You are on page 1of 15

Metabolisme

Metabolisme merupakan aktivitas hidup yang selalu terjadi pada setiap sel hidup, pada metabolism sel bahan dan energy diperoleh dari lingkungan sel yang berupa cairan. Cairan yang mengelilingi sel disebut cairan ekstrasel. Cairan ini terdiri dari ion dan gas berikut: 1. Gas (terutama o2 dan C 2! 2. "on anorganik (terutama #a$, Cl% ,& , Ca$$, 'C (, ) *!. (. +at organic (makanan dan vitamin ! *. 'ormone Mekanisme pertukaran ,at dalam sel dengan cairan eksternal melalui lima cara, yaitu di-usi, osmosis, transport akti-, endositosis, dan eksositosis. .ahan yang terdapat dalam cairan sel dapat digunakan sebagai bahan baku gula, asam lemak, gliserol dan asam aminoyang kemudian disusun menjadi makromolekul sel seperti polisakarida, lipid dan protein asam nukleat. Metabolism dapat dogolongkan menjadi dua, yaitu anabolisme dan proses pembongkaran yang disebut katabolisme.

A.

Enzim

.eberapa reaksi kimia dalam tubuh mahluk hidup terjadi sangat cepat. 'al ini terjadi karena adanya suatu ,at yang membantu proses tersebut. .ila ,at ini tidak ada ada maka proses / proses tersebut akan terjadi lambat atau tidak berlangsung sama sekali. +at tersebut dikenal dengan nama -ermen atau en,im. 0n,im adalah bio katalisator , yang artinya dapat mempercepat reaksi / reaksi biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia. Menurut kuhne (1878), en,im berasal dari kata in $ ,yme yang berarti sesuatu didalam ragi..erdasarkan penelitian maka dapat disimpulkan bah1a en,im adalah suatu protein yang berupa molekul / molekul besar, yang berat molekulnya adalah ribuan. 2ebagai contoh adalah en,im katalase berat molekulnya 2*3.444 sedang en,im urese beratnya adalah *(3.444. )ada en,im terdapat bagian protein yang tidak tahan panas yaitu disebut dengan apoen,im, sedangkan bagian yang bukan protein adalah bagian yang akti- dan diberi nama gugus prostetik, biasanya berupa logam seperti besi, tembaga , seng atau suatu

bahan senya1a organic yang mengandung logam. 5poen,im dan gugus prostetik merupakan suatu kesatuan yang disebut holoen,im, tetapi ada juga bagian en,im yang apoen,im dan gugus prospetiknya tidak menyatu. .agian gugus prostetik yang lepas kita sebut koen,im, yang akti- seperti halnya gugus prostetik. Contoh koen,im adalah vitamin atau bagian vitamin (misalnya : vitamin .1, .2, .6, niasin dan biotin!. 1. Cara kerja en,im 5da dua cara kerja en,im , yautu model kunci gembok dan induksi pas. a. Model kunci gembok (block and key) 0n,im dimisalkan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berikatan dengan substrat . bagian tersebut disebut sisi akti-. 2ubstrat dimisalkan sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktien,im (gembok!. b. Induksi pas (model induced fit) )ada model ini sisi akti- en,im dapat berubah bentuk sesuai dengan bentuk substratnya.

2. 7actor / -actor yang mempengaruhi kerja en,im a. Temperatur &arena en,im tersusun dari protein, maka en,im sangat peka terhadap temperature. 8emperature yang terlalu tinggi dapat menyebabkan denaturasi protein. 8emperature yang terlalu rendah dapat menghambat reaksi. )ada umumnya temperatur optimum en,im adalah (4 / *44C. &ebanyakan en,im tidak menunjukkan reaksi jika suhu turun sampai 44c , namun en,im tidak rusak, bila suhu normal maka en,im akan akti- kembali . en,im tahan pada suhu rendah, namun rusak diatas suhu 944c.

b. )rubahan p' 0n,im juga sangat terpengaruh oleh p'. )erubahan p' dapat mempengaruhi perubahan asam amino kunci pada sisi akti- en,im sehingga menghalangi sisi aktiberkombinasi dengan substratnya. p' optimum yang diperlukan berbeda / beda tergantung jenis en,imnya. c. &onsentrasi en,im dan substrat 5gar reaksi berjalan optimum, maka perbandingan jumlah antara en,im dan ,ubstrat harus sesuai. :ika en,im terlalu sedikit dan substrat terlalu banyak reaksi akan berjalan lambat bahkan ada substrat yang tidak terkatalisasi . semakin banyak en,im, reaksi akan semakin cepat.

