BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Seiring meningkatnya populasi lansia akan menyebabkan konsekuensi berupa besarnya
biaya kesehatan karena sifat penyakitnya adalah penyakit degeneratif, kronis dengan
multiple patologi sehingga memerlukan biaya penanganan yang mahal. Adat budaya
bangsa Indonesia dalam kehidupan lansia adalah merupakan figure yang dihormati dan
merupakan sumber daya yang bernilai tentang pengetahuan dan pengalaman hidup serta
kearifan yang dimiliki masih dapat dimanfaatkan.
Saat ini di seluruh dunia diperkirakan ada 500 juta dengan usia rata-rata 60 tahun dan
diperkirakan pada tahun 2025 akan menapai !,2 milyar. "i #egara maju seperti
Amerika Serikat pertambahan orang lanjut usia lebih kurang seribu orang perhari. $ada
tahun !%&5 dan diperkirakan 50' dari penduduk berusia di atas 50 tahun sehingga istilah
(baby bom) pada masa lalu berganti menjadi ledakan penduduk lanjut usia.
*enurut +oedhi "armojo, disebutkan bah,a orang lanjut usia -lebih 55 tahun., di
Indonesia tahun 2000 sebanyak 22,22 juta atau sebanyak !0' dari total penduduk dan
diperkirakan jumlah tersebut meningkat pada tahun 2020 menjadi 2%,!2 juta atau !!,0'.
$eningkatan tersebut berkaitan dengan meningkatnya umur harapan hidup dari 65-/0
tahun pada 2000 menjadi /0-/5 pada tahun 2020.
*eningkatnya umur harapan hidup tersebut akan ter,ujud bila0
!. $elayanan kesehatan efektif.
2. Angka kematian bayi menurun.
1. Adanya perbaikan gi2i dan sanitasi, serta
3. *eningkatnya penga,asan terhadap penyakit infeksi.
+erbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan meningkatnya umur harapan hidup
akan memberikan dampak meningkatnya masalah kesehatan terutama yang berkaitan
dengan proses degeneratif. 4eadaan ini akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan
sehari-hari seara mandiri.
$eran pera,at dalam meminimalkan atau mengantisipasi masalah kesehatan pada lansia
adalah dengan memberikan asuhan kepera,atan pada lansia baik dalam keadaan sehat
maupun sakit pada tingkat indi5idu maupun kelompok. 6ous asuhan kepera,atan lansia
adalah melalui peningkatan kesehatan, penegahan penyakit dan mengoptimalkan fungsi
fisik dan mental.
1
7$8 $elayanan Sosial 9anjut 7sia pasuruan merupakan salah satu sasaran pelayanan
kepera,atan yang komprehensif pada lansia dari indi5idu maupun kelompok. +erkaitan
dengan kondisi di atas, kami mahsis,a $rodi "III 4epera,atan 4ampus Soetomo
Surabaya ingin menerapkan konsep asuhan kepera,atan tentang lansia seara 7$8
$elayanan 9ansia $asuruan di 9amongan.
1.2 Tujuan Kegiatan
!.2.! 8ujuan 7mum
*ahasis,a dapat memberikan asuhan kepera,atan kelompok khusus lanjut usia dalam
kehidupan panti seara professional dengan menggunakan pendekatan proses
kepera,atan seara komprehensif.
!.2.2 8ujuan 4husus
Setelah melakukan praktek kepera,atan gerontik mahasis,a dapat0
!. *elakukan pengkajian kepera,atan pada kelompok lanjut usia di 7$8 $elayanan
9anjut 7sia $asuruan di 9amongan.
2. *engidentifikasi masalah kesehatan yang timbul pada kelompok khusus lanjut usia
yang ada di 7$8 $elayanan 9anjut 7sia $asuruan di 9amongan.
1. *embuat analisa terhadap masalah kesehatan yang ada pada kelompok khusus lanjut
usia di 7$8 $elayanan 9anjut 7sia $asuruan di 9amongan.
3. *embuat renana strategis untuk membuat solusi terhadap masalah kesehatan
kelompok khusus lanjut usia di 7$8 $elayanan 9anjut 7sia $asuruan di 9amongan.
5. *elakukan e5aluasi hasil implementasi renana strategis serta membuat kesimpulan
dan saran.
1.3 Manfaat Kegiatan
!. +agi mahasis,a
"apat menerapkan konsep teori tentang asuhan kepera,atan gerontik yang tinggal di
7$8 $elayanan 9anjut 7sia $asuruan di 9amongan.
2. +agi 9ansia
a. 9ansia mendapatkan pelayanan kepera,atan seara komprehensif.
b. 9ansia dapat mengenal masalah kesehatannya.
. 9ansia mendapat penjelasan tentang kesehatan seara sederhana.
1. +agi 7$8 $elayanan 9anjut 7sia $asuruan di 9amongan.
a. "apat mengembangkan model asuhan kepera,atan pada lansia.
b. *endapatkan masukan tentang masalah kesehatan pada lansia serta alternati5e
menegahannya.
2
3. +agi Institusi $endidikan
8erapainya tujuan pembelajaran asuhan kepera,atan gerontik pada lansia di
lingkungan panti.
