You are on page 1of 20

LAPORAN PRAKTIKUM 12

PROSEDUR PEMBERSIHAN DAN PENGUJIAN INJEKTOR DENGAN


MENGGUNAKAN INJECTOR TESTER DAN ULTRASONIC CLEANER CNC601A

A.

Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat membersihan dan
mengujian Injektor dengan Menggunakan Injector Tester dan Ultrasonic
Cleaner CNC-601A.

B.

Obyek, Alat dan Bahan


a)

Obyek

b)

Alat

Injector motor vario techno dan vixion

:
Injector Tester dan Ultrasonic Cleaner CNC-60

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 1

c)

Obeng positif (+), dan obeng negatif (-)

Bahan

:
Detergen Pembersih merk Prestone

Bensin

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 2

C.

Majun

Accu / baterai

Keselamatan Kerja
a. Mekanik

b. Alat

Menggunakan baju praktek sesuai dengan SOP


:
Tempatkan peralatan pada kondisi / posisi pada bidang yang datar
dan mudah dijangkau.

D.

Lakukan praktikum pada tempat yang cukup cahaya.

Bersihkan dan rapikan peralatan setelah digunakan.

Prosedur Operasiaonal Standar


a.

Prosedur Pengoperasian
1)

Persiapan

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 3

a)

Lepas injektor dari mesin kendaraan untuk mengecek O-ring di


dalam jika ada kerusakan. Ganti O-ring yang rusak dengan jenis
O-ring yang sama untuk menghindari kebocoran selama
pengujian. Letakkan bagian luar injektor dalam bensin atau
detergen, dan bersihkan dengan kain halus setelah membersihkan
endapan oli di bagian luar dengan hati-hati.

b)

Cek level cairan dan isi ulang cairan bilamana perlu. Isi cairan
penguji melalui filter pada samping unit dan amati level cairan di
alat penglihat level bahan bakar. Di sebagian besar kasus, isi
cairan sampai kapasitas tangki.

c)

Nyalakan saklar pada sisi kanan kabinet.

d)

Isi detergen ultrasonik ke dalam launder pembersihan ultrasonik


sehingga katup needle injector tertutup oleh detergen.

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 4

e)

2)

Hubungkan injektor dengan coupler yang benar.

Urutan Pembersihan dan Pengujian


Urutan pembersihan dan pengujian yang lengkap seperti diperlihatkan di
bawah ini sebaiknya diikuti:

a)

Pembersihan Ultrasonik (Ultrasonic Cleaning).

b)

Pengujian

Keseragaman/Pengkabutan

(Uniformity/Sprayability

Test).
c)

Pengujian Kebocoran (Leakage Test).

d)

Pengujian Aliran Injeksi (Injecting Flow Test).

e)

Pengujian Otomatis (Auto Test).

Pilih parameter yang berhubungan dan atur menurut variasi pengujian.


Untuk detail prosedur, silahkan lihat bagian prosedur.

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 5

b.

Prosedur Pembersihan dan Pengujian injektor dengan menggunakan


Injector Tester dan Ultrasonic Cleaner CNC-601A
1)

Pembersihan Ultrasonik (Ultrasonic Cleaning)


a)

Hubungkan catu daya, hubungkan salah satu ujung kabel power ke


soket daya pada pembersih ultrasonik dan ujung satunya ke soket
daya.

b)

Letakkan injektor yang telah menjalani pembersihan permukaan


dalam sebuah launder.

c)

Tambahkan detergen injektor yang mencukupi ke dalam


pembersih ultrasonik sehingga level cairan adalah sekitar 20 mm
di atas katup needle injector.

d)

Pasang kabel sinyal pulsa injektor ke injektor secara berturut-turut


kemudian nyalakan saklar daya pembersih ultrasonik.

e)

Pilih [ultrasonic cleaning] dalam kolom function dengan menekan


tombol [

] Pilih [timer] di kolom parameter, dan atur waktu

tersebut dengan menekan tombol [

] [default time adalah

sekitar 10 menit] di kolom value. Tekan tombol [run] untuk


memulai pembersihan.
f)

Ketika waktu sudah habis, injector tester dan ultrasonic


cleaner akan berhenti secara otomatis begitu bel berdering.

