You are on page 1of 4

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Analitik dengan cara Observasi Cross sectional yaitu pengamatan perilaku merokok dan kejadian ginggivitis dilakukan pada waktu yang bersamaan.

4.2 Lokasi Penelitian Dusun Belimbing Desa Parerejo Kabupaten Pasuruan.

4.3 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan tanggal 17 22 februari 2014.

4.4 Populasi dan Sampel Penelitian 4.4.1 PopulasiPenelitan Populasi penelitian ini adalah penduduk laki-laki usia 13 17tahun yang merokok di dusun Belimbing desa Parerejo kecamatan Purwodadi kabupaten Pasuruan. Jumlah populasi adalah 60 remaja.

4.4.2 Sampel Penelitian Penelitian ini menggunakan total sampling, sehingga seluruh anggota populasi diambil sebagai unit sampel.

21 22

4.5 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian 4.5.1 Variabel Penelitian Variabel dependent dalam penelitian ini adalah gingivitis, sedangkan variabel independent nya adalah perilaku merokok.

4.5.2

Definisi Operasional
Definisi Kebiasaan merokok oleh responden yang diukur dengan: jenis rokok yang dihisap, jumlah batang perhari dan lama riwayat merokok Alat mengukur Kuisioner dengan cara wawancara terpimpin Kriteria Hasil Ukur Perilaku merokok diukur dengan tiga variabel. Masingmasing diberi skor: 1=ringan 2=sedang 3=berat Sehingga jika dijumlah, nilai skor antara 3 9. Selanjutnya dibagi menjadi 3 kategori perilaku merokok, yaitu nilai skor: 5 = ringan 6-7 = sedang 8 = berat Kriteria tingkat keradangan: 0 = Baiksekali 0,1 -1,0 = Baik 1,1-2,0 = Cukup 2,1-3,0 = Buruk Skala Data Ordinal

Variabel Perilaku merokok

Gingivitis

Inflamasi pada Observasi gingival yang selanjutnya dinilai tingkat keradangannya dengan menggunakan Indeks Gingiva

Ordinal

4.6 Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini berupa data primer. Data primer adalah secara langsung diambil dari obyek penelitian oleh peneliti perorangan

23 22

maupun organisasi (Riwidikdo, 2008). Data yang diperoleh dengan melakukan kuisioner dan pemeriksaan indeks gingivitis secara langsung.

4.7

Instrumen Penelitian 1. Alat : a. Periodontal Prob b. Kaca mulut ukuruan 3 dan 4 c. Kapas gulung d. Handscoon steril e. Masker f. Bolpoint g. Infromed consent h. Kuisioner 2. Bahan: a. Alkohol 70% b. Air mineral 3. Cara mengukur: 1) Penilaian dilakukan pada gigi 16, 21,24,36,41,44. 2) Keringkan gigi dan gingiva; dibawah sinar yang cukup, siapkan kaca mulut dan prob. 3) Probditekankegingivauntukmenentukanderajatkekerasangingiv a. 4) Telusuridindingjaringanlunakdekatsulkusgingivadenganprobun tukmengevaluasiperdarah

24 22

4.8 Pengolahan Data dan Analisa Data 4.8.1 Pengolahan Data Data yang terkumpul akan dikelompokkan berdasarkan variabel penelitian, lalu disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, tabel silang, atau grafik.

4.8.2

Analisis Data Dalam penelitian ini, peneliti memiliki 2 cara analisis data, yaitu:

Analisis deskriptif dilakukan pada penghitungan perilaku merokok, dan kejadian ginggivitis. Analisis inferensial, data variabel bebas pada penelitian ini perilaku merokok adalah data ordinal, dan variabel terikat kejadian ginggivitis adalah data ordinal, sehingga analisis data menggunakan uji chi square.

25 22

You might also like