BAB II
LANDAAN TE!"I
2.1 K#n$e% Lan$ia
3
!. $engertian
a. 9ansia adalah golongan penduduk yang mendapat perhatian atau pengelompokan
tersendiri adalah populasi berumur 60 tahun keatas -#ugroho.: 200%..
b. 9ansia adalah kelompok penduduk yang berusia 60 tahun keatas -;ardi,anto "an
Setia +udi !%%%..
. 9ansia adalah tahap akhir dari proses penuaan seseorang dimana terjadi perubahan sel
pada tubuhnya dan biasanya berusia &0 tahun keatas -<atna Suhartiana 20!0..
d. 9ansia adalah sesorang yang la2imnya menginjak usia 50 tahun atau 60 tahun keatas
maupun normal sosialnya -"r =aunul A.A 20!0..
2.2 Pr#$e$ Menua
*enua -menjadi tua. adalah suatu proses menghilangnya seara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan
fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki
kerusakan yang diderita ->ontantinides, !%%3 yang dikutip oleh :ahjudi #ugroho,
2000..
$roses menua merupakan suatu yang fisiologis, yang akan dialami oleh setiap
orang. +atasan orang dikatakan lanjut usia berdasarkan 77 #o !1 tahun !%%& adalah 60
tahun. *eskpun seara alamiah terjadi penurunan fungsi berbagai organ, tetapi tidak
harus menimbulkan penyakit oleh karenanya usia lanjut harus sehat. Sehat dalam hal ini
diartikan0
!. +ebas dari penyakit fisik, mental dan sosial,
2. *ampu melakukan akti5itas untuk memenuhi kebutuhan sehari ? hari,
1. *endapat dukungan seara sosial dari keluarga dan masyarakat -<ahardjo, !%%6.
Akibat perkembangan usia, lanjut usia mengalami perubahan ? perubahan yang
menuntut dirinya untuk menyesuakan diri seara terus ? menerus. Apabila proses
penyesuaian diri dengan lingkungannya kurang berhasil maka timbulah berbagai
masalah. ;urlok -!%/%. seperti dikutip oleh *unandar Ashar Sunyoto -!%%3.
menyebutkan masalah ? masalah yang menyertai lansia yaitu0
!. 4etidakberdayaan fisik yang menyebabkan ketergantungan pada orang lain,
2. 4etidakpastian ekonomi sehingga memerlukan perubahan total dalam pola hidupnya,
1. *embuat teman baru untuk mendapatkan ganti mereka yang telah meninggal atau
pindah,
3. *engembangkan aktifitas baru untuk mengisi ,aktu luang yang bertambah banyak
dan
4
5. +elajar memperlakukan anak ? anak yang telah tumbuh de,asa. +erkaitan dengan
perubahan fisk, ;urlok mengemukakan bah,a perubahan fisik yang mendasar
adalah perubahan gerak.
9anjut usia juga mengalami perubahan dalam minat. $ertama minat terhadap diri
makin bertambah. 4edua minat terhadap penampilan semakin berkurang. 4etiga minat
terhadap uang semakin meningkat, terakhir minta terhadap kegiatan ? kegiatan rekreasi
tak berubah hanya enderung menyempit. 7ntuk itu diperlukan moti5asi yang tinggi
pada diri usia lanjut untuk selalu menjaga kebugaran fisiknya agar tetap sehat seara
fisik. *oti5asi tersebut diperlukan untuk melakukan latihan fisik seara benar dan teratur
untuk meningkatkan kebugaran fisiknya.
+erkaitan dengan perubahan, kemudian ;urlok -!%%0. mengatakan bah,a
perubahan yang dialami oleh setiap orang akan mempengaruhi minatnya terhadap
perubahan tersebut dan akhirnya mempengaruhi pola hidupnya. +agaimana sikap yang
ditunjukkan apakah memuaskan atau tidak memuaskan, hal ini tergantung dari pengaruh
perubahan terhadap peran dan pengalaman pribadinya. $erubahan yang diminati oleh
para lanjut usia adalah perubahan yang berkaitan dengan masalah peningkatan kesehatan,
ekonomi@pendapatan dan peran sosial -Aoldstein, !%%2.
"alam menghadapi perubahan tersebut diperlukan penyesuaian. >iri ? iri
penyesuaian yang tidak baik dari lansia -;urlok, !%/%, *unandar, !%%3. adalah0
!. *inat sempit terhadap kejadian di lingkungannya.
2. $enarikan diri ke dalam dunia fantasi
1. Selalu mengingat kembali masa lalu
3. Selalu kha,atir karena pengangguran,
5. 4urang ada moti5asi,
6. <asa kesendirian karena hubungan dengan keluarga kurang baik, dan
/. 8empat tinggal yang tidak diinginkan.
"i lain pihak iri penyesuaian diri lanjut usia yang baik antara lain adalah0 minat
yang kuat, ketidaktergantungan seara ekonomi, kontak sosial luas, menikmati kerja dan
hasil kerja, menikmati kegiatan yang dilkukan saat ini dan memiliki kekha,atiran
minimla trehadap diri dan orang lain.
