You are on page 1of 53

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Upaya untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas adalah suatu tugas yang telah dituangkan dalam GBHN sebagai tujuan pembangunan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia. Termasuk keterlibatan perguruan tinggi dalam rangka mewujudkan amanah GBHN yang diimplementasikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) timbul akibat adanya dasar konsep-konsep akademis dengan realitas kehidupan masyarakat, mengaplikasikan teori melalui pengalaman-pengalaman di lapangan dan mahasiswa dituntut pula untuk menjadi manusia yang siap dan percaya diri dalam kehidupan bermasyarakat, karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dengan sesamanya. Kegiatan KKN pada intinya tidak terlepas dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu kegiatan-kegiatan mahasiswa mampu menjadi motivator di tengah masyarakat dalam membangun daerahnya. Keterlibatan mahasiswa yang terjun langsung didalam KKN tidak hanya bersifat fisik namun juga bersifat non fisik yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu yang dimiliki, mahasiswa diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Masyarakat yang cenderung menerapkan pola sederhana dalam setiap kehidupannya, dengan kehadiran mahasiswa ditengah-tengah mereka dapat memberikan masukan tentang metode yang modern dan kompleks. Dengan metode yang lebih modern diharapkan

pemberdayaan potensi dapat memunculkan kemandirian lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Universitas Hasanuddin sebagai institusi keilmuan telah menetapkan mahasiswa untuk melaksanakan kuliah kerja nyata ditengah-tengah masyarakat, dengan harapan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah sebagai wujud kepedulian dan partisipasi Universitas Hasanuddin dalam

peningkatan pembangunan masyarakat. Lokasi yang kami jadikan sebagai tempat KKN adalah Kelurahan Leang-Leang Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros. B. Tujuan KKN KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena pelaksanaannya

mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang ganda, yaitu: memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan pelengkap kepada mahasiswa untuk pengembangan diri dengan melakukan interaksi sosial kemayarakatan di luar kelas, dan membantu masyarakat serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan pembangunan di lokasi KKN Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa Perguruan Tinggi bukan merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. Akan tetapi terjadi keterkaitan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara Perguruan Tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, menjadi lebih nyata.

C. Sasaran KKN Pada dasarnya mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat bersama Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi. Masing-masing akan memperoleh manfaat dari pelaksanaan KKN, sebagai berikut: 1. Mahasiswa. a. Memperdalam pengertian dan penhayatan mahasiswa tentang pemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan. b. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. c. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran

mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah. d. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksankan IPTEKS

pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan secara interdisipliner atau antar sektor. 2. Masyarakat Bersama Pemerintah Daerah / Institusi a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

serta IPTEKS dalam

b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan pembangunan. c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam

pembangunan. d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.

e. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya. 3. Perguruan Tinggi a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan proses pambangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang ada diPerguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan. b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian. c. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi serta depertemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melaksanakan KKN.

II. GAMBARAN UMUM LOKASI KELURAHAN

Kelurahan Leang-Leang adalah salah satu kelurahan yang berada dalam bagian pemerintahan Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros. Kelurahan Leang-Leang terdiri dari 2 Lingkungan yaitu Lingkungan Leang-leang dan Lingkungan Panaikang. Adapun gambaran umum perbatasan Kelurahan Leangleang yaitu: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Balocci 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Kalabbirang 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Labuaja 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tukamasea. Kelurahan Leang-Leang memiliki luas 30,70 km, dengan penutupan lahan terbesar berupa hutan lindung seluas 1.015 Ha, diikuti oleh sawah 500 Ha, pemukiman 50 Ha dan perkebunan 35 Ha. Kelurahan Leang-Leang dihuni oleh 465 kepala keluarga (kk), dengan jumlah penduduk mencapai 1836 orang yang terdiri dari 872 orang laki-laki dan 964 orang perempuan. Masyarakat Leang-leang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani di sawah yang mereka garap (Tabel 1), yang terletak di sekitar desa dan berbatasan langsung dengan kawasan hutan. Beberapa kelompok tani dibentuk oleh masyarakat sekitar guna

memperlancar kegiatan pertanian mereka. Kegiatan penambangan marmer di kelurahan ini, dijadikan sebagai pekerjaan sampingan oleh beberapa penduduk yang bekerja sebagai buruh perusahaan marmer tersebut.

