“BULETIN AL-AQSHO” gelombang-ancaman-benteng-umat-islam.

htm tahun 1900 jumlah orang Yahudi di Al-Quds mencapai angka 28122
Masjid Hizbulloh, Al-Quds Terancam dari total penduduk yang berjumlah 45430 jiwa. Angka ini kemudian
Gg.Sadewa RT.11/04 Pesanggrahan-Wonokerto, Pekalongan Di lain sisi, gelombang besar yang mengancam eksistensi rakyat meledak lebih dahsyat lagi akibat tercetusnya kesepakatan Balfor
Gg.Raseh RT.01/20 No.25 Purwosari-Comal, Pemalang Palestina dan luput dari perhatian banyak orang kian tak terbendung. 1917, ditambah lagi dengan ulah pemerintah Inggris yang membuka
Kumpulan Berita Muslim Mingguan ke-23, Robi'ul Akhir 1430H Penggusuran rumah penduduk Palestina besar-besaran di Al-Quds lebar-lebar pintu migrasi Yahudi Eropa ke Al-Quds, yaitu antara
Situs http://ibadalloh.homelinux.org Timur semakin brutal. Penggalian di bawah masjid Al-Aqsha dan tahun 1922-1948. Sehingga tahun 1931 jumlah orang Yahudi
penghancuran sebagian bangunan masjid, khususnya Pintu mencapai 51200 jiwa, sekitar 56,6% dari keseluruhan penduduk Al-
Polisi Israel Larang Warga Palestina Masuk ke Masjid Mugharabah, mengancam runtuhnya bangunan masjid. Seorang Quds.
Al-Aqsa. 16/04/2009 pimpinan gerakan Islam di kota Al-Quds, Syaikh Raid Shalah Penjajahan ini juga berujung pada pengusiran bangsa Palestina dari
http://www.eramuslim.com/berita/palestina/polisi-israel-larang- memperingatkan kepada sekalian umat Islam, bahwa Zionis Israel tanah air mereka sebanyak 15 ribu orang. Meskipun demikian,
warga-palestina-masuk-ke-masjid-al-aqsa.htm tengah merencanakan pembuatan mini rel kereta api dan tangga penggelembungan jumlah warga Yahudi dengan cara migrasi ini
untuk para peziarah asing di bawah halaman masjid Al-Aqsha. masih tertinggal dan bahkan menurun, karena populasi alami bangsa
Polisi Israel lagi-lagi bersikap diskriminatif. Mendengar rencana Target stretegi baru ini untuk menghilangkan seluruh sisa bangunan Arab di Al-Quds di waktu yang sama mengalami peningkatan
penyerbuan kelompok sayap kiri di Israel ke kompleks Masjid Al- lama di kota Al-Quds. signifikan, yaitu 3,5%, sebagaimana disebutkan oleh hasil sensus
Aqsa, polisi Israel melarang warga Palestina yang berusia dibawah Sebelum tahun 1948, luas kota Al-Quds mencapai 39,3 km2. Israel.
50 tahun masuk ke Masjid Al-Aqsa. Termasuk didalamnya Al-Quds Lama seluas 9,3 km2. Ketika perang Awal tahun 2009 jumlah warga Yahudi di Palestina mencapai 5,6
Sumber-sumber di Yerusalem melaporkan, ratusan polisi Israel sudah Arab-Israel meletus tahun 1948, 4% dari area Al-Quds Lama direbut juta jiwa. Sebuah loncatan jumlah penduduk yang luar biasa.
dikerahkan ke lapangan-lapangan terbuka di sekitar Masjid Al-Aqsa Zionis Israel. Luas tanah selebihnya 30 km2 dan tanah ini dikenal Lonjakan ini salah satunya disebabkan lahirnya perjanjian Oslo 1993.
