Professional Documents
Culture Documents
Laporan kasus #erikut akan mem#i$arakan men"enai Herpes Zoster, $ara mendia"nosis, pen"o#atan dan komplikasi !an" #isa terjadi%
Laporan Kasus
'emeriksaan 7isik didapatkan
keadaan umum #aik, ditemukan lesi kulit pada re"io $er&ikalis sinistra posterior 8 9+: 9);, $er&ikalis sinistra anterior 8 9) ; dan thorakalis sinistra anterior 8.1; lesi #erupa &esikel multiple #erkelompok den"an dasar kulit !an" eritem%
<am#ar 1% Lesi kulit pada #a"ian 9+:) sinistra psterior% Anamnesis dan pemeriksaan 7isik didapatkan dia"nosis herpes zoster C4-T1 sinistra. 'asien di#erikan terapi #erupa a$!$lo&ir ) = >,, m" selama ? hari, asam me7enamat - = ),, m", melakukan kompres din"in 2= -, menit sehari di rumah, pen""unaan menja"a <am#ar 2% Lesi kulit pada 9):.1 sinistra anterior mandi% masker, ke#ersihan diin"atkan lesi, untuk laran"an
Diskusi
K3'A0I.3RAA0 KLI0IK ILM4 K3S3HA.A0 K4LI. DA0 K3LAMI0 RSAL Dr% MI0.5HARD65
Laporan Kasus
'ene"akan dia"nosis herpes umumn!a Komponen didasari utama "am#aran dalam oster klinis% dihentikan 2 hari setelah lesi #aru tidak tim#ul la"i%),* 4ntuk n!eri !an" tim#ul pada pasien di#erikan 0SAID #erupa asam me7enamat% 'asien kemudian dianjurkan untuk kontrol selama ? hari kemudian kepada dokter, untuk melihat per#aikan neuralgia komplikasi pada pasien% Postherpetic terjadi% Resiko merupakan menin"kat
pene"akan
dia"nosis adalah terdapatn!a 81; "ejala prodromal #erupa n!eri, 82; distri#usi !an" khas dermatom, 8-; &esikel #erkelompok, atau dalam #e#erapa kasus ditemukan papul, 8+; #e#erapa kelompok lesi men"isi dermatom, terutama dimana terdapat ner&us sensorik, 8); n!eri dan allodinia 8n!eri !an" tim#ul den"an stimulus !an" se$ara normal tidak menim#ulkan n!eri; pada daerah ruam%+ 'ada saat dilakukan pemeriksaan 7isik lesi !an" terlihat pada pasien $ukup karakteristik untuk herpes oster, !aitu tim#ul "ejala kulit !an" unilateral, #ersi7at dermatomal sesuai den"an persara7an% .erapi medikamentosa !an" di#erikan #erupa anti&irus #erupa asiklo&ir, !an" se$ara e7ekti7 maksimal ?2 jam setelah lesi terakhir mun$ul, !an" pada pasien ini masih terpenuhi 8onset hari ke:-;% Di atas ?2 jam, pem#erian asiklo&ir dikatakan tidak e7ekti7 la"i% 'em#erian anti&irus dapat men"uran"i lama sakit, keparahan dan waktu pen!em#uhan akan le#ih sin"kat% Di#erikan sampai ? hari dan 5#at di#erikan terus #ila lesi masih tetap tim#ul dan
komplikasi herpes oster !an" palin" serin" sejalan den"an usia% Rasa n!eri he#at !an" akan menetap - #ulan setelah pen!akit terse#ut sem#uh dan dapat terjadi se#a"ai aki#at pen!em#uhan !an" tidak #aik pada penderita usia lanjut% 0!eri he#at terse#ut #erhu#un"an den"an erupsi akut herpes oster !an" dise#a#kan oleh replikasi jumlah &irus &ari$ella oster !an" #esar
dalam "an"lia !an" ditemukan selama masa laten% 5leh karena itu, men"aki#atkan in7lamasi atau kerusakan pada sera#ut s!ara7 sensoris !an" #erkelanjutan, hilan" dan rusakn!a sera#ut:sera#ut s!ara7 atau impuls a#normal, sera#ut sara7 #erdiameter #esar !an" #er7un"si se#a"ai inhi#itor hilan" atau rusak dan men"alami kerusakan terparah% Aki#atn!a, impuls n!eri ke medulla spinalis menin"kat sehin""a pasien merasa n!eri !an" he#at% *,?
