You are on page 1of 3

BAB II LAPORAN KASUS

Alloanmnesis dengan ibu pasien pada tanggal 27 Februari 2014 Seorang Balita laki laki, berusia 1 Tahun 2 Bulan, datang bersama Ibunya ke poliklinik penyakit kulit dan kelamin RSUD Raden Mattaher Jambi, dengan keluhan utama bintil-bintil disertai gatal-gatal diseluruh badan sejak 1,5 bulan yang lalu. Sekitar 1,5 bulan yang lalu pasien sering menangis akibat terasa gatal disertai bintil-bintil diseluruh badan, awalnya bintil-bintil hanya di ketiak kemudian menjalar ke daerah tangan perut, punggung, leher dan selangkangan.Pasien juga sering menangis pada malam hari karena gatal semakin bertambah pada saat malam hari.Bintil bintil tersebut berisi cairan berwarna putih seperti nanah dan pasien sering menggaruk bagian tersebut hingga pecah. Pasien tinggal bersama orangtuanya dan kakaknya di Simpang

Rimbo.Tetangga pasien juga mengeluh gatal-gatal dan bintil-bintil pada sela sela jari sama seperti pasien.Menurut ibu pasien salah satu tetangga yang tinggal disekitar rumahnya juga mempunyai keluhan yang sama, sebelum pasien sakit seperti ini pasien sering digendong oleh tetangga yang sakit gatal-gatal yang sama dengan pasien. Sekarang ibu pasien dan ayah pasien juga mengeluh gatal-gatal dan bintilbintil di tubuhnya. Sekitar 3 Hari yang lalu pasien berobat ke puskesmas dan diberi obat dalam bentuk salep namun ibu pasien tidak tahu nama obat tersebut,tetapi pasien tidak sembuh,kemudian pasien di bawa ibunya pergi ke poliklinik penyakit kulit dan kelamin karena gatal-gatalnya tidak sembuh.

Pada pemeriksaan dijumpai keadaan umum baik, tampak sakit ringan, kesadaran composmentis, tekanan darah dalam batas normal, nadi dalam batas normal, respirasi dalam batas normal, dan suhu dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik : Kepala : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor. Tidak terdapat pembesaran KGB pada leher.Pada thorak didapatkan bunyi jantung normal, murmur dan gallop tidak ditemukan, suara dasar pernafasan vesikuler normal, ronkhi dan wheezing tidak ditemukan.Pada abdomen datar, hepar dan lien tidak teraba, bising usus (+) normal.Ekstremitas superior dan inferior akral hangat dan tidak terdapat edema. Pada pemeriksaan dermatologi: pada regio digitorum 2,3,4 dekstra terdapat ruam primer berupa papul eritem multiple dengan ukuran milier,bentuk bulat,berbatas tegas dan penyebaran diskret , regio digitorum sinistra 2,3,4 terdapat ruam primer berupa papul eritem multiple dengan ukuran milier,bentuk bulat,berbatas tegas dan penyebaran diskret, regio umbilikalis anterior terdapat ruam primer berupa papul eritem multiple dengan ukuran milier,bentuk bulat,berbatas tegas dan penyebaran diskret ,regio inguinalis terdapat ruam primer berupa papul eritem multiple dengan ukuran milier,bentuk bulat,berbatas tegas dan penyebaran diskret ,regio femoralis anterior terdapat ruam primer berupa papul eritem multiple dengan ukuran milier,bentuk bulat,berbatas tegas dan penyebaran diskret.

Pemeriksaan anjuran untuk membantu menegakkan diagnosa pasien ini yakni dengan tes sikat. Diagnosis banding pada kasus ini adalah Skabies, Prurigo hebra, dan dermatitis atopi. Diagnosis kerja pada kasus ini adalah skabies. Untuk pengobatan pada pasien ini 1. Umum a. Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit dan cara penularannya b. Menjelaskan bahwa scabies adalah penyakit menular c. Menerangkan pentingnya menjaga kebersihan perseorangan dan lingkungan tempat tinggal d. Mencuci piring, selimut, handuk, dan pakaian dengan bilasan terakhir dengan menggunakan air panas e. f. Menjemur kasur, bantal, dan guling secara rutin Bila gatal sebaiknya jangan menggaruk terlalu keras karena dapat menyebabkan luka dan resiko infeksi g. Menjelaskan pentingnya mengobati anggota keluarga yang menderita keluhan yang sama h. Memberi penjelasan bahwa pengobatan dengan penggunaan krim yang dioleskan pada seluruh badan tidak boleh terkena air, jika terkena air harus diulang kembali. Krim dioleskan ke seluruh tubuh saat malam hari menjelang tidur dan didiamkan selama 8 jam hingga keesokan harinya. Obat digunakan 1 x seminggu dan dapat diulang seminggu kemudian.

2. Khusus diberikan Permethrin cream 5% ke seluruh tubuh dari kepala sampai ke jempol kaki terutama di daerah lipatan seperti ketiak, antar jari, dan lipat paha. Kemudian setelah 8-14 jam setelah pengolesan pertama tubuh kembali dibersihkan dengan cara dimandikan.

You might also like