You are on page 1of 30

Tata punya-just for my pendadaran

PENGANTAR MANAJEMEN EVOLUSI PEMIKIRAN MANAJEMEN


1. ALIRAN KLASIK
DEFINISI MANAJEMEN ALIRAN MANAJEMEN ILMIAH
1. Manajemen sebagai suatu proses (suatu proses perencanaan, Friderick Manajemen Taylor (Bapak Manajemen
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian upaya anggota ilmiah), prinsipnya:
organisasi dalam proses penggunaan semua sumber daya untuk 1. Temukan unsur kerja manusia melalui metode ilmiah, bukan intuisi.
tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. James A. F. Stoner) 2. Pilihlah pekerja secara ilmiah, dimana tiap pekerja diberi tugas sesuai
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan dengan keahliannya dan tidak membiarkan pekerja memilih sendiri
pekerjaannya.
kegiatan manajemen / profesi (manajemen merupakan fungsi untuk KLASIK 3. Berikan pendidikan, pelatihan dan pengembangan yg sesuai dgn
mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha- keahliannya.
usaha individu untuk mencapai tujuan bersama. Haiman)(manajemen 4. Ciptakan kerjasama yg erat dan bersahabat antara pihak manajemen
adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan dgn pihak pelaksana
menggunakan kegiatan orang lain. George R. Terry)
3. Manajemen sebagai seni dan ilmu (manajemen sebagai seni berfungsi
untuk mencapai tujuan-tujuan yang nyata mendatangkan hasil atau ALIRAN TEORI ORGANISASI KLASIK
manfaat)(manajemen sebagai ilmu mengandung tiga komponen utama Menyatakan bahwa praktek manajemen memiki pola tertentu yg dapat
yaitu: 1. Pengetahuan itu disistematis, dlm hal ini informasi diperoleh, dikenali dan dianalisis. Henry Fayol (Bapak Manajemen Operasional
diklarifikasi, dan disimpan; 2. Informasi dikumpulkan secara empiris Modern) menganggap bahwa manajemen sebagai keterampilan oleh karena
dengan observasi yang sistematik terhadap fenomena yang relevan; 3. itu manajemen dapat diajarkan dan diajari.
Bermaksud untuk mengembangkan pengertian terhadap topik yg
dipelajari dan diselidiki) Menurut Manullang, manajemen adalah seni 2. ALIRAN PERILAKU
dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan karyawan, Berkaitan dengan hubungan manusia karena sama-sama mendasarkan
pemberian perintah, dan pengawasan terhadap ”human and natural teorinya pada aspek manusia. Keterkaitan ini terutama pada aliran hubungan
resources” terutama human resources untuk mencapai tujuan yang telah manusia yang merupakan teori transisi menuju pendekatan/aliran perilaku
ditentukan terlebih dahulu. Jadi manajemen sebagai ilmu adalah suatu dan aliran ilmu manajemen(kuantitatif)
kumpulan pengetahuan yang disistematiskan yang dikumpulkan dan
diterima dengan memberi referensi kepada pengertian kebenaran umum 3. ALIRAN KUANTITATIF
tentang manajemen. Karakteristik yg dimiliki aliran ini adalah:
1) Penekanan pada pengambilan keputusan (fokus pada efisiensi proses
TERDAPAT TIGA HAL POKOK DALAM MANAJEMEN YAITU: produksi)
1) Ada tujuan yang ingin dicapai 2) Pengunaan model kuantitatif (model matematis dlm kegiatan
2) Tujuan dicapai dengan mempergunakan kegiatan orang-orang lain perencanaan)
3) Kegiatan-kegiatan orang-orang lain tersebut pada pokok ke dua 3) Pengunaan perangkat komputer
harus dibimbing dan diawasi 4) Penilaian terhadap efektifitas (melihat balikan atau hasil investasi)

MENGAPA MANAJEMEN DIBUTUHKAN??? 4. PENDEKATAN KONTIJENSI (SITUASIONAL)


1) Untuk mencapai tujuan Pada pendekatan ini tugas manajer adalah menentukan pendekatan atau
2) Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan2 yg saling bertentangan tehnik mana yang akan digunakan pada situasi dan waktu tertentu yang
3) Untuk menjaga efisiensi dan efektifitas paling cocok untuk membantu pemcapaian tujuan manajerial.
5. PENDEKATAN SISTEM 8. UNSUR-UNSUR PENTING DALAM MANAJEMEN
Memandang organisasi sbg satu kesatuan yang terintegrasi dari beberapa 1) Adanya proses atau kegiatan itu sendiri
subsistem, dan menyadari pentingnya aspek-aspek organisasi berikut ini: 2) Adanya wadah atau organisasi dimana kegiatan itu
Subsistem; Sinergi (keseluruhan yg lebih besar daripada hasil penjumlahan berlangsung
seluruh bagian); Sistem terbuka dan tertutup (terbuka bila berinteraksi 3) Adanya sumber daya (resources) atau sarana (tools) atau alat
dengan lingkungan, tertutup bila tidak berinteraksi dengan lingkungan); manajemen
Batas sistem (titik dimana organisasi mempunyai batas yang memisahkan 4) Adanya tujuan yang ingin dicapai
dengan lingkungan); Umpan balik (proses memantau informasi yang pada
berbagai sistem memberikan evaluasi pelaksanaan dan seringkali bersifat 9. KLASIFIKASI MANAJEMEN
korektif). Manajemen Umum: membahas
Berdasarkan permasalahan yg bersifat umum dan
6. TINGKATAN Manajemen dan KETERAMPILAN Manajemen lingkupnya menyeluruh
Berdasarkan tingkat melakukan proses manajemen Manajemen mikro: membahas secara
a. Manajer puncak (Membutuhkan keterampilan konseptual yakni khusus masalah tertentu dan lebih
kemampuan mengkoordinasi dan mengintegritaskan kegiatan-kegiatan terperinci
serta kepentingan organisasi, kemampuan yang lebih abstrak yakni Klasifikasi
melihat kemampuan organisasi secara keseluruhan, melihat masa depan manajemen Berdasarkan Manajemen Familiar: memberikan
organisasi dan lingkungannya ) filosofinya kedudukan strategis pada orang2 yg ada
b. Manajer menengah (membutuhkan keterampilan manusiawi hub keluarga dengannya.
yakni kemampuan untuk memahami orang lain, baik secara individual Manajemen politis: memberikan
maupun kelompok) kedudukan strategis pada orang
c. Manajer Operasional (membutuhkan keterampilan teknis yakni segolongan (aspirasi politisnya sama)
Berdasarkan
kemampuan memahami serta melakukan kegiatan operasional) Manajemen profesional: memberikan
sistem
Berdasarkan ruang lingkup kegiatan yang dikelola kedudukan yg strategis pada orang yang
pelaksanaanya
a. Manajer Fungsional (punya tanggung jawab hanya atas satu kegitan memiliki kecakapan sesuai dengan
organisasi, misal produksi, pemasaran atau keuangan) keahliannya.
b. Manajer Umum (mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas
satuan kerja keseluruhan atau devisi, operasi yg mencakup semua atau
beberapa kegiatan fungsional satuan kerja) Manajemen tradisional: pelaksanaan manajemen didasarkan pada tradisi
yang ada dan tak terpengaruh perubahan jaman dan persaingan.
7. DUA FUNGSI UTAMA MANAJEMEN Manajemen sistematis: pelaksanaan manajemen menggunakan
a. Manajemen administratif (lebih berurusan dengan penetapan pengalaman sendiri berdasarkan tradisi dan mau menerima pengalaman
tujuan-tujuan dan kemudian perencanaan, penyusunan pegawai, orang lain.
pengawasan kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan) Manajemen ilmiah: pelaksanaan manajemen didasarkan pada ilmu
b. Manajemen Operatif (lebih mencakup kegiatan memotivasi, pengetahuan dan metode ilmiah, melalui pengumpulan data, analisis data,
supervisi, dan komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan dilaksanakan dan diperiksa kembali hasilnya.
mereka mencapai hasil-hasil secara efektif)

Nurita hardini meita sari punya-just for my pendadaran


GLOSARIUM PERKEMBANGAN MANAJEMEN

1. Efisiensi: kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar. Pada hakekatnya perkembangan manajemen yang diuraikan merupakan hasil
Ini merupakan konsep matematis atau perhitungan ratio antara keluaran analisis dan sintesa pemikiran oleh HAYNES dan MASSIE mulai tahun
(output) dan masukan (input), peghematan sumberdaya yang dimiliki. 1500 SM sampai sekarang.
Kaidah efisien:
a. tujuan jelas, 1. MANAJEMEN ILMIAH (Frederick Winslow Taylor tahun 1900an)
b. kegiatan logis, Manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme-mekanisme atau
c. staff cakap, tehnik-tehnik ”a bag of tehnik” untuk meningkatkan efisiensi kerja
d. disiplin, organisasi. Antara lain tehnik studi gerak dan waktu, pengawasan fungsional
e. pemberian balas jasa yang adil, (function foremanship), sistem upah perpotongan diferensial dan
f. laporan yang akurat, segera, ajeg, standardisasi pekerjaan, peralatan serta tenaga kerja. Pemanfaat tehnik ini
g. pemberian perintah yang sistematis dan terencana, tampak pada perkembangan tehnik riset operasi, simulasi otomatisasi, dan
h. ada standart dan jadwal kerja, sebagai dalam memecahkan masalah-masalah manajemen.
i. ada standart kondisi,
j. ada standart operasi/pelaksanaan, 2. TEORI ORGANISASI KLASIK
k. instruksi tertulis yg sesuai standar a. Henry Fayol (1841-1925) mengemukakan teori dan tehnik
(Harrington Emerson-1853-1931) administrasi sebagai pedoman bagi pengelolaan organisasi yang
2. Efektifitas: kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan kompleks. Fayol membagi operasi perusahaan menjadi enam
yang tepat guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Maka semakin kegiatan: Tehnik, Komersial, Keuangan, Keamanan, Akuntansi,
dekat organisasi ke tujuannya semakin efektif organisasi tersebut. Manajerial.
Maka manajemen terdapat 5 unsur (Fungsionalisme Fayol):
3. Produktivitas: ratio antara output (barang atau jasa) dan input (sumber 1. perencanaan,
daya), yg menjadi kata kunci untuk mengukur seberapa baik suatu sistem 2. pengorganisasian,
operasi telah berfungsi. 3. pemberian perintah,
Macam ratio produktifitas: 4. pengorganisasian,
Produktivitas total: membandingkan semua output dan semua input, 5. pengawasan.
Produktivitas partial: sembandingkan semua output dengan kelompok utama b. James D. Mooney, organisasi adalah sekelompok, dua atau lebih
tertentu dari input. orang yang bergabung untuk tujuan tertentu. Untuk merancang
Peningkatan produktivitas dengan pola perbaikan berkelanjutan organisasi perlu kaidah:
(continuing improvement) dengan 6 prinsip: 1. Koordinasi,
1. Kualitas, 2. Prinsip skalar (proses ini mempunyai prinsip, prospek,
2. Perbaikan secara terus-menerus, pengaruh sendiri yang tercermin dari kepemimpinan, delegasi
3. Terfokus pada pelanggan, dan definisi fungsional),
4. Keterlibatan karyawan, 3. Prinsip Fungsional (adanya fungsionalisme bermacam-macam
5. Mengungguli pesaing pada semua kinerja, tugas yang berbeda),
6. Meningkatkan penelitian dan pengembangan. 4. Prinsip Staf (kejelasan antara staf dan karyawan)

