Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Nama
: Rasyid verdianto
No.Mhs : 410011098
HALAMAN PENGESAHAN
Rasyid verdianto
410011098
ASISTEN PETROGRAFI
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmatNya akhirnya penyusun bisa menyusun laporan praktikum Petrografi ini dengan baik.Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada para staf asisten Petrografi yang telah banyak memberikan ilmu Petrografi dan teman-teman yg telah membantu penyusun dalam menyusun laporan ini.Laporan ini sebagai pelengkap praktikum yang telah dilaksanakan di Laboratorium Hardrock jurusan Teknik Geologi STTNAS. Namun penyusun menyadari bahwa laporan ini masih ada kekurangan,baik dalam penyajian,format dan yang lainnya yg kurang memuaskan bagi para pembaca. Semoga laporan praktikum Paleontologi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya bermanfaat bagi Mahasiswa Jurusan Teknik Geologi STTNAS.
Penyusun
III
BAB I PENDAHULUAN
Petrografi adalah ilmu memerikan dan mengelompokkan batuan. Pengamatan seksama pada sayatan tipis batuan dilakukan dibawah mikroskop, dengan tentunya didukung oleh data-data pengamatan singkapan batuan di lapangan. Pada pemerian petrografi, pertama-tama akan diamati mineral penyusun batuan, selanjutnya tekstur batuan. Tekstur batuan sangat membantu dalam pengelompokan batuan selain memberikan gambaran proses yang terjadi selama pembentukan batuan. Petrografi merupakan salah satu cabang dari ilmu kebumian yang mmempelajari batuan berdasarkan kenampakan mikroskopis, termasuk didalamnya untuk dipergunakan sebagai langkah pemerian, pendeskripsian dan klasifikasi batuan. Pemerian secara petrografi pada batuan pertama-tama melibatkan identifikasi mineral (bila
memungkinkan), dan penentuan komposisi dan hubungan tekstural antar butir batuan, Petrografi sendiri merupakan kepentingan yang tak terbatas namun bila
mempertimbangkan sebagian dari petrologi kepentingan akan menjadi luas, dimana petrografi memberikan data umum yang petrologi perjuangkan untuk
Batuan sebagai agregat mineral-mineral pembentuk kulit bumi secara genesa dapat dikelompokan dalam tiga jenis batuan, yaitu : 1. Batuan beku (Igneous Rock), adalah kumpulan interlocking agregat mineralmineral silikat hasil magma yang mendingin (Walter T. Huang, 1962). 2. Batuan Sedimen (Sedimentary Rock), adalah batuan hasil litifikasi bahan ro mbakan batuan hasil denudasi atau hasil reaksi kimia maupun mengenai hasil kegiatan organisme (Pettijohn, 1964). 3. Batuan Metamorf (Metamorphic Rock), adalah batuan yang berasal dari suatu batuan induk yang mengalami perubahan tekstur dan komposisi mineral pada fase padat sebagai akibat perubahan kondisi fisika (tekanan, temperatur, atau tekanan dan temperatur, HGF. Winkler, 1967,1979).