dan di berbagai sudut Kota Tua. Polisi Israel juga akan dengan sebutan Al-Quds Barat. Di tahun itu juga 17 % dari tanah Selain itu komitmen seluruh pemerintahan Israel dari dulu hingga
memberlakukan larangan masuk ke Masjid Al-Aqsa bagi warga tersebut dikuasai Israel. Sekian tanah yang sudah dicaplok ternyata sekarang sama, yaitu yahudisasi Al-Quds Timur demi menghalangi
Palestina yang berusia di bawah 50 tahun dengan alasan untuk masih belum membuat Zionis Israel puas. Akhirnya Israel kembali keinginan bangsa Palestina menjadikan Al-Quds Timur sebagai
menghindari bentrokan antara warga Palestina dan pemukim Yahudi menginvasi Palestina untuk memperluas daerah jajahannya di tahun ibukota Palestina. Demi menggagalkan realisasi mimpi ini, Israel
ektrimis. 1967. Invasi ini membuahkan 84% tanah Al-Quds Lama menjadi menyerukan pembangunan perkampungan di Al-Quds Timur,
Polisi Israel mengatakan, hanya lelaki Arab yang memegang kartu milik Israel secara paksa, dan dua pertiga dari seluruh tanah Al-Quds mengeluarkan arahan khusus untuk bermigrasi ke Al-Quds Timur,
berwarna biru yang merupakan identitas bagi warga Israel dan diklaim menjadi hak milik Zionis Israel. selain itu pemerintah Israel mendorong wanita-wanita Yahudi untuk
usianya di atas 50 tahun yang diijinkan masuk ke masjid. Sedangkan Berselang kemudian terjadilah perang Arab-Israel pada tahun 1948 memperbanyak keturunan. Hingga tahun 2009 ini, jumlah imigran
bagi kaum perempuan, tidak diberlakukan pembatasan usia. yang merubah total keadaan kota Al-Quds. Diperburuk lagi dengan Yahudi yang menempati Al-Quds Timur mencapai 246.848 jiwa,
Israel membuat sejumlah aturan yang merugikan warga Palestina kesepakatan Rodos di Yordania (3 April 1949). Dimana pasal V poin sedangkan jumlah penduduk Al-Quds dari bangsa Arab sebanyak
sejak kelompok-kelompok sayap kiri di Israel menyerukan para (b) menyebutkan pembagian baru kota Al-Quds, yaitu: pertama, Al- 310 ribu jiwa.
pendukungnya untuk berkumpul di halaman-halaman Masjid Al- Quds Timur di bawah kekuasaan Yordania seluas 2220 km2. Kedua, Para imigran Yahudi itu berpusat di Propinsi Al-Quds yang tersebar
Aqsa. Salah satu kelompok ekstrimis "Habad" menyatakan, inilah Al-Quds Barat menjadi tanah jajahan Israel tahun 1948 seluas 16261 di 26 perkampungan Israel, sehingga propinsi tersebut secara
saatnya untuk penaklukan dan melakukan yudaisasi jantung dari km2. Dan ketiga, daerah terlarang atau disebut Greenline menjadi otomatis menjadi penghubung antar perkampungan Zionis Israel,
tempat yang paling suci. Yang dimaksud kelompok itu tentu saja miliki PBB seluas 850 km2. terutama distrik-distrik Yahudi yang didirikan di kota Al-Quds.
Masjid Al-Aqsa, kiblat pertama umat Islam dan tempat suci ketiga Tanggal 30 Juli 1980 Pemerintah Israel mendeklarasikan penyatuan Melihat fenomena gencarnya pembangunan perkampungan Yahudi
umat Islam setelah Masjid Haram dan Masjid Nabawi. Al-Quds Timur ke dalam kekuasaan Israel. Target penyatuan ini dengan berbagai cara, kemudian didasarkan pada rata-rata
Sementara itu, kelompok gerakan Islam di Israel menyerukan warga adalah untuk menguasai sebagian tanah Tepi Barat yang juga akan pertumbuhan penduduk Arab dan strategi peningkatan kependudukan
Muslim untuk berkumpul juga di masjid dan melindungi masjid dari digabung dengan Al-Quds. Tanah itu diperkirakan seluas 108 ribu Israel di Al-Quds, tahun 2010 nanti diprediksi jumlah total penduduk
kerusakan-kerusakan yang mungkin akan dilakukan kelompok km2 dan ditambah dengan kota Al-Quds Raya sehingga total luas kota Al-Quds mencapai 817 ribu jiwa. Dari jumlah tersebut, 76%
ektrimis Yahudi. Kamal Al-Khatib, kepala deputi gerakan Islam tanah mencapai 123 ribu km2. Selain itu Israel berupaya membangun diantaranya adalah penduduk Yahudi.