www.melindalove.co.cc
3. HUBUNGAN MANUSIA b. Aliran Kuantitatif
Manajemen merupakan pencapaian tujuan dengan bantuan orang lain, Dikenal pula dengan aliran Management sciences dan operation
maka pelajaran manajemen harus dipusatkan pada hubungan antar manusia, research/ manajemen operasi.
disebut penelaah Human relation Leadership atau Behavior Sciences Langkah-langkah pendekatan manajemen sciences/modern:
Approach. Dalam hubungan manusia atau perilaku manusia atau neoklasi 1) Perumusan masalah
yang muncul akibat dari tidak kepuasan dalam pendekatan klasik yang tidak 2) Penyusunan suatu model matematis
sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. 3) Mendapatkan penyelesaian model
a. Hugo Musterberg (1863-1916/ bapak psikologi industri) untuk 4) Pengujian model dan hasil yg didapatkan dari model
mencapai peningkatan produktivitas dilakukan: 5) Penetapan pengawasan atas hasil
1) Penemuan best possible person (pribadi yang baik), 6) Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi.
2) Penciptaan best possible work (kondisi kerja yang baik),
3) Penggunaan best possible effect (pengaruh yang baik) untuk MANAJEMEN dan MANAJER
memotivasi karyawan.
b. Elton Mayo (1880-1949) mengadakan studi tentang perilaku manusia Manajer dapat diklasifikasikan dengan dua cara: menurut tingkatan mereka
dikenal dengan Hawthorne Studi, penemuannya adalah bahwa reaksi dalam organisasi (rendah, menengah, tinggi) da kegiatan-kegiatan organisasi
emosional, perhatian khusus, kelompok kerja informal, dan dimana mereka bertanggungjawab (manajer umum dan fungsional).
lingkungan sosial karyawan memengaruhi produktivitas. Untuk
menciptakan hubungan manusia yang baik, manajer harus mengerti 1. TINGKATAN MANAJEMEN
motivasi tindakan karyawan dan faktor-faktor sosial serta psikologi a. Manajer lini pertama. Sering disbut kepala atau pimpinan (leader),
yang mempengaruhinya. mandor (foreman), penyelia (supervisor)
b. Manajer menengah. Sering disebut Manajer devisi, kepala pengawas
4. MANAJEMEN MODERN (superintendent).
Manajemen modern berkembang dengan dua jalur yaitu: c. Manajer puncak. Sebutan khas direktur, presiden, kepala divisi, wakil
a. Perilaku Organisasi peresiden senior, dll.
Organisasi atau manajemen modern yang bentuk dan strukturnya dan Abstrak Generalis
kegiatannya semakin rumit pula agar dapat menunjukkan Manajemen Tertinggi
kemampuannya utuk memenuhi keinginan dan kebutuhan para Keterampilan Manajerial
anggotanya yang semakin rumit.
Ciri-ciri organisasi modern:
1) Bentuk, strukturnya semakin kompleks. Manajemen Menengah
2) Semakin besarnya organisasi ditinjau dari segi jumlah
tenagakerja dan biaya yang dipergunakan
3) Semakin beranekaragam alat-alat/prasarana yang digunakan Manajemen Pelaksana
4) Semakin cepatnya cara bekerja Keterampilan Teknis
5) Semakin terbatasnya sumeber-sumber yang dapat digali atau Konkrit Spesialis
digerakkan
6) Semakin perlu penekanan kepada efisiensi.
www.melindalove.co.cc
Semakin tinggi kedudukan seseorang di dalam organisasi, semakin kurang d. Pengarahan (Leading)
memerlukan keterampilan teknis (Technical skill) dan semakin memerlukan Leading sering disebut dengan macam-macam istilah: Leading,
keterampilan manajerial (managerial skill), semakin abstrak tugasnya dan directing, motivating, actuating atau commanding. Fungsi ini
harus menjadi orang yang generalis. Dan semakin rendah kedudukannya dilakukan untuk membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan
semakin membutuhkan keterampilan teknis, semakin konkrit tugasnya, harus apa yang diinginkan, dan harus mereka lakukan, yang melibatkan
menjadi seorang yang spesialis. kualitas, gaya, dan kekuasaan pemimpin serta kegiatan-kegiatan
Pada tingkatan manajemen rendah, para manajer akan banyak kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi, dan disiplin.
melaksanakan fungsi manajemen operatif (mencakup kegiatan
memotivasi, supervisi, dan komunikasi dengan karyawan untuk mengarahkan e. Pengawasan atau Pengendalian (Controlling)
mereka mencapai hasil-hasil secara efektif), semakin tinggi tingkatan Mencakup empat unsur:
mereka menjadi lebih terlibat dengan manajemen administratif 1) Penetapan standar pelaksanaan
(berurusan dengan penetapan tujuan dan proses manajemen). 2) Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan
3) Pengukuran pelaksanan nyata dan membandingkan dengan
2. FUNGSI-FUNGSI yang DILAKSANAKAN MANAJER standart yang telah ditetapkan
Pencapaian tujuan melalui pelaksanaan funsi-fungsi manajemen yakni 4) Pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan bila
planning, organizing, staffing, leading, dan controlling kegiatan organisasi. pelaksanaan menyimpang dari standart.

a. Perencanaan (Planning) 3. KEGIATAN-KEGIATAN MANAJER


1) Pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi Manajer harus melakukan fungsi dari manajemen, yang dilakukan
2) Penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek program, prosedur, dlam bentuk kegiatan-kegiatan yang saling tergantung, saling berinteraksi,
metoda, sistem, anggaran, dan standar yang dibutuhkan untuk saling berhubungan dari penetapan tujuan sampai pengawasan.
mencapai tujuan. Tugas-tugas manajer:
a) Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.
b. Pengorganisasian (Organizing) b) Manajer memudahkan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yag saling
1) Penentuan sumber daya yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas.
organisasi. c) Manajer bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan
2) Perancangan dan pengembvangan suatu organisasi atau d) Manajer harus berpikir secara analistis dan konseptual
kelompok kerja yang brarah pada tujuan e) Manajer adalah seorang mediator
3) Penugasan tanggungjawab tertentu f) Manajer adalah seorang politisi
4) Pendelegsian wewenang yang diperlukan kepada individu- g) Manajer adalah seorang diplomat
individu ntuk melaksanakan tugas-tugasnya h) Manajer mengambil keputusan-keputusan sulit.

c. Penyusunan Personalia (Staffing) Pada dasarnya kegiatan manajer dapat diklasifikasikan pada 4 kelompok
Penarikan (recruitmen), latian dan pengembanga, serta penempatan dan yakni 1) Pribadi, 2) teknis, 3) administratif, 4) Interaksional.
pemberian orientasi para karyawan dalam lingkungan kerja yang
menguntungkan dan produktif.

Nurita hardini meita sari- punya-just for my pendadaran


c. Mencari dan menyelidiki berbagai kemungkinan rangkaian
FUNGSI-FUNGSI DASAR MANAJEMEN tindakan yang dapat diambil.

Fungsi manajemen ada 2 yakni: Fungsi dari perencanaan adalah:


a. Fungsi organik (semua fungsi yang mutlak harus dijalankan a. Perkiraan/ramalan
oleh manajer). b. Penetapan tujuan
b. Fungsi Pelengkap (Semua fungsi yang meskipun tidak mutlak, c. Pengacaraan (programming)
sebaiknya dijalankan oleh manajer itu sendiri, spaya hasilnya lebih d. Penyusunan anggaran belanja
sempurna). e. Penyusunan tata waktu
f. Pengembangan prosedur
Rangkaian fungsi manajemen: g. Penetapan kebijakan
Pada dasarnya perencanaan terdiri atas 4 unsur yakni Tujuan; Tindakan;
G. R. Terry POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Sumber daya; Implementasi; Evaluasi.
Arti pentingnya perencanaan: Koordinasi upaya atau usaha; Persiapan
Controlling)
karena adanya perubahan; Pengembangan standart kerja; Pengembangan
Koontz O’Doonell POSDC (Planning, Organizing, Staffing, manajemen; Adanya kehati-hatian; Adanya keterpaduan.
Directing, Controlling)
Pengorganisasian (Organizing)
Henry Fayol POCCC(Planning, Organizing, Commanding, Pengorganisasian dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan atau aktivitas
Coordinating, Controlling). manajemen dalam mengelompokkan orang-orang dan penetapan tugas,
funsgsi, wewenang, serta tanggungjawab masig-masing dengan tujuan
L. H. Gullick POSDCORB(Planning, Organizing, Staffing, terciptanya kegiatan atau aktivitas yang efektif dalam mencapai tujuan yang
Directing, Coordinating, Reporting, dan Budgeting). sebenarnya. Dengan kata lain, pengorganisasian mempunyai fungsi meliputi
penyusunan struktur organisasi perusahaan dan pendelegasian wewenangnya.
Lima fungsi utama manajemen adalah sebagai berikut: Langkah-langkah/proses pengorganisasian:
Perencanaan (Planning) a. Perumusan Tujuan
Lima dasar pengklasifikasian proses perencanaan: b. Penetapan Tugas pokok
a. Bidang fungsional c. Perincian Kegiatn
b. Tingkat organisasional d. Pengelompokan kegiatan dalam fungsi-fungsi
c. Karakteristik (sifat) rencana e. Departementasi
d. Waktu f. Penetapan otoritas organisasi
e. Unsur-unsur rencana g. Staffing
Cara membuat perencanaan: h. Facilitating
a. Penetapan Tujuan-Tujuan Organizing mempunyai fungsi:
b. Penetapan premisse-primisse (semacam ramalan/perkiraan Melakukan pembagian kerja dan mengatur kerja sama sebaik-baiknya.
tentang keadaan, kenyataan, kebijaksanaan yang dapat dilaksanakan Mencegah kelambatan dan kesulitan kerja.
untuk waktu yang akan datang) perencanaan Mencegah kesimpangsiuran/ keterlambatan kerja
Menentukan pedoman-pedoman kerja.
a. Motivasi positif (merupakan proses untuk mempengaruhi
orang lain dengan cara penambahan tingkat kepuasan tertentu)
b. Motivasi Negatif (merupakan proses untuk mempengaruhi
Tata
Penyusunan/pengadaan pegawai punya-just for my pendadaran
(Staffing) orang lain dengan cara menakuti atau mendorong seseorang melakukan
Pengadaan pegawai merupakan salah satu fungsi manajemen berupa sesuatu dengan cara terpaksa)
penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga Kepemimpinan adalah proses yang dapat memotivasi orang lain untuk
kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap petugas memberi bekerja kearah pencapain tujuan tertentu.
daya guna maksimal kepada organisasi. Dalam kepemimpinan terdapat tiga faktor utama:
Langkah-langkah proses Staffing: a. Kekuasaan (power)
a. Perencanaan sumberdaya manusia b. Wewenang (authority)
b. Penarikan sumber daya manusia c. Pengaruh (Influence)
c. Seleksi
d. Program Orientasi Pengawasan (Controlling)
e. Traning Pengawasan atau pengendalian adalah aktivitas untuk menemukan,
f. Penilaian prestasi kerja karyawan mengoreksi adanya penyimpagan-penyimpangan dari hasil yang telah dicapai
g. Pemberian kompensasi dan pemutusan hubungan kerja dibandingkan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.
Fungsi dasar dari staffing adalah: Proses dasar pengendalian adalah:
a. Untuk merekrut para menejer yang mempunyai potensi yang a. Menetapkan standart
baik dibidangnya untuk ditempatkan pada bidang kerja yang sesuai b. Mengukur prestasi kerja
(pekerjaan dapat dijalankan secara optimal dan efisien). c. Menentukan apakah prestasi kerja memenuhi standart
b. Dapat mencegah penyimpangan-penyimpangan yang akan d. Membetulkan penyimpangan/mengambil tindakan korektif
menjadi suatu masalah besar. Tujuan dari pengawasan yakni:
a. Mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi
Pengarahan/penggerakan (Actuating) kenyataan.
Pengarahan adalah tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota b. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan serta kesulitan yang
organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan ke arah tercapainya dihadapi dalam pelaksanaan rencana berdasarkan penemuan-penemuan
tujuan. dan dapat diambil tindakan untuk memperbaikinya baik pada waktu ini
Pengarahan ini banyak menyangkut masalah pemberin motivasi kepada para ataupun akan datang.
anggota organisasi (bawahan), pemecahan masalah, pengembangan c. Agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan intruksi yang telah
komunikasi, dan kepemimpinan (leadership). dikeluarkan.
Motivasi adalah proses pemberi motif (penggerak) kepda karyawan untuk Faktor-faktor yang mengharuskan pengendalin harus ada:
dapat bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi secara efisien dapat a. Sasaran individu dan organizing biasanya berbeda.
tercapai. b. Adanya suatu keterlambatan antara waktu sasaran yang
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi motivasi adalah: dirumuskan dengan saat merealisasikan.
a. Kebutuhan pribadi c. Pengendalian proses (untuk memproses sekumpulan tindakan
b. Tujuan dan presepsi individu atau kelompok yang memastikan bahwa organisasi bekerja untuk mencapai tujuan)
c. Cara untuk mewujudkan kebutuhan, tujuan, dan persepsi. Tahap pengendalian proses:
Jenis motivasi ada 2, yaitu: a. Perencanaan (planning)
b. Pelaksanaan tindakan (execution) f. Pemerintah
c. Evaluasi tindakan (evaluation) g. Lembaga konsumen
Macam pengendalian proses: Pengendalian strategi, pengendalian h. Media
manajemen; Pengendalian tugas www.melindalove.co.cc i. Kelompok pihak yang berkepentingan lain (misal: bila
perusahaan rumah sakit, maka dokter, pasien atau paramedis)