Tabel 1 Kondisi masyarakat Kelurahan Leang-Leang No 1 2 Kriteria Jumlah penduduk Pendidikan : a. Tidak tamat SD b. SD c. SMP d. SMA e. Perguruan tinggi dan akademi 3 Pekerjaan : a. Petani b. Buruh/swasta c. PNS d. Pedagang e. Peternak 348 23 18 74 25 536 731 222 275 65 Penduduk [Jumlah (org)] 1836

Masyarakat Kelurahan Leang-Leang mayoritas berasal dari Suku Bugis, ini terlihat dari bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari pada umumnya menggunakan Bahasa Bugis yang kemudian digunakan oleh semua kalangan, mulai dari yang anak-anak dan yang sudah tua, baik itu di sekolah maupun dalam aktivitas kesehariannya. Penduduk di Kelurahan Leang-Leang sebagian besar memeluk agama Islam. Sarana peribadatan berupa Masjid berjumlah 6 (dua) buah yang tersebar di 2 Lingkungan yang ada di Kelurahan tersebut. Kehidupan

beragama di kelurahan ini tergolong kental dengan masih banyaknya ditemukan TPA yang berfungsi sebagai tempat pembelajaran baca dan tulis Al-Quran. Warga Leang-Leang baik secara langsung maupun tidak langsung sangat bergantung pada kawasan Hutan Lindung Bulusaraung. Salah satu bentuk ketergantungan masyarakat ialah kebutuhan air untuk kegiatan pertanian. Sebagai penyimpan air, Hutan Lindung Bulusaraung telah membantu warga dalam

memenuhi kebutuhan sehari hari utama mengairi sawah-sawah baik dari sungai permukaan maupun dari sumur yang dibuat warga di tengah sawah yang merupakan aliran sungai bawah tanah. Kelurahan Leang-Leang terletak di sekitar kawasan Hutan Lindung Bulusaraung dan di kelurahan ini terdapat kegiatan penambangan oleh 2 industri marmer yaitu PT. Bosowa Marmer dan PT. Makassar Marmer Mulia Indah. Terdapat 3 aliran sungai yang memiliki peran dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kelurahan Leang-Leang, yaitu Sungai Leang-Leang, Sungai Lambatorang dan Sungai Bulutengae (mengalir di sekitar kawasan pabrik marmer PT. Bosowa Mining). Selain memanfaatkan air, masyarakat juga memungut hasil hutan seperti kayu, madu, batu gunung , dan ikan di sungai-sungai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

III. IDENTIFIKASI MASALAH DAN KENDALA YANG DIHADAPI

A. Identifikasi Masalah Berdasarkan pada hasil survei lokasi atau observasi lapangan yang dilakukan pada minggu pertama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan berdasarkan data sekunder yang ada, kami menemukan beberapa masalah yang ada di Kelurahan Leang-Leang yang dibagi dalam identifikasi berdasarkan keilmuan dan pilihan, yaitu : a. Tidak adanya papan nama jalan. b. Kurang terurusnya kantor kelurahan sehingga cat pagar mulai memudar c. Kurangnya administrasi kantor kelurahan. d. Kurang terurus Masjid-Masjid di Kelurahan Leang-Leang dan kesibukan masyarakat yang rata-rata sebagai petani. e. Kurangnya pengetahuan bahasa inggris bagi siswa-siswi SD dan pegawai purbakala. f. Kurangnya tenaga mengajar di TPA Kelurahan Leang-Leang.