menegaskan bahwa warga Muslim akan melindungi masjid dan tidak perkampungan yang akan merampas seperempat dari kota Tepi
akan membiarkan siapa pun melakukan tindakan apapun di dalam Barat, atau seluas 5800 km2. Strategi Yahudisasi Al-Quds
masjid. Al-Khatib juga meminta polisi Israel untuk menjaga Masjid Para pemegang kebijakan dan pengatur strategi Israel berusaha
Al-Aqsa dan melarang para pemukim Yahudi masuk ke kompleks Migrasi Besar-besaran menciptakan hegemoni demografi Yahudi secara mutlak di Al-Quds.
masjid. (ln/IMEMC) Keinginan Zionisme menggolkan peta demografi baru Al-Quds Hal ini disampaikan berulang kali dalam beberapa kesempatan oleh
bermula dari konferensi Zionis pertama di Basel Swiss 1897. Ariel Sharon, "Bangsa Yahudi harus menghegemoni kota Al-Quds,
Beberapa lembaga penelitian menyebutkan, bahwa jumlah orang ibukota abadi Israel. Kita harus berjalan dan berpandangan jauh
Yahudisasi Al-Quds, Gelombang Ancaman Benteng Yahudi di Al-Quds kian hari kian meningkat pesat. Namun lonjakan bahwa di Al-Quds Raya akan ada sejuta Yahudi." Hal yang sama
Umat Islam. 23/04/2009 drastis ini bukan karena faktor alami, tapi ada unsur kesengajaan juga disampaikan oleh mantan PM Isrel Ehud Olmert, bahwa Israel
http://www.eramuslim.com/berita/analisa/yahudisasi-al-quds- melalui migrasi secara diam-diam dan terorganisir. Hingga pada harus mengupayakan dengan segala cara agar penduduk Yahudi yang
ada di Al-Quds bisa mencapai 88%, di saat bangsa Palestina
mengalami penurunan populasi penduduknya hingga 12% di tahun-
tahun mendatang.
Berbagai cara ditempuh Zionis Israel untuk agenda yahudisasi Al-
Quds. Diantaranya mereka juga melirik pertumbuhan natural dengan
menyerukan kepada wanita-wanita Yahudi di Al-Quds
memperbanyak keturunan, membuka pintu migrasi besar-besaran
bagi Yahudi Eropa agar hijrah ke Palestina, dan Zionis Israel juga
menyiapkan strategi keji dan biadab yaitu pengusiran warga Palestina
secara diam-diam, atau menghilangkan legalitas tinggal di tanah air
mereka dengan menerapkan cara-cara birokratis: pertama, apabila
warga Palestina tinggal di luar Al-Quds 7 tahun berturut-turut, kedua,
ketika mempunyai kewarganegaraan lain, dan ketiga, ketika izin
tinggalnya terdaftar di negara lain.
Penerapan strategi ini mengancam puluhan ribu penduduk Palestina
yang selama ini meninggalkan kampung halamannya. Mereka yang
berhijrah karena dipaksa keluar oleh Zionis Israel terancam tidak bisa
kembali. Padahal berulang kali siaran TV chanel Al-Jazirah
menayangkan kondisi rakyat Palestina di pengungsian, mereka
mempunyai harapan besar untuk bisa kembali ke tanah air kelahiran
mereka. Namun harapan itu terlihat pupus melihat relitas yang tengah
terjadi di tanah air mereka. Sumber-sumber informasi Israel
menyebutkan, bahwa penerapan strategi ini diprediksi akan
mengancam hangusnya identitas warga Palestina yang berada di luar
Palestina. Mereka ditaksir berjumlah 50-60 ribu orang akan terusir
dari tanah Al-Quds atau dipaksa tinggal di luar Al-Quds. Masihkan
kita terdiam? Mari selamatkan Al-Quds wahai umat Islam. Wallahu
a’lam bish-shawab.
