Professional Documents
Culture Documents
- Datang Ke TPS - Buka Surat Suara Untuk DPRD Prov. Sumatera Utara - Lihat Partai Golkar
ENGET SAGALA,SH
Data yang dikumpulkan Dairi pers dari sejumlah investigasi di daerah jelang pemilu di Dairi. Uang menjadi alasan nomor wahid calon pemilih dalam menjatuhkan pilihan. Hal kedua ikatan kerabat dan marga . Hal ketiga jaringan partai, Keempat balas jasa dan faktor kelima agama dan kepercayaan. Hal selanjutnya organisasi serta faktor terakhir SDM dan kemampuan serta rekam jejak caleg. Sementara itu nilai pasaran untuk meraup suara calon pemilih untuk Dairi sepertinya naik tajam hampir 100% dibanding 5 tahun silam. Berkembang rumor kalau calon pemilih
UNTUK DPR-RI
Coblos
PDIPERJUANGAN
hanya mau dipasaran antara Rp. 50. Sidikalang-Dairi Pers : Melihat super minim kasus 000 s/d 100.000 per kepala. Di Dapil korupsi Dairi yang diproses di kajari Sidikalang maka 1 Sidikalang, Parbuluan, Sitinjo dan dua ketua LSM di Dairi Yakni ICW dan Gransi meminta Siempat Nempu Hulu masyarakat Kejatisu menetapkan Pendi Sijabat sebagai Kajari seyang disurvei Dairi Pers terlihat untuk umur hidup di Dairi. Kita harus memberikan apresiasi Sidikalang masih ditemukan pemilih setelah pak Kajari Pendi Sijabat bertugas di Dairi tidak modern yang menjatuhkan pilihan ada korupsi. Kami Bersambung ke Hal 7...... pada Caleg berkualitas dan mempunyai rekam jejak yang baik. Namun yang menjadi persoalan penilaian calon pemilih modern ini justru menilai Caleg yang bertarung dari Dapil 1 tersebut belum ada yang mempunyai rekam jejak seperti yang diharapkan. Sidikalang-Dairi Pers : MungPemilih modern di kecamatan ini di- kin banyak anak Dairi yang berkhawatirkan bakal menjadi pemilih hasil di rantau. Namun dipastikan tidak banyak yang punya karakter tegas dan warna yang jelas. Kadang awalnya harus pahit namun untuk kebaikan dihari kemudian harus dilakukan meski hasilnya mungkin harus kalah. Masukan yang saya terima pemilih harus diberikan uang. Namun saya harus katakan kalaulah harus karena uang biarlah saya kalah Bersambung ke Hal 2......
Sidikalang-Dairi Pers:Ferdinan Sembiring (42), warga Perumnas Lae Mbulan Blok Q Sidikalang, membuat Laporan Polisi di KSPK Mapolres Dairi, karena rumah milknya di santroni maling, akibat kejadian itu Sembiring mengaku kehilangan satu unit TV 21 inc,
CALEG DPR-RI
Yang Miring
Pagar Ayu
Menonton film-film jaman dahulu disebuah kerajaan para pengawal biasanya terlihat sangar. Seram dengan mata melotot nyaris keluar. Pedang di pinggang dan tombak ditangan merupakan pertontonan yang memberikan kesan wajib ditakuti. Agar lebih seram pengawal hanya dikenakan rompi tanpa baju dalam sehingga kesan yang timbul disamping menakutkan juga bau ketek. Semua diciptakan sebagai pagar menjaga lawan. Dalam setiap even atau kegiatan pagar wajib diadakan. Maka dalam sebuah pesta modern biasanya wajib memasang pagar ayu. Mereka dari wanita wanita cantik yang tersenyum dengan dandanan cantik tersenyum menyodorkan buku tamu. Disamping membuat segar juga suasana menjadi tambah segar karena pagar ayu ini selalu menggunakan parfum. Dua pekan silam saya berusaha menembus Gubernur Jawa Barat Aher di Bandung. Ajudannya sebanyak 5 orang itu tersenyum menyambut saya dengan menanyakan tujuan bertamu. Meski tidak berhasil saya menjumpai orang nomor satu jawa barat itu namun senyum mojang parahyangan yang kebetulan ajudan gubernur itu membuat saya tidak terlalu kesal. Memang gadis Bandung terkenal dengan istilah 10 berjalan 11 orang cantik. Bersambung ke Hal 6......
Bayarlah Rekening Air Tepat Pada Waktunya. PDAM TIRTA NCIHO SIDIKALANG-DAIRI Sebelum Tanggal 20 Setiap Bulannya
Halaman :
Pemimpin Umum Hendrik Situmeang Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab Hendrik Situmeang Wakil Pemp. Umum/Wapemred/Wapenjab Lameh Tarigan Redaktur H. Si tumeang, Lameh Tarigan, Esron Kaloko, B erman Situmorang, Obah Manik, DR (HC) Abdul Angkat, SH, Rudi Sinaga, Rahmad S. Sekretaris Redaksi Marta Diana Silalahi Bendahara Redaksi Nurlaila Purba
Demikian sepenggal kisah jika seorang suami pejabat dan istri menjadi anggota dewan. Dugaan akan banyak persoalan dewan dan eksekutif akhirnya diselesaikan diatas kasur. Mungkinkah seorang istri yang dewan mengkritisi kinerja suaminya yang pejabat? Meski ada pasti jumlahnya tidak banyak. Malah masalah rakyat kebanyakan diselesaikan tanpa solusi. Anggota DPRD Dairi Dahlan Sianturi, SE menyebutkan munculnya fenomena istri seorang kepala dinas, Camat atau pejabat di Dairi menjadi caleg menjadi menarik dan pantas untuk dibuka didepan publik sehingga kelak rakyat dapat menjadikannya sebagai pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihan kepada Caleg. Jika harus uang........... di kampung sendiri Dairi ini dan saya yakin akan menang dikampung orang lain. Bukan saya tidak mampu mengikuti irama permainan namun tegas saya sampaikan negeri ini butuh perubahan. Negeri ini sudah terlalu lama menderita. Negeri ini butuh politik bersih dan jujur. Hanya dengan itu negeri ini bisa bangkit. DR Junimart Girsang, SH, MH putera kelahiran Sidikalang tahun 1963 ini telah mengukir harum nama Dairi di kelas nasional. Pengacara kondang dengan reputasi internasional itu juga memilih terjun ke persaingan untuk DPR-RI hanya sebuah bakti. Kalau materi barang kali jauh lebih besar menjadi seorang propesional di bidang hukum. Namun bakti untuk bangsa ini juga
Munculnya caleg di partai tertentu berasal dari istri pejabat eksekutif aktif menjadi pemandangan yang pantas dibedah. Bayangkan saja tugas dewan adalah mengkontrol pemerintah. Mungkinkah seorang istri pejabat yang menjadi dewan mau mengkritisi kinerja suaminya yang duduk di kursi pemerintahan?. Sudah pasti siapapun manusia mengutamakan keluarga. Sangat kecil kemungkinan karena masalah rakyat lantas satu keluarga terpecah.Maka yang sangat mungkin dewan yang suami atau istrinya seorang pejabat dipemerintahan hanya bakal menjadi boneka pemerintah untuk melegitimasi sebuah peraturan daerah. Disebutkan diakui atau tidak pemanfaatan fasilitas pemerintah untuk suksesi istri yang caleg pasti terjadi karena
bagaimanapun seorang suami pasti mendukung istrinya. Jika sudah dari awal demikian mungkinkah saat duduk siap mengkritisi suaminya yang nota bene ikut mendudukkan istri di dewan? Meski secara undang-undang dan peraturan tidak ada larangan demikian. Namun disebutkan Dahlan secara moral dan etika justru patut dicurigai adanya sebuah penyakit rakus. Setelah mendapatkan jabatan di pemerintah tidak puas istri yang belum bekerja dimasukkan dalam pencalegkan. Target meraup semua kekuasaan oleh segelintir kroni akan melahirkan sebuah pemerintahan yang hanya dinikmati sebahagian orang yang menjadi kroni. Saat itu terjadi maka nasib rakyat dalam sebuah kabupaten tidak lebih hanya pelengkap penderita.
DPT Sementara itu Dahlan Sianturi menilai persoalan DPT untuk pemilu di Dairi masih rentan terhadap NIK ganda, Nik sama Nama Beda. Nik Beda nama sama, NIK kosong berpotensi membuat pemilu Dairi tidak valid. Tentu Nik tidak valid ini akan dapat digunakan partai lain untuk meraup kursi. Dugaan belum pemilihan saja kursi sudah jelas bakal terjadi sebutnya. Diuraikannya persoalan pilkada Dairi yang melahirkan kerusuhan jelang pilkada bermula dari masalah DPT Dairi yang tidak valid. Namun sejak peristiwa itu tidak jelas kapan pemutahiran data dilakukan. Saya khawatir perbedaan DPDairi Pers yang mempertanyakan kasus paling berkesan yang pernah di tanganinya justru bercerita ada seorang ibu bernama Tri Mumpuni warga Cianjur suatu saat datang kekantornya meminta Junimart menjadi pengacaranya namun tidak punya uang sama sekali. Bahkan untuk biaya angkutan saja ke Cianjur tidak ditanggung ibu ini. Saat itu perkara perdata tanah. Dan syukur meski harus bertarung habishabisan kasus itu kami menangkan. Namun yang menjadi menarik saat ulang tahun saya Ibu Tri ini membelikan saya jam Rolex.Saat itu harganya mungkin sekitar 50 an jutalah. Hal
T pilkada ke DPT Pemilu tidak banyak perbedaan. Bahkan dugaan copy paste saja sebutnya. Dengan kondisi itu pantas KPU Dairi diperiksa berkaitan dengan penggunaan anggaran khususnya anggaran untuk pemutahiran DPT. Sebagai putera Dairi saya tidak mau lagi terulang peristiwa kisruh hanya karena DPT yang tidak valid. Sejak UU No. 15/1964 tentang pembentukan kabupaten Dairi belum pernah kejadian seburuk kisruh pilkada Silam. Ini jangan terulang lagi dan itu mengisyarakat KPU Dairi harus propesional sebagai penyelenggara Pemilu tegasnya. Dahlan menyebutkan partai partai yang ada di Dairi harusnya melek dengan kondisi ini sehingga sebuah persaingan demokrasi berjalan dengan sehat. Meski unsur rekayasa, pembodohan dan pembohongan sapat digunakan untuk meraup kursi. Namun dewan yang berhak disebut wakil rakyat karena memang disukai rakyat. Bukan karena unsur rekayasa dan akal-akalan. (R.07) saya hanya diberikan bahan baju batik karena saya tidak mau menerima uangnya sebutnya sambil tersenyum. Ada satu kasus yang selalu saya kenang meski agak lupa tetapi kasus tewasnya seorang suami. Saat itu istrinya meminta saya pengacaranya dan perkara kami menangkan. Saya sudah niat tidak mau menerima apapun dari ibu itu meski memenangkan gugatan. Seorang supir saya bernama Agus dititipi uang dalam amplop. Pak agus sampaikan kepada saya titipan ibu tersebut . Saya katakan ke supir agar menerima amplop itu dan
ta saat menggugat cerai suaminya, Hutomo Mandala Putra, yang juga putra bungsu mantan penguasa Orde Baru, Soeharto. Selain banyak pejabat dan perusahaan besar termasuk PT Bank Bukopin Indonesia, pe-
Hubungi Kami
KANTOR PUSAT PENERBIT
HP : 081397999140
Yayasan Sidikalang Pers Club (SPC) Akte Notaris : No. 13 / 2006 No. Registrasi: 07 / BKB / 2006 Dicetak oleh : CV. Grafika Sumatera Medan
Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jln. Sudirman No. 86 Sidikalang - Dairi Email : dairi.pers@gmail.com Akses berita-berita Dairi Pers di internet melalui situs http://mediadairipers.blogspot.com TARIF IKLAN : Rp 3.500 / mm / Kolom (Sosial) Rp 4.000 / mm / Kolom (Komersial)
WARTAWAN DAERAH * Rahmad P Situmeang * Lameh Tarigan * Erikson Purba * K Thomson Sianturi * Diman Lumban Batu * Binsar Sinaga * Tupang Sianturi * Bodrek. Munthe * Berman Situmorang * Maruba Nainggolan * Saut Sihombing * Obah Manik * Bisner Sihite * Ramadhan Situmeang * Maruba Lumban Gaol * Mansari Harahap : Sidikalang : Koord: Tanah Pinem/ G. Sitember : Silima Pungga-pungga : Tigalingga : Siempat Nempu Hulu : Siempat Nempu Hilir : Siempat Nempu : Pakpak Bharat : Sidikalang : Sumbul : Kartunis : Sidikalang : Gunung Sitember : Sidikalang : Dairi : Sidikalang
menjadi kewajiban untuk membela Negara sebut Pria berkaca mata yang pernah menjadi penasehat Hukum presiden Megawati tersebut. Pria yang disegani dikalangan pengacara kondang itu mencatat sejumlah kasus-kasus besar yang pernah ditanganinya seperti kasus SKK Migas yang hingga kini masih ramai diperbincangkan. Sejumlah kasus lain berskala nasional juga ditangani Girsang banyak menangani kasus yang melibatkan para petinggi publik dan pesohor Indonesia. Bertindak selaku tim kuasa hukum Mabes POLRI atas pembelaan terhadap tuduhan pelanggaran HAM berat, menjadi tim penasehat hukum Megawati Soekarno Putri ketika menjabat Presiden RI, sebagai kuasa hukum mantan Gubernur Bank Indonesia, J. Soedradjad Djiwandono, dan yang mungkin juga banyak diingat publik, ketika resmi menjadi advokat hukum Ardhia Pramesti Regita Cahyani alias Ta-
ngacara kelahiran 1963 ini juga sering terlihat berada di samping para pesohor dan artis Indonesia ketika mendatangi berbagai lembaga peradilan dalam negeri. Sederet nama yang bisa disebut di antaranya Indah Gita Cahyani, Jane Shalimar, Zara Zettira, Lilis Karlina, Septian Dwicahyo, Cinta Laura dan Agnes Monica. Lantas pernahkah Junimart mengalami masa sulit dalam hidupnya ? Berbincang dengan dengan Dairi Pers di posko Ju-
nimart Center di Panji, Sidikalang pria yang bersaudara kandung dengan pengacara kawakan Juniver Girsang itu menceritakan bagaimana sulitnya meniti karir. Harus mengontrak ruangan demi ruangan di bilangan DKI Jakarta sebagai kantor pengacara. Diawalnya saya punya mobil zebra pict up. Apa boleh buat pada sabtu dan minggu kendaraan itu saya gunakan untuk mengangkut barang-barang orang yang pindahan. Diberikan ruangan kantor pengacara oleh pamannya Agnes Monica di bilangan Mangga besar, Jakarta Pusat. Waktu itu di depannya ada warnet. Nomor kantor saya berikan nomor telepon warnet. Maka setiap orang yang menghubungi pasti lagi sibuk. Jadi dipikiran banyak orang hebat karena setiap dihubungi teleponnya sibuk. Mungkin banyak kasustutur Junimart sambil tertawa mengenang masa sulitnya itu. Junimart Girsang dengan nama besar itu ternyata melalui jalan penuh berliku, Tanjakan dan penuh onak duri untuk sampai di tingkat tertinggi di propesi pengacara.
