You are on page 1of 6

1

KISAH NABI ISMAIL AS


Ismail berusia belia ketika memulai perjalanannya menuju Allah SWT. Ibunya membawanya dan menidurkannya di atas tanah, yaitu tempat yang sekarang kita kenal dengan nama sumur zamzam dalam Ka'bah. Saat itu tempat yang dihuninya sangat tandus dan belum terdapat sumur yang memancar dari bawah kakinya. Tidak ada di sana setetes air pun. abi Ibrahim meninggalkan istrinya, !ajar, bersama anaknya yang kecil. "Wahai Ibrahim kemana engkau hendak pergi dan membiarkan kami di lembah yang kering ini#" Kata !ajar. "Wahai Ibrahim di mana engkau akan pergi dan membiarkan kami# Wahai Ibrahim ke mana engkau akan pergi#" Si ibu mengulang$ulang apa yang dikatakannya. Sedangkan abi Ibrahim diam dan tidak menjawab. Kita tidak mengetahui secara pasti bagaimana perasaan abi Ibrahim saat meninggalkan mereka berdua di suatu lembah yang tidak ada di alamnya tumbuh$tumbuhan dan minuman. amun Allah SWT telah memerintahkannya untuk tinggal di lembah itu. %engan lapang dada abi Ibrahim melaksanakan perintah Allah SWT. %i sana terdapat hikmah yang tersembunyi di mana abi Ibrahim tidak mengetahuinya dan Allah SWT tidak menjelaskan kepadanya. la tidak mengetahui hai itu sebagaimana mereka berdua juga tidak mengetahuinya. &adi kedua$ duanya hanya terdiam sebagai bentuk akhlak dari istri$istri nabi. Inilah !ajar yang sendirian bersama anaknya di lembah yang terasing dan tandus, di mana ia tidak mengetahui rahasia di balik tempat itu. Inilah Ismail yang memulai perjalanannya menuju Allah SWT saat masih menyusui. Ia mengalami ujian saat masih kecil dan juga ujian bagi ayahnya, di mana ia mendapatkan se'rang anak saat sudah tua. abi Ibrahim menyadari bahwa manusia tidak memiliki sesuatu pun dalam dirinya. %an sese'rang yang cinta kepada Allah SWT akan memberikan dirinya kepada Allah SWT dan akan memberikan apa yang disukai 'leh dirinya kepada Allah SWT tanpa harus diminta. Itu adalah hukum cinta yang dalam. Kami tidak percaya bahwa abi Ibrahim mengetahui mengapa ia harus meninggalkan Ismail dan ibunya di tempat itu. Kami tidak mengira bahwa Allah SWT telah memberitahunya. Allah SWT hanya menurunkan perintah dan Ibrahim hanya menaatinya. %i sinilah tampak kerasnya ujian dan kesulitannya. %i sinilah cinta yang paling dalam diungkapkan, dan di sinilah cinta yang murni dituangkan. Allah SWT menguji kekasih$ ya Ibrahim dengan suatu ujian yang sangat keras, di mana umumnya para 'rang tua berat sekali melakukannya. (ukan berarti bahwa cinta Allah SWT kepada Ibrahim dan cinta Ibrahim kepada$ ya menjadikan Ibrahim tidak memiliki perasaan kemanusiaan. Kekuatan cintanya pada Allah SWT justru menjadikan sebagai lautan dari perasaan kemanusiaan, bahkan lautan yang tidak bertepi. )erasaan beliau terhadap Ismail lebih besar, lebih lembut, dan lebih sayang dari perasaan ayah mana pun terhadap anaknya. *eskipun demikian, beliau rela meninggalkannya di tempat yang tandus karena Allah SWT memerintahkan hal tersebut. Terjadilah pergulatan dalam dirinya namun ia mampu melewati ujiannya dan beliau memilih cinta Allah SWT daripada cinta anaknya. Ketika abi Ibrahim menampakkan kecintaan yang luar biasa dari yang seharusnya kepada anaknya, maka Allah SWT memerintahkannya untuk menyembelihnya. Allah SWT agar hanya %ia yang menjadi pusat cinta para nabi$

