Professional Documents
Culture Documents
(TEORI PERMAINAN)
Pendahuluan
Permainan adalah suatu bentuk persaingan antara dua pihak atau dua kelompok
yang saling berhadapan dan menggunakan aturn yang diketahui oleh kedua belah pihak
yang saling berhadapan. Suatu keputusan harus diambil untuk memperoleh hasil yang
optimum. Suatu keputusan diambil untuk memaksimumkan kemenangan atau
keuntungannya yang minimum atau meminimumkan kekalahan atau kerugian yang
maksimum. Pengambilan keputusan tersebut merupakan hal yang terpenting dalam teori
permainan yang merupakan metode analisis kuantitatif riset operasi ( Operation
Research ).
Teori permainan merupakan strategi yang diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh
seorang ahli matematika bangsa Perancis yang bernama Emile Borel pada tahun 191.
!amun baru pada tahun 19" #ohn $an !eumann berhasil untuk pertama kalinya
menganalisis dan menyatakan pembuktiannya% yang sekarang dikenal sebagai
pembuktian dari teorema minima&% yang mencakup prinsip dasar tentang minimasi dari
kerugian(kekalahan) ma&imum% yang men'adi teorema dasar dalam teori permainan.
(alaupun demikian baru pada tahun 19)) ker'a nyata bidang teori permainan ini
ditampilkan dalam buku ber'udul The Theory of Games and Economics Behavior. Buku
ini ditulisnya bersama dengan *scar +organstern% seorang ahli ekonomi. Pada tahun
yang hamper bersamaan% yaitu pada tahun 19),% disaat #on $an !eumann sedang
mempublikasikan karyanya tersebut% tampil 'uga pengembangan dan penggunaan
program linier oleh -ant.ig. -ari sini kemudian diketemukan bah/a permasalahan
dalam teori permainan dapat dirumuskan sebagai kasus khusus dari program linier
dimana bagian0bagian dari metode simpleks dalam program linier yang diperkenlkan
oleh 1eorge -ant.ig tersebut akhirnya digunakan untuk membuktikan teori minima&
dalam teori permainan dan digunakan untuk menentukan solusi dari permainan yang
berukuran besar. Se'ak saat itu teori permaian mendapatkan perhatian yang begitu besar
dan digunakan pada bidang ekonomi% politik% olah raga% militer% dan bidang0bidang
lainnya.
Kriteria Permainan
Tidak setiap keadaan persaingan atau konflik disebut permaianan(game). 2anya
pada persaingan yang memenuhi kriteria atau cirri0ciri tertentu sa'a yang dapat disebut
sebagai permanian(game).
3riteria tersebut antara lain adalah sebagai berikut4
1. Terdapat persaingan kepentingan diantara pihak yang terlibat (pemain).
. Setiap pemain mempunyai se'umlah pilihan% terbatas atau tidak terbatas yang
disebut strategi.
5. 6turan permainan untuk mengatur pilihan0pilihan itu disebutkan satu0satu dan
diketahui oleh semua pemain.
). 2asil dari permainan dipengaruhi oleh pilihan0pilihan yang disebut oleh semua
pemain dan hasil untuk seluruh kombinasi pilihan oleh semua pemain diketahui dan
didefinisikan secara numerik.
Salah satu permainan yang bukan permaian adalah perdebatan di antara dua orang. 2al
tersebut disebabkan moti7asi yang mendasarinya adalah permusuhan dan bukan suatu
logika.
,
Klasifikasi Permainan.
Permainan dapat dibagi dalam berbagai macam 'enis permaian antara lain4
8ang pertama berdasarkan 'umlah langkah dan pilihan% permainan diklasifikasikan
men'adi dua% yaitu 4
1. Permainan berhingga (finite game)% yaitu suatu permainan yang mempunyai
se'umlah langkah yang berhingga dengan se'umlah pilihan yang berhingga pula.
. Permainan tak berhingga (infinite game)% untuk setiap permainan selain permainan
berhingga.
8ang kedua% berdasarkan 'umlah pemain(orang). Suatu permainan dikatakan permainan
n orang 'ika 'umlah orang yang bermain adalah n. -i sini orang dapat berperan sebagai
indi7idu ataupun kelompok.
