You are on page 1of 4

KONTRASEPSI HORMONAL

Cara pencegahan terjadinya kehamilan dengan menggunakan obat yang berkhasiat hormonal, yang mempengaruhi poros hipothalamus - hipofisis - ovarium - dan/atau endometrium (pengaruh pada poros, pada organ, atau pada kesuburan). Prinsip - interaksi hormon - reseptor - reseptor seluler dan organ (uterus/tuba/endometrium/endoserviks) - manifestasi klinik erja kontrasepsi hormonal - menghambat perkembangan folikel dan ovulasi - menghambat penetrasi sperma dalam lendir serviks - perubahan sifat motilitas tuba - menghambat implantasi embrio - menghambat perkembangan a!al embrio Metode kontrasepsi hormonal Pil KB Kombinasi Pil " kombinasi rnerupakan salah satu jenis " yang mudah dilakukan. #nda tinggal meminumnya setiap hari pada !aktu yang sama, sesuai anjuran dokter. Pemakaian pil sebagai alat kontrasepsi akan sangat efektif bila diminum setiap hari. $leh karenanya, dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi jika #nda menggunakan kontrasepsi jenis ini. Pemakaian yang tidak teratur akan mengakibatkan kehamilan. "agaimana cara kerja pil "% Pil " mengentalkan lendir leher rahim sehingga sperma akan sulit masuk dan mencapai sel telur. &apisan dinding rahim juga akan dirubah sehingga tidak siap menerima dan menghidupi sel telur yang telah dibuahi. Pil " juga dapat mencegah indung telur melepaskan sel telur setiap bulannya (ovulasi). Perlu diperhatikan bah!a penggunaan pada bulan pertama mungkin akan menimbulkan efek samping, misalnya, mual, perdarahan atau vlek di masa haid, kenaikan beret badan, atau sakit kepala. #nda tak perlu kha!atir karena efek ini tidak berbahaya. 'elain itu, pil ini juga tidak mempengaruhi kesuburan, jadi meskipun dimeminumnya dalam jangka !aktu yang lama, #nda tetap bisa hamil jika berhenti meminumnya. Pil " juga dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan seperti mengatasi nyeri haid, mencegah kurang darah dan mencegah penyakit kanker. (ang perlu diperhatikan, jika #nda masih menyusui segera konsultasikan dengan dokter #nda mengenai penggunaan pil ". )idak semua pil " bisa digunakan oleh ibu menyusui. *ampir sebagian pil " (terutama pil " dengan hormon kombinasi progesteron dan estrogen) dapat menghentikan produksi #'+ .

Suntik KB 'untik " termasuk kontrasepsi yang diminati oleh banyak perempuan. #nda bisa melakukan suntik " setiap , bulan atau - bulan sekali. 'untik " aman digunakan bagi !anita menyusui setelah . minggu pascapersalinan. /fek samping yang blase terjadi adalah keluar flek-flek, perdarahan ringan di antara dua masa haid, sakit kepala, dan kenaikan berat badan. 0ika #nda menghentikan penggunaannya, #nda bisa hamil lagi dengan segera. Susuk KB 'usuk " digunakan dengan cara memasukkan susuk pada lengan bagian atas. #da beberapa 0anis susuk yang masa penggunaannya berbeda. 'usuk , dan 1 batang bisa digunakan selama - tahun, sedangkan susuk . batang digunakan selama 2 tahun. 'usuk " aman digunakan bagi !anita menyusui dan dapat dipasang setelah . minggu pascapersalinan. /fek samping yang biasanya terjadi adalah perubahan pola haid dalam batas normal, perdarahan ringan di antara masa haid, keluar flek, dan tidak haid serta sakit kepala..

KONTRASEPSI NON HORMONAL


)anpa alat / obat (cara sederhana) 3 laktasi, coitus interruptus, pantang berkala 4engan alat 3 penghalang / barrier (kondom, diafragma, vaginal sponge), # 45/+64 4engan obat 3 spermisida $peratif 3 vasektomi (pria), tubektomi, histerektomi (!anita) Metode kontrasepsi non hormonal Laktasi 4engan menyusui, akan keluar hormon prolaktin yang menyebabkan amenorrhea dan anovulasi infertilitas 7akin tinggi kadar prolaktin, makin besar kejadian anovulasi 7enyusui harus dilakukan secara penuh / full dan sering. 4engan menyusui penuh, efektifitas kontrasepsi alami akan bertahan --. bulan. !oitus interruptus "san##ama terputus$ Prinsip 3 ejakulasi terjadi di luar vagina. emungkinan kegagalan cukup tinggi, terutama pada hubungan seks berulang (terdapat spill dari ejakulat sebelumnya yang kemungkinan mengandung sperma). 8aktor psikis juga mempersulit upaya volunter menarik penis dari vagina saat menjelang ejakulasi. Pantang berkala / sistem kalender Prinsip 3 menghindari sanggama pada saat subur / sekitar ovulasi Perkiraan masa subur 3 ,9 hari sebelum haid : 1 hari. 'perma mampu bertahan paling lama ;1 jam dalam saluran reproduksi !anita.