ya. (arangsiapa yang mencintai Allah SWT, maka ia pun harus mencintai kebenaran dan 'rang yang mencintai kebenaran adalah 'rang memenuhi hatinya dengan cinta kepada )enciptanya semata. Ismail mewarisi kesabaran ayahnya. abi Ibrahim berd'a kepada Allah SWT sebelumnya+ "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orangorang yang saleh." ,-S. ash$Sha..at+ /001 Allah SWT menjawab+ "Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar." ,-S. ash$Sha..at+ /0/1 Kesabaran yang sama yang terdapat pada ayahnya, kebaikan yang sama, ketakwaan yang sama, dan adab kenabian yang sama pula. Ismail mendapatkan ujian yang pertama saat beliau kecil dan ujian itu berakhir saat Allah SWT memancarkan zamzam dari kedua kakinya sehingga darinya ibunya minum dan menyusuinya. Kemudian Ismail mendapatkan ujian yang kedua dalam hidupnya saat ia menginjak masa muda+ "Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bah a aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!" Ia men#a ab: "Hai bapakku, ker#akanlah apa yang diperintahkan kepadamu: Insya $llah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. " ,-S. ash$Sha..at+ /021 Apa yang Anda kira terhadap jawaban si anak# Ia tidak bertanya tentang si.at dari mimpi itu, dan ia tidak berdebat dengan ayahnya tentang kebenaran mimpi itu, tetapi yang dikatakannya+ "Wahai ayahku laksanakanlah apa yang diperintahkan. "&anganlah engkau gelisah karena aku dan janganlah engkau menampakkan kesedihan dan keluh$kesah. "3ngkau akan mendapatiku termasuk 'rang$'rang yang sabar." %emikianlah jawaban se'rang anak yang saleh terhadap ayahnya yang saleh. Itulah puncak dari kesabaran dari se'rang anak dan tentu 'rang tuanya lebih harus bersabar. Itu bagaikan perl'mbaan di antara keduanya untuk menguji siapa di antara mereka yang paling sabar. )erl'mbaan yang tujuannya adalah meraih cinta Allah SWT. Allah SWT ber.irman+ "%an &eritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam $l-'ur"an. (esungguhnya ia adalah seorang yang benar #an#inya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. %an ia menyuruh keluarganya untuk bersembahyang dan menunaikan )akat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya." ,-S. *aryam+ 45$441 Baitullah Ismail hidup di semenanjung Arab sesuai dengan kehendak Allah SWT. Ismail memelihara kuda dan terhibur dengannya serta meman.aatkannya untuk keperluannya. Sedangkan air zamzam sangat membantu 'rang$'rang yang tinggal di daerah itu. Kemudian sebagian ka.ilah menetap di situ dan sebagian kabilah tinggal di tempat itu. abi Ismail tumbuh menjadi dewasa dan menikah. 6alu ayahnya, abi Ibrahim, mengunjunginya dan tidak menemukannya dalam rumah namun ia hanya mendapati istrinya. abi Ibrahim bertanya kepadanya 2

