You are on page 1of 8

Glikolisis

Glikolisis berasal dari bahasa yunani yang berarti: glyk artinya manis dan lisis artinya pemecahan. Glikolisis merupakan lintasan utama yang mengkonversi glukosa menjadi piruvat bersamaan dengan terbentuknya ATP. Glikolisis jalur utama bagi: 1. metabolisme glukosa menghasilkan produksi aseil-KoA !. oksidasi didalam siklus asam sitrat ". lintasan utama metabolisme #ruktosa dan galaktosa serta $. kemampuan menghasilkan ATP. Glikolisis dibagi menjadi ! yaitu dalam keadaan Aerob dan Anaerob. Keadaan Aerob Pada keadaan aerob memerlukan oksigen untuk pemecahan glukosa. ATP yang dihasilkan sebanyak ! ATP. %asil akhirnya yaitu piruvat akan diubah menjadi asetil-KoA sebelum masuk ke dalam siklus kreb. &alah satu makna biomedis glikolisis yaitu kemampuan glikolisis menghasilkan ATP pada keadaan tanpa oksigen karena lintasan ini memungkinkan otot rangka bekerja pada tingkat sangat tinggi saat oksidasi aerob tidak mencukupi dan memungkinkan jaringan yang mempunyai kemampuan glikolisis bermakna bertahan hidup mele'ati anoksia sebaliknya jaringan otot jantung yang beradaptasi dengan kinerja aerob mempunyai kemampuan glikolisis yang relati# buruk sehingga kurang mamapu bertahan pada keadaan iskemia. Keadaan Anaerob Pada keadaan anaerob tidak memerlukan oksigen untuk proses glikolisis. %asil akhirnya yaitu asam laktat. (umlah ATP yang dihasilkan ! ATP. Tempat berlangsungnya disitoplasma )sitosol*. +ila otot berkontraksi dalam kaeadaan anaerob glikogen akan menghilang dan muncul laktat sebagai hasil akhir. +ila oksigen diberikan maka proses aerob akan terjadi kembali sehingga glikogen muncul dan laktat akan menghilang. ,alau demikian bila kontraksi otot berlangsung aerob laktat tidak akan tertumpuk dan piruvat yang menjadi produk utama glikolisis. Glikolisis dapat terjadi pada keadaan anaerob akan tetapi memba'a akibat yang kurang menguntungkan karena jumlah energi yang dibebaskan per mol glukosa yang dioksidasi terbatas. &ehingga untuk menghasilkan energi dalam jumlah tertentu glukosa harus mengalami glikolisis pada keadaan anaerob dibanding keadaan aerob.

Glukogenesis
Tahap pertama metabolisme karbohidrat adalah pemecahan glukosa)glikolisis* menjadi piruvat. &elanjutnya piruvat dioksidasi menjadi asetil-KoA. Akhirnya asetil KoA masuk ke dalam rangkaian siklus asam sitrat untuk dikatabolisir menjadi energi. Proses di atas terjadi jika kita membutuhkan energi untuk akti#itas misalnya berpikir mencerna makanan bekerja dan sebagainya. (ika kita memiliki glukosa melampaui kebutuhan energi maka kelebihan

glukosa yang ada akan disimpan dalam bentuk glikogen. Proses anabolisme ini dinamakan glikogenesis. Glikogen merupakan bentuk simpanan karbohidrat yang utama didalam tubuh unsur ini terutama terdapat didalam hati )sampai -.* otot jarang melampaui jumlah 1.. Akan tetapi karena massa otot jauh lebih besar daripada hati maka besarnya simpanan glikogen di otot bisa mencapai tiga sampai empat kali lebih banyak. Glikogen otot ber#ungsi sebagai sumber heksosa yang tersedia dengan mudah untuk proses glikolisis di dalam otot itu sendiri. &edangkan glikogen hati sangat berhubungan dengan simpanan dan pengiriman heksosa keluar untuk mempertahankan kadar glukosa darah khususnya pada saat di antara 'aktu makan. &etelah 1!-1/ jam puasa hampir semua simpanan glikogen hati terkuras habis. Tetapi glikogen otot hanya terkuras secara bermakna setelah seseorang melakukan olahraga yang berat dan lama.