-an yang ketiga% berdasarkan 'umlah pembayaran. #enis ini terdiri atas4
1. Permainan ber'umlah nol (Zero Sum Game) adalah suatu permainan dengan 'umlah
kemenangan kedua belah pihak sama dengan nol. 2al ini berarti 'umlah pembayaran
yang diterima bagi salah satu pemain yang menang sama dengan 'umlah yang
dibayarkan oleh pihak yang kalah. -alam hal ini kemenangan dari pihak yang satu
merupakan kekalahan pihak yang lainnya. Bila dua orang bermain dalam suatu
permainan maka dinamakan permainan ber'umlah nol dari dua orang (T/o Person
Sum 9ero 1ame). +isalnya 6ndri menang :p.1%;;%0 atau <1%;;%0 dan 6nna kalah
:p.1%;;%0 atau 01%;;%0. #umlah kemenangan kedua pemain ini adalah <101 yang
nilainya sama dengan ;(nol). 3arena 'umlah kemenangan dari 'umlah dari kedua
belah pihak sama dengan nol dan 'umlah pemainnya dua maka disebut dengan
permainan ber'umlah nol dari dua orang. -engan demikian apabila dalam
permainan tersebut ada n orang(pemain) dan 'umlah kemanangan mereka sama
"
dengan nol maka dinamakan permainan ber'umlah nol dari n orang(n person zero
sum game). 6pabila pi adalah pembayaran bagi pemain Pi= i > 1%%5%?%n dalam
permainan n orang maka 'ika
n
i
Pi
1
> ; maka permainan tersebut disebut
permainan ber'umlah nol.
. Permainan ber'umlah tidak nol (non Zero Sum Game)% yaitu permainan dengan total
pembayaran dari masing0masing pemain pada akhir dari suatu permainan tidak sama
dengan nol. Permainan ini dapat dimainkan oleh orang ataupun n orang. 2anya
sa'a sampai saat ini hanya dikembangkan permasalahan dengan 'umlah orang
pemain.
Matriks Pembayaran
Pengertian dari matriks pembayaran(payoff matriks) adalah suatu tabel berbentuk
segi empat dengan elemen0elemennya yang merupakan besarnya nilai pembayaran yang
bersesuaian dengan strategi yang digunakan oleh kedua belah pihak. +atriks
pembayaran untuk permainan ber'umlah nol dari dua orang (two person zero sum
game). Bentuk umum dari matriks pembayaran ini adalah 4
Tabel .!. Matriks Payoff two person sum zero game
9
Pemain
Pertama (P1)
Pemain ke dua (P)
1 n 5 ... '
a
1
.
.
a
11
a
m1
.
a
.
.
a
1
a
m
.
a
5
.
.
a
15
a
m5
.
...
...
...
...
...
...
n
1n
.
.
n
1n
a
mn
.
1
.
i
m
.
.
3eterangan 4
m adalah banyaknya strategi yang dipunyai pemain P
1.
n adalah banyaknya strategi yang dipunyai pemain P
.
a
i'
= i > 1%%5%?%m dan ' > 1%%5%?%n adalah nilai pembayaran (yang
didefinisikan secara numerik4 bilangan positif% bilangan negatif atau nol)
yang bersesuaian dengan strategi ke i bagi pemain P
1
dan strategi ke ' bagi
pemain P
.
-engan demikian berarti bah/a baris0baris dari matriks pembayaran tersebut
menun'ukkan strategi bagi pemain P
1
dan kolo0kolom dari matriks pembayaran itu
menun'ukkan strategi bagi pemain P
.
3arena bentuk matriks pembayaran 6 > (a
i'
) dengan i > 1%%5%?%m dan ' > 1%%5%
?%n menun'ukkan pembayaran pada pemain pertama P
1
maka pembayaran untuk
pemain ke dua P
menerima pembayaran @a
i'.
-engan ini pula maka pemain pertama P
1
yang disebut sebagai pemain baris
merupakan pemain yang berusaha memaksimumkan perolehan (pembayaran atau
keuntungan)% sedangkan pemain ke dua P
) mempunyai
langkah strategi '='> 1%%5%?%n. telah diketahui bah/a pemain pertama (P
1
) merupakan
pemain baris yang menerapkan kriteria maksimin% yaitu berusaha memaksimumkan
keuntungan(kemenangan) yang minimum sementara pemain ke dua (P
) merupakan
pemain kolom yang menerapkan kriteria minimaks% yaitu berusaha meminimumkan
kerugian(kekalahan) yang maksimum. Bertitik tolak pada kriteria masing0masing
pemain tersebut maka menentukan titik pelana dapat di'elaskan sebagai berikut 4
Bntuk pemain pertama (P
1
).
1
6pabila pemain pertama P
1
memilih strategi i maka dia yakin akan memenangkan
(
%in
(a
i'
) apapun strategi yang dipilih atau digunakan oleh pemain kedua (P
).
3arena pemain pertama (P
1
) merupakan pemain yang berusaha memaksimumkan
kemenangan atau keuntungan yang minimum% maka dia akan memilih strategi yang
akan memberikan nilai maksimum dari nilai yang minimum itu% yaitu maks min (a
i'
).
Bntuk pemain ke dua (P
).