tentang kehidupan mereka dan keadaan mereka. Istrinya mengadukan padanya tentang kesempitan hidup dan kesulitannya. abi Ibrahim berkata padanya+ " *ika datang suamimu, maka perintahkan padanya untuk mengubah gerbang pintunya. " Ketika abi Ismail datang, dan istrinya menceritakan padanya perihal kedatangan se'rang lelaki, Ismail berkata+ " Itu adalah ayahku dan ia memerintahkan aku untuk meninggalkanmu, maka kembalilah engkau pada keluargamu." Kemudian abi Ismail menikahi wanita yang kedua. abi Ibrahim mengunjungi istri keduanya dan bertanya kepadanya tentang keadaannya. 6alu ia menceritakan padanya bahwa mereka dalam keadaan baik$baik dan dikaruniai nikmat. abi Ibrahim puas terhadap istri ini dan memang ia c'c'k dengan anaknya. (arangkali abi Ibrahim menggunakan kemampuan spiritualnya dan cahaya yang mampu menyingkap kegaiban yang dimilikinya. abi Ibrahim menyiapkan Ismail untuk mengemban tugas yang besar. 7aitu tugas yang membutuhkan kerja keras kemanusiaan seluruhnya dan waktunya seluruhnya serta kenyamanannya seluruhnya. Ismail menjadi besar dan mencapai kekuatannya. abi Ibrahim mendatanginya. Tibalah saat yang tepat untuk menjelaskan hikmah Allah SWT yang telah terjadi dari perkara$perkara yang samar. abi Ibrahim berkata kepada Ismail+ "+ahai Ismail, sesungguhnya $llah (+T memerintahkan padaku suatu perintah" ketika datang perintah pada abi Ibrahim untuk menyembelihnya, beliau menjelaskan kepadanya pers'alan itu dengan gamblang. %an sekarang ia hendak mengemukakan perintah lain yang sama agar ia mendapatkan keyakinan bahwa Ismail akan membantunya. Kita di hadapan perintah yang lebih penting daripada penyembelihan. )erintah yang tidak berkenaan dengan pribadi nabi tetapi berkenaan dengan makhluk. Ismail berkata+ ",aksanakanlah apa yang diperintahkan Tuhanmu padamu. " abi Ibrahim berkata+ "$pakah engkau akan membantuku- " Ismail menjawab+ "Ya, aku akan membantumu." abi Ibrahim berkata+ " (esungguhnya $llah (+T memerintahkan aku untuk membangun rumah di sini. " abi Ibrahim mengisyaratkan dengan tangannya dan menunjuk suatu bukit yang tinggi di sana. Selesailah pekerjaan itu. )erintah itu telah dilaksanakan dengan berdirinya (aitullah yang suci. Itu adalah rumah yang pertama kali dibangun untuk menusia di bumi. Ia adalah rumah pertama yang di dalamnya manusia menyembah Tuhannya. %an karena abi Adam adalah manusia yang pertama turun ke bumi, maka keutamaan pembangunannya kembali padanya. )ara ulama berkata+ "Sesungguhnya abi Adam membangunnya dan ia melakukan thawa. di sekelilingnya seperti para malaikat yang tawa. di sekitar arsy Allah SWT. abi Adam membangun suatu kemah yang di dalamnya ia menyembah Allah SWT. Adalah hal yang biasa bagi abi Adam8 sebagai se'rang abi8 untuk membangun sebuah rumah untuk menyembah Allah SWT. Tempat itu dipenuhi dengan rahmat. Kemudian abi Adam meninggal dan berlalulah abad demi abad sehingga rumah itu hilang dan tersembunyi tempatnya. *aka abi Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk membangun kedua kalinya agar rumah itu tetap berdiri sampai hari kiamat dengan izin Allah SWT. abi Ibrahim mulai membangun Ka'bah. Ka'bah adalah sekumpulan batu yang tidak membahayakan dan tidak memberikan man.aat. Ia tidak lebih dari sekadar batu. *eskipun demikian, ia merupakan simb'l tauhid Islam dan tempat penyucian 3

