You are on page 1of 13

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN JIWA HARGA DIRI RENDAH

DISUSUN OLEH: IIN KUSUMA C N P 27220011 131

D.III BERLANJUT D.IV KEPERAWATAN POLTEKKES SURAKARTA 2014

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN JIWA HARGA DIRI RENDAH A. MASALAH UTAMA Harga diri rendah B. PENGERTIAN Gangguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang negatif terhadap diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai keinginan (Budi Ana Keliat, 1999). enurut !chult " #idebeck (199$) gangguan harga diri rendah adalah penilaian negatif sese%rang terhadap diri dan kemampuan, yang diekspresikan secara langsung maupun tidak langsung. &ari pengertian di atas dapat disimpulkan bah'a gangguan harga diri rendah adalah penilaian yang negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan serta merasa tidak percaya pada diri sendiri. C. PENYEBAB Gangguan harga diri yang disebut sebagai harga diri rendah dan dapat ter(adi secara ) 1. Situasional *aitu ter(adi trauma yang tiba+tiba, misalnya harus %perasi, kecelakaan, dicerai suami, putus sek%lah, putus hubungan ker(a, perasaan malu karena sesuatu (k%rban perk%saan, dituduh KK,, dipen(ara tiba+tiba). -ada klien yang dira'at dapat ter(adi harga diri rendah, karena ) a. -ri#acy yang kurang diperhatikan, misalnya ) pemeriksaan fisik yang sembarangan, pemasangan alat yang tidak s%pan (pencukuran pubis, pemasangan kateter, pemeriksaan perneal). b. c. Harapan akan struktur, bentuk dan fungsi tubuh yang tidak tercapai karena dira'at. sakit. penyakit. -erlakuan petugas kesehatan yang tidak menghargai, misalnya berbagai pemeriksaan dilakukan tanpa pen(elasan, berbagai tindakan tanpa persetu(uan. 2. Kronik *aitu perasaan negatif terhadap diri telah berlangsung lama, yaitu sebelum sakit. dira'at. Klien ini mempunyai cara berfikir yang negatif. Ke(adian sakit dan

dira'at akan menambah persepsi negatif terhadap dirinya. K%ndisi ini mengakibatkan resp%ns yang maladapti#e. K%ndisi ini dapat ditemukan pada klien gangguan fisik yang kr%nis atau pada klien gangguan (i'a. D. MANI ESTASI KLINIK anifestasi klinik dari pasien dengan harga diri rendah menurut Budi Anna Keliat, 199$ yaitu) 1. Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul. /. enghindar dari %rang lain (menyendiri). lain.pera'at. 1. 2idak ada k%ntak mata, klien sering menunduk. 3. Berdiam diri di kamar.klien kurang m%bilitas. 4. en%lak berhubungan dengan %rang lain, klien memutuskan percakapan atau pergi (ika dia(ak bercakap+cakap. 5. 2idak melakukan kegiatan sehari+hari. $. -%sisi (anin saat tidur. E. AKIBAT Harga diri rendah dapat beresik% ter(adinya is%lasi s%sial ) menarik diri, is%lasi s%sial menarik diri adalah gangguan kepribadian yang tidak fleksibel pada tingkah laku yang maladapti#e, mengganggu fungsi sese%rang dalam hubungan s%sial (&6-K6! 78, 199$ ) 004). . PENATALAKSANAAN -entalaksanaan pada pasien dengan harga diri rendah yakni ) 1. -sik%farmaka -emberian terapi medis pada kasus harga diri rendah (uga tidak dig%l%ngkan sendiri dan lebih mengarah kepada pemberian %bat g%l%ngan antidepresan, karena fungsi dari %bat anti depresan adalah membl%k pengambilan kembali neur%transmitter n%repineprin dan ser%t%nin, meningkatkan k%nsentrasinya pada sinaps dan mengk%reksi defisit yang diperkirakan menyebabkan alam perasaan melank%lis. Hal ini sesuai dengan masalah neur%transmitter yang dihadapi %leh klien dengan harga diri rendah yaitu adanya penurunan neur%transmitter seperti ser%t%nin, n%repineprin. 0. K%munikasi kurang.tidak ada. Klien tidak tampak bercakap+cakap dengan klien

