Professional Documents
Culture Documents
Prinsip kejujuran
Kejujuran adaah prinsip etika bisnis yang sangat penting karena menjamin kelanggengan sebuah kegiatan bisnis. Dalam hal ini, bisnis adalah kegiatan simbiosis mutualisme atau kegiatan yang saling membutuhkan dan menguntungkan antara penjual dan pembeli.
Prinsip keadilan
Bersikap adil dalam hubungan bisnis dengan memperlakukan orang sesuai dengan haknya.
Pengertian
Rumusan perusahaan dalam dilihat dalam 2 hal : Bentuk usaha dapat berbentuk organisasi atau badan usaha (company). Berupa kegiatan dalam bidang prekonomian yang dilakukan secara berlanjut oleh pengusaha untuk melakukan keuntungan/laba.
Menurut pemerintah Belanda, Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara tidak terputus, dan terang-terangan, dalam kedudukan tertentu dan untuk mecari laba bagi dirinya sendiri
PENGERTIAN PERUSAHAAN
Menurut Molegraaf, Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar untuk mendapatkan penghasilan, dengan cara memperniagakan barang-barang, menyerahkan barang-barang atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan
Menurut undang-undang no. 3 tahun 1982, Perusahaan adalah suatu bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan yang didirikan , bekerja serta berkedudukan dlam wilayah NKRI untuk tujuan memperoleh keuntungan Adalah: setiap tindakan, perbuatan, atau kegiatan apapun dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan memperoleh keuntungan
Adalah : setiap orang atau persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu jenis perusahaan
Pasal 1 Butir 2 UU No 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan : setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba baik yang diselenggarakan oleh orang perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukkan dalam wilayah negara Republik Indonesia.
Pasal 1 UU no.3 th.1982 tentang wajib daftar perusahaan ada 2 unsur pokok yang terkandung dalam perusahaan, yaitu : a. Bentuk badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha baik berupa suatu persekutuan/bentuk usaha yang didirikan , bekerja dan berkedudukan di Indonesia
b. Jenis usaha yang berupa kegiatan dalam bidang bisnis yang dijalankan secara terus menerus untuk mencari keuntungan.
Kegiatan dilakukan terus menerus atau tidak terputus Kegiatan dilakukan secara terang-terangan karena berkenaan dengan pihak ke tiga Mengadakan perjanjian perdagangan Harus bermaksud memperoleh keuntungan
Unsur perusahaan
PERUSAHAAN
PERORANGAN
PERSEKUTUAN
DAPAT TERDIRI DARI: a. b. c. Seorang diri saja, Seorang diri & dibantu oleh para pembantu, Orang lain yang dibantu oleh para pembantu
Kedudukan Pengusaha
1. 2. Ada 3 yaitu : Dapat melakukan perusahaannya sendiri : tanpa pembantuperusahaan perseorangan yang sangat sederhana. Melakukan perusahaannya dengan pembantupembantunya kedudukannya 2 yaitu : a. pengusaha b. pimpinan perusahaan
3. Pengusaha ------ pemberi kuasa ------ pimpinan perusahaan ------ orang lain (penerima kuasa)
DI DALAM PERUSAHAAN PEMBANTU PERUSAHAAN YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN BERSIFAT SUB ORDINASI, YAITU : HUBUNGAN ATASAN DAN BAWAHAN SEHINGGA BERLAKU SUATU PERJANJIAN PERBURUHAN PEMBANTU PERUSAHAAN DI LUAR PERUSAHAAN PEMBANTU PERUSAHAAN YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN BERSIFAT KOORDINATIF, YAITU : HUBUNGAN YANG SEJAJAR SEHINGGA BERLAKU SUATU PERJANJIAN PEMBERIAN KUASA
2.
