You are on page 1of 8

belum mau cari pacar baru? belum kenapa? Masih trauma sama yang terakhir?

ah enggak juga, hanya sekarang gue lebih berhati hati aja bagus sih, sampai kapan tapi? sampai ada cinta yang datang mengetuk pintu hati gue percuma kalau enggak dipersilahkan masuk sih

Kami saling tatap dalam diam, seperti dia sedang mencoba membaca bantahan ku untuk pernyataannya yang terakhir namun sepertinya gagal, dia menggelengkan kepala lalu menatap langit sambil menghela nafas panjang. Aku hanya mampu tersenyum dan diam. Bantahan itu sebenarnya ada, hanya saja aku telah terlatih untuk menyimpannya jauh didalam hati ku sana yang paling jauh yang tidak dapat dijamah oleh orang lain, bahkan oleh mata indahnya yang selalu mampu membaca aku. Dia, ya dia. Pria yang sedang duduk manis disisiku ini. Sebut dia adalah teman ku, teman baik ku. dia yang entah datang dari mana tiba-tiba muncul didunia ku, hadir didalam semua sepi ku, hadir dengan sebuah senyuman yang tidak mampu aku terjemahkan keindahannya, hadir dengan sepasang bola mata tajam yang mampu melihat menumbus semua ruang dihati ku, yaa kecuali satu ruang gelap terkunci yang dengan cara apapun tidak mampu dia tembus dindingnya. Ruang dimana aku menyimpan semua cerita tentang ... Dia.

nah kan baca buku sendirian lagi disini dan lagi-lagi lo yang datang ganggu konsentrasi gue tapi kan gue enggak berisik, gue Cuma duduk manis diam tenang kok disini buat apa coba kesini Cuma buat duduk doang? karna lo selalu duduk sendirian disini

Itu dia, selalu disana disaat aku sendiri. Yah aku memang selalu sendiri, entah karna terbiasa atau memang aku suka sendiri. Karna aku merasa seperti bayangan, tidak ada orang melihat ku disana, tidak ada yang bahkan sekedar menyapa. Dia tidak begitu, dia tahu bila aku bersama dengan bukuku maka dunia ku pun adalah buku itu, tanpa pernah peduli dengan sekitar, dan dia tetap disana sekedar duduk tenang menemani ku dan entah kenapa aku selalu merasa nyaman bila dia ada disana, disisi ku, walaupun pasti kami tidak berbincang, hanya sibuk dengan dunia masing-masing, tapi dengan dia ada disana aku merasa benar-benar nyata. Dia mengubah hampir seluruh duniaku, membuat ku merasa benar-benar berpijak, hidup, dan bernafas. Aku terbiasa dengan sunyi, aku terbiasa dengan sepi, aku terbiasa sendiri, tidak terlihat, dan tidak terdengar. Dan Dia datang disini, disisi ku. berbicara dengan ku, mendengarkan ku, melihat ku, dan menemani ku. ya Aku hidup, Aku nyata, kapanpun dia berada disisi ku.

Hoi, gabung yuk sama yang lain disana, seru tuh lagi pada main kartu hmm enggak deh, disini aja gue gak bisa main kartu lagi pula Ah alibi! Kemarin gue liat ada kartu di Tas lo, udah ayoo

Didalam genggaman tangannya kaki ku melangkah mengikuti kemanapun dia membawa ku pergi, dan aku tidak mengeluh. Sekali lagi aku hidup, dia berhasil, dia berhasil melakukan yang tidak berhasil dilakukan oleh orang lain. Dia menarik ku keluar dari dunia ku, dia menarik ku, mengenalkan ku pada dunia baru, dunia yang terang, ramai, banyak tawa, dan nyata. Aku Hidup, aku ada, aku terlihat, aku didengar, dan aku tertawa. Kali ini aku benar-benar merasa nyata. Sekian banyak waktu yang kami habiskan bersama, aku hampir tidak pernah menceritakan siapa aku dan menjelaskan alasan untuk semua sikap dingin ku yang ku tunjukan pada dunia ini. Dia tidak pernah bertanya, tetapi dia selalu memahami aku, dia tahu

semua hal yang aku sukai, semua hal yang tidak aku sukai, semua hal yang bisa membuat aku tertawa, dan menghindari apapun yang bisa membuat ku sedih.