Pemain ke dua (P
)
merupakan pemain yang berusaha meminimumkan kekalahan(kerugian) yang
maksimum maka dia akan memilih strategi yang akan memberikan nilai minimum
dari nilai yang maksimum itu% yaitu
(
min
i
maks
(a
i'
).
#ika dalam suatu matriks pembayaran (a
i'
) sedemikian rupa sehingga berlaku 4
( i
%a& min
(a
i'
) >
i (
maks %in
(a
i'
)
> a
rs
maka matriks pembayaran tersebut disebut mempunyai titik pelana pada (r%s) dan
elemen a
rs
merupakan nilai permainan yang bersesuaian dengan strategi optimum
bagi pemain pertama (P
1
)% yaitu i > r dan strategi optimum bagi pemain ke dua (P
)%
yaitu ' > s.
Bntuk memudahkan penentuan apakah suatu permainan dangan matriks pembayaran
tertentu mempunyai titik pelana atau tidak maka diberikan prosedur di ba/ah ini.
1. Perhatikan baik0baik matriks pembayaran yang ada.
15
. Pada setiap barisnya% tentukan nilai yang terkecil.
5. -ari nilai0nilai yang terkecil dari setiap barisnya tersebut (yang dipilih sesuai
dengan langkah ke dua) pilihlah nilai terbesar.
). Pada setiap kolomnya% tentukan nilai yang terbesar.
C. -ari nilai0nilai terbesar dari kolomnya tersebut (yang dipilih sesuai dengan langkah
ke empat)% pilihlah nilai yang terkecil.
D. Periksalah apakah nilai terbesar yang terpilih (dari langkah ke tiga) sama dengan
nilai terkecil yang dipilih (dari langkah ke lima).
6pabila sama maka permainan dengan matriks pembayaran tersebut mempunyai
titik pelana dan nilai yang merupakan titik pelana tersebut merupakan nilai
permainannya. -ari sini strategi dari masing0masing pemain dapat dilihat
dimana letak nilai permainannya itu. -engan demikian permainan ini dapat
diselesaikan dengan strategi murni.
6pabila tidak sama maka permainan dengan matriks pembayaran tersebut tidak
mempunyai titik pelana dan harus diselesaikan dengan strategi campuran (mi&ed
strategy).
Permainan (en#an "trate#i )am$uran
-i dalam permainan dimana permainan tersebut tidak mempunyai titik pelana maka
para pemain akan bersandar kepada apa yang disebut sebagai strategi campuran. 2al ini
berarti bah/a pemain pertama akan memainkan setiap strategi baris dengan proporsi
/aktu (probababilitas) tertentu. -emikian 'uga untuk pemain ke dua % ia akan
memainkan setiap strategi kolom dengan proporsi /aktu (probabilitas) tertentu. *leh
karena itu dalam suatu permainan yang diselesaikan dengan strategi campuran% strategi
1)
setiap pemain akan mempunyai probabilitas yang menun'ukkan proporsi /aktu
(probabilitas) yang diperlukan untuk memainkan strateginya.
Bntuk lebih 'elasnya dapat diperhatikan ilustrasi permainan matriks pembayaran &
di ba/ah ini 4
Tabel .. Matriks Payoff $ermainan *
+atriks pembayaran ber'umlah nol dari dua orang di atas (tabel .) tidak mempunyai
titik pelana sehingga strategi murni tidak dapat digunakan. -engan demikian tugas para
pemain adalah menentukan proporsi /aktu (probabilitas)
yang diperlukan untuk memainkan strategi pada baris bagi pemain P
1
dan strategi kolom
bagi pemain P
.
Bagi pemain P
1
+isalnya &% dengan ; E y E 1 adalah proporsi /aktu (probabilitas) yang diperlukan
untuk memainkan strategi pada baris pertama maka proporsi /aktu yang diperlukan
untuk memainkan strategi pada baris kedua adalah 1 0 & sehingga 'umlah semua
proporsi /aktu yang diperlukan untuk memainkan strateginya adalah & < 1 @ & > 1.
Bagi pemain P
1
D
C
5
P
1
P
1C
diperlukan untuk memainkan strategi ke dua adalah 1 @ y sehingga 'umlah proporsi
/aktu yang diperlukan untuk memainkan strateginya adalah y < 1 @ y > 1.
Perhatikan tabel berikut ini.
Tabel .+. Matriks Payoff den#an $r'$'rsi ,aktu
-engan demikian tugas dari masing0masing pemain adalah menentukan besarnya
pecahan yang tidak diketahui & dan y dimana pemain pertama P
1
menginginkan untuk
mencari strategi yang akan memaksimumkan kemenangannya (atau meminimumkan
kekalahannya) tanpa memperhatikan langkah yang dilakukan pihak la/an (pesaing)
yaitu pemain P
' 1
i
&
10&
1 1
D 5
C
P
1
1D
pemain P
1
memainkan baris ke dua. #adi strategi campuran adalah strategi dengan setiap
pemain menggunakan distribusi probabilitas dalam memilih strateginya.
