You are on page 1of 33

Vitamin, Mineral, dan Air

Daysi Wulandari (XI IA 5/05) Dinda Savira (XI IA 5/06) Erien Artyanarsari (XI IA 5/07)

VITAMIN
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.

Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air

Vitamin yang larut di dalam air

Vitamin yang tidak larut di dalam air

Vitamin A sumber vitamin A = susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain) Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A = rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.

Vitamin B1 sumber yang mengandung vitamin B1 = gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 = kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

Vitamin B2 sumber yang mengandung vitamin B2 = sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 = turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.

Vitamin B3 sumber yang mengandung vitamin B3 = buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 = terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain

Vitamin B5 sumber yang mengandung vitamin B5 = daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 = otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain

Vitamin B6 sumber yang mengandung vitamin B6 = kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 = pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.

Vitamin B12 sumber yang mengandung vitamin B12 = telur, hati, daging, dan lainnya Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 = kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya

Vitamin C sumber yang mengandung vitamin C = jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C = mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain

Vitamin D sumber yang mengandung vitamin D = minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D = gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

Vitamin E sumber yang mengandung vitamin E = ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E = bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll

Vitamin K sumber yang mengandung vitamin K = susu, kuning telur, sayuran segar, dkk Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K = darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya

Mineral
Mineral merupakan zat kimia yang terdapat dalam zat makanan. Seperti halnya vitamin, mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit Unsur-unsur mineral yamg dibutuhkan tubuh dibedakan menjadi mikroelemen (unsur mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil, seperti Fe, I, F, Cu, dan Zn) dan makroelemen (unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar seperti Ca, P, Na, Mg, K, dan S)

Kalsium (Ca) / zat kapur Fungsi kalsium: -Membentuk tulang dan gigi. -Berperan dalam pembekuan darah. -Membantu mentransmisi impuls-impuls saraf melalui sistem saraf. -Mempengaruhi penerimaan rangsang pada otot dan saraf. -Melindungi tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif. -Memelihara fungsi otot jantung. -Mengaktifkan enzim tertentu

Bahan makanan yang banyak mengandung kalsium: susu, kerang, ikan, keju, sayuran hijau, jeruk, bijibijian, mentega, dan daging Defisiensi kalsium dapat menyebabkan gangguan: -Kerusakan gigi dan pertumbuhan tulang yang tidak sempurna. -Darah sukar membeku. -Pertumbuhan terhambat. -Penyakit rakitis. -Hipokalsemia. -Kekejangan otot.

Fosfor (P) Fungsi fosfor: -Bersama dengan kalsium berperan untuk membentuk dan memelihara matriks tulang dan gigi. -Mengatur keseimbangan asam dan basa dalam darah. -Mengatur aktivitas hormonal. -Penting untuk efektifitas vitamin. -Unsur utama semua sel tubuh.

Defisiensi fosfor dapat menyebabkan: -Tulang dan gigi rapuh. -Kehilangan nafsu makan. -Berat badan turun. -Rakitis

Natrium (Na) Fungsi natrium: -Memelihara keseimbangan cairan tubuh dan nilai osmotik. -Memelihara keseimbangan pH. -Mengatur permeabilitas sel, fungsi alat dan transmisi impuls saraf -Defisiensi natrium menyebabkan: -Turunnya nilai osmotik cairan ekstrasel yang mengakibatkan regulasi cairan tubuh terganggu sehingga suhu tubuh meningkat. -Gangguan pada jantung dan ginjal. -Kejang otot dan kelelahan

Klor (Cl) Fungsi klor: -Memelihara keseimbangan air dan asam-basa dalam tubuh. -Pembentukan asam hidroksida. -Sebagai komponen HCl pada lambung. -Mengatur aktivitas enzim. -Memudahkan transfer CO2 dari darah ke paru-paru. -Membantu memelihara keseimbangan cairan elektrolit dan tekanan osmotik dalam bagian-bagian rongga tubuh.