coba liat nih, ada lomba menulis cerita pakai bahasa inggris. Daftar ya daftar :D apaan sih? Gak, gue mana bisa bikin begituan TET TOT! Alibi lagi. Lo kan jagoannya nulis cerita, blog lo aja rame banget kan? Apalagi ini nulisnya pake bahasa inggris, ihhh lo banget! Lo kan ngajar bahasa inggris, guide juga, translator juga, pasti menang deh lo

Dia tersenyum, aku benar benar tidak bisa menerjemahkan keindahan dari senyuman itu. Aku diam, tidak berhasil menemukan satu kata pun untuk menimpali ucapannya. Bagaimana bisa dia begitu tahu tentang aku ketika bahkan aku tidak pernah menceritakan apapun kepadanya. Bagaimana bisa dia sangat percaya akan kemampuan ku ketika bahkan tidak ada satu orang pun yang percaya bahwa aku bisa bahkan dirku sendiri tidak pernah percaya. Senyumnya memberikan ku kekuatan untuk melakukan banyak hal yang tidak pernah aku lakukan sebelumnya, keyakinannya membuat aku percaya pada diri ku sendiri bahwa aku bisa, aku bisa seperti mereka, seperti orang orang yang memiliki kehidupan normal lainnya, mempunya teman, berprestasi, mempunya tujuan, dan harapan. Kini langkah langkah ku terasa lebih ringan, tersenyum menjadi semudah menjentikan jari. Ada kehangatan yang berbeda yang aku rasa sejak kehadirannya. Aku bahkan lupa kapan terakhir kali aku menangis sebelum aku bertemu dengannya. Aku selalu suka ketika berjalan dibelakangnya, aku akan dengan seksama memandangi punggungnya, mencari cari sayap kecil yang mungkin tersembunyi disana. Aku selalu berpikir mungkin dia adalah malaikat yang sedang menyamar menjadi manusia. Hati putihnya, kehangatannya, sinar di kedua bola matanya, senyum indahnya, bahkan aroma tubuhnya, aku tidak pernah bertemu dengan manusia semacam ini. Dia mungkin tampak seperti pria biasa dimata orang lain, namun untuk ku, dia terlihat seperti malaikat, walau tanpa sayap.

itu mata kenapa hah?

gak apa-apa, Cuma kelilipan ah A.... ALIBI? pintar! Mau dipinjemin sapu tangan atau bahu gak biar kaya dipilem pilem gitu? :D apaan sih? ih gak punya TV mba? Gak pernah nonton FTV apa? Huh gak romantis nih yee mana ada di FTV adegan romantis nanya begitu! oh jadi mau ditanya yang romantis? Oke.. hmm kamu kenapa? Ini saputangan aku dipake aja aku gak suka lihat kamu nangis geliiiiiiiii, hahahahaha lah abisnya tadi minta diromantisin udah deh ah geli gue dengernya lo begitu, hahaha hahaha yaudah nih lap dulu tuh sisa sisa air batin, gak suka gue liat lo nangis