Bntuk memainkan strategi permainan yang ber'umlah nol dari dua orang (two
person zero sum game) dengan strategi campuran ini ada beberapa metoda yang dapat
digunakan. Berikut ini akan di'elaskan beberapa definisi yang berkaitan dengan strategi
campuran tersebut.
-iberikan suatu matriks pembayaran yang berukuran m & n dimana pemain P
1
mempunyai m strategi i=i > 1%%5%?%m dan pemain P
.
Perhatikan matriks pembayaran di ba/ah ini 4
Tabel .-. Matriks Pay'ff Permainan strate#i .am$uran
1,
)efinisi *
$ektor F > G&
i
H=i > 1%%5%?%m dari bilangan tak negatif &
i
sedemikian sehingga
m
i 1
&
i
> 1 didefinisikan sebagai strategi campuran bagi pemain P
1
.
$ektor 8 > Gy
'
H=' > 1%%5%?%n dari bilangan tak negatif y
'
sedemikian sehingga
n
( 1
y
'
>1 didefinisikan sebagai strategi campuran bagi pemain P
.
Berdasarkan definisi di atas maka probabilitas &
i
=i > 1%%5%?%m menyusun strategi
optimum bagi pemain P
1
dan probabilitas y
'
=' > 1%%5%?%n menyusun strategi optimum
bagi pemain P
.
+e(adian khusus
Bila (m01) komponen dari F > G&
1
%&
%?%&
m
H berharga nol yang berarti bah/a hanya ada
satu komponen yang berharga satu maka dinamakan strategi murni bagi pemain P
1
.
y
1
y
y
5
... y
n
... 5 1 n '
i
1 a
11
a
1
a
15
... a
1n
a
1
a
a
5
... a
n
5 a
51
a
5
a
55
... a
5n
. . . . . .
& a
m1
a
m
a
m5
... a
mn
&
1
&
1
&
1
.
&
m
Pemain P
1"
Pemain P
1
+isalnya strategi bagi pemain P
1
% yaitu F > G;.;%1.;%;.;H begitu 'uga bila (n01)
komponen dari 8 > Gy
1
%y
%?%y
n
H berharga nol yang berarti hanya satu komponen yang
berharga satu. *leh sebab itu dinamakan strategi murni bagi pemain P
. +isalnya 8 >
G;.1%;.;%;.;H.
)efinisi ,
!ilai harapan matematis atau fungsi pembayaran E(F%8) bagi pemain pertama P
1
dengan matriks pembayaran 6 > (a
'r
) didefinisikan sebagai 4
E(F%8) >
n
(
i
m
i
&
1 1
a
i'
y
'
> F68
-imana F > G&
1
%&
%?%&
m
H > 7ektor baris yang merupakan strategi campuran bagi pemain
P
1
dan 8 > Gy
1
%y
%?%y
n
H > 7ektor kolom yang merupakan strategi campuran bagi pemain
P
.
+enurut definisi ini pemain P
1
seharusnya memilih F sehingga dapat
memaksimumkan nilai harapannya yang terkecil dan pemain P
seharusnya memilih 8
sehingga dapat meminimumkan nilai harapannya yang terbesar. -engan demikian
pemain P
1
dan 8
;
sebagai strategi optimum bagi pemain P
dan E(F
;
%8
;
) merupakan
nilai permainan.
Aturan ('minasi
Sebelum menyelesaikan suatu permainan% perlu pertimbangkan apakah ada baris
atau kolom dalam matriks pembayaran yang tidak efektif pengaruhnya didalam
penentuan strategi optimum bagi pemain P
1
dan 8
;
sebagi strategi optimum bagi pemain
P
dan E(F
;
%8
;
) merupakan nilai permainan. Bila ada maka baris atau kolom yang
19
seperti itu bisa dihapus atau tidak dipakai. 2al itu bah/a probabilitas untuk memilih
strategi sesuai baris atau kolom tersebut sama dengan nol.