yang paling indah pemberian yang tidak disangka-sangka. Memberi dengan tulus sesuatu yang paling berharga, sebutnya. Diakui Junimart banyak kasus yang akhirnya membuahkan hasil. Dalam sebuah perkara yang saya menangkan saya tidak mau menerima upah jika saya lihat kondisinya memang layak dibantu. Satu kasus di Pekalongan seorang Janda dalam perkara perdata. Ibu juga pemilik restoran di Jakarta. Saya harus menempuh Jakarta pekalongan berangkat jam 10 malam tiba di pekalongan jam 7 pagi. Tiap minggu saya harus ke daerah itu dan
berikan kepada keluarganya. Saya telah berniat tulus membantu ibu yang kehilangan suaminya itu. Namun saat amplop dibuka jumlah Rp. 350 juta. Supir tidak berani mengambil uangnya. Saya katakan itu rezekinya dan gunakan untuk keluarga tutur Junimart. Pengacara caliber ini mengakui jauh lebih nikmat mengurusi perkara orang kecil karena disitu sesungguhnya kepuasan sejati. Kalau kasus besar biasanya itu kemunafikan,sebut Junimart tegas. (Bersambung)
Dipanggil Kakek
Humor DP
Ini ada cerita tentang tiga anak kecil (kecil banget, belum sekolah deh) yang lagi asyik ngobrol di sebuah bis Ternyata mereka lagi bangga-banggaan kota. bisa dipanggil dengan sebutan yang lebih tua. A : eh gue dong pernah di panggil mas. B & C : waah hebat juga lo, kapan tuh ? A : waktu gue lagi di rumah eh ada tamu datang dia nanya sama gue, maaf mas bisa bertemu dengan ibu Mariana ? Ciee si A ini bangga sekalibisa dipanggil dengan sebutan masnya. nggak lama si B cerita juga, nggak mau kalah. B : aah, gue juga pernah waktu itu dipanggil pak sama orang A & C : waah.lebih hebat nih,.kapan tuh ??? B : waktu gue lagi diri di pinggir jalan, eh ada orang nanya ke gue sambil bawa-bawa kertas, Pak tahu alamat ini enggak ???? Taela, ternyata si B nggak mau kalah sama si A , dia bisa dipanggil lebih tua juga. Bis terus melaju, si C mikir nggak abis-abis. Dia bingung soalnya dia belum pernah dipanggil lebih tua. Nggak lama dia ngomong juga deh. C : aaaah, gue juga pernah dong kalo gitu di panggil kakek. A & C : ( Kagum ) gilla.dipanggil kakek ????? kapan tuh ?? C : yaaah, waktu di bis juga sih, gue kan lagi duduk eh terus ada orang yang naik mau duduk juga, dia bilang sama gue GESERAN DIKIT KEK !!!!
Sidikalang-Dairi Pers : Ketua Kenaziran Mesjid Annur Desa Juma Teguh Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi,Kasmir Nainggolan(56), Senin(03/3), sekira jam 17.00 wib, membuat Laporan Polisi ke Mapolsek Buntu Raja Kecamatan Buntu Raja Kabupaten Dairi karena Kotak Amal yang berisikan uang puluhan juta rupiah yang berada di dalam Masjid di gondol maling. Informasi yang dihimpun wartawan dilokasi kejadian, Selasa(04/3), bahwa kejadian pencurian tersebut menurut warga yang mengaku jemaah dan tinggal di sekitar mesjid, diduga terjadi pada hari Senin
(03/3), antara jam 05.00 wib subuh sampai dengan jam 13. 00 wib.Karena menurut mereka pada waktu sholat subuh para jemaah masih melihat kotak amal tersebut di tempatnya. Baru sekitar jam 13.30 wib, ketika hendak melaksanakan Sholat Juhur, para jemaah sangat terkejut ketika melihat kotak amal yang sebelumnya masih utuh sudah berpindah tempat. Saat itu, para jemaah langsung melaporkan kejadian itu kepada ketua Kenajiran Mesjid yakni Kasmir Nainggolan(56). Menerima laporan para jemaahnya, Kasmir Nainggolan (56), melaporkan kejadian ter-
Seekor beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian dgn sabar ditepi sungai deras, waktu itu memang tidak sedang musim ikan. Sejak pagi ia berdiri disana mencoba meraih ikan yang meloncat keluar air. Namun,tak satu juga ikan yang berhasil ia tangkap. Setelah berkali-kali mencoba, akhirnya..hup .. ia dapat menangkap seekor ikan kecil. Ikan yang tertangkap menjerit-jerit ketakutan, si ikan kecil itu meratap pada sang beruang, Wahai beruang, tolong lepaskan aku. Mengapa ? tanya beruang. Tidakkah kau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan bisa lolos lewat celah-celah gigimu, rintih sang ikan. Lalu kenapa? tanya beruang lagi. Begini saja,tolong kembalikan aku ke sungai, setelah beberapa bulan aku akan tumbu h menjad i ik an yan g besar, d i saat itu k au b isa menangkapku dan memakanku utk memenuhi seleramu. kata ikan. Wahai ikan, kau tahu kenapa aku bisa tumbuh begitu besar? tanya beruang Mengapa, ikan balas bertanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Karena aku tidak pernah menyerah walau sekecil apapun keberuntungan yang telah tergenggam di tangan ! jawab beruang sambil tersenyum mantap. Ops ! teriak sang ikan. Dalam hidup, kita diberi banyak pilihan dan kesempatan. Namun jika kitatidak mau membuka hati dan mata kita untuk melihat dan menerima kesempatan yang Tuhan berikan maka kesempatan itu akan hilang begitu saja. Dan hal ini hanya akan menciptakan penyesalan yang tiada guna di kemudian hari, saat kita harus berucap :Ohhhh andaikan aku tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dulu ..!!!?. Maka bijaksanalah pada hidup, hargai setiap detil kesempatan dalam hidup kita. Disaat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan;. Disaat sedih, selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan; . Di saat jatuh selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali; . Dan dalam kondisi terburukpun selalu ada kesempatan untuk meraih kembali yang terbaik untuk hidup kita. Bila kita setia pada perkara yang kecil maka kita akan mendapat perkara yang besar. Bila kita menghargai kesempatan yang kecil, maka ia akan menjadi kesempatan yang besar.
Buat Tomat
Seorang lelaki melamar pekerjaan sbg office boydi sebuah Kantor Bupati. Staf Kantor Bupati mewawancarai dia dan menyuruh membersihkan lantai sebagai tesnya. Kamu diterima, katanya, Berikan PIN BB kamu dan saya akan kirim form utk diisi & pemberitahuan kapan kamu mulai kerja. Lelaki itu menjawab,Tapi saya tdk punya blackberry pak . Maaf, kata staf Kantor Bupati , Kalau kamu tidak punya BB, berarti kamu tidak bisa diterima bekerja. Lelaki itu pergi dgn harapan kosong. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan hanyadengan Rp.100.000 di dalam kantongnya. Lalu dia memutuskan pergi ke Pasar dan membeli 10kg tomat. Ia menjualtomat itu dr rumah ke rumah. Kurang dari 2jam, dia berhasil melipat gandakanmodalnya. Dia melakukan kerjanya tiga kali,dan pulang dgn membawa Rp.300.000. Diapun sadar bahwa dia bisa bertahan hidup dengan cara ini.besoknya Ia mulai pergi bekerja lebih pagi dan pulanglarut. Uangnya menjadi lebih banyak 2x sampai 3x lipat tiap hari. Dia pun membeli gerobak, lalu truk, & akhirnya memiliki armada kendaraan sendiri. 5 thn kemudian, lelaki itu sdh menjadi salahsatu pengusaha makanan terbesar. Ia mulai merencanakan masa dpn keluarga, & memutuskan utk memiliki asuransi jiwa. Ia menghubungi broker asuransi, Sang brokerpun menanyakan PIN BBM. Lelaki itu menjawab, Saya tidak punya BB. Sang broker bertanya dengan penasaran, Anda tidak punya BB, tapi sukses membangun sebuah usaha besar. Bisakah Anda bayangkan, sudah jadi apa Anda kalau punya BB?! Lelaki itu menjwb, kalo Saya punya BB pasti saya jadi office boy di Kantor Bupati
Berhenti Mengeluh
Pantaskah kita mengeluh? Padahal kita telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah kita berkeluh kesah? Padahal kita telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan kita untuk membenahi segala sesuatunya. Apakah kita bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab kita? Janganlah kekuatan yang ada pada diri kita, terjungkal karena kita berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati kita. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena kita tidak tahu jawaban dari masalah kita tersebut. Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kita. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak kita. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru. Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding kita. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan kita lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?
Bongkaras-Dairi P ers : Hanya kepada Tuhanlah tempatku mengadu inilah yang keluar dari hati br. Nababan salah satu warga desa Bongkaras Kecamatan Silima Punggapungga. Bapak Simarmata br. Nababan yang dikaruniai satu anak yang pekerjaan sehariharinya bekerja diladang pertanian masyarakat. Setiap hari hanya mampu menerima upah 30.000/hari. Namun apapun akan dikerjakan untuk menafkahi keluarga dalam kehidupan sehari-harinya. Simarmata salah satu warga Desa Bongkaras yang tinggal dirumah kontrakan yang berukuran 3x5 meter, berlantai tanah dan berdindingkan topas yang sudah lapuk. Anehnya rumah yang ditinggalinya saat ini masih disewakan dengan harga kontrak rumah 450.000/tahun.