kepada Allah SWT. abi Adam memiliki tauhid yang tinggi dan Islam yang mutlak. abi Ibrahim pun termasuk se'rang *uslim yang tulus dan ia bukan termasuk se'rang musyrik. (atu$batu rumah itu telah dibangun dari ketenteraman hati abi Adam dan kedamaian abi Ibrahim serta cintanya dan kesabaran abi Ismail serta ketulusannya. 9leh karena itu, ketika Anda memasuki *asjidil !aram Anda akan merasakan suatu gel'mbang kedamaian yang sangat dalam. Terkadang pada kali yang pertama engkau melihat dirimu dan tidak melihat rumah dan pemeliharanya. %an barangkali engkau melihat rumah pada kali yang kedua namun engkau tidak melihat dirimu dan Tuhanmu. Ketika engkau pergi ke haji engkau tidak akan melihat dirimu dan rumah itu yang engkau lihat hanya pemelihara rumah itu. Ini adalah haji yang hakiki. Inilah hikmah yang pertama dari pembangunan Ka'bah. Allah SWT ber.irman+ "%an (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya .ngkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, #adikanlah kami berdua orang yang tunduk dan patuh kepada .ngkau dan (#adikanlah) di antara anak &u&u kami umat yang tunduk patuh kepada .ngkau dan tun#ukkanlah kepada kami &ara-&ara dan tempat-tempat ibadah ha#i kami, dan terimalah taubat kami. (esungguhnya .ngkaulah Yang Maha /enerima taubat lagi Maha /enyayang. Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang rasul dari kalangan mereka, yang akan memba&akan kepada mereka ayat-ayat .ngkau, dan menga#arkan kepada mereka al-Kitab (al-'ur"an) dan al-Hikmah (as-(unnah) serta menyu&ikan mereka. (esungguhnya .ngkaulah yang Maha /erkasa lagi Maha 0i#aksana. " ,-S. al$(a:arah+ /2;$/2<1 Ka'bah terdiri dari batu$batuan yang ada di bumi di mana ia dijadikan p'ndasi 'leh abi Ibrahim dan Ismail. Sejarah menceritakan bahwa ia pernah dihancurkan lebih dari sekali sehingga ia pun beberapa kali dibangun kembali. Ia tetap berdiri sejak masa abi Ibrahim sampai hari ini. %an ketika =asulullah saw diutus 8sebagai bukti pengkabulan d'a abi Ibrahim8beliau mendapad Ka'bah dibangun terakhir kalinya, dan tenaga yang dicurahkan 'leh 'rang$'rang yang membangunnya sangat terbatas di mana mereka tidak menggali dasarnya sebagaimana abi Ibrahim menggalinya. %ari sini kita memahami bahwa abi Ibrahim dan abi Ismail mencurahkan tenaga keras yang tidak dapat ditandingi 'leh ribuan laki$laki. =asullah saw telah menegaskan bahwa kalau bukan karena kedekatan kaum dengan masa jahiliyah dan kekhawatiran 'rang$'rang akan menuduhnya dengan berbagai tuduhan jika beliau menghancurkannya dan membangunkannya kembali, niscaya beliau ingin mer'b'hkannya dan mengembalikannya ke p'ndasi abi Ibrahim. Sungguh kedua nabi yang mulia itu telah mencurahkan tenaga keras dalam membangunnya. *ereka berdua menggali p'ndasi karena dalamnya tanah yang di bumi. *ereka memecahkan batu$batuan dari gunung yang cukup jauh dan dekat, lalu setelah itu memindahkannya dan meratakannya serta membangunnya. Tentu hal itu memerlukan tenaga keras dari beberapa pria tetapi mereka berdua membangunnya bersama$sama. Kita tidak mengetahui berapa banyak waktu yang digunakan untuk membangun Ka'bah sebagaimana kita tidak mengetahui waktu yang digunakan untuk membuat perahu abi uh. 7ang penting adalah, bahwa 4

perahu abi uh dan Ka'bah sama$sama sebagai tempat perlindungan manusia dan tempat yang membawa keamanan dan kedamaian. Ka'bah adalah perahu abi uh yang tetap di atas bumi selama$lamanya. Ia selalu menunggu 'rang$ 'rang yang menginginkan keselamatan dari kedahsyatan angin t'pan yang selalu mengancam setiap saat. Allah SWT tidak menceritakan kepada kita tentang waktu pembangunan Ka'bah. Allah SWT hanya menceritakan perkara yang lebih penting dan lebih berman.aat. %ia menceritakan tentang kesucian jiwa 'rang$'rang yang membangunnya dan d'a mereka saat membangunnya+ "Tuhan kami, terimalah dari hand (amalan kami), sesungguhnya .ngkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. " ,-S. al$(a:arah+ /2;1 Itulah puncak keikhlasan 'rang$'rang yang ikhlas, ketaatan 'rang$'rang yang taat, ketakutan 'rang$'rang yang takut, dan kecintaan 'rang$'rang yang mencintai+ "Ya Tuhan kami, #adikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada .ngkau dan (#adikanlah) di antara &u&u kami umat yang tunduk patuh kepada .ngkau. " ,-S. al$(a:arah+ /2>1 Sesungguhnya kaum *uslim yang paling agung di muka bumi saat itu, mereka berd'a kepada Allah SWT agar menjadikan mereka termasuk 'rang$ 'rang yang berserah diri pada$ ya. *ereka mengetahui bahwa hati manusia terletak sangat dekat dengan ar$=ahman ,Allah SWT1. *ereka tidak akan mampu menghindari tipu daya Allah SWT. 9lah karena itu, mereka menampakkan kemurnian ibadah hanya kepada Allah SWT, dan mereka membangun rumah Allah SWT serta meminta pada$ ya agar menerima pekerjaan mereka. Selanjutnya, mereka meminta Islam ,penyerahan diri1 pada$ ya dan rahmat yang turun pada mereka di mana mereka mem'h'n kepada Allah SWT agar memberi mereka keturunan dari umat Islam. *ereka ingin agar jumlah 'rang$ 'rang yang beribadah dan 'rang$'rang yang sujud dan rukuk semakin banyak. Sesungguhnya d'a abi Ibrahim dan abi Ismail menyingkap isi had se'rang mukmin. *ereka membangun rumah Allah SWT dan pada saat yang sama mereka disibukkan dengan urusan akidah ,keyakinan1. Itu mengisyaratkan bahwa rumah itu sebagai simb'l dari a:idah. "%an tun#ukkanlah kepada kami &ara-&ara dan tempat-tempat ibadah ha#i kami, dan terimalah taubat kami. (esungguhnya .ngkaulah Yang Maha /enerima taubat lagi Maha /enyayang. " ,-S. al$(a:arah+ /2>1 )erlihatkanlah kepada kami cara ibadah yang 3ngkau sukai. )erlihatkanlah kepada kami bagaimana kami menyembah$*u di bumi. %an terimalah taubat kami. Sesungguhnya 3ngkau *aha )enerima taubat dan *aha )enyayang. Setelah itu, kepedulian mereka melampaui masa yang mereka hidup di dalamnya. *ereka berd'a kepada Allah SWT+ "Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang rasul dari kalangan mereka, yang akan memba&akan kepada mereka ayat-ayat .ngkau, dan menga#arkan kepada mereka al-Kitab (al-'ur"an) dan al-Hikmah (as-(unnah) serta menyu&ikan 5

