You are on page 1of 14

bAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bakteri merupakan organisme prokariot. Umumnya ukuran bakteri sangat kecil, bentuk tubuh bakteri baru dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop dengan pembesaran 1.000 X atau lebih (Waluyo, 2004 . !el bakteri memiliki pan"ang yang beragam, sel beberapa spesies dapat berukuran 100 kali lebih pan"ang daripada sel spesies yang lain. Bakteri merupakan makhluk hidup dengan ukuran antara 0,1 sampai 0,# $m. Bentuk bakteri bermacam % macam yaitu elips, bulat, batang dan spiral. Bakteri lebih sering diamati dalam olesan ter&arnai dengan suatu 'at pe&arna kimia agar mudah diamati atau dilihat dengan "elas dalam hal ukuran, bentuk, susunan dan keadaan struktur internal dan butiran. !el sel indi(idu bakteri dapat berbentuk seperti bola)elips, batang (silindris , atau spiral (heliks (*elc'ar + ,han, 200- . *e&arnaan bakteri bertu"uan untuk memudahkan melihat bakteri dengan mikroskop, memper"elas ukuran dan bentuk bakteri, untuk melihat struktur luar dan struktur dalam bakteri seperti dinding sel dan (akuola, menghasilkan si.at/si.at .isik dan kimia yang khas daripada bakteri dengan 'at &arna, serta meningkatkan kontras mikroorganisme dengan sekitarnya. 0eknik pe&arnaan &arna pada bakteri dapat dibedakan men"adi tiga macam yaitu pengecatan sederhana, pengecatan di.erensial dan pengecatan struktural. *emberian &arna pada bakteri atau "asad/ "asad renik lain dengan menggunakan larutan tunggal suatu pe&arna pada lapisan tipis, atau olesan, yang sudah di.iksasi, dinamakan pe&arnaan sederhana. *rosedur pe&arnaan yang menampilkan perbedaan di antara sel/sel mikroba atau bagian/bagian sel mikroba disebut teknik pe&arnaan di.erensial (*elc'ar + ,han, 200- . Bakteri yang di&arnai dengan teknik pe&arnaan 1ram terbagi dua golongan, yaitu2 1ram positi. , bila &arna 'at pe&arna pertama (karbol gentian (iolet tetap bertahan, dengan demikian &arna se bakteri tampak ungu tua3 dan 1ram negati., bila &arna 'at pe&arna pertama tidak bertahan (luntur kemudian