Al-Aqsha Hak Umat Islam 05 Nop 2008 (Tamat )
http://aqsaworkinggroup.com/content-layouts.html
7. Masjid Al-Aqsha merupakan negeri para Nabi dan Sahabat
‫لَْيَلَة أأْسِرَي بِي َوَصِعَدْت َقَدَمّي َوِفي نُْسَخٍة َوَضْعُت َقَدَمّي َحْيُث‬
‫ض َعَلّي ِعيَسى أْبُن َمْرَيَم‬
َ ‫س َفُعِر‬ِ ‫تُوَضُع أأْقَدأُم أْلأأنْبَِياِء ِمْن َبْيِت ألَْمْقِد‬
‫ض َعَلّي ُموَسى‬َ ‫َوُعِر‬.… ….
Artinya : “Pada malam waktu diisrakan, dan diangkat kakiku, dan di
suatu tempat aku letakkan kakiku di mana diletakkan kaki-kaki para
nabi di Baitul Maqdis, maka menghadap kepadaku Isa bin
Maryam….juga menghadap kepadaku Musa…” (H.R. Ahmad dari
Abu Hurairah, hadits nomor : 10.410).
Para nabi dan sahabat banyak dimakamkan di sana, seperti makam
Nabi Ibrahim, Syu'aib, Musa, Dawud, Yunus, Sulaiman, Salman Al-
Farisi, Ubadah bin Shamit, dll.
8. Masjid Al-Aqsha merupakan tanah waqaf umat Islam
Khalifah Umar bin Khattab telah melakukan perjalanan ziarah ke
Palestina, ketika penduduk negeri itu mensyaratkan bahwa yang
berhak menerima penyerahan Palestina harus Umar sendiri selalu
pemimpin umat Islam (Khalifah).
Di dalam Perjanjian Umar disebutkan, warga Nasrani Palestina
memberikan mandat kepada Khalifah Umar : diri mereka, harta
mereka, dan semua kepecayaan di sana, untuk dijaga dan dipelihara
oleh Islam.
Khalifah Umar bin Khattab membebaskan kembali Masjid Al-Aqsha
(tahun 638 M.) seusai Perang Yarmuk dari penjajahan orang di luar
Islam yang memang bukan haknya. Umar membangunnya kembali
dengan kayu di atas pondasi aslinya. Umar mewaqafkannya untuk
umat Islam, agar jangan sampai diperjualbelikan dan jatuh ke tangan
orang di luar Islam.
Kemudian bangunan fisik Al-Aqsha disempurnakan dengan batu
permanen pada jaman Mulkan Al-Walid bin Abdul Malak (705 M.)
dengan bentuk yang sekarang ini kita lihat.
Salahuddin Al-Ayyubi yang bersumpah kepada dirinya untuk tidak
akan tersenyum selama hidupnya sebelum membebaskan Bait Al-
Muqaddas Al-Aqsha, dari kekuasaan tentara Salibis yang juga bukan
haknya. Hingga tanggal 27 Rajjab 573 H. / 2 Oktober 1187 Al-Aqsha
dapat dibebaskan kembali dari penjajahan yang telah menguasai
selama 88 tahun.
Sulthan Abdul Hamid II (tahun 1876-1911) Mempertahankan hak
muslimin dengan tidak memberikan sejengkalpun tanah Palestina
untuk selain umat Islam yang memang yang bukan haknya. Sentral
kepemimpinan umat Islam di Palestina berlangsung selama 1.200 thn
hingga tahun 1917 M.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi menyatakan
membebaskan Masjid Al-Aqsha bukanlah tanggung jawab umat
Islam di Palestina saja, tetapi tanggung jawab dan kewajiban seluruh
umat Islam.
