You are on page 1of 9

Contoh Penerapan

Misalkan, data yang sama dengan contoh pada split-plot namun dirancang dengan menggunakan
rancangan split-blok. Kombinasi Pupuk NPK (Faktor vertikal, A) dan Genotipe padi (Faktor horisontal, B).
Tabel 3. Pengaruh pemberian kombinasi pupuk dan genotipe padi terhadap hasil padi.
Kelompok (K)
Pupuk (A) Genotipe (B) 1 2 3 4
1 1 20.7 32.1 29.5 37.7
2 27.7 33.0 26.3 37.7
2 1 30.0 30.7 25.5 36.9
2 36.6 33.8 27.0 39.0
3 1 39.9 41.5 46.4 44.5
2 37.4 41.2 45.4 44.6
4 1 40.8 43.5 43.3 43.4
2 42.2 46.0 45.9 46.2
5 1 42.4 45.6 44.8 47.0
2 39.8 39.5 40.9 44.0
6 1 48.6 49.8 42.6 46.6
2 42.9 45.9 43.9 45.6

Perhitungan:

Langkah 1: Hitung Faktor Koreksi

Y ...2 (1906.3)2
FK = = = 75707.91
abr 6×2× 4

Langkah 2: Hitung Jumlah Kuadrat Total

JKT = ∑ Yijk 2 − FK
i , j ,k

= (20.7)2 + (32.1)2 + ... + (45.6)2 − 75707.91


= 2273.94

Buat Tabel Jalur Tegak (Faktor A x Kelompok)


Pupuk (A) Kelompok (K) Total Pupuk
1 2 3 4 (Σai)
1 48.4 65.1 55.8 75.4 244.7
2 66.6 64.5 52.5 75.9 259.5
3 77.3 82.7 91.8 89.1 340.9
4 83.0 89.5 89.2 89.6 351.3
5 82.2 85.1 85.7 91.0 344.0
6 91.5 95.7 86.5 92.2 365.9
Total Kelompok (Σrk) 449.0 482.6 461.5 513.2 1906.3

© 2011 http://www.smartstat.info | RANCANGAN Split-Blok (Strip Plot) 8


Langkah 3: Hitung Jumlah Kuadrat Kelompok

∑ (r )
k
2

JKR = k
− FK
ab
(449)2 + (482.6)2 + (461.5)2 + (513.2)2
= − 75707.91
6×2
= 197.11

Langkah 4: Hitung Jumlah Kuadrat Faktor A

∑ (a )i
2

JKA = i
− FK
rb
(244.7)2 + (259.5)2 + ... + (365.9)2
= − 75707.91
4×2
= 1674.80

Langkah 5: Hitung Jumlah Kuadrat Galat Petak Utama (Galat a)

∑ (a r )
i ,k
i k
2

JK (Galat a) = − FK − JKR − JKA


b
(48.4)2 + (65.1)2 + ... + (86.5)2 + (92.2)2
= − 75707.91 − 197.11 − 1674.80
2
= 267.73

Buat Tabel Jalur Mendatar (Faktor B x Kelompok):


Genotif (B) Kelompok (K) Total Pupuk
1 2 3 4 (Σbj)
1 222.4 243.2 232.1 256.1 953.8
2 226.6 239.4 229.4 257.1 952.5
Total Kelompok (Σrk) 449.0 482.6 461.5 513.2 1906.3

Langkah 6: Hitung Jumlah Kuadrat Faktor B

∑ (b )
j
j
2

JKB = − FK
ra
(953.8)2 + (952.5)2
= − 75707.91
4×6
= 0.035

© 2011 http://www.smartstat.info | RANCANGAN Split-Blok (Strip Plot) 9


∑ (b r )
j ,k
l k
2

JK (Galat b) == − FK − JKR − JKB


a
(222.4)2 + (243.2)2 + ... + (229.4)2 + (257.1)2
= − 75707.91 − 197.11 − 0.035
6
= 3.33