Hp Ketinggalan
Ucok menelpon temannya yg bernama Tigor, tetapi tidak diangkat-angkat. Jadi Ucok sms aja Sms pertama: Lae, kau ada dimana? (tidak ada balasan) Sms kedua: Lae, kok gak dibalas? (tidak ada balasan juga) Sms ketiga: Lae, kau marah ke aku ya? (tetap tidak ada balasan) Sms keempat: Wooy Tigor, kalo kau marah ke aku bilang donk. Masa dari pagi aku telp gak diangkat? Aku sms gak dibalas! Aku cuma mo bilang, HP kau ketinggalan di rumahku semalam, dari tadi bunyi2 truss tuh. Macam kau orang penting saja bah!!!
Update Status
Udin: Nek Neek Kakek meninggal! Nenek: Inalilahi Kpn??? Udin: Brusan! Ayo Nek ke rumh Keluarga uda pd kumpul!!! Nenek: Pinjem BB kmu dulu dong cu Udin: Buat apa Nek? Nenek: Nenek mau buka Facebook dulu Udin: Niih Mau update status bahwa kakek telah meninggal dunia ya Nek? Nenek: Nenek mau ubah status dari menikah menjadi Lajang
DairiPers
Halaman :
Proyek PPIP Pembukaan & Perkerasan Pemkab Pakpak Bharat Selenggarakan Bintek Penyusunan LAKIP & IKU Jalan Disambut Gembira Warga Sitinjo
Sitinjo-Dairi Pers : Pembukaan dan perkerasan jalan menuju salah satu sentral area petanian masyarakat desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo selama ini bagi warga hanya sebatas mimpi saja. Namun hal itu terkabul ketika pemerintah pusat memberikan bantuan proyek melalui Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) tahun 2014 yang dananya bersumber dari APBN sebesar Rp. 250.000.000. Bantuan yang diberikan pemerintah pusat langsung dimanfaatkan dan disambut gembira warga desa Sitinjo untuk mewujudkan mimpi yang selama ini warga harapkan. Proyek pembukaan dan perkerasan jalan yang dikerjakan warga Desa Sitinjo menuju sentral pertanian warga dengan ukuran 2,5m x 800 meter dan swadaya masyarakat 2,5m x 200 meter. Selain areal sentral pertanian warga, pembukaan dan perkerasan jalan yang dikerjakan masyarakat saat ini untuk kedepannya akan menjadi jalur utama yang paling dekat untuk menghubungkan Desa Sitinjo dengan Panji Dabutar. Pantauan Dairi Pers dilapangan, seiring dengan program peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan pemberdayaan masyarakat. Semua kegiatan langsung dikerjakan oleh masyarakat setempat. Karena di desa tersebut banyak warga yang pekerjaan seharihari tukang dan bertani. Sehingga dalam pekerjaan proyek tidak ada ditemukan masalah, baik dari tenaga kerja maupun tukang yang berpengalaman dalam pekerjaan. Dilapangan proyek pekerjaan yang dikerjakan sudah terlaksana 90%. Karena semua jalan yang dikerjakan sudah kena batu dan sudah diratakan dengan alat berat. Dalam pembukaan jalan sebelumnya masyarakat dengan sukarela berswadaya dalam ganti rugi apabila ditemukan hasil pertanian warga yang rusak dalam pembukaan jalan tersebut. Ketua OMS dari kegiatan proyek tersebut, Elam Siburian menyebutkan proyek yang diberikan kepada warga desa setempat sangat banyak dampaknya bagi warga. Selain menjadi jalan penghubung Desa Sitinjo dengan Lae Mbulan, juga sangat membantu masyarakat untuk mempermudah dalam mengangkat hasil panen pertanian masyarakat. Karena selama ini yang dapat mengangkat hasil panen dari masyarakat hanya kendaraan roda dua. Salah satu warga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena mimpi yang mustahil bagi warga sudah menjadi kenyataan. (RMS) Pakpak Bharat-Dairi Pers: Pemkab Pakpak Bharat melalui Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah selenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2014. Kegiatan Bintek Penyusunan LAKIP dan IKU dibuka resmi oleh Bupati Pakpak Bharat yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Sahat Banurea,S.Sos, M.Si, bertempat di gedung Aula Wakil Bupati, Komplek Panorama Indah Sindeka-Salak. Bintek Penyusunan LAKIP dan IKU diikuti para peserta aparatur dari setiap SKPD dan unit kerja di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat yang menangani bidang evaluasi dan pelaporan. Narasumber yang dihadirkan untuk kegiatan Bintek diantaranya Ucok Siregar dan Mhd. Dewasa (auditor BPKP perwakilan Sumut), serta Rudi Rafael Sinaga dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Sebagaimana pada sambutan Bupati Pakpak Bharat yang disampaikan asisten pemerintahan Sahat Banurea,S.Sos, M.Si pada pembukaan acara, Bintek LAKIP dan IKU tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan pen-
Bintek Penyusunan LAKIP dan IKUyang diselenggarakan di gedung Aula Wakil Bupati, Komplek Panorama Indah Sindeka-Salak. jelasan teknis kepada aparatur, sehingga nantinya dapat menyusun LAKIP sesuai dengan Inpres Nomor 5 Tahun 1999, PERMENPAN Nomor 29 Tahun 2010 dan IKU berdasarkan PERMENPAN Nomor PER/ 20/M.PAN/11/2008. Terkait dengan hasil evaluasi LAKIP yang dilaksanakan Kementerian PAN dan RB, Bupati dalam sambutannya juga mengapresiasi peningkatan predikat LAKIP Pemkab Pakpak Bharat yang sampai tahun 2012 meningkat menjadi predikat CC dari Predikat C pada tahun sebelumnya. Sejalan dengan itu, disampaikan juga beberapa perbaikan untuk ditindaklanjuti diantaranya, sinkronisasi rencana kinerja dan renstra dengan RPJMD, monitoring pencapaian target berdasarkan penetapan kinerja, penyusunan IKU secara objektif dan terukur dan publikasi LAKIP kepada masyarakat luas. Kegiatan Bintek Penyusunan LAKIP dan IKU Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2014 diisi dengan pemaparan materi oleh para narasumber perihal pelaporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi P emerintah (SAKIP ) yang memuat materi penyusunan dokumen perencanaan RPJMD, rencana strategis, dan rencana kinerja, serta penetapan kinerja oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sesi pemaparan diikuti dengan tanya jawab oleh para peserta Bintek dan sebagai moderator kepala bagian ortala Marumbol Simanjuntak,S.IP. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari dan ditutup pada Jumat (28/02) oleh Bupati Pakpak Bharat diwakili asisten pemerintahan Sahat Banurea,S.Sos, M.Si.(Pb.02)
Tercecer
Telah tercecer/kehilangan satu buah BPKB Mobil Merk Toyota Type KF 50 Super Long JENIS MBL Beban. Dengan Nomor Polisi: BB 8220 LY, No Rangka: KF 50-004864, Nomor Mesin: 5K-0167222. Nama Pemilik: Arahap Sinaga Hilang pada hari senin, 03 Februari 2014 di sekitar Desa Pargambiran Kec. Sumbul sampai Jalan RSUD Sidikalang. Yang Kehilangan bernama Martua Sitangggang, Usia 50 Tahun, Pekerjaan Bertani, Alamat Dusun I Desa Pargambiran Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.
NNI POLIPROFESI
MEMBUKA PENDAFTARAN MAHASISWA/I T.A 2013
JADWAL PENDAFTARAN:
GEL GEL GEL GEL 1 2 3 4 : : : : S/D JULI 2013; S/D SEPT 2013; S/D NOP 2013; S/D DES 2013
UD. OXFORD
Menjual :
* Segala Jenis Buku Mata Pelajaran Sekolah * Alat Tulis Kantor (ATK) * Alat Peraga & Buku Tulis * Jual Komputer Baru/Bekas
Kami Juga Menerima Kursus Komputer & Bahasa Inggris
Jl. Pakpak No. 34 Sidikalang Telp. 0627- 424445
PADANG MOTOR
Bengkel resmi, show room & spare parts
Jln A. Yani No.209 209 A Sidikalang Kab. Dairi (Simpang RSU Sidikalang) Telp/Fax (0627) 22805
Fasilitas: Ruang tunggu, Wifi, Kantin
ALAMAT: JL. SM RAJA NO. 271 TEL. 21762; JL. SM RAJA TEL. 21819 HP. 0853 7377 1976 SIDIKALANG DAIRI
TIBERKA MUSIK
Menyewakan:
Keyboard/Sound System/Shooting Untuk Acara :
P esta P ernikahan, Saur Matua (Cawir Metua) Adat Karo, Toba, Pakpak dll
Obama
UD. ROHITA
Jln. Sim - sim No. 07 Sidikalang (Depan Mie Cupek)
JOJOY
Fotocopy
Menjual :
TU KANG
TALANG Mengerjakan :
* Talang Rumah & Perkantoran * Dandang Masak
GIF MALAU
AUDIOPLUS
Desa Lau Pakpak Kec. Tigalingga
Menyediakan:
* Keyboard, terompet * Sound System * Teratak * Shooting * Photografer * Gondang Bolon
Pengusaha :
* Peralatan Masak
B. SIMORANGKIR
HP. 081376737711
Jln. SM. Raja No. 223 Tigalingga HP. 0821 6384 9821
MENJUAL :
TV, PARABOLA, DIGITAL, DVD, VCD, RADIO, TAPE & BARANGBARANG ELEKTRONIK LAIN SERTA GAS ELPIJI MENYEWAKAN : SOUND SYSTEM & KEYBOARD
Surat Kabar Dairi Pers Jawaban yang Tepat Bagi Anda... $ Untuk Mengetahui berita terbaru seputar Dairi,
YAYASAN SPC
Sidikalang Pers Club
Dairi
Pakpak Bharat & Humbang Hasundutan Sosial Untuk Berlangganan, Hubungi Kami : di Jln. Sudirman No. 86 Sidikalang-Dairi, Telp. 081397999140
Bidang Usaha :
* Percetakan, Penerbitan Surat Kabar, Majalah * Pengembangan SDM Jurnalistik * Advokasi Masyarakat Miskin * Advokasi Lingkungan Hidup Jln. Sudirman No. 86 Sidikalang - Dairi
Pengusaha
Pengusaha : D. SINAGA
Jln. GB. Pinem No. 23 Tigalingga Te lp : (0 62 7) 74 362 51 H P : 0 81 37 578 85 59
M.MALAU
0812 6390 3900 - 0823 6753 8577
DairiPers
Halaman :
Reses Anggota DPRD SU Richard Eddy M. Lingga , SE, MSP ke Gunung Sayang Desa Palding Jaya Kec. Tigalingga
Tigalingga, Dairi Pers: Aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada anggota DPRD SU, selain dalam bentuk usulan dan permohonan secara tetulis dan diajukan menurut prosedur disertai dokumen yang lengkap melalui instansi terkait. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses dalam upaya memperjuangkan aspirasi yang disampaikan kepada anggota legislatif dapat terealisasi dengan waktu yang relative singkat. Usulan itu akan dibahas dalam sidang DPRD untuk dapat ditindak lanjuti sampai terealisasi, demikian dikatakan anggota DPRD Sumut Richard Eddy M. Lingga, SE, MSP kepada ratusan warga Gunung Sayang Desa Palding Jaya Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi dalam kegiatan Reses Anggota DPRD Sumut yang dilaksanakan hari Jumat (28/ 02) yang lalu di Losd Gunung Sayang yang dihadiri tokoh masyarakat, Adat, Agama, Cendekiawan Merga Silima, Perangkat Desa, Karang Taruna dan Tokoh Pemuda dan ratusan warga Gunung Sayang. Richard Eddy M. Lingga sejak diangkat menjadi wakil rakyat Dapil XI Dairi, Pakpak Bharat dan Karo dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang diurus salah satu badan yang terdiri dari simpatisan RL Peduli mulai dari penyediaan air mineral, operasi bibir sumbing, katarak, penyediaan ambulance gratis hingga pemberian tangan palsu dan kaki palsu sebagai wujud terimakasih kepada rakyat Dairi, Pakpak Bharat, dan kabupaten Karo. Sosok anggota DPRD Sumut Richard Eddy M. Lingga, SE, MSP yang kembali maju dari Partai Golkar No. urut 2 Dapil XI sosok wakil rakyat yang rajin membawa peluang kepada kelompok masyarakat yang ingin mendapat bantuan dari Pemprov Sumut. Richard Eddy M. Lingga menjelaskan, merupakan agenda tugas legislative di dapil masing-masing untuk mendengar secara langsung dan menampung aspirasi masyarakat selanjutnya memperjuangkannya agar dapat terealisasi demi kesejahteraan masyarakat.Semua aspirasi telah ditampung untuk ditindaklanjuti, ujar Richard Eddy M. Lingga. Sebelumnya warga telah menyampaikan berbagai aspirasi kepada Richard Lingga melalui juru bicaranya Semangat Tarigan perihal permohonan bantuan perbaikan Losd Desa Gunung Sayang dan air PDAM yang tidak masuk ke bak penampungan. Sudah berpuluhpuluh tahun. Kehadiran Anggota DPRD Sumut Richard Eddy M. Lingga didesa mereka merupakan suatu kebanggaan besar bagi masyarakat mengingat baru kali ini anggota DPRD Sumut melakukan Reses di Gunung Sayang,ujar Semangat Tarigan. Setelah menjawab semua pertanyaan dan usulan warga, Richard Eddy M. Lingga berjanji akan berupaya sekuat tenaga untuk memperjuangkan aspirasi yang disampaikan masyarakat Gunung Sayang Desa Palding Jaya.(KS)