tercat oleh 'at pe&arna tandingannya, misal2 air .uchsin, sa.ranin, dan oleh 'at pe&arna tandingan lainnya. (4a'ali, 156*enyebab ter"adinya dua golongan bakteri yaitu 1ram positi. dan 1ram negati. ialah setelah diberi 'at pe&arna .enomenanya ini, berhubungan dengan struktur dan komposisi dinding sel. *erbedaan ketebalan antara kedua golongan itu dapat merupakan hal yang penting3 dinding sel bakteri 1ram negati. pada umumnnya lebih tipis dari yang dimiliki bakteri 1ram positi.. *resentasi kandungan lipid bakteri 1ram negati. lebih tinggi daripada 1ram positi.. 7enyataannya dalam eksperimen pengecatan menn"ukkan bah&a perlakuan dengan alkohol mengeskstrak lipid, yang menyebabkan poisitas atau permeabilitas didding sel meningkat. 8enagn demikian, kompleks karbol gentian (iolet dan lugol dapat disari keluar dan bakteri 1ram negati. ter&arnakan. 7eterangan lain yang hampir sama "uga mendasarkan pada perbedaan permeabilitas antara kedua golongan bakteri itu, yaitu pada bakteri 1ram negati. kandungan peptidoglikan "auh lebih sedikit sehingga kerapatan "alinannya "auh lebih sedikit daripada baktri gram posii.. *ori/pori dalam peptidoglikan bakteri 1ram negati. tetap masih cukup besar untuk dapat disari keluar kompleks karbol gentian (iolet dan lugol. !elautnya, bila sel/sel 1ram psiti. diperlakukan dngan liso'im untuk menyingkirkan dinding selnya, sisa strukturnya yang disebut protoplas atau sel tanpa dinding akan tercatat "uga oleh kompleks karbol gentian (iolet dan lugol. 0etapi, sel ini mudah dihapuskan oleh alkohol. 7enyataan ini menun"ukkan bah&a struktur dinding sel bakteri 1ram positi. itu yag men"adi tempat tertahannya 'at pe&arna pertama yaitu karbol gentian (iolet. (4a'ali, 1569at &arna adalah senya&a kimia berupa garam/garam yang salah satu ionnya ber&arna. 1aram terdiri dari ion bermuatan positi. dan ion bermuatan negati.. !enya&a/senya&a kimia ini berguna untuk membedakan bakteri/bakteri karena reaksinya dengan sel bakeri akan memberikan &arna berbeda. *erbedaan inilah yang digunakan sebagai dasar pe&arnaan bakteri. !el/sel &arna dapat dibagi men"adi dua golongan yaitu asam dan basa. :ika &arna terletak pada muatan positi. dari 'at &arna, maka disebut 'at &arna basa. :ika &arna terdapat pada ion negati., maka disebut 'at &arna asam. ,ontoh 'at &arna basa adalah methylen blue, sa.ranin, netral red, dan lain/lain. !edangkan anionnya pada umumnya adalah ,l/, !;4/, ,<#,;;/, ,;;<,;;. 9at &arna asam umumnya mempunyai si.at dapat bersenya&a lebih cepat dengan bagian sitoplasma sel sedangkan 'at &arna basa mudah bereaksi dengan bagian/bagian inti sel. *e&arnaan bakteri dipengaruhi oleh .aktor/.aktor seperti 2 .iksasi, peluntur &arna, substrat, intensi.ikasi pe&arnaan dan penggunaan 'at &arna penutup (!uted"o, 1551 . *rinsip dasar dari pe&arnaan adalah adanya ikatan ion antara komponen selular dari bakteri dengan senya&a akti. dari pe&arna yang disebut kromogen. =katan ion dapat ter"adi karena adanya muatan listrik baik pada komponen seluler maupun pada pe&arna. 0erdapat tiga mcam metode pe&arnaan yaitu pe&arnaan sederhana, pe&arnaan di.erensial dan pe&arnaan gram. *e&arnaan sederhana menggunakan pe&arna tunggal, pe&arnaan di.erensial memakai serangkaian larutan pe&arna atau reagen. *e&arnaan gram merupakan metode pe&arnaan yang paling umum digunakan untuk me&arnai sel bakteri (Umsl, 2006 . 9at pe&arna adalah garam yang terdiri atas ion positi. dan ion negati., salah satu di antaranya ber&arna. *ada 'at &arna yang bersi.at basa, &arna terdapat pada ion positi. ('at pe&arna > ,l/ dan pada pe&arna asam, &arna akan terdapat pada ion negati. ('at pe&arna / ?a> . <ubungan antara bakteri dengan