g. Kurangnya pemahaman warga di Kelurahan Leang-Leang tentang Perilaku hidup bersih dan sehat. h. Kurangnya pemahaman murid Sekolah Dasar tentang menjaga kesehatan Gigi dan mulut. i. j. Kurangnya kesadaran siswa Sekolah Dasar untuk menabung. Kurangnya metode pembelajaran yang dilakukan di luar kelas.

k. Tidak adanya kegiatan perlombaan dalam rangka persiapan menyambut HUT RI yang ke 65 l. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam hal memasak bakso ikan.

m. Sebagian dinding Poskesdes belum di cat.

n. Kurang terurusnya dinding Masjid Nurul Amin sehingga cat pagar mulai memudar. o. Banyaknya rumput dan semak serta sampah dedaunan dipinggiran jalan. B. Kendala Yang Dihadapi Secara umum kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan ke lima belas kegiatan tersebut adalah masalah geografis, yaitu jarak antara rumah dengan lokasi pelaksanaan kegiatan berjauhan. Keterbatasan waktu juga merupakan salah satu kendala yang harus kami hadapi dalam pelaksanaan kegiatan. Dalam pelaksanaan kegiatan yang kami laksanakan, masalah keterbatasan biaya juga menjadi kendala. Akan tetapi semuanya dapat kami atasi dengan

memformat kegiatan kami sesederhana mungkin sehingga tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar.

IV. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi masalah yang kami temui dilapangan yang didukung oleh hasil observasi lapangan, maka kami mendiskusikan dan mengkonsultasikan dengan aparat pemerintah & tokoh-tokoh masyarakat yang kemudian digelar melalui seminar kelurahan dengan tujuan untuk mengklasifikasi masalah dan mendiskusikannya bersama sehingga diperoleh solusi yang terbaik sebagai alternatif pemecahan masalah dengan harapan program kerja tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan. Hasil kesepakatan pada seminar kelurahan yang telah disepakati beberapa program kerja, yaitu: a. Pembuatan papan nama jalan b. Pembenahan administrasi kantor kelurahan c. Pengecetan kantor kelurahan d. Kerja bakti e. Bersih-bersih Masjid f. Mengajar baca alquran di TPA

g. Mengajar bhs inggris di 3 Sekolah Dasar dan Taman Purbakala h. Pengecetan dinding Poskesdes i. j. Sosialisasi Menabung Partisipasi Perayaan HUT RI ke 64

k. Pengecetan pagar Masjid Nurul Amin l. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

m. Demo memasak bakso Ikan n. Outing o. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

10

V. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Evaluasi Kegiatan Penetapan program kerja pada seminar kelurahan yang kemudian dilanjutkan pada seminar kecamatan, program kerja tersebut menjadi acuan dan landasan pada pelaksanaan kegiatan di lokasi Kuliah Kerja Nyata yang dibantu oleh masyarakat kelurahan, sehingga kami selaku peserta Kuliah Kerja Nyata merasa bertanggungjawab atas terlaksanakan setiap program kerja yang bermanfaat baik secara langsung maupun secara tidak langsung kepada masyarakat kelurahan. Pada pelaksanaan program kerja ini, tidak terlepas dari kendala-kendala namun semua itu dapat diatasi dengan berusaha memberikan yang terbaik secara maksimal. Semua program yang telah ditetapkan semua hampir berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, B. Hasil Kegiatan a. Pembuatan papan nama jalan Tujuan : Memudahkan masyarakat dalam menemukan alamat di Kelurahan Leang-Leang dan

memperindah tata kelurahan Sasaran Target Waktu Pelaksanaan : Seluruh masyarakat Kelurahan Leang-Leang : Lingkungan Leang-Leang : 9 22 Agustus 2010

Tempat Pelaksanaan : Di Kelurahan Leang-Leang Realisasi : Pemasangan berupa 6 papan nama jalan terlaksana dengan baik, dan dibantu oleh masyarakat setempat.