Perkerasan jalan serta pembuatan parit semen di dusun Pandan I dan dusun Telaga Tellu rampung.. Pandan-Dairi Pers: Perkerasan jalan didesa Pandan Kecamatan Siempat Nempu Hulu yang bersumber dari dana pusat sebanyak Rp.250 juta, melalui Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) tahun anggaran 2013 kini proses pelaksanaan dilapangan sudah rampung. Perkerasan jalan tersebut mencapai panjang 800 meter serta pembuatan parit semen sepanjang 150 meter,lokasi jalan yang dikerjakan terletak diantara dusun Pandan I dan dusun Telaga Tellu. Sekretaris Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) desa Pandan, G. Kaban kamis (6/3) kepada Dairi Pers mengungkapkan bahwa pelaksanaan pekerjaan perkerasan serta pembuatan parit semen minggu lalu telah rampung dilaksanakan.OMS desa Pandan bersama masyarakat desa Pandan bekerjasama dalam melaksanakan pekerjaan tersebut dilapangan karena jalan tersebut merupakan sarana transportasi penghubung dusun yang sekaligus memberikan dampak yang positif kepada masyarakat dalam melaksanakan aktivitas bertani mengingat jalan tersebut melintasi areal pertanian warga. Kaban mengaku kehadiran pembangunan didesa mereka merupakan suatu keuntungan warga, karena dulunya kendaraan sulit melintasi jalan tersebut namun setelah adanya pembangunan kini jalan tersebut sudah lancar dilalui kendaraan jenis sepeda motor dan mobil dan berharap kepada warga warga desa Pandan supaya bekerjasama dalam melestarikannya, tandasnya. (LB)
Silumboyah-Dairi Pers : Kades Pandan, Jasmani Kaban menerapkan harga beras miskin untuk tahun 2014 disesuaikan dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah pusat Sofian Bintang, S.Pd sebagai Ka. SMKN 1 STTU Jehe, Porman Manik, S.Pd sebagai Ka. SMAN 1 Kerajaan, Rusmantinus Sinaga, S.Pd sebagai Ka. SMPN 5 Satu Atap STTU Jehe, Maidah Berutu sebagai Kepala SMPN 1 STTU Jehe, Asliyah Bancin sebagai Ka. SMP N 4 Satu Atap STTU Jehe, Elsye P. Tambunan, S.Pd sebagai Ka. SMP N I Siempat Rube, Dorta Uli Bako, S.Pd sebagai Kepala SMP N 4 Kerajaan, Hendri Liasate Solin, S.Pd sebagai Ka. SMP N 1 Satu Atap Tinada, Darsono Sibagariang, S.Pd sebagai Ka. SMP N 1 Pagindar, Bahri Santun Sinamo,
Rp. 1.600/kg (Rp.24ribu/karung ukuran 15kg). Hal tersebut diungkapkan kades pada musyawarah desa pemutakhiran data penerima raskin dikantor kepala desa Pandan sabS.Th sebagai Ka. SMP N 2 Satu Atap Siempat Rube, Rasman Manik, S.Pd sebagai Ka. SMP N 4 Satu Atap STTU Julu, Bohanni Banurea sebagai Ka. SD N No. 030419 Panggegean, Nursiah Berutu sebagai Ka. SD N No. 030414 Kecupak, Pos Tumangger sebagai Ka. SD N No. 036566 Kuta Delleng, Linda Simanungkalit Sebagai Ka. SD Kuta Onan, Nua Berutu sebagai Ka. SD N No. 030418 Kuta Tinggi, Bontor Tamba sebagai Ka. SD n No. 036568 Sibongkaras dan Ramlah Manik sebagai Ka. SD N No. 037727 Sipede.(Pb.02)
Pakpak Bharat-Dairi Pers: Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA meresmikan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2013, Rabu (5/3). Acara yang dipusatkan di desa Perjaga Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe dirangkai dengan kegiatan penganugerahan piagam penghargaan Raskin Award, serta pemberian piagam penghargaan atas pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2013. Bupati Pakpak Bharat mengawali arahannya, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan berskala Kabupaten ini dilaksanakan di desa. Saya menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di desa, karena dengan kegiatan seperti ini saya bisa mengetahui langsung apa yang dibutuhkan masyarakat, sehingga akan lebih cepat direalisasikan ujarnya. Terkait dengan PNPMMPd, bupati menjelaskan bahwa PNPM-MPd adalah salah satu program pro rakyat pemerintah yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat melalui desa yang diharapkan dapat mencapai sasaran pembangunan untuk kesejahteraan rakyat. Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan program pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang salah satunya bidang pendidikan, khususnya hal fasilitas yang telah disediakan bagi anak-anak sekolah seperti beasiswa bagi mahasiswa yang masuk PTN dan bus sekolah gratis bagi anak sekolah. Jangan ada lagi siswa yang putus sekolah, semua anak-anak kita harus sekolah, karena fasilitasnya sudah kita sediakan. Dan kalau perlu, terra mufakat memuktahirkan data penerima raskin tersebut, bahkan ditemukan warga yang secara spontanitas mengaku bahwa dianya diganti untuk penerima beras miskin. Pantauan Dairi Pers dilapangan mengungkapkan bahwa musyawarah pemuktahiran data RTS penerima beras miskin didesa Pandan tahun 2014 berjalan lancar. (LB)
bitkan Perdes tentang larangan bagi masyarakat agar anakanak tidak putus sekolah, tegas Bupati sebelum mengakhiri sambutannya yang ditandai dengan pemukulan genderang bersama-sama dengan Kadivre perum Bulog Sumatera Utara dan Kepala Desa Perjaga. Sebelumnya, Kepala Bappemas Pemdes Pemberdayaan Perempuan dan KB, Drs. Tekki Angkat dalam sambutannya mengharapkan masyarakat untuk memanfaatkan pembangunan PNPM-MPd. Karena PNPM-MPd direncanakan oleh masyarakat dan dikerjakan oleh masyarakat juga jadi masyarakat seharusnya sudah harus benar-benar mendapatkan manfaat pembangunan itu tegasnya seraya memohonkan Bupati untuk berkenan meninjau salah satu hasil pembangunan PNPM-MPd Tahun 2013 yaitu perkerasan dan pengaspalan jalan di sekitar lokasi acara. P eresmian PNP M-MP d Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2013 ditandai dengan penandatanganan 16 prasasti pekerjaan PNPM di enam Kecamatan oleh Bupati Pakpak Bharat, yang dilanjutkan dengan peninjauan fotofoto dokumentasi hasil pembangunan PNPM-MPd dan dilanjutkan pengguntingan pita sekaligus peninjauan salah satu hasil pembangunan PNPMMPd yaitu pekerjaan perkerasan dan pengaspalan jalan sepanjang 900 meter di desa Perjaga. Hadir pada acara peresmian, asisten pemerintahan Sahat Banurea,S.Sos,M.Si, asisten administrasi dan pembangunan Ir. Sustra Ginting,M.Si, para pimpinan SKPD, para Camat dan para Kepala desa, tokoh masyarakat, pelaksana PNPM, PKK Kabupaten/ Kecamatan dan masyarakat desa Perjaga. Sedangkan dari Bulog dihadiri langsung Kepala Divisi Regional Perum Bulog Provinsi Sumatera Utara dan jajarannya, Kepala Sub Divisi Bulog Medan serta Kepala Kansilog Kabanjahe Lukman Silitonga.(pb.02)
Cerita ini hanya fiktif belaka. Apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian dan lain - lain hanya ketidak sengajaan belaka. Hanya bertujuan untuk menghibur.
Bagian 8
Rumondang kit a kembali ke pemondokan ya, hari sudah larut malam. Nanti tema-teman kita kecarian, besokkan masih ada banyak waktu kita untuk jalan-jalan disini bujuk Bonar pada Rumondang yang masih terkulai lemah dipangkuan Bonar. B on, baiklah kit a kembali. Tapi akankah kau akan memberikan aku hadiah indah untuk menentramkan hatiku, setelah itu terserah kau saja ujar Rumondang. B agaimana aku mencumbuimu, semen-
tara dalam hatiku aku tidak mencintaimu. Aku hanya menganggapmu adik s aja t idak lebih.tukas Bonar tegas. Aku gak butuh penjelasanmu t ant ang Rumondang dan langsung cepat dia menindih Bonar. Jari-jari Rumondang mulai menjalar ke dada Bonar dan perlahan-lahan mulai membuka kancing baju pria itu. Nafas Rumondang mulai terengah-engah, tapi t idak dengan Bonar dia tidak memberikan reaks i sedikit pun. Udara malam yang semakin dingin telah terasa menusuk t ulang kedua
remaja itu, dengan posisi sedang dikeloni Rumondang membuat Bonar lupa akan tekadnya untuk menjadikan Rumondang adik. Kini Bonar yang mulai mencari sasaran birahinya, mereka berangkulan dan bergumul pada pinggir danau. Pakaian Rumondang pun mulai lepas satu persatu, dan badan mereka saling berguling kekanan kekiri nafsu telah menguasai mereka. Bulan telah mulai gelap Sayup-sayup dari kejauhan terdengar lantunan merdu membuyarkan adegan mesra kedua remaja itu yang masih terengah-engah.
Tiba-tiba Bonar sadar apa yang dilakukannya salah. Karena dia melihat dirinya dan Rumondang kini tidak memakai pakaian lagi. Dia melangkahkan kakinya sambil memungut i baju Rumondang dan memakaikannya bagaikan memperlakukan anak kecil. Dia bersyukur bisa cepat sadar dari tindakannya itu. Karena jika hal itu terjadi Tuhan akan mengutuk mereka. Dan teman-teman mereka juga nanti akan menganggapnya sebagai pria Don Yuan, pria Sirimbun Rara yang memetik bunga, lebah yang menghisap ma-
du dari bunga lalu meninggalkannya begitu saja. dia sangat bersyukur Tuhan cepat memberikan peringatan. Kau melamun lagi Bon, sebetulnya aku juga rela memberikan kesucianku ini pada mu malam ini tukas Rumondang dengan senyum licik. Diam kau, kau pikir aku butuh keperawanan dari wanita yang tidak kucintai. Untung saja aku bisa sadar dari rayuanmu yang bisa membuatku menyesal seumur hidupku nanti. Jadi hal ini jangan diperpanjang lagi, as al kau tahu saja aku sudah jatuh cinta dengan seorang gadis yang kutemukan di tepian sungai Aek Sibundong waktu KKN kemarin jelas Bonar dengan tegas.