3. Notaris : membuat perjanjian dengan pihak ketiga. Hubungan hukumnya pemberian kuasa dan pelayanan berkala. 4. Makelar : seorang perantara yang menghubungkan pengusaha dengan pihak ketiga untuk mengadakan berbagai perjanjian. Diatur dalam Pasal 62 s.d 72 KUHD Ciri-ciri makelar : a. Diangkat resmi oleh pemerintah. b. Bersumpah di muka Ketua Pengadilan Negeri
Hubungan hukumnya: pemberian kuasa dan pelayanan berkala. Larangan bagi makelar : a. Berdagang dalam lapangan perusahaan di mana dia diangkat. b. Menjadi penjamin dalam perjanjian yang dibuat dengan perantaranya. Kewajiban makelar : membuat dan memelihara buku saku dan buku harian. Tanggung jawabnya : a. Dalam perjanjian jual beli dengan contoh, diharuskan menyimpan contoh tersebut. b. Dalam perjanjian jual beli wewsel atau surat berharga lainnya harus menanggung sahnya tanda tangan penjual.
Komisioner
Adalah orang yang menjalankan perusahaan dengan membuat perjanjianperjanjian atas namanya sendiri , mendapat provisi atas perintah dan atas pembiayaan orang lain. Pengaturannya Pasal 76 s.d 85 a KUHD Ciri-ciri khasnya : 1. Tidak ada syarat pengangkatan resmi dan penyumpahan. 2. Komisioner menghubungkan komiten dengan pihak ketiga atas nama dirinya sendiri. 3. Di dalam membuat perjanjian komisioner tidak berkewajiban untuk menyebut nama komitennya. 4. Akan tetapi komisioner dapat juga bertindak atas nama pemberi kuasanya (sifat khususnya)
2. Struktur organisasi sudah kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan 3. Presentase kegagalan relatif rendah 5. Modal relatif mudah diperoleh untuk mengembangkan usaha
3. Presentase kegagalan relatif tinggi 4. Kesulitan mengembangakan usaha karena sulit mendapat pinjaman lunak
PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
BERBADAN HUKUM
Mempunyai Kriteria : 1. Dinyatakan Secara Tegas Dalam Peraturan Perundangan Yang Mengatur. Dinyatakan Secara Tegas Dalam Akta Pendiriannya Didalam Prosedur Pendiriannya Diperlukan Adanya Campur Tangan Pemerintah, Misl: Adanya Pengesahan Tanggung Jawab Secara Terbatas/Adanya Pemisahaan Harta Kekayaan, Hak Dan Kewajiban Yang Terpisah Dari Pribadi Perseorangan
PERSEORANGAN
BUKAN BADAN HUKUM
Mempunyai Kriteria Sebagai Berikut: 1. Mempunyai Tanggung Jawab Secra Pribadi,
2. 3.
2.
3.
4.
e.
f. g.
Bentuk-bentuk Perusahaan
1. Perseorangan 2. Badan usaha: - tidak berbadan hukum : Maatschap, Firma, CV, - badan hukum : Perseroan Privat (PT) , Perseroan Publik (BUMN, BUMD), Koperasi, Yayasan
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan yang didirikan dan modalnya hanya dimilik oleh satu orang pengusaha Bentuk ini sangat sederhana Tidak ada pengaturan perundang-undangan yang mengaturnya. Risiko dan pertanggungjawab pada satu tangan. Yang bekerja bersama adalah sebagai pembantu pengusaha.
Angela Schneeman : partnership: asosiasi yang tediri dari dua orang atau lebih melakukan kepemilikan bersama suatu bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Atau 1. suatu perjanjian (agreement) diantara dua orang atau lebih 2. memasukkan uang, tenaga kerja dan keahlian ke dalam suatu perusahaan untuk 3. mendapatkan keuntungan yang dibagi bersama sesuai dengan bagian atau proporsi yang telah disepakati bersama.