Kalium (K) Fungsi kalium: -Memelihara keseimbangan air dan asam-basa dalam sel -Transmisi impuls saraf -Memelihara denyut jantung. -Membantu kontraksi otot dan pertumbuhan. -Sebagai katalisator dalam metabolisme karbohidrar dan protein. -Mengatur pelepasan insulin dari pankreas

Magnesium (Mg) Fungsi magnesium? -Sintesis protein. -Respirasi intrasel. -Katalisator dalam beberapa reaksi kimia dan biologis yang melibatkan ATP dan ADP. -Unsur penting dalam tulang, otot, eritrosit. -Menjaga kesehatan otot dan saraf

Defisiensi magnesium mengakibatkan: -Gangguan mental dan emosi. -Pengontrolan terhadap kinerja otot berkurang. -Perubahan yang mengarah pada kerusakan sistem ginjal dan kardiovaskuler. sumber magnesium yaitu padipadian,serealia, daging, dan susu. Magnesium berasama kalsium dan fosfor membentuk tulang dan gigi

Sulfur / Belerang (S) Fungsi sulfur: -Membantu penyimpanan dan pembebasan energi. -Meningkatkan kerja enzim. -Memelihara otot dan saraf. -Meningkatkan proses pembekuan darah. -Sebagai komponen vitamin. -Sebagai komponen yang penting dalam proses detoksifikasi

Zat Besi (Fe) sumber zat besi adalah sayuran, buah-buahan, serealia, hati, daging, susu, kentang, kuning telur, dan keju Fungsi zat besi: -Komponen penting dalam hemoglobin. -Komponen penting dalam enzim sitokrom. -Bagian yang penting dari enzim-enzim seluler

Yodium (I) yodium merupakan komponen utama penyusun hormon tiroksin. yodium yaitu telur, tiram, ikan asin, kerang, garam beryodium. Defisiensi yodium sebelum lahir mengakibatkan berkurangnya daya pendengaran, sedangkan kekurangan yodium setelah lahir akan mengakibatkan penyakit gondok dan kerdil.

Fluor (F) bahan makanan yang banyak mengandung fluor yaitu telur, garam, otak, susu, dan ikan Defisiensi fluor akan menyebabkan karies gigi. Fungsi fluor: -Menguatkan gigi -Meningkatkan daya tahan gigi -Melindungi tubuh dari kekurangan Mg dan osteoporosis

Unsur Tembaga (Cu) bahan makanan yang banyak mengandung unsur tembaga adalah kacang-kacangan, kerang, ginjal, dan hati Fungsi Cu : -Berperan dalam pembentukan Hb dan eritrosit -Membantu penyerapan unsur Hb -Memelihara fungsi sistem saraf -Komponen enzim dan protein -Sintesin substansi hormon

Unsur Seng (Zn) bahan makanan yang banyak mengandung unsur seng adalah makanan yang berasal dari laut, telur, daging, hati, susu, dan biji gandum. Fungsi Zn: Untuk pertumbuhan dan reproduksi Membantu penyembuhan luka Membantu metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein Memberi ketajaman terhadap rasa dan baubauan.

AIR Air merupakan komponen utama protoplasma dan berperan penting dalam metabolisme sel. Tubuh kita dalam sehari membutuhkan air rata-rata 2,5 liter yang diperoleh secara langsung maupn tidak langsung Air terdapat dalam jumlah besar pada tubuh manusia. Sekitar 60 70% berat tubuh kita adalah air

Air memiliki fungsi: -Pelarut berbagai jenis bahan makanan dan vitamin -Menjaga tekanan osmotic -Mengangkut makanan ke jaringan tubuh -Mengangkut sisa metabolism ke luar tubuh -Medium berbagai reaksi kimia ke dalam tubuh -Menjaga keseimbangan suhu tubuh -Memberi elektrolit untuk kerja otot dan saraf -Zat pembangun tubuh karena dapat memengaruhi bentuk rangka

Tubuh kita kehilangan air melalui urine, keringat, feses, dan pernapasan Jika kehilangan air dari tubuh tidak digantikan, maka dapat menyebabkan dehidrasi Dehidrasi dapat menyebabkan kejang otot dan tubuh menjadi lemah Air didalam tubuh kita , diatur oleh berbagai kelenjar , contohnya kelenjar buntu , yaitu hipofisis , tiroid Kelenjar buntu akan mengatur keseimbangan cairan dari darah dan di tubuh

You might also like