You are on page 1of 43

About

NOVIKDORAEMO ND
This WordPress.com site is the bee's knees

Tanda Bahaya Masa Nifas


October 3, 2012

Tanda-Tanda Bahaya Masa Nifas Adalah suatu tanda yang abnormal yang mengindikasikan adanya bahaya/ komplikasi yang dapat terjadi selama masa nifas, apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Pusdiknakes,2003). Tanda-tanda bahaya masa nifas, sebagai berikut : 1)Perdarahan Post Partum Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih dari 500-600 ml dalam masa 24 jam setelah anak lahir (Prawirohardjo, 2002) Menurut waktu terjadinya di bagi atas 2 bagian : a) Perdarahan Post Partum Primer (Early Post Partum Hemorrhage) yang terjadi dalam 24 jam setelah anak lahir. Penyebab utama adalah atonia uteri, retensio placenta, sisa placenta dan robekan jalan lahir. Terbanyak dalam 2 jam pertama. b) Perdarahan post partum sekunder (Late Post Partum Hemorrhage) yang terjadi setelah 24 jam, biasanya terjadi antara hari

ke 5 sampai 15 post partum. Penyebab utama adalah robekan jalan lahir dan sisa placenta (Prawirohardjo, 2002). Menurut Manuaba (2005), perdarahan post partum merupakan penyebab penting kematian maternal khususnya di negara berkembang. Faktor-faktor penyebab perdarahan post partum adalah : a) Grandemultipara. b) Jarak persalinan pendek kurang dari 2 tahun. c) Persalinan yang di lakukan dengan tindakan : pertolongan kala uri sebelum waktunya, pertolongan persalinan oleh dukun,persalinan dengan tindakan paksa, persalinan dengan narkosa. 2)Lochea yang berbau busuk (bau dari vagina) Lochea adalah cairan yang dikeluarkan uterus melalui vagina dalam masa nifas sifat lochea alkalis, jumlah lebih banyak dari pengeluaran darah dan lendir waktu menstruasi dan berbau anyir (cairan ini berasal dari bekas melekatnya placenta). Lochea dibagi dalam beberapa jenis (Rustam Mochtar, 2002) : a) Lochea rubra (cruenta): berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks kaseosa, lanugo, dan mekoneum, selama 2 hari pasca persalinan.

b) Lochea sanguinolenta: berwarna merah kuning berisi darah dan lendir hari ke 3-7 pasca persalinan. c) Lochea serosa: berwarna kuning, cairan tidak berdarah lagi, pada hari ke 7-14 pasca persalinan. d) Lochea alba: cairan putih, setelah 2 minggu. e) Lochea purulenta: terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk. f) Lochiostasis: lochea tidak lancar keluarnya. Apabila pengeluaran lochea lebih lama dari pada yang disebutkan di atas kemungkinan adanya : a) Tertinggalnya placenta atau selaput janin karena kontraksi uterus yang kurang baik. b) Ibu yang tidak menyusui anaknya, pengeluaran lochea rubra lebih banyak karena kontraksi uterus dengan cepat. c) Infeksi jalan lahir, membuat kontraksi uterus kurang baik sehingga lebih lama mengeluarkan lochea dan lochea berbau anyir atau amis. Bila lochea bernanah dan berbau busuk, disertai nyeri perut bagian bawah kemungkinan diagnosisnya adalah metritis. Metritis adalah infeksi uterus setelah persalinan yang merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu. Bila pengobatan terlambat atau kurang

adekuat dapat menjadi abses pelvik, peritonitis, syok septik (Rustam Mochtar, 2002). 3)Sub-Involusi Uterus (Pengecilan Rahim yang Terganggu) Involusi adalah keadaan uterus mengecil oleh kontraksi rahim dimana berat rahim dari 1000 gram saat setelah bersalin, menjadi 40-60 mg 6 minggu kemudian. Bila pengecilan ini kurang baik atau terganggu di sebut sub-involusi (rustam Mochtar, 2002). Faktor penyebab sub-involusi, antara lain: sisa plasenta dalam uterus, endometritis, adanya mioma uteri (Prawirohardjo, 2005). Pada pemeriksaan bimanual di temukan uterus lebih besar dan lebih lembek dari seharusnya, fundus masih tinggi, lochea banyak dan berbau, dan tidak jarang terdapat pula perdarahan (Prawirohardjo, 2005). Pengobatan di lakukan dengan memberikan injeksi Methergin setiap hari di tambah dengan Ergometrin per oral. Bila ada sisa plasenta lakukan kuretase. Berikan Antibiotika sebagai pelindung infeksi (Prawirohardjo, 2005). 4)Nyeri pada perut dan pelvis Tanda-tanda nyeri perut dan pelvis dapat menyebabkan komplikasi nifas seperti : Peritonitis. Peritonitis adalah peradangan pada peritonium, peritonitis umum dapat menyebabkan kematian 33% dari seluruh kematian karena infeksi.