DairiPers
Pinto Padang.......
recehan demi sekolah. Dibeberapa perladangan masyarakat di sungai raya hingga Bakal Julu, Siempat Nempu Hulu Pinto bekerja. Mulai dari membersihkan kebun, panen kopi juga panen pisang. Semua dilakukan demi sekolah. Saya tidak langsung masuk SMA setamatnya dari SMP. T-tapi lebih dahulu bekerja dan setelah uang terkumpul saya masuk SMA swasta. Dua tahun sekolah saya harus berhenti dan pindah ke SMA Nasional dan saya tamat dari sana. Tamat dari SMA meski niat ingin memperoleh gelar sarjana sangat tinggi namun mungkin tidak kepada orang seperti saya. Maka tamat dari SMA saya putuskan merantau ke Pematang Siantar, urai-nya. Suatu ketika saya sudah lapar sekali dan timbul ide berjualan kue dengan tampi di PTP VII Bah Jambi, Ujung Batu Sosa. Saya harus berkeliling dengan berjalan kaki menawarkan dagangan kue. Saya membuka jualan gelar tikar dibawah pohon kayu khusus untuk bongkar muat. Mulai dari makanan mi instan, rokok dan keperluan para bongkar muat. Modalnya mudah saya pinjam dari koperasi pagi hari dan sorenya saya kembalikan beserta bunganya. Saya tidak malu saya juga pernah menjadi buruh di usahanya Pak Sasta. Saat memborong di Bakal julu. Menyusun batu dan menyiram aspal panas saya terampil, sebutnya sambil tersenyum mengenang masa susahnya. Hidup keras itu telah menempah saya dan pelajaran berharga dalam perjalanan pahit itu apapun yang kita kerjakan harus tekun dan jujur. Sambil menghirup kopi ireng di Show room Yamaha miliknya di Batang Beruh. Pria yang mempersunting wanita pujaannya Nurlince Br. Banurea ini mengatakan dalam perjalanan hidupnya sepertinya 90 % harus jujur dan 10% boleh tidak jujur terlebih dalam bisnis apalagi kerjasama dengan China kejujuran menjadi hal utama. Inilah yang membuatku mungkin merasa gagal di dewan. Karena menjadi wakil rakyat sepertinya harus dibalik. 10 % jujur 90 % tidak jelas. Pada tahun 1990 Pinto membuka usaha service sepeda motor di Batang Beruh. Tidak mudah awalnya menekuni bisnis yang mungkin di orang pakpak ini masih merupakan bisnis luar biasa kala
Halaman :
itu. Kadang kita minta tolong kepada teman agar memarkir sepeda motornya di bengkel. Agar dilihat orang banyak sepeda motor parkir. Kalau demikian pasti orang akan tertarik untuk berbengkel. Tidak mudah mencari pelanggan bengkel kala itu. Akunya tersenyum. Kadang berbengkel kita tidak dibayar dengan uang. Namun tukaran. Saya benahi sepeda motornya dan pelanggan berikan sarapan. Boleh ditanya pak Tarigan pengusaha kebun jeruk di Sidiangkat. Dahulu beliau kalau berbengkel di tempat kita. Kadang tidak transaksi uang namun barter saja sebutnya sambil tertawa. Saya menyadari tidak popular dikalangan eksekutif bahkan mungkin dinilai oposisi. Baik saat sidang-sidang berkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah saya tegas soal anggaran pro rakyat. Meski saya bersama teman yang lain selalu kalah dengan mayoritas anggota DPRD Dairi namun saya berbangga bisa menjadi diri saya sendiri. Tidak mungkin begitu mudah saya merubah sifat saya hanya karena seorang dewan. Sifat dan prinsip hidup itu terbentuk atas pengalaman hidup. Dibentuk bertahun tahun untuk mengutamakan kejujuran. Jadi jika saya tidak popular dikalangan pemerintahan biarlah. Dewan yang tidak terlalu lantang dalam berbicara ini ternyata lantang dalam tindakan. Meski tidak terlau ber api-api saat memberikan tanggapan di kursi dewan. Namun Pinto tercatat salah satu dewan di DPRD Dairi yang selalu berada di barisan kritisi anggaran yang tidak pro rakyat. Terkadang Pinto bersama rekannya yang lain memilih tidak menghadiri sidang karena sudah dapat diprediksi bakalan skenario dewan yang lain Itulah Pinto Padang. Dia membuktikan perlawanannya atas kebijakan yang tidak pro rakyat dengan diam. Dia bertindak jelas dan kasat mata berada dibarisan dewan yang oleh masyarakat awam dinilai dewan yang sebenarnya. Bagaimana Pinto Padang kuliah dan akan menamatkan gelar sarjana hukumnya, Pandangan miris tentang nasib Dairi hingga mimpinya ingin membuka Bank akan dibahas terbitan mendatang bersambung.(R.07)
bidangnya memimpin usaha dan perdagangan dikatannya hanya mengalir seperti air mengalir saja. Memilih Nasdem sebagai kendaraan partai diakui karena tertarik dengan semangat restorasi yang dikedepankan. Meski terbilang partai dengan usia muda namun pengelolaan partai yang dipimpin raja media Surya Paloh itu diakui sangat propesional dan diperkirakan hasil pemilu 2014 partai tersebut akan berada di jajaran papan atas perolehan suara partai. Namu n yan g men arik di Nasdem adalah semangat perubahan yang dibawa terukur dengan pola dan tujuan yang jelas. Saya sudah berjumpa dengan ketua umum surya Paloh dan saya mendengar sendiri bagaimana keinginan ketua umum Nasdem untuk memperbaiki bangsa ini. Terlalu lama bangsa ini bangkit dan dibutuhkan satu konsep matang dan terukur untuk merubah keadaan yang terjadi ujar Nasib Sihombing menirukan pembicaraan ketua dewan penasehat Nasdem Surya Paloh.
yang ditunjukkan Anggota DPRD Provinsi yg tersebut. Menurut mereka, sepanjang meningkatkan mutu pendidikan, pihak sekolah terus mendukung dan memberi kesempatan bagi siapa saja yang akan menyumbangkan buah pikiran maupun kegiatan termasuk try out ini, jelasnya. Seraya berharap, perhatian lebih dari Richard Ed dy M. Lingga untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan khususnya Moubiler Meja dan Kursi, yan g saat ini sudah banyak yg rusak. Bibit Jagung Di Mblang Malum Bantuan terhadap petani di Dairi, Karo dan Pakpak Bharat merupakan hal rutin dilakukan Richard EM Lingga sejak dilantik menjadi anggota DPRDSU sejak 4 tahun silam. Dengan memfasilitasi sejumlah anggaran di Pemprovsu Richard dapat membawa anggaran pemprovsu untuk langsung dinikmati petani di tiga kabupaten tersebut.
Viksen Tumanggor............
Dairi dan kini meredup. Itu juga harus menjadi ranah pengawasan dewan. TWI sudah menjadi asset daerah yang mendatangkan PAD. Jadi dewan perlu melakukan fungsi pengawasan mengapa sampai meredup. Tentu dana untuk obyek wisata itu ada. Tentu jika ada control dewan maka eksekutif sebagai pengelola akan dapat instropeksi untuk mencari solusi melanjutk an k eberadaan TWI atau mungkin lebih baik menutupnya. Mantan penyiar Radio era akhir 90-an ini menyebutkan seorang dewan juga harus memberikan masukan kepada eksekutif sekaitan dengan perwajahan kota Sidikalang. Kadang jika perantau kembali pada bulan desember selalu mengatakan Sidikalang tidak berubah. Kalimat itu kerap terdengar. Tentu masukan kepada dinas yang bersangkutan Cipta karya dan tata ruang harus dilakukan dewan. Karena bagaimanapun juga kebijakan pemerintah selalu harus mendapat legitimasi dewan. Ketika kebijakan itu salah maka bukan hanya bupati yang salah namun juga dewan wajib terkena resiko, tegasnya. Viksen Tumanggor yang lebih dikenal orang dengan panggilan Boy tersebut menyebutkan khakikat sebuah pemerintahan adalah untuk kemakmuran rakyatnya maka program pemerintah selalu mengacu pada 3 pilar utama yakni Pendidikan, Pertanian dan kesehatan. Lantas untuk Dairi sudahkah fungsi dewan pas dan tepat untuk mengawasi kebijakan untuk tiga sektor ini? Dewan diperlukan sebagai penyeimbang berupa control atas kebijakan pemerintah dalam sektor pertanian yang transparan. Alokasi anggaran berbasiskan penempatan proyek yang adil pada tiap-tiap daerah. Sehingga proyek yang ada di pertanian tidak menumpuk pada satu tempat atau kecamatan saja. Demikian juga penerima bantuan pertanian harusnya melihat kelayakan dan tepat sasaran. Alokasi bantuan pertanian harus bebas dari dendam politik seperti pilkada. Partai dan kepentingan. Tidak boleh muncul dari pemerintah lokasi perolehan suara atau lawan perolehan suara waktu pilkada. Disisi lain tak jarang dewan melakukan kesalahan demi dapil justru memaksakan lokasi proyek. Sementara di lokasi lain yang lebih butuh terlupakan, sebutnya. Sektor pendidikan disebutkan Viksen Tumanggor banyak hal yang harus diperbaiki semisal peningkatan SDM guru dan perhatian lebih terhadap dunia pendidikan itu sendiri jika memang pendidikan itu dianggap garis terdepan dalam peningkatan kualitas masyarakat Indonesia. Saya melihat sesungguhnya anggaran untuk dunia pendidikan sudah cukup meski perlu peningkatan. Amanah undang-undang 20 % DAU untuk pendidikan sudah dilakukan jika itu dihitung berikut gaji guru . Namun yang menjadi perlu dilakukan dewan adalah pengawasan anggaran. Karena otomatis anggaran yang besar rentan terhadap penyelewengan. Belum lama ini ada sorotan media kasus Bel sekolah seharga Rp. 7,5 juta. Saya fikir ini kurang bervisi pendidikan. Namun merusak dunia pendidikan itu sendiri. Dewan seharusnya tegas melihat fenomena yang merusak dunia pendidikan itu. Bila penting mengundang eksekutif untuk didengar keterangannya berkaitan dengan masalah yang aneh itu. HIngga kini jelas kasus bel sekolah tidak pernah ditelusuri dewan padahal sudah menjadi masalah serius, sebutnya Saya melihat pengawasan dewan sangat perlu untuk sector ini karena rentan sekali terhadap penyelewengan. Disisi lain beberapa ketetapan pemerintah pusat kepala sekolah sebagai pengguna anggaran proyek DAK justru telah membuat banyak kepala sekolah pusing. Guru diberikan tugas tambahan sebagai pemborong. Ini harusnya ditinjau kembali karena faktanya di lapangan justru merugikan sekolah itu sendiri, ujar Viksen. Sementara berkaitan dengan BPJS yang merupakan harapan masyarakat kurang mampu dalam pelanyanan kesehatan diperlukan transparansi. Hingga kini belum pernah dewan mendengarkan penjelasan berapa pengguna JPS yang kini berubah menjadi BPJS. Lantas pengelolaan dananya hingga pengobatannya belum transparan. Ini yang perlu diketahui karena juga rentan terhadap penyelewengan. Ke depan perlu publikasi dan transparasi penggunaan dananya dan itu wajib diketahui public sesuai UU KIP, tegasnya. Bersambung (R.07)
Rade Pandapotan.......