Bata$an Lan$ia
*enurut :;B0
!. *iddle Age 0 35 ? 5% tahun
2. Cderly 0 60 ? /0 tahun
5
1. Bld 0 /5 ? %0 tahun
3. Dery Bld 0 "iatas %0 tahun
2.3 Te#ri Pr#$e$ Menua
1. Te#ri & te#ri bi#l#gi
a. 8eori genetik dan mutasi -somati mutatie theory.
*enurut teori ini menua telah terprogram seara genetik untuk spesies ? spesies
tertentu. *enua terjadi sebagai akibat dari perubahan biokimia yang diprogram oleh
molekul ? molekul @ "#A dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi.
Sebagai ontoh yang khas adalah mutasi dari sel ? sel kelamin -terjadi penurunan
kemampuan fungsional sel..
b. $emakaian dan rusak
4elebihan usaha dan stres menyebabkan sel ? sel tubuh lelah -rusak.
. <eaksi dari kekebalan sendiri -auto immune theory.
"i dalam proses metabolisme tubuh, suatu saat diproduksi suatu 2at khusus. Ada
jaringan tubuh tertentu yang tidaktahan terhadap 2at tersebut sehingga jaringan
tubuh menjadi lemah dan sakit.
d. 8eori (immunology slo, 5irus) -immunology slo, 5irus theory.
Sistem imune menjadi efektif dengan bertambahnya usia dan masuknya 5irus
kedalam tubuh dapat menyebabkab kerusakan organ tubuh.
e. 8eori stres
*enua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang biasa digunakan tubuh. <egenerasi
jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal, kelebihan
usaha dan stres menyebabkan sel-sel tubuh lelah terpakai.
f. 8eori radikal bebas
<adikal bebas dapat terbentuk dialam bebas, tidak stabilnya radikal bebas
-kelompok atom. mengakibatkan osksidasi oksigen bahan-bahan organik seperti
karbohidrat dan protein. <adikal bebas ini dapat menyebabkan sel-sel tidak dapat
regenerasi.
g. 8eori rantai silang
Sel-sel yang tua atau usang , reaksi kimianya menyebabkan ikatan yang kuat,
khususnya jaringan kolagen. Ikatan ini menyebabkan kurangnya elastis, kekaauan
dan hilangnya fungsi.
h. 8eori program
6
4emampuan organisme untuk menetapkan jumlah sel yang membelah setelah sel-sel
tersebut mati.
2. Te#ri keji'aan $#$ial
a. Akti5itas atau kegiatan -ati5ity theory.
4etentuan akan meningkatnya pada penurunan jumlah kegiatan seara langsung.
8eori ini menyatakan bah,a usia lanjut yang sukses adalah mereka yang aktif dan
ikut banyak dalam kegiatan sosial.
7kuran optimum -pola hidup. dilanjutkan pada ara hidup dari lanjut usia.
*empertahankan hubungan antara sistem sosial dan indi5idu agar tetap stabil dari
usia pertengahan ke lanjut usia
b. 4epribadian berlanjut -ontinuity theory.
"asar kepribadian atau tingkah laku tidak berubah pada lanjut usia. 8eori ini
merupakan gabungan dari teori diatas. $ada teori ini menyatakan bah,a perubahan
yang terjadi pada seseorang yang lanjut usia sangat dipengaruhi oleh tipe personality
yang dimiliki.
. 8eori pembebasan -disengagement theory.
8eori ini menyatakan bah,a dengan bertambahnya usia, seseorang seara berangsur-
angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. 4eadaan ini mengakibatkan
interaksi sosial lanjut usia menurun, baik seara kualitas maupun kuantitas sehingga
sering terjaadi kehilangan ganda -triple loss., yakni 0
!. kehilangan peran
2. hambatan kontak sosial
1. berkurangnya kontak komitmen
3. Per(a$ala)an *ang Terja+i Pa+a Lan$ia
+erbagai permasalahan yang berkaitan dengan penapaian kesejahteraan
lanjut usia, antara lain0 -Setiabudhi, 8. !%%% 0 30-32.
a. $ermasalahan umum
!. *akin besar jumlah lansia yang berada diba,ah garis kemiskinan.
2. *akin melemahnya nilai kekerabatan sehingga anggota keluarga yang berusia
lanjut kurang diperhatikan , dihargai dan dihormati.
1. 9ahirnya kelompok masyarakat industri.
3. *asih rendahnya kuantitas dan kulaitas tenaga profesional pelayanan lanjut usia.
5. +elum membudaya dan melembaganya kegiatan pembinaan kesejahteraan lansia.
b. $ermasalahan khusus 0
7
!. +erlangsungnya proses menua yang berakibat timbulnya masalah baik fisik,
mental maupun sosial.
2. +erkurangnya integrasi sosial lanjut usia.
1. <endahnya produktifitas kerja lansia.
3. +anyaknya lansia yang miskin, terlantar dan aat.
5. +erubahnya nilai sosial masyarakat yang mengarah pada tatanan masyarakat
indi5idualistik.