Menurut Rustam Mochtar (2002) gejala klinis peritonitis dibagi 2 yaitu : a) Peritonitis pelvio berbatas pada daerah pelvis Tanda dan gejalanya demam, nyeri perut bagian bawah tetapi keadaan umum tetap baik, pada pemeriksaan dalam kavum daugles menonjol karena ada abses. b) Peritonitis umum Tanda dan gejalanya: suhu meningkat nadi cepat dan kecil, perut nyeri tekan, pucat muka cekung, kulit dingin, anorexsia, kadangkadang muntah. 5)Pusing dan lemas yang berlebihan Menurut Manuaba (2005), pusing merupakan tanda-tanda bahaya pada nifas, pusing bisa disebabkan oleh karena tekanan darah rendah (Sistol <> 160 mmHg dan distolnya 110 mmHg. Pusing dan lemas yang berlebihan dapat juga disebabkan oleh anemia bila kadar haemoglobin <> Lemas yang berlebihan juga merupakan tanda-tanda bahaya, dimana keadaan lemas disebabkan oleh kurangnya istirahat dan kurangnya asupan kalori sehingga ibu kelihatan pucat, tekanan darah rendah (sistol <> a) Mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari.

b) Makan dengan diit berimbang untuk mendapatkan protein, mineral dan vitamin yang cukup. c) Minum sedikitnya 3 liter setiap hari. d) Pil zat besi harus di minum untuk menambah zat setidaknya selama 40 hari pasca bersalin. e) Minum kapsul vitamin A (200.000 unit) agar bisa memberikan kadar vitaminnya kepada bayinya. f) Istirahat yang cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan. g) Kurang istirahat akan mempengaruhi produksi ASI dan memperlambat proses involusi uterus. 6)Suhu Tubuh Ibu > 38 0C Dalam beberapa hari setelah melahirkan suhu badan ibu sedikit baik antara 37,20C-37,80C oleh karena reabsorbsi benda-benda dalam rahim dan mulainya laktasi, dalam hal ini disebut demam reabsorbsi. Hal itu adalah normal. Namun apabila terjadi peningkatan melebihi 380C beturut-turut selama 2 hari kemungkinan terjadi infeksi. Infeksi nifas adalah keadaan yang mencakup semua peradangan alat-alat genetalia dalam masa nifas (Rustam Mochtar, 2002). Penanganan umum bila terjadi Demam : a) Istirahat baring b) Rehidrasi peroral atau infuse

c) Kompres atau kipas untuk menurunkan suhu d) Jika ada syok, segera beri pengobatan, sekalipun tidak jelas gejala syok, harus waspada untuk menilai berkala karena kondisi ini dapat memburuk dengan cepat (Prawirohardjo, 2002).

Share this:

Twitter Facebook66

Posted by novikdoraemond in Masa Nifas Tags: Tanda Bahaya Masa Nifas

Previous Next

Leave a Reply

Blogroll

Discuss Dosen Komputer Get Inspired Get Polling Get Support Learn WordPress.com Stikes Bali

Theme Showcase WordPress Planet WordPress.com News

Categories

Bayi Baru Lahir Efek Berhubungan Seksual Hiv-Aids Masa Kehamilan Masa Nifas Masa Persalinan Uncategorized

Recent Posts

Cara Mencegah HIV AIDS Tanda-Tanda Persalinan Pria Berhubungan Seksual Tiap Hari Karena Asuhan BBL Tanda Bahaya Masa Nifas

Recent Posts

Cara Mencegah HIV AIDS Tanda-Tanda Persalinan Pria Berhubungan Seksual Tiap Hari Karena Asuhan BBL Tanda Bahaya Masa Nifas

Archives

October 2012 September 2012

Categories

Bayi Baru Lahir Efek Berhubungan Seksual Hiv-Aids Masa Kehamilan Masa Nifas Masa Persalinan Uncategorized novikdoraemond

Blog Stats

13,130 hits

Archives

October 2012 September 2012

Blog at WordPress.com. | The San Kloud Theme.


Follow

Follow novikdoraemond
Get every new post delivered to your Inbox.
Sign me up

Powered by WordPress.com

BERANDA INFO BOLA

Iphink's Blog
SAP TANDA BAHAYA PADA IBU NIFAS
LABEL: ARTIKEL KESEHATAN, SAP DIPOSKAN OLEH IPHINK SELASA, 11 DESEMBER 2012

SATUAN TANDA

ACARA BAHAYA

PENYULUHAN PADA IBU

(SAP) NIFAS

Topik : Tanda Bahaya Pada Masa Nifas Target dan Sasaran : Ibu Nifas Hari/Tanggal : Rabu, 2 Mei 2012 Waktu : 20 Menit Tempat : Balai Desa Tande A. Latar Belakang Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil, bersalin dan nifas adalah masalah besar di negara berkembang. Di negara miskin sekitar 2530% kematian wanita usia subur disebabkan oleh kehamilan persalinan dan nifas. Kematian saat melahirkan biasanya menjadi faktor utama mortalitas wanita muda pada masa puncak produktivitasnya. Tahun 1996 WHO memperkirakan lebih dari 585.000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil bersalin dan nifas. Di Asia Selatan wanita kemungkinan 1 : 18 meninggal akibat kehamilan, persalinan dan nifas. Di negara Afrika 1 : 14, sedangkan di Amerika Utara hanya 1 : 6.366. Lebih dari 50% kematian di negara berkembang sebenarnya dapat dicegah dengan teknologi yang ada serta biaya relatif rendah (Prawirohardjo, 2002). Pada wanita atau ibu nifas penjelasan mengenai tanda-tanda bahaya