kondisi Dairi melalui kursi dewan. Saya tidak tahu persis kondisi dan peta politik fraksi-fraksi di dewan. Namun jelas dari berbagai pemberitaan munculnya faksi-faksi yang berbeda bahkan cenderung terlihat ada blok merupakan salah satu yang tidak perlu terjadi digedung wakil rakyat. Jika memahami tupoksi yakni control sekaligus mitra pemerintah saya fikir tidak perlu ada pro kontra sesama anggota dewan. Tugas dan fungsinya jelas pengawasan. Tentu dewan harus berada pada garis kepentingan rakyat maka sederhana saja jika kebijakan merugikan rakyat atau tidak adil maka dewan harus berada diposisi menyampaikan masukan dan kritisi. Sebaliknya jika kebijakan pro rakyat dewan harus mengakui dan harus bermitra dengan pemerintah sebutnya. Calon wakil rakyat yang maju dari Dapil II Dairi yakni Kec. Berampu, Lae Parira, Silima Puingga-pungga, Siempat Nempu dan siempat Nempu Hilir itu mengatakan melihat kondisi masyarakat di Dapil tersebut maka yang utama mendapat perhatian wakil rakyat bagaimana pengawasan berkaitan dengan sektor pertanian. Menurut hasil pengamatannya Rade Simamora mengakui kalau proyek dan bantuan sekaitan dengan sektor pertanian di daerah itu cukup banyak. Namun mengapa kondisi petani sepertinya masih susah bangkit disebabkan beberapa hal yakni jaminan harga panen petani yang belum tergaransi. Minimnya pengawasan atas berbagai bantuan yang langsung dirasakan masyarakat. Distribusi bantuan yang belum merata serta perlunya pemberdayaan PPL pertanian. Saya melihat tidak sulit mengangkat kesejahteraan petani di dapil tersebut. Namun harus dilakukan secara serius terstruktur, Konsep yang jelas serta pengawasan yang ketat. Yang terjadi selama ini misalnya bantuan alat-alat pertanian diserahkan kepada kelompok. Namun dalam operasionalnya justru hanya untuk kepentingan beberapa orang saja. Dengan kondisi itu perlu pengawasan . Hal lain dicontohkan dalam alokasi proyek irigasi sering setelah proyek rampung namun tidak ditindak lanjuti dengan siapa pihak yang harusnya merawat jaringan irigasi tersebut. Karena tidak ada pihak yang diserahi tanggung jawab maka yang terjadi proyek akhirnya mubazir dan manfaatnya kepada masyarakat petani semakin berkurang. Meski ada di beberapa daerah pengelolaan jaringan irigasi diserahkan ke pengurus PPPA. Namun dalam kinerjanya juga tidak maksimal. Hal hal demikian yang perlu pengawasan dewan dan harus dikritisi dewan untuk memberdayakan unsurunsur yang sebenarnya sudah ada, sebut Rade. Saat Dairi Pers mempertanyakan apa pandangannya akan kondisi global bangsa ini Rade menyebutkan tidak terlalu memberikan perhatian atas gejolak yang terjadi. Namun pihaknya mengetahui apa yang terjadi di pemerintahan pusat tentu sangat berpengaruh pada pemerintahan Kabupaten. Sesungguhnya Pemilu momen yang tepat bagi rakyat untuk merubah keadaan. Rakyat dijamin undang-undang menentukan haluan Negara. Dan itu dimulai dari pemilihan wakil-wakilnya di dewan. Ketika dewan yang benar-benar memikirkan nasib rakyat duduk maka pada gilirannya rakyat akan menikmati kondisi itu. Sebaliknya jika tanpa kecerdasan dalam menjatuhkan pilihan maka rakyat juga yang akan menanggung resikonya sebut Rade. (R.07)
Yang Miring....
Saya pernah mencoba bertamu ke salah seorang kepala dinas di jajaran pemkab Dairi. Masih dipintu sang ajudan kepala dinas dengan wajah tidak bersahabat itu langsung bertanya tujuan dan bosnya sedang sibuk. Saat di desak agar dilaporkan maksud kunjungan terlihat sedikit berat memasuki ruang kadis . Dari bahasa tubuhnya ku tahu dia bakal mengatakan bos tidak bisa diganggu. Karena rapat atau banyak pekerjaan., Tak lama keluar dugaan saya terbukti bos sibuk banyak sekali berkas yang akan ditandatangani. Seminggu kemudian sang kadis bermohon agar dapat bertemu. Sederhana saja dihalaman satu Koran muncul kasusnya. Ada beberapa daerah di negeri ini yang masih menganggap sebuah pemerintahan kabupaten adalah kerajaan. Memasang ajudan mirip pengawal kerajaan jaman dahulu masih pilihan. Jika dahulu pake rompi tanpa baju untuk menunjukkan otot yang kekar. Kini dipemerintahan cukup dengan memasang wajah kecut persis seperti orang habis makan asam. Pagar ayu disebuah pemerintahan kabupaten justru berasal dari mereka-mereka yang tidak memahami arti pelayanan . Karena tampilan pagar seorang kepala daerah atau kepala dinas yang tidak bersahabat justru menjadi penyebab kepala daerah menjadi korban. Indikasi ajudan yang harusnya menjadi pagar ayu justru bertingkah seperti pengawal dengan wajah tiadsa ampun. Bukan ajudan saja banyak pagar yang berada disekitar seorang petinggi berlaku nakal . Takut tersaingi maka berusaha mempersulit orang yang diperkirakan bakal membahayakan kedudukannya. Maka yang terjadi perang berkepanjangan. Pimpinan menjadi sasaran. Sang Pagar menari menikmati tarian tanpa music. Jenis ini sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah karena pola pikir kuno yang masih dianut.. Toh gaya seperti ini juga sudah lama ada dan dijamannya dikenal sebutan panglima talam. Bag i ban yak orang ting kah d emikain juga t idak terl alu menggangu . Bagi saya pribadi bahkan berharap demikian karena jelas bertamu dan dipanggil kelasnya pasti berbeda. Memilih pemerintahan dengan gaya jaman dahulu atau memilih gaya modern tentu menjadi hak seorang kepala daerah. Tentu gaya itu sudah diperhitungkan untung ruginya. Biasanya mereka yang berkasus cenderung memakai ajudan pagar jenis pengawal. Tentu mudah ditebak tujuannya untuk menakut-nakuti agar kasus tidak terbongkar. (Chief Of Editor)
Tercecer
Telah tercecer/kehilangan satu buah buku BPKB Mobil Beban/Truck merk MITSIBISHI/FE 73 4X2M/T berwarna kuning tahun 2007 asli Dengan: Nomor Polisi : BK 9679 CB No Rangka : MHMFE73P27K002390 Nomor Mesin : 4D34T-C96842 Nama Pemilik: ARMANSYAH SITOMPUL Hilang pada: Hari Pukul Tempat Kejadian : Senin, 25 Januari 2014 : 14.00 wib : Sekitar Desa Sitinjo Kecamatan
Sitinjo s/d Jl. RSU Sidikalang kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.
Atas Nama
: ARMANSYAH SITOMPUL
Halaman :
Membangun Opini Membangun Kejatisu Diminta....
Besarnya cost dan money Politik yang dikeluarkan caleg diperkirakan saat duduk menjabat sebagai wakil rakyat akan tetap tidak mempunyai garansi mengutamakan kepentingan rakyat Dairi. Yang menjadi target mengembalikan cost yang dikeluarkan. Menaikkan gengsi dan harga diri serta lepas dari status pengangguran yang disandang. Besarnya cost politik dan money politik membuat dewan yang terpilih karena faktor itu tidak berkesempatan lagi untuk serius memikirkan nasib rakyat. Beban mengembalikan hutang dan penggadaian asset untuk mendapatkan kursi dewan akan menempati tupoksinya sebagai anggota dewan. Tidak Takut Sementara itu fenomena nekat dan beraninya calon pemilih mempertanyakan money politik yang akan diserahkan caleg sepertinya karena lemahnya sosialisasi sanksi money politik oleh penyelenggara pemilu KPU Dairi. Disamping itu beraninya masyarakat membuka praktek money politik juga tidak terlepas dari rekam jejak pelaksana pemilu dan pilkada yang selama ini tidak pernah menjaring pelaku money politik. Hingga kini di Dairi belum ada pihak yang terkena pasal pidana money politik pemilu maupun pilkada. Hal itu membuat rakyat merasa menerima dan memberi uang agar memilih calon dewan bukanlah pelanggaran hukum. (R.07) menilai jajaran pengguna anggaran di Dairi tidak berani melakukan korupsi pasca Sijabat kajari di sini. Rasanya sangat tepat pak Sijabat tetap bertugas di Dairi karena keberadaannya tidak satupun pejabat di Dairi berani korupsi. Ini sesuatu yang membanggakan. Demikian disampaikan ketua ICW Dairi Marulak Siahaan bersama ketua LSM Gransi Dairi Jonner Simbolon. Dua tokoh muda yang kerap melancarkan kritik dalam pemerintahan Dairi ini justru memberikan aplaus kepada kepemimpinan kajari Sidikalang Pendi Sijabat. Sulit daerah mendapatkan vigur yang demikian meski tidak harus memproses pengguna anggaran di Dairi namun melihat kehadirannya saja tidak satupun pejabat yang berani korupsi. Mungkin para pejabat ini takut dan segan dengan beliau. Maka wajar vigur demikian di pertahankan di Dairi agar Dairi terus lebih maju khususnya dalam pemberantasan korupsi tegas keduanya. Disebutkan Marulak dan Jonner dua LSM ini dalam waktu dekat akan mengirimkan surat permohonan dari masyarakat Dairi kepada Kejatisu agar Pendi Sijabat ditetapkan sebagai Kajari seumur hidup di Dairi. Surat juga akan ditembuskan ke kejaksaan Agung sehingga menjadi referensi atasannya itu dalam mengambil kesimpulan dapat menerima usulan masyarakat Dairi tersebut. Saat di konfirmasi kalau justru tahun sebelumnya dua pejabat Dairi yakni RG dirut PDAM serta PB mantan Kadis pendidikan Dairi ditetapkan Kejatisu sebagai tersangka dugaan korupsi. Hal itu berarti jajaran kejari Sidikalang dibawah kepemimpinan pendi Sijabat tidak bekerja. Dikatakan Marulak dan Jonner kalau hal demikian boleh saja terjadi. Kita tidak tahu
Pantauan Dairi Pers pesta potong anjing ini kerap menjadi bahan lelucon warga. Diceritakan sering terjadi caleg memotong satu ekor aniing untuk menjamu calon pemilih. Namun saat pemilihan justru hanya satu suara diperoleh dari TPS tersebut. Lelucon anjing di Sidikalang takut melihat baliho caleg juga sering dijadikan guyonan. Maraknya pesta potong hewan penjaga rumah itu diduga kuat penyebab hilangnya anjing peliharaan masyarakat. Meningkatnya pesanan daging anjing dari oknum caleg dan tim sukses caleg membuat harga hewan itu turut meningkat. Di kota Sidikalang satu ekor hewan yang sebenarnya penyebar rabies itu meningkat hingga Rp. 400.000/ ekor dalam ukuran sekitar 10 Kg. Harga juga disesuaikan dengan bulu dan kesehatan hewan. Sementara itu semakin dekat pemilu semakin sering pesta menjamu calon pemilih dilakukan para oknum caleg. Meski tidak ada jaminan namun cara ini masih dianggap efektif untuk mendulang suara calon pemilih. (R.07)
Golput .......
