You are on page 1of 3

1.

Macam waham Delusi/waham/pikiran salah Waham adalah suatu keyakinan atau pikiran yang salah, karena bertentangan dengan kenyataan (dunia realitas). Waham dibangun atas unsur-unsur yang tidak berdasarkan logic, individu tidak mau melepaskan wahamnya, walaupun telah tersedia cukup bukti-bukti yang objektif tentang ketidakbenarannya itu. Biasanya waham digunakan untuk mengisi keperluan atau keinginan-keinginan dari penderita itu sendiri. Tiap waham mempunyai 5 sifat tertentu (syarat) o Buah pikiran ini selalu mengenai diri sendiri (egosentris) o Selalu bertentangan dengan realitas o Selalu bertentangan dengan logika (pikiran sehat) o Penderita percaya 100 % pada kebenaran pikirannya. o Tidak dapat dirubah oleh orang lain, sekalipun dengan jalan yang logis dan rasional. Waham adalah suatu usaha untuk memberikan suatu gambaran (pernyataan) dari berbagai macam problem pribadi (kesukaran-kesukaran) atau tekanan-tekanan yang ada dalam kepribadian penderita yang biasanya merupakan : o Keinginan yang tertekan o Kekecewaan dalam berbagai harapan o Perasaan rendah diri o Perasaan rendah diri yang terus-menerus o Perasaan besalah o Keadaan-keadaan yang memerlukan perlindungan terhadap ketakutan

Isi dari waham biasanya merupakan arti simbolis yang samar-samar. Jenis-jenis waham yang kita kenal : a. Waham kebesaran Penderita merasa dirinya orang besar, orang berpangkat tinggi, orang yang pandai sekali, orang kaya banyak uangnya dan banyak rumahnya. Didapatkan pada sindrom manie.

b. Waham berdosa Timbul perasaan salah yang luar biasa dan merasakan suatu dosa yang besar. Penderita percaya sudah selayaknya dirinya harus dihukum berat, atau menjalani hukuman mati sekalipun. Didapatkan pada sindroma depresi. c. Waham dikejar (waham diancam) Individu merasa dirinya senantiasa dikejar-kejar oleh orang lain atau sekelompok orang yang bermaksud berbuat jahat kepada dirinya. d. Waham curiga (waham sindiran Individu merasa selalu disindir oleh orang-orang di sekitarnya. Individu curiga terhadap sekitarnya. Biasanya individu yang mempunyai waham ini mencari-cari hubungan antara dirinya dengan orang lain disekitarnya, yang bermaksud menyindirkan atau menuduh hal yang tidak senonoh terhadap diri penderita. Dalam bentuk yang lebih ringan, kita kenal ideas of reference yaitu idea atau perasaan, bahwa peristi wa tertentu dan perbuatan-perbuatan tertentu dari orang lain (senyuman, gerakgerik, tangan, nyanyian dan sebagainya)mempunyai hubungan dengan dirinya sendiri. e. Waham cemburu Selalu cemburu pada orang lain. f. Waham rendah diri Perasaan rendah diri/kurang dari pada orang lain. g. Waham hypochondri Perasaan mengenai berbagai penyakit yang berada dalam tubuhnya. Sering didapatkan pada skizofrenia. h. Waham magik-mistik Waham mengenai soal-soal magik dan mistik i. Waham sistematis Yaitu waham yang sudah dianalisa, memperlihatkan suatu pola sentral tertentu, yang kemudian dibesarkan atau ditambah-tambah secara sangat rapi dan simtomatik. Walaupun unsure dasarnya salah dan tak logis, akhirnya diperoleh suatu waham yang telah terbentuk dan berkembang secara konsekuen. (Simptomatologi FK UNDIP)

2. Mengapa terjadi waham bizzare dan halusinasi akustik Fase2 halusinasi Fase2 waham 3. Sifat2 waham Tiap waham mempunyai 5 sifat tertentu (syarat) o Buah pikiran ini selalu mengenai diri sendiri (egosentris) o Selalu bertentangan dengan realitas o Selalu bertentangan dengan logika (pikiran sehat) o Penderita percaya 100 % pada kebenaran pikirannya. o Tidak dapat dirubah oleh orang lain, sekalipun dengan jalan yang logis dan rasional. (Simptomatologi FK UNDIP) 4. penurunan fungsi okupasi dan psikososial 5. hubungan dengan usia dan jenis kelamin 6. hubungan dengan zat psikoaktif 7. status mental 8. Dasar menegakkan diagnosis gangguan jiwa berat 9. terapi anti psikotik 10. definisi gangguan jiwa 11. macam gangguan jiwa 12. gejala gangguan jiwa 13. stressor yg bagaimana yg dapat menimbulkan gangguan jiwa? 14. Mekanisme pertahanan jiwa

You might also like