Professional Documents
Culture Documents
Sadarlah!
TROBOSAN - edisi 360 - Maret 2014 Tak terasa kegiatan perkuliahan sudah dimulai lagi meski sempat terjadi tiga kali pengunduran, namun hal tersebut tidak menghambat ketamakan kita untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu. Tak terasa pula, buletin yang sedang kita baca saat ini adalah edisi kedua yang diterbitkan oleh karya-karya tangan kru baru TROBOSAN. Hampir setahun genap mereka telah menggantikan posisi kakak-kakak senior TROBOSAN sebagai penerus tongkat estafet perjuangan dalam dunia kejurnalistikan Masisir. Tentunya mereka butuh banyak bimbingan dan arahan dari kakak-kakak senior TROBOSAN maupun pembaca untuk menjadi generasi yang dinamis. Maraknya media informasi di dunia membuat pengetahuan dapat kita dapat dengan mudah. Sayangnya, kebanyakan dari mereka mempunyai berbagai kepentingan golongan, menyebarluaskan informasi yang tidak selaras dengan faktanya, menyudutkan pandangan media satu sama lain. Mereka itulah yang sering acapkali memperburuk citra media informasi. Muncullah sebuah pertanyaan dalam pikiran kita. Apa pentingnya informasi? Memang kita akui bahwa informasi hanyalah sebuah bentuk tulisan dan ungkapan. Namun, sejatinya informasi dapat membuat seseorang yang tadinya loyo menjadi fresh, yang tadinya malas menjadi semangat atau sebaliknya. Itu tak lain karena sebuah informasi. Pepatah mengatakan Barang siapa yang menguasai informasi, maka ia menguasai dunia. Akan tetapi untuk mencapai hal tersebut, butuh integritas yang kokoh, mempertahankan informasi yang ia punya dengan membawa bukti-bukti valid. Tidak memihak sana sini. Jusrtu, di zaman era modern ini berlawanan jauh dengan faktanya, tidak sedikit media-media yang mempertahankan ediologinya dengan berkutat pada gagasan yang searah dengannya, tanpa melirik kepada media lainnya. Berangkat dari itu semua TROBOSAN di edisinya yang ke-360 menyajikan laporan utama mengenai evaluasi kinerja DPP-PPMI 2013-2014 selama setengah tahun. Juga kami bahas persoalan Jawa Cup X yang dituan rumahi KSW, dari proses sejak awal terselenggaranya pertandingan hingga ujung akhir. Selain itu, kami mencoba menelisik anggaran keuangannya. Di edisi kali ini juga, kami dapat melampirkan hasil wawancara dengan ketua baru WIHDAH periode 2014-2015. Kritik dan saran dari pembaca sangatlah kami nantikan. Karena dengan kritik dan saran andalah kami akan bangkit dan berdiri untuk mendongkrak semangat penulis dan khususnya para kru TROBOSAN. Terima kasih kami ucapkan dari lubuk hati kami yang paling dalam, atas saran dan kritik yang telah anda sampaikan pada kami selama ini. Selamat membaca! []
Sekapur Sirih, Harapan Untuk Bangkit Lagi, Halaman 2 Sikap, Antara Teori dan Praktek Halaman 3 Laporan Utama, Evaluasi 6 Bulan DPP-PPMI 2013-2014 Halaman 4,5 Komentar Peristiwa, Jawa Cup X: Walisongo FC Sabet Gelar Juara Halaman 6 Wawancara, Ikrima: Kalau tidak ada BPA, tidak ada yang mengawasi kita! Halaman 7 Seputar Kita, IJMA Mesir Adakan Dialog Kejurnalistikan & PII PWK Mesir Gelar Seminar Kebangsaan Halaman 8 Sastra, Dari Tepi Kairo Halaman 9 Sketsa, Mencari Tahu Halaman 10 Opini, Akal dan Kebebasan Berfikir Halaman 11 Kinerja