Harus berapa kali aku menghela nafas panjang mengingat semua ini? Dia benar benar pria berhati malaikat. Dia tidak pernah bertanya kenapa, dia tidak pernah mengeluh dengan semua keanehan ku, dia tidak pernah ingin tahu ada apa, yang dia tahu, dia cukup ada disana, disisi ku dan aku akan baik baik saja. Ya dia benar, aku hanya butuh dia ada disana, disisi ku dan aku akan selalu baik baik saja. aku tidak suka ditanya, aku rasa dia tahu itu, aku tidak suka dipaksa bercerita, aku rasa dia tahu itu. Bagaimana dia tahu, aku sudah tidak peduli. Dia adalah rumah yang akan selalu aku cari ketika aku ingin pulang. Tempat dimana aku bisa meletakkan semua beban ku dan berjalan dengan ringan. Tempat dimana aku bisa mengeluh tanpa dikeluhkan. Tempat dimana aku bisa berdebat dengan akal sehat. Tempat dimana aku menghangatkan diri dikala dingin. Tempat dimana aku bisa tersenyum tanpa alasan. Tempat dimana aku bisa bercerita tanpa ditanya ataupun disela. Tempat dimana aku selalu ingin kembali, kembali, dan kembali lagi.

eh cie itu ditangan pake cincin, cincin tunangan ya? haha bukanlah, tapi ini memang cincin couple, kemarin kan abis ngerayain 1st anniversary sama pacar tercinta

Aku kehilangan kesimbangan. Seketika aku seperti berjalan timpang. Resah, gelisah, aku tidak tahu kenapa. Aku bertanya tanya pada diriku, ada apa? Ada apa? Ada apa?. Aku tidak juga menemukan jawabannya. Hingga ketika aku melihat fotonya bersama seorang wanita, dengan cincin itu dijari manis mereka. Ketika air mata terjatuh perlahan dan semakin deras, aku semakin tidak mengerti apa yang sednag terjadi. Seperti ada satu sudut dihati ini yang lebam membiru. Perih dan tidak terjelaskan. Aku tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya, aku bingung, aku goyah, dan aku merasa sangat rapuh. Aku bahkan berjalan tanpa arah mencoba mencari jawaban, tanpa aku sadari, aku menjauh darinya. aku takut, aku bingung. Aku ingin bertemu dengannya, aku pikir seperti biasa dia akan mampu menenangkan ku, tapi kaki ku selalu berat untuk melangkah kearahnya. Aku semakin tidak mengerti, airmata ini terjatuh lagi dan lagi. Aku kembali sendiri, aku kembali kedunia sunyi ku. apakah dia mencari ku? setiap saat aku berpikir dan terus berpikir, mempertanyakan berbagai macam pertanyaan yang tidak mampu aku jawab. Aku hilang tanpa arah.

dan ternyata lo ada disini. Menemukan tempat baru untuk baca buku sepertinya dan lagi lagi lo menemukan gue

Senyum indah itu lagi. Seketika semua kerisauan ku hilang, semua pertanyaan yang berhari hari berlomnpatan dipikiran ku hilang, tidak ada gelisah, tidak ada takut, tidak ada kebingungan. Langkah langkah ku menjadi ringan lagi. Aku tersenyum, tertawa, aku kembali. Aku kembali kedunia nyata, kembali melihat terang, kembali merasa hangat, aku benar benar kembali.

Dia, memang hanya dengan dia disisi ku aku merasa tenang, aku merasa nyaman. Sembunyi darinya hanya membuat ku semakin kacau. Aku hanya butuh dia, ya cukup dia disisiku, menemani ku membaca, mendengarkan humor segarnya, menikmati senyum indahnya, menikmati percikan kembang api dari kedua bola matanya ketika dia menceritakan tim sepakbola kesayangannya. Ya cukup seperti itu dan aku kembali hidup. Aku belajar, aku tidak akan pernah berlari lagi dariny. Sepertinya aku jatuh cinta.

smsan sama siapa sih? Pacar pasti bukan kok, dia mah ada nanti waktunya. Hahaha

Seperti ada sebongkah batu besar yang dilemparkan tepat kedada ku. sepertinya didalam sana masih ada lebam dan semakin hari semakin bertambah. Karna kami semakin sering bersama, aku semakin mengenalnya, dan dia selalu seperti itu. Rumah ku, tempat aku selalu ingin kembali. Mulai ada getaran aneh setiap dia ada disisi ku, dan aku selalu mencarinya hanya untuk sekedar menikmati senyumnya. Mencari ketenangan disela sela kerisauan ku. cukup dia berada disisi ku. Kenyamanan ini perlahan membunuh ku. mengiris perlahan bagian bagian terdalam hati ini. Aku semakin pandai bermain peran, atau mungkin aku memang tidak sedang berpura pura. Disisinya aku memang bisa tersenyum, disisinya aku memang merasa nyaman, hangat, tenang. Meskipun ketika dia beranjak, setiap langkahnya meninggalkan perih. Ternyata Aku memang jatuh cinta.