6. Adanya dampak negatif dari proses pembangunan yang dapat mengganggu
kesehatan fisik lansia
,. -akt#r & fakt#r *ang Me(%engaru)i Ketuaan
a. ;ereditas atau ketuaan genetik
b. #utrisi atau makanan
. Status kesehatan
d. $engalaman hidup
e. 9ingkungan
f. Stres
.. Peruba)an & %eruba)an *ang Terja+i Pa+a Lan$ia
a. $erubahan fisik
*eliputi perubahan dari tingkat sel sampai kesemua sistim organ tubuh, diantaranya
sistim pernafasan, pendengaran, penglihatan, kardio5askuler, sistem pengaturan
tubuh, muskuloskeletal, gastro intestinal, genito urinaria, endokrin dan integumen.
b. $erubahan mental
6aktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mental 0
!. $ertama-tama perubahan fisik, khsusnya organ perasa.
2. 4esehatan umum
1. 8ingkat pendidikan
3. 4eturunan -hereditas.
5. 9ingkungan
6. Aangguan syaraf pana indera, timbul kebutaan dan ketulian.
/. Aangguan konsep diri akibat kehilangan kehilangan jabatan.
&. <angkaian dari kehilangan , yaitu kehilangan hubungan dengan teman dan
famili.
%. ;ilangnya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan terhadap gambaran diri,
perubahan konsep dir.
8
. $erubahan spiritual
Agama atau keperayaan makin terintegrasi dalam kehidupannya -*aslo,,
!%/0..9ansia makin matur dalam kehidupan keagamaanya , hal ini terlihat dalam
berfikir dan bertindak dalam sehari-hari -*urray dan Eentner, !%/0.
/. Pen0akit *ang ering Diju(%ai Pa+a Lan$ia
*enurut the #ational Bld $eopleFs :elfare >ounil , dikemukakan !2 maam penyakit
lansia, yaitu 0"epresi mental
a. Aangguan pendengaran
b. +ronkhitis kronis
. Aangguan pada tungkai@sikap berjalan.
d. Aangguan pada koksa @ sendi pangulGAnemia
e. "emensia
BAB III
1AMBA"AN TEMPAT P"AKTEK
3.1 1e#grafi
9
UPT PELA*ANAN !IAL LAN2UT UIA PAU"UAN terletak di Halan <aya
+abat #o. 22! 9amongan
1. ejara) ingkat Ber+irin0a UPT Pela0anan #$ial Lanjut U$ia Pa$uruan
7nit pelaksana 8eknis $elayanan Sosial 9anjut 7sia $asuruan ini didirikan pada
tanggal ! Bktober !%/% dengan nama SASA#A 8<CS#A :C<";A -S8:.
(SCHA;8C<A) $A#"AA# yang pada a,alnya melayani 10 orang.
$ada tanggal !/ *ei !%&2 diresmikan pemakaiannya oleh *enteri Sosial +apak
Saparjo dengan dasar 4C$. *C#SBS <I #B. 12@;74@4C$@DI@&2 di ba,ah
pengadilan 4an,il "epsos $ropinsi Ha,a 8imur dengan kapasitas tamping !!0 orang
dan menempati areal seluas !1.%6& *
2
.
$ada tahun !%%3 mengalami pembakuan penamaan 7$8 $usat@$anti@Sasana
dilingkungan "epartemen Sosial dengan S4. *ensos <I #o. !3@;74@!%%3 dengan
nama $anti Sosial 8resna :erdha (Sejahtera) $andaan.
"alam perkembangan ,aktu dan perkembangan kebutuhan akan pelayanan lanjut usia
terjadi perubahan dengan melalui S4. *ensos <I #o.&@;74@!%%& ditetapkan menjadi
$anti perontohan 8ingkat $ropinsi dengan kapasitas !!0 orang.
$ada tahun !%%& ketika "epartemen Sosial <I dihapus, panti ini sempat dikelola
melalui otonomi daerah diberlakukan maka semua perangkat pusat termasuk aset-
asetnya diserahkan pada $emerintah $ro5insi Ha,a 8imur bah,a $anti Sosial 8resna
:erdha (Sejahtera) $andaan, merupakan 7nit $elaksana 8ehnis "inas Sosial
$ropinsi Ha,a 8imur.
Sejalan dengan perkembangan jangkuan pelayanan pada 9anjut 7sia melalui $erda
#o. !3 8ahun 2002 tentang perubahan atas $erda #o. !2 8ahun 2000 tentang "inas
10
Sosial $ro5insi Ha,a 8imur bah,a $anti Sosial 8resna :erdha $andaan berubahan
nama menjadi $anti Sosial 8resna :erdha $andaan, +angkalan, yang jangkauan
pelayanannya bertambah untuk ,ilayah *adura dengan penambahan 7nit $elayanan
Sosial 9anjut 7sia di +angkalan sampai tahun 200&.
+erdasarkan pada peraturan Aubernur #o. !!% tahun 200& tentang Brganisasi dan
8ata 4erja 7nit $elaksanaan 8eknis "inas $ro5insi Ha,a 8imur, $anti Sosial 8resna
:erdha $andaan, +angkalan berubah menjadi 7nit $elaksana 8ehnis $elayanan
Sosial 9anjut 7sia $asuruan, yang mengelola juga $elayanan Sosial 9anjut 7sia yang
ada di 9amongan yang ,ilayah kerjanya meliputi 0 4ab@4ota $asuruan, 4ota
Surabaya, Sidoarjo, 4ab@4ota *alang, Aresik, 4ab. 9amongan, +ojonegoro dan
8uban.