11

b. Pembenahan administrasi kantor kelurahan Tujuan Sasaran Target : Menata administrasi kantor kelurahan : Kantor Kelurahan : Tertata rapinya kantor kelurahan

Waktu Pelaksanaan : 12 - 17 Juli 2010 Tempat Pelaksanaan : Kantor kelurahan Leang-Leang Realisasi : Berupa pengadaan struktur pemerintahan

kelurahan yang terlaksana dengan baik, dan didukung oleh aparat kelurahan c. Pengecetan pagar kelurahan Tujuan Sasaran Target : Memperindah kantor kelurahan : Kantor kelurahan : kantor kelurahan

Waktu Pelaksanaan : 23 Juli 2010 Tempat Pelaksanaan : Kantor kelurahan Leang - Leang Realisasi : Terlaksana dengan baik, dan didukung oleh aparat kelurahan

d. Kerja bakti Tujuan Sasaran Target : Membersihkan dan memperindah Lingkungan : Seluruh masyarakat : Sepanjang Jalan Lingkungan Leang-Leang

Waktu Pelaksanaan : 1 Agustus 2010 Tempat Pelaksanaan : Jl Leang - Leang

12

Realisasi

: Kurang terlaksana dengan baik karena kegiatan kerja bakti bertepatan dengan kegiatan rekreasi masyarakat.

e. Bersih-bersihMesjid Tujuan : Untuk memperindah lingkungan mesjid serta menjalin silahturahmi dan keakraban antara remaja masjid dan mahasiswa KKN. Sasaran Target : Seluruh Masyarakat : Lingkungan mempererat mesjid menjadi bersih serta antara

hubungan

silahturahmi

mahasiswa KKN dengan Masyarakat kelurahan Leang-leang. Waktu Pelaksanaan : 4 Juli- 25 Juli 2010

Tempat Pelaksanaan : Masjid Nurul Amin, Mesjid Leang Cinae, Mesjid Panaikang Realisasi : Terlaksana dengan baik dan didukung oleh seluruh masyarakat di sekitar mesjid. f. Mengajar baca Al Quran di TPA Tujuan : Mengajar dan memperkenalkan Al Quran sejak dini Sasaran Target Waktu pelaksanaan : Anak anak usia SD ; Anak anak dapat lancar membaca Al Quran : 4 Juli 22 agustus 2010

Tempat pelaksanaan : TPA Panaikang Realisasi : Terlaksana dengan baik

13

g. Mengajar bhs Inggris di Sekolah Dasar dan Taman Purbakala Tujuan : Membantu staf pengajar dalam proses belajar mengajar serta mengajarkan bahasa Inggris kepada pegawai taman Purbakala Sasaran : Siswa (i) Sekolah Dasar dan pegawai Taman Purbakala Target : Meningkatkan Pengetahuan bahasa Inggris

Waktu Pelaksanaan : 19 Juli 2 Agustus 2010 Tempat Pelaksanaan : SD Negeri 02 Leang-Leang, SD Negeri

Lambatorang , SD Negeri Panaikang dan Taman Purbakala. Realisasi : Terlaksana dengan baik, dan didukung oleh pihak Sekolah dan Taman Purbakala. h. Sosialisasi menabung Tujuan : Untuk memberikan pelajaran tambahan kepada Siswa SD tentang pentingnya menabung. Sasaran Target : Siswa-siswi Sekolah Dasar : Agar Siswa SD mampu memahami pentingnya menabung. Waktu Pelaksanaan : 26 31 Juli 2010 Tempat Pelaksanaan : SD Negeri Leang-Leang, SD Negeri Lambatorang, SD Negeri Panaikang. Realisasi : Berjalan dengan baik dan tanpa hambatan

14

i.