'at pe&arna basa yang menon"ol disebabkan terutama oleh adanya asam nukleat dalam "umlah besar dalam protoplasma sel. :adi, "ika bakteri itu di&arnai, muatan negati. dalam asam nukleat bakteri akan bereaksi dengan ion positi. 'at pe&arna basa, 7ristal (iolet, sa.ranin dan metilin blue adalah beberapa 'at pe&arna basa yang biasa digunakan. !ebaliknya 'at pe&arna asam ditolak oleh muatan negati. bakteri menyeluruh. :adi, me&arnai bakteri dengan 'at pe&arna asam akan menghasilkan hanya pe&arnaan pada daerah latar belakang sa"a. 7arena sel bakteri tak ber&arna di atas latar belakang yang ber&arna (@olk + Wheeler, 155# . *e&arnaan gram ditemukan pada tahun 1664 oleh seorang dokter kebangsaan 8enmark ,hristian 1ram (membuat 'at pe&arna khusus pe&arna tersebut merupakan pe&arna di..erensial karena dapat membagi bakteri men"adi dua kelompok .isiologi, yang akan memudahkan untuk identi.ikasi. *rosedur pertama dari pe&arnaan gram ini adalah memberi pe&arna kristal (iolet, setelah 1 menit dibilas dan kemudian akan diberikan pe&arna yodium, setelah satu menit dibilas dan kemudian akan diberi laputan alkohol 5AB selama #0 detik, kemudian dibilas dan diberi pe&arna sa.ranin atau bismarck (untuk buta &arna merah selama 1 menit. 9at pe&arna kristal (iolet dan yodium akan membentuk senya&a yang kompleks. Beberapa bakteri akan melepaskan 'at pe&arna dengan mudah apabila dicuci dan beberapa bakteri yang lain 'at pe&arna akan bertahan &alaupun dicuci dengan alkohol 5AB. Bakteri gram positi. akan ter&arna ungu (kristal (iolet dan bakteri gram negati. akan ter&arna merah (sa.ranin (Umsl, 2006 . *e&arnaan terhadap bakteri yang paling sering dilakukan adalah pe&arnaan 1ram dan 9iehl ?elsen. *e&arnaan tersebut untuk mengetahui mor.ologi, struktur, dan karakteristik bakteri. *e&arnaan 1ram dapat mengidenti.ikasi penyakit in.eksi. *rosedur pe&arnaan 1ram dimulai dengan pemberian kristal (iolet, setelah itu ditambahkan larutan iodium maka semua bakteri akan ber&arna biru. !etelah itu ditambah alkohol. Bakteri 1ram positi. membentuk kompleks 7ristal iodine yang ber&arna biru. !etelah di tambahkan sa.ranin, bakteri 1ram positi. akan ber&arna ungu. ,ontoh bakteri 1ram positi. adalah !treptococcus, Bacillus, !tapilococcus, ,lostridia, ,orynebacterium dhypteriae, *eptococcus, *eptostreptococcus, dll. !edangkan bakteri 1ram negati. akan terdekolorisasi oleh alcohol dan pemberian sa.ranin akan memberikan &arna merah pada bakteri 1ram negati.. ,ontoh bakteri 1ram negati(e adalah ?eisseria, 7lebesiella, @ellonella, !higella, !almonella, <emophillus, dll (,appuccino + !herman, 156# . *roses pe&arnaan gram ini memerlukan 4 "enis reagen. Bakteri terbagi atas dua kelompok berdasarkan pe&arnaan ini, yaitu bakteri gram positi. dan bakteri gram negati.. *erbedaan ini berdasarkan &arna yang dapat dipertahankan bakteri. 4eagen pertama disebut &arna dasar, berupa pe&arna basa, "adi pe&arna ini akan me&arnai dengan "elas. 4eagen kedua disebut bahan pencuci &arna ( decolorizing agent . 0ercuci tidaknya &arna dasar tergantung pada komposisi dinding sel, bila komponen dinding sel kuat mengikat &arna, maka &arna tidak akan tercuci sedangkan bila komponen dinding sel tidak kuat mengikat &arna dasar, maka &arna akan tercuci. 4eagen terakhir adalah &arna pembanding, bila &arna tidak tercuci maka &arna pembanding akan terlihat, yang terlihat pada hasil akhir tetap &arna dasar. Carutan yang biasa dipakai adalah ungu kristal, lartan iodium, alkohol dan sa.ranin (0racy, 200A .

0eori !alton men"elaskan bah&a ada konsentrasi lipid yang tinggi pada dinding sel bakteri 1ram negati.. !ehingga "ika lipid dilarutkan dalam pemberian alcohol, maka pori pori akan membesar dan tidak mengikat pe&arna. <al ini menyebabkan bakteri men"adi tidak ber&arna. !edangkan bakteri 1ram positi. akan mengalami denaturasi selama pemberian alcohol. <al ini akan mengecilkan pori pori sehingga menghasilkan kompleks kristal iodium. Bakteri 1ram positi. memiliki dinding sel yang kuat dan lapisan peptidoglikan sebanyak #0 lapisan sehingga permeabilitas dinding selnya men"adi berkurang. !edangkan bakteri 1ram negati. hanya memiliki 1 2 lapisan peptidoglikan sehingga memiliki permeabilitas dinding sel yang lebih besar. *e&arnaan 1ram terdiri atas 1ram D ((iolet (7ristal (iolet, Dalkohol, Dmmonium oksalat, DEuades , 1ram B (cokelat (=odium, 7alium iodide, DEuades , 1ram , (Dseton, Dlcohol , 1ram 8 (merah (!a.ranin, Dlcohol, DEuades (Fadigan, 200# . !ecara garis besar teknik pe&arnaan bakteri dapat dikategorikan sebagai berikut2 pe&arnaan sederhana, pe&arnaan di..erensial (pe&arnaan gram dan pe&arnaan tahan asam , pe&arnaan khusus untuk melihat struktur tertentu 2 pe&arnaan .lagel, pe&arnaan spora, pe&arnaan kapsul, pe&arnaan khusus untuk melihat komponen lain dan bakteri (pe&arnaan ?eisser (granula (olutin , pe&arnaan yodium (granula glikogen dan pe&arnaan negati. (1o'ali, 2005