Buat Tabel Untuk Total Perlakuan:


Pupuk (A) Genotipe (B) Total A
1 2 (Σai)
1 120.0 124.7 244.7
2 123.1 136.4 259.5
3 172.3 168.6 340.9
4 171.0 180.3 351.3
5 179.8 164.2 344.0
6 187.6 178.3 365.9
Total B (Σbj) 953.8 952.5 1906.3

Langkah 7: Hitung Jumlah Kuadrat Interaksi AB

∑ (a b )
i,j
i j
2

JK (AB) = − FK − JKA − JKB


r
(120.0)2 + (124.7)2 + ... + (187.6)2 + (178.3)2
= − 75707.91 − 1674.80 − 0.035
4
= 78.59

Langkah 8: Hitung Jumlah Kuadrat Galat c


JKGc = JKT - JK(Lainnya)
= JKT - JKK - JKA - JKGa − JKB − JKGb − JK(AB)
= 2273.94-197.114-1674.80-267.73-0.035-3.33 - 78.59
= 52.35

© 2011 http://www.smartstat.info | RANCANGAN Split-Blok (Strip Plot) 10


Langkah 9: Buat Tabel Analisis Ragam beserta Nilai F-tabelnya
Tabel 4. Analisis Ragam Split-blok
Sumber Ragam DB JK RJK F-hit F .05

Kelompok (K) 3 197.110625 65.7035417


Jalur Tegak
Pupuk (A) 5 1674.79604 334.959208 18.77 ** 2.901
Galat(a) 15 267.728125 17.8485417 -
Jalur Mendatar
Genotipe (B) 1 0.03520833 0.03520833 0.03 tn 10.128
Galat (b) 3 3.328958 1.109652778
Interkasi
AxB 5 78.5910417 15.7182083 4.50 * 2.901
Galat(c) 15 52.349792 3.489986111 -
Total 47 2273.93979

KT (Galat a) 17.849
kk(a) = =
Y ... 39.715
= 10.64%

KT (Galat b) 1.110
kk(b) = =
Y ... 39.715
= 2.65%

KT (Galat c) 3.490
kk(c) = =
Y ... 39.715
= 4.70%

Langkah 10: Buat Kesimpulan


Terlebih dahulu, kita periksa apakah Pengaruh Interaksi nyata atau tidak? Apabila nyata, selanjutnya
periksalah pengaruh sederhana dari interaksi tersebut, dan abaikan pengaruh utamanya (mandirinya),
meskipun pengaruh utama tersebut signifikan! Mengapa? Coba lihat kembali bahasan mengenai
pengaruh interaksi dan pengaruh utama! Pengujian pengaruh utama (apabila signifikan) hanya
dilakukan apabila pengaruh interaksi tidak nyata.
Pengaruh Interaksi AB
Karena Fhitung (4.50) > 2.901 maka kita tolak H0: μ1 = μ2 = … pada taraf kepercayaan 95% (biasanya
diberi satu buah tanda asterisk (*), yang menunjukkan berbeda nyata)
Pengaruh Utama
Karena pengaruh interaksi signifikan, maka pengaruh utamanya tidak perlu dibahas lebih lanjut.

© 2011 http://www.smartstat.info | RANCANGAN Split-Blok (Strip Plot) 11


Post Hoc

Berdasarkan analisis ragam, pengaruh interaksi nyata sehingga pengujian pengaruh utama dari
perlakuan kombinasi pupuk dan dua genotipe padi tidak perlu dilakukan. Langkah selanjutnya adalah
memeriksa pengaruh sederhananya karena interaksi antara kedua faktor signifikan.
Berikut adalah langkah pengujian Uji Lanjut dengan menggunakan LSD:

Kriteria pengujian:

Bandingkan nilai mutlak selisih kedua rata-rata yang akan kita lihat perbedaannya dengan nilai LSD
dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