LINGKUNGAN INTERNAL dan LINGKUNGAN EKSTERNAL Lingkungan Eksternal Makro (unsur-unsur dari luar organisasi yang
berpengaruh tidak langsung)
1. Lingkungan Internal Perusahaan a. Faktor Sosial-Budaya
Lingkungan internal perusahaan adalah: b. Faktor Ekonomi
a. Karyawan c. Faktor Politik
b. Pemegang saham dan dewan direksi d. Faktor Teknologi
Hirarki kebutuhan maslow: tingkat kebutuhan dapat disusun dari yang rendah e. Dimensi Internasional.
yang harus dipenuhi terlebih dahulu tingga yang tertinggi:

Aktualisasi diri dan pemenuhan diri (kebutuhan merealisasi


kapasitas seseorang serta potensinya, pertumbuhan, dan pengembangan diri.)

Harga diri/ penghargaan (kebutuhan yang berhubungan dengan


kemajuan, penghargaan, dan status.)

Sosial (kebutuhan akan cinta, persahabatan, perasaan memiliki, dan


diterima dalam kelompok, keluarga, asosiasi)

Rasa Aman (kebutuhan aman dari kejahatan fisik atau


psikis/emosional)

Fisiologis (kebutuhan pokok yang harus dipenuhi terlebih dahulu


berhubungan dengan jasmani manusia agar bertahan hidup)

2. Lingkungan eksternal perusahaan


Lingkungan Eksternal Mikro (unsur-unsur dari luar organisasi yang
berpengaruh langsung)
a. Pesaing
b. Pelanggan
c. Pasar tenaga kerja
d. Lembaga keuangan
e. Pemasok
www.melindalove.co.cc • Barang bernilai prestise (misal perhiasan milik orang terkenal)
• Hubungan kualitas harga
MANAJEMEN PEMASARAN

1. Istilah-Istilah Macam-macam Permintaan:


Pemasaran adalah
 Proses dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh  Permintaan efektif
apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan Berdasarkan daya beli
(permintaan disertai daya beli)
pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.
 Permintaan Potensial
 Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk (permintaan tetapi belum belum
Macam-macam
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan melaksanakan pembelian)
Permintaan
barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang
 Permintaan absolut
ada maupun pembeli potensial.
(Permintaan yang tidak berdaya
Berdasarkan Pendapatan beli)
Kebutuhan (needs) yakni keadaan merasa kekurangan yang merupakan sifat
kodrati manusia. riil atau nyata konsumen

Keinginan (wants) yakni bentuk kebutuhan manusia yang dibentuk oleh


budaya dan kepribadian individu. 1. Permintaan Konsumen 2. Permintaan Pengusaha
Contoh: orang Amerika butuh makan tetapi ingin burger. 3. Permintaan Pemerintah 4. Permintaan luar negeri
Berdasarkan Jumlah Pemintanya
Permintaan (demand) yaitu Permintaan perorangan
keinginan yang didukung oleh daya beli. Permintaan kolektif atau pasar
Bebagai jenis jumlah barang dan jasa yang diminta pembeli (konsumen) pada
berbagai kemungkinan tingkat harga dalam periode tertentu dipasar.(ceteris Produk adalah segala yang bisa ditawarkan kepasar untuk diperhatikan,
paribus/faktor-faktor ang mempengaruhi tidak mengalami perubahan). dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang bisa memuaskan kebutuhan atau
Faktor2 yang mempengaruhi permintaan: keinginan. Itu mencakup objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan ide.
• Perubahan harga barang
• Intensitas kebutuhan Jasa adalah segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan untuk dijual oleh
• Tingkat pendapatan suatu pihak yang secar esential tidak berwujud dan tidak menghasilkan
• Selera konsumen kepemimpinan atas apapun.
• Jumlah pemduduk
Nilai bagi pelanggan (customer value) adalah perbedaan antara nilai yang
• Perkiraan mengenai harga masa depan
dinikmati pelanggan karena memiliki dan menggunakan suatu produk dan
• Perubahan harga barang lain yang berkaitan erat biaya untuk memiliki produk tersebut. Memenuhi apa yang diinginkan dan
Hal-hal yang menyebabkan tidak berlakunya hukum permintaan: dibutuhkan (selera) konsumen baik yang bersifat tangible (pemuasan
• Barang Inferior (barang yang jumlahnya semakin sedikit diminta jika kebutuhan fisik yang dapat diraba dan dirasa, disimpan) maupun intangble
harganya turun. Misal barang yang bersifat mode) (pemenuhan kebutuhan emosional misal kenyamanan, harapan).
• Harga suatu barang akan berubah (spekulasi)
pesaing) ataupun secara sistematis yaitu menggunakan salah satu alat
Kepuasan Pelanggan (customer satisfaction) adalah tingkat dimana yang berguna yang disebut Jaringan ekspansi pasar/ produk.
anggapan kinerja (perceived perfomance) produk akan sesuai dengan harapan
seorang pembeli. Bila kinerja produk jauh lebih rendah dibandingkan harapan
www.melindalove.co.cc
pelanggan, pembeli tidak puas. Dan sebaliknya.
Produk yang ada Produk baru
Kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan kualitas. Maka banyak perusahaan 1. Penetrasi Pasar (usaha 3. Pengembangan Produksi
yang mengadopsi program total quality manajement (TQM) yakni program Pasar meningkatkan penjualan produk (usaha meningkatkan penjualan
yang dirancang untuk melakukan perbaikan kualitas produk, jasa, dan proses yang ada sekarang dipasar yang sekarang dengan cara mengembangkan
pemasaran secara terus-menerus. melalui usaha pemasaran yang produk dengan lebih baik untuk
agresif, co: pemberian kupon pasar yang dikuasai sekarang, co:
berhadiah, diskon) menambah produk berkualitas)
Pertukaran (exchange) adalah tindakan memperoleh objek yang
didambakan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai pengantinya. 2. Pengembangan pasar (Untuk 4. Diversifikasi Produk (usaha
Pasar Baru meningkatkan penjualan dengan peningkatan penjualan dengan
Transaksi yakni perdagangan diantara dua pihak yang setidaknya mencakup cara mencari daerah pemasaran cara membuat berbagai jenis
dua barang yang bernilai, persyaratan yang disetujui, waktu persetujuan, dan yang baru, misal: dengan memasuki produk untuk dikembangkan ke
tempat persetujuan. segmen pasar baru) dalam pasar yang baru, co;
membuat jenis produk yang
berbeda dalam hal fungsi, ukuran
Pemasaran relasional (relationship marketing) yakni proses penciptaan, untuk pasar baru)
pemeliharaan dan penguatan hubungan yang kuat dan penuh nilai dengan
pelanggan dan pemercaya lainnya. b. Penilaian Kesempatan Pasar
bertujuan mengidentifikasi kesempatan dan menentukan kesempatan
Pasar adalah kumpulan pembeli yang aktual dan potensial dari sebuah mana yang tepat bagi perusahaan. Kesempatan pemasaran perusahaan
produk. (Company Marketing Opportunity) adalah suatu arena yang menarik
bagi kegiatan pemasaran perusahaan dimana perusahaan tertentu akan
2. Manajemen Pemasaran menikmati keuntungan pesaing.
Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan Perusahaan yang paling sukses dalam suatu industri adalah perusahaan
pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk yang memiliki keuntungan diferensial (differential advantage) melebihi
dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli pesaing yakni suatu keunggulan yang menghasilkan kesukaan pembeli.
sasaran (target buyer) dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.
• Memilih Pasar Sasaran (target market)
Proses manajemen pemasaran: Setiap gagasan dari kesempatan harus diteliti lebih lanjut yang mencakup
• Menganalisa kesempatan Pasar 4 tahap yaitu:
Dalam menganalisa kesempatan pasar kegiatan tersebut dapat dilakukan a. Pengukuran dan peramalan Permintaan
sebagai berikut: Permalan permintaan masa datang sangat tergantung dari tingkat
a. Identifikasi kesempatan pasar, yang dapat dilakukan secara tidak pertumbuhan pasar dari suatu produk apakah kuat atau lemah dan
sistematis (melalui media , menghadiri seminar pasar, meneliti produk mempertimbangkan tingkat pertumbuhan yang akan datang.
b. Segmentasi pasar
Diartikan sebagai pengelompokan pasar secara keseluruhan kedalam Harus mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen, sebab setip
kelompok-kelompok sesuai dengan kebutuhan dan ciri-ciri konsumen, produk memiliki manfaat dan ciri-ciri tertentu maka penjual harus
seperti: menjual manfaat bukan ciri-ciri.
Geografis segmentasi, Demografis segmentasi, Psikografis Produk inti terdiri dari unsur: manfaat inti
segmentasi. Contoh: wanita membeli kecantikan bukan kosmetik
c. Nurita
Penetapan pasar sasaran hardini
(target meita sari
market)
5 cara untuk penetapan pasar sasaran:
1. Memusatkan perhatian pada suatu segmen tunggal
2. Mengkhususkan diri pada sebuah keinginan konsumen 2. Produk Berwujud (Tangaible Product) Tata punya-just for my pendadaran
3. Mengkhususkan diri pada sebuah kelompok konsumen Harus berusaha untuk mengubah produk inti menjadi produk
4. Melayani beberapa segmen yang tidak berhubungan berwujud.
5. Meliputi keseluruhan pasar Misal saja: komputer, buku
d. Penentuan posisi pasar (market positioning) Dalam bentuk berwujud terdapat lima ciri:
Penentuan posisi pasar (market positioning) berarti pengaturan suatu a. Tingkat mutu produk
tawaran untuk menduduki suatu tempat yang jelas, berbeda, dan b. Model produk
diperlukan selaki dipasar, dan dalam pikiran pelanggan yang menjadi c. Merk produk
sasaran. d. Ciri-ciri produk
e. Kemasan
• Mengembangkan Marketing mix 3. Produk Tambahan (argumented product)
Marketing mix adalah perangkat variabel-variabl pemasaran terkontrol Harus dapat menawarkan manfaat dan servis tambahan. Contoh:
yang digabungkan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang garansi, pengiriman barang kerumah.
dinginkan dalam pasar sasaran. Kosep ini merupakan segsala usaha yang Unsur produk tambahan:
dapat perusahaan lakukan untuk mempengaruhi permintaan akan Instalasi
produknya. Jaminan
Marketing mix: produk, price, promotion, places, yang menurut kotler Penyerahan dan kredit Instalasi

