You are on page 1of 16

PT SIANTAR TOP Tbk.

LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

-1PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)

PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) Catatan 30 JUNI 2009 (Tidak Diaudit) 30 JUNI 2008 (Tidak Diaudit)

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang Usaha Pihak - Hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi piutang ragu-ragu Rp. 465.303.904 Piutang lain-lain Persediaan Uang muka pembelian Pajak dan biaya dibayar dimuka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Taksiran tagihan pajak penghasilan Aset Tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 213.351.261.261 tahun 2008 dan Rp. 245.530.686.142 tahun 2009 Aset tidak digunakan dalam usaha Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET

6,671,386,026 26,896,212,061

3,164,255,099 49,499,962,451 31,251,754,882 21,578,780 135,930,892,906 19,457,704,132 4,451,391,313 243,777,539,564

2 22,594,907,760 10,736,200 122,326,000,842 17,981,930,874 3,411,697,651 199,892,871,414

3 4 5

4,398,757,268

2,529,368,472

339,385,592,047 6,663,920,842 350,448,270,157 550,341,141,571

284,316,467,629 49,335,055,133 336,180,891,234 579,958,430,798

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

-2PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)

PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) Catatan 30 JUNI 2009 (Tidak Diaudit) 30 JUNI 2008 (Tidak Diaudit)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang Bank Hutang usaha Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Hutang lain-lain Pendapatan diterima dimuka Jumlah Kewajiban lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban Pajak Tangguhan-bersih Kewajiban tidak lancar lainnya Jumlah Kewajiban Tidak Lancar EKUITAS Modal saham nilai nominal Rp 100 per saham modal dasar - 3.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.310.000.000 saham Tambahan modal disetor - bersih Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

8 9 10 11 12

49,584,146,710 51,542,565,656 3,396,881,544 5,186,032,634 20,796,977,755 353,850,000 130,860,454,299

83,131,430,842 84,298,697,971 2,646,275,285 4,259,756,662 1,000,703,654 37,214,289 175,374,078,703

13 14

36,541,982,022 5,862,387,346 42,404,369,368

38,657,627,725 5,367,626,606 44,025,254,331

15 16 17

131,000,000,000 300,000,000 245,776,317,903 377,076,317,903 550,341,141,571

131,000,000,000 300,000,000 1,632,406,865 227,626,690,899 360,559,097,764 579,958,430,798

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

-3PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN LABA RUGI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) Catatan 30 JUNI 2009 (Tidak Diaudit) 30 JUNI 2008 (Tidak Diaudit)

PENJUALAN PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba penjualan aktiva tetap Bunga bank Selisih kurs Lain-lain Jumlah penghasilan (beban) lain-lain -bersih LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN BEBAN PAJAK Periode Berjalan Tangguhan Jumlah Taksiran beban pajak LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR 18 19 301,784,692,201 256,522,109,851 45,262,582,350 288,422,244,131 256,407,982,321 32,014,261,810

20 14,759,622,015 12,165,422,988 26,925,045,003 18,337,537,348 15,204,251,967 11,039,718,661 26,243,970,628 5,770,291,182

43,578,510 570,387,552 (4,971,460,562) 4,156,742,776 810,872,988 610,121,264 18,947,658,612

15,187,363 (3,145,154,810) 319,103,422 40,615,720 (2,770,248,305) 3,000,042,877

4,347,427,560 960,790,015 5,308,217,575 13,639,441,037 10.41

299,036,300 762,290,384 1,061,326,684 1,938,716,193 1.48

21

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

-4PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)
PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2009 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp. Tambahan Modal Disetor-Bersih Rp. Selisih penilaian kembali aktiva tetap Rp. Saldo Laba Rp. Jumlah Ekuitas Rp.

Saldo 1 Januari 2009 Dividen Laba bersih Saldo 30 Juni 2009

131,000,000,000 131,000,000,000

300,000,000

232,136,876,867 13,639,441,037 245,776,317,903

363,436,876,867 13,639,441,037 377,076,317,903

300,000,000

30 JUNI 2008 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp. Tambahan Modal Disetor-Bersih Rp. Selisih penilaian kembali aktiva tetap Rp. Saldo Laba Rp. Jumlah Ekuitas Rp.