masa nifas sangat penting dan perlu, oleh karena masih banyak ibu atau wanita yang sedang hamil atau pada masa nifas belum mengetahui tentang tanda-tanda bahaya masa nifas, baik yang diakibatkan masuknya kuman kedalam alat kandungan seperti eksogen (kuman datang dari luar), autogen (kuman masuk dari tempat lain dalam tubuh) dan endogen (dari jalan lahir sendiri) (Rustam Mochtar, 1998). Hingga saat ini penyebab infeksi nifas diantaranya adalah persalinan berlangsung lama sampai terjadi persalinan terlantar, tindakan operasi persalinan, tertinggalnya plasenta, selaput ketuban dan bekuan darah, ketuban pecah dini atau pada pembukaan masih kecil melebihi 6 jam, keadaan yang dapat menurunkan keadaan umum yaitu perdarahan antepartum dan post partum, anemia pada sat kehamilan, malnutrisi, kelelahan, dan ibu hamil dengan penyakit infeksi (Manuaba, 1998). B. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 20 menit, Ibu-Ibu mampu mengetahui tentang tanda-tanda bahaya pada masa nifas di Desa Tande. 2. Tujuan Intruksional Khusus ibu nifas agar lebih meningkatkan kesadaran terhadap perlunya pengetahuan tentang tanda-tanda bahaya masa nifas sehingga mereka dapat mengetahui dan mengenali apa yang termasuk dalam tanda-tanda bahaya nifas dengan demikian diharapkan gangguan/komplikasi dalam masa nifas dapat dideteksi secara dini. C. METODE Ceramah Tanya D. MEDIA Slide

jawab

power

point

Brosur E. 1. 2. 3. 4. 5. MATERI Defenisi Infeksi Faktor Terjadinya Tanda

Predisposisi Infeksi Bahaya

Masa Masa Infeksi

Masa Masa Kala

Nifas Nifas Nifas Nifas Nifas

F. RENCANA DAN KRITERIA EVALUASI PENYULUHAN 1. Evaluasi Struktur a) Klien bersedia diberi penyuluhan (100%) b) Persiapan materi yang disampaikan c) Persiapan media yang akan disampaikan d) Persiapan klien yang akan diberi penyuluhan e) Kontrak waktu dengan klien sebelumnya 2. Evaluasi Proses a) klien antusias terhadap materi yang diberikan b) klien tidak meninggalkan tempat penyuluhan sebelum acara selesai. c) klien bertanya dan menjawab pertanyaan dengan benar d) klien dapat menerapkan materi yang telah didapatkan 3. Evaluasi hasil a) klien dapat menjelaskan defenisi dari Masa Nifas b) klien dapat memahami bagaimana Infeksi Masa Nifas c) klien dapat menyebutkan Faktor Predisposisi Infeksi Masa Nifas d) klien dapat memahami Terjadinya Infeksi Masa Nifas e) klien dapat memahami Tanda Bahaya Kala Nifas

MATERI TANDA

BAHAYA

PADA

IBU

NIFAS

A. Defenisi Masa Nifas Masa nifas adalah pulih kembali, mulai dari partus selesai sampai alat-alat kandungan kembali sebelum hamil, lamanya 6-8 minggu masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil dan berlangsung kira-kira 6 minggu. Sebagian besar kematian ibu terjadi selama masa post partum oleh karena itu sangatlah penting untuk membimbing para ibu dan keluarganya mengenai tanda-tanda bahaya yang menandakan bahwa ia perlu segera mencari bantuan medis, ibu juga perlu mengetahui kemana ia mencari bantuan tersebut. Beritahulah ibu jika mengetahui adanya masalah-masalah berikut, maka ia perlu segera menemui bidan: a) Perdarahan vagina yang luar biasa atau tiba-tiba bertambah banyak (lebih dari perdarahan haid biasa atau bila memerlukan penggantian pembalut dua kali dalam setengah jam). b) Pengeluaran vagina yang baunya menusuk. c) Rasa sakit dibagian bawah abdomen atau punggung. d) Sakit kepala yang terus-menerus, nyeri ulu hati atau masalah penglihatan. e) Pembengkakkan diwajah atau di tangan. f) Demam, muntah, rasa sakit pada waktu buang air kecil atau jika merasa tidak enak badan. g) Payudara yang berubah menjadi merah, panas dan atau terasa sakit. h) Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama. i) Rasa sakit, merah, lunak dan/atau pembengkakkan dikaki. j) Merasa sangat sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya atau diri sendiri. B. Infeksi Masa Nifas Setelah persalinan terjadi beberapa perubahan penting diantaranya

