 8 C Defisiensi elemen renik lain
(!romi#m ( Cr) $ .ntoleransi gl#kosa
$ >e#ropati perifer
$ @nsefalopati metabolik
$ (erentanan ter!adap penyakit kardio%ask#ler meningkat
4angan (4n) $ depresi faktor pembek#an yang dependen ter!adap %itamin (
$ dermatitis ringan
3eleni#m (3e) $ nyeri otot (muscle pain and tenderness)
$ kardiomiopati
$ kem#ngkinan ke'adian kanker meningkat
$ kem#ngkinan meningkatnya fragilitas sel dara! mera!
4olibden#m
(4o)
$ tak!ikardia tak!ipnea
$ sakit kepala
$ b#ta sen'a
$ skotoma sentral
$ letargi disorientasi" dan koma
$ metionin plasma meningkat
$ asam #rat ser#m renda!
[odi#m (.) $ !ipotiroid
)esi (Be) $ kelela!an" tidak bergaira!" e.entional dyspnea
$ sakit kepala
$ p#+at
$ iritabel" anoreksia" dan berat badan s#kar naik
$ atrofi papil lida!
$ anemia !ipokrom mikrositer
Ta.el @GF B'B'A!A AS!'K DAN !'AN N4TI'N MIN'AL
>#trien B#ngsi &engar#! defisiensi &engar#!
(elebi!an
3#mber makanan
)@3.
B90*
B03B0*
$ komponen -b
dan mioglobin
$ komponen enHim
sitokrom C dan
katalase
$ komponen gigi
dan t#lang
$ komponen t#lang
dan gigi
$ str#kt#r n#kle#s
dan sitoplasma sel
$ keseimbangan
asam basa
$ metabolisme
karbo!idrat"
$ anemia
!ipokromik
mikrositik
$ prestasi bela'ar
$ gangg#an
im#nitas sel#lar"
rentan ter!adap
penyakit
$ karies dentis
$ bersama$sama
defisiensi
kalsi#m dapat
ter'adi rakitis
pada ))*
$ lema! otot
$ -emosiderosis
$ -emokromatosis
$ Bl#orosis , b#rik
pada gigi
$ /etani
$ -ati" 'eroan"
daging
$ (#ning tel#r
$ 3ay#ran !i'a#
$ (a+ang polong
$ (a+ang tana!
$ Air
$ 4akanan la#t
$ /#mb#!$
t#mb#!an
$ 3#s# dan prod#k
se'enis
$ (#ning tel#r
$ <aging
$ (a+ang polong"
ka+ang tana!
$ 3erealia
1::
(A.94
(A3.94
(0*.<A
(0)A/
(*04.94
4A1>@3.94
4A>1AA>
(4n)
40.)<@>94
(4o)
protein" lemak
$ transformasi
energi
$ transmisi
rangsangan
$ kontraksi otot
$ penyal#ran
rangsang saraf
$ keseimbangan
+airan dan
tekanan osmotik
intrasel#lar
$ irama deny#t
'ant#ng
$ komponen t#lang
dn gigi
$ kontraksi otot
$ iritabilitas #rat
saraf
$ pembek#an dara!
$ akti%itas 'ant#ng
$ prod#ksi A3.
$ tekana osmotik
$ keseimbangan
asam basa
$ sebagai -C
dalam geta!
lamb#ng
$ sebagai
komponen %it
)12
(sianokobalamin)
$ sebagai
komponen
eritropoetin
$ pengat#ran g#la
dara!
$ metabolisme
ins#lin
$ komponen t#lang
dan gigi
$ akti%asi enHim
dalam
metebolisme
karbo!idrat
$ iritabilitas otot
dan #rat saraf
$ akti%itas enHim
k!#s#s dalam
mitokondria
$ lema! otot"
paralisis #s#s"
per#t memb#n+it
$ anoreksia" m#al
m#da!
terangsang" rasa
kant#k" lingl#ng
$ takikardia
$ mineralisasi
t#lang dan gigi
ter!ambat
$ osteomalasia
$ osteoporosis
$ tetani
$ rakitis
$ gangg#an
pert#mb#!an
$ alkalosis
!ipokloremik
$ anemia
makrositik pada
ternak
$ diabetes pada
!e2an
$ tidak diketa!#i"
m#ngkin tetani
bersama dengan
!ipokalsemia
$ tidak diketa!#i
$ 1angg#an
!antaran 'ant#ng"
"eart block
$ /idak diketa!#i
$ /idak diketa!#i
$ <ari makanan
tidak ada
$ <ari tindakan
medis,
goitrogenik ata#
kardiomiopati
$ /idak diketa!#i
$ /idak ada" ke+#ali
akibat
pengobatan
$ /idak ada ke+#ali
ensefalitis" akibat
in!alasi mena!#n
$ )el#m diketa!#i
$ 3em#a 'enis
makanan
$ 3#s#" ke'#
$ 3ay#r berda#n
!i'a#
$ 3arden
$ (erang8remis
$ 1aram dap#r
$ <aging
$ 3#s#
$ /el#r
$ =eroan" daging
$ Air" min#man
$ *agi
$ 3erealia
$ (a+ang polong"
ka+ang tana!
