You are on page 1of 6

STATUS PASIEN I. Identifikasi Nama Umur Jenis kelamin Pendidikan Pekerjaan Status Suku Alamat Kunjungan No. Med.

Rec : An. Ha : 8 tahun : laki-laki : kelas 3 SD : tidak ada : belum menikah : Palembang : Palembang : Pertama ke poliklinik IKKK RSMH : 587684

II.

Anamnesis (Alloanamnesis dari ibu dan autoanamensis pasien tanggal 20 Desember 2012, pukul 11.00 WIB) Keluhan utama : bintil merah berisi cairan di ketiak kanan sejak 3 hari yang lalu. Keluhanan tambahan : gatal

Riwayat perjalanan pernyakit : Kisaran 1 minggu yang lalu, pasien mengeluh batuk, pilek, demam tidak terlalu tinggi, badan terasa lemas, belum timbul bintil merah dan pasien tidak berobat. Kisaran 3 hari yang lalu, pasien mengeluh timbul bintil berwarna merah pada ketiak kanan, bintil merah tersebut makin lama semakin banyak disertai gatal. Riwayat pemakaian bedak, lotion atau deodaran disangkal. Kisaran 2 hari yang lalu, sebagian bintil tersebut berisi nanah disertai nyeri terutama jika bintil tersebut pecah saat di garuk, dari bintil yang pecah keluar cairan berwarna putih kekuningan. Keluhan bintil

merah dan bernanah yang disertai gatal tidak berkurang. Kemudian pasien berobat ke Poliklinik IKKK RSMH.

Riwayat penyakit terdahulu : Pasien tidak pernah mengalami keluhan bintil merah berisi cairan sebelumnya. Riwayat sakit cacar sebelumnya disangkal.

Riwayat sosial ekonomi : Ayah pasien bekerja sebagai karyawan dan ibu pasien bekerja sebagai PNS. Kesan sosial ekonomi : menengah ke atas.

III.

Pemeriksaan Fisik a. Status generalikus Keadaan umum Kesadaran Tekanan darah Nadi Pernafasan Suhu Tinggi badan Berat badan Gizi : tampak sakit ringan : kompos mentis : 110/70 mmHg :92 x/mnt :22 x/mnt :36,50C :120 cm :24 kg :baik

b. Keadaan spesifik Kepala : Mata Hidung Telinga Mulut : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan

Leher: tidak ada kelainan Dada : Jantung : Bunyi jantung I/II normal, tidak ada

murmur,tidak ada gallop. Paru-paru : vesikuler normal, tidak ada ronkhi, tidak

ada wheezing Abdomen : datar, lemas, tidak nyeri tekan, hepar dan lien tidak teraba, timpani, bising usus normal Ekstremitas Kelenjar getah bening : tidak ada kelainan :tidak ada pembesaran KGB colli, supraklavikula, aksila, dan inguinal pada inspeksi dan palpasi

c. Status dermatologikus Regio axila dextra : vesikel multipel, ukuran milier sampai lentikuler, distribusi tidak merata, bentuk bulat, sebagian konfluen ; sebagian tampak pustul multipel, ukuran milier, distribusi tidak merata, bentuk bulat, sebagian konfluen; sebagian ditutupi krusta tipis berwarna kuning.

Gambar 1. Regio axila dextra : Regio axila dextra : vesikel multipel, ukuran milier sampai lentikuler, distribusi tidak merata, bentuk bulat, sebagian konfluen ; sebagian tampak pustul multipel, ukuran milier, distribusi tidak merata, bentuk bulat, sebagian konfluen; sebagian ditutupi krusta tipis berwarna kuning.

IV.

Pemeriksaan Laboratorik (di Lab. IKKK RSMH tanggal 20 Desember 2012) Pewarnaan gram dari pustul di regio axilaris dextra : ditemukan coccus Gram positif, leukosit +

Gambar 2. Hasil mikroskopik pewarnaan Gram

V.

Ringkasan data Pasien laki-laki, usia 8 tahun, tinggal di Palembang, datang dengan keluhan utama timbul bintil merah berisi cairan di ketiak kanan disertai gatal sejak 3hari yang lalu. Kisaran 1 minggu yang lalu, pasien mengeluh batuk, pilek, demam subfebris, malaise. Kisaran 3 hari yang lalu, pasien mengeluh timbul vesikel dan gatal pada axilla dextra, vesikel sebagian menjadi pustul, dan nyeri bila vesikel atau pustul tersebut pecah dan mengeluarkan cairan berwarna putih kekuningan. Keluhan tidak berkurang. Kemudian pasien berobat ke Poliklinik IKKK RSMH. Dari pemeriksaan fisik status generalikus dan keadaan spesifik dalam batas normal, pada status dermatologikus : Regio axilla dextra : vesikel multipel, ukuran milier sampai lentikuler, distribusi tidak merata, bentuk bulat, sebagian konfluen ; sebagian tampak pustul multipel, ukuran milier, distribusi tidak merata, bentuk bulat, sebagian konfluen; sebagian ditutupi krusta tipis berwarna kuning. Pada pewarnaan gram ditemukan coccus Gram positif.

VI.

Diagnosis Banding Dermatitis kontak alergi impetiginisata Impetigo bulosa Dermatitis kontak alergi Herpes zoster

VII. Diagnosis Kerja Dermatitis kontak alergi impetiginisata

VIII. Pemeriksaan Anjuran Biakan dan resistensi bakteri

IX.

Penatalaksanaan Umum : 1. Menjelaskan kepada pasien dan keluargannya tentang penyakit pasien bahwa penyakit pasien adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang mungkin berasal dari keluhan batuk dan pilek sebelumnya dan penyakit pasien dapat sembuh. 2. Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya pentingnya minum obat dan perawatan kulit agar menjaga kulit tetapkering ( mengganti pakaian jika lembab, jangan memakai pakaian yang terlalu tebal) Khusus : 1. Topikal : a. Kompres menggunakan larutan NaCl 0.9 % 3x jam per hari pada lesi b. Krim asam fusidat 2 % 2 x 1 haripada lesi 2. Sistemik : a. Tablet amoxicillin 500 mg 3 x tablet peroral per hari b. Tablet cetirizine 10 mg 1 x tablet peroral perhari.

X.

Prognosis a. Qua ad vitam b. Quo ad fungsionam c. Qua ad sanationam : bonam : bonam : bonam

You might also like