BAB III METODOLOGI

A.

Waktu dan Tempat Ddapun &aktu dan tempat pelaksanaan praktikum ini adalah sebagai berikut 2 <ari)0anggal Waktu 0empat 2 4abu, 11 Dpril 2012 2 1#.1A % !elesai W=0D 2 Caboratorium Fikrobiologi 8asar GF=*D U?0D8

B. .

Alat dan Bahan Alat Ddapun alat/alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut 2

1. 2. #. 4. A. I.

Bunsen ,a&an petri :arum ;se ;b"ek gelas *ipet tetes !top&acth

-. 0abung reaksi 6. Fikroskop 5. Botol semprot 10. Bak pe&arnaan 11. Hrlenmeyer

!.

Bahan Ddapun bahan/bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut 2

1. 2. #. 4. A. I. -. 6. ". . / /

Dlkohol -0 B DEuades Carutan gram D (Fetilen Blue Carutan gram B (Fordan Carutan gram , (Dlkohol 5AB Carutan gram 8 (!a.ranin !ampel bakteri 0issue P#$%edu# Ke#&a Pembuatan Apu%an Fencuci tangan dengan alcohol -0B (syarat ker"a aseptis . Fembilas kaca ob"ek yang akan digunakan dengan aEuades, lalu melidah/apikan kaca ob"ek tersebut dengan api Bunsen guna meminimalisir kontaminasi. 7emudian meneteskan satu tetes aEuades pada kaca ob"ek.

Felidah/apikan "arum ose pada api Bunsen. Felidah/apikan bagian u"ung tabung reaksi berisi sampel mikroba. Fengambil sampel mikroba pada medium.

Felidah/apikan kembali bagian u"ung tabung reaksi untuk meminimalisir kontaminasi. 7emudian menutup kembali tabung reaksi.

8engan menggunakan "arum ose, meletakkan sampel bakteri dari medium pada kaca ob"ek yang telah berisi aEuades.

/ !. /

Felidah/apikan kembali kaca ob"ek berisi sampel bakteri. Tekn'k Pe(a#naan G#am Femberi 1/2 tetes larutan gram D (methylen blue pada kaca ob"ek yang telah diberi aEuades. Fembilas kaca ob"ek menggunakan aEuades setelah 1 menit.

Femberi 1/2 tetes larutan gram B (mordan pada kaca ob"ek. Fembilas kaca ob"ek menggunakan aEuades setelah 1 menit.

Femberi 1/2 tetes larutan gram , (akohol 5AB pada kaca ob"ek. 7emudian langsung membilasnya dengan aEuades.

Femberi 1/2 tetes larutan gram 8 (sa.ranin pada kaca ob"ek kemudian langsung membilasnya dengan aEuades setelah #0 detik.

Felakukan pengeringan kaca ob"ek dengan cara diangin/anginkan dan mengeringkan menggunakan tissue bagian ba&ahnya.

/ /

Fengamati ob"ek di ba&ah mikroskop dengan perbesaran 1I0J. Fengulangi langkah di atas untuk sampel bakteri kedua. BAB I) *ASIL DAN PEMBA*ASAN

A. *a%'l Pen+amatan N$. 1. Gamba# 1ram negati. Nama Bakte#' E.coli Bentuk Basil (batang Wa#na Ferah

2.

1ram positi.