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 6

g)

Matikan power pembersih ultrasonik, keluarkan injektor dari


launder dan bersihkan dengan kain halus kering. Bersiaplah untuk
pengoperasian berikutnya.

2)

Pengujian

Keseragaman/Pengkabutan

(Uniformity/Sprayability

Test)
Pengujian keseragaman adalah untuk menemukan apakah aliran injektorinjektor yang berbeda memenuhi persyaratan atau spesifikasi di bawah
kondisi kerja yang sama. Pengujian ini dapat mencerminkan pengaruh
komprehensif pada injektor yang disebabkan oleh sifat elektrik, variasi
lubang, dan sumbatan. Pengujian pengkabutan adalah untuk memeriksa
kinerja semprot dengan mengamati injektor.
Prosedur pemasangan dan pengujian injektor suplay atas:
a)

Pilih stopper distributor bahan bakar (4) dari coupler box dan
pasangkan O-ring yang tepat padanya. Ingat untuk selalu
menggunakan sedikit pelumas pada O-ring. Pasang stopper
distributor bahan bakar (4) ke pembagi bahan bakar suplay atas.

b)

Pasang pelat sabit (3) dan kencangkan ia dengan baut plat (1).

c)

Pilih adaptor yang tepat (5) menurut jenis injektor dan pasang ia
ke coupler yang berhubungan di bawah pembagi bahan bakar
suplay atas.

d)

Pasang injektor dalam arah maju (gunakan sedikit pelumas pada


O-ring).

e)

Pasang pembagi bahan bakar suplay atas dan injektor pada


penopang distributor bahan bakar dengan sekrup dan mur yang
dapat disetel dengan tepat, dan kencangkan dua sekrup (hitam).

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 7

Keterangan:1- Plate bolt; 2- Riffle screw; 3- Crescent plate; 4Fuel distributor stopper; 5- Adapter for fuel top-supply injector;
6- Injector; 7- Knurled nut; 8- Adjustable screw.
f)

g)

Hubungkan kabel sinyal pulsa injektor.

Sebelum melakukan uji ini, tekan tombol [drain] untuk


mengalirkan cairan uji dari tabung pengukuran jika ada.

h)

Pilih [uniformity/sprayability test] pada panel kontrol, atur


parameter yang berhubungan (lihat lampiran untuk seting tekanan,
lihat manual kendaraan untuk parameter lain bila dibutuhkan), lalu
tekan tombol [run] untuk memulai pengujian. (Peralatan dapat di
switch

antara [uniformity test] dan [sprayability test] dengan

menekan tombol [drain] ketika ia sedang berjalan).


i)

Ketika pengujian telah selesai, peralatan akan berhenti sendiri


begitu bel berdering.

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 8

Prosedur pemasangan dan pengujian injektor suplay samping:


a)

Pilih coupler yang tepat untuk injektor suplay samping dan O-ring
yang tepat, kemudian pasang bersama-sama. (Ingat untuk selalu
menggunakan sedikit pelumas).

b)

Pasang injektor pada coupler dan pasang ke pembagi bahan bakar


suplay samping.

c)

Pasang pelat silang (1) dan kencangkan dengan baut.

d)

Pasang distributor bahan bakar dan injektor ke penopang


distributor bahan bakar, dan kencangkan mereka dengan dua
sekrup (hitam).

Keterangan: 1- Cross plate; 2- Fuel side-supply injector; 3Coupler for fuel side-supply injector; 4,5- O-ring; 6- Side-supply
fuel distributor.
e)
f)

Hubungkan kabel sinyal pulsa injektor.


Sebelum melakukan pengujian ini, tekan tombol [drain] untuk
mengalirkan cairan uji dari tabung pengukuran jika ada.

g)

Pilih [uniformity/sprayability test] pada panel kontrol, atur


parameter yang berhubungan dan tekan tombol [run] untuk
memulai pengujian. (Ketika sedang berjalan tekan tombol [

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 9

lalu tekan tombol [run] maka tekanan sistem akan kembali ke nilai
tekanan default ketika fungsi bagian item sedang bekerja).
h)

Ketika pengujian telah selesai, injector tester dan ultrasonic


cleaner akan berhenti otomatis saat bel berdering.