masih marahan sama si itu ? bukan marahan tapi gue marah sama aje ada satu kondisi dimana hati gue sulit memaafkan maafin lah, hidup lo pasti tenang

Aku jatuh cinta, ya Aku jatuh cinta. Tanpa aku sadari dia mengetuk pintu hati ku, tanpa aku sadari aku mempersilahkannya masuk kesana, dan tanpa dia sadari dia akhirnya membuat ku menangis, hal yang katanya paling dia benci. Perlahan aku mulai merangkai satu persatu kisah ini. Mencari cari celah untuk dijadikan alasan agar aku bisa pergi. Karna aku semakin takut. Aku takut menyakitinya, aku takut. Aku takut suatu hari nanti dia dapat membaca mata ku dan melihat dirinya sendiri disana. Semuanya memang berjalan seperti seharusnya, tapi tidak, semua ini berjalan seperti apa yang aku mau. Aku yang mengatur semua ini agar terlihat seperti seharusnya. Berusaha menjaga hati dari banyak orang yang mungkin saja terluka bila kisah ini tidak aku kendalikan. Karna hati ini telah lama terkurung, ada sesuatu disana yang selalu meronta meminta ku untuk membebaskannya. Aku tahu apa yang akan terjadi bila aku membiarkan sesuatu itu lepas. Aku tidak akan pernah membiarkan hal apapun yang dapat menyakiti nya mendekat. Dengan begitu aku berpikir bahwa aku sedang membayar semua yang dia berikan kepada ku, atau bisa sebagai ucapan terima kasih ku. aku disini, menjaganya dari semua hal yang dapat menyakitinya. Aku disini, berusaha menjaga hatinya dari apapun yang berusaha untuk menghancurkannya. Tanpa harus dia tahu yang sebenarnya. Aku ingin bahagia, agar dia tahu bahwa perjuanganya selama ini untuk mengajak ku keluar dari dunia sepi itu berhasil, bahwa sekarang aku hidup didunia nyata. Aku rindu, Terkadang ada rasa ingin dimiliki. Menjadi Tempat dia pulang dan selalu ingin kembali, menjadi seseorang yang dia rindukan, seseorang yang ingin dia jaga hatinya, seseorang yang tidak akan dia biarkan laki laki lain mendekatinya. Seseorang yang memeluknya ketika dingin, mendengarkan ceritanya semalaman, menemaninya minum kopi, atau sekedar berbincang. Aku ingin menjadi seseorang yang dapat menenangkannya kapanpun dia gelisah, seseorang yang akan selalu ada di setiap langkahnya, dipaginya, dimalamnya. Aku ingin menjadi wanitanya. Aku sudah memilih, menjaga hati untuk kebaikan masing masing. Tapi aku bisa menjadi seseorang seperti semua yang aku tuliskan itu kapanpun dia mau. Tanpa harus aku menjadi wanitanya. Aku akan selalu ada. Karna sebanyak apapun aku mencoba membayar

dan berterima kasih, tidak akan dapat menggantikan semua yang telah dia berikan kepada ku. maka dia bisa datang kapan saja kepadaku. Hanya waktu, takdir, dan Tuhan yang akan menuliskan akhir kisah ini. Aku jatuh cinta, ya jatuh cinta.

gue bosan deh liat lo pacaran sama buku mulu, cowo kaya apa sih yang bisa buat lo jatuh cinta? yang hatinya kaya malaikat walau gak punya sayap

You might also like