You are on page 1of 4

Sejarah Topeng Panji

Posted on Juli 14, 2011 by petualangseni

TOPENG PANJI Kedoknya berwarna putih. Matanya liyep, pandangannya merunduk dan senyumnya dikulum. Raut wa ahnya !wanda" menun ukan seorang yang alim, tuturkatanya lemah#lembut dan gerakannya halus. $alam topeng %irebon kedok ini ditarikan dalam karakter alusan !halus" seperti halnya tokoh &r una dalam 'erita wayang. (ariannya menggambarkan seseorang yang berbudi luhur, penuh kesabaran dan tahan atas segala godaan. )ni ter'ermin dari iringannya !musik" yang bertolak belakang !kontras" dengan tariannya. (ari topeng Pan i adalah tarian paradoks. Menurut *ndo +uanda, inilah tarian paling halus dengan langkah#langkah minimalis lebih banyak yang menampilkan gerak ,diam yang dinamis-. (eknik gerakan auh dari spektakuler, nyaris monoton dan ,kurang menarik- bagi penonton awam. Meskipun demikian, tarian ini ustru yang paling sukar ditarikan, karena diperlukan disiplin keras, penahanan diri, memakan tenaga, sangat serius, dan amat tertib se ak awal. Meskipun tarian ini merupakan tarian pertama, ustru tarian ini dipela ari oleh para penarinya dalam tahap#tahap akhir, karena persyaratan tariannya yang demikian ketat. .agian#bagian gerak tari Pan i ini akan diulang dalam keempat tarian yang kemudian menyusul. /agu yang mengiringinya disebut Kembang +ungsang, merupakan lagu terpan ang dan tersulit dimainkan. )ringan lagu ini sering tampil kontras dengan gerak tariannya. )rama 'epat dan bunyi keras, disambut gerak tari yang amat minim, bahkan hampir tanpa gerak.000 Cerita Panji

Kapan 'erita pan i mulai mun'ul1 %erita pan i amat beragam, dan tersebar bukan hanya di wilayah Jawa dan Melayu, tetapi uga di &sia (enggara !Pan i +embo a". .ahan#bahan untuk men'eritakan tentang tokoh Pan i ini diambil dari buku R. M. 2g. Poerbat araka yang termashur, 'erita Pan i dalam perbandingan. Kapan 'erita pan i mulai mun'ul di Jawa1 Menurut Poerbat araka, 'erita Pan i telah ditulis dalam bahasa Jawa Pertengahan sebelum atau sekitar 1400, yakni pada 3aman keemasan Ma apahit atau sesudah ke ayaannya. 2askah aslinya tidak ditemukan, tetapi ,ter emahan- atasnya ditemukan dalam naskah Melayu, Pan i +emirang. .ahwa 'erita Pan i telah ada pada masa itu, terbukti dari adanya relie4 3aman Ma apahit tahun 1414 yang berisi bagian 'erita Pan i. Pendapat ini sesuai dengan berita Paparaton dan 2egarakertagama yang mengisukan Ra a 5ayam 6uruk menari topeng !1780 179:". Jadi 'erita Pan i telah ada sebelum tahun 1400, bahkan sebelum tahun 1780. %erita Pan i berlatar 3aman Kediri !1104 1222". Padahal, dalam 'erita itu telah ter adi anakronisme se arah, yakni men'ampurkan kera aan +inghasari !1222 12:2" dengan 3aman Kediri. &nakronisme itu dapat ter adi, karena pada 3aman +inghasari, kera aan Kediri uga masih berdiri, meskipun di bawah +inghasari. +edangkan arak antara bahan 'erita dengan ke ayaan Ma apahit !mun'ulnya karya sastra dalam bahasa Jawa Pertengahan, berupa kitab#kitab kidung serta Paparaton, (antu Panggelaran, dan lain#lain" sekitar 200 tahun.000 Bagaimanakah ceritanya? +ulit untuk memaparkan 'erita Pan i, berhubungan dengan banyaknya ;ersi yang terus ditulis dari 3aman ke 3aman dan dari satu wilayah ke wilayah lain. Poerbat araka setidak#tidaknya membandingkan delapan ;ersi, yakni 5ikayat Pan i Kuda +emirang, Pan i Kambo a, Pan i +erat Kanda, &ngron &kung, Jayakusuma, Pan i &nggraeni Palembang, Pan i Kuda#2arawangsa, Malat. .elum dihitung ;ersi 'erita rakyat lisan, seperti &nde#&nde /umut, Ketek#<gleng, Ragil Kuning. $ari berbagai ;ersi tersebut, 'iri#'iri 'erita Pan i selalu menampakan dirinya dalam bentuk 'erita tentang pangeran dan puteri dari 4 negara !Kediri, Kahuripan, =egelang, +inghasari", per'intaan antara pangeran dan puteri#puteri masing#masing pasangan 2egara, menghilangnya 'andrakirana, pen'arian %andrakirana dan pen'arian Pan i, saling menyamar dalam mengembara, penaklukan#penaklukan para pangeran dan puteri terhadap 2egara#negara sekitarnya, dan akhirnya kebahagian perkawinan antara pasangan#pasangan tersebut. Karena Poerbat araka menyatakan bahwa Pan i +emirang merupakan ;ersi ter emahan Melayu dari bahasa Jawa !(engahan", maka ;ersi ini yang akan di'eritakan untuk pemaknaan tarian topeng Pan i. $i Jawa !(imur" waktu itu terdapat 4 negara yang ra a#ra anya masih saling bersaudara. 2egara#negara itu adalah Janggala atau Kahuripan !>tara", $aha atau Kediri !selatan", +inghasari !timur", =egelang atau >rawan !barat". Ra a anggala meskipun sudah mempunyai anak lelaki bernama .ra anata, masih memohon kepada $ewa untuk memperoleh anak lelaki lagi. permintaan dikabulkan, dengan men elmakan seorang $ewa di atas istana Janggala, dan lahirlah Raden )nu Kertapati !Pan i". +ementara itu ra a $aha uga memohon dikaruniai seorang anak, maka dewa men elma dewi di istana $aha, dan lahirlah puteri $aha, %andrakirana. (etapi $ewa murka, Karena setelah kedua ra a tersebut dikabulkan permohonannya, ternyata keduanya lupa berterimakasih !syukuran" kepada $ewa. Maka $ewa