2erdapat banyak (enis antidepresan tetapi pada kasus harga diri rendah kali ini pemberian %bat yang dapat diberikan lebih banyak dalam (enis Tricyclic Anti Depresan (TCA) ) Amitriptiline, 8mipramine, desipramine, n%triptilin, sesuai dengan fungsi dari %batnya yaitu untuk meningkatkan reuptake se%r%t%nin dan n%repinefrin sehingga meningkatkan m%ti#asi klien dan sesuai dengan indikasinya yaitu peng%batan yang diberikan pada klien dengan depresi tetapi (uga mengalami ski9%frenia sehingga mempunyai efek peng%batan yang saling meningkatkan /. -sik%terapeutik a. Bina hubungan saling percaya 1) Kenalkan nama dan 'aktu ker(a pera'at pada klien /) :elaskan pada klien bah'a pera'at telah siap mendengarkan apa yang dikatakannya 0) ,yatakan kesediaan pera'at membantu klien 1) &engarkan dengan penuh perhatian dan minat setiap pernyataan klien b. Bantu klien memperluas kesadaran dirinya 1) An(urkan klien untuk mengungkapkan segala sesuatu yang dirasakan seperti hubungannya dengan %rang lain,peker(aan,urusan rumah tangga,sek%lah dan sebagainya /) 2anyakan kepada klien tentang ke(adian yang berkaitan dengan pikiran,perasaan dan keyakinannya 0) ;uruskan kesalahan persepsi klien tanpa mendebatnya c. embantu klien mengenal kekuatan dan kelemahannya 1) An(urkan klien menyebutkan dan menuliskan minimal lima kelebihan kekuatan yang dimilikinya /) &ukung pernyataan klien tentang kelebihan kekuatan yang telah disebut %leh klien 0) Bicarakan dengan klien kekurangan kelemahan yang dimilikinya serta (elaskan bah'a setiap %rang mempunyai kelebihan dan kekurangan d. Bantu klien menge#aluasi diri 1) 2anyakan pada klien keberhasilan yang pernah diraih

/) Bicarakan

kegagalan

yang

pernah

dialami,sebab+sebab

kegagalan,cara

mengatasinya,serta resp%n klien terhadap kegagalan tersebut 0) :elaskan pada klien bah'a yang dialami dapat men(adi pela(aran untuk mengatasi kesulitan yang mungkin ter(adi dimasa mendatang e. Bantu klien membuat rencana yang realistic 1) 2anyakan kepada klien tu(uan keberhasilan yang ingin dicapai /) Bantu klien memilih tu(uan serta keberhasilan yang ingin dicapai 0) Bicarakan dengan klien k%nsekuensi dari tu(uan yang telah dipilih dengan member c%nt%h bermain peran dan mendem%nstrasikan kembali f. Bantu klien membuat keputusan dan mencapai tu(uan 1) Beri klien kesempatan untuk melakukan kegiatan yang telah dipilih /) 2un(ukkan keberhasilan yang telah dicapai dengan member penghargaan yang sesuai 0) 8kut sertakan klien dalam aktifitas kel%mp%k 1) Beri dukungan p%sitif untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan klien g. -endidikan kesehatan 1) An(urkan klien untuk mengikuti latihan keterampilan untuk mengembangkan bakat yang dimiliki /) B%mbing setiap angg%ta keluarga untuk mengenal dan mneghargai kemampuan dari masing+masing angg%ta keluarganya 0) B%mbing klien untuk menc%ba cara+cara baru dalam berhubungan dengan angg%ta keluarga lain 1) Beri inf%rmasi kepada keluarga cara mera'at klien dengan harga diri rendah mengenai ) a) Karakteristik harga diri rendah b) <ara mera'at klien dan c) !ystem ru(ukan dan fasilitas

G. POHON MASALAH

7esik% is%lasi s%sial) menarik diri

Akibat <%re pr%blem

Gangguan k%nsep diri ) Harga diri rendah

Berduka disfungsi%nal

-enyebab

H. ASUHAN KEPERAWATAN JIWA 1. MASALAH KEPERWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI a. 8s%lasi s%sial ) menarik diri &ata yang perlu dika(i ) 1. &ata =byektif Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul, menyendiri, berdiam diri di kamar, banyak diam. /. &ata !ubyektif 6kspresi 'a(ah k%s%ng, tidak ada k%ntak mata, suara pelan dan tidak (elas. b. Gangguan k%nsep diri ) harga diri rendah &ata yang perlu dika(i ) 1. &ata !ubyektif Klien mengatakan saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa+apa, b%d%h, mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri /. &ata =byektif Klien terlihat lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatif tindakan, ingin mencederai diri.ingin mengakhiri hidup

3.

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. 7esik% is%lasi s%sial) menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah. /. Gangguan k%nsep diri) harga diri rendah berhubungan dengan berduka disfungsi%nal.

4.