(. "nhibitor 0n,im e!ingkali enzim dihambat leh suatu zat yang disebut inhibito!" ada dua #enis inhibito! yaitu sebagai be!ikut$ a. Inhibitor kompetitif. )ada penghambatan ini ,at / ,at penghambat mempunyai struktur yang mirip dengan struktur substrat. ;engan demikian baik substrat maupun ,at penghambat berkompetisi atau bersaing untuk bersatu dengan sisi akti- en,im , jka ,at penghambat lebih dulu berikatan dengan sisi akti- en,im , maka substratnya tidak dapat lagi berikatan dengan sisi akti- en,im. b. "nhibitor nonkompetiti)ada penghambatan ini, substrat sudah tidak dapat berikatan dengan kompleks en,im% inhibitor, karena sisi akti- en,im berubah.

*. #omenklatur dan klasi-ikasi en,im 0n,im diberi nama dengan menambahkan akhiran ase terhadap nama substrat yang diubah oleh en,im tersebut, misalnya en,im maltase menjadi glukosa< en,im yang mengubah lemak (lipid! adalah lipase< en,im / en,im yang mengadakan perubahan karbohidrat merupakan kelompok karbohidrase. .erdasarkan peristi1a / peristi1a yang terjadi didalam suatu reaksi maka en,im dapat digolongkan menjadi golongan berikut: a. Golongan 'idrolase, yaitu en,im yang dengan penambahan air atau dengan adanya air dapat mengubah suatu substrat menjadi hasil akhir, misalnya karboksilase, protese dan lipase. b. Golongan ;esmolase, yaitu en,im yang dapat memecah ikatan C / C atau C / # , contohnya en,im / en,im peroksidase, dehidrogenase, katalase, karboksilase dan transaminase. ;engan berkembangnya ilmu generika dan dilakukannya berbagai percobaan di bidang ini, dapat dibuktikan bah1a pembentukan en,im atau kelompok en,im diatur oleh gen atau keompok gen dalam kromosom. George beadle dan 0d1ard tatum mendapat hadiah nobel pada tahun 1=93 dalam menemukan gen / gen pengandali sintesis protein dan en,im, yang disimpulkan dalam suatu teori >one gene one en,yme?. ifat % sifat Enzim $ 1) ebagai bio katalisato! $ % mempengaruhi kecepatan reaksi kimia, tanpa ia sendiri mengalami perubahan kimia yang bersi-at permanen. % jumlah tidak perlu banyak &) 'e!sifat spesifik , artinya suatu en,im hanya akti- pada substrat tertentu. () )ipenga!uhi suhu $ % suhu maksimum % suhu optimum @*44C % suhu minimum *) dipenga!uhi p+ " suatu e,im hanya akti- pada p' tertentu saja ,) dapat dilua! dan didalam sel.

-. ./0/ I10E I

2uatu ciri hidup yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan dalam mengggunakan ,at karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organic serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. leh karena proses pengubahan itu memerlukan energy cahaya, maka asimilasi ,at karbon disebut -otosintesis. 5tau secara lengkap pengertian -otosintesis atau asimilasi karbon ialah proses pengubahan ,at / ,at anorganik '2 dan C 2 oleh kloro-il menjadi ,at organic karbohidrat dengan bantuan cahaya. )eristi1a -otosintesis dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi kimia sebagai berikut: -ahaya 2 -/& 3 2 +&/ 4444444444444 -2+1&/2 3 2 /& 5lo!ofil &loroplas sebagai bahan dasar -otosintesis memiliki energi dari sinar matahari disimpan lalu diubah menjadi molekul dan glukosa. ;idalam mitokondria energy yang telah diubah menjadi glukosa dibongkar kembali untuk digunakan bagi keperluan proses / proses dalam sel. &loroplas dibungkus oleh dua lapisan (membrane! , lapisan dalam berupa suatu membrane yang kompleks , pada membrane ini terdapat beberapa lapisan kantung yang rata , disebut grana. +at 1arna kloro-il dan molekul / molekul yang membantu penangkapan sinar matahari berada sisalam grana.didalam seluruh grana terdapat larutan protein yang disebut stroma.

85'5)5# / 85'5)5# 7 8 2"#802"2 )roses -otosintesis yang terjadi di kloroplas melalui dua tahap reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.