INBRENG
Menurut Pasal 1619 ayat (2) KUHPerdata: inbreng itu dapat berupa : 1. Uang 2. Benda 3. Tenaga kerja (fisik maupun pikiran) Menurut Pasal 1662 ayat (2) NBW Belanda : 1. Uang 2. Benda 3. Tenga kerja 4. Hak menikmati suatu barang
Bentuk-bentuk Maatschap
Pasal 1620-1623 KUHPerdata maatschap dapat dibagi atas : 1. Persekutuan perdata umum : para sekutu memasukkan seluruh hartanya atau bagian yang sepadan (ini dilarang oleh undangundang) 2. Persekutuan perdata khusus: memasukkan benda-benda tertentu atau sebagian tenaga kerjanya.
Menurut Prakteknya
1. Persekutuan perdata antara pribadi2 2. Persekutuan yang bertindak keluar secara terang-terangan kepada pihak ketiga tujuan mencari keuntungan. 3. Perjanjian kerjasama dari suatu transaksi sekali saja.
Pasal 1633 ayat (2) KUHPerdata : boleh diperjanjikan seluruh kerugian ditanggung oleh seorang sekutu.
Jika tidak diperjanjikan maka berlaku Pasal 1633 KUHPerdata dimana pembagian berdasarkan asas keseimbangan dengan ketentuan tenaga kerja dipersamakan dengan pemasukan terkecil.
Pendirian Firma
1. 2. 1. 2. 3. Menurut Pasal 22 KUHD dapat didirikan : Akta otentik Tanpa akta otentik Akta kemudian didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Mendaftar dan mengumumkan wajib jika tidak firma dianggap sebagai persekutuan umum yaitu : Firma yangMenjalankan segala macam urusan Didirikan untuk waktu yang tidak terbatas Tidak ada sekutu yang dikecuali dari kewenangan bertindak.
Berakhir Firma
Menurut Pasal 1646-1652 KUHPerdata dan Pasal 31- 35 KUHD : 1.Lampaunya waktu yang diperjanjikan 2.Pengakhiran oleh salah satu pihak 3.Pengakhiran berdasarkan alasan yang sah 4.Selesainya perbuatan 5.Hancurnya benda yang menjadi objek persekutuan. 6.Kematian salah satu sekutu 7.Adanya pengampuan atau kepailitan salah satu sekutu.
Pengertian : persekutuan firma yang mempunyai satu atau lebih sekutu komanditer.
Macam-macam sekutu : 1. Sekutu komanditer (pasif) : sekutu yang hnya memasukkan uang atau benda 2. Sekutu komplenmenter : sekutu yang menjadi pengurus persekutuan.
Macam-macam CV : 1. CV diam-diam : persekutuan yang belum menyatakan dirinya secara terang2an kepada pihak ketiga. 2. CV terang2an : persekutuan yang menyatakan dirinya sebagai CV kepada pihak ketiga. 3. CV dengan saham : modalnya terdiri dari saham
Pendirian CV
Sama dengan firma Biasanya dibuat dengan akta notaris. anggaran dasarnya memuat hal-hal : 1. Nama dan kedudukkan hukumnya 2. Maksud & tujuannya 3. Mulai & berakhirnya 4. Modal persekutuan 5. Penunjukkan sekutu aktif dan pasif 6. Hak, kewajiban, dan tanggung jawab sekutu 7. Pembaian keuntungan & kerugian
Berakhirnya CV
Sama dengan berakhirnya firma : 1. Lampaunya waktu yang diperjanjikan 2. Pengakhiran oleh salah satu pihak 3. Pengakhiran berdasarkan alasan yang sah 4. Selesainya perbuatan 5. Hancurnya benda yang menjadi objek persekutuan. 6. Kematian salah satu sekutu 7. Adanya pengampuan atau kepailitan salah satu sekutu.