Glikogenolisis
(ika glukosa dari diet tidak dapat mencukupi kebutuhan maka glikogen harus dipecah untuk mendapatkan glukosa sebagai sumber energi. Proses ini dinamakan glikogenolisis. 0ntuk memutuskan ikatan glukosa satu demi satu dari glikogen diperlukan en1im #os#orilase. 2n1im ini spesi#ik untuk proses #os#orolisis untuk menghasilkan glukosa 1-#os#at. 3esidu glukosil terminal pada rantai paling luar molekul glikogen dibuang secara berurutan sampai kurang lebih ada $ buah residu glukosa yang tersisa pada tiap sisi cabang 14-. Glukan trans#erase dibutuhkan sebagai katalisator pemindahanunit trisakarida dari satu cabang ke cabang lainnya sehingga membuattitik cabang 14- terpajan. %idrolisis ikatan 14- memerlukan kerja en1im-en1im pemutus cabang )debranching en1yme* yang spesi#ik. 5engan pemutusan cabang tersebut maka kerja en1im #os#orilaseselanjutnya dapat berlangsung.

Glukoneogenesis
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari senya'a-senya'a non karbohidrat bisa dari lipid maupun protein. Terjadi diantara 'aktu makan hati dapat menarik simpanan glikogennya untuk memulihkan glukosa dalam darah. Proses sintesis glukosa dari prekursor bukan karbohidrat terjadi terutama dihati pada keadaan puasa. Pada keadaan ekstrim korteks ginjal juga dapat membentuk glukosa sebagian besar digunakan oleh medula ginjal sebagian lagi masuk kedalam pembuluh darah. Terdapat tiga urutan reaksi pada glukoneogenesis yang berbeda dengan glikolisis yang melibatkan perubahan: 1. Piruvat menjadi #os#oenolpiruvat )P2P* !. 3eaksi yang mengeluarkan #os#at dari #ruktosa 1 --bi#os#at untuk membentuk #ruktosa --#os#at dan ". 5ari glukosa --#os#at untuk membentuk glukosa. Pada manusia terdapat " sumber karbon yang utama untuk glukoneogenesis adalah 6aktat Gliserol dan Asam amino terutama alanin. Laktat dari glikolisis anaerobik dijaringan

)misalnya: otot yang sedang bekerja sel darah merah*. Gliserol dibebaskan dari simpanan triasilgliserol dijaringan adiposa. Asam amino berasal dari simpanan asam amino diotot yang berasal dari penguraian protein diotot.

Jalur Pentosa Fosfat


7erupakan reaksi metabolik dari oksidasiglukosa dimana tidak dihasilkan ATP. Produk utamanya adalah 8A5P% )agen pereduksi pada beberapa proses anabolik* dan 3ibosa-9#os#at )komponen utama nukleotida dan asam nukleat*. 8A5P% digunakan untuk jalur redukti# misalnya bosintesis asam lemak detoksi#ikasi obat oleh monooksigenase dan sistem pertahanan glutation terhadap cedera yang disebabkan oleh spesies oksigen reakti# )3:&*. Terjadi dalam dua #ase : #ase oksidati# dan #ase non-oksidati# Fase Oksidatif 7erupakan pengubahan Glukosa---#os#at menjadi 3ibulosa-9-#os#at diikuti dengan pembentukan ! molekul 8A5P%. 2n1im pertama pada jalur ini glukosa --#os#at dehidrogenase mengoksidasi aldehida di ;1 dan mereduksi 8A5P< menjadi 8A5P%. Glukonolakton yang terbentuk dengan cepat mengalami hidrolisis menjadi --#os#oglukonat suatu asam gula dengan sebuah gugus karboksil menggantikan gugus aldehida di ;1. 6angkah oksidasi selanjutnya membebaskan gugus karboksil ini dengan ;:! dan kembali memindahkan elektron ke 8A5P<. 5alam bagian ini jalur tersebut dihasilkan ! mol 8A5P% per mol glukosa --#os#at. 8A5P% membutuhkan proses redukti# )biosintesis lipid* dalam mekanisme antioksidan yang disediakan reaksi ini. Karena itu reaksi sangat akti# pada sel yangbanyak mensintesis lipid. ;ontohnya jaringan adiposa korteks adrenal kelenjar mamae dan hati. 8A5P% juga merupakan antioksidan yang berguna)antioksidan merupakan sbustansi penyedia oksidasimolekul lain*. &ebagai konsekuensi #ase oksidati# jugaakti# pada sel yang memiliki resiko tinggi teroksidasimisalnya sel darah merah. Fase Nonoksidatif 7encakup isomerisasi dan kondensasi sejumlah molekul gula yang berbeda. Tiga molekul yang digunakan pada proses lanjutan yaitu : 1. 3ibosa-9-#os#at !. =ruktosa---#os#at dan ". Gliseraldehid-"-#os#at. 5imulai dengan pengubahan 3ibulosa-9-#os#atmenjadi 3ibosa-9-#os#at oleh 3ibulosa-9#os#atisomerase atau menjadi >ilulosa-9-#os#at oleh 3ibulosa-9-#os#at epimerase. &elama reaksi pengulangan pembentukannya transketolase dan transaldolase mengkatalis perubahantriosa pentosa dan heksosa. Transketolase adalah TPP en1im yang dibutuhkan untuk mentrans#er dua unit karbon dari >ilulosa-9-#os#at menghasilkan Gliseraldehid-"-#os#at dan &edoheptulosa-?-#os#at.