Bakteri 0ermo.ilik

Coccus (bulat

7ebiru/biruan atau ungu

8ata berdasarkan literatur adalah sebagai berikut 2 N$. 1. Gamba# 1ram positi. / Nama Bakte#' Bentuk Coccus (bulat Wa#na Ungu

2.

1ram negati. H.coli

Basil (batang Ferah atau merah muda

B.

Pembaha%an *engecatan 1ram merupakan salah satu teknik pengecatan yang diker"akan di laboratorium mikrobiologi untuk kepentingan identi.ikasi mikroorganisme. For.ologi mikroskopik mikroorganisme yang diperiksa dan si.atnya yang khas terhadap pengecatan tertentu (pengecatan 1ram dapat digunakan untuk identi.ikasi a&al. *e&arnaan gram dibagi men"adi dua hasil yaitu gram positi. dan gram negati(e, tergantung dari reaksi dinding sel terhadap tinta sa.ranin atau 7ristal (iolet. ,ontoh dari bakteri gram positi. ialah Clostridium perfringens, Staphylococcus aureas, sedangkan bakteri gram negati(e misalnya adalah Eschericia Coli. *roses sterilisasi sangat penting dibutuhkan sebelum memulai maupun mengakhiri sebuah peker"aan di laboratorium dengan menggunakan teknik aseptik. Dlkohol -0B yang disemprotkan pada tangan, kaca preparat dan me"a, bahkan tangan pun sebelumnya harus dicuci dengan sabun terlebih dahulu. <al tersebut ber.ungsi untuk membunuh mikroorganisme yang tak diinginkan agar mendapatkan pengukuran yang akurat. *ada proses pe&arnaan gram, harus gelas obyek yang bersih. *embersihan ini dilakukan supaya gelas obyek bebas lemak dan debu. *embersihan biasanya menggunakan alkohol. !etelah di cuci kemudian di beri satu tetes aEuades pada permukaan gelas obyek. 7ultur bakteri murni diambil dan diratakan diatas kaca obyek. *engambilan kultur bakteri tidak diambil terlalu banyak, karena "ika terlalu banyak akan sulit diratakan dan apabila kultur bakteri tidak dapat diratakan tipis/tipis maka bakteri akan tertimbun hal ini akan mengakibatkan pemeriksaan bentuknya satu per satu men"adi tidak "elas. Dpabila sudah kering, dilakukan .iksasi dengan cara mele&atkan diatas nyala api. *roses .iksasi dilakukan supaya bakteri benar/benar melekat pada kaca obyek sehingga olesan bakteri tidak akan terhapus apabila dilakukan pencucian. Kang perlu diperhatikan dalam proses .iksasi adalah bidang yang mengandung bakteri di"aga agar tidak terkena nyala api.

