You are on page 1of 18

BAB VI PERENCANAAN PERKERASAN JALAN

6.1

Perhitungan Tebal Lapisan Perkerasan Tebal perkerasan untuk jalan 2 jalur,data lalu lintas tahun 2005 seperti dibawah, Umur Rencana : ( 5 + 5 ) tahun Jalan dibuka tahun 2009 dengan pertumbuhan lalu lintas Selama Pelaksanaan 5 % Selama perkembangan 5 % Data-data Kendaraan Ringan 2 ton Bus 8 ton Truck 2 as 10 ton Truck 2 as 13 ton Truck 3 as 20 ton

(1 + 1) (3 + 5) (4 + 6) (5 + 8) (6 + 7 + 7) LHR 2005

2150 1150 90 65 35 3490

Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan/hari/2 jalur

6.1.1 Menghitung Lintasan Harian Rata-rata (LHR) LHR pada tahun 2009 (awal umur rencana), dengan rumus : (1 + i ) n Kendaraan Ringan 2 ton Bus 8 ton Truck 2 as 10 ton Truck 2 as 13 ton Truck 3 as 20 ton (1 + 0,05) 2150 1150 90 65 35 LHR 2009
4

= x x x x x

1.216 1.216 1.216 1.216 1.216 1.216

= = = = =

2613.3 1397.8 109.4 79.0 42.5 4242.1

Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kend/hari/2 jalur

Hitung LHR pada tahun ke 5 (5 %), dengan rumus : (1 + i )n Kendaraan Ringan 2 ton Bus 8 ton Truck 2 as 10 ton Truck 2 as 13 ton Truck 3 as 20 ton (1 + 0,05) 2613.3 1397.8 109.4 79.0 42.5 LHR 2014
10

= x x x x x

1.629 1.629 1.629 1.629 1.629 1.629

= = = = =

4256.9 2276.9 178.2 128.7 69.3 6910.0

Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kend/hari/2 jalur

Hitung LHR pada tahun 10 (5 %) berikutnya, dengan rumus : (1 + i )n Kendaraan Ringan 2 ton Bus 8 ton Truck 2 as 10 ton Truck 2 as 13 ton Truck 3 as 20 ton (1 + 0,05)10 4256.9 2276.9 178.2 128.7 69.3 LHR 2019 (1 + 1) (3 + 5) (4 + 6) (5 + 8) (6 + 7 + 7) = x x x x x 1.629 1.629 1.629 1.629 1.629 1.629 = = = = = 6934.0 3708.9 290.3 209.6 112.9 11255.6 0.0002 0.1410 0.2923 0.9238 0.7452 = = = = = Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kend/hari/2 jalur 0.0004 0.1593 0.35 1.0648 1.0375

Kendaraan Ringan 2 ton Bus 8 ton Truck 2 as 10 ton Truck 2 as 13 ton Truck 3 as 20 ton

0.0002 0.0183 0.0577 0.141 0.2923

+ + + + +

6.1.2 Menghitung Lintasan Ekivalen Permulaan (LEP)

LEP LHR j x C j x E j
j 1

Kendaraan Ringan 2 ton Bus 8 ton Truck 2 as 10 ton Truck 2 as 13 ton Truck 3 as 20 ton

0.5 0.5 0.5 0.5 0.5

x x x x x

2613.3 1397.8 109.4 79.0 42.5

x 0.0004 x 0.1593 x 0.35 x 1.0648 x 1.0375 LEP 2009

= = = = = =

0.523 111.337 19.144 42.064 22.069 195.137

Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kend/hari/2 jalur

6.1.3 Menghitung Lintas Ekivalen Akhir (LEA)

LEA LHRj (1 i)UR xC j xE j


j i

*5 tahun Kendaraan Ringan 2 ton Bus 8 ton Truck 2 as 10 ton Truck 2 as 13 ton Truck 3 as 20 ton

0.5 0.5 0.5 0.5 0.5

x x x x x

4256.9 2276.9 178.2 128.7 69.3

x 0.0004 x 0.1593 x 0.35 x 1.0648 x 1.0375 LEA 2014

= = = = = =

0.851 181.357 31.184 68.518 35.948 317.858

Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kend/hari/2 jalur

Menghitung LEA *10 tahun Kendaraan Ringan 2 ton Bus 8 ton Truck 2 as 10 ton Truck 2 as 13 ton Truck 3 as 20 ton

0.5 0.5 0.5 0.5 0.5

x x x x x

6934.0 3708.9 290.3 209.6 112.9

x 0.0004 x 0.1593 x 0.35 x 1.0648 x 1.0375 LEA 2019

= = = = =

1.387 295.411 50.795 111.608 58.556 517.757

Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kend/hari/2 jalur

6.1.4 Menghitung Lintas Ekivalen Tengah (LET) LET5 = = = = = = 1/2 1/2 ( 256.50 1/2 1/2 ( 417.81 ( LEP + LEA5) 195.137 +

317.858 )