Perseroan Terbatas, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini serta peraturan pelaksanaannya. (Psl 1. point 1 )
Pengertian :
1. badan hukum yang merupakan perseku-tuan modal, 2. didirikan berdasarkan perjanjian, 3. melakukan kegiatan usaha 4. modal dasar yang seluruhnya terbagi da-lam saham 5. dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU ini serta peraturan pelaksanaannya.
iv. Besarnya jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetorkan v. Jumlah saham, klasifikasi saham, hak-hak yang melekat pada saham, dan nilai nominal saham vi. Nama jabatan dan jumlah anggota direksi dan dewan komisaris vii. Penetapan tempat dan tata cara penyelenggaraan RUPS viii. Tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian anggota direksi dan dewan komisaris ix. Tata cara penggunaan laba dan pembagian deviden
1.
Anggaran dasar tidak boleh memuat : Ketentuan tentang penerimaan bunga tetap atas saham. 2. Ketentuan tentang pemberian manfaat pribadi kepada pendiri atau pihak lain. II. Pengesahan ke Mentri Hukum dan HAM III. Pendaftaran di Departemen Perindustrian dan Perdagangan di domisili PT berada dan Pengumuman di Berita Negara RI.
Modal PT
1. Modal dasar : keseluruhan nilai nominal saham yang ada dalam perseroan. Modal perseroan terdiri dari :Modal minimal Rp 50.000.000,- kecuali kegiatan usaha tertentu yang ditetapkan oleh undang-undang tersendiri. 2. Modal ditempatkan : modal yang disanggupi oleh para pendiri untuk disetor ke dalam kas perseroan pada saat perseroan didirikan. Modal ini paling sedikit 25 % dari modal dasar. 3. Modal disetor : modal perseroan yang merupakan sejumlah uang tunai atau bentuk lain yang diserahkan para pendiri ke kas perseroan. Modal ini pun 25 %
Organ PT
1. RUPS diatur dalam Pasal 75-91 UUPT. 2. Direksi diatur dalam Pasal 92-107 UUPT 3. Komisaris diatur dalam Pasal 108-121 UUPT 1. 2. 3. Pembubaran PT diatur dalam Pasal 142 UUPT: Berdasarkan keputusan RUPS. Jangka waktu yang telah ditetapkan. Berdasarkan penetapan pengadilan.
4. Dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga yang inkracht, harta pailit perseroan tidak cukup untuk membayar biaya pailit. 5. Harta pailit perseroan yang telah dinyatakan pailit berada dalm keadaan insolvensi. 6. Dicabutnya izin perseroan sehingga mewajibkan perseroan melakukan likuidasi.
Koperasi
Dasar hukum : Undang-undang No 25 Tahun 1992 tentang koperasi
KOPERASI
Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas kekeluargaan. UU Nomor 25 tahun 1992
PRINSIP KOPERASI
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Pengelolaan dilakukan secara demokratis Pembagian SHU secara adil Pemberian balas jasa sesuai modal Kemandirian
MODAL KOPERASI
SIMPANAN POKOK SIMPANAN WAJIB DANA CADANGAN HIBAH
SISA HASIL USAHA = pendapat koperasi yg diperoleh dlm satu tahun buku dikurangi dgn biaya, penyusutan dan kewajiban lain dlm tahun buku ybs.
Pengertian
Koperasi : badan usaha yang beranggotakan orangseorang atau badan hukum koperasi yang berlandaskan usahanya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Bentuknya ada 2 yaitu 1. Koperasi primer : yang didirikan oleh orang perorangan. Syaratnya minimal didirikan oleh 20 orang. 2. Koperasi sekunder : didirikan oleh koperasi dengan koperasi. Syaratnya minimal didirikan oleh 3 koperasi.
Pendirian Koperasi
1. Dibuat anggaran dasarnya 2. Pengesahan melalui Kantor departemen Koperasi dan Pembinan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten atau kota. 3. Pengumuman
Modal Koperasi
1. Simpanan pokok : - yang ditentukan jumlahnya - sama besarnya bagi tiap anggota - Diserahkan saat jadi anggota. - Tidak adapt ditarik kembali selama jadi anggota. 2. Simpanan wajib : - Ditentukan jumlahnya - Wajib disimpan oleh anggota. - Diserahkan sesuai dengan jangka waktu tertentu.