1. Aeaksi terang 8erjadi bila terdapat sinar, misalkan sinar matahari. 2elama tahap ini kloro-il didalam membrane gana menyerap sinar merah dan nila yang bergelombang panjang pada spectrum sinar. 0nergy yang ditangkap oleh kloro-il digunakan untuk memecah molekul air. )emecahan ini disebut -otolisis. 7otolisis mengakibatkan molekul air pecah menjadi hydrogen dan oksigen. Aeaksi -otolisis dapat ditulis dengan persamaan: & +&/ & +& 3 /& '2 yang terlepas ditampung oleh koen,im #5;). ;alam hal ini, #5;) bertindak sebagai akseptor '2, bentuknya berubah menjadi #5;)'2 dan 2tetap dalam keadaan bebas. #5;) (#ikotinamida 5denin ;inukleotida 7os-at! merupakan koen,im yang penting peranannya dalam kegiatan oksidasi reduksi dan banyak terdapat dalam sel hidup. 2elama proses tersebut dihasilkan 58). 2. Aeaksi gelap 'lackman (167,) adalah seorang ahli membuktikan bah1a reduksi dari C 2 ke C' berlangsung tanpa sinar. 2ehingga reaksi gelap disebut pula sebagai reaksi blackman atau reduksi C . .ila reaksi terang ('ill! dan reaksi gelap (blackman! digabung maka reaksinya sebagai berikut: +ill$ & +&/ & 1A)8 +& 3 /& 'alckman$ -/& 3 & 1A)8 +& 3 /& & 1A)8 3 +& 3 -/ 3 / 3 +& 3 /& 8enggabungan $ & +&/ 3 -/ -+&/ 3 +&/ 3 /&

.ila baris terakhir ini dikalikan 6 , maka kita akan memperoleh: 1& +&/ 3 2 -/& (-+&/)2 3 2 +& 3 2 /& B

' '. And!e9 dan Mel:in -al:in (16,7) dari universitas kali-ornia mengemukakan -iksasi C 2pada proses -oto sintesis C asimilasi C. siklus asimilasi C dalam organism -otoautotro- dapat digambarkan sbb:

Aeaksi gelap merupakan penyusutan C 2 oleh '2 yang diba1a oleh #5;) tersebut. ;alam peristi1a ini , penyusutan C 2 tidak membutuhkan sinar , sehingga reaksi tersebut dinamakan reaksi gelap. ;. &0M 2"#802"2 )eristi1a asimilasi dengan ,at kimia sebagai sumber energinya disebut sebagai kemosintesis,organism pelakunya disebut sebagai organisme kemosintetik atau kemoautotro-. rganisme kemoautotro- ini juga menggunakan C 2 sebagai sumber karbonnya, akan tetapi energy untuk melakukan proses asimilasi berasal dari energy kimia , bukan dari cahaya. 0nergy diperoleh dari hasil oksidasi senya1a anorganik yang diperoleh dari lingkungannya , missal : sul-ide, nitrogen , sul-ur, besi, ammonia, nitrit. /!ganisme pelaku kemosintesis $ a. 'akte!i 'ele!ang" missal : .eggiatoa, 8hiotriD. b. 'akte!i nit!ifikasi, missal : #itrosomonas,#itrosococcus, #itrobacter. c. 'akte!i besi" missal -errobacillus.

Ebakteri nitri-ikasi banyak ditemukan di buntil akar tumbuhan kacang % kacanganE :adi kemosintesis menggunakan bahan anorganik sebagai sumber energinya dan C 2 sebagai sumber karbon dan air. Fntu lebih jelas lihat bagan persamaan diba1ah ini : enya9a ano!ganik 3 /& 4444444 E 3 hasil samping +&/ 44444444 +& 3 /& -/& 3 +& 44444444 glukosa