!etelah dilakukan .iksasi kemudian ditetesi dengan larutan gram D (methylene blue sebanyak 1/2 tetes dan dibiarkan selama 1 menit. 7emudian dicuci dengan air mengalir dan dibiarkan sampai kering dengan cara dianginkan dan menggunakan tissue untuk mengeringkan bagian ba&ah o"ek gelas. *encucian dengan air bertu"uan untuk mengurangi kelebihan 'at &arna dari methylen blue. 7emudian ditambahkan larutan gram B yang merupakan cat mordan, larutan ini mengandung yodium dan kalium yodida, 1ram B merupakan larutan yang ber.ungsi untuk meningkatkan a.initas pengikatan 'at &arna oleh bakteri sehingga pengikatan 'at &arna oleh bakteri lebih kuat, memper"elas &arna dari 'at &arna tersebut, mempersulit pelarutan 'at &arna. *ada pe&arnaan gram, penambahan larutan mordan menyebabkan terbentuknya persenya&aan kompleks. 0anpa penambahan larutan mordan, 'at &arna methylene blue akan larut saat penambahan larutan alkohol. Calu dibiarkan selama 1 menit untuk dibilas kembali dengan aEuades. Dkibat pemberian cat 1ram B, maka pengikatan &arna oleh bakteri akan lebih baik (lebih kuat . Dlkohol 5AB ditambahkan atau diteteskan pada biakan bakteri untuk melakukan penetrasi ke dalam dinding sel dan melunturkan pe&arnaan biru dari komplek methylen blue dan 7= pada gram negati., karena mengandung lipid sedangkan pada gram positi. akan tetap mempertahankan &arna biru karena mengandung peptidoglikan. Carutan ini "uga ber.ungsi untuk melarutkan lipida pada membrane bakteri gram negati. yang akan menyebabkan pori/pori sel membesar sehingga meningkatkan daya larut persenya&aan methylene blue. *erlakuan ini dilakukan tidak membutuhkan &aktu yang lama atau secepat mungkin untuk melakukan pembilasan dengan aEuades. 7emudian dilakukan pengeringan. *e&arnaan selan"utnya dengan menggunakan sa.ranin (gram 8 sebanyak 2 tetes dan diamkan selama #0 detik. 1ram 8 merupakan cat yang terdiri dari campuran sa.ranin 0, 2A gram , etil alkohol 5AB 10 ml, dan akuades 50 ml. !a.ranin pada gram 8 tidak akan menyebabkan perubahan &arna pada bakteri positi. karena persenya&aan kompleks methylene blue tetap terikat pada dinding sel. *ada bakteri gram negati. penambahan sa.ranin akan menyebabkan &arna bakteri berubah men"adi merah karena &arna biru yang dihasilkan oleh methylene blue telah luntur dengan lisisnya membran sel sehingga sa.ranin dapat terikat. ;leh sebab itu, gram 8 atau 'at pe&arna kedua ber.ungsi sebagai pembeda terhadap 'at &arna kristal (iolet (Cay, 1554 . 7emudian cuci dengan air mengalir dan kering dianginkan, ,at ini ber&arna merah. ,at ini merupakan cat sekunder atau kontras. ,at ini ber.ungsi untuk memberikan &arna mikroorganisme non target. ,at sekunder mempunyai spektrum &arna yang berbeda dari cat primer. 7emudian preparat dikeringkan dengan cara diangin/anginkan lalu dilakukan pengamatan di ba&ah mikroskop. *emberian methylen blue pada bakteri gram positi. akan meninggalkan &arna biru. *erbedaan respon terhadap mekanis pe&arnaan gram pada bakteri adalah didasarkan pada struktur dan komposisi dinding sel bakteri. Bakteri gram positi. mengandung protein dan gram negati(e mengandung lemak dalam persentasi lebih tinggi dan dinding selnya tipis. *emberian alkohol (etanol pada praktikum pe&arnaan

bakteri, menyebabkan terekstraksi lipid sehingga memperbesar permeabilitas dinding sel. *e&arnaan sa.ranin masuk ke dalam sel dan menyebabkan sel men"adi ber&arna merah pada bakteri gram negati. sedangkan pada bakteri gram positi. dinding selnya terdehidrasi dengan perlakuan alkohol, pori % pori mengkerut, daya rembes dinding sel dan membran menurun sehingga pe&arna sa.ranin tidak dapat masuk sehingga sel ber&arna biru. *erbedaan dasar antara bakteri gram positi. dan negati. adalah pada komponen dinding selnya. 7ompleks 'at iodin terperangkap antara dinding sel dan membran sitoplasma organisme gram positi., sedangkan penyingkiran 'at lipida dari dinding sel organisme gram negati. dengan pencucian alkohol memungkinkan hilang dari sel. Bakteri gram positi. memiliki membran tunggal yang dilapisi peptidohlikan yang tebal (2A/A0nm sedangkan bakteri negati(e lapisan peptidoglikogennya tipis (1/# nm . Berdasarkan hasil pengamatan di ba&ah mikroskop, diidenti.ikasi bakteri "enis termo.ilik yang mempunyai bentuk coccus (bulat dan ber&arna biru, bakteri ini digolongkan ke dalam bakteri gram positi. karena ciri/cirinya menun"ukkan ciri bakteri gram positi.. !edangkan untuk sampel bakteri kedua, diidenti.ikasi bakteri H.coli yang mempunyai bentuk basil (batang dan ber&arna merah, bakteri ini digolongkan ke dalam bakteri gram negati., karena menun"ukkan ciri/ciri dari bakteri gram negati.. <asil pengamatan tersebut dapat dinyatakan berhasil dan benar, karena berdasarkan literatur yang ada bakteri H.coli merupakan golongan bakteri gram negati..

