Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Kelompok 2
September 2009
1. Dyah Arini, S. Kep. NS 100941001
2. Adiyanti Handayadi , dr 100941006
3. Mujib Hannan, S.KM 100941010
4. Dya Sustrami, S.Kep. NS 100941013
5. Sri Sunariningsih Ika W, S.KM 100941019
6. Wahyu Herwati Cahyo, S.KM 100941023
7. Andrei Ramani, S.KM 100941024
8. Masithah, S.KM 100941027
9. Nanik Nuraini, S.KM 100941030
10. Maria Terok, S.Pd, SSiT 100941031
11. Aris Hartono, S.Kep. NS 100941032
12. Rahayu Sunu Utami, S.KM 100941039
13. Yulia Wardita, S.KM 100941041
14. Ansyiah Elly Yulianti, S.KM 100941042
15. Riris Diana R, S.KM 100941045
16. Chaerunnimah, S.KM 100941048
17. Muhammad Ratodi, S.T 100941046
18. Sukma Sahadewa, dr 100941049
19. Retno Sri Lestari, S.Pd 100941051
20. Irul Hidayati, S.KM 100941053
21. Nur Farida K, S.KM 100941055
Definisi KEP
(Kurang Energi Protein)
0 = Normal ≥ 90%
1 = Ringan 89 – 75 %
2 = Sedang 74 – 60 %
3 = Berat < 60 %
MENURUT JELLIFFE
(BB) EDEMA
TIDAK ADA ADA
≥ 60 % GIZI KURANG KWASHIORKOR
< 60 % MARASMUS MARASMUS-
KWASHIORKOR
Penilaian
KEP
PENILAIAN KEP
Kadar prealbumin
• marasmus : 12,4+/-1,0 µg/dl
• marasmus-kwashiorkor : 3,3+/-0,2 µg/dl
• kwasiorkor : 3,2+/- 0,4 µg/dl
Kadar serum protein dan albumin
No Senyawa&satuan Umur(th) Kurang Margin Cukup
1 Serum Albumin <1 - <2,5 2,5+
(gr/100ml) 1-5 - <3,0 3,0+
6-16 - <3,5 3,5+
16+ <2,8 2,8-3,4 3,5+
Wanita hamil <3,0 3,0-3,4 3,5+
2 Serum protein <1 - <5,0 5,0+
(gr/100ml) 1-5 - <5,5 5,5+
6-16 - <6,0 6,0+
16+ 6,0 6,0-6,4 6,5+
Wanita hamil 5,5 5,5-5,9 6,0+
3. KLINIS
a. Marasmus
• anak tampak sangat kurus
• wajah seperti orang tua.
• cengeng dan rewel
• kulit keriput jaringan lemak subkutis sedikit
• sering disertai diare kronik/konstipasi,
serta penyakit kronis.
• tekanan darah, detak jantung dan
pernafasan berkurang
b. Kwashiorkor
• oedema t.u pd kaki (dorsum pedis)
• wajah membulat dan sembab.
• otot mengecil, t.u pada posisi berdiri&duduk,
anak berbaring terus menerus.
• perubahan mental
• anoreksia
• pembesaran hati
Con’t
• Infeksi, anemia, dan diare
• rambut berwarna kusam dan mudah dicabut
• gangguan kulit berupa bercak merah meluas dan
berubah menjadi hitam terkelupas (crazy pavement
dermatosis)
• pandangan anak nampak sayu.
c. Marasmus-kwashiorkor
• gejala gabungan dari tanda-tanda
marasmus dan kwashiorkor.
4. BIOFISIK
1.
Kuantitatif
•24 hours recall method
•repeated 24 hours recall method
•estimated food record
•Weighted food record
2. Kualitatif
• dietary history
• Food frequency questionery
Distribusi
KEP
DISTRIBUSI KEP
• Distribusi Per Kelompok Umur
Usia rawan KEP Balita, terutama yang berusia
12-23 bulan.
hal tersebut disebabkan karena jumlah makanan
yang dikonsumsi terlalu sedikit atau terlalu banyak,
terlalu banyak bermain, dan keengganan terhadap
beberapa makanan yang asing dan mulai lebih
banyak bersosialisasi dengan lingkungannya,
mereka akan lebih sering kontak dengan orang-
orang di sekitarnya sehingga memudahkan untuk
terkena penyakit infeksi terutama bagi anak-anak
yang daya tahan tubuhnya lemah.
• Distribusi Per Kondisi Geografis
Penderita KEP di pedesaan > penderita KEP di
perkotaan
hal tersebut di sebabkan kondisi geografis pedesaan
yang terpencil, kurangnya sarana prasarana, tidak
meratanya pendistribusian pangan, daerah tandus,
Ketidak terjangkauan pelayanan kesehatan,
minimnya tenaga kesehatan, kurangnya pendidikan
dan pengetahuan masyarakat .
• Distribusi Per Makanan Pokok
Bila pola konsumsi yang diberikan tidak sesuai
dengan kebutuhan gizi anak akan mengganggu
status gizi anak mereka. Dengan pola makanan
yang tepat akan mampu memberikan zat gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh.
Continoue
Lanjutan
Proses melepaskan gugusan amino dapat berlangsung Proses melepaskan gugusan amino dapat
melalui proses transaminasi atau deaminasi. berlangsung melalui proses dekarboksilasi
Protein
Umur (th) Kecukupan protein (gr/kg BB)
0-1 2,5
1-3 2
4-6 1,8
6-9 1,5
10-18 1-1,5
Penanggulangan KEP
1. Pemberian Diet
Bila kenaikan BB < 50 gr/kg BB/mg Bila kenaikan BB => 50 gr/kg BB/mg
Tindakan : Tindakan :
Modifikasi diet~selera Gunakan formula rendah laktosa
3. Penyuluhan Gizi
• Merujuk ke PKM/RS
• Merencanakan dan mengikuti kunjungan rumah
• Merencanakan pemberdayaan keluarga
Faktor Eksternal
terjadinya KEP, dampak
& pencegahannya
KEP
Makan Tidak
Penyakit Infeksi
Seimbang