$ <aging
$ 3#s#
$ (a+ang polong"
ka+ang tana!
$ 3erealia
$ 3ay#r berda#n
!i'a#
$ (a+ang polong
$ 3erealia
1:7
>A/*.94
3@@>.94
3@>1 (Pn)
39B9*
/@4)A1A
[0<.94
$ str#kt#r t#lang
$ komponen enHim
(Kantin oksidase
dan alde!id
oksidase)
$ tekanan osmotik
$ keseimbangan
asam basa
$ keseimbangan air
$ rangsangan otot
dan #rat saraf
$ kofaktor pada
enHim
peroksidase
gl#tation
$ komponen
berbagai enHim
karbonik
an!idrase"
karboksipeptidase
de!idrogenase
$ komponen sem#a
protein sel dan
antibodi
$ metabolesme
'aringan saraf
$ komponen
m#kopolisakarida
dalam +airan
sendi" 'aringan
ikat" t#lang ra2an
$ prod#ksi eritrosit
$ katalisator
pembent#kan -b
$ absorpsi besi
$ bagian dari
ser#loplasmin
$ akti%itas enHim ,
katalase"
tirosinase"
sitokrom C
oksidase
$ komponen
tiroksin (/4) dan
triiodotironin
$ tidak diketa!#i
$ m#al
$ diare
$ ke'ang otot
$ de!idrasi
$ pada man#sia,
tidak diketa!#i
$ pada !e2an,
penyakit otot
$ kerdil
$ anemia
!ipokromik
mirositik
$ !iperpigmentasi
$ !ipogonadisme
$ tidak diketa!#i
$ anemia
!ipokromik
mikrositik
$ osteoporosis
$ penyakit gondok
$ kretinisme
$ @dema
$ )el#m diketa!#i
$ *asa 2ega!
$ /idak ada" karena
ekskresi melal#i
#rin
$ <ari makanan
tidak ada
$ /idak ada" ke+#ali
akibat
pengobatan
$ 3ay#r berda#n
!i'a# t#a
$ =eroan
$ 1aram dap#r
$ <aging
$ 3#s#
$ /el#r
$ .kan asin
$ 3ay#r
$ <aging
$ <aging" ke'#
$ (a+ang tana!
$ 3erealia
$ 4akanan yang
mengand#ng
protein
$ <aging
$ .kan" tiram
$ -ati
$ (a+ang tana!"
ka+ang polong
$ 3erealia
$ 1aram
beryodi#m
$ 4akanan la#t
$ /#mb#!$
t#mb#!an dari
area non goiter
1:E
(/3)
Ta.el 5$:. Be.erapa aspek dan peran %itamin
>A4A (sinonim) B9>13. &@>1A*9-
<@B.3.@>3.
&@>1A*9-
(@@).-A>
394)@*
4A(A>A>
S./A4.> A
(retinol)
/.A4.> (%it b1"
Ane#rin" %itamin
anti beri$beri
*.)0BAS.>
(%it )2)
S./ )6
(piridoksin"
piridoksamin"
piridoksal)
$ &embent#kan
pigmen retina
(rodopsin"
yodopin)
$ &ert#mb#!an
t#lang dan gigi
$ &embent#kan
epitel k#lit"
mata" sistem
reprod#ksi"
sal#ran +erna"
sal#ran nafas"
sal#ran kemi!
$ (omponen
enHim
karboksilase
yang berperan
dalam proses
dekarboksilase
oksidatif
termas#k
metabolisme
asam pir#%at
$ (oenHim dalam
metabolisme
karbo!idrat
$ 3intesis asetil
kolin
$ 4er#pakan
#ns#r d#a
koenHim yang
beker'asama
dengan enHim
fla%oprotain
berperan pada
pert#karan
!idrogen
$ )agian dari
pigmen retina
$ 9ns#r pokok
koenHim #nt#k
metabolisme
asam amino"
$ -emeralopi"
keratomalasia"
keb#taan
$ (elainan organ
lain dil#ar mata
$ *entan ter!adap
infeksi
$ 1e'ala beri$beri"
edema" kelainan
saraf" 'ant#ng
$ Aribofla%inosis
dengan ge'ala
#tama pada mata
$ )ayi, gelisa!"
ke'ang
$ >e#ritis
$ Anemia
!ipokromik
$ (arotinemia
dengan Kantosis
k#lit
$ Anoreksia
$ (#lit kering dan
pe+a!$pe+a!
