Professional Documents
Culture Documents
PRINSIP DASAR
1. 2.
Px & petugas kesehatan hrs dianggap berpotensi menularkan infeksi. Cuci tangan
Permukaan kedua tangan dicuci dgn sabun (15-30) & dicuci dgn air yg mengalir. Mencuci tangan sebelum tindakan pembedahan
dibasahi dan gunakan sabun Dimulai dari ujung jari, sampai berbusa, lalu dibilas, dg gerakan memutar Bilas diantara jari-jari, menuju siku pada 1 tangan & diulangi u/ tangan berikutnya Tiap lengan dibasuh secara terpisah Dilakukan selama 3-5 Masing2 tangan dikeringkan dg handuk yg berbeda.
3.
Klorin 0,5% selama 10, kemudian dicuci. Selanjutnya sarung tangan disterilkan dg otoklaf atau DDT dg menguapkan / merebus
Catatan: Sarung tangan bedah tidak boleh diproses > 3 kali Sarung tangan bocor jgn dipakai
4.
Tidak perlu
Aspirasi vacum manual, dilatasi Sarung dan kuretase, kolpotomi, tangan DDT penjahitan robekan perineum & servik
Laparotomi, sc, histerektomi, penjahitan robekan uterus pengikatan a. uterina, melahirkan plasenta manual, kelahiran dg bantuan alat Penanganan & pembersihan alat, limbah tercemar, tumpahan darah / cairan tubuh lain Sarung tangan pembedahan steril
Tidak perlu
Tidak perlu
5.
jarum dan semprit sekali pakai Jangan pisahkan jarum dg alat suntik setelah pakai, menutup kembali, membengkokkan, atau mematahkan jarum sebelum waktunya dibuang Jarum & semprit habis pakai dimasukkan dlm tempat yg tdk tembus jarum Jarum habis pakai hrs dibakar dlm insinerator
Pembuangan sampah Sampah yg tdk terkontaminasi dibuang ke tempat sampah biasa Sampah medik yg terkontaminasi darah atau cairan tubuh, diperlakukan sesuai prosedur: Memakai sarung tangan dan dibawa menggunakan tempat sampah tertutup Instrumen tajam dimasukkan tempat yg tdk tembus, cairan dibuang ke saluran yg dpt disiram Sampah padat dibakar dlm insinerator atau dikubur Tangan, sarung tangan, & tempat sampah harus dicuci