Terbit perdana pada 21 Oktober 1990. Pendiri: Syarifuddin Abdullah, Tabrani Sabirin. Pemimpin Umum: Heni Septining W Pemimpin Redaksi: Supriatna. Pemimpin Perusahaan: Ainun Mardiyah. Dewan Redaksi: Tsabit Qodami, M. Hadi Bakri. Reportase: Abdul Latif Harahap, Ahmad Ramdani, Fachry Ganiardi, Rijal W. Rizkillah, Thaiburrizqi Ananda Hafifuddin, Zammil Hidayat, Ahmad Bayhaqi, Ikmal Al Hudawi, Aulia Khairunnisa, Iis Isti`anah, Difla Nabila, Maimunah Hamid, Ukhti Muthmainnah Hamid,. Editor: Fahmi Hasan Nugroho. Lay Outer: Abdul Malik Pembantu Umum: Keluarga TROBOSAN. Alamat Redaksi: Indonesian Hostel-302 Floor 04, 08 el-Wahran St. Rabea el-Adawea, Nasr City Cairo-Egypt. Telepon: 22609228, E-mail: terobosanmasisir@yahoo.com. Facebook : Terobosan Masisir. Untuk pemasangan iklan, pengaduan atau berlangganan silakan menghubungi nomor telepon : 01158270269 (Heni), 01122217176 (Fahmi), 01110578138 (Ainun)
Express Copy
Menerima segala jenis fotokopi Mahatthah Mutsallas, Hay `Asyir Building 102 Sweesry. Hp: 01001726484
Rubrik Sikap adalah editorial buletin TROBOSAN. Ditulis oleh tim redaksi TROBOSAN dan mewakili suara resmi dari TROBOSAN terhadap suatu perkara. Tulisan ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab redaksi.
Selain masalah ini, banyak masalah tuknya tim. Dan disini saya melihat bahwa mengurus pengeluaran harian dan si lainnya seperti tiadanya kunjungan kurangnya komunikasi antara tim sekretaBaihaqi mengurus pengeluaran kepanitiperkekeluargaan oleh DPP PPMI, keterlamris, hingga saya lihat agak terkesan kurang aan. Kata Safieqni. batan penerbitan Suara PPMI dan jurnal kompak. Masih ada diantara tim ini yang Dalam evaluasi ini tim verifikasi Himmah, masalah transparansi biaya Maba, kurang kepekaan sosialnya jadi saling menemukan banyak kesalahan dalam masalah tenaga musiman haji dan masalah mengandalkan. Ucap salah satu anggota laporan keuangan, baik dalam bentuk lainnya. Semuanya dijelaskan secara jelas tim verifikasi. redaksi, format laporan maupun kwitansi. oleh presiden PPMI dan Sekjen yang selalu Kemudian Ramadien sebagai Sekjen Kesalahan yang paling nampak terdapat mendampinginya. menjelaskan tentang masalah ini bahwa tim pada laporan keuangan panitia wisuda. Kemudian program yang terlaksana sekretaris saat ini kompak bahkan sangat Baihaqi menjelaskan sehari sebelum sidang juga yaitu Hari Sehat Masisir yang bekerja mesra. LKS, dia mendapatkan data dari salah satu sama dengan Wihdah. panitia acara wisuda bahProgram ini dilwa ada dana yang dialoaksanakan karena konkasikan untuk tasyakuran disi Masisir akhir-akhir panitia yang berjumlah 50 ini yang tidak kondusif orang. Kemudian dia candengan adanya Masisir tumkan di laporan pengeyang sakit. luaran sebanyak 1000 Le. Karena kita lihat Kemudian tim verifikasi banyak hal yang menmeminta rincian pengejadikan Masisir kurang luaran tersebut. Tetapi baik kondisinya, terutasetelah diteliti kembali ma dengan apa yang kita ternyata jumlah yang rasakan akhir-akhir ini