You are on page 1of 2

Forceps Ekstraksi 1. Pasien tidur terlentang dalam posisi litotomi, dilakukan anestesi umum 2.

Dilakukan tindakan antiseptik di daerah vulva dan sekitarnya berbentuk trapesium dengan betadine 7,5 % 3. Kandung Kencing dikosongkan dengan kateter, dibantu jari telunjuk dan tengah tangan kiri sebagai spalk 4. Dipasang doek steril dibawah bokong dab diatas perut dan kedu paha 5. Dilakukan VT, Pembukaan ......... Ketuban( ) , Teraba ........................................... 6. Diambil Forcep dalam keadaan kunci, diletakkan didepan vulva dan dibayangkan bagaiman terpasang dijalan lahir yaitu biparietal terhadap kepala dan melintang terhdap jalan lahir 7. Yang pertama dipasang adalah forsep kiri dengan jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri melebarkan labia, 4 jari tangan kanan dimasukan kedalam jalan lahir kemudia tangan kiri pindah menahan fundus uteri, jari-jari tanagn kanan dimasukkan antara kepala anak dan dinding jalan lahir, Kemudia diambil forcep kiri dipegang dengan tangan kiri seperti memegang pensil, ujung daun forcep kanan dimasukkan ke dalam jalan lahir di antara kepala anak dan jari tangan kanan yang berada di dalam jalan lahir, sedangkan gagang forsep sejajar dengan lipat paha kanan ibu, dan bagian bawah daun forsep kiri bersandar pda jari tengah tangan kanan yang berfungsi sebagai rel, kemudian gagang forsep dibawa ke tengah dan kebawah sambil daun forcep dimasukkan dengan dorongan ibu jari tangan kanan , sehingga daun forsep kiri menempati malar kiri anak dan daun forsep dimaukkan sampai jendela terendah daun forsep setinggi bagian terendah kepala anak 8. Gagang forcep dipegang oleh asisten 9. Selanjutnya dipasang forsep kanan dengan cara jari telunjuk dan tengah kanan melebarkan labia, 4 jari tangan kiri dimasukkan kedalam jalan lahir diantara kepala anak dan dinding jalan lahir, kemudia tangan kanan berpindah menahan fundus uteri, selanjutnya diambil forcep kanan dengan tangan kanan dipegang seperti penci kemudian ujung daun forcep kanan dimasukan ke dalam jalan lahir di antara kepala anak dan jari-jari tangan kiri yang berada di dalam jalan lahir, sedangkan gagang forceps kanan sejajar dengan lipat paha kiri ibu, dan bagian bawwah daun forsep kanan bersandar pada jari tengah tangan kiri yang berfungsi sebagai rel, gagang forcep dibawa dari lipat paha paha kiri ibu ketengah dan kebawah sambil daun forsep kanan dimasukkan kedalam jalan lahir dengan dorongan ibu jari tangan kiri sehingga daun forsep kanan menempati malar kanan anak dan daun forsep dimasukkan sampai jendela terendah daun forsep setinggi bagain terendah kepala anak 10. Dilakukan penguncian forsep dan ternyata daun forcep dapat terkunci dengan baik 11. Kemudian dilakukan VT ulangan untuk mengetahui apakah forsep telah terpasang dengan benar dan tidak ada jalan lahir yang terjepit 12. Dilakukan traksi percobaan 13. Dilakukan Episiotomi 14. Dilakukan traksi definitif dengan arah tarikan sedikit kebawah samai suboksiput berada di bawah simfisis, kemudian operator berpindah kesamping kiri ibu, gagang forcep dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri menahan perineum, tangan kana menarik gagang forcep dengan arah tarikan ke atan ampai ubun-ubun besar, dahi, mata, mulut dan dagu lahir dan seluruh kepala

15. Forsep dibuka dengan bantuan jari manis dan kelingking, mulut anak dibersihkan dengan kassa steril 16. Badan anak dilahirkan secara biasa lahir anak.... BB..... PB..... A/S: 17. Tali pusat diklem dan dipotong 18. Plasenta dilahirkan dengan ..... 19. Dialakukan eksplorasi ternyata kavum uteri : ...., porsio ....., vagina dan perineum .... bekas luka episiotomi ..... 20. Keadaan Post tindakan: KU/KES:..../.... , TD: ....... Nadi ....... RR:....... TFU:....... kontraksi.... perdarahan selama tindakan ..... cc

You might also like