'. ;E 8I;A I E<


;idalam setiap sel hidup terjadi proses metabolism. 2alah satu proses tersbut adalah katabolisme. &atabolisme disebut pula disimilasi, karena dalam proses ini energy yang tersimpan ditimbulkan kembali atau dibongkar untuk menyelenggarakan proses / proses kehidupan . Aespirasi sel berlangsung didalam mitokondria melalui proses glikolisis, yakni proses pengubahan atom C6 menjadi C(. ;ilanjutkan dengan proses dekarboksilasi oksidati- yang mengubah senya1a C( menjadi senya1a C2 dan C1 (C 2!. &emudian daur krebs mengubah senya1a C2 menjadi senya1a C1(C 2G!. )ada setiap tingkatan ini dihasilkan energy berupa 58) (adenosine 8ri )hosphat! dan 'idrogen . hydrogen yang berenergi bergabung dengan akseptor hydrogen untuk diba1a ke trans-er electron < energynya dilepaskan dan hydrogen diterima oleh 2 menjadi '2 . ;idalam proses respirasi dihasilkan senya1a antara C 2 yang merupakan bahan dasarproses anabolisme. ;idalam proses respirasi sel bahan bakarnya adalah gula heksosa. )embakaran tersebut memerlukan oksigen bebas, sehingga reaksi keseluruhan dapat ditukis sebagai berikut : -2h1&/2 3 2 -/& 4444444444444444 2 -/& 3 2+&/ 3 27, kal ;alam respirasi aerob. Gula heksosa mengalami pembongkaran dengan proses yang sangat panjang. )ertamakali glukosa sebagai bahan dasar mengalami -os-olarisasi, yaitu proses penambahan -os-at kepada molekul / molekul glukosa hingga menjadi -ruktosa %1, 6 / di-os-at. )ada -os-orilasi , 58) dan 5;) memgang peranan penting sebagai pengisi -os-at. 5dapun pengubahan -ruktosa / 1 , 6 / dipospat hingga akhirnya menjadi C 2 dan '2 dapat dibagi menjadi empat tahap , yaitu glikolisis, reaksi antara (dekarboksilasi oksidati-!, siklus krebs, dan trans-er electron. 1. Glikolisis

5dalah rangkaian reaksi pengubahan molekul glukosa menjadi asam piruvat dengan menghasilkan #5;' dan 58). 2i-at / si-at glikolisis ialah: a. ;apat berlangsung secara aerob maupun anaerob b. ;alam glikolisis terdapat kegiatan en,imatis dan 5denosine8ri-os-at (58)! serta 5denosine ;i-os-at (5;)! c. 5;) dan 58) berperan dalam pemindahan -os-at dari molekul satu ke molekul lainnya.

Glukosa sebagai substrat dalam respirasi aerob (maupun anaerob! diperoleh dari hasil -otosintesis.dia1ali dengan penambahan satu -os-at oleh 58) terhadap glukosa,

sehingga terbentuk glukosa / 6 -os-at dan 58) menyusut menjadi 5;) . peristi1a ini disebut -os-olirasi yang berlangsung dengan bantuan en,im heksokinase dan ion Mg$$ hasil akhir dari -os-olirasi berupa -ruktosa%1, 6%di-os-at dan dari sinilah dimulai glikolisis. Glikolisis dimulai dari perubahan -ruktosa %1, 6%di-os-at yang memiliki 6 buah atom C diubah menjadi (%di-os-ogliseral%dehida (dengan ( buah atom C! dan dihidroksi%aseton% -os-at. )embongkaran ini dibantu oleh en,im aldolase. ;ihidroksi aseton -os-at kemudian menjadi (% -os-ogliseraldehida juga dengan pertolongan en,im -os-itriosaisomerase. 2elanjutnya -os-ogliseraldehida bersebya1a dengan suatu asam -os-at ('() *! dan berubah menjadi 1,( /dis-os-ogliseraldehida. 1,( / di-os-ogliseraldehida berubah menjadi asam 1,( /di-os-ogliserat dengan bantuan en,imdehidrogenase. )eristi1a ini terjadi karena adanya penambahan '2. ;engan bantuan en,im trans-os-orilase -os-ogliserat serta ion / ion Mg$$, asam 1,(% di-os-ogliserat kehilangan satu -os-at sehingga berubah menjadi asam / ( / -os-ogliserat. 2elanjutnya asam / ( / -os-ogliserat menjadi asam / 2 / -os-ogliserat karena pengaruh en,im -os-ogliseromutase. ;engan pertolongan en,im enolase dan ion / ion Mg$$, maka asam% 2%-os-o-ogliserat melepaskan '2 dan menjadi asam %2%-os-oenolpiruvat. )erubahan terakhir dalam glikolisisadalah pelepasan satu -os-at dari asam%2% -os-oenolpiruvat menjadi asam piruvat. 0n,im trans-os-orilase -os-opiruvat dan ion / ion Mg$$ membantu proses ini sedang 5;) meningkat menjadi 58). Gambar 2&0M5 )A 202 GH"& H"2"2B 2. Aeaksi 5ntara 2etelah glikolisis terjadi reaksi antara. (dekarboksilasi oksidati-!, yaitu pengubahan asam piruvat menjadi 2 asetil &o5 sambil menghasilkan C 2 dan 2#5;'2 yang reaksinya adalah : & 1A) &1A)+& &(-(+*/() & (-(+(/) % 5oA 3 &-/& 8i!u:at Asetil 5oA Perubahan asam piruvat menjadi asetil KoA merupakan persimpangan jalan untuk menuju berbagai biosintesis yang lain. Asetil KoA yang terbentuk kemudian memasuki siklus krebs. (. 2iklus &rebs ( 2iklus 5sam 2itrat! )ada siklus krebs ini (terjadi dimatriks mitokondria! asetil &o5 diubah menjadi &o5. 5setil &o5 bergabung dengan asam oksaloasetat membentuk asam sitrat. &o5 dilepaskan sehingga memungkinkan untuk mengambil -ragmen 2C lain dari asam piruvat. I5<= 5;E'