Saldo 1 Januari 2008 Dividen Laba bersih Saldo 30 Juni 2008

131,000,000,000 131,000,000,000

300,000,000

1,632,406,865

225,687,974,707 1,938,716,193 227,626,690,899

358,620,381,572 1,938,716,193 360,559,097,764

300,000,000

1,632,406,865

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

-5PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2009 (Tidak Diaudit) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang (digunakan) diperoleh dari aktivitas operasi Pembayaran Asuransi Hasil dari klaim asuransi Pembayaran Bunga pinjaman Pembayaran pajak penghasilan Arus kas bersih (digunakan) diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan Aktiva tetap Penambahan aktiva tetap Penerimaan bunga Arus kas bersih yang diperoleh untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran hutang bank Penambahan hutang bank Arus kas bersih diperoleh (digunakan) untuk aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 30 JUNI 2008 (Tidak Diaudit)

356.926.052.707 (272.451.945.592) 84.474.107.115 (5.062.839.913) (2.154.992.297) 77.256.274.905

299.875.592.066 (319.368.942.300) (19.493.350.234) (293.908.758) 646.093.339 (3.145.154.810) (3.201.978.492) (25.488.298.955)

529.137.552 (11.821.652.956) 16.685.019 (11.275.830.385)

1.643.002.500 (18.059.221.450) 15.448.457 (16.400.770.493)

(64.447.247.647) (64.447.247.647) 1.533.196.873 5.138.189.151 6.671.386.024

37.756.992.027 37.756.992.027 (4.132.077.421) 7.296.332.520 3.164.255.099

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

-6PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)

1.

UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT Siantar Top Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 45 tanggal 12 Mei 1987 dari Ny. Endang Widjajanti, S.H., notaris di Sidoarjo dan akta perubahannya No. 64 tanggal 24 Maret 1988 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-5873.HT.01.01.Th.88 tanggal 11 Juli 1988 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 28 Desember 1993, Tambahan No. 6226. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 31 tanggal 6 Agustus 2001 dari Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., notaris di Surabaya, mengenai perubahan nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per saham, sehingga jumlah seluruh saham yang beredar Perusahaan adalah 1.310.000.000 lembar saham dan modal dasar 3.000.000.000 lembar saham. Akta perubahan ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C09574.HT.01.04.Th.2001 tanggal 1 Oktober 2001. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri makanan ringan, yaitu mie (snack noodle), kerupuk (crackers) dan kembang gula (candy). Perusahaan berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur dengan pabrik berlokasi di Sidoarjo (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), dan Bekasi (Jawa Barat). Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jl. Tambak Sawah No. 21-23 Waru, Sidoarjo. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan September 1989. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, khususnya Asia. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 25 Nopember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-1915/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum atas 27.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 16 Desember 1996, saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, seluruh saham Perusahaan sejumlah 1.310.000.000 saham dengan nominal Rp 100 per saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. c. Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Agus Susanto Komisaris Independen : Ferryus Komisaris Utusan : Kasim Gunawan Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur : Shindo Sumidomo : Pitoyo : Armin

Jumlah karyawan perusahaan rata-rata 2.510 dan 5.600 karyawan masing masing pada 30 Juni 2009 dan 2008.

-7PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan, yang diedarkan oleh BAPEPAM-LK bagi emiten atau perusahaan publik industri manufaktur. Laporan keuangan disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk persediaan yang dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, serta aktiva tetap tertentu yang dinyatakan berdasarkan nilai penilaian kembali (revaluasi). Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah. b. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan. c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun. d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7, mengenai Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa. Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. e. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). f. Biaya Dibayar Di muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight - line method).

-8PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)

g.

Aktiva Tetap Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight - line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap, sebagai berikut: Tahun Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris 20 15 4 4

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai Penurunan Nilai Aktiva, mensyaratkan Perusahaan untuk melakukan penelaahan atas indikasi penurunan nilai aktiva ke nilai wajar apabila terjadi indikasi kejadian atau peristiwa bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. h. Aktiva Bangun Kelola Alih Aktiva Bangun Kelola Alih (Build, Operate and Transfer - BOT) berupa bangunan beserta peralatan yang melekat dan berada pada bangunan tersebut dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight - line method) berdasarkan umur ekonomis dari aktiva bangun kelola alih yang bersangkutan, maksimum sesuai jangka waktu perjanjian selama 10 tahun. i. Biaya Emisi Efek Ekuitas Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Surat Keputusan BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas dikurangkan langsung dari tambahan modal disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut. j. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B Shipping Point). Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

-9PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)

k.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yang dipublikasikan terakhir pada tahun yang bersangkutan untuk uang kertas dan/atau kurs transaksi Bank Indonesia sebagai berikut: 2009 2008 AS$, Dolar Amerika Serikat 10.225 9.225

l.