> LSD0.05 maka hasil uji menjadi nyata


Jika µ i − µ j
≤ LSD0.05 maka hasil uji tidak nyata

Perbandingan Rataan Faktor Vertikal, A (antara dua kombinasi pemupukan pada genotip yang sama):

Hitung Nilai Pembanding (LSD) yang sesuai


Untuk membandingkan dua rataan Faktor A (vertikal) (pasangan rata-rata kombinasi pemupukan) pada
perlakuan Faktor B (horisontal) yang sama, galat bakunya dihitung dengan menggunakan formula:

2[(b − 1)KT (Galat c) + KT (Galat a)]


sY =
rb
Dari formula tersebut, terlihat bahwa untuk membandingkan dua nilai rata-rata Faktor Vertikal (A) pada
perlakuan Faktor Horisontal (B) yang sama digunakan dua jenis KT(Galat), yaitu KT(Galat a) dan KT(Galat
c). Implikasinya, rasio selisih perlakuan terhadap galat baku tidak mengikuti sebaran t-student sehingga
perlu dihitung t gabungan/terboboti. Jika ta dan tc berturut-turut adalah nilai t yang diperoleh dari tabel
student dengan taraf nyata tertentu pada derajat bebas galat a dan derajat bebas galat c, maka nilai t
terboboti adalah:
(b − 1)(KT Galat c)(t c ) + (KT Galat a)(t a )
t′ =
(b − 1)(KT Galat c) + (KT Galat a)
ta = t(0.05/2,15) = 2.131
tc = t(0.05/2,15) = 2.131
b = 2 (taraf Faktor Mendatar, B)
KT(Galat a) = 17.8485
KT(Galat c) = 3.48999

© 2011 http://www.smartstat.info | RANCANGAN Split-Blok (Strip Plot) 12


sehingga:
(b − 1)(KT Galat c)(t c ) + (KT Galat a)(t a )
t′ =
(b − 1)(KT Galat c) + (KT Galat a)
(2 − 1)(3.48999)(2.131 + (17.8485)(2.131)
=
(2 − 1)(3.48999) + (17.8485)
= 2.131

dan

2[(b − 1)KT (Galat c) + KT (Galat a)]


sY =
rb
2[(2 − 1)(3.48999) + 17.8485]
=
4× 2
= 2.30968
Maka:

LSD = t '×sY
= 2.131 × 2.3097
= 4.9219 kg

Bandingkan selisih rata-rata perlakuan dengan nilai LSD = 4.922. Nyatakan berbeda apabila selisih rata-
ratanya lebih besar dibandingkan dengan nilai LSD.
Perbandingan antara rata-rata kombinasi pemupukan (Faktor A) pada taraf Genotipe IR-64
No Urut Pupuk Kontrol PK NP N NK NPK
Rata-rata 30.00 30.78 42.75 43.08 44.95 46.90
1 Kontrol 30.00 0.00 a
2 PK 30.78 0.77 0.00 a
4 NP 42.75 12.75 11.98 0.00 b
3 N 43.08 13.08 12.30 0.33 0.00 b
5 NK 44.95 14.95 14.18 2.20 1.88 0.00 b
6 NPK 46.90 16.90 16.13 4.15 3.83 1.95 0.00 b

Perbandingan antara rata-rata kombinasi pemupukan (Faktor A) pada taraf Genotipe S-969
No Urut Pupuk Kontrol PK NK N NPK NP
31.18 34.10 41.05 42.15 44.58 45.08
1 Kontrol 31.18 0.00 a
2 PK 34.10 2.93 0.00 a
5 NK 41.05 9.88 6.95 0.00 b
3 N 42.15 10.98 8.05 1.10 0.00 b
6 NPK 44.58 13.40 10.48 3.53 2.43 0.00 b
4 NP 45.08 13.90 10.98 4.03 2.93 0.50 0.00 b

