You are on page 1of 26

Mesin Peralatan Industri Pangan

Sorting

Pengertian
Sorting merupakan sebuah proses pemisahan menjadi beberapa kelompok berdasarkan

perbedaan ciri fisik

bahan tersebut

Sedangkan, Grading adalah pemisahan berdasarkan

perbedaan kualitas bahan

Alasan dilakukan Sorting


Bahan pangan yang telah disortasi memiliki beberapa keuntungan antara lain :
1. Memudahkan dalam proses mekanis seperti pengupasan, blanching, pembuangan bagian tengah (coring) dll. 2. Memudahkan dalam proses pengolahan dengan suhu yang seragam misalnya pasteurisasi 3. Memberikan kemudahan dalam pengendalian berat dalam suatu kontainer 4. Dalam menarik minat konsumen, produk yang telah disorting akan terlihat lebih rapi karena memiliki karakteristik fisik yang sama

Empat ciri fisik yang mendasarkan sorting adalah :


Weight sorting (Berdasarkan berat) Size sorting (Berdasarkan Ukuran) Shape sorting (Berdasarkan Bentuk) Colour sorting (Berdasarkan Warna)

Weight sorting
Sortasi berdasarkan berat lebih akurat dibandingkan dengan metode lainnya. Pemilahan dilakukan berdasarkan perbedaan berat jenis. Penerapannya dilakukan pada sortasi kacang polong menurut tingkat kematangan dan tekstur/kelunakan. Mulamula dilakukan perendaman kacang polong dalam larutan NaCl 10% (BJ 1.865); jika kacang polong terapung bearti produk masih muda, jika tenggelam bearti produk sudah tua. Untuk tomat digunakan larutan etanol-air.

Pada kacang polong sortasi dan grading harus dilakukan sesudah blansing agar udara dalam jaringan keluar dan tidak mempengaruhi berat jenisnya. Kerugian Sortasi berdasarakan berat dibutuhkannya banyak waktu untuk menyortasi suatu unit

Size sorting
Size sorting adalah suatu pemisahan bahan pangan padat kedalam satu kelompok yang memiliki

ukuran yang seragam

Proses pemisahan ini berdasarkan proses screening. Prinsip nya yaitu terpisahnya campuran bahan pangan dengan berbagai ukuran menjadi beberapa bagian ukuran yang seragam dengan dilewatkan ke dalam screen yang memiliki ukuran yang berbeda

Macam screen dalam industri pangan


Variable Aperture
Roller Cable or belt Belt and roller Screw

Fixed Aperture
Stationary Vibratory Rotary Gyrotary Reciprocating

Fixed Aperture
Screen dari tipe ini dilapisi oleh screen pemisah dengan ukuran dan bentuk celah yang tetap. Contohnya adalah Drum Screens dan Flat bed Screen. Drum screens digunakan untuk memisahkan biji-bijian, kacang-kacangan berdasarkan ukuran celah yanng terdapat pada drum screens

Contoh concentric drum screen

Gambar Consecutive drum screens tipe seri

Consecutive drum screens tipe paralel

Consecutive drum screens tipe paralel

Flat bed Screens


Flat bed screens memiliki cara kerja yaitu dengan cara melewatkan bahan yang memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding dengan ukuran celah screen. Bahan pangan yang lolos akan masuk ke screen berikutnya yang memiliki ukuran lebih kecil lagi. Begitu terus hingga ukuran screen terkecil yaitu 50m Flat bad screen memanfaatkan energi getaran

Multiple flat bed screen

Penggunaan Dan Kerugian


Penggunaan flat bed screen biasanya untuk memisahkan bahan pangan kering seperti tepung dan gula Adapun beberapa kerugian dari alat ini : 1. Blinding atau terdapat bahan yang tersangkut pada screen. Biasa terjadi pada bahan yang memiliki besaran hamper sama dengan screen 2. Masukan (feed) yang terlalu banyak menyebabkan overload sehingga bahan yang lebih kecil bisa saja tersingkir karena adanya bahan yang terlalu besar

3. Adanya partikel besar yang dapat menghalangi screen 4. Tingginya kelembaban akan menyebabkan bahan kering menempel di screen dan memungkinkan untuk menumpuk sehingga menjadi bahan yang oversized

Variable-aperture Screens
Memiliki ukuran screen yang berbeda secara bertahap atau teratur. Secara kontinyu, renggangan antar screen semakin melebar Biasanya menggunakan roller dan conveyor belt yang secara bertahap jarak gap antara roller akan diperlebar Contoh alatnya yaitu Diverging Belt

Diverging Belt
Prinsip : menggunakan 2 sabuk dimana bahan dilewatkan diantaranya Makin lama jarak antara kedua sabuk makin membesar buah berukuran kecil akan jatuh lebih dulu.

Pensortir berbentuk roller (Roller Sorters) Cepat, akurat dan tidak menyebabkan kerusakan pada produk Dibagian bawah tiap rol terdapat kotak penampung untuk masing-masing fraksi yang dipisahkan

Shape sorting
Bahan yang telah dibersihkan dan disorting berdasarkan ukuran bisa saja di dalamnya masih terdapat bahan yang memiliki bentuk berbeda dari yang lain Contoh alat yang sering dipakai adalah Disk Sorter

Colour sorting
Sortasi berdasarkan perbedaan reflektansi cahaya, operator dirancang untuk membagi bahan pangan yang lewat di depannya ke dalam grup-grup tertentu. Pembagian dilakukan dengan menstandarkan berdasarkan warna untuk buah-buah segar. Program dapat digunakan untuk produk yang berbeda-beda dan dikontrol dengan operator. Batasan warnanya mencakup monokrom, bikrom, dan trikromatik.

Contoh penggunaan colour sorting adalah untuk membedakan kentang berdasarkan identifikasi noktah-noktah hitam pada kulit kentang.

Colour sorting

Daftar Pustaka
Brennan,J.G., Butters, J.R., Cowell, N.D. dan Lilly, A.E.V (1974), Food Processing Technology, London; Applied Science Publishers. Fellows,P. (1998). Food Processing Technology, Principals and Practice, New York; Ellis Horwood

You might also like