$ >yeri t#lang
pan'ang
$ /ekanan
intrakranial
meninggi
$ -ambatan
pert#mb#!an
$ /idak ada
$ /idak berba!aya
$ /idak diketa!#i
$ -ati
$ 4inyak ikan
$ 3#s#" prod#k
lemak s#s#
$ .kan air ta2ar
$ (#ning tel#r
$ 4entega
$ 3ay#r dan b#a!
ber2arna !i'a#"
k#ning" mera!
$ -ati
$ <aging
$ 3#s#" A3.
$ (#ning tel#r
$ 3erealia, beras
setenga! giling"
gand#m"
ka+ang$
ka+angan
$ say#r
$ 3#s#" ke'#
$ -ati" 'eroan
$ <aging
$ /el#r
$ .kan
$ 3ay#r berda#n
!i'a#
$ 3#s#
$ <aging
$ -ati" gin'al
$ .kan
$ serealia
$ (a+ang tana!
17;
(0)AA4.>
(%it )12)
).0/.>
B0A3.>(asam
folinat)
>.A3.>
(nikotinamid"
asam nikotinat"
antipelagra)
S./ C (asam
askorbat)
S./A4.> <
glikogen" asam
lemak"
dekarboksilase"
transaminasi"
transs#lf#rasi
$ 4etabolisme
lemak ka+ang
kedelai
$ 4etabolisme
g#g#san p#rin
dan g#g#san
metil
$ &ematangan
normoblas
$ 4etabolisme
'aringan saraf
$ 3ebagai
koenHim dari
asetil koenHim
A karboksilase
$ &ert#karan C02
$ 3intesis p#rin"
pirimidin"
n#kleoprotein"
g#g#san metil
$ 4er#pakan
#ns#r pokok
koenHim 1 dan
..
$ (ofaktor dalam
berbagai sistem
de!idrogenase
$ 4eningkatkan
absorpsi besi
$ 4eningkatkan
konfersi asam
folat men'adi
asam folinat
$ 3ebagai
koenHim dalam
metabolisme
tirosin dan fenil
alanin
$ )erperan dalam
akti%itas
de!idrogenase
$ Anemia
pernisiosa
$ <ermatitis
$ Anemia
megaloblastik
$ &elagra
$ A%itaminosis C
dengan ge'ala
#tama
perdara!an" sakit
t#lang
$ &enyemb#!an
l#ka lambat
$ *iketsia
$ /etani
$ 1angg#an
$ /idak diketa!#i
$ /idak diketa!#i
$ /idak diketa!#i
$ Asam nikotinat
menyebabkan
%asodilatasi
dengan ge'ala
kemera!an k#lit"
rasa gatal"
gangg#an
sirk#lasi"
peristalsis ber#ba!
$ /idak ada
$ (alsifikasi pada
'aringan l#nak dan
organ t#b#!
$ <iare
$ 4#al
$ <aging
$ =eroan
$ .kan
$ /el#r
$ 3#s#" ke'#
$ *agi
$ 4akanan dari
!e2an
$ 3intesis dalam
#s#s
$ -ati
$ 3ay#ran berda#n
!i'a#
$ 3erealia
$ (a+ang$
ka+angan
$ (e'#
$ <aging
$ .kan
$ Ayam
$ -ati
$ 3erealia
$ 3ay#r berda#n
!i'a#
$ (a+ang tana!
$ )#a! rasa asam
$ /omat
$ Arbei" 'er#k
$ (#bis
$ 3emangka"
ble2a!
$ 3ay#r ber2arna
!i'a#
$ (#ning tel#r
171
S./A4.> @ (alfa
tokoferol)
S./A4.> (
dan fosfatase
$ 4engat#r
absorpsi
penyimpanan
kalsi#m dan
fosfor
$ 4engat#r kadar
fosfatase dalam
ser#m
$ 4#ngkin
berkaitan
dengan
metabolisme
otot dan
fragilitas
eritrosit
$ 4eng#rangi
oksidasi karotin"
%it A" asam
linoleat dalam
#s#s
$ &embent#kan
faktor
pembek#an .."
S.." .A" A
pert#mb#!an
$ 0steomalasia
$ 4#ngkin
menyebabkan
!emolisis
eritrosit pada
))*
$ (er#sakan
membran sel
str#kt#r
retik#l#m dan
f#ngsi oksidasi
mitokondria
$ &erdara!an
intestinal
k!#s#snya pada
neonat#s
$ /idak diketa!#i
$ -iperbilir#binemia
pada
neonat#s8))*
$ 4argarin
$ 4inyak ikan
$ 3#s# yang
diferifikasi
$ &aparan +a!aya
mata!ari
$ 3ay#r berda#n
!i'a#" 2ortel
$ (a+ang$
ka+angan,
ka+ang polong
$ 4inyak berasal
dari serealia
$ A3.8kolostr#m
$ (a+ang kedelai
$ -ampir sem#a
makanan
ter#tama say#r
berda#n !i'a#"
2ortel" k#bis
$ .kan
$ -ati babi
$ 3intesis flora
#s#s
172

You might also like