9. Masjid Al-Aqsha akan bebas
ٍ ْ ‫َفإِاَذأ َجاَء َوْعُد أأوَلأُهَما َبَعْثَنا َعَلْيُكْم ِعَباًدأ لََنا أأولِي َباأ‬
‫س َشِديٍد‬
‫َفَجاُسوأ ِخَلاَل ألّدَيارِ َوَكاَن َوْعًدأ َمْفُعوًلأ‬
“Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari
kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba
Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela
di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana”.
(Q.S. Al-Isra / 17 : 5).
‫ثُّم َرَدْدنَا لَُكُم ألَْكّرَة َعَلْيِهْم َوأأْمَدْدنَاكُْم بِاأْمَوأٍل َوَبِنيَن َوَجَعْلَناكُْم أأْكَثَر‬
‫نَِفيًرأ‬
“Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan
mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan
anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar”.
(Q.S. Al-Isra / 17 : 6).
‫أإِْن أأْحَسْنُتْم أأْحَسْنُتْم لِأأنُْفِسُكْم َوأإِْن أأَساأ ْ ُتْم َفَلَها َفإِاَذأ َجاَء َوْعُد‬
‫أْلأآِخَرِة لَِيُسوُءوأ ُوُجوَهُكْم َولَِيْدُخلُوأ ألَْمْسِجَد َكَما َدَخلُوُه أأّوَل َمّرٍة‬
‫َولُِيَتّبُروأ َما َعَلْوأ َتْتبِيًرأ‬
Artinya : “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi
dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi
dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan)
yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan
muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana
musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk
membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai”. (Q.S.
Al-Isra / 17 : 7).
10. Masjid Al-Aqsha akan selalu ada dibela
‫َلأ َتَزأُل َطائَِفٌة ِمْن أأّمِتي َعَلى ألَْحّق َظاِهِريَن لََعُدّوِهْم َقاِهِريَن َلأ‬
‫َيُضّرُهْم َمْن َخالََفُهْم أإِّلأ َما أأَصاَبُهْم ِمْن َلأأَْوأَء َحّتى َياأْتَِيُهْم أأْمُر أللِّه‬
ِ ‫َوُهْم َكَذلَِك َقالُوأ َيا َرُسوَل أللِّه َوأأْيَن ُهْم َقاَل بَِبْيِت ألَْمْقِد‬
‫س‬
‫س‬ِ ‫َوأأْكَناِف َبْيِت أ ْلَمْقِد‬
Artinya : "Tidak henti-hentinya thaifah dari umatku yang
menampakkan kebenaran terhadap musuh mereka. Mereka
mengalahkannya, dan tidak ada yang membahayakan mereka orang-
orang yang menentangnya, hingga datang kepada mereka keputusan
Allah Azza wa Jalla, dan tetaplah dalam keadaan demikian". Para
sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, di manakah mereka?". Beliau
bersabda, "Di Bait Al-Maqdis dan di sisi-sisi Bait Al-Maqdis". (HR
Ahmad dari Abi Umamah, hadits nomor : 21.286).
Dengan berbagai keutamaan Masjid Al-Aqsha yang dinyatakan
langsung oleh Allah Subhanahu Wa ta'ala dan oleh Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wasallam, maka kita sebagai umat Islam pun
berkewajiban memuliakan Masjid Al-Aqsha dengan cara
menumbuhkan gairah cinta Al-Aqsha, berziarah ke Al-Aqsha, shalat
di dalamnya, dan membebaskannya dari penjajahan Zionis Yahudi
Israel.
Maka, kitapun menyatakan "Ghazwah Fathi Al-Aqsha" perang
membebaskan Al-Aqsha dari penodaan yang dilakukan musuh-
musuh Allah dan Rasul-Nya. Karena memang Masjid Al-Aqsha
adalah hak milik umat Islam seluruh dunia. "Al-Aqsha
Haqquna!!!".(yakhsya)
Wallahu A'lam Bish Showab