makin meningkatnya pembentukkan urin untuk mengurangi hemodilusi darah, terjadi penyerapan beberapa bahan tertentu melalui pembuluh darah vena sehingga terjadi peningkatan suhu badan sekitar 0,5 oC yang bukan merupakan keadaan patologis atau menyimpang pada hari pertama. Perlukaan karena persalinan merupakan tempat masuknya kuman kedalam tubuh, sehingga menimbulkan infeksi pada kala nifas. Infeksi kala nifas adalah infeksi peradangan pada semua alat genitalia pada masa nifas oleh sebab apapun dengan ketentuan meningkatnya suhu badan melebihi 38 oC tanpa menghitung hari pertama dan berturut-turut selama dua hari. Gambaran Klinis Infeksi Umum dapat dalam bentuk : 1. Infeksi Lokal 1. Pembengkakan luka episiotomi. 2. Perubahan warna lokal. 3. Pengeluaran lochia bercampur nanah. 4. Mobilisasi terbatas karena rasa nyeri. 5. Temperatur badan dapat meningkat. 2. Infeksi General 1. Tampak Sakit dan Lemah 2. Temperatur meningkat diatas 39 oC. 3. Tekanan darah dapat menurun dan nadi meningkat. 4. Pernapasan dapat meningkat dan napas terasa sesak. 5. Kesadaran gelisah sampai menurun dan koma. 6. Terjadi gangguan involusi uterus. 7. Lochia : berbau, bernanah serta kotor. C. Faktor Predisposisi Infeksi Masa Nifas a. Persalinan berlangsung lama sampai terjadi Persalinan Terlantar b. Tindakan Operasi Persalinan c. Tertinggalnya plasenta selaput ketuban dan bekuan darah. d. Ketuban pecah dini atau pada pembukaan masih kecil melebihi enam jam. e. Keadaan yang dapat menurunkan keadaan umum, yaitu perdarahan antepartum dan post partum, anemia pada saat

kehamilan, malnutrisi, kelelahan dan ibu hamil dengan penyakit infeksi. D. Terjadinya Infeksi Masa Nifas a. Manipulasi penolong: terlalu sering melakukan pemeriksaan dalam, alat yang dipakai kurang steril b. Infeksi yang didapat di rumah sakit (nosokomial). c. Hubungan seks menjelang persalinan. d. Sudah terdapat infeksi intrapartum: persalinan lama terlantar, ketuban pecah lebih dari enam jam,terdapat pusat infeksi dalam tubuh (lokal infeksi). E. Keadaan abnormal pada rahim Beberapa keadaan abnormal pada rahim adalah : 1. Sub involusi uteri Proses involusi rahim tidak berjalan sebagaimana mestinya, sehingga proses pengecilan rahim terhambat. Penyebab terjadinya sub involusi uteri adalah terjadinya infeksi pada endometrium, terdapat sisa plasenta dan selaputnya, terdapat bekuan darah, atau mioma uteri. 2. Pendarahan masa nifas sekunder Adalah pendarahan yang terjadi pada 24 jam pertama. Penyebabnya adalah terjadinya infeksi pada endometrium dan terdapat sisa plasenta dan selaputnya. 3. Flegmansia alba dolens Merupakan salah satu bentuk infeksi puerpuralis yang mengenai pembuluh darah vena femoralis. Gejala kliniknya adalah : a. Terjadi pembengkakan pada tungkai. b. Berwarna putih. c. Terasa sangat nyeri. d. Tampak bendungan pembuluh darah. e. Temperatur badan dapat meningkat F. Keadaan abnormal pada payudara

Beberapa keadaan abnormal yang mungkin terjadi adalah : a. Bendungan ASI Disebabkan oleh penyumbatan pada saluran ASI. Keluhan mamae bengkak, keras, dan terasa panas sampai suhu badan meningkat. b. Mastitis dan Abses Mamae Infeksi ini menimbulkan demam, nyeri lokal pada mamae, pemadatan mamae dan terjadi perubahan warna kulit mamae. G. Keadaan abnormal pada psikologis a. Psikologi Pada Masa Nifas Perubahan emosi selama masa nifas memiliki berbagai bentuk dan variasi. Kondisi ini akan berangsur-angsur normal sampai pada minggu ke 12 setelah melahirkan. Pada 0 3 hari setelah melahirkan, ibu nifas berada pada puncak kegelisahan setelah melahirkan karena rasa sakit pada saat melahirkan sangat terasa yang berakibat ibu sulit beristirahat, sehingga ibu mengalami kekurangan istirahat pada siang hari dan sulit tidur dimalam hari. Pada 3 -10 hari setelah melahirkan, Postnatal blues biasanya muncul biasanya disebut dengan 3th day blues. Tapi pada kenyataanya berdasarkan riset yang dilakukan paling banyak muncul pada hari ke lima. Postnatal blues adalah suatu kondisi dimana ibu memiliki perasaan khawatir yang berlebihan terhadap kondisinya dan kondisi bayinya sehingga ibu mudah panik dengan sedikit saja perubahan pada kondisi dirinya atau bayinya. Pada 1 12 minggu setelah melahirkan, kondisi ibu mulai membaik dan menuju pada tahap normal. Pengembalian kondisi ibu ini sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya, misalnya perhatian dari anggota keluarga terdekat. Semakin baik perhatian yang diberikan maka semakin cepat emosi ibu kembali pada keadaan normal. b. Depresi Pada Masa Nifas Riset menunjukan 10% ibu mengalami depresi setelah melahirkan dan 10%-nya saja yang tidak mengalami perubahan emosi. Keadaan ini berlangsung antara 3-6 bulan bahkan pada beberapa kasus terjadi

selama 1 tahun pertama kehidupan bayi. Penyebab depresi terjadi karena reaksi terhadap rasa sakit yang muncul saat melahirkan dan karena sebab-sebab yang kompleks lainnya. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan menunjukan faktor-faktor penyebab depresi adalah terhambatnya karir ibu karena harus melahirkan, kurangnya perhatian orang orang terdekat terutama suami dan perubahan struktur keluarga karena hadirnya bayi, terutama pada ibu primipara.