Catatan:
a)

Sementara melakukan pengujian, injector tester dan ultrasonic


cleaner dapat mengalirkan bahan bakar dengan menekan tombol
[drain]. Pada default, katup selenoid diatur pada keadaan tertutup.
Pengujian keseragaman dapat dilakukan pada keadaan ini. Ketika
tombol [drain] ditekan, katup selenoid akan mengalirkan bahan
bakar.

b)

Angka default silinder sistem adalah 0, yang berarti bahwa semua


injektor sedang bekerja ketika Injector Tester dan Ultrasonic
Cleaner sedang berjalan. Sebuah silinder spesifik dapat dipilih
dengan mengatur nomor silinder. (Misalnya memilih silinder 1
saja, 2 saja atau 3 saja).
Caranya: 1. tekan tombol [
2. tekan tombol [

c)

], pilih Cly.No./Mode.
]untuk memilih nomor silinder.

Tekanan sistem dapat diatur dengan menekan tombol [decrease


pressure]/[increase pressure] ketika pengujian.

d)

Jaga level cairan tetap setidak-tidaknya 30 ml sementara pengujian


dilakukan. Busa akan dihasilkan dalam cairan selama injeksi. Agar
dapat mencegah spillover (meluap), atur parameter yang terkait
dengan referensi formula berikut ini: lebar pulsa (ms) x waktu (s)
x kecepatan (rpm) / 120 18000

e)

Ini adalah untuk pengecekan keseragaman tiap-tiap silinder.


Perbedaan injeksi untuk semua injektor pada satu kendaraan
sebaiknya dijaga dalam 2 persen selama pengujian keseragaman.

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 10

f)

Selama pengoperasian, pengguna dapat memilih parameter,


seperti misalnya RPM atau PW, dan kemudian menekan tombol [
] atau [

g)

] untuk mencapai status simulasi.

Injektor yang baik harus memiliki sudut injeksi yang identik/sama


dan penyemprotan/pengkabutan yang seragam tapi tidak berupa
butiran. Jika tidak, ganti injektor.

h)

Pada pengujian penyemprotan/pengkabutan parameter kelistrikan


khusus, lebar pulsa injeksi minimum pada injektor dapat diuji,
untuk membandingkan injektor-injektor pada mesin yang sama.
Yakni, atur nomor silinder, mulai pengujian dari lebar pulsa
injeksi minimum, dan kemudian secara bertahap naikkan lebar
pulsa sampai injektor memulai injeksi (amati dengan bantuan
lampu latar belakang/backlight). Pengaturan nilai pada kondisi ini
adalah lebar pulsa injeksi minimum, sehingga perbedaan lebar
pulsa injeksi minimum diantara injektor-injektor ini dapat diamati.

Pembersihan balik (Reverse flush)


Injector Tester dan Ultrasonic Cleaner dapat juga melakukan pembersihan
balik (reverse flush) dengan menghubungkan flush-back adaptor di mode
[uniformity/sprayability test]. Pembersihan balik (reverse flush) adalah
sebuah cara untuk membersihkan

injektor dengan cairan uji yang

mengalir dari bagian luar ke bagian dalam injektor. Pembersihan balik


(reverse flush) bisa membuang kotoran di dalam injektor atau injector
strainer (hanya untuk injektor bahan bakar suplay atas).
Prosedur:
a)

Pilih reverse flush coupler dan O-ring yang tepat, dan kemudian
pasang di bawah distributor bahan bakar.

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 11

b)

Pasang injektor dalam arah terbalik (bagian luar ke atas, dan


bagian dalam ke bawah).

c)

Pilih coupler yang tepat menurut bentuk injektor dan letakkan di


bawah injektor.

d)

Pasang distributor bahan bakar dan injektor pada penopang


distributor bahan bakar dengan sekrup dan mur yang dapat disetel
dengan tepat, dan kencangkan dua sekrup (hitam).