BAB ) PENUTUP

A.

Ke%'mpulan Berdasarkan percobaan yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 2

1.

*e&arnaan gram merupakan pe&arnaan di.rensial karena dapat digunakan untuk membedakan antara bakteri gram negati. dan gram positi.. *e&arnaan ini sering digunakan untuk identi.ikasi dan klasi.ikasi bakteri. 7omposisi dinding sel bakteri gram positi. berbeda dengan bakteri gram negati. sehingga hasil pe&arnaan gram akan berbeda.

2.

Bakteri gram positi. adalah bakteri yang mempertahankan &arna methylene blue se&aktu proses pe&arnaan gram. Bakteri ini mempunyai lapisan peptidoglikan yang tebal.

#.

Bakteri gram negati. adalah bakteri yang tidak mempertahankan &arna methylene blue se&aktu prose pe&arnaan gram. Bakteri ini mempunyai lapisan peptidoglikan yang tipis.

4.

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diidenti.ikasi bah&a bakteri H.coli merupakan golongan bakteri gram negati., sedangkan bakteri "enis termo.ilik merupakan golongan bakteri gram positi..

B.

Sa#an 8iharapkan kepada praktikan diharapkan lebih memahami prinsip percobaan dan prosedur ker"a pada percobaan.

DA,TA- PUSTAKA

,appuccino, :., 1., + ?atalie., !, 156#, Microbiology A Laboratory Manual, Dddison/Wesley *ublishing ,ompany 2 ?e& Kork.

1o'ali, Dmir, 2005, Pe arnaan !ram, http2))&&&.go'ali.blogspot.com) gram)pe&arnaan/gram/prinsip.html . 8iakses pada tanggal 14 Dpril 2012.

<adiotomo, 4atna !iri., 1550, Mi"robiologi #asar #alam Pra"te". :akarta 2 *t 1ramedia.

Cay, B.W, 1554, Analisis Mi"roba di Laboratorium, *0 4a"a 1ra.indo *ersada 2 :akarta.

Fadigan, F.0, 200#, Broc" Biology of Microorganism, *earson Hducation 2 inc. United !tate o. Dmerica.

*elc'ar, F. :., ,han, H.,.!, 200-, Elements of Microbiology. Fc 1ra& <ill Book ,ompany 2 ?e& Kork.

4a'ali, U., 156-, Mi"robiologi #asar, :atinangor2 GF=*D U?*D8.

!uted"o, F., 1551, Mi"robiologi $anah, 4ineka ,ipta. :akarta.

0racy, 200A, !ram Staining, &&&.tracy.k12.ca.us) thsad(bio) pd.s) gramB20stain.pd., 8iakses pada tanggal 14 Dpril 2012.

Umsl, %&&', Staining Bacteria, &&&.umsl.edu )Lmicrobes)pd.) stainingbacteria.pd., 8iakses pada tanggal 14 Dpril 2012.

@olk + Wheeler, 155#, Mi"robiologi #asar. *enerbit Hrlangga 2 :akarta

8iposkan oleh Garadisa Dnindita di 15.06 7irimkan =ni le&at HmailBlog0hisMBerbagi ke 0&itterBerbagi ke GacebookBagikan ke *interest

k$menta#.

1. (ebrry harnanda2 Fei 201# 0-.06 wah bgus ni... telah terbntu,,, mkasih,, Balas Fuat yang lain... *osting Cebih Baru *osting Cama Beranda Cangganan2 *oskan 7omentar (Dtom Arsip Blog 2012 (o Dpril (I

o Mengenai Saya

7on.lik ?unu/0a(an"uka laporan mikrobiologi u"i sanitasi lingkungan Caporan praktikum mikrobiologi u"i antibiotik mikr... laporan mikrobiologi teknik isolasi mikroba laporan mikrobiologi teknik pe&arnaan mikroba laporan praktikum mikrobiologi u"i kuantitati. mik...

Faret (1

Garadisa Dnindita palu, sula&esi tengah, =ndonesia Cihat pro.il lengkapku

You might also like