vox populi vox dei (suara rakyat, suara Tuhan). Konstelasi politik saat itu menghipnotis rakyat untuk bersimpati pada perjuangan Megawati Soekarno putri melalui partainya yang ketika itu populer dengan sebutan PDI Pro Mega g akhirnya secara telak memenangkan Pemilu legislatif tahun 1999! Pemberangusan hak-hak politik rakyat yang dilakukan oleh rezim sebelumnya, terbukti tidak ampuh lagi. Malah menjadi tindakan kontraproduktif bagi kepentingan elemen politik pro status quo. Disisi lain, hal itu semakin mengangkat citra politikus yang dianggap terzholimi (belakangan gaya ini g menjadi favorit dalam berpolitik untuk menuai simpati rakyat). Hampir disemua daerah, PDIP dan beberapa partai baru menang dalam pemilu. Rakyat merasa senang & puas melampiaskan syahwat politik yg selama itu di kebiri. Sayangnya, Euphoria kemenangan tersebut, berlarut-larut hingga cenderung jumawa! Para pemimpinnya merasa yakin akan selalu di dukung rakyat dengan resep terzholimi yang terbukti ampuh untuk pencitraan. Waktu terus berlalu, menyeret dinamika perubahan di semua lini. Hingga saat ini pemimpin silih berganti namun kondisi negara nyaris jalan ditempat. Bahkan tidak jarang diberbagai kondisi, khususnya yang berkaitan dengan moral malah semakin terpuruk! Tujuan negara semakin tidak jelas. Karakter bangsa semakin tergerus oleh globalisasi & terpaan budaya luar yang seolah tidak terhempang. Kearifan budaya bangsa mulai ditinggalkan atau dianggap pekerjaan sia-sia. Bangga hidup di rumah sendiri dihiasi kebudayaan asing. Walau sebenarnya gerah namun tetap dipaksakan hanya karena ingin disetarakan dengan negara-negara maju lainnya. Inikah tujuan bernegara? Mengapa seolah malu dengan karakter asli bangsa ini? Mengapa semakin sering kebijakan untuk kemashalatan rakyat dipelintir dinegeri ini? Babak sandiwara politik yang ironis selalu saja dipertontonkan. Demokrasi Pancasila sudah tinggal semboyan saja! Liberalisme g tidak sesuai dengan kultur & budaya politik Indonesia semakin kuat menyandera bangsa! Program tinggal program, janji tinggal janji. Sementara kegelisahan & kemuakan rakyat atas kepalsuan drama politik semakin membakar ubun-ubun.kemudian untuk mendinginkan suasana secara sementara, di bentuklah berbagai program g penuh kekeliruan dalam menterjemahkan kebutuhan rak-
menempatkan uang sebagai alat ping itu kebanyakan caleg dikenal ukur dalam menentukan pilihan. Di- prestasi dan rekam jejaknya hampir samping itu faktor marga dan kera- sama. Belum ditemukan vigur caleg bat. Agama dan kepercayaan dan sa- mempunyai prestasi dan rekam jejak ngat sedikit calon pemilih menempat- yang baik. Cara promosi dan sosialikan penilaian pada rekam jejak caleg sasi diri juga sama yakni baliho, kartu serta kualitas caleg. Hal yang unik di nama, pendekatan marga dan persaperdesaan justru muncul faktor partai habatan.Tak satupun caleg mempudimana pengurus salah satu partai nyai metode tampil beda dalam meyang solid berada hingga tingkat ran- raup simpati calon pemilih. ting di desa . Dairi Pers yang menjumpai bebeBerbagai bantuan pemerintah rapa warga yang berkumpul di sejummulai dari BLSM, Bedah Rumah, PN- lah warung dan kedai kopi di desa uPM, PPIP, raskin menjadi senjata mumnya langsung bertanya caleg menakut-nakuti rakyat awam agar dari partai apa dan pertanyaan kememilih salah satu caleg dan parpol dua yang biasa muncul berapa jumtententu. Ancaman tidak akan men- lah uang yang akan diberikan caleg. dapat bantuan jika tidak memilih ca- Dikalangan calon pemilih tidak sedileg tertentu dari parpol tertentu mem- kitpun yang khawatir akan politik ubuat mudahnya menarik suara rakyat ang. Membicarakan jumlah uang dayang tidak mengerti arti demokrasi. lam amplop juga sepertinya bukan Ancaman tidak akan mendapat ber- hal yang tabu dan pidana lagi yang bagai bantuan membuat rakyat yang pantas dihindarkan. tidak memahami arti bebas bagai Tanpa Garansi kerbau cucuk hidung mengikuti saja Sementara itu melihat kondisi cakeinginan oknum caleg tertentu demi lon pemilih rakyat Dairi yang masih berbagai bantuan pemerintah. menempatkan uang sebagai alasan Sementara itu hasil investigasi utama dalam menentukan pilihan diDairi Pers disejumlah tempat menye- perkirakan DPRD Dairi hasil pemilu butkan hingga kini mayoritas masya- 2014 secara kualitas hanya beda tipis rakat Dairi sebagai calon pemilih be- dengan DPRD Dairi periode sebelum memastikan caleg yang akan di lumnya. Calon peraih kursi dewan dicoblos pada 9 April mendatang. Ber- duga dari kalangan bermodal dan benya melaporkannya ke Mapolres Dai- bagai alasan yang dilontarkan yakni rani money politik dengan jumlah ukebanyakan caleg yang bertarung ang tertinggi. Kenekatan money pori. Kasat Reskrim Polres Dairi AKP masuk dalam bilangan keluarga atau litik justru salah satu cara terefektif Hasian Panggabean SH,MH, menga- kerabat minimal pertemanan. Disam- untuk meraup suara pemilih. takan, pihaknya sudah menerima laporan tentang kejadian tersebut, Ka- Perubahan Dairi Hanya Wujud............ sat sudah memerintahkan anggotalebih baik. Meski hasil pilkada beDisebutkannya 36% pemilih Dairi nya termasuk dari Identifikasi untuk lum seperti yang diharapkan mayori- yang memenangkan kembali incummelakukan Olah Tempat Kejadian tas masyarakat Dairi niat dan perjua- bent sebagai penguasa di Eksekutif. Perkara(Olah TKP). Berdasarkan ha- ngan untuk memperbaiki kampung Akan lebih baik bagi Dairi Jika 64 % sil Olah TKP di lokasi kejadian, Polisi halaman merupakan sesuatu yang masyarakat pemilih yang menjatuhmelihat ada kerusakan di bagian pagar belakang rumah korban, diduga harus dan wajib dilakukan. Jika bu- kan pilihan pada pasangan Parlemen-Reinfil dan Pasangan Luhutma pagar yang terbuat dari bambu dan kan kita Siapa Lagi Demikian disebutkannya saat di- Donganta memilih dewan di luar pardilapisi oleh jaring dirobek oleh pelaku, dan masuk dari pintu belakang. wawancarai Dairi Pers selasa (5/3) tai eksekutif. Maka jalannya roda peMudah mudahan berdasarkan di kantor DPC Gerindra Dairi. Didam- merintahan akan efektif karena legispengembangan dilapangan nantinya, pingi Caleg Gerindra Dapil I Markus latifnya tidak satu warna dengan pekita akan bisa mengungkap siapa pe- Sinaga ketua partai berlambangkan merintahnya. Karena bagimanapun laku pembongkaran rumah milik kor- garuda emas itu menyampaikan hasil juga dalam Trias Politika Eksekutif, ban ini, menurut saya ini maling yang pilkada menyimpulkan perbedaan ca- legislatif dn Judikatif adalah pilar-pilar baru belajar coba-coba, dia sebelum- ra pandang mayoritas masyarakat yang harus saling mengawasi. Kalau nya sudah mengetahui pemilik rumah Dairi dengan kepemimpinan eksekutif ketiganya bersatu tanpa pengawasan pergi,jadi ini bukan orang jauh-jauh, yang ada. Saya menilai masyarakat maka yang menjadi korban adalah tapi itupun kita berupaya untuk me- Dairi sudah cerdas dan niat peruba- rakyat.Ketika tiga kekuatan demokranindak lanjuti pengaduan korban ini, han tinggi. 64 % bukan angka kecil. si ini larut dalam kemesraan tanpa tegas Kasat.(RpS) Dan 64 % adalah persentasi mayori- control maka yang terjadi adalah tas rakyat Dairi yang dapat meng- penghianatan hak-hak rakyat, sebutkoreksi pemerintah melalui wakil- nya. Parlemen menjelaskan begitu yat. Dan, belakangan kita sama-sa- wakilnya di DPRD. Ujarnya PNS yang terpaksa pensiun mu- pentingnya pemilih cerdas untuk mema tahu, bahwa program-program itu da ini menguraikan jika mayoritas nyelamatkan Dairi untuk melakukan hanya berhasil menambah nilai konsumeris masyarakat! Rakyat semakin warga Dairi yang tergambar dalam perimbangan di lembaga Eksekutif hasil pilkada konsisten tetap memedan legislative. Jika harapan di ekmanja, terlena karena lagu nina bobok berkepanjangan. Mantapnya lagi, gang teguh niat untuk perubahan di sekutif tidak tercapai maka peluang Dairi maka pemerintahan di Dairi besar sebagai perwakilan rakyat di kebijakan yang keliru itu di implementasikan secara trial and error pu- akan berjalan dengan pengawasan lembaga legislative. Karena kegunala, sehingga setiap program g di- dari dewan sebagai respresentasi annya juga sama sama untuk kepeneksekusi selalu di akhiri dengan sad masyarakat. Apapun juga jika tidak tingan rakyat Dairi sebutnya. Sebaliknya menurut vigur yang ending. Buktinya banyak masyarakat ada pihak yang mengkoreksi maka yang komplain karena amburadulnya biasanya akan melahirkan sebuah ti- sempat dua kali Calon Bupati ini masistem pendataan dan distribusi. Pro- rani , Dinasty dan demokrasi semu. syarakat Dairi tidak tidak perduli akan gram kebanyakan dijadikan ajang pe- Ini telah terjadi dibeberapa daerah. perimbangan dua lembaga itu maka nyunatan anggaran, sehingga seolah Terakhir di Banten dalam dinasty Atut. pada akhirnya rakyat juga akan memenjadi hal biasa bila akhirnya para Rakyat dirugikan dengan sistem pe- rasakan akibatnya. Saat dipertanyakan Dairi Pers pengelola program nginap di bui atau merintahan yang demikian. Korupsi menjadi ATM bagi oknum aparat na- yang merajalela yang pada akhirnya pasca kekalahan pilkada 2013 langmuncul praktek raja-raja kecil sebut- kah ke depan Parlemen menyebutkal! kan untuk memperbaiki Dairi tidak haRakyat menjadi objek percobaan. nya. Program dibuat seolah tanpa kajian terlebih dahulu & terkesan hanya se- ngar. Namun, apapun komentar mi- Golput, maka menjadi aneh bila suai selera sesaat & dijadikan ajang ring tentang Golput, kenyataan bah- mendengar wacana boss KPU dan pencitraan saja! Ketika di protes me- wa trendnya semakin naik! Jumlah- beberapa elit parpol yang menyatareka seolah tuli & buta... Berjanji akan nya cenderung lebih besar atau sama kan bahwa barang siapa mengajak di benahi, namun ironisnya peruba- dengan jumlah suara yang meme- untuk Golput bisa di pidana. Berdahan kearah yg lebih baik malah se- nangkan calon legislatif ataupun ca- sarkan apa hingga muncul pemikiran makin tidak jelas. Rasa kesal & tidak lon kepala daerah. Hal ini seharusnya seperti itu? Adalah hal yang tidak wapercaya sudah tak terbendung dida- menjadi pertanyaan besar bagi para jar bila masyarakat yang kecewa & lam benak hampir kebanyakan rak- elit Partai Politik. Sebab, semakin menghindari lobang yang sama di kayat, semakin mengkristal dan secara tinggi niat pemilih untuk tidak berpar- tegorikan pidana! Sepertinya penyepolitik membentuk sikap apatis & ju- tisipasi dalam Pemilu, mengin- lenggara pemilu ini lebih senang bila ga rasa dendam ingin membalas per- dikasikan bahwa pendidikan politik mayoritas rakyat menjadi keledai ! lakuan semena-mena atas penye- sebenarnya sudah gagal! Secara moSeharusnya mereka bercermin lenggaraan negara. Buntut dari aku- ral, legitimasi pemenang pemilu & pil- dan menyadari bahwa Peningkatan mulasi kekecewaan inilah yang men- kada, diragukan! angka Golput ini juga tidak terlepas jadi salah satu alasan lahirnya karakSejatinya, Golput merupakan si- dari andil Penyelenggara Pemilu. Seter pemilih yang di kategorikan seba- kap protes terhadap proses perpoliti- bab dengan dana sosialisasi Pemilu gai Golput (Golongan Putih) dan Flo- kan. Dia tidak lahir begitu saja tanpa yang luarbiasa, Publikasi yang