H. Tanda Bahaya Kala Nifas Selama kala nifas, bidan harus memberitahu ibu dan keluarga tentang tanda bahaya : 1. Demam 2. Perdarahan aktif 3. Bekuan darah banyak 4. Bau busuk dari vagina 5. Pusing 6. Lemas luar biasa 7. Kesulitan dalam menyusui 8. Nyeri panggul atau abdomen yang lebih dari kram uterus biasa.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

0 komentar: Poskan Komentar


Posting Lebih BaruPosting Lama

BLOG SUBSCRIPTION

Follow me
You can follow my updates on Twitter

Posts RSS
Read my full posts on your favorite feed reader

Facebook
Become a fan of our blog on Facebook

SEARCH THIS BLOG


Search

ISI BLOG
o

12 (50) Desember (50) CARA LENGKAP INSTALL WINDOWS 7 Anemia Pada Ibu Hamil Solusio Plasenta Pelviksitis Diabetes Mellitus Pada Lansia Aspek Hukum Dalam Praktek Kebidanan SAP TANDA BAHAYA PADA IBU NIFAS Makalah Serotinus PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA IBU HAMIL PADA KEHAMILAN... Makalah Chancroid Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

Pandangan Hukum Islam tentang Keluarga Berencana TRANSPOR GAS PERNAPASAN Makalah Suhu Tubuh Aktivitas Seksual Pasca Melahirkan Manajemen Pelayanan Kebidanan Kanker Serviks Makalah HIV AIDS Makalah Air Ketuban Makalah Demam Typhoid Makalah Menopause Masalah Sensoris Pada Lansia Aspek Legal dan Legislasi Dalam Praktik Pelayanan ... Makalah TB Paru Makalah Asma Bronchial Prinsip Etika dan Moral Dalam Pelayanan Kebidanan Penyebab Kematian Pada Ibu Perubahan Psikologi Pada Persalinan Istilah Dalam Konseling KB MENGGANTI WARNA DALAM WAKTU 1 MENIT DRIVER COLECTION SEMUA LAPTOP DAN KOMPUTER TEORI KEBIDANAN MENURUT JEAN BALL TEORI KEBIDANAN MITOS DAN FAKTA SEPUTAR KEHAMILAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) IMUNISASI PADA BAYI Makalah perubahan psikologis pada persalinan VARICELLA (CACAR AIR/CHICKEN POX) Makalah Ulkus Portio

PRINSIP ETIKA DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN TEORI-TEORI YANG MENDASARI PENGAMBILAN KEPUTUSAN D... Abortus Makalah Klimakterium Gangguan Seksualitas Pada Lansia Mastitis Pada Ibu Nifas Penyulit Kala III Persalinan Makalah Psikologi Perkembangan Anak Malpraktek Dalam Pelayanan Kesehatan ATONIA UTERI PERDARAHAN KALA IV PRIMER Makalah Mioma Uteri 13 (54)

BLOG POPULER

PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA IBU HAMIL PADA KEHAMILAN SAP TANDA BAHAYA PADA IBU NIFAS Makalah Demam Typhoid Aspek Hukum Dalam Praktek Kebidanan TEORI-TEORI YANG MENDASARI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGHADAPI DILEMA ETIKA DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Tutorial Here

GANTI WARNA LATAR DAN HURUF


Button Color

Change Background of This Blog!

My Note

Trebuchet Ms
12

MY PROFIL
Iphink Thahir

Buat Lencana Anda

TOTAL TAYANG

155494
FOLLOWERS PENGUNJUNG

LABELS

Artikel Kesehatan (60) ASKEB (11) Komputer (3) Kumpulan KTI (24) Leaflet (1) SAP (7)

LABELS

Artikel Kesehatan (60) ASKEB (11) Komputer (3) Kumpulan KTI (24) Leaflet (1) SAP (7)

JANGAN LUPA BERI MAKAN YAA... TIME


Tutorial Here

KUNJUNGAN ABOUT

Iphink's Blog 2012 | Designed by Online Games, in collaboration with Game Coupons, Combat Trousers and Online Dating

Referensi Kesehatan
referensi,kesehatan,keperawatan,obstetri,sexual,reproduksi,antenatal,postpartum

Home About Kumpulan Satuan Acara Penyuluhan (SAP), Askeb dan Askep Gratis Skripsi, Tesis dan KTI

Home > postpartum > Tanda-Tanda Bahaya Kala Nifas

Tanda-Tanda Bahaya Kala Nifas


April 17, 2008Leave a commentGo to comments

44 Votes

Infeksi Masa Nifas

Setelah persalinan terjadi beberapa perubahan penting diantaranya makin meningkatnya pembentukkan urin untuk mengurangi hemodilusi darah, terjadi penyerapan beberapa bahan tertentu melalui pembuluh darah vena sehingga terjadi peningkatan suhu badan sekitar 0,5 oC yang bukan merupakan keadaan patologis atau menyimpang pada hari pertama. Perlukaan karena persalinan merupakan tempat masuknya kuman kedalam tubuh, sehingga menimbulkan infeksi pada kala nifas. Infeksi kala nifas adalah infeksi peradangan pada semua alat genitalia pada masa nifas oleh sebab apapun dengan ketentuan meningkatnya suhu badan melebihi 38 oC tanpa menghitung hari pertama dan berturut-turut selama dua hari. Gambaran klinis infeksi umum dapat dalam bentuk : 1. Infeksi Lokal 1. Pembengkakan luka episiotomi. 2. Terjadi penanahan. 3. Perubahan warna lokal. 4. Pengeluaran lochia bercampur nanah. 5. Mobilisasi terbatas karena rasa nyeri. 6. Temperatur badan dapat meningkat.