memutuskan bahwa kedua pasang laki#perempuan dari Janggala dan $aha akan mengalami berbagai kesulitan sebelum mereka dapat hidup sebagai suami istri. &lur 'erita dimulai dengan timbulnya kesulitan pertama, yakni ketika Raden )nu !Pan i", yang sudah dipertunangkan dengan %andrakirana. Jatuh 'inta pada seorang gadis desa, Kartalangu !&nggraeni", pada waktu Pan i dan dua saudara lelakinya berburu. =adis desa itu dibawanya ke )stana, yakni keputren, rumah Pan i. $ua asyik masyuk itu ber'intaan sepenuh hati, meskipun Ken Kertalangu selalu mengingatkan bahwa Pan i telah dipertunangkan dengan puteri $aha, dan per'intaan mereka tak akan berlangsung lama. +uara Ken Kertalangu ini ternyata benar men adi kenyataan, ketika Pan i sedang pergi berburu, permaisuri Janggala, ibunda Pan i, diam#diam mendatangi rumah Pan i dan menikam Martalangu yang tembus seketika dan mati. 2amun permaisuri men adi menyesal setelah melihat betapa 'antiknya Martalangu, dan memahami 'inta putranda, Pan i, yang begitu kuat padanya. $iberitahukan bahwa mayat Ken Martalangu moksa, hilang tanpa bekas. Ketika Pan i pulang, ia men'ari#'ari kekasihnya, dan diberitahukan bahwa Martalangu telah moksa. Pan i terpukul hebat, setengah gila. /alu ia memutuskan untuk mengmbara dengan menyamarkan diri, mungkin untuk melupakan kekasihnya atau untuk men'ari yang hilang tak tahu dimana. Kesulitan kedua mun'ul di $aha, %andrakirana yang merasa dikhianati tunangannya, nekad ,melarikan diri- dari istana dengan menyamar sebagai lelaki. .eberapa ;ersi melunakan ,pemberontakan- atau kemarahan %andrakirana ini, dengan 'ara %andrakirana lenyap dari istana oleh .atara Kala dengan datangnya angin topan di $aha. ?ersi ini ingin menun ukan bahwa tak pantas seorang putri istana lari dari keputrennya. Kalau itu ter adi, tentu kehendak $ewa, bukan kehendak sendiri. .aik saudara#saudara Pan i maupun adik %andrakirana, ikut kabur dari istana, masing#masing men'ari saudaranya, dan menyamar pula. %andrakirana menyamar sebagai Kuda +emirang. Pan i sebagai Kelana *dan. $alam penyamaran dan pen'arian itu, putera#putera ra a empat 2egara banyak menaklukan 2egara#negara lain. &khirnya Kuda +emirang dan Kelana *dan bertemu mengabdi pada =egelang. Kebetulan =egelang adalah satu#satunya 2egara yang mempunyai seorang puteri yang belum dipertunangkan, sehingga ra a +o'awindu melamar puteri tersebut untuk dikawinkan dengan puteranya. Kalau lamaran ditolak, maka +o'awindu akan menyerang =egelang beserta lima orang ra a lain yang masih bersaudara dengannya. Ketika +o'awindu menyerang =egelang, Kuda +emirang dan )nu Kertapati menghadang mereka dan berhasil mengalahkan +o'awindu. +ementara itu, pan i, sebelum penyerangan +o'awindu, telah bertemu dengan %andrakirana dan atuh 'inta padanya. Juga ketika keduannya menyamar, %andrakirana sebagai +emirang, Pan i tetap tak dapat dipisahkan dengan +emirang. +eluruh 'erita berakhir bahagia, karena putera# puteri keempat 2egara sudah saling bertemu bersamaan dengan bertemunya Pan i#%andrakirana. Maka kini bersatulah keempat kera aan Jawa itu, karena masing#masing men adi pasangan suami isteri, dengan ,pusat- di Janggala atau Kahuripan !pasangan Pan i#%andrakirana". Kalau se'ara kosmologi Jawa, maka kini lengkaplah terbentuk 2egara kesatuan dengan pola empat kiblat kalimo pan'er.000