LET10

( LEA5 + LEA10) 317.858 +

517.757 )

6.1.5 Menghitung Lintas Ekivalen Rencana (LER) LER5 = = = = = = LET5 x UR/10 256.50 x 5/10 128.249 LET10 x UR/10 417.81 x 10/10 417.807

1.67 x

LER5

LER10

2.5 x

LER10

6.1.6 Menentukan Harga CBR CBR Rata-rata = = CBRmax CBRmin CBR segmen = = 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 + 5 + 4 + 8 10 6.6 10 4 ( CBR max - CBR min ) R (10 - 4) 3.18

= = =

CBR Rata-rata 6.6 4.71

6.2

Menentukan Tebal Lapisan Perkerasan

1. Nilai DDT (Daya Dukung Tanah) Dari nomogram korelasi DDT dan CBR, dengan CBR tanah dasar = 4.71 diperoleh nilai DDT = 4.71 dlihat pada buku Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan lentur hal 13 DDT = = = 4.5 4.5 4.73 Log CBR Log 4,7 + + 1.7 1.7 3.93502

2. Faktor Regional Curah hujan 750 mm/thn = Iklim I < 900/thn Landai Jalan 6 % = Kelandaian II ( 6 - 10 % ) % Kendaraan Berat = = Jumlah Kendaraan Berat x Jumlah Kendaraan semua 1340 x 100% = 3490 100% 38.40 %

Berdasarkan Daftar IV SNI hal 10 Kelandaian II = ( 6 - 10 % ) Maka diperoleh Faktor Regional = 3. CBR Tanah Dasar Rencana Didapat nilai CBR dengan metode grafik dan Metode analitis adalah sebesar = 4,5 4. Indeks Permukaan

> 30 % 2.0

Indeks Permukaan pada Tabel V SNI adalah Klasifikasi Jalan Kolektor dengan Lintas Ekivalen Rencana ( LER ) antara 100-1000 maka nilai IP = antara >1000 maka nilai IP = Untuk LER 5 thn = Untuk LER 10 thn = 214.175 1044.518 maka IP = maka IP = 2 2.5

2 2,0 - 2,5 diambil 2,5

5. Indeks Permukaan pada Awal Umur Rencana (IPo) Lapis Permukaan Laston Ipo = >4 maka diperoleh ITP : Digunakan nomogram no. 4 buku Petunjuk * Untuk 5 tahun IP IPo DDT LER5 FR maka diperoleh ITP * Untuk10 tahun IP IPo DDT LER10 FR ITP = = = = = 2 4 4.5 1044.518 2 9.5 (lihat Daftar VI SNI Hal.13 pada lampiran)

= = = = = =

2 4 4.5 214.175 2 7.5

maka diperoleh

6.3

Menetapkan Tebal Perkerasan Untuk 5 Tahun Koefisien Kekuatan Relatif, dilihat dari Daftar VII * Lapisan Permukaan : Laston, MS 744 * Lapisan Pondasi * Lapisan Pondasi : Batu Pecah Kls A : Bawah Sirtu Kls B

a1 = a2 = a3 =

Tebal Lapisan Minimum dilihat dari ITP= * Lapisan Permukaan * Lapisan Pondasi * Lapisan Pondasi

7.5 : Laston, MS 590 : Batu Pecah Kls A : Bawah Sirtu Kls B D1 = D2 = D3 =

ITP 7.5 7.5 7.5 D3

= = = = =

a 1 x D1 0,4 x 5 3.10 5.90 13.33

a 2 x D2

a 3 x D3

+ 0,14 x 20 + 0,12 X D3 + 2.80 + 0,12D3 + 0,12D3 dibulatkan = 13 Cm

Untuk 10 Tahun Koefisien Kekuatan Relatif, dilihat dari Daftar VII * Lapisan Permukaan : Laston, MS 744 * Lapisan Pondasi * Lapisan Pondasi : Batu Pecah Kls A : Bawah Sirtu Kls B

a1 = a2 = a3 =

Tebal Lapisan Minimum dilihat dari ITP= * Lapisan Permukaan * Lapisan Pondasi * Lapisan Pondasi

9.5 : Laston, MS 590 : Batu Pecah Kls A : Bawah Sirtu Kls B D1 = D2 = D3 =

ITP 7.5 7.5 7.5 D3

= = = = =

a 1 x D1 0,4 x 7,75 3.10 5.90 13.33

a 2 x D2

a 3 x D3

+ 0,14 x 20 + 0,12 X D3 + 2.80 + 0,12D3 + 0,12D3 dibulatkan = 13.33 Cm

Untuk 10 tahun ITP 7.5 7.5 7.5 D1 Do = = = = = = = = a 1 x D1 0,4 x D2 0,4 D1 0,4 D1 7.75 D1 7.75 0.00 + a 2 x D2 + + = 2.80 4.40 8 cm + a 3 x D3 + 1.6 + 0,14 x 20 + 0,12 X 21