Keterangan:

1- Plate bolt; 2- Crescent plate; 3- Fuel distributor

stopper; 4- Reverse adaptor; 5- Injector; 6- Knurled nut; 7- Adjustable


screw; 8- Riffle screw; 9,10,11- O-ring; 12- Fuel distributor; 13- O-ring;
14- Couplers.
e)

Hubungkan kabel sinyal pulsa injektor.

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 12

f)

Atur parameter, dan tekan tombol [run] untuk memulai


pembersihan (injector tester dan ultrasonic cleaner dapat di switch
diantara pembersihan balik (reverse flush) dengan menekan
tombol [drain] ketika ia sedang berjalan tekan tombol [

] lalu

tekan tombol [run] maka tekanan sistem akan kembali ke nilai


tekanan default ketika fungsi bagian item sedang bekerja).
g)

Ketika pembersihan telah selesai, injector tester dan ultrasonic


cleaner akan berhenti secara otomatis saat bel berdering.

3)

Pengujian Kebocoran (Leakage Test)


Pengujian kebocoran adalah untuk melihat kondisi seal/O-ring katup
needle injektor di bawah tekanan sistem dan untuk menemukan apakah
injektor menetes.
Prosedur (untuk pemasangan lihat pengujian keseragaman /
pengkabutan) :
a)

Sebelum melakukan pengujian kebocoran, silahkan tekan tombol


[drain] untuk mengalirkan sisa cairan uji yang belum sempurna
dari tabung pengukuran.

b)

Pilih mode [leakage test] pada panel kontrol. Tekan tombol [run],
mesin akan bekerja. Pada waktu ini tekanan sistem dapat diatur
dengan menekan tombol [decrease pressure]/[increase pressure]
untuk mengamati penetesan dari injektor.

Tekanan lebih baik

disetel 10 persen lebih tinggi dari spesifikasi pabrikan (injector


tester dan ultrasonic cleaner dapat di-switch diantara pengujian
kebocoran

dengan menekan tombol [drain] ketika sedang

berjalan. Tekan tombol [


Prosedur pembersihan dan pengujian injektor
Page 13

] lalu tekan tombol [run] maka

tekanan sistem akan kembali ke nilai tekanan default ketika fungsi


bagian item sedang bekerja).
c)

Ketika pengujian telah selesai, peralatan Injector Tester dan


Ultrasonic Cleaner akan berhenti secara otomatis dan bel akan
berdering secara bersamaan.

4)

Pengujian Aliran Injeksi (Injecting Flow Test)


Pengujian aliran injeksi adalah untuk mengecek apakah aliran injeksi
dalam

15

detik

memenuhi

spesifikasi

untuk

jumlah

injeksi.

Penyimpangan mencerminkan keausan atau sumbatan dalam injektor,


daripada variasi parameter kelistrikan.
Prosedur (untuk pemasangan lihat pengujian keseragaman /
pengkabutan) :
a)

Sebelum melakukan pengujian ini, tekan tombol [drain] untuk


mengalirkan cairan uji dari tabung pengukuran jika ada.

b)

Pilih mode [injection flow test] pada panel kontrol, dan tekan
tombol [run] untuk memulai pengujian. Atur tekanan bahan bakar
dengan menekan tombol [decrease pressure]/[increase pressure]
menurut spesifikasi injektor (injector cleaner & tester dapat diswitch selama pengujian aliran injeksi dengan menekan tombol
[drain] ketika ia sedang berjalan. Tekan tombol [

] lalu tekan

tombol [run] maka tekanan sistem akan kembali ke nilai tekanan


default ketika fungsi bagian item sedang bekerja).
c)

Ketika pengujian telah usai, injector tester dan ultrasonic cleaner


akan berhenti secara otomatis saat bel berdering.