ditambah publik relation dan power (Mega Marketing). Servis purna jual
Untuk bidang jasa : Product, price, place, promotion, people, phycal Tiga tingkatan poduk
place, proses.

Produk
adalah setiap apa saja yang bias ditawarkn dipasar untuk mendapatkan, Produk tambahan
perhatian, permintaan, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi
keinginan atau kebutuhan.
kemasan
Pengembangan produk harus didasari oleh pertimbangan adanya
pembagian produk yakni 3 bagian: Produk

ciri

Jual
Layanan purna
1. Produk inti (core product) Berwujud Layanan

Penyerahan
Jaminan

Merk
Nama
dan kredit
Atau
manfaat
inti
Produk Inti • Barang tahan lama (durable goods) yakni barang berwujud yang

mutu
model biasanya secara normal dapat bertahan lama sehingga dapat
digunakan dalam banyak pemakaian
• Jasa (service) yakni suatu aktivitas, manfaat atau kepuasan yang
ditawarakan untuk dijual. Jasa merupakan benda tidak berwujud, tidak
dapat dipisahkan dan mudah habis.
2. Berdasarkan tujuan pemakainya
• Barang Konsumsi (consumerr Goods)
Untuk memperoleh produk yang diinginkan oleh konsumen, maka: • Barang Industri (Industrial Goods)
1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani.
2. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran penjualan
3. Menentukan produk dan program pemasarannya.
4. Mengadakan peelitian konsumen untuk mengetahui sikap, tingkahlaku,
serta keinginan konsumen. • Barang Konvenien (Convinience Goods)
5. Menentukan strategi yang paling baik untuk menhadapi produk sejenis. Barang yakitu barang yang sering dikonsumsi konsumen,
Konsumsi dengan harga relative murah dan biasanya dapat
Keputusan pemberian merk dan pembungkusan dibeli hamper disemua tempat pada setiap waktu.
Merk dapat berupa nama, istilah, simbol, desain kombinasi atas • Barang Special (Shopping Goods) yakni
semuanya, untuk mengidentifikasi produk/jasa dari seorang penjual agar barang yang dalam proses pemilihan dan
dapat dibedakan dengan produk/jasa yang lain, diusahakan mudah pembelian terlebih dahulu selalu dibandingkan
diingat, atau diucapkan, dan memiliki perlindungan hukum atau hak cipta. oleh konsumen diantara berbagai alternatif barang
Terdapat 3 jenis pembungkus atau kemasan: yang tersedia.
a) Kemasan primer (langsung menyentuh produk, co: botol untuk Berdasarkan • Barang Special (Specialty goods) yakni
sirup) tujuan barang yang memiliki karakteristik tertentu atau
b) Kemasan Sekunder (bahan yang melindungi kemasan primer, pemakaian identifikasi merek yang unik dimana sekelompok
biasanya bungkus ini akan dibuang jika produk akan digunakan, co: konsumen bersedia untuk melakukan usaha
kardus pembungkus obat batuk) khusus
• Bahan untuk membelinya.
Baku (merupakan bahan utama untuk
c) Kemasan pengiriman (kemasan yang diperlukan untuk •membuat
Unsought Goods
produk jadi)adalah barang yang tidak
menyimpan dan mengirim produk, co: satu kotak berisi 24 teh dalam diketahui
• Komponenatau diketahui namun
dan barang secara normal
setengah jadi
karton) konsumen tidak berpikir untuk membelinya.
(Barang yang berupa komponen-komponen yang
diperlukan untuk melengkapi produk akhir)
Klasifikasi produk • Perlengkapan operasi (barang yang dapat
1. Berdasarkan daya tahan dan wujud tidaknya produk yang membantu kelancaran proses produksi atau
dihasilkan kegiatan perusahan yang lain)
• Barang tidak tahan lama atau sering disebut barang habis pakai (non • Instalasi (Alat produksi utama bagi suatu
durable goods) yakni barang berwujud yang secara normal biasanya perusahaan yang dapat digunakan untuk jangka
dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan. Barang waktu yang lama)
Industri
• Alat bantu lainnya (alat-alat yang
digunakan untuk menunjang jalannya proses
produksi perusahaan)
 Strategi Peluncuran lambat merupakan strategi memperkenalkan
produk dengan menetapkan harga jual tinggi dengan aktivitas promosi
rendah. Tujuan: mendapatkan laba kotor perunit sebanyak mungkin
melalui penekanan biaya promosi.
 Strategi penetrasi cepat merupakan strategi dengan mewnetapkan
harga yang rendah disertai dengan tingkat aktivitas promosi yang
gencar. Tujuan: penetrasi pasar dan mendapatkan pangsa pasar yang
besar.
 Strategi Penetrasi Lambat merupakan strategi dengan menetapkan
harga rendah disertai kegiatan promosi yang rendah pula. Tujuan:
mendorong penerimaan produk dikalangan konsumen dengan cepat
www.melindalove.co.cc
dan memperoleh keuntungan dengan adanya penekanan biaya
Bauran Produk (product assortment- rangkaian atau kumpulan semua promosi.
produk dan unit produk yang ditawarkan suatu penjual tertentu kepada 2. Tahap Pertumbuhan (GROWTH STAGE)
pembeli) Adalah suatu periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba
Unsur-unsur bauran produk adalah keanekaragaman produk, yang besar.
kualitas, desain, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan, Strategi pemasarannya:
dan pengembalian.  Perusahaan meningkatkan kualitas produk serta menambah
Bauran produk dalam suatu industri memiliki empat dimensi: keistimewaan produk baru dan gaya yang lebih baik.
a. Memiliki lebar (mengambarkan berapa banyak macam lini  Perusahaan menambahkan model-model baru dan produk-
produk yang dihasilkan perusahaan) produk penyerta.
b. Memiliki Panjang (mengambarkan jumlah keseluruhan  Perusahaan memasuki segmen pasar baru
unit produk dalam bauran produk perusahaan)  Perusahaan beralih dari iklan yang membuat orng menyadari
c. Konsistensi tertentu (menggambarkan pada seberapa erat produk ke iklan yang membuat orang memilih produk.
hubungan berbagai lini produk dalam penggunaan akhir, persyaratan  Perusahaan menurunkan harga utuk menarik pembeli yang
produksi, saluran distribusi, atau hal-hal yang lain dan tetap konsisten sensitif terhadap harga.
dengan menghasilkan produk yang sama) 3. Tahap Kedewasaan (MATURITY STAGE)
Siklus Kehidupan Produk (product life cycle) Adalah suatu periode penurunn dalam pertumbuhan karena produk itu
1. Tahap perkenalan (INTRODUCTORY STAGE) telah diterima oleh sebagian besar pembeli potensial.
Suatu periode dari pertumbuhan penjualan yang lambat ketika suatu Ciri-ciri fase ini:
produk diperkenalakn dipasar.
• Terjadi penurunan laju pertumbuhan volume penjualan.
Strategi pemasarannya:
• Anggaran promosi dinaikkan.
 Strategi peluncuran cepat merupakan strategi dalam meluncurkan
• Anggaran litbang dinaikkan
produk baru pada masa perkenalan dengan harga tinggi disertai
kegiatan promosi yang gencar. Tujuan: mendapatkan laba kotor • Munculnya Niche Marketers (pemasar ceruk) yang menargetkan
sebesar mungkin, mengadakan penyaringan konsumen yang dituju, pasar sempit dari segmen yang kurang terlayani dipasar selama ini.
mempercepat penetrasi pasar dan menyakinkan pasar tentang nilai dan Strategi pemasarannya:
manfaat dari produk
 Modifikasi pasar (mengubah orang yang bukan pemakai; 2. Faktor Lingkungan Eksternal
memasuki segmen pasar baru; memenangkan pelanggan pesaing) • Sifat pasar dan permintaan
 Modifikasi Produk (misal peningkatan mutu produk, • Pesaingan
peningkatan keistimewaan produk, peningkatan gaya) Lima tahap penetapan harga:
 Modifikasi bauran pemasaran (mendorong kegiatan  Mengestimasi permintaan untuk barang tersebut
penjualan dengan mengubah salah satu atau beberapa dari unsur  Mengetahui lebih dahulu reaksi dalam persaingan
bauran pemasaran yang dimiliki oleh perusahaan)  Menentukan market share yang dapat diharapkan
4. Tahap Penurunan (decline)  Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar
Adalah suatu tahap saat penjualan produk yang dimiliki oleh suatu  Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan.
perusahaan menunjukkan arah yang semakin menurun dengan laba yang Metode penetapan harga:
menipis. • Harga berdasarkan biaya total ditambah laba yang diinginkan
Strategi pemasarannya:
• Harga berdasarkan pada keseimbangan antara perkiraan
 Mengidentifikasi produk lemah permintaan pasar dengan suplai (biaya produksi pemasaran)
 Menentukan strategi pemasaran • Harga berdasarkan pada kondisi-kondisi pasar yang bersaing
Tata punya-just for my pendadaran
Price (Harga)
Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk
mendapatkan suatu produk guna memenuhi kebutuhan dan keinginan Place (Saluran Distribusi)
yang belum terpuaskan. Saluran distribusi merupakan sekelompok lembaga ada di antara
Suatu harga ditetapkan bertujuan: berbagai lembaga yang mengadakan kerja sama untuk mencapai suatu
• Meningkatkan penjualan tujuan.
• Mencapai laba maksimum Tujuan saluran distribusi adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu,
• Mempertahankan dan memperbaiki ”market share” maka pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran.
• Menstabilkan tingkat harga Saluran distribusi melaksanakan dua kegiatan penting untuk mencapai
• Mengembalikan investasi. tujuan yaitu: mengadakan penggolongan dan mendistribusikan.
Faktor-faktor yang mempengeruhi penetapan harga: Hal-hal yang diperhatikan dalam memutuskan menggunakan
1. Harga dari sejenis atau produk pengganti dari pesaing penyalur atau tidak:
2. Kemampuan pembeli dari masyarakat • Kebutuhan dana
3. Jangka waktu perputaran dana • Personalia penjualan
4. Peraturan pemerentah. • Efisiensi kerja dan penggunaan dana
Atau menurut kotler, faktor terdapat 2, yakni: • Keadaan prasarana setempat
1. Faktor lingkungan internal • Pengetahuan keadaan pasar setempat dan sebagainya.
• Tujuan pemasaran perusahaan Perantara atau penyalur adalah penghubung antara produsen dan
• Strategii bauran pemasaran konsumen, sehingga konsumen yang jumlahnya banyak dan letaknya
• Biaya tersebar dapat dihubungkan dengan cepat.
• Organisasi Pelantara dapat membantu podusen dalam:
• Penyediaan alat dan jasa reparasi 3. Produsen Agen Distributor Industri Pemakai
• Penyimpanan produk dalam gudang Industri
• Penyediaan dana berupa pembelian tunai kepa produsen
• Penyortiran, pembungkusan, pengepakan serta pengiriman 4. Produsen Agen Pemakai Industri
produk.
Tingkatan saluran Distribusi Tipe dari saluran Distribusi
a. Pedagang besar (membveli produk ke produsen dalam Mata rantai distribusi menurut bentuk dibagi atas dua:
jumlah besar, kemudian akan dijualnya kepada para pelanggan besar Saluran Distribusi langsung (bentuk penyaluran barang-barang/
lainnya, kepada pengecer maupun kepada pemakaian industri) jasa-jasa dari produsen ke konsumen dengan tidak melalui
b. Pengecer (membeli produk ke produsen atau kepedagang pelantara)
besar kemudian akan dijual kepada konsumen akhir). • Selling at the point production (bentuk penjualan langsung
c. Agen (Memiliki tugas seperti pedagang besar tetapi tidak ditempat produksi)
berhak memiliki produk yang dipasarkan, sebab agen tidak melakukan • Selling at the producer’s retail store (penjual yang dilakukan
pembelianke produsen seperti halnya pedagang besar, keuntungan ditempat pengecer)
berupa komisi yang telah disepakati) • Selling door to door (penjualan yang dilakukan oleh produsen
Pasar Konsumsi langsung ke konsumen dengan mengerahkan salesmennya kerumah-
rumah atau ke kantor-kantor konsumen)
Produsen Konsumen • Selling throughmail (penjualan yang dilakukan perusahaan
1. dengan mengunakan jasa pos)
Saluran Distribusi tidak langsung (bentuk saluran distribusi yang
Tata punya-just for my pendadaran menggunakan jasa perantara dan agen untuk menyalurkan
barang/jasa kepada para konsumen)
2. Produsen pengecer Konsumen

Faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam menentukan saluran


3. Produsen Pedagang pengecer Konsumen distribusi:
besar
1. Faktor pasar (konsumen atau pasar industri, jumlah
pembeli potensial, konsevtrsi pasar secara geografi, jumlah pesanan,
4. Produsen Agen Pedagang pengecer Konsumen kebiasaan dalam pembelian)
besar 2. Faktor Barang (Nilai Unit, Besar dan berat Barang, Sifat
barang, barang standart dan pesanan, luas product line)
Pasar Industri 3. Faktor Perusahaan (sumber pembelanjaan, pengalaman,
dan kemampuan manajemen, pengawasan saluran, pelayanan yang
1. Produsen Pemakai Industri diberikan oleh penjual)
4. Faktor pelantara (pelayanan yang diberikan oleh pelantara,
2. Produsen Distributor Industri Pemakai Industri kegunaan pelantara, sikap pelantara terhadap kebijaksanaan produsen,
volume penjual, ongkos)
5. Faktor saingan.
• Struktur pesan
Promotion • Format pesan
Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan  Memilih media
oleh pembeli dan penjual dan merupakan kegiatan yang membantu dalam Pada umumnya ada dua jenis saluran komunikasi:
pengambilan keputsan dibidang pemasaran serta mengarahkan petukaran • Saluran komunikasi Pribadi (melibatkan dua orang
agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk atau lebih yang berkomunikasi secara langsung dengan
berbuat lebih baik. sesamanya, bisa bersifat ttap muka, melalui telepon atau media
Unsur-unsur proses komunikasi TV, surat atas dasar korespondensi pribadi)
• Saluran komunikasi Non Pribadi (merupakan
Pengiriman penyandian pesan Penguraian sandi Penerima
media yang membawa pesan tanpa kotak atau umpan balik
pribadi, antaranya: Media Massa dan media selektif, Media
Gaduh Suasana, Peristiwa khas)
 Memilih atribut sumber
Umpan balik Tanggapan Sumber pesan memiliki tiga faktor: Keahlian, Kelayakan dipercaya,
kepesonaan
Komunikasi pemasaran harus membuat beberapa keputusan penting  Mengumpulkan umpan balik
antara lain: Pengumpulan umpan balik terhadap komunikasi setelah dilakukan
 Mengidentifikasi audiences sasaran penyebaran pesan mutlak dilakukan dengan meneliti pengaruh pesan
Audience sasaran terdiri atas pembeli potensial saat ini, pemakai terhadap audience sasaran.
sekarang, pengambilan keputusan atau pemberi pengaruh(dapat
berupa individu, kelompok masyarakattertentu atau umum). Tujuan Promosi
Audiens sasaran berada dalam salah satu 6 keadaan kesiapan  Menginformasikan,
pembeli yaitu:  Mempengaruhi dan membujuk pelanggan sasaran,
1. Kesadaran (awareness)Tata punya-just for my pendadaran
 Mengingatkan
2. Pengetahuan (knowledge)
3. Kegemaran (liking)
Bauran promosi:
4. Preferensi (Preference)
5. Keyakinan (conviction)  Iklan (advertising)
6. Pembelian (purchase) Setiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi mengenai
produk/jasa gagasan yang dibayar oleh sponsor tertentu.
 Menentukan tanggapan yang dikehendaki
Fungsi periklanan:
 Memilih pesan
• Membantu dalam mengenalkan barang baru dan pada
Keefektifan atau idealnya pesan harus berpedoman pada model:
siapa atau dimana barang itu diperoleh
• Mendapatkan perhatian (attention)
• Membantu dan mempermudah penjualan yang dilakukan
• Menumbuhkan Minat (Interest) oleh penyalur
• Merangsang keinginan (Desire) • Memberikan keterangan/ penjualan pada calon pembeli
• Memperoleh Tindakan (Action) • Membantu ekspansi pasar
Proses perumusan: Media yang dapat digunakan:
• Isi pesan
• Media cetak Suatu stimulasi non personal terhadap permintaan suatu produk dagang
• Media elektronik (TV- Persponsoran, dengan menyebarkan berita komersil yag penting mengenai kebutuhan
partisipasi, spot announcements, publik service akan produk tertentu disuatu media yang tidak dibayar oleh pihak
announcement; radio) sponsor.
• Media luar ruangan (Papan iklan-Billboard; Kriteria publisitas:
Poster) • Publisitas produk (publisitas yang ditujukan
 Promosi penjualan (Sales Promotion) untuk menggambarkan atau memberitahu kepada masyarakat/
Rangsangan jangka pendek untuk merangsang pembelian atau konsumen tentang suatu produk beserta penggunaannya)
penjualan suatu produk atau jasa. • Publisitas Kelembagaan (publisitas yang
Sarana-sarana promosi penjualan berupa: menyangkut tentang organisasi pada umumnya)
• Promosi konsumen (sampel, kupon, premi,
stiker dagang, potongan harga) Faktor faktor yang mempengaruhi promosi
• Promosi dagang (Tunjangan pembeli, 1. Dana yang tersedia
keringanan dagang, tunjangan iklan, anggaran pameran, 2. Sifat pasar (luas geografi pasaran; jenis pelangan;
barang gratis, uang perangsan, alat-alat iklan gratis) konsentrasi pasar)
• Promosi wiraniaga (kontes, Undian, 3. Sifat produk
Permainan, Kontes dagang) 4. Atahapan didalam siklus kehidupan produk
 Penjualan perorangan (Personal selling)
Merupakan suatu penyajian secara lisan dan tatap muka dihadapan satu • Mengelola Usaha Pemasaran
calon pembeli atau lebih dengan tujuan untuk menjual suatu barang. Meliputi empat aspek:
Proses penjualan pribadi: 1. Sistem Infomasi Pemasaran
Informasi yang dibutuhkan antara lain:
• Persiapan sebelum penjualan
Langganan, pesaing, penyalur, kekuatan-kekuatan lainnya dipasar
• Menentukan lokasi pembeli potensial 2. Sistem Perencanaan Pemasaran
• Pendekatan pendahuluan Untuk memenuhi kebutuhan ini perusahaan akan menggunakan 2
• Penjualan sistem:
• Kegiatan sesudah penjualan a. Sistem Perencanaan Strategi (sistem yang paling baru
Macam-macam bentuk personal selling: dan muncul untuk digunakan perusahaan, sarana untuk
• House to house selling melakukannya dinamakan Analisis Portofolio Bisnis)
• Salesman yang bekerja pada pedagang besar b. Sistem Perencanaan Pemasaran (menyangkut faktor-
ke retailer Tata punya-just for my pendadaran faktor mempengaruhi dan kekuatan utama yang mempengaruhi
• Across the counter selling (pramuniaga) pasar; tujuan pemasaran; strategi utama yang dilakukan untuk
• Order taker (salesman yang tidak mencari memperoleh laba atau share; dana yang dibutuhkan; laba yang
order, hanya ditugaskan oleh produsen untuk memperkenalkna diharapkan)
produk baru, mengatur display, membangkitkan kembali minat 3. Sistem Organisasi Pemasaran (diperlukan sistem organisasi yang
pengecer, memberi nasehat, bimbingan pada pelanggan) terpadu)
 Publisitas (Publicity)
Perencanaan Organisasi Pengendalian
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas,
Mengembangkan Rencana Mengukur Hasil mempunyai uang untuk berbelanja dan mempunyai kemauan untuk
strategi Melaksanakan
Rencana membelanjakannya.
Mendiagnosa Hasil Tiga faktor yang menunjang pasar:
Mengembangkan Rencana Orang dengan segala keinginan
Pemasaran Mengambil Tindakan Daya beli mereka
Kemauan untuk membelanjakan uangnya.
Macam-macam pasar
a. Prosuden market
4. Sistem Pengendalian pemasaran (pengendalian rencana tahunan, (pasar industrial/pasar bisnis terdiri dari semua individu dan organisasi yang
pengendalian kemampulabaan/ profitabilitas, Pengendalian efisiensi, memerlukan barang dan jasa untuk dipergunakan dalam memproduksi
Pengendalian strategi) barang-barang atau jasasa untuk dijual atau disewakan kepada orang lain.)
b. Reseller Market
3. Falsafah Manajemen Pemasaran (suatu pasar yang terdiri dari perorangan atau organisasi biasanya disebut
Falsafah atau konsep, Ada lima konsep berdasarkan perusahaan dan pedagang menengah yang membeli produk untuk dijual/disewakan kembali
organisasi lainnya melakukan kegiatan pemasaran: dengan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya)
Konsep Produksi c. Goverment Market
(konsep yang paling tua, menyatakan bahwa konsumen akan menyukai (pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintahan pusat/ daerah maupun
produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan, dan oleh karenanya departemen yang membeli atau menyewakan barang untuk menangani tugas-
manajemen harus berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi produksi dan tugas pemerintahan)
distribusi.) d. Consumer Market
Konsep Produk (semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh produk
(bahwa konsumen akan menyenangi kualitas dan prestasi yang paling baik untuk konsumsi pribadi)
serta keistimewaan yang menonjol dan karna itu organisasi harus e. International Market
mencurahkan usaha terus menerus dalam perbaikan produk)
Konsep Penjualan 5. Lingkungan Pemasaran
(menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk, Terdiri dari pelaku dan kekuatan yang mempengaruhi kemampua perusahaan
kecuali organisasi menjalankan suatu promosi dan penjualan yang kokoh) untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi-transaksi dan
Konsep Pemasaran hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan sasaran.
(Kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan
dan kjeinginan pasar sasaran serta memberika kepuasan yang diharapkan Faktor-faktor Lingkungan terdiri:
secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing) 1. Lingkungan Internal (bersumber dari dalam perusahaan yang secara
Empat tiang utama konsep pemasaran: langsung berpengaruh pada kinerja perusahaan secara keseluruhan)
1. Orientasi kepada Konsumen Aspek: Marketing mix; market share; Sumber dan status keuangan;
2. Fokus Pasar kapasitas dan proses produksi; lokasi pabrik; jumlah dan kualitas tenaga
3. Kemampulabaan (profitability) Tata punya-just for my pendadaran kerja/ kualitas SDM Pemasaran
4. Pemasaran terpadu 2. Lingkungan eksternal (berasal dri luar perusahaan secara langsung atau
tidak langsungbmempengaruhi kegiatan perusahaan secara keseluruhan)
4. Pasar
a. Lingkugan eksternal mikro (dari luar perusahaan memiliki Adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu dalam
pengaruh yang sangat dekat dengan perusahaan berpengaruh upaya memperoleh dan menggunakan barang dan jasa (evaluasi,
langsung pada kegiatan perusahaan) memperoleh, menggunakan atau menentukan barang dan jasa).
1. Lingkungan Persaingan • Beberapa istilah yang perlu diketahui untuk
2. Lingkungan Pasar/konsumen memahami perilaku konsumen:
3. Lingkungan Pemasok/Pensuplai Customer adalah orang yang membeli pada sebuah toko atau perusahaan
4. Lingkungan Penyalur/ saluran distribusi tertentu.
b. Lingkungan eksternal Makro (kekuatan fundamental berskala Consumer atau konsumen memiliki arti lebih luas yaitu pembeli atau
besar yang membentuk peluang atau ancaman terhadap perusahaan) pemakai produk tertentu (barang atau jasa) yang tidak terbatas pada toko
1. Keadaan ekonomi atau perusahaan tertentu saja.
2. Keadaan Politik dan Hukum Konsumen akhir adalah individu-individu yang melakukan pembelian
3. Teknologi untuk tujuan pribadi atau untuk konsumsi rumah tangganya
4. Demografi Pembeli individu adalah individu yang melakukan pembelian untuk
5. Pemerintah dan sosial budaya memenuhi kebutuhan pribadi dengan sedikit atau bahkan tanpa pengaruh
orang lain.
• Penyebab mengapa perilaku konsumen
Pembelajaran
dipelajari: Konsumen sebagai sentral perhatian pemasaran dan
konsumen
banyaknya produk yang ditawarkan daripada permintaan.