mereka. (esungguhnya .ngkaulah yang Maha /erkasa lagi Maha 0i#aksana. " ,-S. al$(a:arah+ /2<1 Akhirnya, d'a tersebut terkabul ketika Allah SWT mengutus *uhammad bin Abdillah saw. %'a tersebut terwujud setelah melalui masa demi masa. Selesailah pembangunan Ka'bah dan abi Ibrahim menginginkan batu yang istimewa yang akan menjadi tanda khusus di mana tawa. di sekitar Ka'bah akan dimulai darinya. Ismail telah mencurahkan tenaga di atas kemampuan manusia biasa. (eliau bekerja dengan sangat antusias sebagai wujud ketaatan terhadap perintah ayahnya. Ketika beliau kembali, abi Ibrahim telah meletakkan !ajar Aswad di tempatnya. "(iapakah yang mendatangkannya (batu) padamu ahai ayahku- " abi Ibrahim berkata+ "*ibril as yang mendatangkannya." Selesailah pembangunan Ka'bah dan 'rang$ 'rang yang mengesakan Allah SWT serta 'rang$'rang *uslim mulai bertawa. di sekitarnya. abi Ibrahim berdiri dalam keadaan berd'a kepada Tuhannya sama dengan d'a yang dibacanya sebelumnya, yaitu agar Allah SWT menjadikan had manusia cenderung pada tempat itu+ "Maka #adikanlah hati sebagian manusia &enderung kepada mereka. ",-S. Ibrahim+ ?;1 Karena pengaruh d'a tersebut, kaum *uslim merasakan kecintaan yang dalam untuk mengunjungi (aitul !aram. Setiap 'rang yang mengunjungi *asjidil !aram dan kembali ke negerinya ia akan merasakan kerinduan pada tempat itu. Semakin jauh ia, semakin meningkat kerinduannya padanya. Kemudian, datanglah musim haji pada setiap tahun, maka hati yang penuh dengan cinta pada (aitullah akan segera melihatnya dan rasa hausnya terhadap sumur zamzam akan segera terpuaskan. %an yang lebih penting dari semua itu adalah cinta yang dalam terhadap Tuhan, (aitullah dan sumur zamzam yaitu, Tuhan alam semesta. Allah SWT ber.irman berkenaan dengan 'rang$'rang yang mendebat abi Ibrahim dan abi Ismail+ "Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan pula seorang 1asrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada $llah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik. " ,-S. Ali 'Imran+ @;1 Allah SWT mengabulkan d'a abi Ibrahim dan beliau yang pertama kali menamakan kita sebagai 'rang$'rang *uslim. Allah SWT ber.irman+ "%an %ia sekali-kali tidak men#adikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. %ia telah menamai kamu sekalian orang-orang Muslim dan dahulu. " ,-S. al$!ajj+ ;>1 $$$$$ a,,ahu $2lam bish Sh'waab$$$$$

You might also like