Pengecetan dinding poskesdes : Tujuan Sasaran Target : Untuk menambah keindahan Poskesdes. : Poskesdes Leang-Leang : Agar memperindah lingkungan poskesdes

Waktu Pelaksanaan : 19-18 Juli 2010 Tempat Pelaksanaan : Poskesdes Realisasi j. : Berjalan dengan baik dan tanpa hambatan

Partisipasi Perayaan HUT RI ke 64 Tujuan : Untuk merayakan peringatan HUT RI yang ke 65. Sasaran Target : Masyarakat kelurahan Leang-Leang : Untuk lebih mengakrabakan serta menjalin silahturahmiantara mahasiswa KKN dan

masyarakat kelurahan Leang-Leang.. Waktu Pelaksanaan : 2 Agustus- 17 Agustus 2009 Tempat pelaksanaan : Dikelurahan Kalabirang dan Desa Baruga Realisasi : Berjalan dengan baik dan didukung oleh semua pihak yang terlibat. k. Pengecetan pagar Masjid Nurul Amin Tujuan Sasaran Target : Untuk menambah keindahan Masjid. : Pagar Masjid Nurul Amin : Agar memperindah lingkungan mesjid

Waktu Pelaksanaan : 5 Juli 2010 Tempat Pelaksanaan : Mesjid Nurul Amin Realisasi : Berjalan dengan baik dan tanpa hambatan

15

l.

Penyuluhan Prilaku hidup bersih dan sehat Tujuan : Untuk memberikan penyuluhan tentang prilaku hidup bersih dan sehat. Sasaran Target : Ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Leang-Leang : Agar ibu rumah tangga dapat mengetahui tentang prilaku hidup bersih dan sehat. Waktu Pelaksanaan : 7 Agustus 2010

Tempat Pelaksanaan : Poskesdes Realisasi : Berjalan dengan baik dan tanpa hambatan

m. Demo memasak bakso Ikan Tujuan : Untuk memberikan pengetahuan pada ibu rumah tangga tentang cara memasak bakso ikan. Sasaran Target : Ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Leang-Leang : Agar ibu rumah tangga dapat mengetahui tentang cara memasak bakso ikan. Waktu Pelaksanaan : 7 Agustus 2010

Tempat Pelaksanaan : Poskesdes Realisasi n. Outing Tujuan : Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman belajar di luar kelas. Sasaran : Siswa (i) SD Leang-Leang, Lambatorang dan Panaikang Target : Agar memiliki pengetahuan dan pengalaman belajar di luar kelas. : Berjalan dengan baik dan tanpa hambatan

16

Waktu Pelaksanaan : 8 Agustus 2010

Tempat Pelaksanaan : SD Lambatorang Realisasi : Berjalan dengan baik dan tanpa hambatan

o. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut Tujuan : Untuk memberikan penyuluhan tentang

kesehatan gigi dan mulut. Sasaran : Siswa (i) SD Leang-Leang, Lambatorang dan Panaikang Target : Agar siswa (i) mengetahui cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Waktu Pelaksanaan : 19- 24 Juli 2010

Tempat Pelaksanaan : Poskesdes Realisasi : Berjalan dengan baik dan tanpa hambatan

17

IV. PENUTUP

A. Simpulan Adapun simpulan yang dapat kami peroleh dari pelaksanaan Program Kerja selama kurang lebih dua bulan di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, antara lain : 1. Pelaksanaan program kerja telah mendapat sambutan positif dari

masyarakat umumnya dan pihak sekolah pada khususnya. Hal ini karena adanya dukungan dari pemerintah setempat dan instansi yang terkait. 2. Diperlukan perhatian dan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan masyarakat demi terciptanya suasana yang mendukung ke arah

perkembangan dan kemajuan pendidikan di sekolah-sekolah. B. Saran Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan produktifitas kegiatan program kerja di lapangan, antara lain : 1. Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diberikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga memudahkan setempat. 2. Dibutuhkan dukungan lebih dari pihak pemerintah khususnya dinas pendidikan terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan bagi asimilasi mahasiswa terhadap kebiasaan masyarakat

masyarakat Kelurahan Leang-Leang. 3. Diperlukan perhatian dan kerjasama yang baik antara aparat pemerintah setempat dengan masyarakat demi terciptanya suasana yang mendukung ke arah perkembangan dan kemajuan pembangunan.