2. Manfaat mempelajari perilaku konsumen


1. Membantu para manajer dalam pengambilan keputusannya.
2. Memberikan pengetahuann kepada para peneliti pemasaran dengan dasar
pengetahuan analisis konsumen.
3. Membantu legislator dan regulator dalam membuat peraturan berkaitan
dengan pembelian dan penjualan produk.
4. Membantui konsumen dalam pembuatan keputusan pembelian yang
lebih baik.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan
konsumen:
a. Konsumen individual (hal-hal yang ada pada diri
konsumen)
b. Lingkungan yang mempengaruhi konsumen
c. Stimuli atau strategi pemasaran (co: iklan)
Tata punya-just for my pendadaran • Implikasi manajerial dari perilaku
konsumen:
PERILAKU KONSUMEN a. Mengidentifikasi dan mensegmentasi pasar
b. Menentukan kebutuhan segmen sasaran
1. Definisi Perilaku konsumen b. Mengembangkan strategi pemasaran
c. Evaluasi strategi pemasaran Kepunahan (extinction) dan dilupakan (forgetting)
d. Menilai Perilaku konsumen dimasa depan. Kepunahan (exitinction) terjadi ketika produk tidak memberikan
kepuasan yang diinginkan.
3. Pengambilan Keputusan Konsumen Forgetting/dilupakan terjadi ketika stimulus tidak lagi diketahui dann
1. Tahap pengenalan masalah (kebutuhan atau keinginan) dirasakan oleh konsumen. Co: Tidak mengulang info produknya melalui
2. Tahap pencarian informasi iklan maka ikln secara periodik ditayangkan akan membantu konsumen
3. Tahap evaluasi alternatif/pilihan mengingat produk tersebut.
4. Tahap pilihan (keputusan pembelian)
5. Tahap evaluasi pasca pembelian 5. Kebiasaan (habit)
Adalah perilaku yang sudah jadi kegiatan rutin tetapi tidak disertai dengan
4. Pembelajaran konsumen loyalitas.
Adalah sebagai suatu perubahan dalam perilaku yang terjadi sebagai hasil • Habit rusak karena:
dari pengalaman masa lalunya. a. Jika perusahaan melakukan reformulasi produk dan merk
Clasical conditioning (perilaku adalah hasil produk yang telah lama ada dan konsumen tidak puas
dari asosiasi yang dekat antara perangsang
utama dengan perangsang kedua) ex: desy
b. Terdapat merek pruduk baru dipasar yang mampu
Paham behaviourist (perubahan menawarkan sesuatu yang lebih dari merk lama.
respon konsumen adalah hasil (citra lembut) dengan lux (sabunya lembut)
dari pemaparan ransangan)
c. Konsumen mungkin mencapai kejenuhan dalam
mengkonsumsi merk produk yang biasa dibelinya
d. Merek produk yang diinginkan tidak tersedia ditoko atau
Instrumental Conditioning
outlet.
(penilaian konsumen terhadap
derajat kepuasan yang diperoleh) • Fungsi kebiasaan adalah mengurangi resiko dan
Kepuasan Penguatan memudahkan dalam pengambilan keputusan pembelian.
Paham kognitif (penyelesaian meningkatkan kemungkinan • Strategi pemasaran dari perilaku habitual
masalah/ dalam hubungan Pembelian kembali
dengan pengambilan
a. Distribusi produk (pemasaran harus selalu siap
keputusan konsumen ) menyediakan produk dipasar)
b. Kategori produk (memenuhi fungsi dasar produk tersebut
Syarat: sehingga resikonya kecil)
 Seharusnya tidak ada stimuli lain yang dapat membayangi. c. Iklan dan promosi ditampilkan sesering mungkin dan di
 Perangsang utama seharusnya sebelumnya tidak diasosiasikan toko letaknya mudah dilihat.
dengan merek produk lain • Mengubah prilaku habitual
 Primaruy stimuli seharusnya tidak terlalu familiar bagi 1. Mengubah feature baru dalam iklannya (sabun anti bakteri)
masyarakat
2. Mengubah feature produk (tutup ulir menjadi tutup buka)
 Cocok untuk perilaku konsumen yang kurang terlibat
3. Contoh gratis
Penerapan Conditioning Instrument: 4. Manfaat baru (sabun batangan menjadi sabun cair)
Produk yang ditawarkan harus berkualitas
Pesan iklan yang ditampilkan seharusnya berisi manfaat produk 6. Loyalitas
Pesan iklan jangan tidak sesuai dengan kualitas produk sebenarnya.
www.melindalove.co.cc
Loyalitas merek (sikap menyenangi terhadap suatu merek yang Stimuli pemasaran adalah setiap komuikasi yang didesain untuk
direpresentasikan dalam pembelian sacara konsisten terhadap merek mempengaruhi konsumen yang terdiri dari stimuli utama (kemasan,
sepanjang waktu / kualitas produk yang memuaskan) ciri-ciri fisik) dan stimuli tambahan (kata-kata, gambar, simbol)
Loyalitas toko (perilaku konsisten dalam mengunjungi toko disebabkan
kualitas pelayanan yang diberikan oleh pengelola dan karyawan toko) www.melindalove.co.cc
9. Pencarian Informasi
7. Keterlibatan • Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen
Keterlibatan seseorang ditentukan oleh apakah dia merasa penting atau informasi:
tidak dalam pengambilan keputusan pembelian produk. 1. Keterlibatan konsumen tinggi
1. Low Involvement (keterlibatan rendah): Konsumen tidak melakukan 2. Mempunyai tingkat resiko yang tinggi
evaluasi terhadap produk yang akan dibeli. 3. Pengetahuan atas produk yang rendah
2. High Involvement (keterlibatan tinggi): merek yang tersedia 4. Tidak ada tekanan waktu
dievaluasi dulu, kemudian konsumen memutuskan pembelian. 5. Produk dengan harga tinggi
Inertia: perilaku konsumen yang berulang kali dilakukan, tetapi 6. Terdapat perbedaan produk
sebenarnya konsumen tersebut tidak loyal karena mudah mengubah pilihan • Terdapat Lima resiko yang diperhatikan
mereknya jika ada stimulus yang menarik dalam pengambilan keputusan pembelian:
Teori yang menerangkan tentang keterlibatan rendah: Teori 1. Resiko keuangan
Pembelajaran Pasif (Krugman) yakni seluruh informasi yang 2. Resiko sosial
ditayangkan pada media promosi merupakan informasi yang datang 3. Resiko Psikologis (tidak sesuai dengan citra diri)
menghampiri konsumen dan bukan konsumen yang mencari informasi 4. Resiko kinerja (Adanya kemungkinan produk rusak atau tidak dapat
tersebut di media promosi. dioperasikan secara teknis)
Mengubah low menjadi high involvement: 5. Resiko fisik (berhubungan dengan resiko kinerja)
a. Hubungan produk dengan isu yang bias membuat konsumen
terlibat (sabun dengan isu kesehatan) Dapat dikendalikan • Personal
pemasaran (petugas penjualan, pemasaran
b. Hubungan produk dengan situasi pribadi membuat jarak jauh, pameran dagang)
Sumber
konsumen terlibat (kopi dengan suasana pagi) Informasi • Imperson
c. Hubungan produk dengan asosiasi diri (gudang garam al (iklan, tata letak toko,
dengan pria punya selera) pengemasan)
d. Perkenalan karakteristik penting produk (puralin dalam Tidak dapat
membasmi kuman) dikendalikan
• Personal (dari
8. Persepsi Konsumen mulut ke mulut, saran professional,
pengalaman konsumen)
Menurut Solomon • Impersonal
Sennsasi sebagai tanggapan yang cepat dari indera penerimaan kita
terhadap stimuli dasar seperti cahaya, warna dan suara. Sedangkan presepsi
adalah proses bagaimana stimuli-stimuli itu diseleksi, diorganisasikan, dan • Memori jangka panjang: mengulang memori
diinterprestasikan.
10 Sikap Konsumen
Adalah keyakinan-keyakinan dan pilihan konsumen atas suatu merek.
• Tiga komponen Sikap:
Need driver (kelompok konsumen yang
Kepercayaan Evaluasi Maksud untuk mempunyai pendapatan terbatas)
terhadap merek merek membeli