dikeluarkan bukan banyak teman kita yang sebanyak 1000 Le tapi sakit dan lain sebaghanya 850 Le. Karena inya. Ucap Batubara. Baihaqi masih belum bisa Program ini berjalan merinci pengeluaran terdengan baik karena sebut dan akhirnya dalam Doc. Foto PPMI adanya kerja sama dan sidang tim verifikasi meantusias dari Masisir. nanyakan kejelasan hal DPP-PPMI tengah mempresentasikan LKS nya Seperti yang dipaparkan ini. oleh Batubara, Dan sangat amat banyak Saya pribadi itu merasakan sangat Tetapi Baihaqi masih bisa tenang karena sekali antusias dari Masisir dengan daamat mesra. Ini bukan pembelaan saya tapi dia membawa saksi hidup yang mengetahui tangnya mereka ke kita untuk berobat. ini rasa hati saya dan disini bukan menganrincian pengeluaran itu yaitu Wahyu AfidaSedangkan dalam hal sosial, PPMI tahun dalkan tapi memang kita sudah membagi tun Nisa. Dalam sidang ini, dia menjelaskan ini bisa dikatakan sukses. Karena baiknya tugas. Ujar mahasiswa asal Jakarta ini. semuanya tentang masalah ini dengan hubungan dengan KBRI Mesir terutama Dari semua program sekretaris ada promembawa rincian pengeluaran tersebut. kepada Bapak Dubes. Dalam laporannya dia gram yang belum sempat terlaksana dianSekitar lima jam lebih sidang LKS ini menyampaikan apa yang dikatakan Bapak taranya updating website, ini terjadi karena berjalan. Amrizal Batubara selaku presiden Dubes, Saya ingin memberikan yang terdomain dan juga hostingnya yang sudah PPMI juga berharap agar LKS ini menjadi baik kepada PPMI tahun ini. Terangnya. habis dan ada beberapa hal yang membumotivasi bagi PPMI untuk lebih baik lagi ke Selain itu dengan adanya kunjungan ke tuhkan tim khusus dalam penanganan madepannya. masayikh Al-Azhar, Batubara menyatakan salah ini. Oleh karena itu, Ramadien berjanji Dengan harapan dapat menjadi motivabahwa kedekatan PPMI tahun ini dengan untuk termin yang akan datang, akan lebih si untuk kembali progress dalam kinerja masayikh terutama kepada Grand Syaikh Al- menggencarkan lagi masalah website tersemengemban amanah setengah tahun ke Azhar sangat dekat. Batubara mengatakan, but. depan. Serta sebagai wujud perhatian cinta Hubungan dengan Grand syaikh Al-Azhar Insya Allah di termin dua nanti akan dan ukhuwah diantara kita selaku Masisir. untuk tahun ini alhamdulillah sangat baik kami gencarkan masalah website. Ucapnya. Tegasnya. () Zammil, Baihaqi. sekali, dan kita biasanya tiap minggu nelfon Selain masalah ini, Ramadien juga langsung Grand Syaikh, kita mendapatkan mengatakan akan mencetak master kartu nomor pribadi beliau, semoga nanti presianggota PPMI berwarna putih untuk semesden selanjutnya tetap bisa berkomunikasi. ter dua ini. Dalam sidang LKS ini bukan hanya kerja Selanjutnya Bendahara. Bendahara yang presiden PPMI saja yang dievaluasi tapi hanya terdiri dari dua orang yaitu Safieqni sekretaris dan bendahara PPMI juga. Untuk Hananta sebagai Bendahara Umum dan sekretaris, di antara hal yang dikritik oleh Ahmad Baihaqi Maskum sebagai Bendahara tim verifikasi salah satunya ketidakkompakedua. Mereka saling membagi tugas dalam kan sekretaris, Sekretaris PPMI bukan unlaporan keuangannya untuk sidang LKS ini. tuk personal Sekjen saja, tapi di situ benKami sudah membagi tugas. Saya yang