K3'A0I.3RAA0 KLI0IK ILM4 K3S3HA.A0 K4LI. DA0 K3LAMI0 RSAL Dr% MI0.5HARD65
Laporan Kasus
'asien den"an komplikasi neural"ia postherpeti$ dapat di#erikan terapi antidepresan trisiklik seperti amitriptilin den"an dosis 1,:2) m" per hari pada malam hari Selain Post herpetic neuralgia terdapat ju"a komplikasi lain !an" dapat terjadi !aitu Herpes Zoster Oftalmi us% 'ro"nosis herpes oster tanpa adan!a komplikasi #iasan!a san"at #aik%> Ringkasan Herpes oster merupakan suatu pen!akit aki#at reakti&asi aki#at in7eksi awal #erupa &ari$ella oster 8 $a$ar air ;% 'en!e#a# reakti&asi &irus pada pasien ini dikarenakan &irus &ari$ella !an" pernah diderita waktu SD% Reakti&asi &irus dapet dipi$u oleh #er#a"ai pen!inaran, 7aktor lanjut seperti usia, pem#edahan, Kepustakaan 1% 9hristo '6, Ho#elmann <, Maine D0% 2,,?% 'ost:herpeti$ neural"ia in older adults% Dru"s A"in" 6ournal@2+81;A1:11% 2% 'usat data 'oliklinik 'en!akit Kulit dan Kelamin RSAL Dr%Mintoharjo% Da7tar 'en!akit Kulit .er#an!ak 2,1-% 6akarta% 2,1+ -% 6ohnson RB% 2,1,% .he impa$t o7 herpes oster and post:herpeti$ neural"ia on Cualit! o7 li7e% DioMed 9entral Medi$ine 6ournal@>A-?:+2% +% 'ra#hu S, Sripathi H, <upta S, 'ra#hu M% 2,,1% 9hilhood Herpes /oster% 6ournal o7 Indian Dermatolo"!@)+A-?1:>+% )% Dworkin RH, 6ohnson RB, Dreuer 6, <nann 6B, Le&in M6, Da$konja M% 2,,?% Re$ommendations 7or the oster mana"ement ++A1:21% *% Bein#er" 6M% 2,,?% Herpes osterA dapat 3pidemiolo"!, natural histor!, and $ommon $ompli$ations% 6ournal o7 o7 herpes oster% 9lini$al In7e$tion Disease 6ournal@ 'ro"nosis pen!akit Herpes /oster tanpa komplikasi #iasan!a san"at #aik%>
malnutrisi dan penurunan sistem imun% 'ada pasien !an" menjadi 7aktor pemi$un!a adalah lanjut usia% .ujuan penatalaksaan herpes adalah memper$epat proses pen!em#uhan, men"uran"i keparahan dan durasi n!eri, dan men"uran"i resiko komplikasi%Komplikasi !an" terserin" terjadi pada Herpes /oster !aitu post herpetik neural"ia%*,?
K3'A0I.3RAA0 KLI0IK ILM4 K3S3HA.A0 K4LI. DA0 K3LAMI0 RSAL Dr% MI0.5HARD65
Laporan Kasus
the Ameri$an A$adem! o7
Dermatolo"!@)?A1-,:)% ?% Straus S3, 5=man M0, S$hmader K3% Eari$ella and herpes oster% InA Bol77 K, <oldsmith LA, Kat SI, <il$hrest DA, 'aller AS, Le77ell D6, editors% Fit patri$ks Dermatol% <en% Med% ?th ed% >% M$9rar! ML, Se&erson 6, .!rin" SK% 2,,1% Eari$ella /oster Eirus% 6ournal o7 the Ameri$an A$adem! o7 Dermatolo"!@+1A1:1-%
K3'A0I.3RAA0 KLI0IK ILM4 K3S3HA.A0 K4LI. DA0 K3LAMI0 RSAL Dr% MI0.5HARD65