gambar:siklus krebs2.jpg )embentukan asam sitrat terjadi dia1al siklus krebs , sementara itu sisa dua karbon dari glukosa dilepaskan sebagai C 2. 2elama terjadi pembentukan / pembentukan , energy yang dibutuhkan dilepaskan untuk menggabungkan -os-at denga 5;) membentuk molekul 58). )ada siklus krebs , pemecahan rantai karbon pada glukosa selesai, :adi, sebagai hasil dari glikoslisis , reaksi antara dan siklus krebs adalah pemecahan satu molekul glukosa 6 karbon menjadi 6 molekul 1 karbon, selain itu juga dihasilkan 2 molekul 58) dari glikolisis dan 2 58) lagi dari siklus krebs. )erlu diingat bah1a tiap / tiap proses melepaskan atom hydrogen yang ditranspor ke sistem transport electron oleh molekul pemba1a . *. 2istem transport electron )ada sistem transpor electron berlangsung pengepakan energy dari glukosa menjadi 58).

Aeaksi ini terjadi didalam membaran dalam mitokondria, hydrogen dari siklus krebs yang tergabung dalam 75;'2dan #5;' diubah menjadi elektorn dan proton. )ada sistem transport electron ini, oksigen adalah akseptor electron yang terakhir , setelah menerima electron , 2 akan bereaksi dengan '$ membentuk '2 . pada sistem ini dihasilkan (* 58). :adi total 58) yang dihasilkan dari respirasi seluler adalah sebagai berikut: 2ecara tidak langsung secara He1at sistem transport elektron langsung >likolisis & 1A)+& ? 2 A08 & A08 ;eaksi anta!a & 1A)+& ? 2 A08 iklus 5!ebs 2 1A)+& ? 18 A08 & A08 & .A)+& ? * A08 444444444444444444444444444444444444 444444444444444444 (* A08 * A08 9. Aespirasi 5erob dan 5naerob ;espi!asi ae!ob adalah suatu proses pernapasan yang membutuhkan iksigen dari udara. 5da beberapa tumbuhan yang kegiatan respirasinya menurun bila konsentrasi oksigen di udara diba1ah normal, misalnya bayam, 1ortel dan bebrapa tumbuhan lainnya. ;espi!asi anae!ob dapat pula disebut -ermentasi atau respirasi intramolekul. 8ujuan -ermentasi sama dengan respirasi aerob, yaitu mendapatkan energy. 'anya saja energi yang dihasilkan jauh lebih sedikit dari respirasi aerob. )erhatikan reaksi diba1ah iniI ;espi!asi ae!ob $ -2+1&/2 4444 2 -/& 3 2 +&/ 3 27, kal 3 (8 A08 ;espiasi anae!ob$ -2+1&/2 444444 & -&+,/+ 3 &-/& 3 &1 kal 3 & A08 )ernapasan anaerob dapat berlangsung didalam udara bebas, tetapi proses ini tidak menggunakan 2 yang disediakan di udara. 7ermentasi sering pula disebut sebagai peragian alcohol atau alkoholisasi. )ada respirasi aerob maupun anaerob, asam piruvat hasil proses glikolisis merupakan substrat. 8e!hatikan skema diba9ah ini @

;espi!asi ae!ob dan !espi!asi anae!ob a) Asam pi!u:at dalam !espi!asi anae!ob

b) Asam pi!u:at dalam !espi!asi ae!ob )embongkaran sempurna terjadi pada oksidasi asam piruvat dalam respirasu aerob. ;ari proses ini dihasilkan C 2 dan '2 serta energy yang lebih banyak , yaitu (3 58).

You might also like