3. Dana cadangan : - Disisihkan dari keuntungan koperasi - Digunakan dalam keadaan mendesak. 4. Hibah : pemberian dari berbagai pihak bisa dari anggota maupun pihak lain. 5. Pinjaman : bisa berasal dari: - anggota : simpanan sukarela - Koperasi lainnya - Bank atau lembaga pembiayaan - Penerbitan surat berharga dan surat hutang lainnya - Sumber lain yang sah
Organ Koperasi
1. Rapat anggota : memegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi, kewenangannya menetapkan : a. Anggaran dasar b. Kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi c. Memilih, mengangkat, pemberhentian pengurus dan pengawas d. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan
e. Pengesahan pertanggungjawaban
pengurus dalam pelaksanaan tugasnya f. Pembagian hasil usaha g. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi h. Rapat anggota dapat dilakukan : Rapat anggota tahunan Rapat anggota luar biasa
2. Pengurus
- Pertama kali diangkat : dicantumkan dalam anggaran dasar/akta pendirian - Jangka waktu : paling lama 5 tahun - Tugasnya : a.Mengelola koperasi dan usahanya b.Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi c.Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas d.Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib e.Memelihara daftar buku anggota dan pengurus
- Kewenangannya : a. Mewakili koperasi di dalm dan di luar pengadilan b.Memutus penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan anggaran dasar c. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan tangung jawabnya dan keputusan rapat anggota.
3. Pengawas
a. b. a. b. Diangkat pertama dalam akta pendirian Dipilih oleh anggota Jangka waktu sama dengan pengurus Bertanggung jawab kepada rapat angota Tugasnya : Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dalam pengelolaan koperasi Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasanya Kewenangannya : Meneliti catatan yang ada pada koperasi Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan
BADAN USAHA LAIN Tidak perlu banyak jumlahnya, masing-masing mempunyai modal yang besar
Untuk mencari keuntungan Terdiri atas masukan-masukan para sekutu yang dilakukan sekali saja dengan jumlah yang besar Pembagian hasil usaha atau keuntungan akan dibagi sebanding dengan jumlah pemasukan modal
2. 3.
Tujuan Modal
4.
YAYASAN
PERSYARATAN SBG BADAN HUKUM (UU NO. 16/2001)
1. Terdiri atas kekayaan yg dipisahkan 2. Kekayaan untuk mencapai tujuan yayasan 3. Tujuan bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan 4. Yayasan tidak memiliki anggota
ORGAN YAYASAN
PEMBINA PENGURUS PENGAWAS
PEMBINA
Keputusan Anggaran Dasar Mengangkat dan henti pengurus dan pengawas Menetapkan kebijakan umum Pengesahan program kerja dan anggaran Keputusan pengabungan, pembubaran yayasan
PENGURUS
MELAKSANAKAN PENGURUSAN YAYASAN MEWAKILI YAYASAN DIDALAM DAN LUAR PENGADILAN
PEMBUBARAN YAYASAN
Jangka waktu AD berakhir Tujuan tercapai atau tidak tercapai Putusan pengadilan denganalasan:
o Melanggar ketertiban umum dan kesusilaan o Dinyatakan pailit
PT. A
PT. B
KEKURANGAN 1. Menimbulkan polemik baru. 2. Tidak diperlukan surat ijin usaha baru
PT. A
Lebur
PT. B
PT. C
KELEBIHAN 1. Memakai nama perusahaan baru 2. Menghilangkan polemik dari masing-masing perusahaan
AKUISISI
Adalah : Pengambil alihan kepemilikan suatu perusahaan Cara yang biasanya dilakukan dalam akuisisi adalah dengan membeli hak suara dari perusahaan, berupa pembelian saham-saham yang dipunyai oleh suatu perusahaan
PT. A
PT. B
KELEBIHAN 1. Masih memakai nama lama 2. Tidak diperlukan surat ijin usaha baru