Makna di a!ik Tari Topeng Panji" (arian Pan i sebagai pahlawan budaya Jawa ini, memakai topeng atau kedok. )ni merupakan kesatuan dua konsep religi lama dan 5indu. (openg Pan i merupaklan symbol kehadiran roh ra a atau dewa yang men elma dalam diri ra a, yang sesuai dengan mitos Pan i yang selalu nyamar selama pengembaraan men'arai kekasihnya. .egitu pula dengan %andrakirana uga menyamar. ,+amaran- ini adalah kedok atau topeng yang menyembunyikan identitas dirinya. Mereka kadang sudah bertemu, tetapi karena menyamar, maka keduanya tidak saling mengenal. .ahkan keduanya saling berperang !pasangan oposisi". +eperti matahari, dan bulan, siang dan malam, sulit untuk bertemu. (etapi akhirnya matahari dan bulan ini bertemu uga, kawin dalam harmoni sempurna, yakni pada waktu terang bulan. $alam terang bulan, dunia terang benderang seperti siang, tetapi bukan siang. Kenyataannya, terang bulan adalah perkawinan semesta purba. $an peristiwa ini, dalam bahasa masyarakat kera aan Ma apahit, adalah peristiwa perkawinan pan i dan %andrakirana. (arian topeng Pan i adalah tarian untuk menghadirkan kekuatan#kekuatan semesta yang paradoksal. $engan tarian ini, maka asas#asas paradoks semesta, kelaki#lakian dan keperempuanan, dihadirkan. $ewa pen'ipta itu sendiri dihadirkan lewat mitos dan lambang Pan i. Pan i adalah paradoks itu sendiri. )a bersi4at laki#laki dan bersi4at perempuan, ia matahari dan ia bulan, ia siang dan malam, ia langit dan tanah, ia kasar dan halus, ia nampak dan tidak nampak, ia hidup dan kematian, ia masa lampau dan masa mendatang. 6aktu dan ruang paradoks ada dalam diri $ewa ini. 0!dari .erbagai +umber"

You might also like