• Fungsi-fungsi sikap www.melindalove.co.cc


1. Fungsi Utilatarian (berhubungan dengan prinsip dasar imbalan dan
hukuman) Manfaat Mengetahui gaya hidup:
2. Fungsi Ekspresi Nilai (bukan didasarkan pada manfaat produk tetapi 1. Pemasar dapat menggunakan hal tersebut untuk melakukan
pada kemampuan merek produk mengekspresikan nilai yang ada pada segmentasi pasar
dirinya) 2. Membantu dalam memposisikan produk di pasaran dengan
3. Fungsi Mempertahankan ego (sikap cenderung melindungi diri dari mengunakan iklan
tantangan eksternal maupun internal sehingga fungsi mempertahankan 3. Pemasar dapat menempatkan iklan produknya pada media yang paling
ego) cocok
4. Fungsi Pengetahuan (Sikap membantu konsumen mengorganisasikan 4. Pemasar bisa mengembangkan produk sesuai denga tuntutan gaya
atau memilah-milah informasi yang begitu banyak dipaparkan pada hidup mereka
dirinya) Beberapa Istilah perilaku konsumen:
• Alasan mengapa perusahaan mengubah sikap  Task definition: alasan kebutuhan konsumen untuk
konsumen: mengkonsumsi atau membeli barang atau jasa. Co: hari raya banyak
1. Perusahaan memunculkan segmen baru yang membeli parsel
2. Menghadang kecenderungan negatif demand  Waktu sebagai produk: kinerja produk yang dibuat ukuran
3. Memperluas lini produk kinerjanya adalah waktu misal restoran cepat saji.
4. Membangun keunggulan kompetitif  Komunikasi mulut ke mulut adalah paling penting dalam
mempengaruhi pembelian barang-barang konsumsi dan peralatan rumah
11 Kepribadian dan gaya hidup tangga, 2 kali lebih efektif dalam mempengaruhi pembelian
Kepribadian: pola prilaku yang konsisten dan bertahan lama dibandingkan dengan iklan radio, 4 kali penjualan pribadi, 7 kali iklan di
Gaya hidup: bagaimana orang menghabiskan waktu mereka, apa yang majalah/koran.
mereka anggap penting dalam lingkungannya dan apa yang mereka
pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia disekitarnya. 12 Pengaruh Budaya
Outer directed (membeli produk harus • Budaya adalah seperangkat pola perilaku yang
sesuai dengan norma, tradisional yang telah secara sosial dilakukan secara simbolis melalui bahasa dan cara lain
terbentuk), Co: orang lebih tua pada anggota dari masyarakat tertentu.
Gaya hidup (berdasarkan nilai • 6 Dimensi budaya yang berbeda:
kultural) sering disebut VALS
Inner directed (membeli produk untuk 1. Individual Vs Kolektif
1 (Value and Lifestyle 1)
memenuhi keinginan diri tetapi tidak 2. Maskulinitas Vs Feminitas
terlalu memikirkan norma-norma budaya 3. Orientasi waktu
yang berkembang) Co: Kalangan Muda
4. Menghindari ketidakpastian (Agama) promosi sama persaingan
5. Orientasi aktivitas (tindakan pikiran) Bersifat statik (sama dari waktu ke Konsumen dianggap heterogen
6. Hubungan dengan alam waktu) sehingga komunikasi berbeda
• Penggunaan mitos (cerita berisi element simbolik Strategi bertahan dari waktu ke Strategi adaptif, responsif terhadap
yang mengekspresikan emosi dan cita-cita budaya) sebagai cara untuk waktu perubahan selera konsumen
taktik pemasaran. Co: Kekuatan Bima --- Kuku bima Energi Segmentasi (membedakan konsumen); Positioning: usaha
• Bagi pemasang iklan ritual budaya dapat untuk membidik produk kita dengan pesaing
dijadikan sebagai tema iklan (ritual lebaran), ritual digunakan untuk Pasta gigi: Manfaat ekonomis: Harga murah
memposisikan produk sebagai produk khusus untuk ritual tertentu Manfaat medis: cegah gigi rusak
(Co: Berlian untuk hadiah perkawian anak) Manfaat kosmetik: memutihkan gigi
Budaya populer: Budaya yang menarik masa Manfaat rasa: rasa mint/segar
Rencana Standardisasi Segmentasi past-hoc ( www.melindalove.co.cc
oleh kalasi): segmentasi yang
a. Pendekatan Standardisasi secara dilakukan setelah produk/jasa/ide dijalankan.
umum (memnganggap bahwa pasar luar negeri memiliki Positioning (menurut Renald kalasi): strategi komunikasi
karakteristik yang homogen) untuk memasuki jendela otak konsumen agar
b. Pendekatan Customizing product produk/merek/nama anda mengandung arti tertentu yang dalam beberapa
(tidak distandardisasi sec umum) --- yang sensifif terhadap segi mencerminkan keunggulan terhadap produk/merek/nama lain.
kebutuhan local. STP (Segmentasi/Targeting/Positioning)
• Perencanaan Produk: Cara positioning:
a. Produk sama-sama untuk setiap negara (tidak diubah sama a. Specific positioning (kemampuan menciptakan hubungan
sekali) yang kuat antara produk dengan kunci tertentu dan manfaat
b. Adaptasi produk (memerlukan penyesuaian pada produk) produk tertentu dalam benak konsumen)
c. Backward invention (dipasarkan ke negara-negara b. Competitive positioning (berhubungan dengan masalah
berkembang, beberapa fungsi dihilangkan atau bahkan bagaimana suatu merk diposisikan relatif terhadap pesaing)
diubah, co: menurunkan harga, listrik ke manual) Cara melakukan positioning:
d. Forward invention (menciptakan produk yang unggul) 1. Positioning berdasarkan perbedaan produk (keunikan produk)
• Perencanaan Promosi 2. Positioning berdasarkan manfaat produk (manfaat ekonomis
a. Global fisik)
b. Lokal 3. Positioning berdasarkan pemaikan, kategori produk
c. Keduanya (global utuk menciptakan citr merek dan lokal
menggunakan simbol-simbol budaya, Co: Mc Donald) 14 Bauran Promosi
Periklanan (iklan, poster, billboard)
13 Segmentasi, targeting, dan positioning Produk
Promosi penjualan (Undian., demontrasi, kupon, lotre)
Pemasaran Masal Pemasaran Segmentasi Bauran
Berasal dari cara produksi masal Berasal dari persaingan yang semakin promosi
Objektifnya laba maksimum gencar Humas (sponsorship, publikasi, pidato, seminar , suara
Konsumen dianggap sama sehingga Objektifnya memenangkan konsumen)
diluar kemasan dari pabrik; Container premium / kemasan itu sendiri
sebagai hadiah)
Penjualan tatap muka (presentasi penjualan, pertemuan
b. Promosi penjualan bagi penjual
penjual)
1. Point of puchase Display---(coca cola bagi lemari pendingin)
2. Kontes dan undian dealer
Pemasaran langsung (katalog, surat, TV Shopping, Email) 3. Pameran dagang
4. Push Money (Sejumlah bonus uang yang diberikan kepada
2 cara untuk meningkatkan kredibilitas sumber: petugas penjual didasarkan pada unit terjual selama periode tertentu)
Tidak hanya menampilkan sisi positif tetapi juga sisi negatif
Menampilkan informasi pada sumber netral PENJUALAN TATAP MUKA
IKLAN Membandingkan dengan produk Consumer goods tidak tahan lama --- periklanan dan promosi
Tujuan: sejenis penjualan
Consumer goods tahan lama ----- Penjualan tatap muka
Menginformasikan, membujuk, mengingatkan Produk yang sudah mapan karena konsumen memerlukan banyak informasi untuk
PROMOSI
MenonjolkanPENJUALAN
manfaat produk
tetapi keterlibatan tinggi www.melindalove.co.cc
membuat keputusan pembelian
Dapat dirancang untuk memperkenalkan produk baru dan juga
membangun merek dengan penguatan pesan iklan dan citra perusahaan. Penjualan tatap muka melibatkan komunikasi langsung
dengan konsumen, dan dapat menyampaikan pesan yang kompleks
Periklanan Promosi Penjualan mengenai karakteristik produk.
Menciptakan citra Menciptakan tindakan segera Kelemahannya: komunikasi terjadi pada sekelompok kecil konsumen
Berdasarkan pada daya tarik Berdasarkan pada daya tarik potensial akibatnya penjualan tatap muka menjadi mahal bila diukur
emosional barang/jasa berdasarkan biaya perkontak dengan konsumen yang potensial.
Menambah nilai yang tidak berwujud Menambah nilai nyata produk pada
rasional profitabilitas perusahaan Catatan Tambahan:
Memberi kontribusi yang moderat Memberi kontribusi yang besar pada ------------------------------------------------------------------------------------
pada barang/jasa profitabilitas perusahaan
------------------------------------------------------------------------------------
Tipe Promosi penjualan: ------------------------------------------------------------------------------------
a. Promosi penjualan bagi konsumen akhir
1. Potongan harga (untuk produk baru tetapi pada prakternya diberikan ------------------------------------------------------------------------------------
pada item produk yang sudah out of date) ------------------------------------------------------------------------------------
2. Kupon (sama dengan voucher)
3. Program berkelanjutan (50-100 dapatA, 100-200 dapat B, 10 kali ------------------------------------------------------------------------------------
maka gratis) ------------------------------------------------------------------------------------
4. Pemberian premium (Store premium / hadiah ke konsumen ditempat,
dimana konsumen membeli barang; In pack / memasukkan hadiah ------------------------------------------------------------------------------------
dalam kemasan sejak dari pabrik; On pack / menempatkan hadiah ------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------ www.melindalove.co.cc
------------------------------------------------------------------------------------ BELAJAR dan MENGAJAR
------------------------------------------------------------------------------------
Belajar adalah proses perubahan dari tidak bisa menjadi bisa dari tidak tahu
------------------------------------------------------------------------------------ menjadi tahu, dari tidak dewasa menjadi dewasa.
------------------------------------------------------------------------------------ Hakekat belajar (learning) meliputi tiga hal pokok:
1. Adanya perubahan tingkah laku
------------------------------------------------------------------------------------ 2. Sifat perubahan relatif permanen
------------------------------------------------------------------------------------ 3. Perubahan tersebut disebabkan oleh interaksi.
Mengajar (teaching) membantu para pembelajar memperoleh informasi,
------------------------------------------------------------------------------------ ide, keterampilan, nilai, cara berpikir, sarana untuk mengekspresikan dirinya
------------------------------------------------------------------------------------ dan cara-cara bagaimana belajar (joice dan weil, 1986).
Maka peranan utama guru adalah sebagai fasilitator.
------------------------------------------------------------------------------------ Pembelajaran (Instruction) adalah suatu rangkaian terjadinya (events) yang
------------------------------------------------------------------------------------ mempengaruhi pembelajaran sehingga proses belajarnya dapat berlangsung
dengan mudah (gagne dan Briggs)
------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------ 1. Belajar
• Perbedaan belajar dan perkembangan
------------------------------------------------------------------------------------
• Belajar --- Proses perubahan
------------------------------------------------------------------------------------ • Perkembangan --- Proses perebahan fisik
------------------------------------------------------------------------------------ atau mental seseorang (dari waktu ke waktu) sejalan dengan
pertumbuhan yang dialami dan dihayati pula oleh siswa itu sendiri.
------------------------------------------------------------------------------------ Dan untuk dapat terjadi perkembangan diharuskan belajar
• Tahap belajar (gagne) 1. Informasi verbal (kapasitas untuk mengungkapkan
1. Persiapan untuk belajar pengetahuan dalam bentuk bahasa baik lisan
2. Pemerolehan dan unjuk perbuatan (performasi) maupuntertulis)
3. Alih belajar (meliputi persyaratan untuk membangkitkan dan 2. Keterampilan intelektual (kecakapan yang berfungsi
pemberlakuan secara umum) berhubungan dengan lingkungan hidup serta
• Variabel yang mempengaruhi proses belajar mempresentasikan konsep dan lambang)
1. Sikap 3. Strategi kognitif
2. Kecerdasan 4. Keterampilan motorik
3. Bakat 5. Sikap
• Pada belajar terdapat hasil • Peranan siswa dalam proses belajar: bertindak
perubahan/perkembangan belajar (mengalami proses belajar, mencapai hasil, dan menggunakan
1. Kognitif hasil belajar yang digolongkan dampak pengiring)
2. Afektif
3. Psikomotorik 2. Pendidikan
• Pendidikan merupakan kegiatan interaksi
dimana dalam interaksi tersebut pendidik (guru) bertindak
• Prinsip dalam belajar: mendidik si peserta didik (siswa) yang bertujuan pada
www.melindalove.co.cc
Belajar menyangkut apa yang harus dikerjakan siswa untuk dirinya sendiri perkembangan mental siswa (menjadi mandiri dan utuh)
maka inisiatif harus datang dari siswa sendiri yang usaha siswa disebut belajar.
• Aspek yang berhubungan dengan prinsip
belajar: • Unsur pendidikan:
a. Perhatian dan motivasi (tenaga yang bergerak dan 1. Syarat terjadinya (Guru memiliki kewibawaan pendidikan
mengarahkan aktivitas seseorang) & pada siswa terjadi proses belajar / motivasi kuat dan ada kemauan
b. Keaktifan mengubah diri)
c. Keterlibatan langsung 2. Ukuran keberhasilan (terbentuk pribadi terbelajar, dan belajar
d. Pengulangan dikatakan berhasil bila dapat memecahkan masalah, dan untuk
e. tantangan perkembangan berhasil bila terjadi perubahan positif)
f. Balikan dan penguatan 3. Faedahnya (bagi masyarakat mencerdaskan kehidupan bangsa;
g. Perbedaan individual belajar --- bagi pelajar mempertinggi martabat pribadi;
• Faktor yang mempengaruhi belajar: perkembangan bermanfaat --- pebelajar memperbaiki kemajuan
a. Kondisi Internal (Jasmaniah, psikologis, kelelahan) mental)
b. Kondisi eksternal (faktor lingkungansosial --- keluarga, 4. Hasil (Pribadi sebagai pembangun yang produktif dan kreatif)
guru, masyarakat,teman; faktor lingkungan non sosial --- • Tujuan pendidikan:
bahan belajar, media dan sumber belajar, kebijakan 1. Tujuan nasional (secara nasional pendidikan dipandang
penilaian, kurikulum sekolah) sebagai investasi)
• Hasil belajar (gagne): 2. Tujuan Institusional (tujuan yang tergantung tempat/lembaga
pendidikan itu sendiri)
3. Tujuan Instructional (Tujuan dari satuan mata pelajaran) 3. Belajar berbasis Inquiry (yang membutuhkan strategi pengajaran
terdapat TIU (Umum --- dibebankan pada suatu program pengajaran) yang mengikuti metodelogi sains dan menyediakan kesempatan
dan TIK (Khusus --- Tujuan dibebankan pada suatu pokok bahasan) untuk pembelajaran bermakna)
• Rumusan Tujuan Instructional: 4. Belajar berbasis Proyek/tugas (yang membutuhkan suatu
1. Audience (objek/siswa) pendekatan pengajaran komperehensif dimana lingkungan belajar
2. Behavior (sikap/hasil observasi dapat teramati) siswa (kelas) didesain agar siswa dapat melakukan penyelidikan
3. Criterium (Kriteria) terhadap masalah autentik)
4. Degree (derajat atau tingkatan yang terpenuhi) 5. Belajar berbasis kerja (pendekatan pembelajaran yang
memungkinan siswa menggunakan konteks tempat kerja untuk
3. Pembelajaran Pembelajaran kontekstual mempelajari materi pelajaran berbasis sekolah, bagaimana materi
• Pembelajaran (gagne) adalah seperangkat yang diciptakan dan tersebut dipergunakan kembali tempat kerja)
dirancang untuk mendorong menggiatkan dan mendukung belajar siswa. 6. Belajar Berbasis jasa-layanan (penggunaan metodelogi pengajaran
• Tindak pembelajaran yang diperankan guru yang mengkombinasikan jasa-layann masyarakat dengan suatu
a. Penyebar informasi, mendiagnostik kesulitan belajar anak struktur berbasis sekolah untuk merefleksi jasa-layanan tersebut,
didik, menyeleksi material belajar anak didik, mensupervisi jadi menekankan hubungan antara ppengalaman jasa-layanan dan
aktivitas belajar anak didik, pembelajaran akademis.)
b. Menstimuli terjadinya interaksi di kelas, memberikan 7. Belajar kooperatif (pendekatan pembelajaran melalui penggunaan
bimbingan individual, memanfaatkan media, dan menyusun kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan
istrument penilaian. kondisii belajar dalam mencapai tujuan belajar)
• Pembelajaran kontestual adalah konsep belajar dimana guru • Tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual
menghadirkan dunia nyata kedalam kelas dan mendorong siswa Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar
1. Konstruktivisme / lebih bermakandengan cara bekerja, menemunkan,
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
sebagai filosofi mengkonstruksisendiri pengetahuan dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari mereka; sementara siswa
keerampilan barunya
memperoleh pengetahuan dan keterampilan konteks yang terbatas,
sedikit demi sedikit, dan dari proses mengkonstruksi sendiri sebagai www.melindalove.co.cc
bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota
2. Inkuiri /sebagai Untuk mencapai kompetensi yang diinginkan
masyarakat (Nurhadi;13). strategi belajar disemua bidang studi
• Beberapa penekanan / pendekatan dalam pembelajaran
kontekstual:
1. Belajar berbasis masalah (pendekatan pengajaran menggunakan 3. Bertanya / sebagai Sebagai alat belajar: kembangkan sifat ingin tahu
masalah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa dalam belajar keahlian dasar yang siswa dengan bertanya
tentang berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta dikembangkan
untuk memperoleh pengetahuandan konsep yang penting dari
materi pelajaran) 4. Masyarakat belajar / Belajar dalam kelompok
2. Pengajaran Autentik (pendekatan pengajaran yang sebagai penciptaan
memperkenalkan siswa untuk mempelajari konteks bermakna) lingkungan belajar