@ 5alam reaksi katalisasi kedua dua unit karbon >ilulosa-9-#os#at ditrans#er ke 2ritrosa-$#os#at membentuk molekul dari Gliseraldehid-"-#os#at dan =ruktosa---#os#at. )ertitrosa-$#os#at digunakan beberapa organismeuntuk mensintesis asama mino aromatik*. Transaldolase mentrans#er tiga unit karbondari ketosa ke aldosa. Pada reaksi katalisasi oleh transaldolase tiga unit karnon ditrans#er dari &edoheptulosa-?-#os#at ke Gliseraldehid-"#os#at. %asil yang terbentuk adalah =ruktosa---#os#at. Produk hasil #ase non-oksidati# ini adalah sintesis 3ibosa-9-#os#at dan hasil glikolisis Gliseraldehid-"-#os#at dan =ruktosa---#os#at.

Imunokimia
&istem imun adalah semua mekanismeyang digunakan tubuh untuk mempertahankan keutuhannya sebagai perlindungan terhadap bahayayang dapat disebabkan oleh berbagai bahan dalam lingkungan hidup. Pembagian sistem imun &istem imun dibagi menjadi ! bagian yaitu sistem imun spesi#ik dan non spesi#ik Sistem imun spesifik (adaptive/acquared) 5isebut spesi#ik karena ditujukan pada organisme tertentu saja. &istem imun ini membutuhkan 'aktu untuk mengenali antigen terlebih dahulu sebelum melakukan respon. 7isalnya lim#osit T. Sistem imun nonspesifik (natural/innate) 7erupakan pertahanan tubuh utama dalam menghadapi serangan mikroorganisme sehingga dapat memberikan respons langsung terhadap antigen. &istem imun ini telah ada dan siap digunakan sejak lahir yang berupa permukaan tubuh dan dalam tubuh. Tubuh menyediakan berbagai en1im termasuk sistem komplemen dan inter#eron yang merupakan perangkat dalam mekanisme humoral. 7ekanisme seluler akan melibatkan sel-sel dengan kemampuan #agosit misalnya neutro#il dan makro#ag. Struktur anti odi Antibodi adalah anggota dari kelompok protein yang secara kolekti# dikenal sebagai immunoglobulin.nama tersebut diturunkan dari observasi bah'a selama elektro#oresis plasma darah protein bergabung dengan antibodi yang mempunyai #raksi gamma globulin. &truktur molekul immunoglobulin terdiri atas $ rantai ! rantai berat dan ! rantai ringan. An#ormasi mengenai struktur primer immunoglobulin diperoleh dari perbandingan urutan asam amino protein. Perbandingan urutan asam amino rantai berat dari kelas immunoglobulin tertentu menyatakan bah'a kira-kira B dari setiap rantai pada akhir ;-terminal memperlihatkan urutan yang sangat mirip )bagian konstan*. 3antai peptida )bagian variabel* memperlihatkan variasi dalam urutan asam amino dan bergabung dengan bagian rantai yang berasosiasi dengan situs pengikatan antigen. 5aerah konstan dan daerah variabel yang sama juga

