Professional Documents
Culture Documents
Adalah rencana kerja yang tersusun dan saling terkait satu sama lainnya dengan berbasis waktu guna mengefektifkan kerja sehingga diperoleh hasil yang baik Tujuan penjadwalan adalah: 1. Meningkatkan utilitas sumber yang dimiliki 2. Mengurangi jumlah pekerjaan yang menunggu dan jumlah pekerjaan yang terlambat
JADWAL PERAWATAN
4 kategori dasar dalam melakukan perawatan
Inspeksi (I) Reparasi kecil (S) Reparasi menengah (M) Perbaikan menyeluruh (C)
Contoh: Suatu siklus jadwal perawatan mesin bubut sebagai berikut: C-I1-S1-I2-S2-I3-M1-S3-I5-S4-I6-M2-I7-S5--dst... Artinya, setelah mesin dilakukan perbaikan secara menyeluruh (C) lalu dilanjutkan dengan pekerjaan inspeksi (I1) dan setelah enam bulan perlu dilakukan perbaikan kecil (S1) dan seterusnya.
Perawatan Pencegahan
Bagian-bagian utama dari perawatan pencegahan Daftar perawatan utama, adalah catatan tentang daftar seluruh kegiatan perawatan pencegahan mesin dalam pabrik Daftar perawatan secara rutin, yaitu catatan seluruh kegiatan perawatan rutin tanpa perencanaan khusus Kartu-kartu pencegahan, merupakan catatan seluruh kegiatan perawatan mesin dilengkapi perencanaan khusus Instruksi, merupakan petunjuk pelaksanaan perawatan mesin dengan tindakan yang spesifik
Teknik metode lintas kritis terdiri dari: Critical Path Methode (CPM) Project Evaluation Review Technique (PERT) Simbol yang digunakan adalah: Anak panah Lingkaran kecil Anak panah terputus/dummy (untuk membatasi mulainya kegiatan)
Aturan dalam pembuatan jaringan kerja Diantara 2 kejadian yang sama hanya digambarkan 1 anak panah Nama aktivitas dengan huruf/nomor Aktivitas mengalir dari yang kecil ke besar Diagram hanya memiliki 1 initial event dan 1 terminal event langkah-langkah pembuatannya 1. Identifikasi data pekerjaan perawatan 2. Tentukan ketergantungan kegiatan 3. Lakukan perhitungan maju dan mundur
a. adalah ruang untuk nomor event b. adalah ruang untuk menunjukkan saat yang paling cepat terjadinya event ( TE) c. adalah ruang untuk menunjukkan saat paling lambat terjadinya event (TL)
Sedangkan notasi yang digunakan adalah: TE = earliest event occurrence time TL = latest event occurrence time ES = earliest activity start time EF = earliest activity finish time t = activity duration time TF = total float FF = free float
Cost (n)
titik normal
d (crash)
duration d (normal)
A B C D
0 101
102
0 101
0 - 104
Dimana: 0 101
garis ganda menunjukkan porsi pekerjaan yang harus terseleseikan secara menyeluruh
menunjukkan cadangan waktu munculnya kelambatan dan adanya tambahan jadwal secara fleksibel R M T O menunjukkan waktu penyeleseian pekerjaan komponen reparasi secara terpisah menunjukkan waktu yang hilang karena kelambatan material/komponen pengganti menunjukkan waktu yang hilang karena tidak ada peralatan menunjukkan waktu yang hilang karena kesalahan pekerja