You are on page 1of 2

A.

Sifat Fisik dan Kimia Formaldehid 1. Sifat Fisik Sifat fisik larutan formaldehid adalah merupakan cairan jernih, tidak berwarna atau hampir tidak berwarna, bau menusuk, uap merangsang selaput lendir hidung dan tenggorokan dan jika disimpan ditempat dingin dapat menjadi keruh. Biasanya disimpan dalam wadah tertutup, terlindung dari cahaya dengan suhu tempat penyimpanan di atas 20C (Depkes RI,1995). Formaldehid dalam suhu dan tekanan atmosfer yang normal dapat berbentuk gas yang baunya sangat menyengat. Mencair pada suhu <21C dan membeku pada suhu <92C, dengan berat molekul sebesar 30,03. Formaldehid larut dalam air yang biasanya dipasarkan dalam bentuk larutan 35-40 % yang dikenal sebagai formalin (Hopp,1983). Formaldehida mudah larut dalam air sampai kadar 55%, sangat reaktif dalam suasana alkalis serta bersifat sebagai zat pereduksi kuat, mudah menguap karena titik didihnya yaitu -21C. secara alami formaldehida juga dapat ditemui dalam asap pada proses pembakaran makanan yang bercampur fenol, keton dan resin (Winarno 2004). 2. Sifat Kimia Formaldehid pada umumnya memiliki sifat kimia yang sama dengan aldehide namun lebih reaktif daripada aldehide lainnya. Formaldehid merupakan elektrofil sehingga bisa dipakai dalam reaksi subtitusi aromatik elektrofilik dan senyawa aromatik serta bisa mengalami reaksi adisi elektrofilik dan alkena.Keadaan katalis basa mengakibatkan formaldehid bisa menghasilkan asam format dan metanol (Depkes,1995). Sifat-sifat fisik dan kimia Formaldehid adalah sebagai berikut: berat molekul density gas melting point baling point : : : : 30,03 1,04 -118 C -19,2 DC (bentuk gas) 96 C (bentuk cair) exlosivity range dengan udara : 7 -73 ( vol%) 87-910 (g/m ) konstanta Henry, (H) : 0,02 Pa m /mol
3 3 0 a

tekanan uap

101,3 kPa pada -19 c 52,6 kPa pad a -33 c

specific gravity (SG)

0,815
3 0

Faktor Konversi: 1 ppm Formadehid = 1,2 mg/m pada 25 C, 1066 mbar. 1 mg Formaldehyde/m 3 = 0,83 ppm (Evi Naria, 2004)

You might also like