arakteristik masa subur 3 viskositas cairan vagina meningkat akibat pengaruh estrogen tinggi, uji rentang lendir vagina ('pinbarkeitt) panjang. $vulasi dapat diketahui dengan pemeriksaan lendir cervi<, suhu basal dan sitologi vaginal. 7enentukan masa subur isteri dipakai - patokan 3 - ovulasi terjadi ,9:1 hari sebelum haid yang akan datang - sperma dalam saluran reproduksi !anita dapat hidup dan membuahi dalam ;1 jam setelah ejakulasi. - ovum dapat bertahan hidup sampai 19 jam setelah ovulasi. 0ika siklus haid tidak teratur 3 hati-hati dalam perhitungan. %en#an alat & barrier - kondom pria atau !anita, mencegah penularan penyakit kelamin melalui kontak genital (tetapi tidak mencegah penularan melalui kontak manual / oral / alat lain). Pemakaian harus dengan cara yang benar, karena dapat terjadi bocor atau sobek, atau sperma pria keluar dari kondom saat menarik penis keluar dari vagina. - diafragma / cervical cap !anita, di liang vagina menutup porsio serviks sebagai barrier terhadap sperma. Obat spermisida 'ediaan berbentuk vaginal suppositoria, cream/jelly, atau film/tissue, dimasukkan ke dalam vagina ,2--= menit sebelum sanggama. euntungan 3 murah, dapat dipakai berulang-ulang, membunuh kuman, termasuk virus #+4'. Alat kontrasepsi dalam rahim "AK%R$ & Intrauterine %e'i(e "I)%$ Prinsip 3 menimbulkan reaksi inflamasi lokal dalam endometrium kavum uteri sehingga menghambat terjadinya implantasi. "entuk spiral / melingkar bertujuan untuk memperluas permukaan kontak dengan dinding kavum uteri. 'etelah diteliti ternyata "6 #> abortif. +64 diduga juga menghambat motilitas tuba sehingga memaksa sperma bergerak mela!an arus. "erbagai bentuk +64 3 Progestasert (mengandung hormon progestin), &ippesloop, Copper-), Copper-;, 7ultiload, 5ing, dsb 7odel Copper dilapisi kumparan tembaga, bertujuan untuk menghambat juga en?imen?im lokal yang mendukung kehamilan. euntungan +64 dibandingkan pil 3 efektifitas tinggi @A-@@B, kerja lokal, kompatibilitas baik, tidak mempengaruhi produksi air susu ibu postpartum. >amun efektifitas tergantung dari pemasangan. ontraindikasi 3 kehamilan atau kecurigaan adanya kehamilan, kelainan organik, perdarahan uterus yang tidak diketahui sebabnya (dysfunctional uterine bleeding), infeksi sistemik, infeksi / radang panggul, diabetes mellitus, kelainan jantung, pasien dalam terapi kortikosteroid jangka panjang (kontraindikasi relatif, misalnya pada penderita asma), kelainan lokal alat reproduksi (misalnya kista, mioma dsb). Pemasangan +64 sebaiknya dilakukan pada saat haid, karena 3 ,) dapat dipastikan tidak

ada kehamilan, 1) porsio serviks elastis dan mudah membuka. Sterilisasi operati* - Vasektomi pria 3 pengikatan / pemotongan vas deferens kiri dan kanan pad pria untuk mencegah transport spermato?oa dari testis melalui vasa ke arah uretra. 4ilakukan dengan cara operasi, dapat dengan operasi kecil (minor surgery). - Tubektomi 3 pengikatan / pemotongan tuba falopii kiri dan kanan pada !anita untuk mencegah transport ovum dari ovarium melalui tuba ke arah uterus. 4ilakukan dengan cara operasi (laparotomi / laparoskopi), dengan berbagai metode. /fektifitas tinggi, reversibilitas rendah, sehingga disebut kontrasepsi mantap.

Pustaka
Panduan Super Lengkap Hamil Sehat Oleh Dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes., itrio !hakrawati, S. Sos.,MM. Sarwono

You might also like