memperlihatkan pada rantai ringan meskipun masing-masing hanya mengandung setengah dari peptida rantai berat. Cariasi tersebut yang paling bagus terlihat dengan jelas pada " daerah berbeda )daerah hipervariabel* dalam rantai berat bila bagian ini bergabung dengan tiga bagian yang sama pada rantai ringan dapat menimbulkan respons terhadap aktivitas antibodi dan immunoglobulin spesi#ik. 6ima sub kelas utama dari immunoglobulin telah diketahui ditunjukan bah'a perbedaan antara kelas-kelas tersebut terdapat dalam urutan asam amino pada rantai berat 'alau mungkin ukuran untuk semua kelas adalah sama. 3antai ringan tidak memperlihatkan variasi tersebut dan hanya ! tipe utama yang dikenal yaitu kappa )* dan lambda )*. ,alaupun semua antibodi adalah immunoglobulin tapi beberapa tidak memperlihatkan aktivitas antibodi apapun.

Pem agian anti odi


Ig! Terdiri dari 9 unit dan setiap unit strukturnya mirip AgG. Pentamer diikat oleh rantai ( pada #raksi =c. Ag7 mampu mengikat 1D molekul antigen tetapi tidak dapat dengan mudah mele'ati membran dan terbatas hanya dalam aliran darah. +erat molekul EDD.DDD 5alton. Kelas antibodi ini dihasilkan ketika antigen tertentu ditemukan untuk pertama kali. 3eaksi tersebut dipicu oleh pertemuan pertama dengan antigen disebut reaksi antibody primer. &ecara normal Ag7 di dalam aliran darah tetapi bukan di dalam jaringan. IgG

7erupakan /D. immunoglobulin total dalam plasma dapat mele'ati membran plasenta dan menyediakan pertahanan imunitas utama selama beberapa minggu pertama dari masa hidup hingga immunitas menjadi akti#. +erat molekul 1-D.DDD 5alton. Kelas antibodi yang paling umum AgG dihasilkan ketika antigen tertentu bertemu kembali. 3eaksi ini disebut reaksi antibodi tambahan. %al ini lebih cepat dan dihasilkan pada antibodi lebih daripada reaksi antibodi primer. AgG terdapat pada aliran darah dan jaringan. %al ini satu-satunya kelas antibodi yang melintasi plasenta dari ibu ke janin. AgG ibu melindungi janin dan bayi sampai sistem kekebalan bayi bisa menghasilkan antibodi sendiri.

Ig" +erhubungan dengan sekresi seromukosa seperti saliva air mata cairan hidung dan sebagainya yang disekresikan sebagai dimer dengan suatu rantai ( dan suatu potongan sekretor dan kemudian mencegah perusakan oleh en1im proteolitik. +erat molekul ?D.DDD 5alton. Antibodi ini membantu bertahan mela'an serangan mikroorganisme sepanjang permukaan tubuh dilapisi dengan selaput lendir termasuk pada hidung mata paru-paru dan saluran pencernaan. AgA terdapat di dalam aliran darah pada pengeluaran yang dihasilkan oleh selaput lendir dan pada air susu ibu. Ig# 5ikenal imunoglobulin sito#ilik karena kemamuannya berikatan dengan sel yang dapat menentukan konsentrasinya yang rendah dalam cairan tubuh. Ag2 menyebabkan degradasi sel mast dimana Ag2 terikat dengan pelepasan amina vasoakti# seperti histamin. +erat molekul !DD.DDD 5alton. Antibodi ini memicu alergi dengan segera. Ag2 diikat pada basophil )jenis sel darah putih* di dalam aliran darah dan tiang sel pada jaringan. Ketika basophil atau tiang sel dengan Ag2 diikatkan pada mereka menjumpai pencetus alergi )antigen yang menyebabkan reaksi alergi* mereka melepaskan 1at yang menyebabkan peradangan dan kerusakan di sekitar jaringan. 5engan demikian Ag2 adalah satu-satunya kelas antibodi yang sering tampak lebih berbahaya daripada baik. 7eskipun begitu Ag2 bisa membantu bertahan mela'an in#eksi parasit tertentu yang umum pada beberapa negara berkembang. Ig$ Antibodi dalam jumlah kecil terdapat di dalam aliran darah. 5itemukan bersamaan dengan Ag7 pada permukaan sel +. =ungsi Ag5 tidak dimengerti dengan baik.

32=3AT +A:KA7AA

8A7A : :cha Poetra 8A7 : D9-1$9

;%3A&TAA8 08AC23&ATF := A85:82&AA !D11

You might also like