Imbalan Kerja Perusahaan mengakui kewajiban atas imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No.13/2003). Sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No.13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aktiva program pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line metod) berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul akibat penerapan program imbalan pasti atau perubahan program imbalan pasti yang terhutang, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).

m. Pajak Penghasilan Pajak penghasilan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas perhitungan beda temporer antara pelaporan komersial dan fiskal, dan akumulasi rugi fiskal. n. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun 2009 dan 2008 adalah sebesar 1.310.000.000 saham. o. Informasi Segmen Sesuai dengan PSAK No. 5 (revisi 2000) tentang Pelaporan Segmentasi, mensyaratkan Perusahaan mengungkapkan informasi segmen menurut pengelompokan jenis transaksi penjualan produk dan wilayah pemasaran. p. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena terdapat resiko yang melekat dalam suatu estimasi, hasil sebenarnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin didasarkan pada jumlah yang berbeda dari estimasi tersebut.

- 10 PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)

a. Jumlah piutang usaha berdasarkan langganan adalah sebagai berikut : Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Semestanustra Distrindo Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Jumlah Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut : Belum jatuh tempo Jatuh tempo 1-15 hari Lebih dari 15 hari Jumlah Penyisihan piutang ragu ragu Bersih Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut : Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah Penyisihan piutang ragu ragu Bersih 3. PERSEDIAAN Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan penolong Suku Cadang Jumlah

26,896,212,061

49,499,962,451

20,565,710,031 2,494,501,633 23,060,211,664 (465,303,904) 22,594,907,760 49,491,119,821

29,230,514,355 1,555,936,623 30,786,450,978 (465,303,904) 30,321,147,074 79,821,109,525

43,375,415,232 5,260,195,634 1,320,812,859 6,581,008,493 (465,303,904) 49,491,119,821

76,968,346,505.00 3,360,133,914.00 888,540,818.00 4,248,674,732 (465,303,904) 80,751,717,333

47,461,922,092 2,494,501,633 49,956,423,725 (465,303,904) 49,491,119,821

79,661,084,601 1,555,936,636 81,217,021,237 (465,303,904) 80,751,717,333

20,375,763,694 11,753,115,444 88,198,121,845 1,998,999,860 122,326,000,842

20,903,561,277 6,386,515,106 105,034,769,936 3,606,046,588 135,930,892,906

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai atas persediaan tidak diadakan karena seluruh persediaan tersebut dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan, keusangan ataupun penurunan nilai. Persediaan digunakan sebagai jaminan untuk hutang bank. Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran , bencana alam dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan Rp 107,893,247,320 dan Rp 113.534.000.000 pada tahun 2008 dan 2009. Managemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko tersebut.

- 11 PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)

30 JUNI 2009 (Tidak Diaudit) 4. UANG MUKA PEMBELIAN Pemasok luar negeri terdiri dari : Mesin dan peralatan Bahan Baku dan penolong Pemasok dalam negeri Jumlah 5. PAJAK DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA Pajak dibayar dimuka terdiri dari : PPh 21 PPh 23 Biaya dibayar dimuka terdiri dari : Asuransi Sewa Iklan Lain-lain Jumlah 6.TAKSIRAN TAGIHAN PAJAK PENGHASILAN 7. AKTIVA TETAP Harga Perolehan Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Kendaraan Inventaris Jumlah Aktiva dalam penyelesaian Aktiva tidak digunakan dalam usaha Properti investasi Jumlah harga perolehan Dikurangi akumulasi penyusutan Bangunan Mesin dan Peralatan Kendaraan Inventaris Jumlah akumulasi penyusutan Nilai Buku

30 JUNI 2008 (Tidak Diaudit)

3.136.391.716 1.400.308.987 13.445.230.171 17.981.930.874

4.835.134.698 5.832.596.599 8.789.972.835 19.457.704.132

66.953.828 23.748 104.550.535 197.949.999 2.744.415.806 297.803.735 3.411.697.651 4.398.757.268

92.497.800 4.649.997 154.686.271 1.186.802.036 2.479.223.360 533.531.849 4.451.391.313 2.529.368.472

16.767.733.473 57.747.398.996 418.906.170.179 24.837.303.036 27.979.650.681 546.238.256.365 13.402.771.824 6.663.920.842 25.275.250.000 591.580.199.031

16.767.733.473 34.795.497.093 323.119.776.935 24.665.026.840 26.299.055.287 425.647.089.628 72.020.639.264 49.335.055.132 547.002.784.024

(14.880.958.262) (185.351.653.342) (19.696.086.544) (25.601.987.994) (245.530.686.142) 346.049.512.889

