PARESIS N.

VII (NERVUS FACIALIS)

Dahniar Anindya 109103000007

KEPANITERAAN KLINIK THT-KL RSUP FATMAWATI UIN SYARIF HIDAYATULLAH PERIODE 26 Agustus 22 September2013

ANATOMI N.VII

Fisiologi N. VII
Tiga Komponen Saraf Fasialis Komponen motoris mempersarafi otot wajah kecuali m. Levator palpebra superior. Juga mempersarafi m. stapedius dan venter posterior m. digastrikus Komponen sensorik mempersarafi dua pertiga lidah untuk pengecapan Komponen parasimpatis persarafan pada glandula lakrimalis, glandula submandibula dan glandula lingualis

M.piramidalis

M.Zigomatikus

M.Triangularis

Etilogi paralisis saraf fasialis

Kongenital

Tumor

Infeksi

Trauma

Idiopatik

Gangguan
pembuluh darah

Central Palsy

Peripher Palsy

Pemeriksaan fungsi N.VII

Tujuan: pemeriksaan fungsi n. facialis u/menentukan letak lesi dan menentukan derajat kelumpuhan dengan dihitung dalam persen %. Macam-macam pemeriksaan yang akan dilakukan: 1. Pemeriksaan fungsi saraf motorik. 2. Tonus . 3. Sinkinesis. 4. Hemispasme. 5. Gustometri 6. Schimer 7. Refleks stapedius.

Penatalaksanaan
Sesuai dengan etiologi [kausatif]
Medikamentosa Operatif

DAFTAR PUSTAKA
George L. Adams, et al. Boies: buku ajar

penyakit THT Ed. 6. Jakarta: EGC. 1997 Snell, SR. Neuroanatomi klinik untuk mahasiswa kedokteran. Ed 5. Jakarta : EGC; p 400. 2007. Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Jakarta: FKUI. 2011