You are on page 1of 4

TEKNIK DAN PROSEDUR HEMODIALISIS Melakukan Punksi dan Kanulasi Pengertian : Suatu tindakan memasukkan jarum AV Fistula ke dalam

pembuluh darah untuk sarana hubungan sirkulasi yang akan digunakan selama proses hemodialisis. Tujuan : Agar proses hemodialisis dapat berjalan lancar sesuai dengan hasil yang diharapkan Punksi dan kanulasi terdiri dari : 1. Punksi Cimino 2. Punksi Femoral Punksi Ci in! a. Persiapan Alat alat 1. 1 buah bak instrumen besar! yang terdiri dari : " buah mangkok kecil i. 1 untuk tempat #aC$ ii. 1 untuk tempat %etadine iii. 1 untuk Alkohol 2&' Arteri klem 2. 1 spuit 2& cc ". 1 spuit 1& cc (. 1 spuit 1 cc ). *assa ) lembar +secukupnya, -. .PS sarung tangan /. $idocain &!) cc +bila perlu, 0. Plester 1. 2asker 1&.1 buah gelas ukur 3 math can 11.2 buah AV Fistula 12.4uk steril 1".Perlak untuk alas tangan 1(.Plastik untuk kotoran

b. Persiapan Pasien 1. 5imbang berat badan 2. 6bser7asi tanda tanda 7ital dan anamnesis ". 8aba desiran pada cimino apakah lancar (. 5entukan daerah tusukan untuk keluarnya darah dari tubuh ke mesin ). 5entukan pembuluh darah 7ena lain untuk masuknya darah dari mesin ke tubuh pasien -. %eritahu pasien bah9a tindakan akan dimulai /. $etakkan perlak di ba9ah tangan pasien 0. 4ekatkan alat alat yang akan digunakan c. Persiapan Pera9at 1. Pera9at mencuci tangan 2. Pera9at memakai masker ". %uka bak instrumen steril (. 2engisi masing masing mangkok steril dengan: Alcohol! #aCl &!1'! dan %etadine ). %uka spuit 2& cc dan 1& cc! taruh di bak instrumen -. Pera9at memakai sarung tangan /. Ambil spuit 1 cc! hisap lidocain 1' untuk anestesi lokal +bila digunakan, 0. Ambil spuit 1& cc diisi #aCl dan :eparin 1)&&u untuk mengisi AV Fistula d. 2emulai 4esin;ektan 1. <epit kassa betadine dengan arteri klem! oleskan betadine pada daerah cimino dan 7ena lain dengan cara memutar dari arah dalam ke luar! lalu masukkan kassa bekas ke kantong plastik 2. <epit kassa Alcohol dengan arteri klem! bersihkan daerah Cimino dan 7ena lain dengan cara seperti no.1 ". $akukan sampai bersih dan dikeringkan dengan kassa steril kering! masukkan kassa bekas ke kantong plastik dan arteri klem diletakkan di gelas ukur (. Pasang duk belah di ba9ah tangan pasien! dan separuh duk ditutupkan di tangan e. 2emulai Punksi Cimino 1. 2emberikan anestesi lokal pada cimino +tempat yang akan dipunksi, dengan spuit insulin 1 cc yang diisi dengan lidocain. 2. 5usuk tempat cimino dengan jarak 0 = 1& cm dari anastomose ". 5usuk secara intrakutan dengan diameter &!) cm (. 2emberikan anestesi lokal pada tusukan 7ena lain ). %ekas tusukan dipijat dengan kassa steril

;. 2emasukkan <arum AV Fistula 1. 2asukkan jarum AV Fistula +6utlet, pada tusukan yang telah dibuat pada saat pemberian anestesi lokal 2. Setelah darah keluar aspirasi dengan spuit 1& cc dan dorong dengan #aCl &!1' yang berisi heparin! AV Fistula diklem! spuit dilepaskan! dan ujung AV Fistula ditutup! tempat tusukan di;iksasi dengan plester dan pada atas sayap ;istula diberi kassa steril dan diplester ". 2asukkan jarum AV Fistula +inlet, pada 7ena lain! jarak penusukan inlet dan outlet usahakan lebih dari " cm (. <alankan blood pump perlahan lahan sampai 2& ml3mnt kemudian pasang sensor monitor ). Program mesin hemodialisis sesuai kebutuhan pasien -. %ila aliran kuran dari 1&& ml3mnt karena ada penyulit! lakukan penusukan pada daerah ;emoral /. Alat kotor masukkan ke dalam plastik! sedangkan alat alat yang dapat dipakai kembali di ba9a ke ruang disposal 0. Pensukan selesai! pera9at mencuci tangan Punksi "e !ral Cara 2elakukan Punksi Femoral 1. 6beser7asi daerah ;emoral +lipatan,! yang aka digunakan penusukan 2. $etakkan posisi tidur pasien terlentang dan posisi kaki yang akan ditusuk ;leksi ". $akukan perabaan arteri untuk mencari 7ena ;emoral dengan cara menaruh " jari di atas pembuluh darah arteri! jari tengah di atas arteri (. 4engan jari tengah 1 cm ke arah medial untuk penusukan jarum AV Fistula Melakukan Kanulasi D!u#le Lu en Cara kerjanya : 1. 6bser7asi tanda tanda 7ital 2. <elaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan ". %erikan posisi tidur pasien yang nyaman (. 4ekatkan alat alat ke pasien ). Pera9at mencuci tangan -. %uka kassa penutup catheter dan lepaskan pelan pelan /. Perhatikan posisi catheter double lumen Apakah tertekuk> Apakah posisi catheter berubah> Apakah ada tanda tanda meradang 3 nanah> <ika ada laporkan pada dokter
"

0. 2emulai desin;ektan 4esin;ektan kulit daerah kateter dengan kassa betadine! mulai dari pangkal tusukan kateter sampai ke arah sekitar kateter dengan cara memutar kassa dari dalam ke arah luar %ersihkan permukaan kulit dan kateter dengan kassa alkohol Pasang duk steril di ba9ah kateter double lumen %uka kedua tutup kateter! aspirasi dengan spuit 1& cc 3 2& cc yang sudah diberi #aCl &!1' yang terisi heparin. 1. 5entukan posisi kateter dengan tepat dan benar 1&.Pangkal kateter diberi %etadine dan ditutup dengan kassa steril 11.*ateter di;iksasi kencang 12.*ateter double lumen siap disambungkan dengan arteri blood line dan 7enus line 1".Alat alat dirapikan! pisahkan dengan alat alat yang terkontaminasi 1(.%ersihkan alat alat 1).Pera9at cuci tangan *ateter double lumen mempunyai 2 cabang ber9arna 2erah untuk inlet +keluarnya darah dari tubuh pasien ke mesin, %iru untuk outlet +masuknya darah dari mesin ke tubuh pasien,

You might also like