You are on page 1of 6

1

Approaches To Ethical Decision Making


Stakeholder Impact Analysis OVERVIEW Sejak John Stuart Mill menyampaikan konsep utilitarianisme tahun 1861, sebuah pendekatan untuk menilai keputusan dan menghasilkan tindakan untuk mengevaluasi akhir dari hasil tindakan tersebut. Untuk kebanyakan pebisnis evaluasi ini secara tradisonal berdasarkan dampak keputusan terhadap kepentingan pemilik perusahaan atau pemegang saham. memaksimalkannya. "andangan tradisonal dari akuntabilitas perusahaan telah dimodi!ikasi menjadi dua cara. "ertama, asumsi bah#a semua pemegang saham ingin memaksimalkanya hanya pro!it jangka pendek muncul untuk merepresentaikan pada !ocus yang lebih sempit. $edua, hak dan klaim dari banyak kelompok non%pemegang saham dengan kepentingannya terhadap hasil dari keputusan, atau dalam perusahaan itu sendiri, telah disetujui dalam pengambilan keputusan perusahaan. "erusahaan modern sekarang bertanggung ja#ab terhadap pemegang saham dan non%pemegang saham, keduanya merupakan bentuk dari kesatuan stakeholder yang harus direspon oleh perusahaan. eberapa pengamat telah jauh sebelumnya menyarankan bah#a perusahaan tidak bisa memenuhi potensinya secara penuh, dan mungkin bangkrut, jika kehilangan dukungan dari salah satu kelompok stakeholder%nya yang dikenal sebagai primary stakeholder. FUNDAMENTA INTEREST OF STA!E"O DERS $eanekaragaman stakeholder dan kelompok stakeholder membuatnya ingin mengidenti!ikasi kumpulan kepentingan yang biasanya digunakan untuk analisa !ocus dan pengambilan keputusan dalam dimensi etika. Untungnya, pengambil keputusan bisa menggabungkan kepentingan kelompok stakeholder menjadi tiga atau kepentingan !undamental seperti diba#ah ini& 1. $epentingan mereka harus lebih baik sebagai akibat dari keputusan '. $eputusan harus menghasilkan distribusi dari keuntungan dan beban yang #ajar (. $eputusan tidak boleh menggangu hak stakeholder lainnya, termasuk pengambil keputusan iasanya dampak ini diukur dengan pro!it atau rugi yang dihasilkan, karena pro!it secara historis telah menjadi ukuran bagi pemegang saham untuk

agi beberapa orang kepentingan !undamental ini harus keras karena realita yang dihadapi pengambil keputusan. Sebagai contoh, #alaupun diajukan keputusan yang harus memaksimalkan kebaikan semua stakeholder, trade%o!! seringkali dibuat antara kepentingan stakeholder. $onsekuensinya, mengadakan biaya pengendalian polusi mungkin berla#anan bagi pro!it jangka pendek, dimana itu adalah kepentingan beberapa manajer dan pemegang saham sekarang. Sama halnya, ada #aktu ketika semua stakeholder akan menemukan keputusan yang dapat diterima #alaupun satu atau lebih dari mereka, atau kelompok yang mereka #akili, mungkin akan buruk sebagai akibat keputusan tersebut. )alam mengakui persyaratan dari trade%o!! dan untuk pemahaman bah#a keputusan dapat meningkatkan aggregate semuanya bahkan jika beberapa individu lebih buruk, kepentingan !undamental ini harus diubah untuk !ocus pada kebaikan stakeholder daripada hanya untuk kebaikan mereka. #ROFIT "ro!it adalah !undamental untuk kepentingan stakeholder dan sangat esensial bagi kelangsungan hidup dan kesehatan dari perusahaan. )alam #aktu in!lasi, pro!it esensial untuk menggantikan persediaan dimana harganya menjadi lebih tinggi. Untungnya, ukuran pro!it dikembangkan dengan baik dan butuh sedikit komentar tentang penggunaannya dalam etika pengambilan keputusan. enar, bagaimanapun juga, pro!it jangka pendek diukur dan beberapa dampak penting tidak dapat ditangkap dalam menentukan pro!it. $edua kondisi diba#ah ini bisa diralat sebagai berikut ITEMS NOT IN$ UDED IN #ROFIT% MEASUREA& E DIRE$T ' *da dampak keputusan perusahaan dan aktivitas yang tidak termasuk dalam penentuan pro!it perusahaan yang disebabkan dampak tersebut. +ontoh, ketika perusahaan mengeluarkan polusi, biaya untuk membersihkannya biasanya diserap oleh individu, perusahaan atau kota itu adalah do#nstream. iaya ini mengacu pada externalities, dan dampaknya bisa dikur langsung oleh biaya untuk membersihkannya. ITEM NOT IN$ UDED IN #ROFIT% NOT MEASUREA& E DIRE$T ' Externalities yang lainnya muncul dimana biaya yang termasuk dalam penentuan pro!it perusahaan tetapi dimana keuntungan dinikmati oleh orang luar perusahaan. Sumbangan dan beasis#a biasanya merupakan contoh dari externalities seperti ini. ,yatanya ini akan sangat aktrkati! untuk dimasukkan atas keuntungan yang diadakan dari externalities seperti ini ketika mengevaluasi keputusan yang diajukan. Sayangnya, keuntungan tidak dapat diukur langsung. *pakah itu dampak negative seperti sakitnya