2. Infeksi General 1. Tampak sakit dan lemah. 2. Temperatur meningkat diatas 39 oC.

3. Tekanan darah dapat menurun dan nadi meningkat. 4. Pernapasan dapat meningkat dan napas terasa sesak. 5. Kesadaran gelisah sampai menurun dan koma. 6. Terjadi gangguan involusi uterus. 7. Lochia : berbau, bernanah serta kotor. Faktor Predisposisi Infeksi Masa Nifas Faktor predisposisi infeksi masa nifas diantaranya adalah :

1. 2. 3. 4.

Persalinan berlangsung lama sampai terjadi persalinan terlantar. Tindakan operasi persalinan. Tertinggalnya plasenta selaput ketuban dan bekuan darah. Ketuban pecah dini atau pada pembukaan masih kecil melebihi enam jam. 5. Keadaan yang dapat menurunkan keadaan umum, yaitu perdarahan antepartum danpost partum, anemia pada saat kehamilan, malnutrisi, kelelahan dan ibu hamil dengan penyakit infeksi.
2.5.3. Terjadinya Infeksi Masa Nifas Terjadinya infeksi masa nifas adalah sebagai berikut:

1. Manipulasi penolong: terlalu sering melakukan pemeriksaan dalam, alat yang dipakai kurang suci hama. 2. Infeksi yang didapat di rumah sakit (nosokomial). 3. Hubungan seks menjelang persalinan. 4. Sudah terdapat infeksi intrapartum: persalinan lama terlantar, ketuban pecah lebih dari enam jam, terdapat pusat infeksi dalam tubuh (lokal infeksi). 5. 2.5.4. Keadaan abnormal pada rahim
Beberapa keadaan abnormal pada rahim adalah :

1. Sub involusi uteri. Proses involusi rahim tidak berjalan sebagaimana mestinya, sehingga proses pengecilan rahim terhambat. Penyebab terjadinyasub involusi uteri adalah terjadinya infeksi pada endometrium, terdapat sisa plasenta dan selaputnya, terdapat bekuan darah, atau mioma uteri. 2. Pendarahan masa nifas sekunder. Adalah pendarahan yang terjadi pada 24 jam pertama. Penyebabnya adalah terjadinya infeksi pada endometrium dan terdapat sisa plasenta dan selaputnya. 3. Flegmansia alba dolens. Merupakan salah satu bentuk infeksi puerpuralis yang mengenai pembuluh darah vena femoralis. Gejala kliniknya adalah : 1. Terjadi pembengkakan pada tungkai. 2. Berwarna putih. 3. Terasa sangat nyeri. 4. Tampak bendungan pembuluh darah. 5. Temperatur badan dapat meningkat. Keadaan abnormal pada payudara Beberapa keadaan abnormal yang mungkin terjadi adalah : 1. Bendungan ASI

Disebabkan oleh penyumbatan pada saluran ASI. Keluhan mamae bengkak, keras, dan terasa panas sampai suhu badan meningkat. 2. Mastitis dan Abses Mamae Infeksi ini menimbulkan demam, nyeri lokal pada mamae,

pemadatanmamae dan terjadi perubahan warna kulit mamae. Keadaan abnormal pada psikologis 1. Psikologi Pada Masa Nifas Perubahan emosi selama masa nifas memiliki berbagai bentuk dan variasi. Kondisi ini akan berangsur-angsur normal sampai pada minggu ke 12 setelah melahirkan. Pada 0 3 hari setelah melahirkan, ibu nifas berada pada puncak kegelisahan setelah melahirkan karena rasa sakit pada saat melahirkan sangat terasa yang berakibat ibu sulit beristirahat, sehingga ibu mengalami kekurangan istirahat pada siang hari dan sulit tidur dimalam hari. Pada 3 -10 hari setelah melahirkan, Postnatal blues biasanya muncul, biasanya disebut dengan 3th day blues. Tapi pada kenyataanya berdasarkan riset yang dilakukan paling banyak muncul pada hari ke lima. Postnatal blues adalah suatu kondisi dimana ibu memiliki perasaan khawatir yang berlebihan terhadap kondisinya dan kondisi bayinya sehingga ibu mudah panik dengan sedikit saja perubahan pada kondisi dirinya atau bayinya. Pada 1 12 minggu setelah melahirkan, kondisi ibu mulai membaik dan menuju pada tahap normal. Pengembalian kondisi ibu ini sangat dipengaruhi

oleh kondisi lingkungannya, misalnya perhatian dari anggota keluarga terdekat. Semakin baik perhatian yang diberikan maka semakin cepat emosi ibu kembali pada keadaan normal. 2. Depresi Pada Masa Nifas Riset menunjukan 10% ibu mengalami depresi setelah melahirkan dan 10%-nya saja yang tidak mengalami perubahan emosi. Keadaan ini berlangsung antara 3-6 bulan bahkan pada beberapa kasus terjadi selama 1 tahun pertama kehidupan bayi. Penyebab depresi terjadi karena reaksi terhadap rasa sakit yang muncul saat melahirkan dan karena sebab-sebab yang kompleks lainnya. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan menunjukan faktor-faktor penyebab depresi adalah terhambatnya karir ibu karena harus melahirkan, kurangnya perhatian orangorang terdekat terutama suami dan perubahan struktur keluarga karena hadirnya bayi, terutama pada ibu primipara.
About these ads
Related

