You are on page 1of 3

PIO

PELAYANAN INFORMASI OBAT


I. Nama Generik II. Deskripsi

Departemen Kesehatan RI Departemen Kesehatan RI

As Mefenamat
Nama & Struktur Kimia N-(2,3-Xylyl)antranilic acid

Sifat Fisikokimia Berbentuk serbuk putih keabuan. Tidak larut dalam air. Sedikit larut dalam alkohol Keterangan lain pKa : 4.2

III. Golongan/Kelas Terapi IV. Nama Dagang

Anti Inflamasi Non Steroid Ponstel Analspec Asam Mefenamat Asimat Benostan Cetalmic Corstanal Dolfenal Dolodon Dolos Dystan Fargetix Gitaramin Lapistan Licostan Mectan Mefast Mefinter Mefix Molasic Nichostan Opistan Pehastan Ponalar Poncofen Pondex Ponsamic Ponstan Ponstelax Solasic Stanalin Stelpon Topgesic Nyeri. Dismenore (gangguan nyeri saat haid). Anti-piretik (demam pada anak karena infeksi)

V. Indikasi

13/06/2012 19:01:07

PIO
PELAYANAN INFORMASI OBAT
VI. Dosis, Cara dan Lama Pemberian

Departemen Kesehatan RI Departemen Kesehatan RI

Untuk nyeri : Dosis awal 500mg, dilanjutkan dengan dosis 250mg setiap 6 jam jika diperlukan. Penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 1 minggu. Untuk Dismenore : Penggunaan saat terjadi haid, dan penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 2-3 hari Kerja Asam mefenamat adalah seperti obat golongan AINS lain yaitu menghambat sintesa prostaglandin dengan menghambat kerja enzim cyclooxygenase/PGHS (COX-1 & COX-2). Efek anti inflamasi, analgetik & antipiretik merupakan dipercaya dari kerja menghambat COX-2. Efek anti inflamasi mungkin juga dihasilkan dari kerja menghambat biosintesis dari mukopolisakarida. Efek antipiretik diduga akibat hambatan sintesa prostaglandin di CNS. Disimpan dalam wadah tertutup rapat, pada suhu antara 15-30C Adanya riwayat hipersensitif berupa gatal-gatal, angioedem, bronchospasm, rhinitis berat, atau syok oleh Aspirin atau golongan AINS lain. Pasien dengan riwayat gangguan saluran cerna. Pasien hamil trimester ke-3. Pasien menyusui (atau hentikan menyusui) Gangguan lambung : tidak nafsu makan, sakit abdomen, sembelit, diare, dispepsi, kembung, rasa terbakar, mual, tukak lambung, muntah, mulut kering hingga pendarahan lambung. Efek pada darah : penurunan hematokrit (pemakaian jangka lama), anemia, memperpanjang waktu pendarahan, eusinopili, epstaxis, leucopenia, thrombo, cytopenia, trombositopenia, menghambat agregasi platelet. Efek pada sistem syaraf : pusing, sakit kepala, ketakutan, bingung, depresi, bermimpi, sulit tidur, cemas, gemetaran, berputar, halusinasi. Efek pada mata/pendengaran : tinitus, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, sembab mata. Efek pada ginjal : abnormalitas fungsi ginjal, disuria, hematouria, hiperkalemia, cystitis, nephrotic sindrom, oligouria/poliuria, proteinuria sampai gagal ginjal. Effek pada hati : peningkatan hasil test fungsi hati (SGOT, SGPT) sekitar >3 kali nilai normal. Hepatitis, jaundice, kerusakan hati, kolik. Efek samping lain : gatal, bentol, kemerahan, fotosensitif, reaksi anafilaksis, Stevens-Johnson sindrome, bengkak, CHF, hipertensi, takikardi, aritmia, hypotensi, miocardial infark, demam, infeksi, sepsis, perubahan berat badan, asma, hipergikemi, pankreatitis, pneumonia, depresi pernafasan. Dengan Obat Lain Obat yg terikat pada protein plasma : Menggeser ikatan dengan protein plasma, sehingga dapat meningkatkan efek samping (contoh : hidantoin, sulfonylurea). Obat antikoagulan & antitrombosis : Sedikit memperpanjang waktu prothrombin & Waktu thromboplastin parsial. Jika Pasien menggunakan antikoagulan (warfarin) atau zat thrombolitik (streptokinase), waktu prothrombin harus dimonitor. Lithium : Meningkatkan toksisitas Lithium dengan menurunkan eliminasi lithium di ginjal. Obat lain yang juga memiliki efek samping pada lambung : Kemungkinan dapat meningkatkan efek samping terhadap lambung. Interaksi dengan makanan Makanan mengurangi kecepatan absorpsi tetapi tidak mengurangi

VII. Farmakologi

VIII. Stabilitas dan Penyimpanan IX. Kontra Indikasi

X. Efek Samping

XI. Interaksi

13/06/2012 19:01:07

PIO
PELAYANAN INFORMASI OBAT
jumlah yang diabsorpsi XII. Pengaruh

Departemen Kesehatan RI Departemen Kesehatan RI

Terhadap kehamilan Tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh wanita hamil. Terutama pada akhir masa kehamilan atau saat melahirkan karena efeknya pada sistem kardiovaskular fetus (penutupan prematur duktus arteriosus) & kontraksi uterus. Terhadap ibu menyusui Didistribusikan melalui air susu ibu, sehingga tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh ibu yg sedang menyusui. Terhadap Anak-anak Belum ada studi ttg keamanan & efikasi penggunaan asam mefenamat pada pasien anak dibawah 14 thn. Belum ada studi tentang keamanan untuk anak Terhadap hasil laboratorium Dapat menyebabkan reaksi false-positif tes urin menggunakan tes tablet diazo. Kapsul 250 mg, Kaplet 500 mg Hati-hati Pasien Lansia. Pasien dengan kondisi terjadinya retensi cairan Pasien sedang menggunakan obat-obat yang berinteraksi dengan Asam Mefenamat Pasien anak di bawah usia 14 tahun. Sebaiknya tidak digunakan secara rutin sebagai obat antipiretik

XIII. Parameter Monitoring XIV. Bentuk Sediaan XV. Peringatan

XVI. Kasus temuan dalam keadaan khusus XVII. Informasi Pasien XVIII. Mekanisme Aksi XIX. Monitoring Penggunaan Obat XX. Daftar Pustaka Minum setelah makan untuk mengurangi efek iritasi langsung pada lambung Menghambat sintesa prostaglandin dengan menghambat kerja isoenzim COX-1 & COX-2 Munculnya efek samping 1 AHFS Drug Information 2005 Hal. Hal 2019-2021 2 Martindale, 34 th edition Hal. Hal 55

13/06/2012 19:01:07

You might also like