Kegiatan ini merupakan salah satu program yang disepakati oleh Forum Jawa dalam rangka memperkuat tali silaturahmi antar kekeluargaan daerah pulau Jawa khususnya. Pertama kali Jawa Cup digelar pada tahun 2003 dengan tuan rumah Forum Studi Keluarga Madura (FOSGAMA). Selanjutnya, tuan rumah terus silih berganti setiap tahunnya sesuai peraturan yang telah disepakati oleh 6 kekeluargaan tersebut. Namun sempat diliburkan satu musim ditahun 2011 karena berbagai alasan. Akhirnya terdapat perubahan kepanitiaan Jawa Cup di tahun tersebut untuk menetukan siapa yang menjadi tuan rumah. Pada tahun 2014 Kelompok Studi walisongo (KSW) mendapat giliran menjadi tuan rumah Jawa Cup kesepuluh yang bertemakan Budaya Sepak Bola, Budaya Kebersamaan. Even tahunan ini digelar dari tanggal 15 Februari sampai 9 Maret 2014. Pertandingan tersebut dilaksanakan setiap hari Sabtu, Senin dan Rabu kecuali pertandingan sebelum final pada hari Ahad dan Selasa. Total keenambelas pertandingan selesai selama 9 hari. Adapun terkait dana yang digunakan dalam kegiatan Jawa Cup tahun ini, panitia menitikberatkan dana lapangan, khususnya kepada setiap kekeluargaan. Pihak panitia hanya meminta 550 Le dari setiap kekeluargaan, dan sisanya ditanggung oleh pihak panitia sendiri. Panitia memutuskan iuran 550 LE kepada setiap kekeluargaan hanya untuk lapangan, sedangkan dana hadiah, wasit, akomodasi panitia dan lain-lain panitia berusaha sendiri. Tutur Nanang. Disamping mendapat dukungan dari sponsor, panitia juga mendapat dukungan dari sesepuh KSW dan juga dari pihak kekeluargaan KSW. Sewaktu RAPBO KSW, sudah dianggarkan untuk Jawa Cup tutur Rosyad, ketua KSW. Total dana yang masuk sekitar 14.000 Le. Namun dana tersebut masih belum mencukupi untuk semua pengeluaran yang dibutuhkan dalam kegiatan Jawa Cup X. Sementara dana yang panitia ajukan ke KBRI, belum turun juga. Karena ketika pihak panitia mengajukan proposal, Dr. Fahmy Lukman
M.Hum selaku Atase Pendidikan Kairo sedang sibuk di Indonesia untuk mengurus masalah pembangunan asrama mahasiswa Indonesia. Sampai kegiatan Jawa Cup selesai proposal tersebut belum juga turun. Panitia berharap agar dana yang diajukan ke KBRI bisa turun untuk menutupi kekurangan dana yang dibutuhkan dalam kegiatan Jawa Cup tahun ini. yah, semoga saja turun. Harap Rosyad. Tepatnya pada hari Sabtu tanggal 15 Februari di Nadi Syabab Katameya, upacara pembukaan Jawa Cup dibuka secara resmi yang dihadiri oleh Dr. Windratmo M.Si (perwakilan dari KBRI), Ambrizal Batubara (presiden PPMI), Tsaqofina Hanifah (ketua Wihdah 2013-2014), peserta dan para supporter dari masingmasing kekeluargaan. Pada laga perdana Jawa Cup X ini mempertemukan tuan rumah Walisongo melawan Krakatau FC. Sekalipun pertandingan berlangsung di bawah derasnya hujan, tetapi tidak mengurangi semangat para pemain untuk mencetak gol. Pada laga ini sang juara Walisongo memetik kemenangan dengan skor 6-0 dan memuncaki klasemen sementara dengan poin 3. Pada pertandingan ke-2 Airlangga menghadapi Pasher FC dengan cuaca yang sama tidak mendukung,suhu yang semakin dingin yang diserati dengan hujan deras. Airlangga merasa kesulitan melawan Pasher , karena para pemainnya yang begitu kompak. Tetapi dengan usaha yang keras, akhirnya Airlangga bisa memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Cuaca pada hari pertama sedikit
