You are on page 1of 3

3.3. ANALISIS SWOT Analisis kelemahan dan kekurangan dari 5M tersebut dijabarkan sebagai berikut. Tabel 3.25.

Tabel Analisis Kelemahan dan Kekurangan dari 5M No 1 Analisis SWOT M1 (Man) a. Internal Faktor (IFAS) Strength/Kekuatan 1. Adanya staf keperawatan 0,30 4 1,20 Bobot Rating Bobot x Rating S-W =3,85-3.00 = 0,85

yang mengikuti seminar atau pelatihan tentang

keterampilan gawat darurat 2. Sebagian besar perawat di ruangan telah berkualifikasi pendidikan Keperawatan. 3. Telah terdapat tenaga dengan 0,20 4 0,80 minimal DIII 0,20 4 0,80

keperawatan

pendidikan S2 keperawatan yaitu 1 orang, S1

keperawatan yaitu 1 orang dan D4 Keperawatan yaitu 2 orang. 4. Kinerja ketua tim yang sudah kompeten tugasnya. 5. Adanya kemauan yang 0,15 4 0,60 dengan tugas0,15 3 0,45

sangat tinggi dari 68.8% staf keperawatan untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang ke lebih tinggi.

Total Weakness/Kelemahan : 1. Kurangnya tenaga kerja

3,85

3.00

keperawatan di ruang IGD Total b. Eksternal Faktor (EFAS) Opportunity/Peluang 1. Adanya kerjasama dengan institusi institusi pendidikan kesehatan atau yang 0,5 4 2,00 1 3.00 O-T =3.50-2.7 =0.8

memberikan

kesempatan

untuk mengikuti pelatihan gawat darurat. 2. Adanya pramuhusada yang membantu meringankan 0,5 3 1.50

pekerjaan perawat di IGD Total 1 3.50

Threatened/Ancaman 1. Adanya tuntutan tinggi dari masyarakat untuk pelayanan yang lebih profesional. 2. Adanya persaingan kerja 0,3 3 0,9 0,4 3 1,2

dengan RS Swasta yang juga letaknya berdekatan dengan RSUD Buleleng 3. Adanya Permenkes no 3 tahun 2014 tentang ijin 0,3 2 0,6

belajar yang mengharuskan peserta didik untuk mencari institusi pendidikan dengan akreditasi B Total 1 2,7

You might also like