-engan demikian ukuran matriks pembayaran yang tersisa akan lebih kecil. 2al ini
akan mempermudah untuk menyelesaikannya% aturan yang demikian yang dinamakan
aturan dominasi.
a. 6turan dominasi bagi pemain pertama P
1
(pemain baris). 3arena pemain P
1
(pemain
baris) merupakan pemain yang berusaha untuk memaksimumkan kemenangan I
perolehannya maka aturan dominasinya adalah sebagai berikut 4 JBila terdapat suatu
baris dengan semua elemen dari baris tersebut adalah sama atau sekolom dari baris
yang lain maka baris tersebut dikatakan didominasi dan baris tersebut telah
dihapusK.
b. 6turan dominasi bagi pemain ke dua P
(pemain
kolom) merupakan pemain yang berusaha untuk meminimumkan kekalahan
Ikerugiannya maka aturan dominasinya adalah sebagai berikut4 Bila terdapat suatu
kolom dengan semua elemen dari kolom tersebut adalah sama atau lebih besar dari
elemen dalam posisi yang sama (sebaris) dari kolom yang lain maka kolom tersebut
dikatakan didominasi dan kolom tersebut dapat dihapus. 6turan dominasi ini dapat
diulang lagi 'ika masih ada baris atau kolomnya yang didominasi oleh baris atau
kolom yang lain. -an ini memungkinkan matriks pembayaran semula yang akan
tersisa men'adi matriks pembayaran dengan satu elemen sa'a. Bila hal ini dapat
ter'adi maka permainannya dapat diselesaikan dengan strategi murni dengan nilai
permainan sesuai dengan elemen yang tersisa tersebut. Tetapi tidak semua
permainan yang mempunyai pelana dapat diselesaikan dengan aturan dominasi
yang berulang0ulang tersebut.
;
./. Met'de Penyelesaian
8ang dimaksud dengan metode penyelesaian permainan adalah usaha mencari
strategi optimum dan nilai permainan yang secara umum dapat dirumuskan sebagai
berikut4
F > G&
1
%&
%?%&
m
H dan 8 > Gy
1
%y
%?%y
n
H yang mengoptimumkan nilai harapan
matematis E(F%8) >
n
(
i
m
i
&
1 1
a
i'
y
'
% dengan syarat
m
i
i
&
1
>
n
(
(
y
1
> 1% &
1
L ; % y
'
L ;
untuk semua i dan '. -imana F dan 8 adalah strategi0strategi untuk masing0masing
pemain% P
1
dan P
Pemain P
Pemain P
1
a
11
a
1
a
1
a
1
Prinsip untuk menggunakan metode al'abar untuk menyelesaikan permainan ini adalah
kedua pemain P
1
dan P
untuk memainkan
strategi pertama. 2al ini berarti bah/a4
10y > proporsi /aktu yang digunakan oleh pemain P
a
11
a
1
a
1
a
Pemain P
Pemain P
1
).
3emenangan harapan bagi pemain P
1
dapat dilihat pada tabel ., di ba/ah ini.
Tabel .1. Tabel kemenan#an hara$an ba#i $emain P
!
.
3etika P
memainkan
strategi ke 1
3etika P
memainkan
strategi ke
P
1
memenangkan
a
11
unit% & kali
<
P
1
memenangkan
a
1
unit% & kali
<
P
11
memenangkan
a
1
unit% (10&)kali
P
11
memenangkan
a
unit% (10&)kali
P
1
memainkan strategi
ke 1% & kali
P
1
memainkan strategi
ke % (10&) kali
Total kemenangan
harapan bagiP
1
& a
11
< (10&)a
1
& a
1
< (10&)a
5
Besarnya nilai & tersebut ditentukan dengan menggunakan prinsip pemikiran pemain
P
1
% yaitu bah/a total kemenangan harapan P
1
ketika pemain P
memainkan strategi
ke 1 sama dengan total kemenangan harapan P
1
ketika pemain P
memainkan
strategi ke .
-ari tabel ., diperoleh bah/a 4
& a
11
< (1 0 &)a
1
> &
1
< (1 0 &)a
& (a
11
< a
0 a
1
@ a
1
) > a
@ a
1
& >
+
1 1 11
1
a a a a
a a
&
1
M
dan berarti
1 @ & > 1 0
1 1 11
1
a a a a
a a
+
>
1 1 11
1 11
a a a a
a a
+
> &
M
#adi strategi optimum pemain P
1
adalah F
M
> G&
1
M
%&
M
H
Bagi pemain P
ketika ia memainkan kolom ke satu y kali dan kolom ke dua % (10y) kali tanpa
memperhatikan reaksi dari pihak la/an.
)
Tabel .2. Tabel kekalahan hara$an $emain P
(rata3rata kekalahan P
).
Bntuk mencari harga y% penalaran yang sama dengan pemain P
1
tadi% yaitu dengan
menyamakan kekalahan harapan (rata0rata kekalahan) pemain P
ketika pemain P
1
memainkan strategi ke satu dengan kekalahan harapan (rata0rata kekalahan) pemain
P
ketika pemain P
1
memainkan strategi ke dua.
-ari tabel ." diperoleh bah/a4
ya
11
< (1 0 y)a
1
> ya
1
< (1 0 y)a
y(a
11
< a
@ a
1
@ a
1
) > a
@ a
1
y >
1 1 11
1
a a a a
a a
+
> y
1
M
.