© 2011 http://www.smartstat.info | RANCANGAN Split-Blok (Strip Plot) 13


Perbandingan Rataan Faktor horisontal, B (antara dua genotipe padi pada kombinasi pemupukan
tertentu):

Hitung Nilai Pembanding (LSD) yang sesuai


Untuk membandingkan dua rataan Faktor B (pasangan rata-rata genotipe padi) pada perlakuan Faktor A
sama, galat bakunya dihitung dengan menggunakan formula:

2[(a − 1)KT (Galat c) + KT (Galat b)]


sY =
ra
Dari formula tersebut, terlihat bahwa untuk membandingkan dua nilai rata-rata Faktor horisontal (B)
pada perlakuan Faktor vertikal (A) yang sama digunakan dua jenis KT(Galat), yaitu KT(Galat b) dan
KT(Galat c). Implikasinya, rasio selisih perlakuan terhadap galat baku tidak mengikuti sebaran t-student
sehingga perlu dihitung t gabungan/terboboti. Jika tb dan tc berturut-turut adalah nilai t yang diperoleh
dari tabel student dengan taraf nyata tertentu pada derajat bebas galat a dan derajat bebas galat c,
maka nilai t terboboti adalah:
(a − 1)(KT Galat c)(t c ) + (KT Galat b)(t b )
t′ =
(a − 1)(KT Galat c) + (KT Galat b)
tb = t(0.05/2,3) = 2.131 (Sebenarnya sudah tidak layak, karena derajat bebas galat kurang dari 6, yaitu 3)
tc = t(0.05/2,15) = 2.131
a = 6 (taraf Faktor Vertikal, A)
KT(Galat b) = 1.10965
KT(Galat c) = 3.48999

sehingga:
(a − 1)(KT Galat c)(t c ) + (KT Galat a)(t a )
t′ =
(a − 1)(KT Galat c) + (KT Galat a)
(6 − 1)(3.48999)(2.131) + (1.10965)(3.182)
=
(6 − 1)(3.48999) + (1.10965)
= 2.19384

dan

2[(a − 1)KT (Galat c) + KT (Galat b)]


sY =
ra
2[(6 − 1)(3.48999) + 1.10965]
=
4×6
= 1.24364

© 2011 http://www.smartstat.info | RANCANGAN Split-Blok (Strip Plot) 14


Maka:

LSD = t '×sY
= 2.19384 × 1.24364
= 2.72834 kg

Bandingkan selisih rata-rata perlakuan dengan nilai LSD = 2.728. Nyatakan berbeda apabila selisih rata-
ratanya lebih besar dibandingkan dengan nilai LSD. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Pupuk
Kontrol PK N NP NK NPK
IR-64 30.00 a 30.78 a 43.08 a 42.75 a 44.95 b 46.90 a
S-969 31.18 a 34.10 b 42.15 a 45.08 a 41.05 a 44.58 a
Selisih 1.18 3.33 * 0.93 2.33 3.90 * 2.33

Dari hasil uji lanjut pengaruh-pengaruh sederhana di atas, hasilnya dapat dirangkum dalam bentuk Tabel
Interaksi Pupuk x Genotipe seperti di bawah ini.

Pupuk (P) Genotipe (G)

1 2
Kontrol 30.00 a 31.18 a
(a) (a)

PK 30.78 a 34.10 a
(a) (b)

N 43.08 b 42.15 b
(a) (a)

NK 42.75 b 45.08 b
(a) (a)

NP 44.95 b 41.05 b
(b) (a)

NPK 46.90 b 44.58 b


(a) (a)

Keterangan:
Huruf dalam kurung dibaca arah horizontal, membandingkan antara 2 G pada P yang sama
Huruf kecil tanpa kurung dibaca arah vertikal, membandingkan antara 2 P pada G yang sama

© 2011 http://www.smartstat.info | RANCANGAN Split-Blok (Strip Plot) 15


© 2011 http://www.smartstat.info | RANCANGAN Split-Blok (Strip Plot) 16

You might also like