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 14

5)

Pengujian Otomatis (Auto Test)


Pengujian Otomatis (Auto Test) meliputi semua pengujian yang
disebutkan di atas (pengujian injeksi 15 detik, kecepatan idle, kecepatan
pertengahan,

kecepatan

tinggi,

perubahan

percepatan,

perubahan

perlambatan, perubahan lebar pulsa). Fungsi ini dapat menguji kinerja


injeksi secara lebih menyeluruh dengan membuat simulasi berbagai
macam kondisi kerja mesin.
Prosedur (untuk pemasangan lihat pengujian keseragaman /
pengkabutan) :
a)

Sebelum pengujian, tekan tombol [drain] untuk mengalirkan


semua cairan uji dalam tabung pengukuran jika ada.

b)

Pilih mode [auto test] pada panel kontrol dan atur nilai tekanan
menurut spesifikasi injektor, pilih model pengujian (1, 2, atau 3
semua tersedia), kemudian tekan tombol [run] untuk memulai
pengujian.

c)

Atur tekanan bahan bakar dengan menekan tombol [decrease


pressure]/[increase pressure] ketika pengujian tekan tombol [

kemudian tekan tombol [run] tekanan sistem akan kembali ke nilai


tekanan default ketika fungsi bagian item sedang bekerja).
d)

Ketika pengujian telah selesai, injector tester dan ultrasonic


cleaner akan berhenti otomatis saat bel berdering.

6)

Pembersihan Pada Kendaraan (On-Vehicle Cleaning)


Setelah mesin dioperasikan selama beberapa waktu, aliran bahan
bakarnya mungkin terhalang atau menjadi tidak lancar karena debu dan
kotoran yang menumpuk di saluran bahan bakar. Di samping itu, endapan
karbon dan getah yang timbul karena pembakaran dapat dengan mudah

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 15

melekat ke injektor, lubang masuk (inlet) dan lubang (outlet), selang


masuk (inlet) dan selang keluar (outlet), throttle dan ruang bakar. Jadi
sistem pasokan bahan bakar, ruang bakar dan injektor mesin harus
dibersihkan secara rutin. Pembersihan pada kendaraan (On-vehicle
cleaning) adalah solusi yang dapat menghemat waktu dan tenaga.
Prosedur :
a)

Silahkan cek apakah ada cairan uji atau detergen di dalam tangki bahan
bakar sebelum melakukan pembersihan pada kendaraan (on-vehicle
cleaning). Jika cairan uji ada dalam tangki, ganti ia dengan detergen.
Detail prosedur yang harus diikuti: lepas indikator level pada kiri unit
utama, dan salurkan cairan uji di dalam tangki bahan bakar ke dalam
sebuah wadah. Jika cairan uji yang sudah disalurkan mengandung banyak
kotoran dan tidak dapat dipakai kembali, silahkan dibuang dengan cara
yang tepat dan isi dengan cairan uji baru. Jika cairan uji yang sudah
disalurkan bersih, silahkan simpan untuk dipakai lagi nanti.

b)

Campur detergen dengan bahan bakar pada perbandingan tertentu


(perbandingan campuran detergen dan bahan bakar 1:4), dan isikan
campuran tersebut ke dalam tangki bahan bakar. (lihat manual detergen
untuk rasio campuran

c)

Hubungan pipa-pipa bahan bakar mesin seperti diperlihatkan di poin


hubungan di bawah.

d)

Pilih fungsi [on-vehicle cleaning] pada panel kontrol, atur waktu dan
tekan tombol [run] untuk memulai pengujian, lalu mulai nyalakan mesin
dengan park gear (gigi netral).

e)

Lihat spesifikasi yang diminta oleh jenis kendaraan untuk mengatur


tekanan sistem dengan menekan tombol [decrease pressure]/[increase
pressure] (pengguna dapat menekan tombol [

] lalu menekan tombol

[run] tekanan sistem akan kembali ke nilai tekanan default ketika fungsi

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 16

bagian item sedang bekerja). Tekan tombol [stop] kapanpun untuk


menghentikan pembersihan.
Hubungan
Hubungan saluran selang mesin dengan selang kembali diperlihatkan seperti di
gambar
a)

Lepas hubungan selang suplay bahan bakar (C, D) dan selang kembali
bahan bakar (A, B) pada sistem bahan bakar mesin (bungkus konektor
dengan handuk ketika melepas konektor). Pilih konektor-konektor yang
tepat dan hubungkan mereka ke ujung B dan C secara terpisah, dan lalu
hubungkan ke ujung-ujung yang lain ke selang kembali yang
berhubungan dan selang keluar (outlet). Lihat gambar
A

C
B

Gambar Hubungan saluran selang mesin dengan selang kembali


Keterangan: 1- CNC Injector Cleaner dan Tester; 2- Engine; 3-FuelReturn hose from engine; 4- Fuel-inlet hose to engine; 5- Auto filter; 6Engine fuel supply hose; 7- Engine fuel return hose; 8- Auto fuel pump;
9- Auto tank
b)

Hubungkan ujung-ujung lain yang telah dilepas (A, D) dengan selang


yang tepat, atau lepas sekering pompa bahan bakar, atau lepas kabel
power pompa bahan bakar mesin.

