NUKE FERDILIA PRASIWI 1106069765

TUGAS 04 PENYAMBUNGAN MATERIAL 02

1. Jelaskan prinsip kerja las resistansi listrik. Jelaskan tahapan kerja dari las titik (spot welding). Serta jelaskan mengapa pelelehan terjadi pada bagian tengah kedua pelat yang disambung.

Las resistensi listrik bekerja dengan prinsip menyambungkan logam lembaran tipis dalam sambungan tumpang (lap joint) dan sambungan tumpul (butt joint). Jika lap joint dialiri arus listrik akan terjadi kenaikan suhu pada permukaan logam akibat adanya resistensi. Selanjutnya dua lembar tumpang tindih disambung dengan cara pencairan akibat arus yang terpusat. Posisi lasan ditengah pelat agar kekuatannya menjadi maksimum.

2. Jelaskan pengaruh arus, waktu dan tekanan terhadap hasil las resistansi listrik!

Arus meningkatnya densitas arus menyebabkan ukuran nuget dan kekuatan meningkat. Densitas yang berlebih akan menyebabkan lelehan logam tidak sempurna sehingga membentuk rongga atau retak.

Waktu waktu pengelasan harus optimum agar hasi lasannya baik. Tekanan Tekanan akan berpengaruh pada nilai tahanan kontak, jika tekanan bertambah nilai tahanan kontak akan menurun.

NUKE FERDILIA PRASIWI 1106069765

3. Jelaskan Prinsip Kerja Spot Welding berikut skematis gambar serta berikan penjelasan. Masukan Panas (heat input) yang dibutuhkan untuk menyambung material dengan spot welding!

Dua lembaran tumpang tindih dilakukan penyambungan dengan bantuan resistansi arus sehingga meningkatkan temperatur logam sehingga terjadi pengelasan. a. Dua elektroda silinder diletakkan pada permukaan sambungan benda kerja dan benda kerja yang akan disambung. b. Panas yang dihasilkan dari tahanan dikombinasikan dengan diaplikasikan yang akan menghasilkan Spot Welding. c. Panas tersebut berakibat terbentuknya nugget pada permukaan sambungan dari dua benda kerja. Diameter dari nugget 6-10 mm. d. Arus yang dihasilkan 3000 - 40.000 A e. Waktu pengelasan 0.6 dan 0.8 detik. tekanan yang

4. Jelaskan perbedaan antara Flash welding dan Upset Welding melalui gambar skematisnya.

NUKE FERDILIA PRASIWI 1106069765

FLASH WELDING Flash welding diaplikasikan untuk logam yang memiliki penampang yang sama, dimana lasan dihasilkan di seluruh penampang yang kontak tanpa logam pengisi (filler metal).

UPSET WELDING Perbedaan flash welding dan upset welding: Flash welding diaplikasikan untuk menyambung komponen dengan

penampang yang sama. Upset welding diaplikasikan untuk menyambung kawat atau batang dengan luas penampang yang kecil serta untuk penyambungan pipa. Kapasitas mesin flash welding lebih besar dibandingkan upset welding. Terdapat perbedaan pada mekanisme pergerakan alat.

5. Jelaskan dengan gambar skematis siklus kerja dari Seam Welding!

NUKE FERDILIA PRASIWI 1106069765

Siklus kerja Seam Welding: Baja lembaran saling tumpang tindih, disambung menggunakan elektroda yang bulat dan berputar di pinggiran baja. Selanjutnya,elektroda akan menekan baja lembaran. Elektroda menghasilkan resistansi panas yang akan menghasilkan nugget berbentuk lonjong, sesuai dengan kecepatan elektrodanya. Terjadi penyambungan pada daerah nugget.

6. Jelaskan keuntungan dan keterbatasan dari proses pengelasan resistansi welding.

Keuntungan Proses pengelasan cepat Hasilnya rapi Sebagai tambahan fasteners yang baik pada produk

Kelemahan Peralatan mahal Perlunya perawatan pada alat-alat High short duration current loads

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Percussion Welding dan gambarkan skematisnya dan beri contoh aplikasinya!

Percussion welding adalah pengelasan yang menggunakan panas yang dihasilkan dari pelepasan energi listrik yang cepat untuk penyambungan logam. Sifat Tekanan yang digunakan adalah progresif atau mengikuti pelepasan energi listrik, mirip dengan dengan flash welding dan upset welding.

NUKE FERDILIA PRASIWI 1106069765

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Mash Seam Welding dan gambarkan skematisnya serta beri contoh aplikasinya!

Mash Seam Welding adalah paduan dari pengelasan konvensional resistance seam dan pengelasan projection. Peralata hampir sama dengan large resistance welding frame, dan rotating wheel type electrode untuk menghasilkan arus.