seseorang yang mengabsorb polusi dapat diukur secara langsung, tetapi hal tersebut harus dimasukkan dalam semua penaksiran. -alaupun tidak mungkin untuk mengukur e.ternalities ini secara langsung, memungkinkan mengukurnya secara tidak langsung melalui penggunaan alternative pengganti mirror-image. Seperti beasis#a ini, pengganti dari keuntungan bisa dalam bentuk peningkatan penghasilan yang diperoleh oleh si penerima. ,ilai dari sakit ini dapat diestimasi sebagai kerugian pendapatan ditambah biaya pera#atan medis ditambah kehilangan produkti!itas di tempat kerja sebagaimana diukur dengan biaya tenaga kerja. &RIN(IN( T"E FUTURE TO T"E #RESENT /eknik dampak bringing the future sebagai keputusan menjadi analisa tidaklah sulit. 0ni bisa ditangani dalam cara parallel pada analisa penganggaran modal, dimana nilai masa yang akan datang discounted pada tari!! yang mere!leksikan tari!! bunga yang diharapkan dalam tahun mendatang. "endekatan ini ditunjukkan sebagai bagian analisa biaya%man!aat 1+ *2 pada rooks 113432. Seringnya eksekuti! yang belajar cara untuk mempertahankan !ocus mereka pada pro!it jangka pendek akan menolak ide yang termasuk externalities dalam analisa mereka. agaimanapunjuga, apa yang telah jadi penyokong disini tidak bebas dari pro!it jangka pendek sebagai ukuran tetapi sebagai pertimbangan dampak dari e.ternalities yang mempunyai kesempatan yang sangat baik bagi perusahaan. DEA IN( WIT" UN$ERTAIN OUT$OMES Seperti pada analisa penganggaran modal, ada estimasi yang tidak pasti. /etapi, banyak teknik yang dikembangkan untuk !actor yang ketidapastian ini menjadi analisa pengajuan keputusan. Sebagai contoh, analisa bisa berdasarkan estimasi terbaik, diatas ketiga kemungkinan 1most optimistic, pessimistic, dan best estimate2, atau atas expected values yang dikembangkan dengan simulai computer. DIFFERENT INTERESTS "engukuran pro!it segment oleh externalities discounted pada masa sekarang dan !actor risiko hasil lebih berguna dalam menaksir pengajuan keputusan daripada pro!it itu sendiri. /etapi, ada keadaan ketika kesederhanaan menambah man!aat dan biaya tidak mere!leksikan kapasitas dari stakeholder yang menderita atas biaya. $ekuatan keuangan $A#A$ITIES TO WIT"STAND OUT$OMES% RAN!IN(

tidak menyediakan peringkat yang rasional bagi kepentingan stakeholder. 5aktanya, beberapa alas an timbul, termasuk dampak dari tindakan yan diajukan pada hidup atau kesehatan dari stakeholder atau beberapa aspek !lora,!auna, dan linkungan kita yang sedang mengarah pada kepunahan. iasanya, masyarakat memandang jelek perusahaan yang mementingkan pro!it diatas hidup, kesehatan, atau perlindungan habitat he#an. *ssessment 6! ,on7uanti!iable 0mpacts FAIRNESS AMON( STA!E"O DERS -alaupun perlakuan #ajar adalah benar bah#a individu dan kelompok bisa secara tepat berharap untuk menerima, disini diperlakukan pada dirinya sendiri karena kepentingannya pada pengambilan keputusan etis. $epedulian atas perlakuan yang #ajar telah menjadi bukti dalam perhatian masyarakat sekarang dengan masalah seperti diskriminasi terhadap #anita dan masalah dalam mempekerjakan, promosi dan membayar upah. $onsekuensinya, keputusan akan dipertimbangkan tidak etik kecuali terlihat #ajar bagi semua stakeholder. RI("T OF STA!E"O DER $eputusan akan dipertimbangkan etis jika tidak berla#anan dengan hak stakeholder dan hak seseorang dalam membuat keputusan. "oin yang terakhir dapat kita lihat pada kasus pengambilan keputusan yang dibuat oleh eksekuti! yang menyumbang nilai yang memba#a mereka berla#anan dengan hukum pajak pekerja anak atau dengan standar keselamatan pekerja pada ,egara belahan ketiga. $omprehensi)e Decision*Makin+ Approaches ,*-UESTION A##ROA$" "endekatan 8%7uestion sebagaimana 9raham /ucker disebut dalam artikelnya meliputi pengujian pengajuan keputusan melalui lima pertanyaan yang disajikan pada table diba#ah ini /he !ollo#ing 7uestion are asked se7uence about a proposed decision. 0s the decision 1. "ro!itable '. :egal (. 5air ;. <ight 8. 9oing to !urther sustainable development