3.2 truktur !rgani$a$i
!. 8ugas
*elaksanakan sebagian tugas "inas Sosial pro5insi ja,a timur dalam pelayanan sosial
lanjut usia terlanjur.
2. 6ungsi
a. $elaksanaan program kerja 7$8
b. $embinaan dan pengendalian ketatausahaan, penyelenggaran keiatan pelayanan
sosial, bimbingan dan pembinaan lanjut usia
. $enyelenggaraan praktek pekerjaan sosial dalam bimbingan sosial lanjut usia
d. $emberian bimbingan umum pada klien di lingkungan 7$8
e. $enyelenggaraan kerja sama dengan institusi lembaga lain atau perorangan dalam
rangka pengembangan program 7$8
11
f. $engembangan metodelogi pelayanan kesejahteraan sosial dalam pelayanan sosial
lanjut usia
g. $enyelenggaraan penyebarluasan informasi tentang kesejahteraan sosial
h. $enyelenggaraan konsultasi bagi keluarga atau masyarakat yang menyelenggarakan
usaha kesejahteraan sosial
i. $elaksanaan tugas-tugas ketatausahaan
j. $elaksanaan pelayanan masyarakat
k. $elaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas
Tuga$ P#k#k +an -ung$i
!. Sub +agian 8ata 7saha
a. *enyediakan dan menyusun data, merenanakan dan melaporkan pelaksanaan
kegiatan unit pelaksana teknis
b. *enyususn renana kerja Sub. +agian 8ata 7saha
. *embagi tugas dan memantau pelaksanaan kegiatan ba,ahan
d. *elaksanaan kegiatan pengelolaan surat menyurat, tata naskah kearsiban,
kehumasan, dan kerumahtanggaan
e. *enyiapkan kelengkapan berkas usulan kenaikan pangkat, kartu suami@istri
tabungan pensiun -8aspen., pensiun, pengusulan gaji berkala, pemrosesan ijin uti
dan kartu asuransi kesehatan -AS4CS.
f. *elaksanakan tugas-tugas pembinaan dan pengembangan kualitas S"* serta karir
pega,ai
g. *elaksanakan penyusunan renana penggunaan pengelolaan dan melaporkan
anggaran 7$8
h. *elaksanakan pengelolaan administrasi, pemeliharaan dan pengamanan asset 7$8
i. *elaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala 7$8
2. Seksi $elayanan Sosial
a. *enyususn renana kerja Seksi $elayanan Sosial
b. *elaksanakan pelayanan, penempatan dalam asrama, pengasuhan, penyusunan
daftar piket kebersihan lingkungan dan penyediaan kebutuhan kebersihan diri
. *engin5entarisir dan menyediakan pakaian klien
d. *enyusun jad,al dan melaksanakan pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-
obatan dan melaksanakan rujukan
e. *enyusun daftar menu, penyiapan dan pengelolaan bahan makanan, serta penyajian
makanan
12
f. *elaksanakan kegiatan rekreatif
g. *elaksanakan administrasi pelayanan sosial, melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh kepala 7$8
1. Seksi +imbingan dan $embinaan 9anjut
a. *enyusun renana kerja seksi bimbingan dan pembinaan lanjut
b. *elaksanakan kegiatan sosialisasi program, pelayanan, penjaringan atau
penjangkauan seleksi serta penerimaan dan regristrasi alon klien
. *enempatkan klien dalam program pelayanan
d. *enyusun kurikulum pelayanan
e. *enyediakan sarana dan prasarana pengungkapan dan pemahaman masalah klien,
penyelnggaraan masalah kasus bimbingan fsik, mental, keagamaan, sosial, dan
keterampilan, pengisian ,aktu luang, resosialisasi.
f. *elaksanakan penyaluran@pengembalian klien kepada keluarga@lembaga pelayanan
sosial lainnya dari masyarakat
g. *elaksanakan pemakaman klien yang meninggal dunia
h. *elaksanakan administrasi bimbingan dan pembinaan lanjut
i. *elaksanakan pengakhiran pelayanan
j. *elaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh kepala 7$8
3.3 -a$ilita$ +an arana
#ama 7$8 0 7$8. $elayanan Sosial 9anjut 7sia $asuruan
9okasi +abat ? 9amongan
9uas 9ahan@8anah 0 !.2&0 m
2
Humlah bangunan 0
a. Aedung kantor 0 ! unit
b. <umah "inas 0 ! unit
. *usholah 0 ! unit
d. :isma 4lien 0 2 unit
e. Aedung dapu umum 0 ! unit
f. Sumur bor 0 ! unit
g. $"A* 0 ! unit
h. 8andaon air 0 ! unit
i. $apan nama 0 ! unit
13
j. Areen house 0 ! unit
"aya listrik terpasang 0 1.500 4,h
8anah makam 0 -
4apasitas tamping
$andaan 0 !0/ orang
9amongan 0 55 orang
9okasi 0 Hl. <aya +abat 22!, +abat 9amongan
8elepon -0122. 35!!1
La%#ran Kel#(%#k 1er#ntik +i 3i$(a Anggrek4 Tuli% +an Da)lia Dina$ #$ial UPT
Pela0anan #$ial Lanjut U$ia Pa$uruan +i Babat La(#ngan.