Aplikasi yang menggunakan pengelasan jenis ini biasanya banyak dilakukan pada bidang transportasi, agrikultural, sektor produksi makanan, peralatan gardening dan machine protection.

9. Untuk material logam Tembaga, Aluminium dan Baja, urutkan mana yang material yang memiliki weldability yang baik dengan menggunakan pengelasan las titik (spot welding).

NUKE FERDILIA PRASIWI 1106069765

Material yang welabilitynya baik adalah baja, aluminium, tembaga. Baja memiliki ketahanan listrik yang cukup tinggi dan konduktivitas thermal yang rendah (52 W/mK) dibanding elektroda tembaga. Aluminium memiliki ketahanan listrik dan konduktivitas thermal (109 W/m-K) yang mendekati tembaga (385 W/m-K) tapi titik lelehnya lebih rendah dibandingkan dengan tembaga, proses pengelasan masih

dimungkinkan menggunakan arus yang lebih tinggi.

10. Pada pembuatan pipa ERW, mengapa digunakan arus frekwensi tinggi serta jelaskan peranan frekwensi tersebut terhadap sambungan di pipa tersebut.

Karena permukaan logam yang akan disambung melalui dua probes yang membuat saling kontak dengan bagian sambungan, arus dan kontak listrik yang dibutuhkan harus lebih kecil. Frekuensi arus dan tegangan ditingkatkan, prosesnya disebut highfrequency resistance welding (HFRW). Peranan frekuensi membuat kontak ringan antara probes dengan bagian sambungan sehingga arus yang diperlukan lebih kecil begitu pula dengan kontak listrik.

11. Jelaskan keuntungan dan keterbatasan High Frequency Welding!

NUKE FERDILIA PRASIWI 1106069765

Berikut keuntungan dan keterbatasan High Frequency Welding : Keuntungan Daerah HAZ sempit Kecepatan las tinggi dan konsumsi energi rendah Digunakan untuk las pada dinding pipa yang tipis Diaplikasikan pada banyak logam Meminimalisir oksidasi Efisiensi tinggi Bahaya frekuensi arus tinggi Keterbatasan Bahaya radiasi Kurang ekonomis

12. Jelaskan prinsip kerja projection welding, beserta keunggulan dan keterbatasannya!

Prinsipnya adalah memberikan konsentrasi arus dan tekanan dari elektroda pada daerah workpiece. Namun, persiapan di awal perlu diperhatikan supaya aliran arus terpusat pada titik kontak tertentu

Berikut keuntungan dan kelemahannya : Keuntungan Lasan rapi Kecepatan pengelasan tinggi Mudah beradaptasi untuk kecepatan produksi tinggi Kesalahan hasil lasan sulit diperbaiki Keterbatasan Lap joint menyebabkan penambahan berat Kekuatan sambungan dan fatik rendah Peralatan mahal

NUKE FERDILIA PRASIWI 1106069765

13. Jelaskan persyaratan kualitas hasil las dengan spot welding, jelaskan hal tersebut dengan menganalisa ukuran nugget lasan-nya dan hasil uji tarik gesernya.

Ukuran Nugget Ukuran diameter dari nugget sebagai syarat dari kualitas hasil las spot welding adalah 6-10 mm.

Hasil Uji Tarik Geser Indikator yang digunakan untuk menetukan keuletan lasan khususnya pada material yang memiliki mampu keras yang tinggi adalah besarnya rasio antara cross section strength (ft) dan shear strength (fs). Bila rasio fs/ft mendekati satu, lasan dapat dikatakan ulet sedangkan rasio fs/ft mendekati nol, lasan bersifat getas.

14. Bila saudara di tugaskan untuk menyambung dengan metoda spot welding terhadap dua belah pelat dengan tahanan listrik yang sama namun memiliki ketebalan yang berbeda dimana t1 = 2 x t2. Buatlah skematis disain posisi elektroda yang akan dipakai terhadap sampungan kedua pelat tersebut!

Misal : D1 = 12 mm ; D2 = 10 mm Sehingga, t = 5(s) x 0,5

D1 = 5(12) x 0,5 = 30 mm D2 = 5(10) x 0,5 = 25 mm

15. Jelaskan weldability baja lapis seng (galvanil) bila dilas dengan spot resistant welding process.

NUKE FERDILIA PRASIWI 1106069765

Untuk proses pengelasan baja lapis seng, diperlukan arus lebih tinggi. Hal ini disebabkan adanya lapisan coating Zn pada permukaan baja. Lapisan pada Zn harus dilakukan pelelehan terlebih dahulu sebelum kita berlanjut pada penyambungan baja. Seperti diketahui titik leleh Zn lebih rendah dari baja. Sehingga selama proses pengelasan, Zn yang dikombinasikan dengan baja akan menurunkan resistivitasnya, maka dibutuhkan arus tinggi untuk pengelasan seng.