dilakuating Mass (massa mengambang). sebab. Golput juga merupakan aku- kan seolah setengah hati yang tentuGolput (golongan Putih) secara mulasi rasa muak atas keingkaran, nya tidak efektif, tidak efisien dan sederhana didefenisikan sebagai Pe- pelampiasan kekecewaan terhadap nyaris tak berwujud! Tidaklah mengmilih yang bersikap apatis (tidak pe- elit politik yang berpura tuli dan se- herankan bila banyak masyarakat di duli sama sekali) atau pemilih yang olah buta serta selalu melestarikan pelosok desa bahkan tidak tahu tangmemiliki alasan kuat untuk tidak me- lupa setelah tujuannya tercapai! gal berapa Pemilu akan dilaksanamilih dan/atau memilih lebih dari satu Sungguh memalukan bila melihat kan! calon. Sementara Floating Mass betapa kecilnya tujuan para PoliTikus Ray Rangkuti dari Lingkar Mada(Massa Mengambang) Merupakan yang hanya ingin mencapai jabatan/ ni Indonesia, menganalisa pemikiran bagian yang lebih besar jika diban- kedudukan. Mereka lupa tujuan sebe- KPU dan terlihat didasarkan pada padingkan dengan golput. Namun ma- narnya atau mereka tidak tahu bahwa sal 292 dan 308 UU No.8/2012, yang yoritas dari kelompok ini adalah pe- ada hal yang lebih besar dan lebih pada intinya menyebut adanya tindamilih emosional bukan pemilih rasi- mulia dalam penyelenggaraan nega- kan sengaja menghilangkan hak meonal, tidak terikat dengan partai politik ra bila dibandingkan sekedar jabatan milih, penggunaan kekerasan, mengmanapun dan belum punya pilihan sementara yang hendak direbut atau halang-halangi kegiatan yang menghingga menjelang hari H. Selain itu, dipertahankan! ganggu penggunaan hak pilih orang tidak memiliki alasan kuat untuk meGolput juga dikategorikan seba- lain, masuk dalam kategori pidana. milih. Dan, jika akhirnya mereka ha- gai kondisi traumatis pemilih atas pe- Namun, menurut Ray, jika secara cerrus memilih, adalah karena terper- ngingkaran yg akan terulang kembali! mat dua pasal itu dibaca, tak ada budaya dengan pencitraan semu atau Kondisi ini, setidaknya mengindika- nyi yang secara tegas menyatakan dicekoki iming-iming instan dan sa- sikan bahwa Golongan putih berisi bahwa kampanye dan ajakan golput weran. Tidak terbantahkan, acap kali pemilih cerdas & eks pelaku politik merupakan sebuah tindakan pidana. dalam event Pemilu/Pilkada dua ka- yg sudah kehilangan kepercayaan (Sumber: Berita satu.com 08/02/ rakter ini merupakan pihak g pa- kepada para penjanji berbudaya ing- 2014) ling sering muncul sebagai mayoritas! kar! Mungkin kalau sekali dua kali, Sekarang muncul pertanyaan: Golput sering diidentikkan de- masih biasa. Kacaunya, ingkar ini di Bukankah lebih parah bila mengajak ngan sikap kurang baik atau tidak be- biasakan & menjadi budaya para po- atau mengarahkan pilihan orang lain rani bersikap. Minimal seperti itulah liTikus negeri ini. Melihat berbagai untuk partai atau calon tertentu dependapat umum yang sering terde- alasan dan latar belakang munculnya ngan iming-iming rupiah? Mana lebih
rus menjadi seorang bupati atau kepala daerah saja. Banyak cara sejauh niat dan ada kemauan. Meski saya ketua partai namun tanpa satu ide dengan rakyat tetap saja niat untuk memperbaiki Dairi tidak akan bisa saya lakukan. Karena saya bukanlah apa-apa tanpa dukungan rakyat. sebutnya. Menjawab peluang partai Gerindra dalam memperoleh kursi untuk DPRD Dairi Parlemen Sinaga menyatakan tidak mempunyai target. Namun tegas saya sampaikan kepada Caleg partai Gerindra turun dan bersosialisasi dengan para pemilih di Dapil mana bersaing. Saya selalu sampaikan meski banyak orang mengatakan politik itu penuh kelicikan dan penuh dengan kekotoran. Namun itu kembali kepada pribadinya. Ada memang orang yang tidak perduli dengan moral dan etika melakukan pelanggaran hukum demi perolehan kursi. Ada yang memaksa PNS dan kepala desa yang nyatanyata dilarang undang-undang berpolitik praktis namun tetap tidak perduli akan larangan. Namun bagi Gerindra tegas saya sampaikan kepada semua Caleg kemenangan terbaik dan bernilai adalah saat dilakukan dengan elegan. Tidak melanggar aturan. Karena bagaimana mungkin wakil rakyat dapat diharapkan membawa aspirasinya jika untuk mendapatkan kekuasaan saja sudah melakukan penipuan dan pelanggaran hukum demi kursi dewan, tegasnya. (R.07) baik menjalankan demokrasi bergaya plutokrasi (pengaturan sistem yang didominasi uang) & membiarkan praktek Oligarki (sistem yang diatur segelintir elit) atau bersikap jujur & berkeinginan agar tidak terperangkap lagi untuk kesekian kalinya? Manfaat pesta demokrasi nyaris tak berguna. Pemilu hanya ajang gonta ganti personil, gonta ganti warna..Tidak lebih! Realita inilah yang dilihat kebanyakan masyarakat. Para elit berpesta pora, sementara rakyat masih tetap di posisi semula bahkan cenderung terpuruk berbusana jargon kemakmuran. Pilihan bersikap Golput memang tidak lantas menjadi solusi terbaik untuk memperbaiki demokrasi. Namun meningkatnya jumlah partisipasi pemilih juga bukan serta merta menjamin semakin baiknya penyelenggaraan negara. Faktanya, bila dilihat dari beberapa kali pelaksanaan Pemilu sejak memasuki orde reformasi, tujuan dalam penyelenggaraan negara malah semakin kabur dan stagnan! Tak ada asap bila tak ada api. Jangan salahkan rakyat jika mau memilih bila hanya dibarengi rupiah atau mereka sama sekali tidak mau memilih karena kapok pada janji. Bersikap tidak memilih adalah Pilihan & hak konstitusional yang tidak boleh dibelenggu dengan alasan apapun. Karena sejatinya, manusia adalah mahluk merdeka yang memiliki hak dasar (hak azasi) bebas menentukan pilihannya dan itu adalah bahagian dari Hak azasi setiap individu yang dijamin oleh Undang-undang! Partai politik sebagai pabrik negarawan sudah beralih fungsi menjadi pabrik bromocorah dan poliTikus karbitan. Rekrutmen Caleg ataupun Calon kepala daerah bukan lagi ber-
bagaimana jalannya kasus tersebut hingga kejatisu menetapkan keduanya tersangka. Boleh jadi atau mungkin saja kajari Sidikalang menganggap kasus itu tidak terlalu signifikan ditangani sehingga kejatisu turun tangan.Mungkin juga karena kasusnya kecil dan lebih pantas ditangani kajatisu. Boleh jadi banyak hal penyebabnya namun fakta Pak Pendi Sijabat selama bertugas di Dairi tidak ada kasus korupsi yang ditangani. Ini membuktikan di Dairi tidak ada korupsi tegas keduanya. Ketua ICW dan Gransi ini memberikan jempol kepada langkah yang dilakukan kajari Sidikalang dalam penanganan korupsi di Dairi. Disaat daerah lain kejaksaannya getol menyeret pelaku dugaan tindak pidana korupsi justru di Sidikalang sama sekali tidak ada kasus korupsi. Tentu hal ini membuktikan Dairi bersih dan pejabatnya tidak berani melakukan hal pelanggaran hukum khususnya korupsi. Hasil pantauan kita selama kajari di jabat beliau kasus yang sampai ke pengadilan sebatas kriminal semacam kasus perjudian, togel, perkelahian, pencurian seta kasus-kasus laka lantas. Ini sesuatu yang pantas di syukuri betapa di Dairi tidak ada kasus korupsi. Kita yakin kepemimpinan beliau di kajari Sidikalang sangat disegani para pengguna anggaran sehingga tidak ada yang berani korupsi. Maka wajar rasanya warga Dairi mengusulkan Pak Sijabat selamanya bertugas di Dairi harap mereka. Keduanya berharap masyarakat Dairi yang bersimpati ikut menandatangani surat yang akan disampaikan ke kejatisu tersebut. Kita akan mengedarkan surat dukungan kepada masyarakat. Dan tanda tangan itu nanti kita lampirkan ke kejatisu dan Kejagung, sebut mereka (R.07)
NANTAMPUKMMAS
Jl. Runding No. 184 Puncak Sidiangkat Sidikalang. Kab. Dairi. Sumatera Utara HP. 0812 6901 0010 & 0821 6523 1779
Karaoke President
Gratis softdrinks, tempat sangat cozy & nyaman Pengusaha : st. O. Br. Habeahan
DAIRI Pers
http://mediadairipers.blogspot.com
Halaman
8
Pilih Untuk Dairi
Dapil II Nomor 3
DEWI FLORIDA SINAGA
Pinto Padang
Kisah Si Penjual Es
Bagian II
nantang derasnya arus kemiskinan di keluarganya. Namun men-jadi istimewa karena bagi-nya pendidikan dan bersekolah menjadi kewajiban utama. Meski jatuh bangun dia bangkit. Terkadang harus berhenti setahun untuk mengumpul uang agar dapat melanjutkan sekolah. Tamat dari SMPN 2 Sidikalang pada Tahun 1988 Putera kelahiran km 6 jalan Tigalingga ini harus berhenti setahun agar dalam melanjutkan sekolahnya ke tingkat SLTA. Semua pekerjaan ditekuni dan mengumpulkan logam setiap haMasa kecil Pinto padang tidak pernah bermimpi hingga seperti sekarang. Menjual es berkeliling di kota Sidikalang harus ditekuni untuk meri untuk ditabungan. Dalam setahun itu Pinto harus ber-pindah dari satu kota ke kota lain di sumatera utara demi mengumpulkan uang receh untuk menyambung se-kolahnya. Saya dibawa teman beker-ja di ladang di Tapanuli Utara. Ada satu pengalaman menarik dan ba-rang kali tidak layak dicontoh. Namun itu terpaksa saya lakukan karena memang tidak ada cara lain. Saat itu saya bersama teman-teman bekerja di salah satu ladang dan perikanan di desa Simanungkalit Taput. Wah pelit sekali dan itu membuat kami jahat. Semasa panen ikan berada di dalam kolam terpaksa beberapa ekor ikan kami pijak dan tertanam di lumpur. Malam hari kami masuk lagi ke kolam dan mengambil ikan agar bisa kami makan dan sebahagian di jual. Tidak ada pilihan hanya dapat makan saja padahal pekerjaan berat, sebutnya tertawa bercerita. Bukan hanya di Taput kerja serabutan juga dilakukannya untuk mengumpulkan uang Bersambung ke Hal 6......
Sidikalang- Dairi Pers : Sebanyak 6000-an siswa/i SMA dan SMK se Kabupaten Dairi, Sabtu (1/3) mengikuti try out pra UN 2014 secara gratis. Kegiatan itu di prakarsai anggota DPRD Sumatera Utara dari daerah pemilihan (Dapil) XI (Karo, Dairi dan Pak-
pak Bharat), Richard Edy M Lingga SE, bekerjasama dengan Sony Sugema College (SSC) Medan. Richard Edy M Lingga SE, disela melakukan kunjungan reses ke Kabupaten itu menyempatkan diri untuk
Bersambung ke Hal 6......
Viksen Tumanggor
Sudahkah Dewan Jalankan Fungsinya denganTepat ?
Sidikalang-Dairi Pers: Caleg PDIP Dapil 1 Nomor urut 5 Viksen Tumanggor menyebutkan apapun yang melatari rakyat dalam menjatuhkan pilihan, satu hal yang akan selalu menjadi pertimbangan nurani. Selalu ingin calon yang dipilih kelak memikirkan nasib mereka saat duduk. Ini manusiawi menjadikannya harapan. Lantas seperti apa dewan yang dibutuhkan rakyat yang dipilihnya? Cukupkah dengan uang yang di-
Sidikalang-Dairi Pers : Caleg partai Nasdem Dapil 1 Nomor urut 2 Nasib Marudur Sihombing, SE menyebutkan hampir semua manusia sukses bermula dari instropeksi diri. Menerima masukan dan belajar dari pengalaman orang lain terima rakyat lantas dewan tidak pe- salah satu cara menambah SDrlu lagi memikirkan rakyat? M sehingga mampu menghaSaat ditanyakan Dairi Pers apa dapi perubahan.
yang harus dilakukan seorang dewan ketika duduk dan dipilih rakyat untuk Dairi. Ayah yang telah dikaruniai 4 orang anak itu menguraikan sederhana saja menjalankan tupoksi khususnya pengawasan.
BINSAR SINAGA,SE
MARTUA NAHAMPUN
Segera hub: TOKO RAJAWALI Jl. gerilya no. 8 Sidikalang Telp. 0821 6537 0888 Eka Rajawali Andalas Jl. SM. Raja no. 155 Syarat Kr edi t : Fotocopy K TP / S IM Suami / Is tr i,
Fotocopy K K/ Surat Nikah, Rek ening Listrik/ Air / Telepon.