Professional Documents
Culture Documents
Ketika Sang Kerbau sedang meneguk air sungai, Sang Kerbau terdengar suara Sang Buaya minta tolong.
"Tolonglah aku, wahai Sang Kerbau! atilah aku !ikalau engkau tidak menolong aku!" Sang Buaya merayu.
Sang Kerbau berasa kasihan pada Sang Buaya. Sang Kerbau segera mengangkat pokok itu. Sang Buaya terselamat.
inikah Sang
balasanmu Kerbau.
"$ku tidak peduli. %ngkau akan men!adi makananku," !awab Sang Buaya.
Mujurlah ketika itu datang Sang Kancil. Sang Kerbau meminta pertolongan Sang Kancil. Sang Kerbau menceritakan peristiwa yang berlaku.
Tetapi Sang Kan&il berpura-pura tidak per&aya. "%ngkau mungkin telah menipu Sang Buaya," kata Sang Kan&il.
Sang Buaya gembira mendengar kata-kata Sang Kan&il. Sang Buaya menyangka Sang Kan&il tidak akan per&aya pada kata-kata Sang Kerbau.
"Wahai Sang Buaya, suruhlah Sang Kerbau letakkan semula batang pokok ini di atas belakangmu !ku tahu, Sang Kerbau ini selalu berbohong," ujar Sang Kancil.
"'ika Sang Kerbau dapat mengangkat batang pokok ini, itulah tandanya Sang Kerbau senga!a datang supaya engkau dapat menangkapnya," kata Sang Kan&il.
"(engan demikian bererti engkau berhak untuk menangkap Sang Kerbau," !elas Sang Kan&il lagi.
Sang
Buaya
bersetu!u.
Sang Kerbau terpaksa mengangkat batang pokok itu. Batang pokok itu diletakkan semula di atas belakang Sang Buaya.
Selepas itu, Sang Kan&il pun berkata, ""ahai Sang Kerbau, sekarang engkau sudah selamat!" Sang Kerbau mengu&apkan terima kasih kepada Sang Kan&il kerana telah menyelamatkan nyawanya.
Sang Buaya tidak dapat bergerak lagi. Sang Buaya men!erit-!erit meminta tolong. "Tolonglah aku! )epaskanlah aku. $ngkatlah batang pokok ini semula," !erit Sang Buaya.
Tetapi Sang Kan&il dan Sang Kerbau tidak mempedulikan Sang Buaya lagi.
"Terimalah balasan !ahatmu, wahai Sang Buaya! %ngkau tidak tahu berterima kasih," kata Sang Kan&il kepada Sang Buaya. Sang Kan&il dan Sang Kerbau terus beredar dari situ.