Professional Documents
Culture Documents
Judul Tugas
Tugas ke
Kelas
Dosen
:
:
:
:
Disusun Oleh :
Kelompok 4
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama
Bertanita Tampubolon
Nurul Aini Haryono
Ratih Rizky Nursyifa
Ilham Triaskamil
Mufti Helmi
Irma Larasati
NPM
150610120010
150610120011
150610120020
150610120023
150610120032
150610120037
TTD
1.
2.
3.
4.
5.
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERTANIAN
BANDUNG
2013
KATA PENGANTAR
6.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................................
BAB I
Media untuk
Ijuk.
Potongan batang pohon enau.
Arang kayu .
Pecahan genting/batu bata.
Bahan-bahan dipotong menurut ukuran besar tanaman dan akarnya. Untuk anggrek
Semi Epirit yang akarnya menempel pada media untuk mencari makanan, perlu diberi
makanan tambahan seperti kompos, pupuk kandang/daun-daunan.
2) Media untuk anggrek Terrestria : Jenis anggrek ini hidup di tanah maka perlu
ditambah pupuk kompos, sekam, pupuk kandang, darah binatang, serat pakis dan
lainnya.
3) Media untuk anggrek semi Terrestria : Bahan untuk media anggrek ini perlu pecahan
genteng yang agak besar, ditambah pupuk kandang sekam/serutan kayu. Dipakai media
pecahan genting, serabut kayu, serat pakis dan lainnya. Derajat keasaman air tanah yang
dipakai adalah 5,2.C. Ketinggian TempatKetinggian tempat yang cocok bagi budidaya
tanaman ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1. Anggrek panas (ketinggian 0-650 m dpl) : Anggrek panas memerlukan suhu udara 2630 derajat C pada siang hari, 21 derajat C pada malam hari, dengan daerah ketinggian
0-650 meter dpl. Contoh jenis anggrek ini adalah: Dendrobium phalaenopsis,
Onchidium Papillo dan Phaphilopedillum Bellatum
2. Anggrek sedang (ketinggian 150-1500 m dpl) : Anggrek sedang pada suhu udara
siang hari 21 derajat C dan 1521 derajat C,pada malam hari, dengan ketinggian 1501500 m dpl
3. Anggrek dingin (lebih dari 1500 m dpl) : Anggrek dingin jarang tumbuh di Indonesia,
tumbuh baik pada suhu udara 15-21 derajat C di siang hari dan 915 derajat C pada
malam hari, dengan ketinggian = 1500 m dpl. Contoh: anggrek jenis Cymbidium.