Professional Documents
Culture Documents
A.
Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat membersihan dan
mengujian Injektor dengan Menggunakan Injector Tester dan Ultrasonic
Cleaner CNC-601A.
B.
Obyek
b)
Alat
:
Injector Tester dan Ultrasonic Cleaner CNC-60
c)
Bahan
:
Detergen Pembersih merk Prestone
Bensin
C.
Majun
Accu / baterai
Keselamatan Kerja
a. Mekanik
b. Alat
D.
Prosedur Pengoperasian
1)
Persiapan
a)
b)
Cek level cairan dan isi ulang cairan bilamana perlu. Isi cairan
penguji melalui filter pada samping unit dan amati level cairan di
alat penglihat level bahan bakar. Di sebagian besar kasus, isi
cairan sampai kapasitas tangki.
c)
d)
e)
2)
a)
b)
Pengujian
Keseragaman/Pengkabutan
(Uniformity/Sprayability
Test).
c)
d)
e)
b.
b)
c)
d)
e)
g)
2)
Pengujian
Keseragaman/Pengkabutan
(Uniformity/Sprayability
Test)
Pengujian keseragaman adalah untuk menemukan apakah aliran injektorinjektor yang berbeda memenuhi persyaratan atau spesifikasi di bawah
kondisi kerja yang sama. Pengujian ini dapat mencerminkan pengaruh
komprehensif pada injektor yang disebabkan oleh sifat elektrik, variasi
lubang, dan sumbatan. Pengujian pengkabutan adalah untuk memeriksa
kinerja semprot dengan mengamati injektor.
Prosedur pemasangan dan pengujian injektor suplay atas:
a)
Pilih stopper distributor bahan bakar (4) dari coupler box dan
pasangkan O-ring yang tepat padanya. Ingat untuk selalu
menggunakan sedikit pelumas pada O-ring. Pasang stopper
distributor bahan bakar (4) ke pembagi bahan bakar suplay atas.
b)
Pasang pelat sabit (3) dan kencangkan ia dengan baut plat (1).
c)
Pilih adaptor yang tepat (5) menurut jenis injektor dan pasang ia
ke coupler yang berhubungan di bawah pembagi bahan bakar
suplay atas.
d)
e)
Keterangan:1- Plate bolt; 2- Riffle screw; 3- Crescent plate; 4Fuel distributor stopper; 5- Adapter for fuel top-supply injector;
6- Injector; 7- Knurled nut; 8- Adjustable screw.
f)
g)
h)
Pilih coupler yang tepat untuk injektor suplay samping dan O-ring
yang tepat, kemudian pasang bersama-sama. (Ingat untuk selalu
menggunakan sedikit pelumas).
b)
c)
d)
Keterangan: 1- Cross plate; 2- Fuel side-supply injector; 3Coupler for fuel side-supply injector; 4,5- O-ring; 6- Side-supply
fuel distributor.
e)
f)
g)
lalu tekan tombol [run] maka tekanan sistem akan kembali ke nilai
tekanan default ketika fungsi bagian item sedang bekerja).
h)
Catatan:
a)
b)
c)
], pilih Cly.No./Mode.
]untuk memilih nomor silinder.
d)
e)
f)
g)
h)
Pilih reverse flush coupler dan O-ring yang tepat, dan kemudian
pasang di bawah distributor bahan bakar.
b)
c)
d)
Keterangan:
f)
] lalu
3)
b)
Pilih mode [leakage test] pada panel kontrol. Tekan tombol [run],
mesin akan bekerja. Pada waktu ini tekanan sistem dapat diatur
dengan menekan tombol [decrease pressure]/[increase pressure]
untuk mengamati penetesan dari injektor.
4)
15
detik
memenuhi
spesifikasi
untuk
jumlah
injeksi.
b)
Pilih mode [injection flow test] pada panel kontrol, dan tekan
tombol [run] untuk memulai pengujian. Atur tekanan bahan bakar
dengan menekan tombol [decrease pressure]/[increase pressure]
menurut spesifikasi injektor (injector cleaner & tester dapat diswitch selama pengujian aliran injeksi dengan menekan tombol
[drain] ketika ia sedang berjalan. Tekan tombol [
] lalu tekan
5)
kecepatan
tinggi,
perubahan
percepatan,
perubahan
b)
Pilih mode [auto test] pada panel kontrol dan atur nilai tekanan
menurut spesifikasi injektor, pilih model pengujian (1, 2, atau 3
semua tersedia), kemudian tekan tombol [run] untuk memulai
pengujian.
c)
6)
Silahkan cek apakah ada cairan uji atau detergen di dalam tangki bahan
bakar sebelum melakukan pembersihan pada kendaraan (on-vehicle
cleaning). Jika cairan uji ada dalam tangki, ganti ia dengan detergen.
Detail prosedur yang harus diikuti: lepas indikator level pada kiri unit
utama, dan salurkan cairan uji di dalam tangki bahan bakar ke dalam
sebuah wadah. Jika cairan uji yang sudah disalurkan mengandung banyak
kotoran dan tidak dapat dipakai kembali, silahkan dibuang dengan cara
yang tepat dan isi dengan cairan uji baru. Jika cairan uji yang sudah
disalurkan bersih, silahkan simpan untuk dipakai lagi nanti.
b)
c)
d)
Pilih fungsi [on-vehicle cleaning] pada panel kontrol, atur waktu dan
tekan tombol [run] untuk memulai pengujian, lalu mulai nyalakan mesin
dengan park gear (gigi netral).
e)
[run] tekanan sistem akan kembali ke nilai tekanan default ketika fungsi
Lepas hubungan selang suplay bahan bakar (C, D) dan selang kembali
bahan bakar (A, B) pada sistem bahan bakar mesin (bungkus konektor
dengan handuk ketika melepas konektor). Pilih konektor-konektor yang
tepat dan hubungkan mereka ke ujung B dan C secara terpisah, dan lalu
hubungkan ke ujung-ujung yang lain ke selang kembali yang
berhubungan dan selang keluar (outlet). Lihat gambar
A
C
B
Lepas selang suplay bahan bakar (E, F) pada sistem bahan bakar mesin
(bungkus konektor dengan kain ketika melepas konektor), dan kemudian
pilih sebuah konektor yang tepat dan hubungkan ia ke ujung E.
Hubungkan kembali selang keluar (outlet) bahan bakar dengan baik dan
buat selang kembali bahan bakar menggantung. Lihat gambar
b)
Hentikan ujung lain dari ujung yang telah dilepas (F) dengan sebuah
stopper yang tepat, (gunakan ketika pompa bahan bakar hanya memiliki
fungsi mengembalikan bahan bakar) atau lepas sekering pompa bahan
bakar atau lepas kabel power pompa bahan bakar.
b)
c)
E.
Injector 2
Injector 3
Injector 4
87.5
82.5
87.5
85
Terdapat selisih hasil namun masih dalam batas toleransi yaitu tidak lebih dari
2%. Injector ini kondisinya kurang baik sebab sudut injeksi antar injector tidak
sama, penyemprotan / pengkabutan juga seragam karena terdapat tetesan bahan
bakar yang berupa butiran (tidak kabut).
F.