Professional Documents
Culture Documents
APLIKASI PERUSAHAAN
SISTEM PERUSAHAAN
Cara untuk mengimplementasikan s/w : perusahaan harus memilih terlebih dahulu fungsifungsi sistem yang akan digunakan dan kemudian memetakan proses bisnis itu ke proses bisnis yang telah didefinisikan sebelumnya dalam s/w tersebut.
Vendor s/w perusahaan : SAP, Oracle, SSA Global, Lawson S/W, Microsoft
Contoh : Coca cola telah mengimplementasikan SAP untuk menstandarisasikan dan mengkoordinasikan prose bisnis yang penting di 200 negara. -Sistem perusahaan membantu perusahaan cepat merespons permintaan pelanggan untuk informasi/produk.
-SCM menghubungkan pemasok,pabrik, pusat distribusi, toko eceran dan pelanggan untuk
menyediakan barang dan jasa dari sumber melalui konsumsi
Pemasok
Perusahaan
Distributor
Pengecer
Pelanggan
Pemasok
- Informasi dan SCM jika produsen memiliki informasi sempurna tentang berapa banyak unit produksi yang diinginkan pelanggan, kapan mereka menginginkannya dan kapan dapat produksi, maka menggunakan strategi Just In Time
- Masalah yang sering muncul pada SCmM : efek bullwhip - SCM menyediakan informasi yang membantu para anggota rantai pasokan membuat keputusan tetang pembelian dan penjadwalan yang lebih baik. - Aplikasi SCM. Terdiri dari : SCM planning
- SCM System
Jenis SCM Push-based model jadwal produksi didasarkan pada peramalan/tebakan terbaik mengenai permintaan produk dan didorong kepada pelanggan/build to stock Pull based model model yang digerakkan oleh permintaan/build to order, pesanan dari pelanggan akan menyebabkan kejadian-kejadian dalam rantai pasokan
Kemampuan dalam CRM - Sales Force Automation (SFA) - Layanan pelanggan - Pemasaran
Penggolongan CRM
CRM Operasional CRM analitis
Nilai bisnis CRM dapat meraih keuntungan, termasuk peningkatan kepuasan pelanggan, mengurangi biaya pemasaran langsung, pemasarannya lebih efektif dan biaya untuk mendapatkan pelanggan dan mempertahankannya menjadi lebih rendah. Tantangan bagi aplikasi perusahaan aplikasi perusahaan membutuhkan tidak hanya perubahan teknologi yang menyeluruh tetapi juga perubahan fundamental dalam cara bisnis beroperasi. Perusahaan harus melakukan perubahan total pada proses bisnisnya agar dapat bekerja dengan s/w tersebut. Para karyawan harus menerima fungsi kerja dan tanggung jawab yang baru.