Doc. Foto Panitia Jawa CUP
menghambat pembukaan Jawa Cup, namun pertandingan harus tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Ujar Nanang. Pertandingan demi pertandingan sudah digelar. Satu demi satu harus ada yang rela tersingkir dari jalan menuju final Jawa Cup X. Melihat klasemen sementara Walisongo masih berada di puncak. Dan disusul oleh Siliwangi FC yang berada pada runner up klasemen, yang juga mempunyai peluang besar untuk
bisa lolos ke partai final. Begitu juga dengan The Jack sebagai finalis dua kali berturut turut mempunyai kesempatan besar untuk bisa lolos ke babak final. Pada pertandingan The Jack melawan Pasher dengan skor akhir 2-1, tetapi The Jack tidak bisa lolos ke babak final walaupun berhasil mengalahkan Pasher. Karena surplus gol Siliwangi lebih tinggi dibanding The Jack. Dan yang berhak lolos menuju babak final adalah Siliwangi melawan Walisongo. Pada partai final Jawa Cup tahun ini, panitia memberikan jarak lima hari dari penyisihan terakhir sampai pada hari grand final. Namun sebelum partai final tersebut berlangsung, persaingan sudah lebih dini dilakukan melalui dunia maya. Kedua kubu saling meramaikan jejaring sosial seperti facebook ataupun twitter dengan memamerkan foto profil masing-masing tim. Ditambah lagi dengan website Jawa Cup sebagai sarana publikasi panitia yang selalu update dalam menyebarkan perkembangan even ini. Atmosfer perebutan juara pun terkesan meningkat seiring aktifnya jejaring sosial. Akhirnya telah sampai ke pertandingan yang dinantikan partai final antara juara bertahan Walisongo melawan Siliwangi . Pada babak pertama Walisongo berhasil mencetak 2 gol ke gawang Siliwangi. Kedudukan pun tidak berubah hingga peluit tanda babak pertama ditiup oleh wasit asal Afrika, Zizou. Di babak ke 2, tepatnya pada menit ke 85 akhirnya Siliwangi dapat mencetak gol ke gawang Walisongo melalui tendangan kiri. Kedudukan pun tetap bertahan 2-1 hingga peluit tanda akhir permainan ditiup. Akhirnya KSW ditetapkan sebagai pemenang Jawa Cup X, dan sebagai kemenangan yang ke 9 kalinya selama Jawa Cup digelar. Pada acara penutupan Jawa Cup, Amrizal Batubara sebagai presiden PPMI dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Walisongo sebagai juara yang ke 9 kalinya, dan kepada Siliwangi sebagai runner up. Dr. Windratmo M.Si selaku sekretaris l Pensosbud yang mewakili Dubes RI juga berpesan,Selamat kepada Walisongo setelah mempertahankan gelar juara Jawa Cup pada tahun ini. Juga bagi tim yang belum berhasil kali ini jangan berkecil hati, karena kegagalan saat ini anggaplah sebagai batu loncatan meraih kemenangan di kesempatan selanjutnya. [] Fachry, Ikmal.
Ikrima: Kalau tidak ada BPA, tidak ada yang mengawasi kita!