18

LAMPIRAN

NAMA-NAMA MAHASISWA PESERTA KKN DESA KATOMPORANG

1. Nama Nim Status TTL Fakultas Jurusan Alamat No. Tlp

: Krisye : L111 07 057 : Koordinator Kelurahan Leang-Leang : Ambon, 27 Juli 1989 : Ilmu Kelautan dan Perikanan : Ilmu Kelautan : BTP Blok AF No. 573 Makassar : 085299585228

2. Nama Nim Status TTL Fakultas Jurusan Alamat No. Tlp

: Muh. Takbir Zam Zam : M121 06 055 : Sekretaris Kelurahan Leang-Leang : Malakaji, 12 September 1988 : Kehutanan : Teknologi Hasil Hutan : BTN Gria Asri Sakinah, Gowa : 085255322229

19

3. Nama Nim Status TTL Fakultas Jurusan Alamat No. Tlp

: Eka Siswiana M : A31106059 : Bendahara Kelurahan Leang-Leang : Barru, 4 Desember 1988 : Ekonomi : Akuntansi : BTP Blok L No. 257, Makassar : 085255190408

4. Nama Nim Status TTL Fakultas Jurusan Alamat No. Tlp

: Ulva : A311 06 113 : Anggota : Sorowako, 9 April 1988 : Ekonomi : Akuntansi : Griya Prima Tonasa D3/10 :085255229600

20

5. Nama Nim Status TTL Fakultas Jurusan Alamat No. Tlp

: Emmy Noor Rahmah : C111 07 216 : Anggota : Ujung Pandang, 10 Mei 1988 : Kedokteran : Pend. Dokter : Jl. Dr. Ratulangi No. 46, Maros : 081241043088

6. Nama Nim Status TTL Fakultas Jurusan Alamat No. Tlp

: Adriani Guhar : L231 07 032 : Anggota : Ujung Pandang, 2 Mei 1990 : Ilmu Kelautan dan Perikanan : Perikanan : Jl. Perintis Kemerdekaan 8 Perum Intel No. 29,Makassar : 0085242105061

21

7. Nama Nim Status TTL Fakultas Jurusan Alamat No. Tlp

: Rezki Arieska : E111 07 038 : Anggota : Ujung Pandang, 8 Maret 1988 : Ilmu Sosial dan Ilmu politik : Ilmu politik : Jl. Dr Ratulangi no. 66c, Makassar : 085298041008

8. Nama Nim Status TTL Fakultas Jurusan Alamat No. Tlp

: Abdyaskar Tasrum : E511 06 010 : Anggota : Maros, 23 Februari 1989 : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Antropologi : Pondok Resky I, Makassar : 085250612324

22

PETA KELURAHAN LEANG-LEANG

23

24

JUMLAH DAN NAMA KEPALA LINGKUNGAN DI LOKASI LEANGLEANG

1. KEPALA LINGKUNGAN LEANG-LEANG 2. KEPALA LINGKUNGAN PANAIKANG

: M. DG. GASSING : H. SAMPARA TOLA

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

FOTO-FOTO KEGIATAN

1. Seminar Program Kerja Kelurahan

37

2. Pembuatan Papan Nama Jalan

38

3. Pembenahan Administrasi Kantor Kelurahan

39

4. Pengecetan Pagar Kelurahan

40

5. Kerja Bakti

41

6. Bersih-Bersih Masjid

42

7. Mengajar Baca Al-Quran di TPA

43

8. Mengajar Bahasa Inggris di Sekolah Dasar dan Taman Purbakala

44

9. Sosialisasi Menabung

45

10. Pengecetan Dinding Poskesdes

46

11. Partisipasi Perayaan HUT RI yang Ke 65

47

12. Pengecetan pagar Masjid Nurul Amin

48

13. Penyuluhan Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS)

49

14. Demo Memasak Bakso Ikan

50

15. Outing

51

16. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

52

17. Acara Ramah Tamah

53

You might also like