You are on page 1of 27

SITI RAHMATUL AINI,S.F.,Apt., M.

Sc
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MATARAM
Permenkes RI No. 922/1993
permintaan tertulis dokter, dokter gigi, atau
dokter hewan kepada APA ( Apoteker
Pengelola Apotek) untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi penderita sesuai
peraturan perundangan-undangan yang
berlaku

Perwujudan cara terapi
Dokumen legal
Catatan terapi
Media komunikasi

Siapa saja yg berhak menulis resep??????
Magistralis Officinalis Spesialistis
Racikan (formula
disusun sendiri)

Ada bahan tambahan
Obat generik berlogo
atau racikan dengan
formula standar
Obat dengan nama
dagang
R/ Paracetamol mg 100
Phenobarbital mg 10
Sacch. Lact. q.s
m.f.l.a pulv. d.t.d no.
XV
s. p.r.n t.d.d pulv.I
R/ Pot. Alb.c.tuss.ml.
100
s.t.d.d. Cth. II

R/ Caps Amoxan 500
mg no.XV
s.t.d.d. caps I
Keputusan Menkes No. 280/ thn 1981
tentang resep
Resep harus memuat:
Nama, alamat, dan nomor izin praktek dokter, dokter gigi,
dokter hewan
Tanggal penulisan resep, nama setiap obat dan komposisi obat
Tanda resep pada bagian kiri setiap penulisan resep
Tanda tangan /paraf dokter penulis resep sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
Jenis hewan, nama, serta alamat pemilik untuk resep dokter
hewan
Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat
yang jumlahnya melebihi dosis maksimal.


Resep harus lengkap, untuk narkotik harus
tandatangan dan digaris bawahi obatnya
Hindari penggunaan angka desimal
Jangan singkat kata Unit menjadi U
Cairan minum anak :50 ml,60 ml,100 ml atau
150 ml
Cairan minum dewasa : 150 ml, 200 ml atau
300 ml

Jangan menyingkat kata gram dengan gr, tapi
gunakan g atau gram
Boleh menulis lebih dari satu resep dalam
satu kertas resep :
-tiap resep diparaf/tanda tangan (narkotik)
-tiap resep beri aturan pakai
-antara dua resep beri tanda #
Jangan memberikan shotgun prescription
yaitu 6-10 obat dalam satu resep karena
kemungkinan interaksi n(n-1)
Jangan memberikan obat dalam jumlah besar,
kecuali TBC
Untuk terapi singkat : analgetik-antipiretik,
sedatif-hipnotik, transquilizer, depresan 4-
7 hari
Jika aturan pakai terlalu panjang, tuliskan u.c
atau u.n tetapi berikan kertas terpisah pada
penderita mengenai aturan pakainya
Untuk obat tetes, harus jelas peruntukannya dan
harus jelas pula sisi mana yang akan diobati
Bila memerlukan pengulangan, tuliskan iter
disebelah kiri atas resep
Bila perlu segera,tuliskan cito, statim atau P.I.M
Bila obat melebihi dosis maksimal, berikan tanda
! Dan garis bawahi obatnya


Mahasiswa mendapat soal dalam bentuk
kasus
Mahasiswa menghitung dan menentukan
dosis suatu obat, bentuk sediaan, cara dan
waktu pemberian, dan menuliskan dalam
preskripsi (resep)
Mahasiswa mendiskusikan tugas.



TERIMAKASIH

You might also like