Pada 4 Maret 2014, pemilu Wihdah digelar. Keluar nama Choiriyah Ikrima Sofyan dengan perolehan suara sebanyak 216. Malam itu juga serah terima jabatan dilaksanakan. Lantas, apa saja yang dilakukan oleh ketua WIHDAH baru ini? Bagaimana pandangan Mahasiswi asal kekeluargaan KPJ ini terhadap kondisi Masisir saat ini? Simak wawancara eksklusif Trobosan berikut ini. Berapa lama anda berkiprah di Wihdah? 3 tahun. Menjadi DP (Dewan Pengurus) selama 3 tahun berturut-turut? Ini jalan tahun ke 4. Mulai gabung di Wihdah pada 2011 sebagai sekretaris panitia SPA. 2012-2013 di bagian minat-bakat. 2013-2014 bagian sekretaris. Tahun kemarin Tsaqofina calon tunggal, kalau sekarang anda memiliki rival, setelah ini apa yang akan anda lakukan dengan rival anda? Bukan rival bahasanya, partner kali ya. Kan sudah ane minta buat jadi wakil, setelah mengobrol ternyata kak Ima (baca: Kandidat ketua WIHDAH) memiliki urusan lain. Jadi belum bisa menjadi wakil di struktur. Tapi kita udah ngobrol sih. Mungkin jika nantinya terjadi sesuatu bisa saya tanyakan pada kak Ima. Karena memang sejak awal saya dekat dengan kak Ima. Bendahara (baca: Ima)Sekretaris (baca: Ikrima). Insya Allah kalau ada apa-apa, (Ima) termasuk senior yang ane rujukkan. Apa yang anda pahami dari sistem SGS di tubuh PPMI? SGS adalah Student Goverment System, di dalamnya terdapat MPA ada BPA. MPA berfungsi sebagaimana MPR di Indonesia, sedangkan BPA seperti DPR. Nah, PPMI merupakan badan eksekutif, fungsinya seperti DPR. Adapun kekeluargaan, WIHDAH ibarat menteri-menterinya. Di bawah BPA terdapat tiga elemen yaitu PPMI, BO (Badan Otonom) dan DPD. BO di sini membawahi WIHDAH, senat dan kekeluargaan. Apa pendapat anda jika sistem organisasi dirubah ? Perubahan tidak perlu, tapi harus disadarkan lagi. Karena akhir-akhir ini saya merasa mahasiswa sudah tidak peduli dengan sistem itu (baca: SGS). Dalam PPMI misalnya, saya cukup sedih ketika rapat ketua kekeluargaan, ada salah satu kekeluargaan yang mengungkit tentang dimundurkannya LKS PPMI. Saya lihat dia begitu karena sadar akan organisasi di sini. Sayangnya saat itu ada kekeluargaan lain yang menimpali,Sudahlah, gak usah membahas masalah LKS di sini, itu urusan PPMI sama BPA. Padahal kekeluargaan-kekeluargaan itu seharusnya sadar, karena kekeluargaan ini di bawah PPMI juga. Kalau strukturnya tidak perlu dirubah, cukup ditingkatkan saja lagi kesadarannya. Contoh keterkaitan langsung antara PPMI dan Wihdah? Urusan ke KBRI misalnya, Wihdah harus ke PPMI dulu. Karena satusatunya corong untuk sampai ke KBRI adalah PPMI. Begitu pula KBRI, melalui PPMI dulu baru ke Wihdah. Jadi corong utama ke KBRI sebenarnya ya PPMI, kecuali kalau terdapat permasalahan di PPMI sehingga tidak bisa menyampaikan aspirasi Wihdah ke KBRI, barulah kita bisa langsung ke KBRI. Sejauh pengamatan anda, seberapa penting adanya lembaga BPA di lingkungan Masisir? Badan pengawas itu penting sekali. Kalau tidak ada BPA, tidak ada yang mengawasi kita. Jadi tidak akan sesuai perjalanannya, misalnya dalam RAPBO atau yang lain. Fungsi BPA kan untuk mengawasi, jadi dia penting sekali. Dalam prakteknya sendiri, berapa besar pengaruh BPA terhadap dinamika Masisir? Kalau dalam WIHDAH, kita memiliki DPA. Jika ingin tahu BPA, lebih tepat untuk menanyakan ke PPMI. Seberapa penting praktek DPA dalam dinamika mahasiswi Masisir? DPA itu sangat aktif sekali, karena di setiap acara pasti DPA kita undang. Jikalau kita memiliki permasalahan, kita bicarakan