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 17

Tanpa hubungan selang kembali


Hubungan saluran selang mesin tanpa selang kembali diperlihatkan seperti di
gambar.
a)

Lepas selang suplay bahan bakar (E, F) pada sistem bahan bakar mesin
(bungkus konektor dengan kain ketika melepas konektor), dan kemudian
pilih sebuah konektor yang tepat dan hubungkan ia ke ujung E.
Hubungkan kembali selang keluar (outlet) bahan bakar dengan baik dan
buat selang kembali bahan bakar menggantung. Lihat gambar

b)

Hentikan ujung lain dari ujung yang telah dilepas (F) dengan sebuah
stopper yang tepat, (gunakan ketika pompa bahan bakar hanya memiliki
fungsi mengembalikan bahan bakar) atau lepas sekering pompa bahan
bakar atau lepas kabel power pompa bahan bakar.

Gambar Hubungan saluran selang mesin tanpa selang kembali


Keterangan: 1- CNC Injector Cleaner dan Tester; 2- Engine; 3Stopper; 4- Fuel-inlet hose to engine; 5- Auto tank; 6- Auto filter; 7Engine fuel supply hose; 8- Auto fuel pump.

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 18

Rapikan setelah pembersihan pada kendaraan (on-vehicle cleaning)


a)

Setelah pembersihan pada kendaraan (on-vehicle cleaning) selesai,


matikan saklar penyalaan otomatis, yang menghubungkan saluran bahan
bakar otomatis kemudian nyalakan ke posisi auto untuk mengecek
kebocoran sistem bahan bakar otomatis.

b)

Terakhir, silahkan bersihkan tangki bahan bakar dan saluran selang


dengan cairan uji (jika ada detergen sisa di dalam tangki bahan bakar).
Prosedur lengkap berikut ini harus diikuti: kuras cairan di dalam tangki
bahan bakar dan buang ia pada tingkatan yang aman, dan kemudian isi
sedikit cairan uji dan nyalakan power. Pilih item [leakage test] dan tekan
tombol [run] untuk menjalankan unit selama sekitar 2-3 menit. Ketika
unit berhenti, salurkan cairan uji dari tangki bahan bakar dan buang cairan
tersebut sesuai regulasi yang terkait.

c)
E.

Rapikan dan buat persiapan untuk pembersihan berikutnya.

Hasil dan pembahasan


Dari hasil praktek diatas didapatkan hasil bahwa setiap injector memiliki hasil
semprotan bahan bakar yang berbeda dan dapat dilihat pada tabel berikut :
Injector 1

Injector 2

Injector 3

Injector 4

87.5

82.5

87.5

85

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 19

Terdapat selisih hasil namun masih dalam batas toleransi yaitu tidak lebih dari
2%. Injector ini kondisinya kurang baik sebab sudut injeksi antar injector tidak
sama, penyemprotan / pengkabutan juga seragam karena terdapat tetesan bahan
bakar yang berupa butiran (tidak kabut).
F.

Kesimpulan & Saran


Dari hasil praktikum yang dilakukan didapat hasil bahwa injector tidak
memiliki sudut injeksi yang sama antar injector dan pada saat
pengkabutan / penyemprotan terdapat tetesan bahan bakar yang berupa
butiran, hal ini menunjukkan bahwa injector dalam keadaan yang tidak
baik dan sebaiknya dilakukan penggantian injector.

Surabaya, 27 Desember 2013

( Agysta Yoso Apriliasari )


NIM. 115524084

Prosedur pembersihan dan pengujian injektor


Page 20

You might also like