5. pemodelan / model Model sebagai contoh pembelajaran (benda-benda,


sebagai acuan guru, siswa lain, karya inovasi)
pencapaian
5. MODEL GROUP INVESTIGATION
• group investigation adalah kelompok kecil untuk
mendorong dan menuntun siswa aktif dalam keterlibatan belajar dengan
komunikasi secara terbuka dan kerjasama dalam merencanakan serta
6. refleksi / sebagai Agar siswa merasa bahwa hari ini dia
langkah akhir dari telah belajar sesuatu
memilih topik investigasi, siswa dapat mencapai hasil belajar yang lebih
belajar efisien daripada belajar secara individu. Hasil belajar dari kelompok
merupakan sumbangan ide setiap anggota, yang penilaian kelompok
didasarkan atas rata-rata penguasaan semua anggota kelompok secara
7. Penilaian yang Penilaian yang sebenarnya: dari individual.
sebenarnya berbagai sumber dan dengan berbagai
cara • Menurut Nurhadi (2005:118) model group
investigation yang dirancang oleh Herbert Thelen dan diperluas
serta diperbaiki oleh Sharan dan kawan-kawan dari Universitas
4. Pembelajaran kooperatif Tel Aviv, sering dianggap sebagai model yang paling kompleks dan
• pembelajaran kooperatif adalah metode pembelajaran paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif,
yang menekankan kepada proses kerja sama dalam suatu kelompok sebab dibandingkan bengan model STAD dan Jigsaw, model ini
siswa untuk mempelajari suatu materi akademik yang spesifik sampai melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik
tuntas, yang dilakukan secara sadar dan sengaja mengembangkan maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi, dan menuntut
interaksi yang silih asuh untuk menghindari ketersinggungan dan siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi
kesalahpahaman yang dapat menimbulkan permusuhan, sebagai latihan maupun keterampilan proses kelompok (group process
hidup di masyarakat. skills).

• Abdurrahman & Bintoro (dalam Nurhadi dkk, 2003:60)


mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki empat • Menurut Nurhadi (2005:118-119)
unsur dasar yakni www.melindalove.co.cc
langkah-langkah model group investigation adalah
(a) Saling ketergantungan positif, sebagai berikut.
(b) Intertaksi tatap muka, 1. Seleksi Topik.
(c) Akuntabilitas Individual, 2. Merencanakan Kerja Sama.
(d) Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi. 3. Implementasi.
• Menurut Nurhadi (2003:63) metode pembelajaran 4. Analisis dan Sintesis.
kooperatif terdapat empat macam model pembelajaran yaitu 5. Penyajian Akhir.
a. model STAD (paling sederhana), 6. Evaluasi.
b. model jigsaw,
c. model Group Investigation, 6. Kurikulum
d. dan model struktural (think pair share; numbered head • Adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan
together (untuk penguasaan akademik); Active listening dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
Time tokens (untuk mengajarkan keterampilan sosial)). penyelengnggaraan kegiatan pembelajaranan untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu
• Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP ) adalah ----------------------------------------------------------------------------------------
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing- ----------------------------------------------------------------------------------------
masing satuan pendidikan.
• KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan ----------------------------------------------------------------------------------------
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, ----------------------------------------------------------------------------------------
kalender pendidikan dan silabus.
Prinsip-prinsip pengembangan KTSP: ----------------------------------------------------------------------------------------
1. Berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan, dan ----------------------------------------------------------------------------------------
kepentingan peserta didik dan lingkunganya.
2. Beragam dan terpadu (dikembangkan dengan ----------------------------------------------------------------------------------------
memperhatikan karakteristik siswa, kondisi daerah, jenjang dan jenis ----------------------------------------------------------------------------------------
pendidikan)
3. Tanggapan terhadap perkembangan IPTEK dan Seni ----------------------------------------------------------------------------------------
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan ----------------------------------------------------------------------------------------
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat ----------------------------------------------------------------------------------------
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan ----------------------------------------------------------------------------------------
kepentingan daerah
----------------------------------------------------------------------------------------
Catatan Tambahan: ----------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------- www.melindalove.co.cc
----------------------------------------------------------------------------------------
Confuse….?????
And U … Need More article……!!!!

U can clik nd order the article in www.melindalove.co.cc

LET’S LEARN…. ^.^ And be SMART


(SELAMAT BELAJAR) – GOOD LUCK

You might also like