!. "ata geografi
9okasi 0 Hl. <aya +abat no. 22! 4eamatan +abat 4abupaten 9amongan
#ama panti 0 7$8 $elayanan Sosial 9anjut 7sia $asuruan di 9amongan
#ama ,isma 0 *elati !,2,1
2. "ata demografi
Humlah lansia 0 &
Henis kelamin 0 $erempuan
7sia 0
14
60-/0 0 ! -!3'.
/!-&0 0 3 -5/'.
&!-%0 0 2 -2%'.
Agama 0 Islam
1. 9ingkungan
a. Air bersih untuk kebutuhan sehari hari menggunakan air $"A*
Sedangkan air minum menggunakan air isi ulang. "i dapur juga
disediakan teh, kopi dan susu.
b. $engelolaan sampah semuanya dibuang di tempat sampah plastik
tersedia dengan tutupnya yang sudah tersedia didepan ,isma.
. 4eadaan lantai ,isma menggunakan tegel dan dinding terbuat dari
tembok dan kayu. Dentilasi dan penerangan oleh ahaya matahari
ukup dari pintu masuk dan endela. $enataan ruangan baik, semua
barang tertata rapi pada tempatnya. 4ebersihan ruangan ukup, hanya
pada ,isma dahlia yang kebersihannya kurang, masih terium bau
tidak sedap dalam ,isma.
d. 4eadaan kamar mandi ukup bersih, tipap pagi hari selalu dibersihkan
oleh petugas, namun masih terasa bau -pesing..
e. $embuangan air kotor dialirkan ke selokan.
f. $enataan halaman pada ,isma anggrek, tulip dan dahlia baik.
3. $endidikan
8idak sekolah 0 5 -/!'.
S" 0 2 -2%'.
15
S*$ 0 -
S*A 0 -
5. 4esehatan lansia
4eadaan kesehatan lansia
Ada masalah
o <esiko idera 0 3 -!&'.
o ;ipertensi 0 1 -!3'.
o Aangguan penglihatan 0 1 -!3'.
o Aangguan pendengaran 0 1 -!3'.
o Aangguan eliminasi urine 0 2 -%'.
o Aangguan eliminasi al5i 0 1 -!3'.
o Aangguan istirahat tidur 0 2 -%'.
o <hemathoid artrithis 0 2 -%'.
4egiatan
Senam
4egiatan senam dilaksanakan pada hari selasa, rabu dan
kamis pada pagi hari pukul 0/.00
$engajian
4egiatan pengajian dilaksanakan pada hari selasa sebelum
dhuhur kemudian dilanjutkan dengan shalat dhuhur
berjamaah
$osyandu lansia
4egiatan dilakukan pada hari selasa tiap 2 minggu sekali.
16
*embuat ketrampilan
4egiatan membuat ketrampilan dilaksanakan pada hari
kamis pukul 0&.00-!0.00. 4etrampilan yang biasanya dibuat
adalah keset dan sulak -kemoeng.
*ain atur
17
18
2AM5HA"I ENIN ELAA "ABU KAMI 2UMAT ABTU MIN11U KET
03.00-05.00
Sholat subuh
berjamaah
Sholat subuh
berjamaah
Sholat subuh
berjamaah
Sholat subuh
berjamaah
Sholat subuh
berjamaah
Sholat subuh
berjamaah
Sholat subuh
berjamaah
$etugas piket
05.00-06.10
4ebersihan diri
dan lingkungan
4ebersihan
diri dan
lingkungan
4ebersihan
diri dan
lingkungan
4ebersihan
diri dan
lingkungan
4ebersihan
diri dan
lingkungan
4ebersihan
diri dan
lingkungan
4ebersihan
diri dan
lingkungan
06.10-0/.10 *akan pagi *akan pagi *akan pagi *akan pagi *akan pagi *akan pagi *akan pagi ndi5idu
0/.10-0&.00
4egiatan
indi5idu
ISenam tera 4egiatan
indi5idu
ISenam tera 4egiatan
indi5idu
4egiatan
indi5idu
4egiatan
indi5idu
Iintruktur
0&.00-!0.00
+imbingan
sosial
4egiatan
kerja bakti
+imbingan
mental agama
+imbingan
mental agama
4egiatan
kerja bakti,
keterampilan
4egiatan
indi5idu
4egiatan
indi5idu
Iintruktur
!0.00-!0.35
Sholat dhuha
bejamaah,
bimbingan
mental
Sholat dhuha
bejamaah,
bimbingan
mental
Sholat dhuha
bejamaah,
bimbingan
mental
Sholat dhuha
bejamaah,
bimbingan
mental
Sholat dhuha
bejamaah,
bimbingan
mental
Sholat dhuha Sholat dhuha $etugas piket
!0.35-!!.10
4egiatan
indi5idu,
persiapan
sholat d2uhur
4egiatan
indi5idu,
persiapan
sholat d2uhur
Ipemeriksaan
kesehatan
4egiatan
indi5idu,
persiapan
sholat d2uhur
4egiatan
indi5idu,
persiapan
sholat d2uhur
4egiatan
indi5idu,
persiapan
sholat d2uhur
4egiatan
indi5idu,
persiapan
sholat d2uhur
Idokter dan
pera,at
