You are on page 1of 1

Pihak AFC Beri Perintah PSSI Untuk Tegur Keras Klub ISL Lantaran alasan yang hanya mengakui

keberadaan Tim Nasional Indonesia buatan KPSI, tim-tim Indonesia Super League (ISL) ramai-ramai melakukan aksi penolakan untuk melepas para pemainnya ke timnas Indonesai buatan PSSI. Sehingga, dengan seperti itu membuat pihak PSSI mendapatkan teguran dari pihak AFC lantaran penolakan tim-tim yang berada di naungan Indonesia Super League (ISL) untuk melepas pemainnya. Sehingga, dengan sikap bandel yang dilakukan klub-klub Indonesia Super League (ISL) tersebut membuat AFC tidak tanggung-tanggung mengirimkan surat perintah yang berisi memberikan perintah kepada pihak PSSI untuk memberikan teguran keras kepada sikap yang dilakukan oleh tim-tim asal ISL. AFC memerintahkan pihak Organisasi Sepakbola tertinggi di Indonesia itu untuk juga memberikan teguran keras kepada klub-klub ISL yang bersikap bandel tidak mau melepaskan pemainnya. Bob Hippy, yang merupakan Koordinator Tim Nasional Indonesia mengaku kalau pihaknya sudah menerima surat teguran dan perintah dari AFC mengenai aksi larangan untuk melepaskan pemainnya dalam membela skuad Tim Nasional Indonesia yang dilakukan oleh beberapa klub yang berkiprah di ajang Indonesia Super League (ISL). Didalam surat yang tertulis tanggal 23 Agustus 2012 itu yang langsung ditandatangani oleh Dato Alex Soosay selaku Sekretaris Jenderal AFC berisi kalau pihak AFC memberikan perintah kepada PSSI untuk memberikan teguran keras kepada klub-klub ISL yang tidak mau melepas pemainnya dalam membela Tim Nasional Indonesia. Oleh sebab itu, pada hari Selasa besok pihaknya akan langsung melayangkan surat yang berisi teguran keras kepada semua klub-klub yang berkiprah di ISL yang bandel tidak mau melepaskan pemainnya memperkuat Tim Nasional Indonesia. Kemudian, kembali Bob mengatakan kalau pihak AFC menilai kalau pihak klub-klub ISL sudah melakukan aksi pelarangan untuk tidak melepaskan pemainnya, secara otomatis akan sangat bertentangan dengan spirit penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang sudah mendapat tanda tangan dari PSSI, pengelola ISL dan juga dari KPSI di tempat besar AFC di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 6 sampai 7 Juni lalu. Menurut Bob Hippy, pada saat MoU, kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL) telah diputuskan untuk dibubarkan dan juga para pemain boleh ikut membela Tim Nasional Indonesia. Memang, untuk selanjutnya Bob akan memutar kompetisi baru pada awl tahun 2013 dan tentunya kompetisi itu bukanlah kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Sementara itu, mengenai kebijakan tim-tim yang tetap tidak mau melepas pemainnya untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia, lebih jauh Bob mengatakan kalau akan segera membahas kebijakan tersebut pada rapat JC nanti pada tanggal 17 September nanti di Kuala Lumpur, Malaysia. Didalam rapat tersebut, Bob menyatakan kalau akan dihadiri langsung oleh perwakilan FIFA. Menurutnya, seharusnya tim-tim tersebut mau untuk melepaskan pemainnya ke Tim Nasional Indonesia untuk kepentingan yang lebih utama dan juga untuk kepentingan dalam memajukan sepakbola tanah air. Kalau begitu terus, bagaimana bisa untuk rekonsiliasi dan menata sepak bola tanah air.

You might also like