DIABETES MELLITUS PADA KEHAMILANIn "Antenatal Care" 8 Kelainan Yang Lazim Pada Bayi Usia 1-2 BulanIn "bayi" Infeksi NifasIn "Keperawatan/Kesehatan Masyarakat/Kebidanan"
Categories:postpartum Comments (40) Trackbacks (0) Leave a commentTrackback

1. jovita

November 6, 2008 at 11:33 am | #1 Reply | Quote

its good for midwifery, you can write n write more.. tx, 2.
January 7, 2009 at 2:04 pm | #2 Reply | Quote

cha

aq nak kebidanan, thanks ya setelah baca ini aku jadi tau tentang tanda2 masa nifas dueh 3. wulan
April 2, 2009 at 4:30 am | #3 Reply | Quote

thanks ya akhnya tugas makalah ku selesai jg,,,,!!!!!!!!!!!! 4. Anonymous


April 3, 2009 at 1:01 am | #4 Reply | Quote

Info dan tlisannya dbnyakin yah? Biar kita smua bisa dpt pngthuan kebidanan lebih bnyak lg. Makacih.. 5. yenny

April 3, 2009 at 8:22 am | #5 Reply | Quote

tolong dunk kasi materi ttg patologi masa nifas 6 minggu, coz aq dapet tgas dr dosen q tpi ampe skarang materinya itu2 aja, ga ada yang ngebahas fokus ampe 6 minggunya. tolong ya bantuin qt. thans 6. Fanny doll
April 14, 2009 at 1:50 am | #6 Reply | Quote

Aq nak kebidanan Thanks yOo Berkat info ny jUdUL SAP q tntng Perkenalan Tanda dan Bahaya Pd masa nifas selesai. 7. Lan_Akbid
May 11, 2009 at 4:07 am | #7 Reply | Quote

makacih banyak,,,diburu waktu nih! 8.


June 6, 2009 at 9:49 am | #8 Reply | Quote

lina

tolong dong bantu saya ada ngk materi tentang keadaan persalinan kala dua lama tolong ya ntar masukin aja ke email gue okzzzz 9. Nurul fauziah
June 8, 2009 at 6:18 am | #9 Reply | Quote

Aq nak akbid.. Pucing niy,bnyk bgd tgs..huff.. Mklah mpe numpukk.. Ckrg dpt tgs ttg gangguan pd uterus(sub involusi+erosi serviks pd post partum) ad yg tau ga inti2y aph ajj? Qlo ad yg tau,tlg krm lwt email aq aj y.. Tq be4 10. aRiN aNggRaEni
June 20, 2009 at 4:55 am | #10 Reply | Quote

mAkaSih bAnYak iNfonYa,,bLeh kAn kLo dA iNfo lAin dI kIriM kE eMAil sY,,aTau kLo dA yG iNgn sY tNyaKan bIsa lEwaT eMail,,bLeh kHAn,,??? 11.
June 25, 2009 at 6:18 am | #11 Reply | Quote

imoel

haiaq mhswi kebidanan,thks bgt atas materinya, ngebantu banget coz gy bikin laporan nich, tapi kalo blh ngasih saran coba ditambahin lagi ya materinya n yang pazti suksez selalu 12. FebRian YayiT
July 4, 2009 at 10:34 am | #12

Reply | Quote

materi yang bagus,, klo da yg terbaru tlng kirim k email y thanks 13.
November 12, 2009 at 6:30 am | #13 Reply | Quote

LIA

mwu nyari tofik tentang subinvolusio neh!!!!! 14.

Cristie

November 21, 2009 at 7:21 am | #14 Reply | Quote

thnks yaaa.. besok klo ada materi kesehatan yang baru tolong kirim ke almt emailq yahhhhh.. 15.
December 3, 2009 at 7:51 am | #15 Reply | Quote

LISA

MAkaCia hamPir seLesai juGa nii MaklaH Nyaa pUciiing Abiezzzzzzzzzzzz 16. eny habbib

December 3, 2009 at 1:22 pm | #16 Reply | Quote

asalamualaikum. 17. cobay lebron


December 26, 2009 at 8:22 am | #17 Reply | Quote

thx yah tugas bayak bgd nech jdi setip ada tugas aque ke warnet aj dech simple n pasti n ad juga sumber nya thx bged yah bsk klaw ada tugas aqui datang lg
o

creasoft

December 30, 2009 at 12:41 pm | #18 Reply | Quote

thx 18.

reyta

December 28, 2009 at 10:04 am | #19 Reply | Quote

oy, yg lg byk tgas,sabar za y,tu kan spya kmu rjin blajar spya pintar.oc
o

creasoft

December 30, 2009 at 12:44 pm | #20 Reply | Quote

jangan lupa tugas2-nya di kombinasi sama sumber2 lain biar lebih mantap 19.