-an berarti
1 @ y > 1 0
1 1 11
1
a a a a
a a
+
>
1 1 11
1 11
a a a a
a a
+
> y
M
.
#adi strategi optimum pemain P
adalah 8
M
> Gy
1
M
%y
M
H.
-engan demikian strategi optimum bagi masing0masing pemain telah diperoleh
yaitu F
M
> G &
1
M
%&
M
H dan 8
M
> G y
1
M
%y
M
H. Sekarang akan dihitung nilai permainannya
yang bersesuaian dengan strategi optimum tersebut.
3etika P
memainkan
strategi ke 1%
y kali
3etika P
memainkan
strategi ke %
10y kali
Total
kekalahan
harapan
(rata0rata).
3etika P
1
memainkan
strategi ke 1
3etika P
1
memainkan
strategi ke
P
kalah a
11
unit%
y kali
P
kalah a
1
unit%
(10y) kali
ya
11
< (10y)a
1
P
kalah a
1
unit%
y kali
P
kalah a
unit%
(10y) kali
8a
1
< (10y)a
C
Perhitungan nilai permainan dipandang dari permainan P
1
maupun P
.
a. #ika nilai permainan dihitung menurut pandangan pemain P
1
maka perlu
diperhatikan hal0hal di ba/ah ini (perhatikan tabel .,).
i. Selama pemain P
menggunakan y
1
M
/aktunya untuk memainkan (strategi) ke
satu% pemain P
1
menang a
11
unit sebanyak &
1
M
kali (ketika pemain P
1
memainkan
strategi ke satu) dan pemain P
1
menang a
1
unit sebanyak &
M
kali (ketika pemain
P
1
memainkan strategi ke dua).
ii. Selama pemain P
menggunakan y
M
/aktunya untuk memainkan kolom
(strategi) ke dua% pemain P
1
menang a
1
unit sebanyak &
1
M
kali (ketika pemain P
1
memainkan strategi ke satu) dan pemain P
1
menang a
M
kali
(ketika pemain P
1
memainkan strategi ke dua).
!ilai permainannya sama dengan total kemenangan harapan (rata0rata
kemenangan) bagi pemain P
1
yang secara al'abar merupakan 'umlah dari kedua
pernyataan di atas (a.i dan a.ii)%yaitu4
7
M
> y
1
M
G &
1
M
a
11
< &
M
a
1
H < y
M
G&
1
M
a
1
< &
M
a
H
Nni berarti bah/a 'ika pemain P
1
memainkan strategi itu% ia dapat mengharapkan
rata0rata kemenangan (kemenangan harapan) sebesar $
M
unit per permainan. #ika
nilai permainan ini bertanda positif maka pemain P
1
sebagai pemenangnya dan
sebaliknya 'ika permainan itu bernilai negatif maka pemain P
sebagai
pemenangnya.
b. #ika nilai permainan dihitung menurut pandangan pemain P
maka perlu
memperhatikan hal0hal di ba/ah ini (perhatikan tabel .,)4
i. Selama pemain P
1
menggunakan &
i
M
/aktunya untuk memainkan stregi ke satu%
pemain P
akan kalah a
11
unit y
1
M
kali (ketika pemain P
memainkan strategi ke
D
satu) dan pemain P
kalah a
1
unit y
M
kali (ketika pemain P
memainkan strategi
ke dua).
ii. Selama pemain P
1
menggunakan &
M
/aktunya untuk memainkan strategi ke dua%
pemain P
akan kalah a
1
unit y
1
M
kali (ketika pemain P
mamainkan strategi ke
satu) dan pemain P
kalah a
unit y
M
kali (ketika pemain P
memainkan strategi
ke dua).
!ilai permainannya sama dengan total kekalahan harapan (rata0rata kekalahan)
bagi pemain P
M
a
1
H < &
M
Gy
1
M
a
1
< y
M
a
H
Met'de Grafik
+etode grafik hanya dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permainan bila
dalam permainan itu terdapat paling sedikit seorang pemain yang hanya mempunyai dua
pilihan strategi sehingga permainan yang dapat diselesaikan dengan metoda grafik ini
berukuran & % & n atau m & . -i dalam menyelesaikan permainan dengan metode
grafik ini pemain yang hanya mempunyai dua strategi% harus mencari strategi yang
optimum terlebih dahulu. Setelah strategi optimum pemain yang hanya mempunyai dua
strategi tersebut didapatkan% barulah kemudian menghitung strategi optimum pemain
yang mempuyai lebih dari dua strategi. 2al tesebut dapat dilakukan dengan
menghitungnya dengan aturan dualitas program linier.
a. Permainan berukuran & n
+atriks pembayaran dari permainan berukuran & n adalah4
Tabel .4. Matriks $embayaran $ermainan * n
,
Pemain P
&
1
&
> 10&
1
y
y
1
' 1
i
1 a
11
y
n
...