(12.154.653.285) (159.550.976.182) (17.664.927.867) (23.980.703.926) (213.351.261.260) 333.651.522.764

- 12 PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)
30 JUNI 2009 (Tidak Diaudit) 8. HUTANG BANK Bank Niaga Bank BRI Bank Pan Indonesia Bank Mandiri Jumlah 30 JUNI 2008 (Tidak Diaudit)

30,053,657,832 19,530,488,878 49,584,146,710

42,083,827,945 23,195,327,505 17,852,275,392 83,131,430,842

PT Bank Niaga Tbk ( Niaga ) Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Rekening Koran (PRK) dari Niaga sebesar Rp. 20,000,000,000. Kemudian perusahaan memperolehan tambahan Pinjaman Modal Kerja (PMK) periode 23 Juni - 22 Juli 2009 sebesar Rp 30.000.000.000. Pinjaman Modal Kerja ini dijamin dengan Giro Mundur Mandiri. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari BRI sebesar Rp 40.000.000.000. Pinjaman ini sebagian digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dan sisanya digunakan untuk modal kerja. Pinjaman Rekening Koran ini akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2009. PT Bank Pan Indonesia (Panin) Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari Panin sebesar Rp 10.000.000.000. Periode pinjaman ini dari tanggal 17 Juli 2007 - 17 Juli 2008. Kemudian perusahaan memperoleh tambahan Pinjaman Modal Kerja (PMK) sebesar Rp 14.750.000.000 yang mana pinjaman tersebut telah lunas pada tanggal 17 Juli 2008. PT Bank Mandiri Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari Mandiri sebesar Rp 20.000.000.000. Pinjaman Rekening Koran ini telah lunas pada tanggal 3 April 2009. 9. HUTANG USAHA Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Jumlah Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut : Belum jatuh tempo Jatuh tempo 1-15 hari Lebih dari 15 hari Jumlah

29,916,755,005 21,625,810,651 51,542,565,656

48,727,700,111 35,570,997,859 84,298,697,971

41,678,978,835 4,147,980,351 5,715,606,470 51,542,565,656

65,303,560,358.00 4,261,936,357.00 14,733,201,256.00 84,298,697,971

Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut : Rupiah 29,916,755,005 Dolar Amerika Serikat 7,659,221,225 Yen Jepang 13,926,503,849 Euro 40,085,577 Jumlah 51,542,565,656 10. HUTANG PAJAK Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 PPh pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Jumlah

48,727,700,111 21,036,294,478 11,330,816,982 3,203,886,400 84,298,697,971

8,345,000 1,978,784 20,404,054 56,498,135 68,190 2,820,706,313 488,881,067 3,396,881,544

16,437,300 8,070,893 356,696,712 12,500,000 2,252,570,380 2,646,275,285

- 13 PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)

30 JUNI 2009 (Tidak Diaudit) 11. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Ongkos angkut Upah Listrik dan Telpon Lain-lain Jumlah 12. HUTANG LAIN-LAIN Uang Muka Penjualan Tanah Lain-lain Jumlah 13.KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN Kewajiban Pajak tangguhan Jumlah 14.KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAINNYA Imbalan kerja Jaminan Distributor Jumlah 15.MODAL SAHAM Jumlah Saham 743.600.500 566.399.500 1.310.000.000 2009 Presentase Pemilikan 56,76% 43,24% 100% 2008 Presentase Pemilikan 56,76% 3,10% 6,00% 34,14% 100%

30 JUNI 2008 (Tidak Diaudit)

497.373.955 3.467.882.429 402.674.411 818.101.840 5.186.032.634

683.496.065 2.817.170.196 480.486.828 278.603.574 4.259.756.662

15.000.000.000 5.796.977.755 20.796.977.755

100.703.654 100.703.654

36.541.982.022 36.541.982.022

38.657.627.725 38.657.627.725

4.349.248.221 1.513.139.125 5.862.387.346

3.815.050.784 1.552.575.822 5.367.626.606

Pemegang Saham 1. PT. Shindo Tiara Tunggal 2. Masyarakat / Lainnya Jumlah

Jumlah Modal disetor (Rp) 74.360.050.000 56.639.950.000 131.000.000.000

Pemegang Saham 1. PT. Shindo Tiara Tunggal 2. Shindo Sumidomo - Direksi 3. Mariati 4. Masyarakat / Lainnya Jumlah

Jumlah Saham 743.603.500 40.610.000 78.547.000 447.239.500 1.310.000.000

Jumlah Modal disetor (Rp) 74.360.350.000 4.061.000.000 7.854.700.000 44.723.950.000 131.000.000.000