=uestion 8 is an optional 7uestion designed to !ocus the decision making process on particular issue o! relevance o! the organi>ation or decision maker involved

#ASTIN.S A##ROA$" )alam bukunya The Hard Problems of Management: aining the Ethics Edge Mark "astin 113862menyajikan idenya pada pendekatan yang sesuai dengan analisa etika, yan termasuk pengujian empat aspek kunci etika seperti table berikut

$ey aspect 1. 9round rule ethics '. ?nd point ethics (. <ule ethics ;. Social ethics

"urpose !or e.amination /o illuminate an organi>ation@ andAor individual@s rules and values /o determine the greatest net good !or all concerned /o determine #hat boundaries a person or organi>ation should take into account according to ethical principal

contract /o determine ho# to move the boundaries to remove concerns or con!lict

E/TENDIN( AND & ENDIN( T"E A##ROA$"ES )ari #aktu ke #aktu, masalah etika akan muncul yang tidak selalu cocok dengan pendekatan yang telah digambarkan sebelumnya. Sebagai contoh, masalah mungkin akan cocok dengan pendekatan 8%7uestion, kecuali ada dampak yang signi!ikan terhadap jangka panjang atau e.ternalities yang menyebut analisa biaya%man!aat daripada pro!iabilitas sebagai pertanyaan yang pertama. "erhatian harus dimbil ketika memperluas dan mencampur pendekatan, untuk meyakinkan bah#a setiap area akan terbuka, #ajar, dan dampak bagi hak individu diuji dengan analisa yang komprehensi!B jika tidak keputusan !inal akan salah. $ommons #ro0lems Masalah commons problems mengacu pada kurang hati%hati atau kelebihan penggunaan dari asset atau sumberdaya. $onsep yang pertama kali muncul ketika penduduk di 0nggris tumbuh melebihi persediaan hidup di tanah mereka yang mereka

biasa miliki, atau gabung dengan orang lain di suatu desa, dan istilah common digunakan untuk mengidenti!ikasi jenis tanah. Masalah kelebihan populasi tidak dapat dihentikan karena semua orang mempunyai hak untuk menggunakan tanah mereka dan jadi tidak dapat dicegah dalam melakukannya. Canya ketika mayoritas penduduk setuju untuk mengatur kelebihan populasi ini dihentikan. $adangkala, ketika mereka tidak setuju, kekuasaan dari luar diambil untuk menyelesaikan masalah ini. "elajaran ini harus dipelajari untuk pengambil keputusan, yang tidak sensitive pada masalah common, tidak akan dianggap cukup berharga untuk menggunakan asset atau sumber daya, oleh karena itu membuat keputusan yang salah. $e#aspadaan atas suatu masalah harus mengandung kecemderungan ini dan memperbaiki pengambilan keputusan. Jika seorang eksekuti! kon!rontasi dengan pemakaian asset atau sumber daya yang berlebihan, dia akan mencari jalan keluar yang dapat diterapkan seperti contoh kasus diatas. De)elopin+ A More Ethical Action Satu dari keuntungan menggunakan kerangka kerja seperti 8%pertanyaan, moral standar, "astin atau pendekatan common adalah bah#a aspek tidak etis dari keputusan dapat diidenti!ikasi dan dimodi!ikasi sehingga dampak dari keputusan tersebut dapat diterima. Sebagai contoh, jika keputusan diharapkan tidak #ajar bagi sekelompok stakeholder, mungkin keputusan bisa dirubah dengan peningkatan kompensasi pada kelompok tersebut, atau menghilangkan atau mengganti kalimat, gambar atau tindakan tertentu yang berla#anan. "ada akhir dari semua aplikasi analisa dampak stakeholder harus ada pencarian hasil yang sama%sama menguntungkan.

You might also like