...
...
...
n
a
1
a
1
a
a
1n
a
n
Pemain P
1
-engan
1
1
i
&
> 1 dan
n
(
y
1
1
> 1% &
i
L ; % y
1
L ; untuk setiap i dan '. -i sini
diasumsikan bah/a permainan ini tidak mempunyai titik pelana. 3arena pemain P
1
mempunyai dua strategi yang berarti bah/a &
> 1 @ &
1
% dengan &
1
L ; dan &
L ;.
Pembayaran harapan(e&pected payoff )0nya yang berkaitan dengan strategi murni
pemain P
adalah4
Tabel .!5. Pembayaran hara$an strate#i murni
Strategi murni
pemain P
5
n
a
11
&
i
< a
1
(1 0 &
1
) > (a
11
@ a
)&
1
< a
1
a
1
&
i
< a
(1 0 &
1
) > (a
1
@ a
)&
1
< a
a
15
&
i
< a
5
(1 0 &
1
) > (a
15
@ a
5
)&
1
< a
5
a
1n
&
i
< a
n
(1 0 &
1
) > (a
1n
@ a
n
)&
1
< a
n
Tabel .1; tersebut menun'ukkan bah/a pembayaran harapan (rata0rata
pembayaran) bagi pemain P
1
ber7ariasi secara linier dengan &
1
. Berdasarkan kriteria
minimaks untuk permainan dengan strategi campuran% pemain P
1
harus memilih
nilai &
1
yang akan memaksimalkan pembayaran harapan (rata0rata pembayaran)
meminimumnya (prinsip maksimin). 2al ini dapat dilakukan dengan cara
menggambarkan garis0garis lurus di atas sebagai fungsi dari &
1
. Sumbu 7ertikal
menun'ukkan pembayaran harapan (rata0rata pembayaran) dan sumbu hori.ontal
"
.
.
.
.
.
.
menun'ukkan 7ariasi dari &
1
(; E &
1
E 1). -alam grafik dicari titik maksiminnya
(sesuai dengan prinsip maksimin bagi pemain P
1
).
Met'de Pr'#ram 6inier
Teori permainan dan program linier mempunyai hubungan yang sangat erat karena
setiap bentuk permainan yang ber'umlah nol dari dua orang (yang berhingga) dapat
dinyatakan sebagai suatu bentuk program linier dan sebaliknya% setiap permasalahan
program linier dapat disa'ikan sebagai suatu permainan.
-alam penyelesaian suatu permainan dengan metode program linier ini% kita sering
dihadapkan kepada masalah metode simplek dualitas. Bntuk suatu permainan suatu
matriks pembayaran yang berukuran besar(m & n) dan tidak mempunyai titik pelana
serta metode dominasi tidak dapat digunakan untuk mereduksi ukuran matriks
pembayarn men'adi lebih kecil% maka program linier mena/arkan suatu metode
penyelesaian yang efisien.
Perhatikan matriks pembayaran di ba/ah ini.
Tabel .!!. Matriks Payoff Permainan m * n
9
-engan 4
&
i
> probabilitas pemain P
1
memilih strategi ke i
y
'
> probabilitas pemain P
m
i
i i
& &
1
1 % ;
yang akan menghasilkan
'
1
]
1
m
i
m
i
m
i
i in i i i i
&
& a & a & a %a&
i
1 1 1
1
%...% % min
&
1
&
&
5
y
1
y
y
5
... y
n
...
...
...
a
11
a
1
a
15
a
1n
a
1
a
a
5
a
n
a
51
a
5
a
55
a
5n
.
.
.
.
.
.
... &
m
a
m1
a
m
a
m5
a
mn
Pemain P
Pemain P
1
5;
2al ini menun'ukkan bah/a strategi campuran optimum bagi pemain P
1
memenuhi
'
1
]
1
m
i
m
i
m
i
i in i i i i
&
& a & a & a %a&
i
1 1 1
1
%...% % min
berdasarkan pembatas 4
m
i
i
&
1
> 1 dan &
i
L ;% i > 1%%5%?%m.
Persoalan ini dapat disa'ikan ke bentuk program linier sebagai berikut bila4
$ > min
1
]
1
m
i
m
i
i in i i
m
i
i i
& a & a & a
1 1
1
1
% %...% %
+aka persoalan ini men'adi 4
+aksimum 9 > 7.
Berdasarkan pembatas 4
m
i 1
a
i'
&
i
L 7% ' > 1%%5%?%n.
m
i 1
&
i
> 1% &
i
L ; untuk semua i
7 > nilai permainan.