!2.00-!1.00 *akan siang *akan siang *akan siang *akan siang *akan siang *akan siang *akan siang Indi5idu
!1.00-!3.00 Istirahat siang Istirahat siang Istirahat siang Istirahat siang Istirahat siang Istirahat siang Istirahat siang Indi5idu
!3.00-!5.00
4egiatan
indi5idu
4egiatan
indi5idu
4egiatan
indi5idu
4egiatan
indi5idu
4egiatan
indi5idu
4egiatan
indi5idu
4egiatan
indi5idu
indi5idu
!5.00-!5.10
Sholat ashar
berjamaah
Sholat ashar
berjamaah
Sholat ashar
berjamaah
Sholat ashar
berjamaah
Sholat ashar
berjamaah
Sholat ashar
berjamaah
Sholat ashar
berjamaah
$etugas piket
!5.10-!/.00
4ebersihan diri
dan lingkungan
4ebersihan
diri dan
4ebersihan
diri dan
4ebersihan
diri dan
4ebersihan
diri dan
4ebersihan
diri dan
4ebersihan
diri dan
Iinstruktur
19
ANALIA DATA
Data Penunjang Eti#l#gi Ma$ala)
"s0 2 dari & lansia
mengatakan pegal-pegal
pada kaki
"o0 9ansia yang mengalami
nyeri sebanyak %'
Aangguan muskuluskeletal Aangguan rasa nyaman
nyeri pada persendian
"s0 1 dari & lansia di ,isma
melati !,2,1 mengatakan
penglihatannya berkurang
"o0 Saat berjalan menari
pegangan
1 dari & lansia 5isusnya
antara 1@6,3@6 dan ! lansia
5isusnya !@
$enurunan fungsi
penglihatan
<esiko >idera0 jatuh
DIA1N!A KEPE"A3ATAN
!. Aangguan rasa nyaman nyeri pada persendian b.d penurunan gangguan
muskuluskeletal
2. <esiko idera0 jatuh b.d penurunan fungsi penglihatan
"EN6ANA INTE"7ENI KEPE"A3ATAN
20
Tgl
N#.
D8
Diagn#$a
Ke%era'atan
"en9ana
"a$i#nal
Tujuan Kriteria Ha$il Inter:en$i
!. Aangguan rasa
nyaman nyeri
pada persendian
b.d penurunan
gangguan
muskuluskeletal
8ujuan 7mum0
#yeri hilang
atau berkurang
-8idak nyeri lagi
-"apat
melakukan
akti5itas seperti
biasa
- Bbser5asi 88D
-Ajarkan teknik
relaksasi dan
distraksi
-Anjurkan untuk
menghindari udara
dingin
-Anjurkan memakai
pakaian hangat
-Anjurkan untuk
istirahat ukup
*engetahui
keadaan umum
*eningkatkan
relaksasi,
memberikan rasa
kontrol dan
mungkin
meningkatkan
kemampuan
koping.
*enghindari
faktor penetus
nyeri
Agar tidak terkena
udara dingin
*embuat kondisi
menjadi bugar
2 <esiko idera0
jatuh b.d
penurunan
fungsi
penglihatan
8ujuan 7mum0
tidak
mengalami
idera
-4lien dapat
memenuhi
kebutuhan
seara mandiri
- "apat
menjalankan
akti5itas dengan
lanar
- 4aji penyebab
adanya gangguan
penglihatan pada
klien
- Anjurkan klien
membersihkan mata
menggunakan kapas
bersih apabila mata
kotor dan berair
- +erikan penerangan
ukup
- ;indarkan dari
barang@benda yang
menyebabkan idera
di sekitar klien
- "ekatkan benda
yang dibutuhkan
klien agar mudah di
jangkau
*engetahui
tingkat
penglihatan mata
*enghindari
terjadi iritasi jika
dibersihkan
sembarangan
$enerangan yang
ukup membantu
penglihatan yang
baik
*enghindari
resiko terjatuh
karena benda di
sekitar
$emenuhan
kebutuhan dapat
dilakukan dengan
epat dan aman
21
IMPLEMENTAI
Tanggal N#. I(%le(enta$i Paraf
2! April
20!1
! *embina hubungan saling peraya
dengan klien
*engkaji keluhan yang dirasakan
klien.
*engajarkan klien relaksasi dan
distraksi
*enganjurkan klien untuk
menghindari udara dingin.
*enganjurkan klien untuk
memakai pakaian hangat.
*enganjurkan klien istirahat yang
ukup
Kel#(%#k 12
2! April
20!1
2 *engkaji penyebab adanya
gangguan penglihatan pada klien
*enganjurkan klien
membersihkan mata menggunakan
kapas bersih apabila mata kotor
dan berair
*emberikan penerangan ukup
*enghindarkan dari barang@benda
yang menyebabkan idera di
sekitar klien
*endekatkan benda yang
dibutuhkan klien agar mudah di
jangkau
Kel#(%#k 12
22
E7ALUAI
1. E:alua$i $truktur
*engadakan kegiatan untuk memantau kesehatan di ,isma melati !, 2, dan 1.