7.75 7.75 cm (syarat tebal minimum)

Susunan Perkerasan * Laston * Batu Pecah * Sirtu

3 cm 5 cm 20 cm 21 cm

RASAN JALAN

Kend/hari/2 jalur

Kend/hari/2 jalur

Kend/hari/2 jalur

Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kend/hari/2 jalur

Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kend/hari/2 jalur

Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kend/hari/2 jalur

214.175

1044.518

2,0 - 2,5 diambil 2,5

0.40 0.14 0.12

7.75 20 10

0.40 0.14 0.12

7.75 20 10

Rencana tebal perkerasan untuk jalan baru dengan ketentuan sbb : - Perencanaan Jalan : Jalan Arteri - Tipe Jalan : 6 Lajur 2 arah terbagi (6/2 B) - Usia Rencana : 20 tahun - Rencana Perkerasan : Lentur (flexible) Data yang tersedia - Tanah dasar

- Kondisi Iklim Setempat - Kelandaian rata-rata - Jumlah LHR pada awal Jenis Kendaraan Mobil Penumpang Bus Truck 10 ton Truck 20 ton

: Harga CBR rencana pada beberapa titik yg mewakili 2,5 2,5 2,0 3,0 3,0 4,0 3,0 5,0 4,0 3,0 2,0 3,5 4,0 4,0 5,0 : Curah hujan rata-rata 750 mm pertahun : 6% Volume(jumlah kendaraan) 1400 450 90 45 Beban Sumbu (ton) T berat Depan Belakang kendaraan 1 1 2 3 5 8 4 6 10 6 2x7 20

- Angka pertumbuhan Lalu lintas : 6% pertahun Bahan-bahan perkerasan - Lapisan Permukaan : Laston (a1) = Dengan Roughness 1000 - Lapisan Pondasi Atas : Laston atas (a2) = - Lapisan Pondasi Bawah : Batu Pecah A (a3) = (CBR 70) Penyelesaian

0.40 0.28 0.13

LHR Kendaraan 6% pertahun Direncanakan 20 tahun Data LHR awal, dengan rumus : (1 + i)n = Mobil Penumpang Bus Truck 10 ton Truck 20 ton 1400 450 90 45 x x x x 3.21 3.21 3.21 3.21 (1 + 0.06)20 = = = = = 3.21 20 tahun 4490 Kendaraan 1443.2 Kendaraan 288.6 Kendaraan 144.3 Kendaraan

Angka Ekivalen masing-masing kendaraaan sebagai berikut : Mobil Penumpang 0.0002 + 0.0002 = 0.0004 Bus 0.0183 + 0.1410 = 0.1593 Truck 10 ton 0.0577 + 0.2923 = 0.3500 Truck 20 ton 0.2923 + 2(0.5415) = 1.3753 Koefisien Distribusi Kendaraan ( C ) 6 Jalur 2 Arah terbagi (6/2 B) = 3 Jalur 1 Arah Jadi C = 0.5 (Tabel daftar II Koefisien Ditribusi kendaraan) Menghitung LEP Mobil Penumpang Bus Truck 10 ton Truck 20 ton

0.5 0.5 0.5 0.5

x x x x

1400 450 90 45

x x x x LEP

0.0004 0.1593 0.3500 1.3753

= = = = =

0.280 35.843 15.750 30.944 82.817

Menghitung LEA 20 Tahun Mobil Penumpang Bus Truck 10 ton Truck 20 ton

0.5 0.5 0.5 0.5

x x x x

4490 1443.2 288.6 144.3

x 0.0004 = 0.898 x 0.1593 = 114.952 x 0.35 = 50.5124 x 1.3753 = 99.2424 LEA = 265.605

Menghitung LET LET20 = = = LER20 = = = IP = Faktor Regional =

1/2 (LEP + LEA20) 1/2 (82.817 + 265.605) 174.211 LET20 x UR/10 174.211 x (20/10) 348.421

- CBRtanah = 2.42% - Daya dukung Tanah DDT = 4.3 Log (CBR) + 1.7 = 4.3 Log (2.42) +1.7 = 3.4 ITP = 10.5 (Ip0 = 3.9 - 3.5 )

2.0 (Klafikasi Jalan Arteri) 2.0

Tebal Perkerasaan UR 20 tahun - Batas minimum tebal lapis perkerasan dengan ITP = 10.5 berdasarkan tabel (Tebal minimum lapisan) Lapis Permukaan = 10 cm 10 Lapisan Atas = 15 cm 15 Lapisan Pondasi Bawah = 20 cm
20

ITP

= a1 x D1 + a2 x D2 + a3 x D3 = (0.4 x 10) + (0.28 x 15) + (0.13 x 20) = 10.8 cm

15

20

50.5 3.36667

0.37 0.11635

10.11 3.17925

174.2106 3.350406

10.8

You might also like