wiwit

December 29, 2009 at 10:03 am | #21 Reply | Quote

Mkch yach.. krna ini tgz Q slsai.. 20. Anonymous


January 8, 2010 at 6:10 am | #22 Reply | Quote

GA LEMGKAP TW!!!!!!!!!!!!!!!
o

creasoft

January 8, 2010 at 2:14 pm | #23 Reply | Quote

????? 21. eviyanti


January 28, 2010 at 2:22 am | #24 Reply | Quote

haiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii tlong dunk bantuin Q cariin involusi uterus.. mmakcch ya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 22. Anonymous
February 12, 2010 at 9:58 am | #25 Reply | Quote

thx y,, cz ni da tambhan rfrensi gtu. dlengkapi lagi yow. biar Q bs edit gtu 23. yankegha
April 8, 2010 at 5:04 am | #26 Reply | Quote

thanks juga udah bantu tugas makalahku.. 24.


May 5, 2010 at 3:15 am | #27 Reply | Quote

HIN

Materinya OK, sangat bermanfaat bagi mhs2 kebidanan. thankshttp://koleksi-informasi.blogspot.com/ 25.


August 7, 2010 at 4:49 am | #28

devi

Reply | Quote

thangks bgt y..ats ats tmbahan refrensinya..thks bget 26.


September 23, 2010 at 7:20 am | #29 Reply | Quote

ikka

asslamku. tlong cariin tentang SUB INVOLUSI dunk,. tolong kirimn ke email q ya,. tikamuaniezt@yahoo.co.id makasih sblum na,. 27.

wulan

September 23, 2010 at 12:03 pm | #30 Reply | Quote

assalamualaikum,,,,,trima ksih bnget yachcz stelah bca ni q jdi lbih mngerti tntang tnda2 bhya nifas,,wassalam 28. finny alviani
November 6, 2010 at 12:55 am | #31 Reply | Quote

aku mhasiswa keb. mksiih bnyak tas info nya knii saya telah mnyelsaikan tgas klu bleh sran bnyakin materinya thanks..

29.
February 21, 2011 at 4:14 pm | #32 Reply | Quote

ita

asslm tolong dunk ta nyari data WHO,Idonesia, propinsi TENTANG angka kematian ibu nifas mksh yachhhh 30.
March 26, 2011 at 4:02 am | #33 Reply | Quote

santo

mau bantuan 31.


March 26, 2011 at 4:02 am | #34 Reply | Quote

santo

tgguuuuu.. 32.
May 6, 2011 at 3:18 pm | #35 Reply | Quote

Lisha

aA nAk kBidanan jG thanks yAcHhhh ^_^

33.
June 5, 2011 at 5:09 am | #36 Reply | Quote

Lina

q lg perlu anga kejadian mastitis indonesia th 2008,,,sp yg bsa bntu q.. 34.
October 10, 2011 at 10:51 am | #37 Reply | Quote

paste ji

hedeeehhh lg2 buat makalah involusi uterus Smangat!!!!!!! 35. Anonymous


January 1, 2012 at 4:27 am | #38 Reply | Quote

tq yachh materinya bermamfaat bgt buat aq.. kni aq dah tw tnda bahya nya 36. ratnawati
January 24, 2012 at 5:13 am | #39 Reply | Quote

trimaksh dah di bantu selesaiin tugasku.wassalam 37. lulukmyelanialsauzan

November 9, 2012 at 2:48 am | #40 Reply | Quote

danke dh bntu aq,..

Leave a Reply

Tanda-Tanda Normal Kala NifasTeknik Menyusui yang Benar RSS feed


Categories

A A Practical Guide using UML anatomi Antenatal Care Bayi, Anak dan remaja

catatan harian Control System Daftar Istilah Data-Data KEsehatan DDST fisiologi Fitofarmaka game Gerontologi Gizi Ilmu Komputer Infeksi jurnal KB Keperawatan/Kesehatan Masyarakat/Kebidanan Kesehatan Masyarakat Kesehatan Reproduksi Kesehatan Reproduksi Dewasa Kesehatan Reproduksi Remaja manajemen keperawatan manajemen laktasi Menopause Ngoceh Tentang Penelitian (TA/Skripsi/Tesis/KTI/Diserta Nutrisi Patologi Pernapasan Persalinan post partum postpartum Psikologi dan Jiwa Seksologi Specifications Suroboyoan Tip Memikat Wanita Uncategorized Woman Health

Woman | Caffeine women genital health

Archives Blog Stats

2,521,734 hits

Link

Register Log in Entries RSS Comments RSS Blog at WordPress.com.

Kalo Mau Tuker Link Silahkan Kopi Kode Berikut :

Pages

About Gratis Skripsi, Tesis dan KTI Kumpulan Satuan Acara Penyuluhan (SAP), Askeb dan Askep

April 2008
M Jan 1 7 14 21 28 8 15 22 29 2 9 16 23 30 3 10 17 24 4 11 18 25 5 12 19 26 T W T F S S May 6 13 20 27

Blogroll

Blog at WordPress.com. Blog at WordPress.com.


Search for: Top Blog at WordPress.com. The INove Theme.
Search

Follow

Follow Referensi Kesehatan


Get every new post delivered to your Inbox.
Join 50 other followers
Sign me up

Powered by WordPress.com

You might also like