Perumusan program linier tersebut di atas dapat disederhanakan dengan membagi (n<1)
pembatas dengan 7. Pembagian ini berlaku untuk 7 O ;. #ika 7 > ; maka pembagian
tidak berlaku. #ika tidak demikian% 'ika 7 P ;% arah batas pertidaksamaan harus dibalik.
2al ini tidak menya'ikan masalah khusus apapun% karena konstanta positif 3 dapat
ditambahkan ke semua entri dari matriks hasil% sehingga men'amin nilai permainan
untuk matriks yang dimodifikasi ini adalah lebih besar dari nol. Sebagai pedoman%
diambil dari k L harga mutlak dari elemen yang terkecil sehingga sebelum merumuskan
ke dalam bentuk program linier perlu diperiksa nilai maksimin barisnya karena bila nilai
maksimin tersebut negatif maka ada kemungkinan nilai permainannya negatif atau nol.
51
-engan demikian matriks pembayaran yang perlu dimodifikasi dahulu dan sebagai
konsekuensinya adalah bila solusi optimum telah diperoleh maka nilai permainan yang
sebenarnya ditentukan dengan mengurangi sebesar k tadi dari nilai permainan yang
dimodifikasi itu.
Pada umumnya 'ika nilai maksiminnya positif maka nilai permainannya lebih besar
daripada nol (terutama permainan yang mempunyai titik pelana). *leh karena itu di
dalam pembentukan rumusan program linier diasumsikan bah/a 7O;. Pembatas0
pembatas (constrains) dalam rumusan program linier di atas men'adi4
m
i 1
a
i'
v
&
i
L 1% i > 1%%5%?%n.
m
i 1
v
&
i
> v
1
% &
i
L ; untuk semua i.
Bila dinotasikan F
i
>
v
&
i
= i > 1%%5%?%m maka F
1
< F
< F
5
< ? < F
m
>
v
1
3arena ma& $ > min
v
1
> min G F
1
< F
< F
5
< ? < F
m
H maka persoalan di atas
men'adi 4
+eminimumkan . > F
1
< F
< F
5
< ? < F
m
>
1
]
1
v
1
Berdasarkan pembatas4
11
F
1
< a
1
F
< a
51
F
5
< ?< a
m1
F
m
L 1
a
1
F
1
< a
< a
5
F
5
< ?< a
m
F
m
L 1
a
1n
F
1
< a
n
F
< a
5n
F
5
< ?< a
mn
F
m
L 1
F
1
% F
% F
5
% ?%F
m
L ;
5
.
.
.
-ari sini kemudian dapat diselesaikan dengan metode simpleks. Penyelesaian bagi
pemain P
(pemain kolom).
Pemain P
memilih y
'
%
1
]
1
n
(
( (
y y
1
1 % ;
yang akan menghasilkan4
'
1
]
1
n
(
( m(
n
(
( (
n
(
( (
y
y a y a y a %in
(
1 1
1
1
%...% % ma&
2al ini menun'ukkan bah/a strategi campuran optimum pemain P
memenuhi
'
1
]
1
n
(
( m(
n
(
( (
n
(
( (
y
y a y a y a %in
(
1 1
1
1
%...% % ma&
berdasarkan pembatas4
n
(
(
y
1
1
dan y
'
L ;% ' > 1%%5%?%n.
Persoalan ini dapat 'uga dirumuskan ke dalam bentuk program linier sebagai berikut4
Bila $ >
1
]
1
n
(
( m(
n
(
( (
n
(
( (
y a y a y a
1 1
1
1
%...% % ma&
+aka persoalan di atas men'adi% meminimumkan ( > 7 berdasarkan pembatas 4
55
n
( 1
a
i'
y
'
E 7% i > 1%%5%?%m.
n
(
(
y
1
1
% y
'
L ;% untuk semua '
7 > nilai permainan
6sumsikan bah/a 7 O ; maka pembatas0pembatas dalam rumusan program linier di
atas men'adi 4
n
( 1
a
i'
v
y
i
E 1% i > 1%%5%?%m
dan
n
( 1
v
y
i
>
v
1
% y
'
L ; untuk semua '.
Bila dinotasikan y
'
>
v
y
i
= ' > 1%%5%?%n maka
+emaksimumkan / >8
1
< 8
< 8
5
< ? < 8
n
>
1
]
1
v
1
Berdasarkan pembatas0pembatas4
a
11
8
1
< a
1
8
< a
51
8
5
< ?< a
m1
8
m
L 1
a
1
8
1
< a
< a
5
8
5
< ?< a
m
8
m
L 1
a
1n
8
1
< a
n
8
< a
5n
8
5
< ?< a
mn
8
m
L 1
8
1
% 8
% 8
5
% ?%8
m
L ;
3emudian diselesaikan dengan metode simpleks dan penyelesaian pemain P
1
merupakan dual dari penyelesaian pemain P