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN enurut Budi Anna Keliat, />>> D!"#$%&" I : resik% is%lasi s%sial) menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah 2u(uan umum) Klien mampu berinteraksi dengan lingkungan. !- 8 p) Klien dapat mengidentifikasi penyebab menarik diri. Kriteria e#aluasi) Klien dapat menyebutkan) 1. -enyebab menarik diri /. Keuntungan berinteraksi dengan %rang lain. 0. Kerugian tidak berinteraksi dengan %rang lain. 8nter#ensi) 1. 8dentifikasi penyebab is%lasi s%sial klien. 7asi%nal) engetahui se(auh mana pengetahuan klien tentang menarik diri sehingga pera'at dapat merencanakan inter#ensi selan(utnya. /. Berdiskusi dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan %rang lain. 7asi%nal) menilai pendapat.persepsi klien mengenai keuntungan dari menarik diri. 0. Berdiskusi dengan klien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan %rang lain. 7asi%nal) menilai pendapat.persepsi klien mengenai kerugian dari menarik diri. 1. A(arkan klien cara berkenalan dengan satu %rang 7asi%nal) mungkin klien merasa tidak nyaman, malu atau tidak mampu berhubungan sehingga perlu dilatih secara bertahap dalam berhubungan dengan %rang lain. 3. An(urkan klien memasukkan kegiatan latihan berbincang+bincang dengan %rang lain dalam kegiatan harian. 7asi%nal) ?ntuk meningkatkan harga diri klien. yang dirasakan klien dalam berhubungan. engetahui se(auh mana manfaat

!-

88

Klien

dapat

melaksanakan

hubungan

s%sial

secara

bertahap.

Kriteria e#aluasi ) 1. Klien dapat membuat (ad'al kegiatan harian. /. Klien dapat mendem%nstrasikan hubungan s%sial bertahap. 8nter#ensi) 1. 6#aluasi (ad'al kegiatan harian klien. 7asi%nal) ?ntuk mengetahui se(auh mana klien dapat membina hubungan dengan %ranglain. /. Berikan kesempatam kepada klien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu %rang. 7asi%nal) melatih klien untuk berhubungan dengan %rang lain. 0. Bantu kien memasukkan kegiatan berbincang+bincang dengan %rang lain sebagai salah satu kegiatan harian. 7asi%nal) ?ntuk meningkatkan harga diri klien. !- 888 p) Klien dapat mengungkapkan perasaan setelah berhubungan dengan %rang lain. Kriteria e#aluasi) 1. Klien dapat membuat (ad'al kegiatan harian. /. Klien dapat memasukkan cara berkenalan dengan %rang lain dalam (ad'al kegiatan harian. 8nter#ensi) 1. 6#aluasi (ad'al kegiatan harian. 7asi%nal) ?ntuk mengetahui se(auh mana klien dapat membina hubungan dengan %rang lain. /. Berikan kesempatan kepada klien berkenalan dengan dua %rang atau lebih 7asi%nal) elatih klilen untuk berhubungan dengan %rang lain. 0. An(urkan klien memasukkan dalam (ad'al kegiatan harian 7asi%nal) meningkatkan kemampuan dalam menyusun kegiatan secara bertahap !- 8 k) Keluarga dapat memberdayakan system pendukung atau keluarga. Kriteria e#aluasi) 1. Keluarga dapat men(elaskan perasaannya. /. Keluarga dapat men(elaskan pengertian, tanda dan ge(ala menarik diri.

0. Keluarga dapat mempraktekkan cara mera'at klien menarik diri. 8nter#ensi) 1. &iskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam mera'at klien 7asi%nal) ?ntuk mengurangi beban psik%l%gis sehingga masalah hilang atau berkurang. /. :elaskan pengertian, tanda dan ge(ala harga diri rendah yang dialami klien beserta pr%ses ter(adinya. 7asi%nal) 7asi%nal) diri. !- 88 k) Keluarga dapat memberdayakan system pendukung atau keluarga 8nter#ensi) 1. ;atih keluarga mempraktekkan cara mera'at klien dengan harga diri rendah. 7asi%nal) meningkatkan keterampilan keluarga tentang cara mera'at klien dengan harga diri rendah. /. ;atih keluarga melakukan cara mera'at langsung klien dengan harga diri rendah. 7asi%nal) diri. !- 888 k) Keluarga dapat memberdayakan system pendukung atau keluarga. 8nter#ensi) 1. Bantu keluarga membuat (ad'al akti#itas di rumah termasuk minum %bat (discharge planning). 7asi%nal) 7asi%nal) D!"#$%&" II disfungsi%nal. 2u(uan umum) klien mampu berinteraksi dengan lingkungan !- 8 p embantu pera'atan klien dengan farmaak%l%gi. eningkatka pengetahuan akan pentingnya f%ll%' up. : gangguan k%nsep diri) harga diri rendah berhubungan dengan berduka /. :elaskan f%ll%' up klien setelah pulang. eningkatkan keterampilan keluarga tentang cara mera'at klien menarik eningkatkan keterampilan keluarga tentang menarik diri. eningkatkan pengetahuan keluarga tentang cara mera'at klien mera'at 0. :elaskan cara+cara mera'at klien dengan harga diri rendah.

1. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek p%sitif yang dimiliki /. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan 0. Klien dapat menetapkan perencanaan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki Kriteria hasil) 1. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek p%sitif yang dimiliki (aspek intelektual, aspek s%sial budaya, aspek fisik dan aspek em%si%nal) /. Klien dapat menyebutkan kemampuan yang dapat digunakan 0. klien dapat membuat rencana kegiatan harian 8nter#ensi 1. 8dentifikasi kemampuan dan aspek p%sitif yang dimiliki klien 7asi%nal) mengingatkan bah'a klien manusia biasa /. Bantu klien menilai kemampuan klien yang masih dapat digunakan 7asi%nal) emberi kesempatan klien untuk menilai dirinya. 0. Bantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai kemampuan klien. 7asi%nal) membantu klien dalam membentuk harapan yang realita 1. ;atih pasien sesuai kemampuan yang dipilih. 7asi%nal) meningkatkan harga diri klien 3. Berikan pu(ian yang 'a(ar terhadap (eberhasilan klien. 7asi%nal) memberikan harapan dan meningkatkan rasa percaya diri klien !- 88 p) Klien dapat melakukan kegiatan sesuai k%ndisi sakit dan kemampuannya. Kriteria hasil) Klien melakukan kegiatan sesuai kemampuan dan dalam k%ndisi sakit 8nter#ensi) 1. 6#aluasi (ad'al kegiatan harian klien 7asi%nal) ?ntuk mengetahui kegiatan apa sa(a yang dilakukan klien /. ;atih kemampuan kedua. 7asi%nal) 7asi%nal) !- 8 k) engetahui sampai dimana realita dan harapan klien. %ti#asi klien untuk melakukan kegiatan selan(utnya. 0. An(urkan klien memasukkan dalam (ad'al kegiatan harian.

1. Klien dapat memberdayakan system pendukung atau keluarga /. keluarga dapat memahami pengertian, tanda dan ge(ala harga diri rendah yang dialami klien beserta pr%ses ter(adinya. Kriteria hasil) 1. Keluarga dapat mengungkapkan perasaannya selama mera'at klien /. keluarga menyebutkan pengertian, tanda dan ge(ala harga diri rendah beserta pr%ses ter(adinya 8nter#ensi@ 1. &iskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam mera'at klien. 7asi%nal) klien. /. :elaskan pengertian, tanda dan ge(ala harga diri rendah yang dialami klien beserta pr%ses ter(adinya. 7asi%nal) meningkatkan pengetahuan keluarga mengenai harga diri rendah. 0. :elaskan cara+cara mera'at klien dengan harga diri rendah 7asi%nal) eningkatkan pengetahuan keluarga tentang cara mera'at klien. !- 88 k) Keluarga dapat mengetahui cara mera'at pasien dengan harga diri rendah. Kriteria e#aluasi) 1. Keluarga mampu mendem%nstrasikan cara pera'atan klien dengan harga diri rendah. /. Keluarga dapat berpartisipasi dalam pera'atan klien dengan harga diri rendah. 8nter#ensi) 1. ;atih keluarga mempraktikkan cara mera'at klien dengan harga diri rendah. 7asi%nal) menambah pengetahuan keluarga dalam mera'at klien di rumah /. ;atih keluarga cara mera'at langsung kepada klien dengan harga diri rendah 7asi%nal) membantu dalam pr%ses pemulihan klien. !- 888 k) Klien mendapat m%ti#asi dari keluarga berupa nasehat atau dukungan m%ril. Kriteria hasil) 1. Klien memiliki (ad'al kegiatan harian di rumah. /. Klien teratur dalam meminum %bat. 8nter#ensi) engetahui masalah+masalah yang dihadapi keluarga dalam mera'at

1. Bantu keluarga membuat (ad'al akti#itas di rumah termasuk minum %bat (discharge planning). 7asi%nal) eningkatkan pengetahuan keluarga tentang penggunaan %bat dengan teratur dan k%ntr%l ulang secara teratur. /. :elaskan f%ll%' up klien setelah pulang. 7asi%nal) eningkatkan pengetahuan keluarga tentang k%ndisi klien

DA TAR PUSTAKA &epKes 78. 199$. Petunjuk Teknik Asuhan Keperawatan Pasien Gan &irekt%rat Kesehatan :i'a, :akarta. Keliat, Budi Anna. 199$. Proses KeperawatanKesehatan $iwa. :akarta) 6G<. !chult9 dan Aideback. 199$. %anual Psyciatric &ursin Care Plan 'th e(ition. -hiladelphia) ;ippinc%tt+7a#en -ublisher. uan Ski!o"renia#

You might also like