dengan DPA. DPA sangat berperan aktif di dalam WIHDAH. Apa yang membedakan visi tahun kemarin dan sekarang? Visi saya adalah bersatu dalam kemajemukan, humanis dalam kejayaan. Mengapa? Karena selama 3 tahun saya di WIHDAH, saya merasa WIHDAH itu butuh pemersatu yang bisa merangkul semuanya. Intinya ingin membuat Wihdah lebih bersatu. Kita liat dari majemuknya di sini. Misalnya kekeluargaan. Sebenarnya saya ingin membuat acara nanti itu kalau kita perutusan-perutusan nanti kita gabungin jadi koalisi-koalisi tuh, kayak diskusikan dua orang, nah ga dua duanya dari KSW misalnya, yang satu dari KSW yang satu dari KMM misal atau kita gabung-gabungin, jadi nanti yang ngedukung itu ga hanya dari kekeluargaan ini aja tapi mereka juga ikut ngedukung gitu, pokonya lebih bermacem -macem lah nanti Melihat perjalanan WIHDAH tahun kemarin, apa yang perlu diperbaiki? Kekurangan dan kelebihan itu pasti ada dalam setiap kepemimpinan. Pokoknya tahun kemarin menurut saya sudah bagus. Nantinya saya tinggal menambah saja. Misalnya DP yang tidak terlalu terkenal, sehingga kurang adanya rasa kepemilikan. Tetapi jika kita sudah dilihat orang bahwa kita adalah Wihdah, akan ada rasa tanggung jawab sendiri untuk Wihdah. Saya ingin lebih mengoptimalkan peran Wihdah supaya lebih bermanfaat untuk Masisir semua. Jadi kalau bisa saya usahakan program di Wihdah ini benar benar dapat membantu mahasiswi semua. Program bisnis, apa maksudnya? Itu sebenarnya hanya refreshing saja. Karena di program-program lain kita sudah keazhar-an, talaqi, translator club. Jadi bisnis competition ini untuk refreshing dan juga untuk mengingatkan ke depan. Bahwa kita makan dengan buku, kita butuh uang. Perlu juga mengelola uang. Kita lihat mahasiswi dapat membuat bros dan segala macamnya. Saya ingin kita membuat suatu momen sebagai lahan untuk mereka. Nantinya di hari itu semua orang bisa berjualan. Setelah dilantik, apa saja yang anda lakukan? Setelah dilantik, saya masih menelpon
Lanjut ke hal 9.
Doc. Foto IJMA enin sore (10/03). Ikatan Jurnalis Masisir (IJMA), menggelar dialog terbuka seputar kejurnalistikan yang bertemakan Peran Media Informasi dalam Krisis Politik Mesir bertempat di Auditorium Rumah Limas yang terletak di bilangan Hay Asyir. Acara tersebut dihadiri oleh Ihsan Zainuddin, Mushab Muqaddas dan Muhammad Zakaria Darlin sebagai pembicara. Hadir pula dalam acara itu Pensosbud KBRI Kairo, Presiden PPMI Mesir, sejumlah ketua-ketua kekeluargaan, organisasi afiliatif dan juga beberapa orang jurnalis dari berbagai media Masisir. Awalnya, pihak panitia mengundang
Merasa Tahu
TROBOSAN - edisi 360 - Maret 2014
ka orang lain tanpa izin atau meminta ikut makan bersamanya. Sedangkan si laki laki, ia merasa tahu bahwa wanita yang lewat di hadapanya adalah pembantu rumah tersebut, oleh karenanya ia berani bahkan meminta segelas air. Kemudian yang kerapkali terjadi hingga saat ini, ketika suatu permasalahan tengah muncul ke permukaan,mulai dari yang sederhana sampai yang sudah pasti siapa saja yang yang berhak membicarakannya. Semua kalangan sigap mengambil peran dan memberikan tanggapan. Mengkritiki, membela, memuji atau justru mencaci, semua bebas berperan dan berkeputusan. Sikap inilah, yang pada faktanya acapkali menunjukan kesamaan kita dengan dua tokoh cerita di atas. Permasalahan politik Mesir yang terjadi beberapa waktu lalu misalnya, secara signifikan telah memunculkan pengamatpengamat politik amatiran. Semua kalangan
Doc. Google.com