16.TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Tambahan modal disetor - bersih sebesar Rp. 300,000,000 merupakan hasil pengeluaran 27,000,000 saham perseroan melalui penjualan saham Perseroan pada penawaran umum tahun 1996 senilai Rp. 45,900,000,000 dikurangi dengan pembagian saham bonus tahun 2000 senilai Rp. 45.600.000.000

- 14 PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)
30 JUNI 2009 (Tidak Diaudit) 17.SELISIH PENILAIAN KEMBALI Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 18.PENJUALAN Penjualan lokal Penjualan Ekspor Potongan dan retur penjualan Penjualan Bersih 30 JUNI 2008 (Tidak Diaudit)

1.632.406.865

301.983.873.215 7.048.761.260 309.032.634.475 (7.247.942.274) 301.784.692.201

288.864.160.557 5.865.060.525 294.729.221.082 (6.306.976.951) 288.422.244.131

Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi 10% dari penjualan bersih masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008 : PT Semestanustra Distrindo 234.161.753.888 213.730.338.089 PT Wicaksana Overseas International Tbk 47.498.878.719 48.029.143.410 Jumlah 281.660.632.607 261.759.481.499 19.BEBAN POKOK PENJUALAN Pemakaian bahan Tenaga kerja Langsung Biaya pabrikasi Jumlah beban produksi Persediaan Barang dalam Proses Awal Akhir Beban Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi Awal tahun Akhir tahun Beban Pokok Penjualan

193.443.452.369 22.516.703.651 36.825.756.258 252.785.912.278 7.764.378.023 (11.753.115.444) 248.797.174.857 28.100.698.687 (20.375.763.694) 256.522.109.851

207.303.409.381 22.187.652.980 37.910.886.771 267.401.949.132 4.524.856.169 (6.386.515.106) 265.540.290.195 11.771.253.403 (20.903.561.277) 256.407.982.321

Berikut ini adalah rincian pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih masingmasing untuk tahun 2009 dan 2008 : PT Smart Tbk 11.583.766.577 30.536.805.254 Bunga Rose 26.622.552.535 PT Wahana Citra Nabati 4.886.994.450 PT. Colorpark Indonesia 3.893.621.255 PT. Surabaya Mekabox 4.140.330.392 PT Indofood Sukses Makmur 2.408.225.875 PT Citra Rasa Sukses 27.543.181.145 45.586.150.889 PT Sari Alam 52.555.008.548 Estern Pearl Flour Mills 12.652.095.280 Jumlah 59.812.994.649 162.595.737.551

- 15 PT. SIANTAR TOP Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)

30 JUNI 2009 (Tidak Diaudit) 20.BEBAN USAHA Beban Penjualan Promosi dan iklan Pengangkutan Gaji dan tunjangan Penyusutan Pemeliharaan dan perbaikan Pos, Telepon dan telex Perjalanan Dinas Pendidikan dan pelatihan Pengurusan surat Lain-lain Jumlah Beban Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan Penyusutan Pendidikan dan pelatihan Pos,telepon & telex Alat tulis dan cetakan Asuransi Pemeliharaan dan perbaikan Pengurusan surat Perjalanan dinas Iklan dan promosi Biaya bank Jasa Profesi Lain-lain Jumlah 21.LABA PER SAHAM DASAR Laba bersih Jumlah saham beredar rata-rata (lembar) Laba bersih per saham dasar

30 JUNI 2008 (Tidak Diaudit)

3.316.688.223 6.461.741.003 2.112.139.423 382.201.521 302.581.470 96.561.997 186.323.468 1.160.448.905 116.340.491 624.595.514 14.759.622.015

3.830.096.036 7.319.515.715 1.933.941.476 584.087.005 383.439.401 112.294.906 243.199.588 158.652.979 639.024.861 15.204.251.967

6.678.715.819 1.375.960.747 1.592.724.133 341.116.144 407.743.023 6.488.195 259.718.246 184.367.900 331.760.485 119.931.695 199.060.620 667.835.981 12.165.422.988

6.678.783.433 1.160.116.301 202.203.155 429.106.242 462.270.417 33.535.415 229.583.234 268.228.911 442.992.917 75.668.421 198.033.177 47.800.000 811.397.038 11.039.718.661

13.639.441.037 1.310.000.000 10,41

1.938.716.193 1.310.000.000 1,48

22.REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun pada laporan 30 Juni 2008 di reklas agar sesuai dengan penyajian laporan per 30 Juni 2009

You might also like