You are on page 1of 4

PEMBAHASAN Tidak jauh berbeda dengan perjalanan dari telur, ulat, kepompong, lalu jadilah kupu-kupu.

Jamu yang merupakan warisan nenek moyang, bermetamorfosis menjadi herbal terstandar hingga tingkatan yang lebih tinggi yaitu fitofarmaka. Namun perubahan tersebut tidak begitu saja karena jamu harus diteliti selama bertahun-tahun dengan menelan biaya milyaran rupiah. Kategori obat bahan alam antara lain jamu, herbal terstandar dan fitofarmaka. engelompokan tersebut berdasar atas !ara pembuatan, klaim pengguna dan tingkat pembuktian khasiat. Jamu Jamu merupakan bahan obat alam yang sediannya masih berupa simplisia sederhana, seperti irisan rimpang, daun atau akar kering. "edang khasiatnya dan keamanannya baru terbukti setelah se!ara empiris berdasarkan pengalama turuntemurun. "ebuah ramuan disebut jamu jika telah digunakan masyarakat melewati # generasi. $rtinya bila umur satu generasi rata-rata %& tahun, sebuah ramuan disebut jamu jika bertahan minimal '(& tahun. "ebagai !ontoh, masyarakat telah menggunakan rimpang temulawak untuk mengatasi hepatitis selama ratusan tahun. embuktian khasiat tersebut baru sebatas pengalaman, selama belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa temulawak sebagai antihepatitis. Jadi Curcuma xanthorriza itu tetaplah jamu. $rtinya ketika dikemas dan dipasarkan, prosuden dilarang mengklaim temulawak sebagai obat. "elain tertulis )jamu), dikemasan produk tertera logo berupa ranting daun berwarna hijau dalam lingkaran. *i pasaran banyak beredar produksi kamu seperti Tolak $ngin + T "ido ,un!ul-, il .inari + T Tenaga Tani /arma-, 0urma1an dan *ia!inn +2ansida 3erbal-, dll.

4ambar '. 2ambung Jamu Herbal Terstandar Jamu dapat dinaikkan kelasnya menjadi herbal terstandar dengan syarat bentuk sediaannya berupa ekstrak dengan bahan dan proses pembuatan yang terstandarisasi. *isamping itu herbal terstandar harus melewati uji praklinis seperti uji toksisitas +keamanan-, kisaran dosis, farmakodinamik +kemanfaatan- dan teratogenik +keamanan terhadap janin-. 5ji praklinis meliputi in vivo dan in vitro. 6iset in vivo dilakukan terhadap hewan uji seperti men!it, tikus ratus-ratus galur, kelin!i atau hewan uji lain. "edangkan in vitro dilakukan pada sebagian organ yang terisolasi, kultur sel atau mikroba. 6iset in vitro bersifat parsial, artinya baru diuji pada sebagian organ atau pada !awan petri. Tujuannya untuk membuktikan klaim sebuah obat. "etelah terbukti aman dan berkhasiat, bahan herbal tersebut berstatus herbal terstandar. ,eski telah teruji se!ara praklinis, herbal terstandar tersebut belum dapat diklaim sebagai obat. Namun konsumen dapat mengkonsumsinya karena telah terbukti aman dan berkhasiat. 3ingga saat ini, di 7ndonesia baru '8 produk herbal terstandar yang beredar di pasaran. "ebagai !ontoh *iapet + T "oho 7ndonesia-, Kiranti + T 5ltra lingkaran. rima $badi-, sidii + J Tradimun-, *iabmeneer + T Nyonya ,eneer-, dll. Kemasan produk 3erbal Terstandar berlogo jari-jari daun dalam

4ambar 9. 2ambang 3erbal "tandard Fitofarmaka "ebuah herbal terstandar dapat dinaikkan kelasnya menjadi fitofarmaka setelah melalui uji klinis pada manusia. *osis dari hewan !oba dikon:ersi ke dosis aman bagi manusia. *ari uji itulah dapat diketahui kesamaan efek pada hewan !oba dan manusia. .isa jadi terbukti ampuh ketika diuji pada hewan !oba, belum tentu ampuh juga ketika di!obakan pada manusia. 5ji klinis terdiri atas single !enter yang dilakukan di laboratorium penelitian dan multi!enter di berbagai lokasi agar lebih obyektif. "etelah lolos uji fitofarmaka, produsen dapat mengklaim produknya sebagai obat. Namun demikian, klaim tidak boleh menyimpang dari materi uji klinis sebelumnya. ,isalnya, ketika uji klinis hanya sebagai antikanker, produsen dilarang mengklaim produknya sebagai antikanker dan antidiabetes. Kemasan produk fitofarmaka berupa jari-jari daun yang membentuk bintang dalam lingkaran. "aat ini di 7ndonesia baru terdapat ; fitofarmaka, !ontoh Nodiar + T Kimia /arma-, "timuno + T *e1a ,edi!a-, 6heumaneer Tensigard dan <-4ra + T hapros-. T. Nyonya ,eneer-,

7tulah tiga kriteria produk bahan alam dan tahapan panjang yang harus dilalui oleh produsen obat bahan alam untuk mendapatkan status tertinggi sebagai obat yaitu fitofarmaka. "emua uji tersebut ditempuh demi keamanan konsumen.

4ambar #. 2ambang /itofarmaka

You might also like