Professional Documents
Culture Documents
Keadaan idiopatik yang didiagnosis tanpa adanya infeksi, alergi, eosinofilia, perubahan hormonal dan pajanan obat Tergolong rinitis non-alergi
Etiologi
Hipotesis
Neurogenik (Parasimpatis) Neuropeptida rangsangan saraf serat C, pelepasan neuropeptida : substansi P & calcitonin gene-related protein Nitrik oksida Nekrosis epitel mudah teriritasi Trauma Komplikasi jangka panjang : mekanisme neurogenik/neuropeptida
Gejala Klinis
Mirip rinitis alergi Gejala yg dominan : hidung tersumbat bergantian, tergantung posisi pasien Rinore mukoid / serosa Jarang disertai gejala mata 3 golongan :
Sneezers : kortikosteroid topikal Runners : antikolinergik topikal Blockers : kortikosteroid topikal & vasokonstiktor oral
Diagnosis
Eksklusi rinitis lain Rinoskopi anterior
Edema mukosa hidung Konka merah gelap, merah tua/pucat Permukaan konka : licin/ hipertrofi Sekret : mukoid(sedikit) / serosa(banyak)
Pemeriksaan lab
Menyingkirkan rinitis alergi (IgE & tes kulit (-) ) Sekret hidung : eosinofil sedikit
Tatalaksana
Menghindari pencetus Pengobatan simptomatis Operasi Neurektomi