Sehingga ditemukan kasus-kasus lansia yang kurang sehat. *engadakan penyuluhan
personal hygiene dengan sasaran lansia di ,isma melati !,2, dan 1.
2. E:alua$i %r#$e$
*elakukan pendekatan dengan lansia di melati !,2, dan 1. Setelah itu mahasis,a
mengadakan pembelajaran pada lansia tentang pera,atan nyeri akut dan hal hal
yang dapat menyebabkan edera0 jatuh. Aara ini diikuti oleh & lansia.
3. E:alua$i )a$il
9ansia binaan yang mempunyai masalah pada dirinya telah mampu mengatasi nyeri
yang dirasakan dan dapat menghindari risiko edera.
23
ANALIA DATA
Data Penunjang Eti#l#gi Ma$ala)
"s0 3 dari / lansia
mengatakan pegal-pegal
pada kaki
"o0 9ansia yang mengalami
nyeri sebanyak %'
Aangguan muskuluskeletal Aangguan rasa nyaman
nyeri pada persendian
"s0 1 dari / lansia di ,isma
empaka mengatakan
penglihatannya berkurang
"o0 +erjalan memakai
pegangan
1 dari / lansia 5isusnya
antara 1@6 dan 3@6
$enurunan 6ungsi
$englihatan
<esiko idera0 jatuh
DIA1N!A KEPE"A3ATAN
1. Aangguan rasa nyaman nyeri pada persendian b.d penurunan gangguan
muskuluskeletal
3. <esiko idera0 jatuh b.d penurunan fungsi penglihatan
24
"EN6ANA INTE"7ENI KEPE"A3ATAN
Tgl
N#.
D8
Diagn#$a
Ke%era'atan
"en9ana
"a$i#nal
Tujuan Kriteria Ha$il Inter:en$i
!. Aangguan rasa
nyaman nyeri
pada persendian
b.d penurunan
gangguan
muskuluskeletal
8ujuan 7mum0
#yeri hilang
atau berkurang
-8idak nyeri lagi
-"apat
melakukan
akti5itas seperti
biasa
- Bbser5asi 88D
-Ajarkan teknik
relaksasi dan
distraksi
-Anjurkan untuk
menghindari udara
dingin
-Anjurkan memakai
pakaian hangat
-Anjurkan untuk
istirahat ukup
*engetahui
keadaan umum
*eningkatkan
relaksasi,
memberikan rasa
kontrol dan
mungkin
meningkatkan
kemampuan
koping.
*enghindari
faktor penetus
nyeri
Agar tidak terkena
udara dingin
*embuat kondisi
menjadi bugar
2 <esiko idera0
jatuh b.d
penurunan
fungsi
penglihatan
8ujuan 7mum0
tidak
mengalami
idera
-4lien dapat
memenuhi
kebutuhan
seara mandiri
- "apat
menjalankan
akti5itas dengan
lanar
- 4aji penyebab
adanya gangguan
penglihatan pada
klien
- Anjurkan klien
membersihkan mata
menggunakan kapas
bersih apabila mata
kotor dan berair
- +erikan penerangan
ukup
- ;indarkan dari
barang@benda yang
menyebabkan idera
di sekitar klien
- "ekatkan benda
yang dibutuhkan
klien agar mudah di
jangkau
*engetahui
tingkat
penglihatan mata
*enghindari
terjadi iritasi jika
dibersihkan
sembarangan
$enerangan yang
ukup membantu
penglihatan yang
baik
*enghindari
resiko terjatuh
karena benda di
sekitar
$emenuhan
kebutuhan dapat
dilakukan dengan
epat dan aman
25
IMPLEMENTAI
Tanggal N#. I(%le(enta$i Paraf
2! April
20!1
! *embina hubungan saling peraya
dengan klien
*engkaji keluhan yang dirasakan
klien.
*engajarkan klien relaksasi dan
distraksi
*enganjurkan klien untuk
menghindari udara dingin.
*enganjurkan klien untuk
memakai pakaian hangat.
*enganjurkan klien istirahat yang
ukup
Kel#(%#k 12
2! April
20!1
2
*engkaji penyebab adanya
gangguan penglihatan pada klien
*enganjurkan klien
membersihkan mata menggunakan
kapas bersih apabila mata kotor
dan berair
*emberikan penerangan ukup
*enghindarkan dari barang@benda
yang menyebabkan idera di
sekitar klien
*endekatkan benda yang
dibutuhkan klien agar mudah di
jangkau
Kel#(%#k 12
26
E7ALUAI
,. E:alua$i $truktur
*engadakan kegiatan untuk memantau kesehatan di ,isma empaka. Sehingga
ditemukan kasus-kasus lansia yang kurang sehat. *engadakan penyuluhan personal
hygiene dengan sasaran lansia di ,isma empaka.
.. E:alua$i %r#$e$
*elakukan pendekatan dengan lansia di ,isma empaka. Setelah itu mahasis,a
mengadakan pembelajaran pada lansia tentang pera,atan nyeri akut dan hal hal
yang dapat menyebabkan edera0 jatuh. Aara ini diikuti oleh / lansia.
/. E:alua$i )a$il
9ansia binaan yang mempunyai masalah pada dirinya telah mampu mengatasi nyeri
yang dirasakan dan dapat menghindari risiko edera.
27